20 Juli 2022

The Royal Thai Army will Upgrade the H145 General Purpose Helicopter to 2 Additional Medical Helicopters

20 Juli 2022

Airbus Helicopters H145 (EC145T2) utility helicopter of 41st Aviation Battalion, Aviation Regiment, Army Aviation Center (AAC) in medical mission (AIR AMBULANCE) (all photos : Royal Thai Army)

Department of Transportation, Royal Thai Army has published a procurement plan announcement on its website on July 11, 2022  which was found on July 15, 2016.

Specifies a project to hire to improve general use helicopters, Airbus Helicopters H145 (EC145T2) as ambulance helicopters (AIR AMBULANCE), amounting to 2 units, project budget 26 million baht ($709,316.66) is expected to announce the procurement in July 2022.


No further details are available at the time of writing. Currently, the Royal Thai Army has 6 helicopters in general use, H145 stationed in the 41st Aviation Battalion, Aviation Regiment, the Army Aviation Center.

The Royal Thai Army has signed a purchase agreement with Airbus Helicopters Europe in 2015 in the amount of 999,207,436 baht ($30.66 million) price per machine 437,440,044 baht ($13.77 million) was awarded in the year 2017.


Department of Army Transport of The Royal Thai Army has improved and modified 4 general purpose helicopters H145 to be medical helicopters by selection method is the total amount 53.2 million baht ($1,450,777.30) on the website of the Royal Thai Air Force Base on June 10, 2021.

The winner who has been selected is Krin Aviation and Technology Co., Ltd. Thailand, when combined with the improvement of H145, add 2 more machines to be a helicopter, the total project for all 6 H145s is 79.2 million baht ($2,159,686.58).


General use helicopter H145 that has been upgraded to both ambulance helicopters. Four of the aircraft were deployed in support of the airborne medical repatriation mission, especially the mission to help people in remote areas where airborne units are deployed in each Army Area.

Improvement and modification of H145, adding 2 more machines to be a total of 6 hospital helicopters will increase the capacity to increase the number. A medical helicopter that will help save more people's lives, according to H145, which has been revised, has been put into practice many times.

(AAG)

36 komentar:

  1. Balasan
    1. kita nyusul jugak gak om haha!🤭🤭🤭

      Hapus
    2. West Papua Will be free soon from indog brutal occupation.... Many West Papua/Papuan Has been killed by indog occupation

      Hapus
    3. RASIS NGOCEH TERUS ORANG ² ANTI ORANG MELAYU & MERASA BAGIAN DARI RAS EROPA DARI NETHERLAND.
      TUKANG FITNAH ,MENUKAR FAKTA BUKTINYA PELANGGAR HAM BERAT OTAK PENDUSTA ,
      ANTI AGAMA JUGA ,KEMARIN KAU BARU BUNUH TOKOH AGAMA YA ? TANPA SEBAB BILANG KE TOKOH KRISTEN ATAU GEREJA VANUATU PENDUKUNGMU BAHWA KALIAN TELAH BERHASIL BUNUH TOKOH AGAMA .
      UNTUK KALIAN RAYAKAN BERSAMA!
      DASAR ORANG SAKIT JIWA.

      Hapus
    4. Si WP dibayar receh sama Vanuatu dkk tapi ngebacot sudah kayak yang benar saja soal HAM ... Teroris KKB cuma berani sama rakyat sipil .. Sama TNI ngacir sudah kayak tikus comberan kena semprot hama

      Hapus
    5. Si WP dan Vanuatu itu seupil.....pke MLRS jadi roti panggang

      Hapus
    6. Si WP ini Babi Hutan yang bersama kelompoknya berhalusinasi tidak berkesudahan, PAPUA adalah bagian dari NKRI untuk selamanya 🙂

      Hapus
  2. temennya lakota,
    kipas buntutnya uda fenestron manteb haha!👍👍👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Konsep NOTAR kenapa gak populer ya oom..?

      Mahal jauh?

      Hapus
    2. konsepnya sich sip, lebih aman,
      tp klo guwe baca2, agak repot perawatan exhaus di tailboomnya
      ato mungkin kerna paten notar pyk MD om pedang, pada males byr upeti haha!🤭🤭🤭

      klo fenestron kan erbas, tp dilisensi pabrikan laen jgk sech

      Hapus
    3. Kenapa konsep NOTAR kurang populer.....jawabnya sama dengan kenapa "rumah sunat" laku keras ☝️

      Sensasinya itu lho kalo ada semacam kuping-kupingnya aja grisi-grisine 🤣🤣🤣

      Hapus
    4. gemana sech dr heli kok ke rumah sunat om smilikity....lg pundung yaa ditinggal kewong si cepal cepol pia palen haha!🥰🥰🥰

      Hapus
    5. Tur konsep NOTAR nggono kui alergi ditumpaki Rondo dasteran.....sebab kuwatir Yen dastere nggubet mlebu 🤗

      Hapus
    6. Ketauan nih om @PG masih perjaka unyu-unyu jadi ga tau manfaat sunat.......🤣🤣🤣

      Hapus
  3. MRCA KF-21 Boramae sudah terbang Perdana...semoga 10 tahun kedepan TNIAU memiliki pespur KF-21 Blok 1 maupun blok 2.


    Tejas..tejas..tejas..wkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mantabbb om......kalo ada dinamika dalam perjanjian kerjasama serta dinamika pembuatan itu wajar karena byk yg terkait namun yang penting program tetap berjalan dan terbang perdana.....suka atau tidak Korea Selatan adalah sekutu Indonesia dan tidak pelit TOT, berbanding terbalik yang menggunakan pasal "sudah terhubung" ujungnya zero ujungnya menumpuk air didulang terpecik muka sendiri.....

      Hapus
  4. Bukan sewa.......bukan usang juga.....pertamax

    BalasHapus
  5. West Papua Will be free soon from indog brutal occupation.... Many West Papua/Papuan Has been killed by indog occupation

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Huuuus.....BABI HUTAN 🐗 muncul lagi untuk bersuara lagi nih.....DIAAM LOO !!!!

      Hapus
    3. OPM tidak didukung sebagian besar masyarakat papua

      Hapus
    4. The ones killing locals are actually the OPM. They think of every random excuse they can to shoot others.

      Hapus
    5. OPM kills12 civilian,brutal or no?

      Hapus
    6. PAMERKAN DONG PROPAGANDA RASISNYA KALAU HEBAT JUGA SEMANGAT ANTI MELAYUNYA & MERASA BAGIAN DARI RAS EROPANYA , INI BUDAK KOLONI EROPA YANG CARI MERDEKA DARI BANGSA NON EROPA ,KAN LUCU , IBARAT YANG HAMILI ORANG LAIN MINTA TANGGUNG JAWAB KE ORANG YANG TIDAK BUAT KEGIATAN MENGHAMILI.

      Hapus
    7. Dengan adanya pemekaran Provinsi baru di PAPUA akan mensejahterakan rakyat setempat, hal inilah yang tidak diinginkan OPM sehingga mata gelap dan membabi buta membunuh warga sipil Papua dan pendatang agar menghambat pembentukan Provinsi baru 🙂

      Hapus
  6. Mana nih Komen para Malon saat KF/IF-21 terbang perdana ?.....ngak ramai niiih 🙂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tejas adalah puncak inhan aviasi India kita hormati itu dan kita on the track pembuatan pespur gen 4.5 KF/IF 21 Baromae......yang kontradiktif adalah ngaku kaya ngaku top university ngaku terhubung F18 FA 50 ujungnya pesawat apa???? Dan tetap sebagai user bukan produser! Ngakak guling-guling BERJAMAAH SEDUNIA

      Hapus
    2. Iya betul.....India dalam membuat TEJAS sudah suatu kemajuan signifikan yang tidak boleh dianggap remeh, Malon bisa akuisisi TEJAS sudah bagus walau kelasnya ngak bisa disejajarkan dengan RAFALE atau F15IDN, setidaknya TEJAS murah meriah sesuai budget, Malon itu SEMBANG dan GENGSI an jadi banyak membualnya sebelum ada kejelasan akuisisi termasuk adanya kontrak 🙂

      Hapus
  7. A Black Hawk helicopter operated by the Royal Thai Army (RTA) crashed into a tree in Thepha district of Songkhla on Friday morning.

    https://www.defensemirror.com/news/32334/Thai_Black_Hawk_Helicopter_Crashes__Southern_Army_Chief__6_Others_Hurt

    --------------------------

    guwe baruw baca, 3 hari seblum jet golden eagle kita jatuh, helikopter blekhok angkatan darat thailen jatuh tanggal 15 juli 2022.
    jenis yg sama tahun 2021 blekhok filipin total loss

    bulan juni 2022, pespur f/a 18 super hornet amrik ama il-76 ruski jg jatuh.
    https://www.defensemirror.com/news/32056/Pilot_Dies_as_U_S__Navy_Super_Hornet_Crashes_Near_California

    tp jgn tanya di yukrein yak, disono apa aja ludes haha!🤭🤭🤭

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang nyesek, Hornet lagi parkir di CV tau-tau nyemplung ke laut oom...

      Duuhh, mak plung..$70juta 😅

      Hapus
    2. sajen wajibnya mehonk om pedang haha!😳😳😳

      Hapus
    3. Gor iso muni :" Yak, tak, yaaaaaaaaaa ......(kambi ngeling-eling cicilan omah lan mobil sing isih dowo 😓)"

      Hapus
    4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus