08 November 2025

Infoglobal dan Frogs Indonesia Kolaborasi dalam Pengembangan Flight Control System (FCS) untuk UAV

08 November 2025

Penanda-tanganan kerja sama PT Infoglobal Teknologi Semesta dan Frogs Indonesia (photos: Infoglobal)

Jakarta, IDN Times - Dua perusahaan teknologi nasional, Frogs Indonesia dan PT Infoglobal Teknologi Semesta resmi menjalin kerja sama strategis dalam pengembangan Flight Control System (FCS) lokal untuk Kendaraan Udara Nirawak (UAV).

Langkah ini menandai komitmen kuat kedua perusahaan dalam mendorong kemandirian teknologi drone di Indonesia.

"Frogs Indonesia dan Infoglobal Teknologi Semesta sepakat untuk berkolaborasi dalam riset, pengembangan, serta pengujian FCS yang andal dan sesuai dengan kebutuhan operasional drone di berbagai sektor, mulai dari pertanian, pemetaan, hingga pertahanan," kata Chief Executive Officer (CEO) Frogs Indonesia, Adhitya Chandra, dikutip Selasa (4/11/2025).

1. FCS adalah otak dari sebuah drone
Untuk diketahui, FCS merupakan otak dari sebuah drone dan mempunyai peran dalam mengendalikan penerbangan, mengeksekusi perintah pilot, serta menjalankan navigasi dan misi.

"Oleh karena itu, kemampuan memproduksi FCS sendiri menjadi fondasi penting bagi kemandirian industri UAV nasional," ujar Adhitya.


2. Pengembangan FCS jadi tantangan besar industri drone RI
Adapun hingga saat ini pengembangan FCS masih menjadi tantangan besar bagi industri drone tanah air.

Kebutuhan drone yang terus meningkat belum diimbangi dengan ketersediaan sistem kendali penerbangan buatan dalam negeri. Sebagian besar drone yang digunakan di Indonesia masih bergantung pada produk impor.

"Dengan terjalinnya kerja sama ini, Frogs Indonesia dan PT Infoglobal Teknologi Semesta berharap dapat membuka jalan bagi lahirnya lebih banyak inovasi teknologi nasional dan memperkuat posisi Indonesia di industri drone global," kata CEO Infoglobal Teknologi Semesta, J Adi Sasongko.

3. Kemenhub terus godok regulasi soal drone
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan sangat siap menghadapi teknologi drone. Namun, sama dengan negara lain di dunia yang belum punya aturan tetap terkait drone, Indonesia juga terus menggodok regulasi tersebut sampai sekarang. Hal itu lantaran drone merupakan teknologi baru dan mengalami perkembangan teknologi yang begitu cepat setiap waktu.

Drone WANI 23 dari Infoglobal (photo: Infoglobal)

"Regulasi itu akan berproses, peraturan itu akan berproses. Semakin data yang masuk, pengalaman mengoperasikan akan masuk, maka semakin matang, semakin mature dalam proses regulasinya. Sama seperti pesawat baru diciptakan tahun 1904, itu juga regulasinya sangat minim, sampai hari ini kita juga punya regulasi yang sangat-sangat kompleks," ujar Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, Sokhib Al Rohman.

"Sama seperti drone, kami di Indonesia sudah menyiapkan regulasi terkait dengan remote pilotnya. Kemudian masalah registrasi kami juga sudah siap dan terkait dengan organisasi yang mengoperasikan kami siap," sambung dia.

Kemenhub juga berencana drone komersial atau Advanced Air Mobility (AAM) bisa beroperasi di Indonesia pada akhir 2026. Adapun kini Kemenhub masih menyiapkan reguasi dan infrastruktur pendukung guna menunjang pengoperasian teknologi baru dalam transportasi udara tersebut.

"Kami sudah on track dalam menyusun dan menyambut teknologi ini. Menteri Perhubungan juga sangat concern agar AAM dapat segera diterapkan. Harapannya, pada Desember 2026 sudah ada satu yang beroperasi secara komersial," kata Sokhib.

99 komentar:

  1. GOVERNMENT DEBT : 69% of GDP
    HOUSEHOLD DEBT : 84.3% of GDP
    Federal Government Debt
    • End of 2024: RM 1.25 trillion
    • End of June 2025: RM 1.3 trillion
    • Projected Debt-to-GDP: 69% by the end of 2025
    Household Debt
    2025 : RM1.73 trillion, or 85.8% of GDP
    --------------------------
    1.FOREST CITY = USD 100 BILLION
    2. ECRL= USD 20 BILLION
    3. CMQIP = USD 4,2 BILLION
    4. MCKIP = USD 3,77 BILLION
    5.CHINA RAILWAY ROLLING STOCK CORP’S ROLLING STOCK CENTER = USD 131 MILLION
    6. 1 MDB = USD 4,5 BILLION
    ---------------
    DATA STATISTA 2029-2020 : DEBT PAY DEBT
    DATA STATISTA 2029-2020 : OVERLIMIT DEBT
    2029 = 69,54% DEBT RATIO TO GDP
    2028 = 69,34% DEBT RATIO TO GDP
    2027 = 68,8% DEBT RATIO TO GDP
    2026 = 68,17% DEBT RATIO TO GDP
    2025 = 68,07% DEBT RATIO TO GDP
    2024 = 68,38% DEBT RATIO TO GDP
    2023 = 69,76% DEBT RATIO TO GDP
    2022 = 65,5% DEBT RATIO TO GDP
    2021 = 69,16% DEBT RATIO TO GDP
    2020 = 67,69% DEBT RATIO TO GDP
    ---------------
    MISKIN ......
    DEBT 2025 = RM 1,73 TRILLION
    DEBT 2024 = RM 1.63 TRILLION
    DEBT 2023 = RM 1,53 TRILLION
    DEBT 2022 = RM 1,45 TRILLION
    DEBT 2021 = RM 1,38 TRILLION
    DEBT 2020 = RM 1,32 TRILLION
    DEBT 2019 = RM 1,25 TRILLION
    DEBT 2018 = RM 1,19 TRILLION
    ---------------
    1.RASIO HUTANG 84.3% DARI GDP
    2. HUTANG NEGARA RM 1,65 TRLLIUN
    3. HUTANG 1MDB RM 18,2 BILLION
    4. TUNGGAKAN SEWA SABAH USD 15 BILLION
    5. HUTANG KERAJAAN PERSEKUTUAN 60.4%
    6. SEWA SIMULATOR MKM
    7. PESAWAT MIG GROUNDED
    8. SEWA MOTOR POLIS
    9. PESAWAT MB339CM GROUNDED
    10. NURI GROUNDED SEWA BLACKHAWK
    11. FIVE PROCUREMENT CANCELLED
    12. 48 PESAWAT SKYHAWK HILANG
    13. MESIN JET 2 BUAH HILANG
    14. NO MARINIR NO AMPHIBIOUS NAVAL PLATFORM
    15. NO LST
    16. NO LPD – NGEMIS LPD USA
    17. NO TANKER
    18. NO KCR
    19. MONUMEN MIG29M UNTUK JIMAT KOS
    20. NO SPH
    21. SUBMARINE DEFACT MEMBUNUH WANITA HAMIL
    22. NO HELLFIRE
    23. NO MPA ATR72 DELAYED
    24. NO HIDRO-OSEANOGRAFI SEWA KAPAL HIDRO
    25. NO HELI HEAVY ATTACK NGEMIS AH1Z
    26. NO M3 AMPHIBIUS RIG
    27. LCS MANGKRAK KARATAN
    28. OPV MANGKRAK
    29. TANK MOGOK STOP SPARE PARTS
    30. CN 235 MSA VERSI MSI USA
    31. SEWA MOTOR MILITARY POLICE
    32. RADAR GIFTED PAID USA
    33. 84% NO SAVING EVERY MONTH
    34. SEWA VVSHORAD
    35. SEWA TRUK 3 TON
    36. 4X4 SEWA 6X6 CANCELLED
    37. C130H DIGANTI 2045
    38. TEMBAK GRANAT BOM PASUKAN SEMDIRI
    39. NO DRONE UCAV – ANKA ISR OMPONG
    40. SEWA BLACKHAWK SEWA AW159
    41. NO TRACKED SPH
    42. SEWA SIMULATOR HELI
    43. SPH CANCELLED
    44. SCORPION V150 CONDOR SIMBAS RETIRED
    45. NO PESAWAT COIN
    46. PILATUS MK II KARATAN
    47. PENCEROBOHAN 43X BTA 316 HARI
    48. SEWA AW139 SEWA COLIBRI
    49. MRSS LMS B2 UAV ANKA HELI MENUNGGU 2026-2030
    50. OPV DIBAYAR 3 JADI 1 SEWA BOAT
    51. LYNX GROUNDED
    52. MRCA CANCELLED SEWA PESAWAT ITTC
    53. MICA CANCELLED NSM CANCELLED
    54. NO LRAD NO MRAD JUST VSHORAD
    55. PRANK UN PRANK TURKEY PRANK PERANCIS PRANK SLOVAKIA
    56. 4X NGEMIS F18 KUWAIT
    57. MENUNGGU 2050 KAPAL SELAM
    58. NO TANK AMPHIBI AV8 MOGOK BERASAP
    59. 84% NO SAVING EVERY MONTH
    60. OVER LIMIT DEBT 65,6% (LIMIT DEBT 65%)
    61. MKM BARTER PALM OIL
    62. MIG29N BARTER PALM OIL
    63. A400M PEMBAYARAN BERPERINGKAT (HUTANG)
    64. SCORPENE BARTER PALM OIL
    65. PT91M BARTER PALM OIL RUBBER
    67. FA50M BARTER PALM OIL
    ===================
    SEWA = HUTANG 84.3% DARI GDP = NO SHOPPING
    1. SEWA 28 HELI
    2. SEWA L39 ITCC
    3. SEWA EC120B
    4. SEWA FLIGHT SIMULATION TRAINING DEVICE (FSTD)
    5. SEWA 1 UNIT SISTEM SIMULATOR EC120B
    6. SEWA HOVERCRAFT
    7. SEWA AW139
    8. SEWA FAST INTERCEPTOR BOAT (FIB)
    9. SEWA UTILITY BOAT
    10. SEWA RIGID HULL FENDER BOAT (RHFB)
    11. SEWA ROVER FIBER GLASS (ROVER)
    12. SEWA MV AISHAH AIM 4
    13. SEWA BMW R1250RT
    14. SEWA 4x4 VECHICLE
    15. SEWA VSHORAD
    16. SEWA TRUCK
    17. SEWA HONDA CIVIC
    18. SEWA PATROL BOATS
    19. SEWA OUTBOARD MOTORS
    20. SEWA TRAILERS
    21. SEWA SUPERBIKES
    22. SEWA SIMULATOR MKM
    23. SEWA 12 AW149 TUDM
    24. SEWA 4 AW139 TUDM
    25. SEWA 5 EC120B TUDM
    26. SEWA 2 AW159 TLDM
    27. SEWA 4 UH-60A TDM
    28. SEWA 12 AW149 TDM
    29. SEWA 4 AW139 BOMBA
    30. SEWA 2 AW159 MMEA
    31. SEWA 7 BELL429 POLIS
    32. SEWA MOTOR POLIS

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1. FOREST CITY = USD 100 BILLION
      2. ECRL= USD 20 BILLION
      3. CMQIP = USD 4,2 BILLION
      4. MCKIP = USD 3,77 BILLION
      5.CHINA RAILWAY ROLLING STOCK CORP’S ROLLING STOCK CENTER = USD 131 MILLION
      6. 1 MDB = USD 4,5 BILLION
      ---------------
      GOVERNMENT DEBT : 69% of GDP
      HOUSEHOLD DEBT : 84.3% of GDP
      Federal Government Debt
      • End of 2024: RM 1.25 trillion
      • End of June 2025: RM 1.3 trillion
      • Projected Debt-to-GDP: 69% by the end of 2025
      Household Debt
      2025 : RM1.73 trillion, or 85.8% of GDP
      ------------------
      BUKTI TUKANG HUTANG = OVERLIMIT .....
      Rasio Utang terhadap GDP Malaydesh (2010–2025)
      Tahun Rasio Utang terhadap GDP (%)
      2010 = 52.4
      2011 = 51.8
      2012 = 53.3
      2013 = 54.7
      2014 = 55.0
      2015 = 55.1
      2016 = 52.7
      2017 = 51.9
      2018 = 52.5
      2019 = 52.4
      2020 = 62.0
      2021 = 63.3
      2022 = 60.2
      2023 = 64.3
      2024 = 70.4
      2025*= 69.0 (Maret 2025)
      ------------------
      DATA STATISTA 2029-2020 : INCREASE DEBT
      DATA STATISTA 2029-2020 : INCREASE DEBT
      2029 = 438,09 BILLION USD
      2028 = 412,2 BILLION USD
      2027 = 386,51 BILLION USD
      2026 = 362,19 BILLION USD
      2025 = 338,75 BILLION USD
      2024 = 316,15 BILLION USD
      2023 = 293,83 BILLION USD
      2022 = 271,49 BILLION USD
      2021 = 247,49 BILLION USD
      2020 = 221,49 BILLION USD
      ------------------
      DATA STATISTA 2029-2020 : DEBT PAY DEBT
      DATA STATISTA 2029-2020 : OVERLIMIT DEBT
      2029 = 69,54% DEBT RATIO TO GDP
      2028 = 69,34% DEBT RATIO TO GDP
      2027 = 68,8% DEBT RATIO TO GDP
      2026 = 68,17% DEBT RATIO TO GDP
      2025 = 68,07% DEBT RATIO TO GDP
      2024 = 68,38% DEBT RATIO TO GDP
      2023 = 69,76% DEBT RATIO TO GDP
      2022 = 65,5% DEBT RATIO TO GDP
      2021 = 69,16% DEBT RATIO TO GDP
      2020 = 67,69% DEBT RATIO TO GDP
      ------------------
      DEBT 2025 = RM 1,73 TRILLION
      DEBT 2024 = RM 1.63 TRILLION
      DEBT 2023 = RM 1,53 TRILLION
      DEBT 2022 = RM 1,45 TRILLION
      DEBT 2021 = RM 1,38 TRILLION
      DEBT 2020 = RM 1,32 TRILLION
      DEBT 2019 = RM 1,25 TRILLION
      DEBT 2018 = RM 1,19 TRILLION
      --------------------
      1️⃣ DATA YANG DIGUNAKAN
      • Utang akhir 2024: RM 1.25 triliun
      • Utang akhir Juni 2025: RM 1.30 triliun
      • Jumlah penduduk Malondesh 2025 (perkiraan pertengahan tahun): 35,977,838 jiwa
      2️⃣ Perhitungan utang per penduduk
      1.30 triliun = 1,300,000,000,000
      Per Orang = 1,300,000,000,000/35,977,838 : RM 36,139 per orang
      3️⃣ Ringkasan dalam tabel
      Periode Total Utang (RM Triliun) Penduduk (Jiwa) Utang per Orang (RM) Kenaikan per Orang (RM)
      Akhir 2024 1.25 35,977,838 34,735 –
      Juni 2025 1.30 35,977,838 36,139 +1,404
      4️⃣ Analisis
      • Dalam 6 bulan pertama 2025, utang per penduduk naik sekitar RM 1,404.
      • Kenaikan ini setara dengan +4% dibanding akhir 2024.
      • Artinya, setiap warga Malondesh secara rata-rata “menanggung” tambahan utang sekitar RM 234 per bulan selama periode tersebut.
      --------------------
      1️⃣ DATA YANG DIGUNAKAN
      • Utang rumah tangga (akhir Maret 2025): RM 1.65 triliun
      • Persentase terhadap PDB: 84.3%
      • Jumlah penduduk Malondesh pertengahan 2025: 35,977,838 jiwa
      2️⃣ Perhitungan utang per penduduk
      Utang per orang =1,650,000,000,000/35,977,838 : RM 45,859 per orang
      3️⃣ Ringkasan dalam tabel
      Periode Total Utang Rumah Tangga (RM Triliun) Penduduk (Jiwa) Utang per Orang (RM)
      Maret 2025 1.65 35,977,838 45,859
      4️⃣ Analisis
      • Setiap penduduk Malondesh, secara rata-rata, “menanggung” utang rumah tangga sekitar RM 45,859.
      • Angka ini lebih tinggi dibanding utang per kapita pemerintah federal yang kita hitung sebelumnya (sekitar RM 36 ribu per orang).
      • Jika digabungkan (utang pemerintah + utang rumah tangga), beban utang total per kapita bisa mendekati RM 82 ribu.
      Rasio 84.3% dari PDB menunjukkan bahwa utang rumah tangga Malondesh relatif tinggi dibanding ukuran ekonominya, yang dapat memengaruhi daya beli dan risiko keuangan rumah tangga jika suku bunga

      Hapus
  2. KESEHATAN MAID OF LONDON (MALON) ....
    National Health Morbidity Survey (NHMS) in MAID OF LONDON (MALON) found that one in four adolescents had depression and one in ten had attempted suicide. The survey also found that suicidal thoughts and attempted suicide rates
    • 1 in 4 adolescents had depression
    • 1 in 10 adolescents had attempted suicide
    • 18.5% of girls had suicidal thoughts, compared to 13.4% of boys who had attempted suicide
    ---------------
    GOVERNMENT DEBT : 69% of GDP
    HOUSEHOLD DEBT : 84.3% of GDP
    Federal Government Debt
    • End of 2024: RM 1.25 trillion
    • End of June 2025: RM 1.3 trillion
    • Projected Debt-to-GDP: 69% by the end of 2025
    Household Debt
    2025 : RM1.73 trillion, or 85.8% of GDP
    --------------------------
    MISKIN ......
    DEBT 2025 = RM 1,73 TRILLION
    DEBT 2024 = RM 1.63 TRILLION
    DEBT 2023 = RM 1,53 TRILLION
    DEBT 2022 = RM 1,45 TRILLION
    DEBT 2021 = RM 1,38 TRILLION
    DEBT 2020 = RM 1,32 TRILLION
    DEBT 2019 = RM 1,25 TRILLION
    DEBT 2018 = RM 1,19 TRILLION
    ---------------
    1.RASIO HUTANG 84.3% DARI GDP
    2. HUTANG NEGARA RM 1,65 TRLLIUN
    3. HUTANG 1MDB RM 18,2 BILLION
    4. TUNGGAKAN SEWA SABAH USD 15 BILLION
    5. HUTANG KERAJAAN PERSEKUTUAN 60.4%
    6. SEWA SIMULATOR MKM
    7. PESAWAT MIG GROUNDED
    8. SEWA MOTOR POLIS
    9. PESAWAT MB339CM GROUNDED
    10. NURI GROUNDED SEWA BLACKHAWK
    11. FIVE PROCUREMENT CANCELLED
    12. 48 PESAWAT SKYHAWK HILANG
    13. MESIN JET 2 BUAH HILANG
    14. NO MARINIR NO AMPHIBIOUS NAVAL PLATFORM
    15. NO LST
    16. NO LPD – NGEMIS LPD USA
    17. NO TANKER
    18. NO KCR
    19. MONUMEN MIG29M UNTUK JIMAT KOS
    20. NO SPH
    21. SUBMARINE DEFACT MEMBUNUH WANITA HAMIL
    22. NO HELLFIRE
    23. NO MPA ATR72 DELAYED
    24. NO HIDRO-OSEANOGRAFI SEWA KAPAL HIDRO
    25. NO HELI HEAVY ATTACK NGEMIS AH1Z
    26. NO M3 AMPHIBIUS RIG
    27. LCS MANGKRAK KARATAN
    28. OPV MANGKRAK
    29. TANK MOGOK STOP SPARE PARTS
    30. CN 235 MSA VERSI MSI USA
    31. SEWA MOTOR MILITARY POLICE
    32. RADAR GIFTED PAID USA
    33. 84% NO SAVING EVERY MONTH
    34. SEWA VVSHORAD
    35. SEWA TRUK 3 TON
    36. 4X4 SEWA 6X6 CANCELLED
    37. C130H DIGANTI 2045
    38. TEMBAK GRANAT BOM PASUKAN SEMDIRI
    39. NO DRONE UCAV – ANKA ISR OMPONG
    40. SEWA BLACKHAWK SEWA AW159
    41. NO TRACKED SPH
    42. SEWA SIMULATOR HELI
    43. SPH CANCELLED
    44. SCORPION V150 CONDOR SIMBAS RETIRED
    45. NO PESAWAT COIN
    46. PILATUS MK II KARATAN
    47. PENCEROBOHAN 43X BTA 316 HARI
    48. SEWA AW139 SEWA COLIBRI
    49. MRSS LMS B2 UAV ANKA HELI MENUNGGU 2026-2030
    50. OPV DIBAYAR 3 JADI 1 SEWA BOAT
    51. LYNX GROUNDED
    52. MRCA CANCELLED SEWA PESAWAT ITTC
    53. MICA CANCELLED NSM CANCELLED
    54. NO LRAD NO MRAD JUST VSHORAD
    55. PRANK UN PRANK TURKEY PRANK PERANCIS PRANK SLOVAKIA
    56. 4X NGEMIS F18 KUWAIT
    57. MENUNGGU 2050 KAPAL SELAM
    58. NO TANK AMPHIBI AV8 MOGOK BERASAP
    59. 84% NO SAVING EVERY MONTH
    60. OVER LIMIT DEBT 65,6% (LIMIT DEBT 65%)
    61. MKM BARTER PALM OIL
    62. MIG29N BARTER PALM OIL
    63. A400M PEMBAYARAN BERPERINGKAT (HUTANG)
    64. SCORPENE BARTER PALM OIL
    65. PT91M BARTER PALM OIL RUBBER
    67. FA50M BARTER PALM OIL
    ===================
    SEWA = HUTANG 84.3% DARI GDP = NO SHOPPING
    1. SEWA 28 HELI
    2. SEWA L39 ITCC
    3. SEWA EC120B
    4. SEWA FLIGHT SIMULATION TRAINING DEVICE (FSTD)
    5. SEWA 1 UNIT SISTEM SIMULATOR EC120B
    6. SEWA HOVERCRAFT
    7. SEWA AW139
    8. SEWA FAST INTERCEPTOR BOAT (FIB)
    9. SEWA UTILITY BOAT
    10. SEWA RIGID HULL FENDER BOAT (RHFB)
    11. SEWA ROVER FIBER GLASS (ROVER)
    12. SEWA MV AISHAH AIM 4
    13. SEWA BMW R1250RT
    14. SEWA 4x4 VECHICLE
    15. SEWA VSHORAD
    16. SEWA TRUCK
    17. SEWA HONDA CIVIC
    18. SEWA PATROL BOATS
    19. SEWA OUTBOARD MOTORS
    20. SEWA TRAILERS
    21. SEWA SUPERBIKES
    22. SEWA SIMULATOR MKM
    23. SEWA 12 AW149 TUDM
    24. SEWA 4 AW139 TUDM
    25. SEWA 5 EC120B TUDM
    26. SEWA 2 AW159 TLDM
    27. SEWA 4 UH-60A TDM
    28. SEWA 12 AW149 TDM
    29. SEWA 4 AW139 BOMBA
    30. SEWA 2 AW159 MMEA
    31. SEWA 7 BELL429 POLIS
    32. SEWA MOTOR POLIS

    BalasHapus
  3. GOVERNMENT DEBT : 69% of GDP
    HOUSEHOLD DEBT : 84.3% of GDP
    Federal Government Debt
    • End of 2024: RM 1.25 trillion
    • End of June 2025: RM 1.3 trillion
    • Projected Debt-to-GDP: 69% by the end of 2025
    Household Debt
    2025 : RM1.73 trillion, or 85.8% of GDP
    --------------------------
    DATA STATISTA 2029-2020 : INCREASE DEBT
    DATA STATISTA 2029-2020 : INCREASE DEBT
    2029 = 438,09 BILLION USD
    2028 = 412,2 BILLION USD
    2027 = 386,51 BILLION USD
    2026 = 362,19 BILLION USD
    2025 = 338,75 BILLION USD
    2024 = 316,15 BILLION USD
    2023 = 293,83 BILLION USD
    2022 = 271,49 BILLION USD
    2021 = 247,49 BILLION USD
    2020 = 221,49 BILLION USD
    ---------------
    DATA STATISTA 2029-2020 : DEBT PAY DEBT
    DATA STATISTA 2029-2020 : OVERLIMIT DEBT
    2029 = 69,54% DEBT RATIO TO GDP
    2028 = 69,34% DEBT RATIO TO GDP
    2027 = 68,8% DEBT RATIO TO GDP
    2026 = 68,17% DEBT RATIO TO GDP
    2025 = 68,07% DEBT RATIO TO GDP
    2024 = 68,38% DEBT RATIO TO GDP
    2023 = 69,76% DEBT RATIO TO GDP
    2022 = 65,5% DEBT RATIO TO GDP
    2021 = 69,16% DEBT RATIO TO GDP
    2020 = 67,69% DEBT RATIO TO GDP
    ---------------
    MISKIN ......
    DEBT 2025 = RM 1,73 TRILLION
    DEBT 2024 = RM 1.63 TRILLION
    DEBT 2023 = RM 1,53 TRILLION
    DEBT 2022 = RM 1,45 TRILLION
    DEBT 2021 = RM 1,38 TRILLION
    DEBT 2020 = RM 1,32 TRILLION
    DEBT 2019 = RM 1,25 TRILLION
    DEBT 2018 = RM 1,19 TRILLION
    ---------------
    1.RASIO HUTANG 84.3% DARI GDP
    2. HUTANG NEGARA RM 1,65 TRLLIUN
    3. HUTANG 1MDB RM 18,2 BILLION
    4. TUNGGAKAN SEWA SABAH USD 15 BILLION
    5. HUTANG KERAJAAN PERSEKUTUAN 60.4%
    6. SEWA SIMULATOR MKM
    7. PESAWAT MIG GROUNDED
    8. SEWA MOTOR POLIS
    9. PESAWAT MB339CM GROUNDED
    10. NURI GROUNDED SEWA BLACKHAWK
    11. FIVE PROCUREMENT CANCELLED
    12. 48 PESAWAT SKYHAWK HILANG
    13. MESIN JET 2 BUAH HILANG
    14. NO MARINIR NO AMPHIBIOUS NAVAL PLATFORM
    15. NO LST
    16. NO LPD – NGEMIS LPD USA
    17. NO TANKER
    18. NO KCR
    19. MONUMEN MIG29M UNTUK JIMAT KOS
    20. NO SPH
    21. SUBMARINE DEFACT MEMBUNUH WANITA HAMIL
    22. NO HELLFIRE
    23. NO MPA ATR72 DELAYED
    24. NO HIDRO-OSEANOGRAFI SEWA KAPAL HIDRO
    25. NO HELI HEAVY ATTACK NGEMIS AH1Z
    26. NO M3 AMPHIBIUS RIG
    27. LCS MANGKRAK KARATAN
    28. OPV MANGKRAK
    29. TANK MOGOK STOP SPARE PARTS
    30. CN 235 MSA VERSI MSI USA
    31. SEWA MOTOR MILITARY POLICE
    32. RADAR GIFTED PAID USA
    33. 84% NO SAVING EVERY MONTH
    34. SEWA VVSHORAD
    35. SEWA TRUK 3 TON
    36. 4X4 SEWA 6X6 CANCELLED
    37. C130H DIGANTI 2045
    38. TEMBAK GRANAT BOM PASUKAN SEMDIRI
    39. NO DRONE UCAV – ANKA ISR OMPONG
    40. SEWA BLACKHAWK SEWA AW159
    41. NO TRACKED SPH
    42. SEWA SIMULATOR HELI
    43. SPH CANCELLED
    44. SCORPION V150 CONDOR SIMBAS RETIRED
    45. NO PESAWAT COIN
    46. PILATUS MK II KARATAN
    47. PENCEROBOHAN 43X BTA 316 HARI
    48. SEWA AW139 SEWA COLIBRI
    49. MRSS LMS B2 UAV ANKA HELI MENUNGGU 2026-2030
    50. OPV DIBAYAR 3 JADI 1 SEWA BOAT
    51. LYNX GROUNDED
    52. MRCA CANCELLED SEWA PESAWAT ITTC
    53. MICA CANCELLED NSM CANCELLED
    54. NO LRAD NO MRAD JUST VSHORAD
    55. PRANK UN PRANK TURKEY PRANK PERANCIS PRANK SLOVAKIA
    56. 4X NGEMIS F18 KUWAIT
    57. MENUNGGU 2050 KAPAL SELAM
    58. NO TANK AMPHIBI AV8 MOGOK BERASAP
    59. 84% NO SAVING EVERY MONTH
    60. OVER LIMIT DEBT 65,6% (LIMIT DEBT 65%)
    61. MKM BARTER PALM OIL
    62. MIG29N BARTER PALM OIL
    63. A400M PEMBAYARAN BERPERINGKAT (HUTANG)
    64. SCORPENE BARTER PALM OIL
    65. PT91M BARTER PALM OIL RUBBER
    67. FA50M BARTER PALM OIL
    ===================
    SEWA = HUTANG 84.3% DARI GDP = NO SHOPPING
    1. SEWA 28 HELI
    2. SEWA L39 ITCC
    3. SEWA EC120B
    4. SEWA FLIGHT SIMULATION TRAINING DEVICE (FSTD)
    5. SEWA 1 UNIT SISTEM SIMULATOR EC120B
    6. SEWA HOVERCRAFT
    7. SEWA AW139
    8. SEWA FAST INTERCEPTOR BOAT (FIB)
    9. SEWA UTILITY BOAT
    10. SEWA RIGID HULL FENDER BOAT (RHFB)
    11. SEWA ROVER FIBER GLASS (ROVER)
    12. SEWA MV AISHAH AIM 4
    13. SEWA BMW R1250RT
    14. SEWA 4x4 VECHICLE
    15. SEWA VSHORAD
    16. SEWA TRUCK
    17. SEWA HONDA CIVIC
    18. SEWA PATROL BOATS
    19. SEWA OUTBOARD MOTORS
    20. SEWA TRAILERS
    21. SEWA SUPERBIKES
    22. SEWA SIMULATOR MKM
    23. SEWA 12 AW149 TUDM
    24. SEWA 4 AW139 TUDM
    25. SEWA 5 EC120B TUDM
    26. SEWA 2 AW159 TLDM
    27. SEWA 4 UH-60A TDM
    28. SEWA 12 AW149 TDM
    29. SEWA 4 AW139 BOMBA
    30. SEWA 2 AW159 MMEA
    31. SEWA 7 BELL429 POLIS
    32. SEWA MOTOR POLIS

    BalasHapus
  4. 1. FOREST CITY = USD 100 BILLION
    2. ECRL= USD 20 BILLION
    3. CMQIP = USD 4,2 BILLION
    4. MCKIP = USD 3,77 BILLION
    5.CHINA RAILWAY ROLLING STOCK CORP’S ROLLING STOCK CENTER = USD 131 MILLION
    6. 1 MDB = USD 4,5 BILLION
    ---------------
    GOVERNMENT DEBT : 69% of GDP
    HOUSEHOLD DEBT : 84.3% of GDP
    Federal Government Debt
    • End of 2024: RM 1.25 trillion
    • End of June 2025: RM 1.3 trillion
    • Projected Debt-to-GDP: 69% by the end of 2025
    Household Debt
    2025 : RM1.73 trillion, or 85.8% of GDP
    ------------------
    BUKTI TUKANG HUTANG = OVERLIMIT .....
    Rasio Utang terhadap GDP Malaydesh (2010–2025)
    Tahun Rasio Utang terhadap GDP (%)
    2010 = 52.4
    2011 = 51.8
    2012 = 53.3
    2013 = 54.7
    2014 = 55.0
    2015 = 55.1
    2016 = 52.7
    2017 = 51.9
    2018 = 52.5
    2019 = 52.4
    2020 = 62.0
    2021 = 63.3
    2022 = 60.2
    2023 = 64.3
    2024 = 70.4
    2025*= 69.0 (Maret 2025)
    ------------------
    DATA STATISTA 2029-2020 : INCREASE DEBT
    DATA STATISTA 2029-2020 : INCREASE DEBT
    2029 = 438,09 BILLION USD
    2028 = 412,2 BILLION USD
    2027 = 386,51 BILLION USD
    2026 = 362,19 BILLION USD
    2025 = 338,75 BILLION USD
    2024 = 316,15 BILLION USD
    2023 = 293,83 BILLION USD
    2022 = 271,49 BILLION USD
    2021 = 247,49 BILLION USD
    2020 = 221,49 BILLION USD
    ------------------
    DATA STATISTA 2029-2020 : DEBT PAY DEBT
    DATA STATISTA 2029-2020 : OVERLIMIT DEBT
    2029 = 69,54% DEBT RATIO TO GDP
    2028 = 69,34% DEBT RATIO TO GDP
    2027 = 68,8% DEBT RATIO TO GDP
    2026 = 68,17% DEBT RATIO TO GDP
    2025 = 68,07% DEBT RATIO TO GDP
    2024 = 68,38% DEBT RATIO TO GDP
    2023 = 69,76% DEBT RATIO TO GDP
    2022 = 65,5% DEBT RATIO TO GDP
    2021 = 69,16% DEBT RATIO TO GDP
    2020 = 67,69% DEBT RATIO TO GDP
    ------------------
    DEBT 2025 = RM 1,73 TRILLION
    DEBT 2024 = RM 1.63 TRILLION
    DEBT 2023 = RM 1,53 TRILLION
    DEBT 2022 = RM 1,45 TRILLION
    DEBT 2021 = RM 1,38 TRILLION
    DEBT 2020 = RM 1,32 TRILLION
    DEBT 2019 = RM 1,25 TRILLION
    DEBT 2018 = RM 1,19 TRILLION
    --------------------
    1️⃣ DATA YANG DIGUNAKAN
    • Utang akhir 2024: RM 1.25 triliun
    • Utang akhir Juni 2025: RM 1.30 triliun
    • Jumlah penduduk Malondesh 2025 (perkiraan pertengahan tahun): 35,977,838 jiwa
    2️⃣ Perhitungan utang per penduduk
    1.30 triliun = 1,300,000,000,000
    Per Orang = 1,300,000,000,000/35,977,838 : RM 36,139 per orang
    3️⃣ Ringkasan dalam tabel
    Periode Total Utang (RM Triliun) Penduduk (Jiwa) Utang per Orang (RM) Kenaikan per Orang (RM)
    Akhir 2024 1.25 35,977,838 34,735 –
    Juni 2025 1.30 35,977,838 36,139 +1,404
    4️⃣ Analisis
    • Dalam 6 bulan pertama 2025, utang per penduduk naik sekitar RM 1,404.
    • Kenaikan ini setara dengan +4% dibanding akhir 2024.
    • Artinya, setiap warga Malondesh secara rata-rata “menanggung” tambahan utang sekitar RM 234 per bulan selama periode tersebut.
    --------------------
    1️⃣ DATA YANG DIGUNAKAN
    • Utang rumah tangga (akhir Maret 2025): RM 1.65 triliun
    • Persentase terhadap PDB: 84.3%
    • Jumlah penduduk Malondesh pertengahan 2025: 35,977,838 jiwa
    2️⃣ Perhitungan utang per penduduk
    Utang per orang =1,650,000,000,000/35,977,838 : RM 45,859 per orang
    3️⃣ Ringkasan dalam tabel
    Periode Total Utang Rumah Tangga (RM Triliun) Penduduk (Jiwa) Utang per Orang (RM)
    Maret 2025 1.65 35,977,838 45,859
    4️⃣ Analisis
    • Setiap penduduk Malondesh, secara rata-rata, “menanggung” utang rumah tangga sekitar RM 45,859.
    • Angka ini lebih tinggi dibanding utang per kapita pemerintah federal yang kita hitung sebelumnya (sekitar RM 36 ribu per orang).
    • Jika digabungkan (utang pemerintah + utang rumah tangga), beban utang total per kapita bisa mendekati RM 82 ribu.
    Rasio 84.3% dari PDB menunjukkan bahwa utang rumah tangga Malondesh relatif tinggi dibanding ukuran ekonominya, yang dapat memengaruhi daya beli dan risiko keuangan rumah tangga jika suku bunga

    BalasHapus
  5. Mantap alat kontrol drone nya dari dalam negeri...btw kenapa mesin drone banyakan dari Rotax y..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lebih senyap, bandel dan irit dibanding seri DLE dan RCGF

      Hapus
    2. Info global bikin sendiri mesinnya utk drone wani..mereka mmg wani!

      Hapus
  6. Lanjutkan Project ini sampai semua Indikator Tercapai BERHASIL!!!

    BalasHapus
  7. frogs ntu = kodok yak haha!🤭😁🤭

    BalasHapus
  8. PT PAL kedatangan Penasihat Presiden Ruski, Patrushev Nikolai..hmnn tumben ada apa ini? apakah Ruski tertarik dengan KSOT?
    Ato pengen berbagi teknologi kasel Nuklir..wow Mantap haha!🚀😉🚀

    yg djelas, gak ke BNS, belum lunas utangnya sich haha!😋😋😋

    wah industri nasional lg rame kunjungan tamu, ada dr ruski, amrik, indihe, filipin, koryo sampe negri🎰kasino kl haha!🤫😉🤫
    ⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
    https://facebook.com/reel/1197130145632692/?referral_source=external_deeplink
    ------

    KSOT ngebut banget cuy haha!👍☄️👍
    https://facebook.com/reel/1197130145632692/?referral_source=external_deeplink

    BalasHapus
  9. .LAWAK...... 🔥🔥🤣🤣🤣



    Sentimen Negatif BBM Pertamina 88,6 Persen, Produknya Dihujat Warganet

    https://money.kompas.com/read/2025/09/20/182727926/sentimen-negatif-bbm-pertamina-886-persen-produknya-dihujat-warganet

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haaa....,DEBT UP TO 97% TO GDP = REPORT USA
      WAJIB LAPOR USA
      ---------------
      Malondesh diwajibkan memberi tahu Amerika Serikat dalam konteks tertentu melalui Pasal 5.1 Perjanjian Dagang Timbal Balik (ART 2025), khususnya terkait sanksi dagang dan kebijakan ekonomi yang berdampak pada kepentingan AS.
      Berikut penjelasan lengkapnya:
      📝 Latar Belakang Perjanjian ART 2025
      Pada 26 Oktober 2025, Malondesh menandatangani Agreement on Reciprocal Trade (ART) dengan Amerika Serikat di sela-sela KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur.
      Malondesh menjadi negara ASEAN pertama yang memeterai perjanjian ini, yang merupakan bagian dari strategi perdagangan baru AS untuk memperkuat rantai pasok dan pengaruh ekonomi di Asia Tenggara.
      📌 Isi Pasal 5.1 dan Kewajiban Malondesh Pasal 5.1 dalam ART mewajibkan Malondesh untuk memberi tahu dan berkonsultasi dengan AS sebelum menerapkan kebijakan dagang yang dapat mempengaruhi kepentingan ekonomi AS. Termasuk di dalamnya adalah kewajiban mengikuti sanksi dagang yang diberlakukan oleh AS terhadap negara atau entitas tertentu, jika Malondesh ingin tetap menikmati preferensi dagang dalam ART.
      Hal ini berarti Malondesh tidak sepenuhnya bebas menetapkan kebijakan dagang unilateral tanpa mempertimbangkan posisi AS.
      sepenuhnya bebas menetapkan kebijakan dagang unilateral tanpa mempertimbangkan posisi AS.
      ⚖️ Kontroversi dan Kritik
      Mantan Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malondesh, Mohamed Azmin Ali, menyebut perjanjian ini sebagai bentuk penyerahan kedaulatan ekonomi karena Malondesh harus tunduk pada mekanisme pemberitahuan dan konsultasi yang ditentukan oleh AS.
      Ia menilai bahwa meskipun disebut “kemitraan timbal balik,” perjanjian ini lebih menguntungkan AS karena tidak ada kewajiban serupa bagi AS untuk memberi tahu Malondesh sebelum mengambil kebijakan ekonomi yang berdampak global
      ---------------
      DEBT UP TO 97% TO GDP = REPORT USA G20
      ART = WAJIB LAPOR KE AMERIKA
      TUNDUK PATUH KE USA
      TUNDUK PATUH KE USA
      TUNDUK PATUH KE USA
      Perdana Menteri (PM) Malondesh Anwar Ibrahim menuai kritik tajam seusai menandatangani perjanjian dagang baru dengan Amerika Serikat (AS) yang disebut dengan perjanjian perdagangan timbal balik atau agreement on reciprocal trade (ART).
      Kritik muncul setelah Anwar menari bersama Presiden Donald Trump tak lama setelah kedatangan pemimpin AS itu di Malondesh, yang dianggap sebagai tindakan tidak bermartabat dan seperti budak. Namun, kini sorotan publik kini tertuju pada isi perjanjian dagang yang ditandatangani beberapa jam setelah pertemuan tersebut.
      Dokumen yang beredar di media sosial menunjukkan adanya klausul yang mengharuskan Malondesh berkonsultasi dengan Washington sebelum menjalin kerja sama dagang dengan negara ketiga.
      Ketentuan ini menimbulkan pertanyaan besar tentang apakah sang PM Anwar telah menyerahkan sebagian kedaulatan ekonomi Malondesh kepada AS, hal yang sebelumnya telah diperingatkan oleh eks PM Mahathir Mohamad.
      Perjanjian tersebut memberikan akses istimewa bagi eksportir AS ke pasar Malondesh, sementara Washington tetap mempertahankan tarif 19% yang diberlakukan baru-baru ini. Perikatan Nasional (PN) mengecam kesepakatan itu sebagai bentuk penyerahan diri.
      -
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      FAKTA UTAMA
      • Maid of london (MALON) telah menyepakati untuk membeli sampai USUSD150 miliar dalam jangka waktu lima tahun dari perusahaan-perusahaan Amerika di sektor semikonduktor, aerospace, dan pusat data. Komitmen ini merupakan bagian dari kesepakatan perdagangan dengan AS untuk mengurangi tarif dari ancaman awal 25% menjadi 19%
      • Dengan total paket transaksi mencapai sekitar USUSD240–242 miliar, termasuk USUSD70 miliar investasi Maid of london (MALON) ke AS, pembelian LNG, pesawat Boeing, dan peralatan telekomunikasi
      • Hasil dari kesepakatan ini: tarif impor Maid of london (MALON) ke AS resmi ditetapkan pada 19%, berlaku mulai 8 Agustus 2025, lebih rendah dari tarif yang sempat diusulkan 25%.

      Hapus
    2. Haaa....,DEBT UP TO 97% TO GDP = REPORT USA
      MALONDESH UP TO =
      DEBT 97% OF GDP
      DEBT 97% OF GDP
      DEBT 97% OF GDP
      Malondesh's debt ratio could surge to almost 97% of GDP if government-linked guarantees materialize, a risk highlighted in the Ministry of Finance's (MOF) Fiscal Outlook 2026 report, although baseline projections show a gradual improvement in the debt trajectory. The report indicates that a "contingent-liability shock" from guarantees or other off-budget obligations could push the ratio significantly higher, amplifying debt-scarring effects.
      • Baseline projections:
      The MOF's baseline outlook projects a gradual improvement in the country's debt trajectory, with the government debt-to-GDP ratio expected to remain steady around 63.5% through 2026.
      • Stress test results:
      In a stress scenario, the debt-to-GDP ratio could reach 96.7% in 2027 if government guarantees materialize.
      • Risks:
      This surge reflects the "debt-scarring effect of additional borrowings to fulfil these obligations". A combined macroeconomic and fiscal shock, similar to the pandemic period, could raise the debt ratio to approximately 88% of GDP.
      • Government response:
      The MOF emphasizes that these stress tests underscore the importance of strengthening fiscal discipline and debt management to contain these risks and maintain debt sustainability.
      ----------------
      TUNDUK USA = EKONOMI
      📌 Isi Pasal 5.1 dan Kewajiban Malondesh Pasal 5.1 dalam ART mewajibkan Malondesh untuk memberi tahu dan berkonsultasi dengan AS sebelum menerapkan kebijakan dagang yang dapat mempengaruhi kepentingan ekonomi AS. Termasuk di dalamnya adalah kewajiban mengikuti sanksi dagang yang diberlakukan oleh AS terhadap negara atau entitas tertentu, jika Malondesh ingin tetap menikmati preferensi dagang dalam ART.
      ---------------
      TUNDUK BRITISH =
      GIVEAWAY BY UK
      The effort for independence was spearheaded by Tunku Abdul Rahman Putra Al-Haj, the first Prime Minister of MALONDESH, who led a delegation of ministers and political leaders of Malaya in negotiations with the British in London for Merdeka
      ---
      TUNDUK BRITISH =
      BENDERA DISETUJUI UK
      The final version of the Malayan flag was approved by king George VI on 19 May 1950 and was first raised in front of the Sultan of Selangor's residence on 26 May 1950. On 31 August 1957, it was raised upon independence at Merdeka Square in place of the British Union Flag.
      ---
      TUNDUK BRITISH =
      JAGA BUCKINGHAM
      Tugasan untuk berkawal di istana berusia lebih 250 tahun itu digalas penuh rasa tanggungjawab oleh setiap anggota RAMD. MALONDESH yang pernah dijajah British pada suatu masa dahulu diiktiraf kerana mempunyai barisan tentera yang berketrampilan,.
      ---
      TUNDUK BRITISH =
      TIRU BENDERA USA
      The current version has 14 stripes and a 14-pointed star. Yellow is a royal colour in MALONDESH, and red, white, and blue indicate the close association of the country with the Commonwealth. The flag design was also influenced by the flag of the United States.
      ---
      TUNDUK CHINA = HUTANG = GIVEAWAY BPA
      Bilangan hari di mana kapal-kapal pengawal pantai China melakukan rondaan di Beting Patinggi Ali berhampiran dengan operasi minyak BBM dan gas penting MALONDESH telah meningkat daripada 279 hari pada 2020 kepada 316 hari pada tahun lepas
      ---
      TUNDUK CHINA = HUTANG = GIVE AWAY RUANG UDARA
      Jumlah keseluruhan pesawat asing yang dikesan dan direkodkan menceroboh ruang udara negara dari bulan Januari 2023 sehingga Mei 2023 ialah berjumlah 43 kes pencerobohan.

      Hapus
    3. Haaa....,DEBT UP TO 97% TO GDP = REPORT USA
      MALONDESH UP TO =
      DEBT 97% OF GDP
      DEBT 97% OF GDP
      DEBT 97% OF GDP
      Malondesh's debt ratio could surge to almost 97% of GDP if government-linked guarantees materialize, a risk highlighted in the Ministry of Finance's (MOF) Fiscal Outlook 2026 report, although baseline projections show a gradual improvement in the debt trajectory. The report indicates that a "contingent-liability shock" from guarantees or other off-budget obligations could push the ratio significantly higher, amplifying debt-scarring effects.
      • Baseline projections:
      The MOF's baseline outlook projects a gradual improvement in the country's debt trajectory, with the government debt-to-GDP ratio expected to remain steady around 63.5% through 2026.
      • Stress test results:
      In a stress scenario, the debt-to-GDP ratio could reach 96.7% in 2027 if government guarantees materialize.
      • Risks:
      This surge reflects the "debt-scarring effect of additional borrowings to fulfil these obligations". A combined macroeconomic and fiscal shock, similar to the pandemic period, could raise the debt ratio to approximately 88% of GDP.
      • Government response:
      The MOF emphasizes that these stress tests underscore the importance of strengthening fiscal discipline and debt management to contain these risks and maintain debt sustainability.
      ----------------
      TUNDUK USA = EKONOMI
      📌 Isi Pasal 5.1 dan Kewajiban Malondesh Pasal 5.1 dalam ART mewajibkan Malondesh untuk memberi tahu dan berkonsultasi dengan AS sebelum menerapkan kebijakan dagang yang dapat mempengaruhi kepentingan ekonomi AS. Termasuk di dalamnya adalah kewajiban mengikuti sanksi dagang yang diberlakukan oleh AS terhadap negara atau entitas tertentu, jika Malondesh ingin tetap menikmati preferensi dagang dalam ART.
      ---------------
      TUNDUK BRITISH =
      GIVEAWAY BY UK
      The effort for independence was spearheaded by Tunku Abdul Rahman Putra Al-Haj, the first Prime Minister of MALONDESH, who led a delegation of ministers and political leaders of Malaya in negotiations with the British in London for Merdeka
      ---
      TUNDUK BRITISH =
      BENDERA DISETUJUI UK
      The final version of the Malayan flag was approved by king George VI on 19 May 1950 and was first raised in front of the Sultan of Selangor's residence on 26 May 1950. On 31 August 1957, it was raised upon independence at Merdeka Square in place of the British Union Flag.
      ---
      TUNDUK BRITISH =
      JAGA BUCKINGHAM
      Tugasan untuk berkawal di istana berusia lebih 250 tahun itu digalas penuh rasa tanggungjawab oleh setiap anggota RAMD. MALONDESH yang pernah dijajah British pada suatu masa dahulu diiktiraf kerana mempunyai barisan tentera yang berketrampilan,.
      ---
      TUNDUK BRITISH =
      TIRU BENDERA USA
      The current version has 14 stripes and a 14-pointed star. Yellow is a royal colour in MALONDESH, and red, white, and blue indicate the close association of the country with the Commonwealth. The flag design was also influenced by the flag of the United States.
      ---
      TUNDUK CHINA = HUTANG = GIVEAWAY BPA
      Bilangan hari di mana kapal-kapal pengawal pantai China melakukan rondaan di Beting Patinggi Ali berhampiran dengan operasi minyak BBM dan gas penting MALONDESH telah meningkat daripada 279 hari pada 2020 kepada 316 hari pada tahun lepas
      ---
      TUNDUK CHINA = HUTANG = GIVE AWAY RUANG UDARA
      Jumlah keseluruhan pesawat asing yang dikesan dan direkodkan menceroboh ruang udara negara dari bulan Januari 2023 sehingga Mei 2023 ialah berjumlah 43 kes pencerobohan.

      Hapus
    4. BADUT MAID FOREVER = UK USA CHN
      HAAAAAAAAAAAAAAAAAA.......
      MALON = MAID OF LONDON = KEDAULATAN
      MANOY = MAID OF NEW YORK = EKONOMI ART
      MABEI = MAID OF BEIJING = EKONOMI OBOR/BRI
      -
      Haaa....,DEBT UP TO 97% TO GDP = REPORT USA
      WAJIB LAPOR USA
      TUNDUK USA = EKONOMI
      TUNDUK UK = KEDAULATAN
      TUNDUK CHINA = HUTANG
      ---------------
      📌 Isi Pasal 5.1 dan Kewajiban Malondesh Pasal 5.1 dalam ART mewajibkan Malondesh untuk memberi tahu dan berkonsultasi dengan AS sebelum menerapkan kebijakan dagang yang dapat mempengaruhi kepentingan ekonomi AS. Termasuk di dalamnya adalah kewajiban mengikuti sanksi dagang yang diberlakukan oleh AS terhadap negara atau entitas tertentu, jika Malondesh ingin tetap menikmati preferensi dagang dalam ART.
      ---------------
      MALONDESH UP TO =
      DEBT 97% OF GDP
      DEBT 97% OF GDP
      DEBT 97% OF GDP
      Malondesh's debt ratio could surge to almost 97% of GDP if government-linked guarantees materialize, a risk highlighted in the Ministry of Finance's (MOF) Fiscal Outlook 2026 report, although baseline projections show a gradual improvement in the debt trajectory. The report indicates that a "contingent-liability shock" from guarantees or other off-budget obligations could push the ratio significantly higher, amplifying debt-scarring effects.
      • Baseline projections:
      The MOF's baseline outlook projects a gradual improvement in the country's debt trajectory, with the government debt-to-GDP ratio expected to remain steady around 63.5% through 2026.
      • Stress test results:
      In a stress scenario, the debt-to-GDP ratio could reach 96.7% in 2027 if government guarantees materialize.
      • Risks:
      This surge reflects the "debt-scarring effect of additional borrowings to fulfil these obligations". A combined macroeconomic and fiscal shock, similar to the pandemic period, could raise the debt ratio to approximately 88% of GDP.
      • Government response:
      The MOF emphasizes that these stress tests underscore the importance of strengthening fiscal discipline and debt management to contain these risks and maintain debt sustainability.
      ----------------
      📉 Tren Defisit Fiskal Malondesh (1998–2025)
      • 1997: Malondesh mencatat surplus anggaran sebesar 2,4% dari PDB, tahun terakhir sebelum defisit dimulai.
      • 1998: Krisis ekonomi Asia menyebabkan Malondesh mulai mengalami defisit fiskal.
      • 1998–2008: Defisit berkisar antara -3% hingga -5% dari PDB, dengan fluktuasi tergantung pada kondisi ekonomi global dan kebijakan domestik.
      • 2009: Defisit mencapai titik terendah sebesar -6,7% dari PDB akibat krisis keuangan global.
      • 2010–2019: Pemerintah berupaya mengurangi defisit, namun tetap berada di kisaran -3% hingga -5%.
      • 2020–2021: Pandemi COVID-19 memperburuk kondisi fiskal, dengan defisit meningkat karena stimulus ekonomi dan penurunan pendapatan negara.
      • 2024: Defisit tercatat sebesar -4,1% dari PDB.
      • 2025 (proyeksi):
      o Pemerintah menargetkan defisit sebesar -3,8%, namun diperkirakan hanya mampu menurunkannya ke -4,0%.
      o Penurunan ini didorong oleh peningkatan efisiensi pajak dan pengelolaan belanja yang lebih disiplin.
      📌 Faktor Penyebab Defisit
      • Krisis ekonomi global dan regional
      • Belanja pembangunan dan subsidi
      • Pandemi COVID-19
      • Pendapatan negara yang fluktuatif, terutama dari sektor minyak dan gas

      Hapus
    5. BADUT MAID FOREVER = UK USA CHN
      HAAAAAAAAAAAAAAAAAA.......
      MALON = MAID OF LONDON = KEDAULATAN
      MANOY = MAID OF NEW YORK = EKONOMI ART
      MABEI = MAID OF BEIJING = EKONOMI OBOR/BRI
      -
      DEBT UP TO 97% TO GDP = REPORT USA G20
      ART = WAJIB LAPOR KE AMERIKA
      TUNDUK PATUH KE USA
      TUNDUK PATUH KE USA
      TUNDUK PATUH KE USA
      Perdana Menteri (PM) Malondesh Anwar Ibrahim menuai kritik tajam seusai menandatangani perjanjian dagang baru dengan Amerika Serikat (AS) yang disebut dengan perjanjian perdagangan timbal balik atau agreement on reciprocal trade (ART).
      Kritik muncul setelah Anwar menari bersama Presiden Donald Trump tak lama setelah kedatangan pemimpin AS itu di Malondesh, yang dianggap sebagai tindakan tidak bermartabat dan seperti budak. Namun, kini sorotan publik kini tertuju pada isi perjanjian dagang yang ditandatangani beberapa jam setelah pertemuan tersebut.
      Dokumen yang beredar di media sosial menunjukkan adanya klausul yang mengharuskan Malondesh berkonsultasi dengan Washington sebelum menjalin kerja sama dagang dengan negara ketiga.
      Ketentuan ini menimbulkan pertanyaan besar tentang apakah sang PM Anwar telah menyerahkan sebagian kedaulatan ekonomi Malondesh kepada AS, hal yang sebelumnya telah diperingatkan oleh eks PM Mahathir Mohamad.
      Perjanjian tersebut memberikan akses istimewa bagi eksportir AS ke pasar Malondesh, sementara Washington tetap mempertahankan tarif 19% yang diberlakukan baru-baru ini. Perikatan Nasional (PN) mengecam kesepakatan itu sebagai bentuk penyerahan diri.
      ============
      MAID OF LONDON (MALON) =
      KEDAULATAN = TERGADAI BRITISH 999 TAHUN
      EKONOMI = TERGADAI USA 242 MILIAR DOLLAR
      PELAKU EKONOMI = TERGADAI ETNIS CHINA
      PELAKU IT = TERGADAI ETNIS TAMIL
      BERUK = MAKAN UBI DAN PISANG Haaaaaaa....
      -------
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      FAKTA UTAMA
      • Maid of london (MALON) telah menyepakati untuk membeli sampai USUSD150 miliar dalam jangka waktu lima tahun dari perusahaan-perusahaan Amerika di sektor semikonduktor, aerospace, dan pusat data. Komitmen ini merupakan bagian dari kesepakatan perdagangan dengan AS untuk mengurangi tarif dari ancaman awal 25% menjadi 19%
      • Dengan total paket transaksi mencapai sekitar USUSD240–242 miliar, termasuk USUSD70 miliar investasi Maid of london (MALON) ke AS, pembelian LNG, pesawat Boeing, dan peralatan telekomunikasi
      • Hasil dari kesepakatan ini: tarif impor Maid of london (MALON) ke AS resmi ditetapkan pada 19%, berlaku mulai 8 Agustus 2025, lebih rendah dari tarif yang sempat diusulkan 25%
      -------
      KEDAULATAN SUDAH TERGADAI =
      1. Abad ke 7 - 13 dikuasai Sriwijaya
      2. Abad ke 14 dikuasai Majapahit
      3. Tahun 1511 dikuasai Portugis
      4. Tahun 1641 dikuasai Belanda
      5. Tahun 1824 dikuasai Inggris
      6. Tahun 1942 dikuasai Jepang
      7. Tahun 1957 - 999 TUNDUK TAAT KE INGGRIS
      -------
      WITHOUT RECIPROCAL US =
      DEMO RISING COST OF LIVING
      DEMO RISING COST OF LIVING
      DEMO RISING COST OF LIVING
      • Many Maid of london (MALON) ns expressed deep concern over increased prices of food, fuel, and basic essentials.
      • Recent policy changes—including expanded taxes, electricity tariff hikes, subsidy reforms, and higher charges to manufacturers—are widely believed to be pushing up consumer costs
      • Prime Minister Anwar Ibrahim, elected in November 2022 on a reform agenda, is criticized for making limited progress on fighting corruption, cronyism, and nepotism
      • Opposition leaders argue that key pledges have gone unmet and mismanagement persists
      • Protesters voiced dissatisfaction with recent judicial actions, including dropped graft charges against allies and delays in appointing senior judges.
      • Former Prime Minister Mahathir Mohamad—now a vocal political rival—publicly criticized Anwar’s credibility and joined the rally, calling for his resignation
      😝DIPERAS USA 242 MILIAR DOLAR😝

      Hapus
    6. BADUT MAID FOREVER = UK USA CHN
      HAAAAAAAAAAAAAAAAAA.......
      MALON = MAID OF LONDON = KEDAULATAN
      MANOY = MAID OF NEW YORK = EKONOMI ART
      MABEI = MAID OF BEIJING = EKONOMI OBOR/BRI
      -
      DEBT UP TO 97% TO GDP = REPORT USA G20
      ART = WAJIB LAPOR KE AMERIKA
      TUNDUK PATUH KE USA
      TUNDUK PATUH KE USA
      TUNDUK PATUH KE USA
      Perdana Menteri (PM) Malondesh Anwar Ibrahim menuai kritik tajam seusai menandatangani perjanjian dagang baru dengan Amerika Serikat (AS) yang disebut dengan perjanjian perdagangan timbal balik atau agreement on reciprocal trade (ART).
      Kritik muncul setelah Anwar menari bersama Presiden Donald Trump tak lama setelah kedatangan pemimpin AS itu di Malondesh, yang dianggap sebagai tindakan tidak bermartabat dan seperti budak. Namun, kini sorotan publik kini tertuju pada isi perjanjian dagang yang ditandatangani beberapa jam setelah pertemuan tersebut.
      Dokumen yang beredar di media sosial menunjukkan adanya klausul yang mengharuskan Malondesh berkonsultasi dengan Washington sebelum menjalin kerja sama dagang dengan negara ketiga.
      Ketentuan ini menimbulkan pertanyaan besar tentang apakah sang PM Anwar telah menyerahkan sebagian kedaulatan ekonomi Malondesh kepada AS, hal yang sebelumnya telah diperingatkan oleh eks PM Mahathir Mohamad.
      Perjanjian tersebut memberikan akses istimewa bagi eksportir AS ke pasar Malondesh, sementara Washington tetap mempertahankan tarif 19% yang diberlakukan baru-baru ini. Perikatan Nasional (PN) mengecam kesepakatan itu sebagai bentuk penyerahan diri.
      ============
      MAID OF LONDON (MALON) =
      KEDAULATAN = TERGADAI BRITISH 999 TAHUN
      EKONOMI = TERGADAI USA 242 MILIAR DOLLAR
      PELAKU EKONOMI = TERGADAI ETNIS CHINA
      PELAKU IT = TERGADAI ETNIS TAMIL
      BERUK = MAKAN UBI DAN PISANG Haaaaaaa....
      -------
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      FAKTA UTAMA
      • Maid of london (MALON) telah menyepakati untuk membeli sampai USUSD150 miliar dalam jangka waktu lima tahun dari perusahaan-perusahaan Amerika di sektor semikonduktor, aerospace, dan pusat data. Komitmen ini merupakan bagian dari kesepakatan perdagangan dengan AS untuk mengurangi tarif dari ancaman awal 25% menjadi 19%
      • Dengan total paket transaksi mencapai sekitar USUSD240–242 miliar, termasuk USUSD70 miliar investasi Maid of london (MALON) ke AS, pembelian LNG, pesawat Boeing, dan peralatan telekomunikasi
      • Hasil dari kesepakatan ini: tarif impor Maid of london (MALON) ke AS resmi ditetapkan pada 19%, berlaku mulai 8 Agustus 2025, lebih rendah dari tarif yang sempat diusulkan 25%
      -------
      KEDAULATAN SUDAH TERGADAI =
      1. Abad ke 7 - 13 dikuasai Sriwijaya
      2. Abad ke 14 dikuasai Majapahit
      3. Tahun 1511 dikuasai Portugis
      4. Tahun 1641 dikuasai Belanda
      5. Tahun 1824 dikuasai Inggris
      6. Tahun 1942 dikuasai Jepang
      7. Tahun 1957 - 999 TUNDUK TAAT KE INGGRIS
      -------
      WITHOUT RECIPROCAL US =
      DEMO RISING COST OF LIVING
      DEMO RISING COST OF LIVING
      DEMO RISING COST OF LIVING
      • Many Maid of london (MALON) ns expressed deep concern over increased prices of food, fuel, and basic essentials.
      • Recent policy changes—including expanded taxes, electricity tariff hikes, subsidy reforms, and higher charges to manufacturers—are widely believed to be pushing up consumer costs
      • Prime Minister Anwar Ibrahim, elected in November 2022 on a reform agenda, is criticized for making limited progress on fighting corruption, cronyism, and nepotism
      • Opposition leaders argue that key pledges have gone unmet and mismanagement persists
      • Protesters voiced dissatisfaction with recent judicial actions, including dropped graft charges against allies and delays in appointing senior judges.
      • Former Prime Minister Mahathir Mohamad—now a vocal political rival—publicly criticized Anwar’s credibility and joined the rally, calling for his resignation
      😝DIPERAS USA 242 MILIAR DOLAR😝

      Hapus
    7. BADUT MAID FOREVER = UK USA CHN
      HAAAAAAAAAAAAAAAAAA.......
      MALON = MAID OF LONDON = KEDAULATAN
      MANOY = MAID OF NEW YORK = EKONOMI ART
      MABEI = MAID OF BEIJING = EKONOMI OBOR/BRI
      -
      DEBT UP TO 97% TO GDP = REPORT USA G20
      ART = WAJIB LAPOR KE AMERIKA
      TUNDUK PATUH KE USA
      TUNDUK PATUH KE USA
      TUNDUK PATUH KE USA
      Perdana Menteri (PM) Malondesh Anwar Ibrahim menuai kritik tajam seusai menandatangani perjanjian dagang baru dengan Amerika Serikat (AS) yang disebut dengan perjanjian perdagangan timbal balik atau agreement on reciprocal trade (ART).
      Kritik muncul setelah Anwar menari bersama Presiden Donald Trump tak lama setelah kedatangan pemimpin AS itu di Malondesh, yang dianggap sebagai tindakan tidak bermartabat dan seperti budak. Namun, kini sorotan publik kini tertuju pada isi perjanjian dagang yang ditandatangani beberapa jam setelah pertemuan tersebut.
      Dokumen yang beredar di media sosial menunjukkan adanya klausul yang mengharuskan Malondesh berkonsultasi dengan Washington sebelum menjalin kerja sama dagang dengan negara ketiga.
      Ketentuan ini menimbulkan pertanyaan besar tentang apakah sang PM Anwar telah menyerahkan sebagian kedaulatan ekonomi Malondesh kepada AS, hal yang sebelumnya telah diperingatkan oleh eks PM Mahathir Mohamad.
      Perjanjian tersebut memberikan akses istimewa bagi eksportir AS ke pasar Malondesh, sementara Washington tetap mempertahankan tarif 19% yang diberlakukan baru-baru ini. Perikatan Nasional (PN) mengecam kesepakatan itu sebagai bentuk penyerahan diri.
      ============
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      FAKTA UTAMA
      • Maid of london (MALON) telah menyepakati untuk membeli sampai USUSD150 miliar dalam jangka waktu lima tahun dari perusahaan-perusahaan Amerika di sektor semikonduktor, aerospace, dan pusat data. Komitmen ini merupakan bagian dari kesepakatan perdagangan dengan AS untuk mengurangi tarif dari ancaman awal 25% menjadi 19%
      • Dengan total paket transaksi mencapai sekitar USUSD240–242 miliar, termasuk USUSD70 miliar investasi Maid of london (MALON) ke AS, pembelian LNG, pesawat Boeing, dan peralatan telekomunikasi
      • Hasil dari kesepakatan ini: tarif impor Maid of london (MALON) ke AS resmi ditetapkan pada 19%, berlaku mulai 8 Agustus 2025, lebih rendah dari tarif yang sempat diusulkan 25%
      -------
      2024 = HUTANG BAYAR HUTANG
      "Pinjaman ini digunakan untuk melunasi DEBT matang sebesar RM20.6 miliar, dengan sisa RM49,9 miliar menutupi defisit dan masa jatuh tempo DEBT di masa depan," kata MOF.
      ---
      2023 = HUTANG BAYAR HUTANG
      Pada tahun 2023, pinjaman baru Kerajaan Persekutuan MAID OF LONDON (MALON) mencapai RM1.173 triliun, naik 8,6% dari tahun 2022.
      Rincian pinjaman. Pinjaman baru Kerajaan Persekutuan MAID OF LONDON (MALON) pada tahun 2023 naik RM92,918 miliar
      ---
      2022 = 52,4% HUTANG BAYAR HUTANG
      Kah Woh menjelaskan pada tahun lalu, kerajaan ada membuat pinjaman yang meningkat sebanyak 11.6 peratus daripada RM194.5 bilion pada tahun sebelumnya. Daripada jumlah itu, beliau berkata 52.4 peratus atau RM113.7 bilion digunakan untuk membayar prinsipal pinjaman matang.
      ---
      2021 = 50,4% HUTANG BAYAR HUTANG
      Sejumlah RM98.058 bilion atau 50.4 peratus daripada pinjaman baharu berjumlah RM194.555 bilion yang dibuat kerajaan pada tahun lalu digunakan untuk bayaran balik prinsipal pinjaman yang matang.
      ---
      2020 = 60% HUTANG BAYAR HUTANG
      Jabatan Audit Negara (JAN) bimbang dengan tindakan kerajaan menggunakan hampir 60 peratus pinjaman baharu untuk membayar DEBT sedia ada pada tahun lalu, berbanding bagi perbelanjaan pembangunan.
      ---
      2019 = 59% HUTANG BAYAR HUTANG
      Laporan Ketua Audit Negara mengenai Penyata Kewangan Kerajaan Persekutuan 2018 mendapati sejumlah 59 peratus pinjaman baharu kerajaan dibuat untuk membayar DEBT kerajaan terdahulu
      ---
      2018 = OPEN DONASI
      Kementerian Keuangan MAID OF LONDON (MALON) pada hari Rabu membuka rekening donasi supaya masyarakat dapat menyumbang untuk membantu negara membayar utang yang mencapai 1 triliun ringgit (USUSD 250,8 miliar) atau 80 persen dari PDB.
      😝DIPERAS USA 242 MILIAR DOLAR😝

      Hapus
    8. PMX =
      BAHAN BAHAN KETAWA DUNIA
      BAHAN BAHAN KETAWA DUNIA
      BAHAN BAHAN KETAWA DUNIA
      Perdana Menteri Anwar Ibrahim dikritik kerana membuat gurauan berkaitan isteri kedua dalam pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam lawatan rasmi ke Moscow.
      Tindakan itu dianggap kurang bijak, kurang sensitiviti terhadap budaya setempat sekali gus mencetuskan kecanggungan diplomatik.
      “Anwar patut malu. Dia yang mendakwa pakar budaya dunia, tidak sedar Rusia negara Kristian Ortodoks yang mengharamkan poligami.
      “Putin mengambil kesempatan untuk menunjukkan kejahilan budaya Anwar kepada media," kata Ketua Penerangan Bersatu Wan Saiful Wan Jan.
      Anggota Parlimen Tasek Gelugor mendakwa Putin juga sengaja memperolok Anwar dengan mendedahkan perbualan mereka.
      Wan Saiful juga berkata insiden itu menjadikan MAID OF LONDON (MALON) bahan BAHAN KETAWA DUNIA.
      --------------------------
      SULTAN IBRAHIM - CISSIE HILL SKANDAL SEKS
      SULTAN MUHAMMAD V – OKSANA = SKANDAL SEKS
      NAJIB ABDUL RAZAK – ALTANTUYA SKANDAL SEKS
      MOHAMED AZMIN ALI SKANDAL SEKS SESAMA JENIS
      ANWAR IBRAHIM SKANDAL SEKS SESAMA JENIS
      CONDOMS = A MAID OF LONDON (MALON) gynaecologist has created what he says is the world's first unisex condom that can be worn by females or males and is made from a medical grade material usually used as a dressing for injuries and wounds.
      --------------------------
      HANYA BAYAR FAEDAH =
      TIDAK BAYAR HUTANG TERTUNGGAK
      TIDAK BAYAR HUTANG TERTUNGGAK
      TIDAK BAYAR HUTANG TERTUNGGAK
      TIDAK BAYAR HUTANG TERTUNGGAK
      Anwar berkata demikian pada sesi soal jawab Perdana Menteri (PMQ) pada sidang Dewan Rakyat di sini, hari ini.
      Menurutnya bayaran tersebut adalah bagi bayaran khidmat hutang atau hanya membayar faedah dan bukan membayar jumlah hutang tertunggak
      ==================
      DATA STATISTA 2029-2020 : DEBT PAY DEBT
      DATA STATISTA 2029-2020 : OVERLIMIT DEBT
      2029 = 69,54% DEBT RATIO TO GDP
      2028 = 69,34% DEBT RATIO TO GDP
      2027 = 68,8% DEBT RATIO TO GDP
      2026 = 68,17% DEBT RATIO TO GDP
      2025 = 68,07% DEBT RATIO TO GDP
      2024 = 68,38% DEBT RATIO TO GDP
      2023 = 69,76% DEBT RATIO TO GDP
      2022 = 65,5% DEBT RATIO TO GDP
      2021 = 69,16% DEBT RATIO TO GDP
      2020 = 67,69% DEBT RATIO TO GDP
      ==========
      DATA STATISTA 2029-2020 : INCREASE DEBT
      DATA STATISTA 2029-2020 : INCREASE DEBT
      2029 = 438,09 BILLION USD
      2028 = 412,2 BILLION USD
      2027 = 386,51 BILLION USD
      2026 = 362,19 BILLION USD
      2025 = 338,75 BILLION USD
      2024 = 316,15 BILLION USD
      2023 = 293,83 BILLION USD
      2022 = 271,49 BILLION USD
      2021 = 247,49 BILLION USD
      2020 = 221,49 BILLION USD
      ------------------
      MISKIN ......
      DEBT 2025 = RM 1,73 TRILLION
      DEBT 2024 = RM 1.63 TRILLION
      DEBT 2023 = RM 1,53 TRILLION
      DEBT 2022 = RM 1,45 TRILLION
      DEBT 2021 = RM 1,38 TRILLION
      DEBT 2020 = RM 1,32 TRILLION
      The Finance Ministry stated that the aggregate national household DEBT stood at RM1.53 trillion between 2018 and 2023. In aggregate, it said the household DEBT for 2022 was RM1.45 trillion, followed by RM1.38 trillion (2021,) RM1.32 trillion (2020), RM1.25 trillion (2019) and RM1.19 trillion (2018). “The ratio of household DEBT to gross domestic product (GDP) at the end of 2023 also slightly increased to 84.3% compared with 82% in 2018,” it said.
      ------
      BNM = HOUSEHOLD DEBT IS ONE OF THE HIGHEST IN THE ASEAN ......
      MAID OF LONDON (MALON) household DEBT is one of the highest in the ASEAN region. Against this backdrop, Bank Negara MAID OF LONDON (MALON) (BNM) safeguards financial stability by monitoring and regulating the lending activity of all financial institutions in MAID OF LONDON (MALON) , among other things

      Hapus
    9. BANTUAN PALESTINA DIKORUPSI =
      The MAID OF LONDON (MALON) Anti-Corruption Commission (MACC) has frozen 41 bank accounts belonging to Aman Palestin and several other companies in its investigation into the alleged misappropriation of RM70 million by the NGO.
      MACC said the 41 bank accounts had a combined total of RM15.8 million.
      -
      DITOLAK ARAB SAUDI =
      Kegagalan Anwar untuk bertemu putera mahkota Mohammed bukanlah kegagalan diplomatik pertama yang dialami oleh seorang pemimpin MAID OF LONDON (MALON) sejak beberapa tahun kebelakangan ini.
      -
      DITOLAK KUWAIT =
      NGEMIS 4x F18 BEKAS.....
      Antara perkara yang dibincangkan adalah berkenaan hasrat negara untuk memperoleh jet-jet pejuang F/A-18 Legacy HORNET MAID OF LONDON (MALON) milik Tentera Udara Kuwait (KAF) setelah KAF menerima Super HORNET MAID OF LONDON (MALON) baharunya.
      -
      DITOLAK EU =
      EU PALM OIL CURBS - NO RAFALE
      MAID OF LONDON (MALON) says EU palm oil curbs may undermine France's fighter jet bid.......
      on Thursday the European Union's decision to curb imports of the commodity could undermine France's hopes of winning one of Asia's biggest fighter plane deals.
      -
      DITOLAK WARGA LEBANON
      DITOLAK WARGA LEBANON
      DITOLAK WARGA LEBANON
      BUKTI DISERANG WARGA LEBANON
      BUKTI DILEMPARI BATU WARGA LEBANON
      https://www.youtube.com/watch?v=d0h0NrZ1NwQ
      ============
      SAHABATNYA
      During the early days of his administration, Tunku Abdul Rahman was open to fostering ties with Israel as the latter had expressed support for Malaya’s independence. In 1956, Tunku, then Chief Minister, welcomed the Israeli Prime Minister, Moshe Sharett, to the county....
      -
      TEMAN DAGANGNYA
      Official data published by the Israeli Central Bureau of Statistics (CBS) tells of a booming, but very discreet, trade relationship that is blossoming between the two countries, despite a hawkish prime minister in Jerusalem and Razak’s Islamist and proudly pro-Palestinian government in Kuala Lumpur.
      ============
      MAID OF LONDON (MALON) 's armed forces procurement faces several weaknesses, including:
      1. Corruption
      The defense sector is at high risk of corruption, and procurement is vulnerable to powerful interests. The MAID OF LONDON (MALON) Anti-Corruption Commission (MACC) received the highest number of corruption complaints for procurement activities in 2013 and 2018.
      2. Political influence
      Decisions are often driven by vendors and against strategic interests. For example, MAID OF LONDON (MALON) has sometimes exchanged hardware for palm oil, which exposes the procurement process to political influence.
      Weak parliamentary oversight
      Parliamentary oversight is weak, and audit bodies can only provide ex-post scrutiny.
      3. Limited financial scrutiny
      Financial scrutiny is limited by excessive secrecy.
      4. Violation of procedures
      Procedures are regularly circumvented through political influence. For example, the purchase of military helicopters in 2015 violated the Ministry of Finance's procedures
      -------------------
      Some factors that contribute to the MAID OF LONDON (MALON) Army's perceived weakness include:
      • Political instability: Frequent government changes since 2018 have made it difficult for the MAID OF LONDON (MALON) Armed Forces (MAF) to receive the support it needs.
      • Corruption: The MAF has been plagued by corruption.
      • Poor planning: The MAF has been criticized for poor planning.
      • Political interference: Political leaders have interfered in the MAF's procurement process.
      • Outdated equipment: Much of the MAF's equipment was purchased between the 1970s and 1990s, and the government has been unable to provide modern equipment.
      Lack of military knowledge: Military personnel have struggled with decision-making and problem-solving during military operations
      😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝

      Hapus
    10. BANTUAN PALESTINA DIKORUPSI =
      The MAID OF LONDON (MALON) Anti-Corruption Commission (MACC) has frozen 41 bank accounts belonging to Aman Palestin and several other companies in its investigation into the alleged misappropriation of RM70 million by the NGO.
      MACC said the 41 bank accounts had a combined total of RM15.8 million.
      -
      DITOLAK ARAB SAUDI =
      Kegagalan Anwar untuk bertemu putera mahkota Mohammed bukanlah kegagalan diplomatik pertama yang dialami oleh seorang pemimpin MAID OF LONDON (MALON) sejak beberapa tahun kebelakangan ini.
      -
      DITOLAK KUWAIT =
      NGEMIS 4x F18 BEKAS.....
      Antara perkara yang dibincangkan adalah berkenaan hasrat negara untuk memperoleh jet-jet pejuang F/A-18 Legacy HORNET MAID OF LONDON (MALON) milik Tentera Udara Kuwait (KAF) setelah KAF menerima Super HORNET MAID OF LONDON (MALON) baharunya.
      -
      DITOLAK EU =
      EU PALM OIL CURBS - NO RAFALE
      MAID OF LONDON (MALON) says EU palm oil curbs may undermine France's fighter jet bid.......
      on Thursday the European Union's decision to curb imports of the commodity could undermine France's hopes of winning one of Asia's biggest fighter plane deals.
      -
      DITOLAK WARGA LEBANON
      DITOLAK WARGA LEBANON
      DITOLAK WARGA LEBANON
      BUKTI DISERANG WARGA LEBANON
      BUKTI DILEMPARI BATU WARGA LEBANON
      https://www.youtube.com/watch?v=d0h0NrZ1NwQ
      ============
      SAHABATNYA
      During the early days of his administration, Tunku Abdul Rahman was open to fostering ties with Israel as the latter had expressed support for Malaya’s independence. In 1956, Tunku, then Chief Minister, welcomed the Israeli Prime Minister, Moshe Sharett, to the county....
      -
      TEMAN DAGANGNYA
      Official data published by the Israeli Central Bureau of Statistics (CBS) tells of a booming, but very discreet, trade relationship that is blossoming between the two countries, despite a hawkish prime minister in Jerusalem and Razak’s Islamist and proudly pro-Palestinian government in Kuala Lumpur.
      ============
      MAID OF LONDON (MALON) 's armed forces procurement faces several weaknesses, including:
      1. Corruption
      The defense sector is at high risk of corruption, and procurement is vulnerable to powerful interests. The MAID OF LONDON (MALON) Anti-Corruption Commission (MACC) received the highest number of corruption complaints for procurement activities in 2013 and 2018.
      2. Political influence
      Decisions are often driven by vendors and against strategic interests. For example, MAID OF LONDON (MALON) has sometimes exchanged hardware for palm oil, which exposes the procurement process to political influence.
      Weak parliamentary oversight
      Parliamentary oversight is weak, and audit bodies can only provide ex-post scrutiny.
      3. Limited financial scrutiny
      Financial scrutiny is limited by excessive secrecy.
      4. Violation of procedures
      Procedures are regularly circumvented through political influence. For example, the purchase of military helicopters in 2015 violated the Ministry of Finance's procedures
      -------------------
      Some factors that contribute to the MAID OF LONDON (MALON) Army's perceived weakness include:
      • Political instability: Frequent government changes since 2018 have made it difficult for the MAID OF LONDON (MALON) Armed Forces (MAF) to receive the support it needs.
      • Corruption: The MAF has been plagued by corruption.
      • Poor planning: The MAF has been criticized for poor planning.
      • Political interference: Political leaders have interfered in the MAF's procurement process.
      • Outdated equipment: Much of the MAF's equipment was purchased between the 1970s and 1990s, and the government has been unable to provide modern equipment.
      Lack of military knowledge: Military personnel have struggled with decision-making and problem-solving during military operations
      😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝

      Hapus
    11. 84% NO SAVING EVERY MONTH
      84% NO SAVING EVERY MONTH
      A recent survey conducted by the Financial Education Network (FEN) showed that 84 per cent of MAID OF LONDON (MALON) s do not have regular savings every month.
      The level of financial literacy among MAID OF LONDON (MALON) s is still low. The study found that 69 per cent prefer spending over saving, leading to a lack of savings for emergencies. Moreover, 47 per cent admitted to having difficulty setting aside RM1,000 for emergencies."
      ========
      1 IN 3 = MENTAL DISORDER
      1 IN 3 = MENTAL DISORDER
      1 IN 3 = MENTAL DISORDER
      1 in 3 people in MAID OF LONDON (MALON) suffers from a mental disorder of some sort. But, unfortunately, half of those individuals have not been diagnosed. To aggravate things, most people who do not get mental health treatment may develop serious complications and even get hospitalised.
      ========
      NOT SAFE
      NOT SAFE
      NOT SAFE
      A US professor who faces backlash after a talk at Universiti Malaya (UM) slams the government and declares MAID OF LONDON (MALON) is unsafe for travel.
      Portland State University Political Science professor Bruce Gilley said he left MAID OF LONDON (MALON) due to safety concerns from what he described as an 'Islamo-fascist mob whipped up by the government there’.
      "I have safely departed from MAID OF LONDON (MALON) , one step ahead of the Islamo-fascist mob whipped up by the government there.
      "This is not a safe country to travel to now. Updates to follow," he posted on X today.
      ----------
      the crime rate in MAID OF LONDON (MALON) is increasing, especially online crime and sexual crimes against children:
      • Online crime
      In 2023, the number of online crime cases increased by 35.5% compared to 2022. E-commerce crime accounted for 33.2% of these cases.
      • Sexual crimes against children
      In 2023, the number of sexual crime cases involving children reported to the police increased by 26.5% compared to 2022. Child pornography offences increased the most at 139.3%.
      • Crime index ratio
      In 2023, the crime index ratio increased to 149 per 100,000 of the population, up from 146 in 2022.
      ========
      IDENTITY CRISIS
      IDENTITY CRISIS
      IDENTITY CRISIS
      It is only in MAID OF LONDON (MALON) that we face problems of promoting Malay as the national language as even after 60 years of independence, a substantial segment of the population canNOt converse in Malay or only use it during official occasions.
      ========
      MAID OF LONDON (MALON) has experienced multiple crises, including a financial crisis, an identity crisis, and a moral crisis.
      • FINANCIAL CRISIS
      MAID OF LONDON (MALON) financial crisis in 1997–1998 was caused by a global financial crisis.
      MAID OF LONDON (MALON) response included exchange controls, structural reforms, and deregulation.
      MAID OF LONDON (MALON) small size and export-dependent manufacturing sector made it vulnerable to the crisis.
      • IDENTITY CRISIS
      MAID OF LONDON (MALON) identity crisis includes religious and cultural divisions, and a threat to the country's unique identity.
      MAID OF LONDON (MALON) National Principles, or Rukun Negara, were created to foster national unity after the 1969 race riots.
      MAID OF LONDON (MALON) key to identity is diversity.
      • MORAL CRISIS
      MAID OF LONDON (MALON) moral crisis includes a deterioration of morals and manners, as reflected in social media.
      A small portion of the public's actions gave a clear message that the crisis was deteriorating.
      😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝


      Hapus
    12. 84% NO SAVING EVERY MONTH
      84% NO SAVING EVERY MONTH
      A recent survey conducted by the Financial Education Network (FEN) showed that 84 per cent of MAID OF LONDON (MALON) s do not have regular savings every month.
      The level of financial literacy among MAID OF LONDON (MALON) s is still low. The study found that 69 per cent prefer spending over saving, leading to a lack of savings for emergencies. Moreover, 47 per cent admitted to having difficulty setting aside RM1,000 for emergencies."
      ========
      1 IN 3 = MENTAL DISORDER
      1 IN 3 = MENTAL DISORDER
      1 IN 3 = MENTAL DISORDER
      1 in 3 people in MAID OF LONDON (MALON) suffers from a mental disorder of some sort. But, unfortunately, half of those individuals have not been diagnosed. To aggravate things, most people who do not get mental health treatment may develop serious complications and even get hospitalised.
      ========
      NOT SAFE
      NOT SAFE
      NOT SAFE
      A US professor who faces backlash after a talk at Universiti Malaya (UM) slams the government and declares MAID OF LONDON (MALON) is unsafe for travel.
      Portland State University Political Science professor Bruce Gilley said he left MAID OF LONDON (MALON) due to safety concerns from what he described as an 'Islamo-fascist mob whipped up by the government there’.
      "I have safely departed from MAID OF LONDON (MALON) , one step ahead of the Islamo-fascist mob whipped up by the government there.
      "This is not a safe country to travel to now. Updates to follow," he posted on X today.
      ----------
      the crime rate in MAID OF LONDON (MALON) is increasing, especially online crime and sexual crimes against children:
      • Online crime
      In 2023, the number of online crime cases increased by 35.5% compared to 2022. E-commerce crime accounted for 33.2% of these cases.
      • Sexual crimes against children
      In 2023, the number of sexual crime cases involving children reported to the police increased by 26.5% compared to 2022. Child pornography offences increased the most at 139.3%.
      • Crime index ratio
      In 2023, the crime index ratio increased to 149 per 100,000 of the population, up from 146 in 2022.
      ========
      IDENTITY CRISIS
      IDENTITY CRISIS
      IDENTITY CRISIS
      It is only in MAID OF LONDON (MALON) that we face problems of promoting Malay as the national language as even after 60 years of independence, a substantial segment of the population canNOt converse in Malay or only use it during official occasions.
      ========
      MAID OF LONDON (MALON) has experienced multiple crises, including a financial crisis, an identity crisis, and a moral crisis.
      • FINANCIAL CRISIS
      MAID OF LONDON (MALON) financial crisis in 1997–1998 was caused by a global financial crisis.
      MAID OF LONDON (MALON) response included exchange controls, structural reforms, and deregulation.
      MAID OF LONDON (MALON) small size and export-dependent manufacturing sector made it vulnerable to the crisis.
      • IDENTITY CRISIS
      MAID OF LONDON (MALON) identity crisis includes religious and cultural divisions, and a threat to the country's unique identity.
      MAID OF LONDON (MALON) National Principles, or Rukun Negara, were created to foster national unity after the 1969 race riots.
      MAID OF LONDON (MALON) key to identity is diversity.
      • MORAL CRISIS
      MAID OF LONDON (MALON) moral crisis includes a deterioration of morals and manners, as reflected in social media.
      A small portion of the public's actions gave a clear message that the crisis was deteriorating.
      😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝


      Hapus
    13. CLAIM ISLAMIS STATE = PORN 1 ASIA 4 WORLD
      CLAIM ISLAMIS STATE = PORN 1 ASIA 4 WORLD
      CLAIM ISLAMIS STATE = PORN 1 ASIA 4 WORLD
      In a recent survey conducted by Pornhub, MAID OF LONDON (MALON) was found to be the #1 country in Asia with the most visits to porNOgraphy websites. Globally, MAID OF LONDON (MALON) was ranked as the #4 country with the most visits to porNOgraphy websites.
      ========
      CLAIM ISLAMIS STATE = PORK
      CLAIM ISLAMIS STATE = PORK
      CLAIM ISLAMIS STATE = PORK
      The MAID OF LONDON (MALON) government has gazetted bak kut teh, a hearty dish of pork ribs simmered in herbs and spices, as one of the country’s heritage dishes.
      ========
      CLAIM ISLAMIC STATE = IRBM HALAL
      CLAIM ISLAMIC STATE = IRBM HALAL
      CLAIM ISLAMIC STATE = IRBM HALAL
      Per the IRBM, any form of gambling winnings, whether from land-based casinos or online platforms, is deemed income and should be declared for tax purposes.
      ========
      IDENTITY CRISIS
      IDENTITY CRISIS
      IDENTITY CRISIS
      It is only in MAID OF LONDON (MALON) that we face problems of promoting Malay as the national language as even after 60 years of independence, a substantial segment of the population canNOt converse in Malay or only use it during official occasions.
      ========
      CONDOMS
      CONDOMS
      CONDOMS
      A MAID OF LONDON (MALON) gynaecologist has created what he says is the world's first unisex condom that can be worn by females or males and is made from a medical grade material usually used as a dressing for injuries and wounds.
      ========
      1 IN 3 = MENTAL DISORDER
      1 IN 3 = MENTAL DISORDER
      1 IN 3 = MENTAL DISORDER
      1 in 3 people in MAID OF LONDON (MALON) suffers from a mental disorder of some sort. But, unfortunately, half of those individuals have not been diagnosed. To aggravate things, most people who do not get mental health treatment may develop serious complications and even get hospitalised.
      ========
      NOT SAFE
      NOT SAFE
      NOT SAFE
      A US professor who faces backlash after a talk at Universiti Malaya (UM) slams the government and declares MAID OF LONDON (MALON) is unsafe for travel.
      Portland State University Political Science professor Bruce Gilley said he left MAID OF LONDON (MALON) due to safety concerns from what he described as an 'Islamo-fascist mob whipped up by the government there’.
      "I have safely departed from MAID OF LONDON (MALON) , one step ahead of the Islamo-fascist mob whipped up by the government there.
      "This is not a safe country to travel to now. Updates to follow," he posted on X today.
      ----------
      MAID OF LONDON (MALON) 's economy faces several weaknesses, including a high DEBT burden, low fiscal revenues, and a reliance on oil and gas.
      DEBT
      • MAID OF LONDON (MALON) 's household DEBT-to-GDP ratio reached 84.3% at the end of 2023.
      • The country has high levels of household and corporate DEBT.
      Fiscal revenues
      • MAID OF LONDON (MALON) 's fiscal revenues are low, at 15-16% of GDP.
      • Budget income is highly dependent on oil and gas, which accounted for 23% of revenues in 2023.
      Price competitiveness
      • MAID OF LONDON (MALON) 's price competitiveness is eroding due to rising labor costs.
      Food imports
      • MAID OF LONDON (MALON) imports 60% of the food it consumes.
      Regional disparities MAID OF LONDON (MALON) has persistent regional disparities.
      Political landscape
      • MAID OF LONDON (MALON) has a divided political landscape.
      • The country has experienced political instability since a corruption scandal in 2018.
      Economic growth
      • MAID OF LONDON (MALON) 's economy grew 3.7% in 2023, which was below the target of 4% to 5%.
      • Economic growth in MAID OF LONDON (MALON) may have slowed in the fourth quarter of 2024.
      Ringgit weakness
      • MAID OF LONDON (MALON) 's ringgit has been subject to global financial market developments and short-term foreign exchange market dynamics
      😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝

      Hapus
  10. LAWAK...... 🔥🔥🤣🤣🤣



    Sentimen Negatif BBM Pertamina 88,6 Persen, Produknya Dihujat Warganet

    https://money.kompas.com/read/2025/09/20/182727926/sentimen-negatif-bbm-pertamina-886-persen-produknya-dihujat-warganet

    BalasHapus
    Balasan
    1. BADUT MAID FOREVER = UK USA CHN
      HAAAAAAAAAAAAAAAAAA.......
      MALON = MAID OF LONDON = KEDAULATAN
      MANOY = MAID OF NEW YORK = EKONOMI ART
      MABEI = MAID OF BEIJING = EKONOMI OBOR/BRI
      -
      DEBT UP TO 97% TO GDP = REPORT USA G20
      ART = WAJIB LAPOR KE AMERIKA
      TUNDUK PATUH KE USA
      TUNDUK PATUH KE USA
      TUNDUK PATUH KE USA
      Perdana Menteri (PM) Malondesh Anwar Ibrahim menuai kritik tajam seusai menandatangani perjanjian dagang baru dengan Amerika Serikat (AS) yang disebut dengan perjanjian perdagangan timbal balik atau agreement on reciprocal trade (ART).
      Kritik muncul setelah Anwar menari bersama Presiden Donald Trump tak lama setelah kedatangan pemimpin AS itu di Malondesh, yang dianggap sebagai tindakan tidak bermartabat dan seperti budak. Namun, kini sorotan publik kini tertuju pada isi perjanjian dagang yang ditandatangani beberapa jam setelah pertemuan tersebut.
      Dokumen yang beredar di media sosial menunjukkan adanya klausul yang mengharuskan Malondesh berkonsultasi dengan Washington sebelum menjalin kerja sama dagang dengan negara ketiga.
      Ketentuan ini menimbulkan pertanyaan besar tentang apakah sang PM Anwar telah menyerahkan sebagian kedaulatan ekonomi Malondesh kepada AS, hal yang sebelumnya telah diperingatkan oleh eks PM Mahathir Mohamad.
      Perjanjian tersebut memberikan akses istimewa bagi eksportir AS ke pasar Malondesh, sementara Washington tetap mempertahankan tarif 19% yang diberlakukan baru-baru ini. Perikatan Nasional (PN) mengecam kesepakatan itu sebagai bentuk penyerahan diri.
      ============
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      FAKTA UTAMA
      • Maid of london (MALON) telah menyepakati untuk membeli sampai USUSD150 miliar dalam jangka waktu lima tahun dari perusahaan-perusahaan Amerika di sektor semikonduktor, aerospace, dan pusat data. Komitmen ini merupakan bagian dari kesepakatan perdagangan dengan AS untuk mengurangi tarif dari ancaman awal 25% menjadi 19%
      • Dengan total paket transaksi mencapai sekitar USUSD240–242 miliar, termasuk USUSD70 miliar investasi Maid of london (MALON) ke AS, pembelian LNG, pesawat Boeing, dan peralatan telekomunikasi
      • Hasil dari kesepakatan ini: tarif impor Maid of london (MALON) ke AS resmi ditetapkan pada 19%, berlaku mulai 8 Agustus 2025, lebih rendah dari tarif yang sempat diusulkan 25%
      -------
      2024 = HUTANG BAYAR HUTANG
      "Pinjaman ini digunakan untuk melunasi DEBT matang sebesar RM20.6 miliar, dengan sisa RM49,9 miliar menutupi defisit dan masa jatuh tempo DEBT di masa depan," kata MOF.
      ---
      2023 = HUTANG BAYAR HUTANG
      Pada tahun 2023, pinjaman baru Kerajaan Persekutuan MAID OF LONDON (MALON) mencapai RM1.173 triliun, naik 8,6% dari tahun 2022.
      Rincian pinjaman. Pinjaman baru Kerajaan Persekutuan MAID OF LONDON (MALON) pada tahun 2023 naik RM92,918 miliar
      ---
      2022 = 52,4% HUTANG BAYAR HUTANG
      Kah Woh menjelaskan pada tahun lalu, kerajaan ada membuat pinjaman yang meningkat sebanyak 11.6 peratus daripada RM194.5 bilion pada tahun sebelumnya. Daripada jumlah itu, beliau berkata 52.4 peratus atau RM113.7 bilion digunakan untuk membayar prinsipal pinjaman matang.
      ---
      2021 = 50,4% HUTANG BAYAR HUTANG
      Sejumlah RM98.058 bilion atau 50.4 peratus daripada pinjaman baharu berjumlah RM194.555 bilion yang dibuat kerajaan pada tahun lalu digunakan untuk bayaran balik prinsipal pinjaman yang matang.
      ---
      2020 = 60% HUTANG BAYAR HUTANG
      Jabatan Audit Negara (JAN) bimbang dengan tindakan kerajaan menggunakan hampir 60 peratus pinjaman baharu untuk membayar DEBT sedia ada pada tahun lalu, berbanding bagi perbelanjaan pembangunan.
      ---
      2019 = 59% HUTANG BAYAR HUTANG
      Laporan Ketua Audit Negara mengenai Penyata Kewangan Kerajaan Persekutuan 2018 mendapati sejumlah 59 peratus pinjaman baharu kerajaan dibuat untuk membayar DEBT kerajaan terdahulu
      ---
      2018 = OPEN DONASI
      Kementerian Keuangan MAID OF LONDON (MALON) pada hari Rabu membuka rekening donasi supaya masyarakat dapat menyumbang untuk membantu negara membayar utang yang mencapai 1 triliun ringgit (USUSD 250,8 miliar) atau 80 persen dari PDB

      Hapus
    2. DEBT UP TO 97% TO GDP = REPORT USA G20
      ART = WAJIB LAPOR KE AMERIKA
      TUNDUK PATUH KE USA
      TUNDUK PATUH KE USA
      TUNDUK PATUH KE USA
      Perdana Menteri (PM) Malondesh Anwar Ibrahim menuai kritik tajam seusai menandatangani perjanjian dagang baru dengan Amerika Serikat (AS) yang disebut dengan perjanjian perdagangan timbal balik atau agreement on reciprocal trade (ART).
      Kritik muncul setelah Anwar menari bersama Presiden Donald Trump tak lama setelah kedatangan pemimpin AS itu di Malondesh, yang dianggap sebagai tindakan tidak bermartabat dan seperti budak. Namun, kini sorotan publik kini tertuju pada isi perjanjian dagang yang ditandatangani beberapa jam setelah pertemuan tersebut.
      Dokumen yang beredar di media sosial menunjukkan adanya klausul yang mengharuskan Malondesh berkonsultasi dengan Washington sebelum menjalin kerja sama dagang dengan negara ketiga.
      Ketentuan ini menimbulkan pertanyaan besar tentang apakah sang PM Anwar telah menyerahkan sebagian kedaulatan ekonomi Malondesh kepada AS, hal yang sebelumnya telah diperingatkan oleh eks PM Mahathir Mohamad.
      Perjanjian tersebut memberikan akses istimewa bagi eksportir AS ke pasar Malondesh, sementara Washington tetap mempertahankan tarif 19% yang diberlakukan baru-baru ini. Perikatan Nasional (PN) mengecam kesepakatan itu sebagai bentuk penyerahan diri.
      -
      TARIF BARANG AMERIKA = 0%
      TARIF BARANG AMERIKA = 0%
      TARIF BARANG AMERIKA = 0%
      Tarif Impor Maid of london (MALON) untuk Barang Amerika
      Mulai tanggal 8 Agustus 2025, Maid of london (MALON) akan memberlakukan kebijakan 0% atau tarif yang dikurangi untuk banyak produk impor dari Amerika Serikat:
      • Lebih dari 11.000 lini produk (tariff lines) akan mendapatkan tarif nol atau tarif lebih rendah
      • Dari jumlah itu, sebanyak 6.911 produk (sekitar 61%) akan 0% tarif
      • Sisanya (sekitar 39%) akan dikenakan tarif yang dikurangi – keseluruhan mencakup sekitar 98.4% dari semua lini tarif
      • Produk pertanian tertentu seperti susu, unggas, buah, dan produk sanitasi termasuk yang diturunkan tarifnya; banyak produk manufaktur juga termasuk dalam daftar tarif nol.
      -
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      FAKTA UTAMA
      • Maid of london (MALON) telah menyepakati untuk membeli sampai USUSD150 miliar dalam jangka waktu lima tahun dari perusahaan-perusahaan Amerika di sektor semikonduktor, aerospace, dan pusat data. Komitmen ini merupakan bagian dari kesepakatan perdagangan dengan AS untuk mengurangi tarif dari ancaman awal 25% menjadi 19%
      • Dengan total paket transaksi mencapai sekitar USUSD240–242 miliar, termasuk USUSD70 miliar investasi Maid of london (MALON) ke AS, pembelian LNG, pesawat Boeing, dan peralatan telekomunikasi
      • Hasil dari kesepakatan ini: tarif impor Maid of london (MALON) ke AS resmi ditetapkan pada 19%, berlaku mulai 8 Agustus 2025, lebih rendah dari tarif yang sempat diusulkan 25%.
      ==========
      MISKIN ......
      DEBT 2025 = RM 1,73 TRILLION
      DEBT 2024 = RM 1.63 TRILLION
      DEBT 2023 = RM 1,53 TRILLION
      DEBT 2022 = RM 1,45 TRILLION
      DEBT 2021 = RM 1,38 TRILLION
      DEBT 2020 = RM 1,32 TRILLION
      DEBT 2019 = RM 1,25 TRILLION
      DEBT 2018 = RM 1,19 TRILLION




      Hapus
    3. BADUT MAID FOREVER = UK USA CHN
      HAAAAAAAAAAAAAAAAAA.......
      MALON = MAID OF LONDON = KEDAULATAN
      MANOY = MAID OF NEW YORK = EKONOMI ART
      MABEI = MAID OF BEIJING = EKONOMI OBOR/BRI
      -
      DEBT UP TO 97% TO GDP = REPORT USA G20
      ART = WAJIB LAPOR KE AMERIKA
      TUNDUK PATUH KE USA
      TUNDUK PATUH KE USA
      TUNDUK PATUH KE USA
      Perdana Menteri (PM) Malondesh Anwar Ibrahim menuai kritik tajam seusai menandatangani perjanjian dagang baru dengan Amerika Serikat (AS) yang disebut dengan perjanjian perdagangan timbal balik atau agreement on reciprocal trade (ART).
      Kritik muncul setelah Anwar menari bersama Presiden Donald Trump tak lama setelah kedatangan pemimpin AS itu di Malondesh, yang dianggap sebagai tindakan tidak bermartabat dan seperti budak. Namun, kini sorotan publik kini tertuju pada isi perjanjian dagang yang ditandatangani beberapa jam setelah pertemuan tersebut.
      Dokumen yang beredar di media sosial menunjukkan adanya klausul yang mengharuskan Malondesh berkonsultasi dengan Washington sebelum menjalin kerja sama dagang dengan negara ketiga.
      Ketentuan ini menimbulkan pertanyaan besar tentang apakah sang PM Anwar telah menyerahkan sebagian kedaulatan ekonomi Malondesh kepada AS, hal yang sebelumnya telah diperingatkan oleh eks PM Mahathir Mohamad.
      Perjanjian tersebut memberikan akses istimewa bagi eksportir AS ke pasar Malondesh, sementara Washington tetap mempertahankan tarif 19% yang diberlakukan baru-baru ini. Perikatan Nasional (PN) mengecam kesepakatan itu sebagai bentuk penyerahan diri.
      ============
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      FAKTA UTAMA
      • Maid of london (MALON) telah menyepakati untuk membeli sampai USUSD150 miliar dalam jangka waktu lima tahun dari perusahaan-perusahaan Amerika di sektor semikonduktor, aerospace, dan pusat data. Komitmen ini merupakan bagian dari kesepakatan perdagangan dengan AS untuk mengurangi tarif dari ancaman awal 25% menjadi 19%
      • Dengan total paket transaksi mencapai sekitar USUSD240–242 miliar, termasuk USUSD70 miliar investasi Maid of london (MALON) ke AS, pembelian LNG, pesawat Boeing, dan peralatan telekomunikasi
      • Hasil dari kesepakatan ini: tarif impor Maid of london (MALON) ke AS resmi ditetapkan pada 19%, berlaku mulai 8 Agustus 2025, lebih rendah dari tarif yang sempat diusulkan 25%
      -------
      2024 = HUTANG BAYAR HUTANG
      "Pinjaman ini digunakan untuk melunasi DEBT matang sebesar RM20.6 miliar, dengan sisa RM49,9 miliar menutupi defisit dan masa jatuh tempo DEBT di masa depan," kata MOF.
      ---
      2023 = HUTANG BAYAR HUTANG
      Pada tahun 2023, pinjaman baru Kerajaan Persekutuan MAID OF LONDON (MALON) mencapai RM1.173 triliun, naik 8,6% dari tahun 2022.
      Rincian pinjaman. Pinjaman baru Kerajaan Persekutuan MAID OF LONDON (MALON) pada tahun 2023 naik RM92,918 miliar
      ---
      2022 = 52,4% HUTANG BAYAR HUTANG
      Kah Woh menjelaskan pada tahun lalu, kerajaan ada membuat pinjaman yang meningkat sebanyak 11.6 peratus daripada RM194.5 bilion pada tahun sebelumnya. Daripada jumlah itu, beliau berkata 52.4 peratus atau RM113.7 bilion digunakan untuk membayar prinsipal pinjaman matang.
      ---
      2021 = 50,4% HUTANG BAYAR HUTANG
      Sejumlah RM98.058 bilion atau 50.4 peratus daripada pinjaman baharu berjumlah RM194.555 bilion yang dibuat kerajaan pada tahun lalu digunakan untuk bayaran balik prinsipal pinjaman yang matang.
      ---
      2020 = 60% HUTANG BAYAR HUTANG
      Jabatan Audit Negara (JAN) bimbang dengan tindakan kerajaan menggunakan hampir 60 peratus pinjaman baharu untuk membayar DEBT sedia ada pada tahun lalu, berbanding bagi perbelanjaan pembangunan.
      ---
      2019 = 59% HUTANG BAYAR HUTANG
      Laporan Ketua Audit Negara mengenai Penyata Kewangan Kerajaan Persekutuan 2018 mendapati sejumlah 59 peratus pinjaman baharu kerajaan dibuat untuk membayar DEBT kerajaan terdahulu
      ---
      2018 = OPEN DONASI
      Kementerian Keuangan MAID OF LONDON (MALON) pada hari Rabu membuka rekening donasi supaya masyarakat dapat menyumbang untuk membantu negara membayar utang yang mencapai 1 triliun ringgit (USUSD 250,8 miliar) atau 80 persen dari PDB.
      😝DIPERAS USA 242 MILIAR DOLAR😝

      Hapus
    4. BADUT MAID FOREVER = UK USA CHN
      HAAAAAAAAAAAAAAAAAA.......
      MALON = MAID OF LONDON = KEDAULATAN
      MANOY = MAID OF NEW YORK = EKONOMI ART
      MABEI = MAID OF BEIJING = EKONOMI OBOR/BRI
      -
      DEBT UP TO 97% TO GDP = REPORT USA G20
      ART = WAJIB LAPOR KE AMERIKA
      TUNDUK PATUH KE USA
      TUNDUK PATUH KE USA
      TUNDUK PATUH KE USA
      Perdana Menteri (PM) Malondesh Anwar Ibrahim menuai kritik tajam seusai menandatangani perjanjian dagang baru dengan Amerika Serikat (AS) yang disebut dengan perjanjian perdagangan timbal balik atau agreement on reciprocal trade (ART).
      Kritik muncul setelah Anwar menari bersama Presiden Donald Trump tak lama setelah kedatangan pemimpin AS itu di Malondesh, yang dianggap sebagai tindakan tidak bermartabat dan seperti budak. Namun, kini sorotan publik kini tertuju pada isi perjanjian dagang yang ditandatangani beberapa jam setelah pertemuan tersebut.
      Dokumen yang beredar di media sosial menunjukkan adanya klausul yang mengharuskan Malondesh berkonsultasi dengan Washington sebelum menjalin kerja sama dagang dengan negara ketiga.
      Ketentuan ini menimbulkan pertanyaan besar tentang apakah sang PM Anwar telah menyerahkan sebagian kedaulatan ekonomi Malondesh kepada AS, hal yang sebelumnya telah diperingatkan oleh eks PM Mahathir Mohamad.
      Perjanjian tersebut memberikan akses istimewa bagi eksportir AS ke pasar Malondesh, sementara Washington tetap mempertahankan tarif 19% yang diberlakukan baru-baru ini. Perikatan Nasional (PN) mengecam kesepakatan itu sebagai bentuk penyerahan diri.
      ============
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      FAKTA UTAMA
      • Maid of london (MALON) telah menyepakati untuk membeli sampai USUSD150 miliar dalam jangka waktu lima tahun dari perusahaan-perusahaan Amerika di sektor semikonduktor, aerospace, dan pusat data. Komitmen ini merupakan bagian dari kesepakatan perdagangan dengan AS untuk mengurangi tarif dari ancaman awal 25% menjadi 19%
      • Dengan total paket transaksi mencapai sekitar USUSD240–242 miliar, termasuk USUSD70 miliar investasi Maid of london (MALON) ke AS, pembelian LNG, pesawat Boeing, dan peralatan telekomunikasi
      • Hasil dari kesepakatan ini: tarif impor Maid of london (MALON) ke AS resmi ditetapkan pada 19%, berlaku mulai 8 Agustus 2025, lebih rendah dari tarif yang sempat diusulkan 25%
      -------
      2024 = HUTANG BAYAR HUTANG
      "Pinjaman ini digunakan untuk melunasi DEBT matang sebesar RM20.6 miliar, dengan sisa RM49,9 miliar menutupi defisit dan masa jatuh tempo DEBT di masa depan," kata MOF.
      ---
      2023 = HUTANG BAYAR HUTANG
      Pada tahun 2023, pinjaman baru Kerajaan Persekutuan MAID OF LONDON (MALON) mencapai RM1.173 triliun, naik 8,6% dari tahun 2022.
      Rincian pinjaman. Pinjaman baru Kerajaan Persekutuan MAID OF LONDON (MALON) pada tahun 2023 naik RM92,918 miliar
      ---
      2022 = 52,4% HUTANG BAYAR HUTANG
      Kah Woh menjelaskan pada tahun lalu, kerajaan ada membuat pinjaman yang meningkat sebanyak 11.6 peratus daripada RM194.5 bilion pada tahun sebelumnya. Daripada jumlah itu, beliau berkata 52.4 peratus atau RM113.7 bilion digunakan untuk membayar prinsipal pinjaman matang.
      ---
      2021 = 50,4% HUTANG BAYAR HUTANG
      Sejumlah RM98.058 bilion atau 50.4 peratus daripada pinjaman baharu berjumlah RM194.555 bilion yang dibuat kerajaan pada tahun lalu digunakan untuk bayaran balik prinsipal pinjaman yang matang.
      ---
      2020 = 60% HUTANG BAYAR HUTANG
      Jabatan Audit Negara (JAN) bimbang dengan tindakan kerajaan menggunakan hampir 60 peratus pinjaman baharu untuk membayar DEBT sedia ada pada tahun lalu, berbanding bagi perbelanjaan pembangunan.
      ---
      2019 = 59% HUTANG BAYAR HUTANG
      Laporan Ketua Audit Negara mengenai Penyata Kewangan Kerajaan Persekutuan 2018 mendapati sejumlah 59 peratus pinjaman baharu kerajaan dibuat untuk membayar DEBT kerajaan terdahulu
      ---
      2018 = OPEN DONASI
      Kementerian Keuangan MAID OF LONDON (MALON) pada hari Rabu membuka rekening donasi supaya masyarakat dapat menyumbang untuk membantu negara membayar utang yang mencapai 1 triliun ringgit (USUSD 250,8 miliar) atau 80 persen dari PDB.
      😝DIPERAS USA 242 MILIAR DOLAR😝

      Hapus
    5. BADUT MAID FOREVER = UK USA CHN
      HAAAAAAAAAAAAAAAAAA.......
      MALON = MAID OF LONDON = KEDAULATAN
      MANOY = MAID OF NEW YORK = EKONOMI ART
      MABEI = MAID OF BEIJING = EKONOMI OBOR/BRI
      -
      DEBT UP TO 97% TO GDP = REPORT USA G20
      ART = WAJIB LAPOR KE AMERIKA
      TUNDUK PATUH KE USA
      TUNDUK PATUH KE USA
      TUNDUK PATUH KE USA
      Perdana Menteri (PM) Malondesh Anwar Ibrahim menuai kritik tajam seusai menandatangani perjanjian dagang baru dengan Amerika Serikat (AS) yang disebut dengan perjanjian perdagangan timbal balik atau agreement on reciprocal trade (ART).
      Kritik muncul setelah Anwar menari bersama Presiden Donald Trump tak lama setelah kedatangan pemimpin AS itu di Malondesh, yang dianggap sebagai tindakan tidak bermartabat dan seperti budak. Namun, kini sorotan publik kini tertuju pada isi perjanjian dagang yang ditandatangani beberapa jam setelah pertemuan tersebut.
      Dokumen yang beredar di media sosial menunjukkan adanya klausul yang mengharuskan Malondesh berkonsultasi dengan Washington sebelum menjalin kerja sama dagang dengan negara ketiga.
      Ketentuan ini menimbulkan pertanyaan besar tentang apakah sang PM Anwar telah menyerahkan sebagian kedaulatan ekonomi Malondesh kepada AS, hal yang sebelumnya telah diperingatkan oleh eks PM Mahathir Mohamad.
      Perjanjian tersebut memberikan akses istimewa bagi eksportir AS ke pasar Malondesh, sementara Washington tetap mempertahankan tarif 19% yang diberlakukan baru-baru ini. Perikatan Nasional (PN) mengecam kesepakatan itu sebagai bentuk penyerahan diri.
      ============
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      FAKTA UTAMA
      • Maid of london (MALON) telah menyepakati untuk membeli sampai USUSD150 miliar dalam jangka waktu lima tahun dari perusahaan-perusahaan Amerika di sektor semikonduktor, aerospace, dan pusat data. Komitmen ini merupakan bagian dari kesepakatan perdagangan dengan AS untuk mengurangi tarif dari ancaman awal 25% menjadi 19%
      • Dengan total paket transaksi mencapai sekitar USUSD240–242 miliar, termasuk USUSD70 miliar investasi Maid of london (MALON) ke AS, pembelian LNG, pesawat Boeing, dan peralatan telekomunikasi
      • Hasil dari kesepakatan ini: tarif impor Maid of london (MALON) ke AS resmi ditetapkan pada 19%, berlaku mulai 8 Agustus 2025, lebih rendah dari tarif yang sempat diusulkan 25%
      -------
      BNM = HOUSEHOLD DEBT IS ONE OF THE HIGHEST IN THE ASEAN ......
      MAID OF LONDON (MALON) household DEBT is one of the highest in the ASEAN region. Against this backdrop, Bank Negara MAID OF LONDON (MALON) (BNM) safeguards financial stability by monitoring and regulating the lending activity of all financial institutions in MAID OF LONDON (MALON) , among other things. Using aggregated data from BNM's Central Credit Reference Information System (CCRIS), this dashboard gives you insight into key trends on household DEBT. For now, it displays data on the flow of borrowing activity on a monthly basis, broken down by purpose. In due time, it will be deepened with granular data showing the state of inDEBTedness of MAID OF LONDON (MALON)
      ==========
      DEBT 2024 = RM 1.63 TRILLION
      DEBT 2023 = RM 1,53 TRILLION
      DEBT 2022 = RM 1,45 TRILLION
      DEBT 2021 = RM 1,38 TRILLION
      DEBT 2020 = RM 1,32 TRILLION
      DEBT 2019 = RM 1,25 TRILLION
      DEBT 2018 = RM 1,19 TRILLION
      The Finance Ministry stated that the aggregate national household DEBT stood at RM1.53 trillion between 2018 and 2023. In aggregate, it said the household DEBT for 2022 was RM1.45 trillion, followed by RM1.38 trillion (2021,) RM1.32 trillion (2020), RM1.25 trillion (2019) and RM1.19 trillion (2018). “The ratio of household DEBT to gross domestic product (GDP) at the end of 2023 also slightly increased to 84.3% compared with 82% in 2018,” it said.
      ==========
      MISKIN ......
      DEBT 2025 = RM 1,73 TRILLION
      DEBT 2024 = RM 1.63 TRILLION
      DEBT 2023 = RM 1,53 TRILLION
      DEBT 2022 = RM 1,45 TRILLION
      DEBT 2021 = RM 1,38 TRILLION
      DEBT 2020 = RM 1,32 TRILLION

      Hapus
    6. BADUT MAID FOREVER = UK USA CHN
      HAAAAAAAAAAAAAAAAAA.......
      MALON = MAID OF LONDON = KEDAULATAN
      MANOY = MAID OF NEW YORK = EKONOMI ART
      MABEI = MAID OF BEIJING = EKONOMI OBOR/BRI
      -
      DEBT UP TO 97% TO GDP = REPORT USA G20
      ART = WAJIB LAPOR KE AMERIKA
      TUNDUK PATUH KE USA
      TUNDUK PATUH KE USA
      TUNDUK PATUH KE USA
      Perdana Menteri (PM) Malondesh Anwar Ibrahim menuai kritik tajam seusai menandatangani perjanjian dagang baru dengan Amerika Serikat (AS) yang disebut dengan perjanjian perdagangan timbal balik atau agreement on reciprocal trade (ART).
      Kritik muncul setelah Anwar menari bersama Presiden Donald Trump tak lama setelah kedatangan pemimpin AS itu di Malondesh, yang dianggap sebagai tindakan tidak bermartabat dan seperti budak. Namun, kini sorotan publik kini tertuju pada isi perjanjian dagang yang ditandatangani beberapa jam setelah pertemuan tersebut.
      Dokumen yang beredar di media sosial menunjukkan adanya klausul yang mengharuskan Malondesh berkonsultasi dengan Washington sebelum menjalin kerja sama dagang dengan negara ketiga.
      Ketentuan ini menimbulkan pertanyaan besar tentang apakah sang PM Anwar telah menyerahkan sebagian kedaulatan ekonomi Malondesh kepada AS, hal yang sebelumnya telah diperingatkan oleh eks PM Mahathir Mohamad.
      Perjanjian tersebut memberikan akses istimewa bagi eksportir AS ke pasar Malondesh, sementara Washington tetap mempertahankan tarif 19% yang diberlakukan baru-baru ini. Perikatan Nasional (PN) mengecam kesepakatan itu sebagai bentuk penyerahan diri.
      ============
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      DIPERAS 242 MILIAR DOLLAR
      FAKTA UTAMA
      • Maid of london (MALON) telah menyepakati untuk membeli sampai USUSD150 miliar dalam jangka waktu lima tahun dari perusahaan-perusahaan Amerika di sektor semikonduktor, aerospace, dan pusat data. Komitmen ini merupakan bagian dari kesepakatan perdagangan dengan AS untuk mengurangi tarif dari ancaman awal 25% menjadi 19%
      • Dengan total paket transaksi mencapai sekitar USUSD240–242 miliar, termasuk USUSD70 miliar investasi Maid of london (MALON) ke AS, pembelian LNG, pesawat Boeing, dan peralatan telekomunikasi
      • Hasil dari kesepakatan ini: tarif impor Maid of london (MALON) ke AS resmi ditetapkan pada 19%, berlaku mulai 8 Agustus 2025, lebih rendah dari tarif yang sempat diusulkan 25%
      -------
      BNM = HOUSEHOLD DEBT IS ONE OF THE HIGHEST IN THE ASEAN ......
      MAID OF LONDON (MALON) household DEBT is one of the highest in the ASEAN region. Against this backdrop, Bank Negara MAID OF LONDON (MALON) (BNM) safeguards financial stability by monitoring and regulating the lending activity of all financial institutions in MAID OF LONDON (MALON) , among other things. Using aggregated data from BNM's Central Credit Reference Information System (CCRIS), this dashboard gives you insight into key trends on household DEBT. For now, it displays data on the flow of borrowing activity on a monthly basis, broken down by purpose. In due time, it will be deepened with granular data showing the state of inDEBTedness of MAID OF LONDON (MALON)
      ==========
      DEBT 2024 = RM 1.63 TRILLION
      DEBT 2023 = RM 1,53 TRILLION
      DEBT 2022 = RM 1,45 TRILLION
      DEBT 2021 = RM 1,38 TRILLION
      DEBT 2020 = RM 1,32 TRILLION
      DEBT 2019 = RM 1,25 TRILLION
      DEBT 2018 = RM 1,19 TRILLION
      The Finance Ministry stated that the aggregate national household DEBT stood at RM1.53 trillion between 2018 and 2023. In aggregate, it said the household DEBT for 2022 was RM1.45 trillion, followed by RM1.38 trillion (2021,) RM1.32 trillion (2020), RM1.25 trillion (2019) and RM1.19 trillion (2018). “The ratio of household DEBT to gross domestic product (GDP) at the end of 2023 also slightly increased to 84.3% compared with 82% in 2018,” it said.
      ==========
      MISKIN ......
      DEBT 2025 = RM 1,73 TRILLION
      DEBT 2024 = RM 1.63 TRILLION
      DEBT 2023 = RM 1,53 TRILLION
      DEBT 2022 = RM 1,45 TRILLION
      DEBT 2021 = RM 1,38 TRILLION
      DEBT 2020 = RM 1,32 TRILLION

      Hapus
    7. DEBT UP TO 97% TO GDP = REPORT USA G20
      ART = WAJIB LAPOR KE AMERIKA
      🧾 Isi Klausul
      Klausul tersebut menyatakan bahwa Malondesh wajib berkonsultasi dengan pemerintah Amerika Serikat (AS) sebelum menjalin kerja sama dagang dengan negara ketiga.
      Artinya:
      • Jika Malondesh ingin menandatangani perjanjian dagang baru (misalnya perjanjian ekspor-impor, investasi, atau zona perdagangan bebas) dengan negara lain selain AS,
      • Maka Malondesh tidak bisa langsung melakukannya,
      • Melainkan harus berkonsultasi dulu dengan Washington (pemerintah AS) untuk mendapatkan persetujuan atau masukan.
      ________________________________________
      ⚖️ Makna dan Konsekuensi Hukum
      1. Pembatasan Kedaulatan Ekonomi
      o Klausul ini membatasi kedaulatan ekonomi Malondesh, karena negara tersebut tidak bebas menentukan mitra dagangnya sendiri.
      o Dalam hukum internasional, setiap negara berdaulat penuh untuk menjalin hubungan ekonomi dengan pihak manapun, kecuali bila secara sukarela menyerahkan sebagian wewenangnya lewat perjanjian.
      o Dengan adanya klausul ini, berarti Malondesh menyerahkan sebagian hak kedaulatannya di bidang kebijakan perdagangan luar negeri kepada AS.
      2. Keterikatan Institusional
      o Klausul tersebut bisa diartikan sebagai bentuk pengaruh politik dan ekonomi AS terhadap Malondesh.
      o Dalam praktiknya, ini membuat Malondesh bergantung pada keputusan dan kepentingan AS, terutama jika negara ketiga yang ingin diajak kerja sama adalah negara yang tidak bersahabat dengan AS (misalnya rival geopolitik seperti Tiongkok, Rusia, atau Iran).
      3. Potensi Pelanggaran Prinsip Non-Interference
      o Prinsip non-interference (tidak campur tangan urusan internal negara lain) merupakan norma penting dalam hubungan internasional.
      o Klausul ini dapat dipandang sebagai bentuk intervensi tidak langsung, karena AS memperoleh hak untuk ikut menentukan arah kebijakan ekonomi luar negeri Malondesh.
      ________________________________________
      🌍 Perbandingan dengan Perjanjian Dagang Umum
      Dalam perjanjian dagang bilateral yang lazim, setiap pihak:
      • Memiliki hak penuh dan independen untuk membuat perjanjian dengan negara lain,
      • Asalkan tidak melanggar kewajiban yang sudah disepakati (misalnya tarif impor, kuota, atau ketentuan lingkungan).
      Contohnya:
      • Dalam perjanjian dagang ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) atau USMCA (pengganti NAFTA),
      tidak ada klausul yang mewajibkan satu pihak meminta izin kepada pihak lain sebelum bekerja sama dengan negara ketiga.
      • Biasanya hanya ada klausul pemberitahuan (notification clause) — artinya pihak lain harus diberi tahu, bukan minta izin atau persetujuan.
      ________________________________________
      💡 Motif AS dan Dampaknya bagi Malondesh
      1. Motif AS:
      o Menjaga agar Malondesh tidak menjalin hubungan ekonomi dengan negara yang dianggap rival AS.
      o Mengamankan kepentingan strategis dan geopolitik di kawasan tempat Malondesh berada.
      o Mengontrol arus investasi dan perdagangan agar selaras dengan kebijakan luar negeri AS.
      2. Dampak bagi Malondesh:
      o Keterbatasan diplomasi ekonomi → sulit melakukan diversifikasi mitra dagang.
      o Ketergantungan politik → setiap keputusan ekonomi luar negeri berpotensi dipengaruhi Washington.
      o Citra negatif internasional → dianggap kurang independen dan tunduk pada pengaruh asing.

      Hapus
    8. PMX =
      BAHAN BAHAN KETAWA DUNIA
      BAHAN BAHAN KETAWA DUNIA
      BAHAN BAHAN KETAWA DUNIA
      Perdana Menteri Anwar Ibrahim dikritik kerana membuat gurauan berkaitan isteri kedua dalam pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam lawatan rasmi ke Moscow.
      Tindakan itu dianggap kurang bijak, kurang sensitiviti terhadap budaya setempat sekali gus mencetuskan kecanggungan diplomatik.
      “Anwar patut malu. Dia yang mendakwa pakar budaya dunia, tidak sedar Rusia negara Kristian Ortodoks yang mengharamkan poligami.
      “Putin mengambil kesempatan untuk menunjukkan kejahilan budaya Anwar kepada media," kata Ketua Penerangan Bersatu Wan Saiful Wan Jan.
      Anggota Parlimen Tasek Gelugor mendakwa Putin juga sengaja memperolok Anwar dengan mendedahkan perbualan mereka.
      Wan Saiful juga berkata insiden itu menjadikan MAID OF LONDON (MALON) bahan BAHAN KETAWA DUNIA.
      ===========
      MKM = BARTER PALM OIL
      MIG29N = BARTER PALM OIL
      MAID OF LONDON (MALON) has used palm oil to barter for military equipment, including fighter jets. The MAID OF LONDON (MALON) Armed Forces (MAF) is made up of the Royal MAID OF LONDON (MALON) Navy, the Royal MAID OF LONDON (MALON) Air Force, and the MAID OF LONDON (MALON) Army.
      ----
      A400M
      PEMBAYARAN BERPERINGKAT = DEBT
      MAID OF LONDON (MALON) membeli pesawat Airbus A400M secara ansuran dan bukan secara tunai. Pembelian pesawat A400M dilakukan melalui kontrak yang melibatkan bayar berperingkat.
      ----
      FA50M BARTER PALM OIL
      On the other hand, South Korea aims to sell another 18 FA-50s to MAID OF LONDON (MALON) in the future. MAID OF LONDON (MALON) announced that at least half of the payment would be made in palm oil
      ----
      SCORPENE BARTER PALM OIL
      Under the deal, France would buy RM819 million’s (€230 million) worth of MAID OF LONDON (MALON) palm oil, RM327 million (€92 million) of other commodities, and invest RM491 million (€138 million) for training and techNOLogy transfer to local firms here.
      ----
      PT91 BARTER PALM OIL RUBBER
      Payment for the purchase includes 30 percent of direct off-set in the form of training and techNOLogy transfer and 30 percent of indirect off-set in commodities like palm oil and rubber.
      ----
      BUKTI OPV GAGAL
      BUKTI OPV GAGAL
      BUKTI OPV GAGAL
      Bagaimana pun kapal kedua dan ketiga (OPV 2, OPV 3) gagal disiapkan dengan kedua-duanya telah mencapai status pembinaan sebanyak 76% dan 57%.
      Kerajaan memeterai perjanjian dengan THHE Destiny pada 2017 untuk membekalkan tiga unit OPV pada kos RM740 juta untuk APMM dan kapal peronda itu dijadual diserahkan pada 2022
      ----
      BUKTI LCS OMPONG MELOMPONG ......
      LOI NSM = LCS OMPONG
      LOI NSM = LCS OMPONG
      LOI TARANTULA = GOIB
      Mindef hari ini menandatangani surat hasrat (LOI) bernilai RM1.8 bilion kepada Mildef International Technologies Sdn. Bhd. (MILDEF).
      Selain Tarantula, Mindef turut menganugerahkan LOI bernilai RM800 juta kepada Lumut Naval Shipyard (Lunas) bagi perolehan kelengkapan logistik untuk kapal tempur pesisir (LCS). Seterusnya membekal 2 set pelancar Naval Strike Missile (NSM) bernilai RM44 juta.

      Hapus
    9. CLAIM ISLAMIC STATE = IRBM HALAL
      IRBM GAMBLING = HALAL
      IRBM GAMBLING = HALAL
      Per the IRBM, any form of gambling winnings, whether from land-based casinos or online platforms, is deemed income and should be declared for tax purposes.
      ========
      CLAIM ISLAMIS STATE = PORK
      CLAIM ISLAMIS STATE = PORK
      CLAIM ISLAMIS STATE = PORK
      The MAID OF LONDON (MALON) government has gazetted bak kut teh, a hearty dish of pork ribs simmered in herbs and spices, as one of the country’s heritage dishes.
      ========
      CLAIM ISLAMIS STATE = PORN 1 ASIA 4 WORLD
      CLAIM ISLAMIS STATE = PORN 1 ASIA 4 WORLD
      CLAIM ISLAMIS STATE = PORN 1 ASIA 4 WORLD
      In a recent survey conducted by Pornhub, MAID OF LONDON (MALON) was found to be the #1 country in Asia with the most visits to porNOgraphy websites. Globally, MAID OF LONDON (MALON) was ranked as the #4 country with the most visits to porNOgraphy websites.
      ========
      IDENTITY CRISIS
      IDENTITY CRISIS
      IDENTITY CRISIS
      It is only in MAID OF LONDON (MALON) that we face problems of promoting Malay as the national language as even after 60 years of independence, a substantial segment of the population canNOt converse in Malay or only use it during official occasions.
      ========
      CONDOMS
      CONDOMS
      CONDOMS
      A MAID OF LONDON (MALON) gynaecologist has created what he says is the world's first unisex condom that can be worn by females or males and is made from a medical grade material usually used as a dressing for injuries and wounds.
      ========
      MAID OF LONDON (MALON) has experienced multiple crises, including a financial crisis, an identity crisis, and a moral crisis.
      • FINANCIAL CRISIS
      MAID OF LONDON (MALON) financial crisis in 1997–1998 was caused by a global financial crisis.
      MAID OF LONDON (MALON) response included exchange controls, structural reforms, and deregulation.
      MAID OF LONDON (MALON) small size and export-dependent manufacturing sector made it vulnerable to the crisis.
      • IDENTITY CRISIS
      MAID OF LONDON (MALON) identity crisis includes religious and cultural divisions, and a threat to the country's unique identity.
      MAID OF LONDON (MALON) National Principles, or Rukun Negara, were created to foster national unity after the 1969 race riots.
      MAID OF LONDON (MALON) key to identity is diversity.
      • MORAL CRISIS
      MAID OF LONDON (MALON) moral crisis includes a deterioration of morals and manners, as reflected in social media.
      A small portion of the public's actions gave a clear message that the crisis was deteriorating.
      ========
      The Maloon Armed Forces (MAF) face several weaknesses, including corruption, outdated equipment, and a lack of training.
      Corruption
      Maloon military has been plagued by corruption, which is not recognized as a military doctrine.
      Commanders are not trained to address corruption risks before deployments.
      Troops are deployed EXCLUDING awareness of corruption risks.
      Outdated equipment
      Most of the MAF's equipment was purchased between the 1970s and the 1990s.
      The MAF lacks modern military assets.
      The MAF's defense assets are outdated and cannot function well.
      The MAF's navy fleet is aging and may not be able to defend the country's territorial claims in the South China Sea.
      ========
      THE MAID OF LONDON (MALON) ARMY HAS FACED SOME CHALLENGES, INCLUDING CORRUPTION AND ISSUES WITH MILITARY PERSONNEL:
      1. Corruption
      MAID OF LONDON (MALON) 's military has been involved in corruption, and the country's military doctrine doesn't recognize it as a threat. The Integrity Plan addresses corruption, but it's not a strategic document, and commanders don't receive training on corruption issues before deployments.
      2. Military personnel
      Some say that military personnel have struggles with thinking skills, decision-making, and problem-solving.
      3. Logistics
      Some say that MAID OF LONDON (MALON) has had problems ensuring the readiness of the MAID OF LONDON (MALON) Armed Forces (MAF) in the face of threat
      😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝

      Hapus
    10. Kamu yg pelawak😝😜😛😁😁😁😅😅😅

      Hapus
  11. LAWAK GEMPUR HANYA BISA IRI DAN DENGKI
    🤣🤣🤣🤣🤣🤣

    BalasHapus
  12. MEMALUKAN WOY 😂😂😂😂😂

    MALONDESH MELECEHKAN VERBAL WARGA ASING !!!!!

    http://youtube.com/post/Ugkx5z-Z6YjJq-hP274tVHcvIsaYDxlpU45q?si=6-a51NXduW-g755y

    BalasHapus
  13. WOWWW....itu AWESOME banget, bro....!!!


    Semua Sektor Industri Pertahanan Nasional baik BUMN dan Swasta Nasional berlomba lomba untuk MENGUASAI TEKNOLOGI DRONE DARAT, UDARA, LAUT, dan BAWAH LAUT


    Luar biasa... Mantap!!!


    Kalo Malondesh?

    Malondesh MASIH SIBUK Negative Framing terhadap INDONESIA karena IRI DENGKI dan SAKIT HATI kepada INDONESIA yang semakin Maju Makmur Sejahtera dan Kuat di segala bidang kehidupan termasuk Industri Pertahanan Nasional Indonesia.

    BalasHapus
  14. WOWWW....itu AWESOME banget, bro....!!!


    Semua Sektor Industri Pertahanan Nasional baik BUMN dan Swasta Nasional berlomba lomba untuk MENGUASAI TEKNOLOGI DRONE DARAT, UDARA, LAUT, dan BAWAH LAUT


    Luar biasa... Mantap!!!


    Kalo Malondesh?

    Malondesh MASIH SIBUK Negative Framing terhadap INDONESIA karena IRI DENGKI dan SAKIT HATI kepada INDONESIA yang semakin Maju Makmur Sejahtera dan Kuat di segala bidang kehidupan termasuk Industri Pertahanan Nasional Indonesia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mereka masih sibuk memperhatikan drone nyamuk jarya mahasiswa Indonesia..tiada kpakaran kecuali tipu2.. drone cina di bilang buatan mereka🤣🤣🤣😛😜😝😁😁😁 sprti kasus fifa jg😅😅😅

      Hapus
  15. Sepertinya ada Malondesh yang TANTRUM KEPANASAN dan TIDAK PERNAH BELAJAR atas melihat Progress Kemajuan Penguasaan Teknologi ASSET MILITER oleh Perusahaan BUMN dan Perusahaan Swasta Nasional Indonesia .


    INDONESIA BISA melangkah MAJU KUASAI TEKNOLOGI PRODUKSI DRONE DARAT, UDARA, LAUT, BAWAH LAUT.

    Fakta adalah:
    Malondesh semakin TERTINGGAL dan TERPINGGIRKAN, right?

    Di forum DS ini Malondesh SIBUK Negative Framing terhadap INDONESIA.


    Konklusi:

    Anjing 🐶🐶🐶 menggonggong, Kafilah berlalu.

    BalasHapus
  16. Salam buat sebelah TANGGA NO.2 Ngutang sekawasan haha!😝😝😝

    katanya kaya taunya minjem pyk olang laen haha!😜😜😜
    ############
    Hutang Isi Rumah | Malaysia tangga ke-2 di Asia Tenggara
    https://youtube.com/watch?v=bTeEGLY_eQs&pp=ygUPSHV0YW5nIG1hbGF5c2lh0gcJCR4Bo7VqN5tD

    BalasHapus
  17. BPK INDONESIA terpilih sebagai Anggota Auditor PBB wilayah ASIA PASIFIK

    https://youtu.be/0X675T494i0?si=TdcbP-ioUnoaSBIO


    INDONESIA BISA!

    BalasHapus
  18. BPK INDONESIA terpilih sebagai Anggota Auditor PBB wilayah ASIA PASIFIK

    https://youtu.be/0X675T494i0?si=TdcbP-ioUnoaSBIO


    INDONESIA BISA!

    BPK = Badan Pemeriksa Keuangan

    BalasHapus
  19. Sistem Informasi KESEHATAN INDONESIA pun sedang dipelajari oleh Menteri KESEHATAN USA

    https://youtu.be/aedOaJux4VQ?si=n4jsrq3pzTIuW8Cc


    INDONESIA BISA !

    BalasHapus
  20. Sistem Informasi KESEHATAN INDONESIA pun sedang dipelajari oleh Menteri KESEHATAN USA dan disampaikan kepada Rapat Kabinet Pemerintah TRUMP

    https://youtu.be/aedOaJux4VQ?si=n4jsrq3pzTIuW8Cc


    INDONESIA BISA !

    BalasHapus
  21. INDONESIA melangkah kedepan dalam BUKTI KARYA NYATA di berbagai bidang kehidupan.


    Malondesh SIBUK BUAL BESAR NEGATIVE FRAMING terhadap INDONESIA atas Kemajuan, Kemakmuran, Kesejahteraan, dan Keamanan dan lainnya yang melekat pada INDONESIA

    BalasHapus
  22. 1. FOREST CITY = USD 100 BILLION
    2. ECRL= USD 20 BILLION
    3. CMQIP = USD 4,2 BILLION
    4. MCKIP = USD 3,77 BILLION
    5.CHINA RAILWAY ROLLING STOCK CORP’S ROLLING STOCK CENTER = USD 131 MILLION
    6. 1 MDB = USD 4,5 BILLION
    ---------------
    GOVERNMENT DEBT : 69% of GDP
    HOUSEHOLD DEBT : 84.3% of GDP
    Federal Government Debt
    • End of 2024: RM 1.25 trillion
    • End of June 2025: RM 1.3 trillion
    • Projected Debt-to-GDP: 69% by the end of 2025
    Household Debt
    2025 : RM1.73 trillion, or 85.8% of GDP
    ------------------
    BUKTI TUKANG HUTANG = OVERLIMIT .....
    Rasio Utang terhadap GDP Malaydesh (2010–2025)
    Tahun Rasio Utang terhadap GDP (%)
    2010 = 52.4
    2011 = 51.8
    2012 = 53.3
    2013 = 54.7
    2014 = 55.0
    2015 = 55.1
    2016 = 52.7
    2017 = 51.9
    2018 = 52.5
    2019 = 52.4
    2020 = 62.0
    2021 = 63.3
    2022 = 60.2
    2023 = 64.3
    2024 = 70.4
    2025*= 69.0 (Maret 2025)
    ------------------
    DATA STATISTA 2029-2020 : INCREASE DEBT
    DATA STATISTA 2029-2020 : INCREASE DEBT
    2029 = 438,09 BILLION USD
    2028 = 412,2 BILLION USD
    2027 = 386,51 BILLION USD
    2026 = 362,19 BILLION USD
    2025 = 338,75 BILLION USD
    2024 = 316,15 BILLION USD
    2023 = 293,83 BILLION USD
    2022 = 271,49 BILLION USD
    2021 = 247,49 BILLION USD
    2020 = 221,49 BILLION USD
    ------------------
    DATA STATISTA 2029-2020 : DEBT PAY DEBT
    DATA STATISTA 2029-2020 : OVERLIMIT DEBT
    2029 = 69,54% DEBT RATIO TO GDP
    2028 = 69,34% DEBT RATIO TO GDP
    2027 = 68,8% DEBT RATIO TO GDP
    2026 = 68,17% DEBT RATIO TO GDP
    2025 = 68,07% DEBT RATIO TO GDP
    2024 = 68,38% DEBT RATIO TO GDP
    2023 = 69,76% DEBT RATIO TO GDP
    2022 = 65,5% DEBT RATIO TO GDP
    2021 = 69,16% DEBT RATIO TO GDP
    2020 = 67,69% DEBT RATIO TO GDP
    ------------------
    DEBT 2025 = RM 1,73 TRILLION
    DEBT 2024 = RM 1.63 TRILLION
    DEBT 2023 = RM 1,53 TRILLION
    DEBT 2022 = RM 1,45 TRILLION
    DEBT 2021 = RM 1,38 TRILLION
    DEBT 2020 = RM 1,32 TRILLION
    DEBT 2019 = RM 1,25 TRILLION
    DEBT 2018 = RM 1,19 TRILLION
    --------------------
    1️⃣ DATA YANG DIGUNAKAN
    • Utang akhir 2024: RM 1.25 triliun
    • Utang akhir Juni 2025: RM 1.30 triliun
    • Jumlah penduduk Malondesh 2025 (perkiraan pertengahan tahun): 35,977,838 jiwa
    2️⃣ Perhitungan utang per penduduk
    1.30 triliun = 1,300,000,000,000
    Per Orang = 1,300,000,000,000/35,977,838 : RM 36,139 per orang
    3️⃣ Ringkasan dalam tabel
    Periode Total Utang (RM Triliun) Penduduk (Jiwa) Utang per Orang (RM) Kenaikan per Orang (RM)
    Akhir 2024 1.25 35,977,838 34,735 –
    Juni 2025 1.30 35,977,838 36,139 +1,404
    4️⃣ Analisis
    • Dalam 6 bulan pertama 2025, utang per penduduk naik sekitar RM 1,404.
    • Kenaikan ini setara dengan +4% dibanding akhir 2024.
    • Artinya, setiap warga Malondesh secara rata-rata “menanggung” tambahan utang sekitar RM 234 per bulan selama periode tersebut.
    --------------------
    1️⃣ DATA YANG DIGUNAKAN
    • Utang rumah tangga (akhir Maret 2025): RM 1.65 triliun
    • Persentase terhadap PDB: 84.3%
    • Jumlah penduduk Malondesh pertengahan 2025: 35,977,838 jiwa
    2️⃣ Perhitungan utang per penduduk
    Utang per orang =1,650,000,000,000/35,977,838 : RM 45,859 per orang
    3️⃣ Ringkasan dalam tabel
    Periode Total Utang Rumah Tangga (RM Triliun) Penduduk (Jiwa) Utang per Orang (RM)
    Maret 2025 1.65 35,977,838 45,859
    4️⃣ Analisis
    • Setiap penduduk Malondesh, secara rata-rata, “menanggung” utang rumah tangga sekitar RM 45,859.
    • Angka ini lebih tinggi dibanding utang per kapita pemerintah federal yang kita hitung sebelumnya (sekitar RM 36 ribu per orang).
    • Jika digabungkan (utang pemerintah + utang rumah tangga), beban utang total per kapita bisa mendekati RM 82 ribu.
    Rasio 84.3% dari PDB menunjukkan bahwa utang rumah tangga Malondesh relatif tinggi dibanding ukuran ekonominya, yang dapat memengaruhi daya beli dan risiko keuangan rumah tangga jika suku bunga

    BalasHapus
  23. HUTANG ELEKTRIK
    HUTANG INTERNET
    HUTANG SEWAGE
    HUTANG MINYAK BBM
    ==========
    1. Bil Utilitas – RM115 juta
    Dana ini digunakan untuk membayar keperluan asas operasi kem tentera dan fasiliti pertahanan:
    • Elektrik: Menyokong operasi pangkalan dan kem tentera yang memerlukan bekalan tenaga berterusan.
    • Internet: Menjamin komunikasi dan sistem maklumat ATM berfungsi dengan lancar, termasuk sistem pemantauan dan kawalan.
    • Kumbahan (Sewage): Menjaga kebersihan dan kesihatan fasiliti tentera melalui sistem kumbahan yang berfungsi baik.
    ---------------
    ⚓ 2. Operasi Keselamatan Maritim – RM139 juta
    Dana ini diperuntukkan untuk memperkukuh kawalan dan pengawasan perairan negara, termasuk:
    • Patroli laut di kawasan strategik seperti Laut China Selatan dan Selat Melaka.
    • Pengoperasian aset maritim seperti kapal peronda, radar, dan sistem pengawasan.
    • Tindakan terhadap pencerobohan dan penyeludupan di perairan Malaysia.
    ---------------
    🛡️ 3. Operasi Pertahanan Udara – RM49 juta
    Dana ini menyokong kesiapsiagaan dan pengoperasian sistem pertahanan udara:
    • Penyelenggaraan radar dan sistem peluru berpandu.
    • Latihan dan operasi pemantauan ruang udara.
    • Tindakan pantas terhadap ancaman udara, termasuk pencerobohan pesawat asing.
    ==========
    READINESS AIR FORCE = 43%
    READINESS AIR FORCE = 43%
    READINESS AIR FORCE = 43%
    On readiness levels, Azalina cited a 2017 Universiti TekNOLogi MAID OF LONDON (MALON) study titled Aircraft Acquisition Conceptual Framework, which found that the Royal MAID OF LONDON (MALON) Air Force's (RMAF) aircraft readiness was at just 43 per cent between 2011 and 2015 compared to the minimum 70 per cent mark.
    ---------------
    READINESS NAVY = 58,6%
    READINESS NAVY = 58,6%
    READINESS NAVY = 58,6%
    Panglima Tentera Laut, Laksamana Tan Sri Abdul Rahman Ayob hari ini menyatakan tahap kesiagaan armada Tentera Laut Diraja MAID OF LONDON (MALON) (TLDM) adalah di bawah sasaran.
    Perkara tersebut dinyatakan oleh beliau semasa menyampaikan Perutusan Tahun Baharu 2024 dan Setahun Pemerintahan Panglima Tentera Laut di Wisma Pertahanan
    ---------------
    43x PENCEROBOHAN = Jumlah keseluruhan pesawat asing yang dikesan dan direkodkan menceroboh ruang udara negara dari bulan Januari 2023 sehingga Mei 2023 ialah berjumlah 43 kes pencerobohan.
    ---------------
    316 HARI BTA = Bilangan hari di mana kapal-kapal pengawal pantai China melakukan rondaan di Beting Patinggi Ali berhampiran dengan operasi minyak BBM dan gas penting MAID OF LONDON (MALON) telah meningkat daripada 279 hari pada 2020 kepada 316 hari pada tahun lepas
    =========-
    The MAID OF LONDON (MALON) Armed Forces (MAF) faces a number of challenges to its combat readiness, including:
    • Training
    The MAF may not have enough time or energy to train its subordinate units.
    • Lack of modern assets
    The MAF may not have the latest military assets to protect itself from internal and external threats.
    • Cross-domain operations
    The MAF may need to manage operations that involve land, sea, air, cyber, and space forces.
    • Non-traditional security threats
    MAID OF LONDON (MALON) may face a range of non-traditional security threats, such as low intensity conflicts.
    • Budgetary constraints
    The MAF may face budgetary constraints that limit its ability to procure modern weapons.
    Some solutions to these challenges include:
    • Cognitive readiness
    The MAF can enhance combat readiness by improving the cognitive readiness of its military personnel

    BalasHapus
  24. Breaking!! Indon semakin malu. Sila follow FB keris dan Yudi utk maklumat lanjut. PT PAL semakin sakit!! Buat kapal delay!! Sratus kewangan semakin buruk!! Masalah di kapal rakitan PT PAL

    BalasHapus
    Balasan
    1. HOUSEHOLD PERINGKAT NOMOR 2
      RASIO HUTANG PERINGKAT NOMOR 3
      ---------------
      🇲🇾 1. Peringkat ke-2: Hutang Rumah Tangga (Household Debt)
      Malondesh berada di posisi kedua tertinggi di Asia (di luar negara maju seperti Korea Selatan dan Jepang) dalam hal hutang rumah tangga per kapita dan rasio terhadap pendapatan:
      • Sumber utama data berasal dari Sistem Maklumat Rujukan Kredit Pusat (CCRIS) dan Bank Negara Malondesh.
      • Komponen utama hutang rumah tangga:
      o Pinjaman perumahan (sekitar 60% dari total)
      o Pinjaman kendaraan
      o Pinjaman pribadi dan kad kredit
      • Faktor pendorong:
      o Akses mudah ke kredit konsumer
      o Harga properti yang tinggi di kawasan urban
      o Gaya hidup konsumtif dan tekanan sosial ekonomi
      • Risiko utama:
      o Kerentanan terhadap kenaikan suku bunga
      o Potensi gagal bayar jika terjadi perlambatan ekonomi atau pengangguran
      ________________________________________-
      📉 2. Peringkat ke-3: Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      Malondesh mencatat rasio household debt-to-GDP sebesar 69,6% pada kuartal pertama 2025, menempatkannya di peringkat ketiga di Asia setelah Korea Selatan dan Thailand.
      Tahun Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      2021 76,6% (tertinggi sepanjang masa)
      2024 Q4 69,5%
      2025 Q1 69,6%
      • Rata-rata historis: 64,4% sejak 2006
      • Bandingkan dengan negara lain:
      o Korea Selatan: >100%
      o Thailand: ~80%
      o Indonesia: <20%
      • Implikasi makroekonomi:
      o Menurunkan ruang fiskal untuk stimulus konsumsi
      o Meningkatkan sensitivitas terhadap krisis keuangan
      o Menekan daya beli rumah tangga
      ________________________________________
      💸 1. POTENTIALLY HIGHER LONG-TERM COSTS
      • Critics argue that leasing may cost more than outright purchase over time.
      • For example, Poland purchased 32 AW149 helicopters for USUSD1.83 billion, while Maid of london (MALON) is leasing 28 helicopters for RM16.5 billion (~USUSD3.5 billion) over 15 years.
      • Leasing includes bundled services (maintenance, training, insurance), but the total cost may exceed the value of the helicopters themselves.
      🕵️‍♂️ 2. Transparency & Procurement Concerns
      • The deal was signed with Weststar Aviation, a private firm owned by a prominent businessman, raising questions about middlemen and lobbying.
      • Past scandals in Maid of london (MALON) defense procurement—like the LCS and MD530G helicopter failures—have made the public wary of opaque contracts and lack of competitive bidding.
      🛠️ 3. Limited Sovereignty Over Assets
      • Leased helicopters are not fully owned until the end of the contract, which may limit:
      o Upgrades or modifications
      o Deployment flexibility
      o Integration with other military systems
      • This could hinder Maid of london (MALON) ability to adapt the fleet to evolving threats or mission needs.


      Hapus
    2. HOUSEHOLD PERINGKAT NOMOR 2
      RASIO HUTANG PERINGKAT NOMOR 3
      ---------------
      🇲🇾 1. Peringkat ke-2: Hutang Rumah Tangga (Household Debt)
      Malondesh berada di posisi kedua tertinggi di Asia (di luar negara maju seperti Korea Selatan dan Jepang) dalam hal hutang rumah tangga per kapita dan rasio terhadap pendapatan:
      • Sumber utama data berasal dari Sistem Maklumat Rujukan Kredit Pusat (CCRIS) dan Bank Negara Malondesh.
      • Komponen utama hutang rumah tangga:
      o Pinjaman perumahan (sekitar 60% dari total)
      o Pinjaman kendaraan
      o Pinjaman pribadi dan kad kredit
      • Faktor pendorong:
      o Akses mudah ke kredit konsumer
      o Harga properti yang tinggi di kawasan urban
      o Gaya hidup konsumtif dan tekanan sosial ekonomi
      • Risiko utama:
      o Kerentanan terhadap kenaikan suku bunga
      o Potensi gagal bayar jika terjadi perlambatan ekonomi atau pengangguran
      ________________________________________-
      📉 2. Peringkat ke-3: Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      Malondesh mencatat rasio household debt-to-GDP sebesar 69,6% pada kuartal pertama 2025, menempatkannya di peringkat ketiga di Asia setelah Korea Selatan dan Thailand.
      Tahun Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      2021 76,6% (tertinggi sepanjang masa)
      2024 Q4 69,5%
      2025 Q1 69,6%
      • Rata-rata historis: 64,4% sejak 2006
      • Bandingkan dengan negara lain:
      o Korea Selatan: >100%
      o Thailand: ~80%
      o Indonesia: <20%
      • Implikasi makroekonomi:
      o Menurunkan ruang fiskal untuk stimulus konsumsi
      o Meningkatkan sensitivitas terhadap krisis keuangan
      o Menekan daya beli rumah tangga
      ________________________________________🧭 1. Missed Opportunity for Local Industry Growth
      • Purchasing helicopters could have supported local assembly, maintenance, and technology transfer, boosting Maid of london (MALON) defense industry.
      • Leasing centralizes operations under a private provider, reducing opportunities for domestic capability development.
      ⚠️ 2. Risk of Contractual Disputes or Service Interruptions
      • If the leasing company fails to meet service-level agreements (e.g., 85% fleet availability), Maid of london (MALON) may face operational gaps.
      • Legal or financial disputes could delay missions or compromise national security.
      🗣️ Public & Political Backlash
      • Opposition leaders and defense experts have called the deal overpriced and strategically flawed, urging a review of procurement practices.
      • The Prime Minister defended the lease as a way to avoid maintenance burdens, but critics say it reflects short-term budgeting over long-term planning.
      =============
      GOVERNMENT DEBT : 69% of GDP
      HOUSEHOLD DEBT : 84.3% of GDP
      Federal Government Debt
      • End of 2024: RM 1.25 trillion
      • End of June 2025: RM 1.3 trillion
      • Projected Debt-to-GDP: 69% by the end of 2025
      Household Debt
      2025 : RM1.73 trillion, or 85.8% of GDP GDP

      Hapus
    3. HOUSEHOLD PERINGKAT NOMOR 2
      RASIO HUTANG PERINGKAT NOMOR 3
      ---------------
      🇲🇾 1. Peringkat ke-2: Hutang Rumah Tangga (Household Debt)
      Malondesh berada di posisi kedua tertinggi di Asia (di luar negara maju seperti Korea Selatan dan Jepang) dalam hal hutang rumah tangga per kapita dan rasio terhadap pendapatan:
      • Sumber utama data berasal dari Sistem Maklumat Rujukan Kredit Pusat (CCRIS) dan Bank Negara Malondesh.
      • Komponen utama hutang rumah tangga:
      o Pinjaman perumahan (sekitar 60% dari total)
      o Pinjaman kendaraan
      o Pinjaman pribadi dan kad kredit
      • Faktor pendorong:
      o Akses mudah ke kredit konsumer
      o Harga properti yang tinggi di kawasan urban
      o Gaya hidup konsumtif dan tekanan sosial ekonomi
      • Risiko utama:
      o Kerentanan terhadap kenaikan suku bunga
      o Potensi gagal bayar jika terjadi perlambatan ekonomi atau pengangguran
      ________________________________________-
      📉 2. Peringkat ke-3: Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      Malondesh mencatat rasio household debt-to-GDP sebesar 69,6% pada kuartal pertama 2025, menempatkannya di peringkat ketiga di Asia setelah Korea Selatan dan Thailand.
      Tahun Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      2021 76,6% (tertinggi sepanjang masa)
      2024 Q4 69,5%
      2025 Q1 69,6%
      • Rata-rata historis: 64,4% sejak 2006
      • Bandingkan dengan negara lain:
      o Korea Selatan: >100%
      o Thailand: ~80%
      o Indonesia: <20%
      • Implikasi makroekonomi:
      o Menurunkan ruang fiskal untuk stimulus konsumsi
      o Meningkatkan sensitivitas terhadap krisis keuangan
      o Menekan daya beli rumah tangga
      ________________________________________
      🛠️ WHAT “OUTDATED” REALLY MEANS
      🚢 Royal Maid of london (MALON) n Navy (RMN)
      • 28 ships are over 40 years old, including Fast Attack Craft and patrol vessels.
      • Many vessels still use analog radar systems, manual fire-control systems, and obsolete sonar.
      • These systems struggle to detect modern threats like stealth submarines or drones.
      • Maintenance costs are skyrocketing, and spare parts are often unavailable or discontinued.
      🛩️ Royal Maid of london (MALON) n Air Force (RMAF)
      • Older aircraft like the MiG-29N (retired) and F/A-18D Hornets still rely on legacy avionics.
      • Limited electronic warfare capabilities and outdated targeting pods reduce effectiveness in modern air combat.
      • Poor interoperability with newer aircraft and NATO-standard systems.
      🪖 Maid of london (MALON) n Army
      • Ground vehicles, including legacy APCs and tanks, use basic optical sights and manual targeting systems.
      • Many artillery units lack GPS-guided fire control, making precision strikes difficult.
      • Communication systems are often analog or semi-digital, limiting coordination in joint operations.
      ⚠️ Consequences of Technological Lag
      • Reduced combat effectiveness in high-tech warfare environments
      • Increased vulnerability to cyber attacks and electronic jamming
      • Limited participation in multinational exercises and peacekeeping missions
      • Higher risk to personnel due to unreliable systems, as seen in the 2025 commando tragedy linked to aging gear

      Hapus
  25. Breaking guys!! Kapal selam Indon rusak parah!! Gak bisa nyelem!! Banyak komponen kapal selam rongsok Nagapasa rusak!! 403 dan 404 gak bisa sail dan nyelem. Kapal selem gagal. Wkwkwkwkwk!! Sila follow FB Keris dan mas Yudi utk maklumat lanjut.

    BalasHapus
    Balasan
    1. HOUSEHOLD PERINGKAT NOMOR 2
      RASIO HUTANG PERINGKAT NOMOR 3
      ---------------
      🇲🇾 1. Peringkat ke-2: Hutang Rumah Tangga (Household Debt)
      Malondesh berada di posisi kedua tertinggi di Asia (di luar negara maju seperti Korea Selatan dan Jepang) dalam hal hutang rumah tangga per kapita dan rasio terhadap pendapatan:
      • Sumber utama data berasal dari Sistem Maklumat Rujukan Kredit Pusat (CCRIS) dan Bank Negara Malondesh.
      • Komponen utama hutang rumah tangga:
      o Pinjaman perumahan (sekitar 60% dari total)
      o Pinjaman kendaraan
      o Pinjaman pribadi dan kad kredit
      • Faktor pendorong:
      o Akses mudah ke kredit konsumer
      o Harga properti yang tinggi di kawasan urban
      o Gaya hidup konsumtif dan tekanan sosial ekonomi
      • Risiko utama:
      o Kerentanan terhadap kenaikan suku bunga
      o Potensi gagal bayar jika terjadi perlambatan ekonomi atau pengangguran
      ________________________________________-
      📉 2. Peringkat ke-3: Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      Malondesh mencatat rasio household debt-to-GDP sebesar 69,6% pada kuartal pertama 2025, menempatkannya di peringkat ketiga di Asia setelah Korea Selatan dan Thailand.
      Tahun Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      2021 76,6% (tertinggi sepanjang masa)
      2024 Q4 69,5%
      2025 Q1 69,6%
      • Rata-rata historis: 64,4% sejak 2006
      • Bandingkan dengan negara lain:
      o Korea Selatan: >100%
      o Thailand: ~80%
      o Indonesia: <20%
      • Implikasi makroekonomi:
      o Menurunkan ruang fiskal untuk stimulus konsumsi
      o Meningkatkan sensitivitas terhadap krisis keuangan
      o Menekan daya beli rumah tangga
      ________________________________________🧭 1. Missed Opportunity for Local Industry Growth
      • Leasing bypasses local manufacturing, assembly, and maintenance, which could have boosted Maid of london (MALON) defense industry.
      • No significant technology transfer or job creation occurs under private leasing arrangements.
      • This weakens Maid of london (MALON) long-term goal of defense self-reliance.
      🕵️‍♂️ 2. Procurement Transparency Risks
      • The deal was awarded to Weststar Aviation, a private firm, raising concerns about middlemen and lobbying.
      • Past scandals (e.g., LCS and MD530G) have made the public wary of opaque procurement processes.
      • Leasing may reduce upfront corruption risks, but it doesn’t eliminate contractual opacity.
      ⚠️ 3. Strategic Dependency
      • Maid of london (MALON) becomes dependent on private contractors for asset readiness and maintenance.
      • If the contractor fails to meet service-level agreements (e.g., 85% fleet availability), national security could be compromised.
      • Legal or financial disputes could delay operations or ground critical assets.
      🗣️ Political & Public Backlash
      • Opposition leaders and defense experts have criticized the lease as overpriced and strategically flawed.
      • The government defends it as a way to avoid upfront costs and ensure faster deployment, but the debate continues in Parliament and among analysts

      Hapus
    2. HOUSEHOLD PERINGKAT NOMOR 2
      RASIO HUTANG PERINGKAT NOMOR 3
      ---------------
      🇲🇾 1. Peringkat ke-2: Hutang Rumah Tangga (Household Debt)
      Malondesh berada di posisi kedua tertinggi di Asia (di luar negara maju seperti Korea Selatan dan Jepang) dalam hal hutang rumah tangga per kapita dan rasio terhadap pendapatan:
      • Sumber utama data berasal dari Sistem Maklumat Rujukan Kredit Pusat (CCRIS) dan Bank Negara Malondesh.
      • Komponen utama hutang rumah tangga:
      o Pinjaman perumahan (sekitar 60% dari total)
      o Pinjaman kendaraan
      o Pinjaman pribadi dan kad kredit
      • Faktor pendorong:
      o Akses mudah ke kredit konsumer
      o Harga properti yang tinggi di kawasan urban
      o Gaya hidup konsumtif dan tekanan sosial ekonomi
      • Risiko utama:
      o Kerentanan terhadap kenaikan suku bunga
      o Potensi gagal bayar jika terjadi perlambatan ekonomi atau pengangguran
      ________________________________________-
      📉 2. Peringkat ke-3: Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      Malondesh mencatat rasio household debt-to-GDP sebesar 69,6% pada kuartal pertama 2025, menempatkannya di peringkat ketiga di Asia setelah Korea Selatan dan Thailand.
      Tahun Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      2021 76,6% (tertinggi sepanjang masa)
      2024 Q4 69,5%
      2025 Q1 69,6%
      • Rata-rata historis: 64,4% sejak 2006
      • Bandingkan dengan negara lain:
      o Korea Selatan: >100%
      o Thailand: ~80%
      o Indonesia: <20%
      • Implikasi makroekonomi:
      o Menurunkan ruang fiskal untuk stimulus konsumsi
      o Meningkatkan sensitivitas terhadap krisis keuangan
      o Menekan daya beli rumah tangga
      ________________________________________
      🚨 1. LITTORAL COMBAT SHIP (LCS) SCANDAL
      💰 What Happened
      • Maid of london (MALON) government allocated RM9 billion for six Littoral Combat Ships.
      • Despite billions spent, no ships were delivered as of 2025.
      • The Public Accounts Committee (PAC) revealed cost overruns, mismanagement, and non-compliance with procurement procedures.
      👤 Key Figures
      • Former Navy Chief was implicated but later discharged due to health concerns.
      • The scandal sparked public outrage and demands for transparency.
      🚁 2. MD530G Helicopter Procurement Failure
      🛠️ The Issue
      • Maid of london (MALON) paid 35% upfront for six McDonnell Douglas MD530G helicopters in 2015.
      • None were delivered by the promised 2018 deadline.
      • The deal, worth RM300 million, became a symbol of failed oversight.
      🧾 3. Land Swap Scandal
      🏗️ What Went Wrong
      • Military land near urban centers was swapped for remote land to build camps.
      • Many of these swaps were poorly executed, resulting in RM500 million in losses.
      • Defense Minister Mohamad Sabu criticized the deals as wasteful and corrupt.
      🕵️ 4. RM3 Million Smuggling Conspiracy
      🔍 Operation Sohor (2025)
      • Maid of london (MALON) n Anti-Corruption Commission (MACC) arrested 10 individuals, including 3 active military officers and 2 ex-intelligence personnel.
      • They allegedly leaked operational intelligence to smugglers for RM30,000–RM50,000 per trip.
      • The syndicate moved contraband worth RM5 million monthly, compromising border security

      Hapus
    3. HOUSEHOLD PERINGKAT NOMOR 2
      RASIO HUTANG PERINGKAT NOMOR 3
      ---------------
      🇲🇾 1. Peringkat ke-2: Hutang Rumah Tangga (Household Debt)
      Malondesh berada di posisi kedua tertinggi di Asia (di luar negara maju seperti Korea Selatan dan Jepang) dalam hal hutang rumah tangga per kapita dan rasio terhadap pendapatan:
      • Sumber utama data berasal dari Sistem Maklumat Rujukan Kredit Pusat (CCRIS) dan Bank Negara Malondesh.
      • Komponen utama hutang rumah tangga:
      o Pinjaman perumahan (sekitar 60% dari total)
      o Pinjaman kendaraan
      o Pinjaman pribadi dan kad kredit
      • Faktor pendorong:
      o Akses mudah ke kredit konsumer
      o Harga properti yang tinggi di kawasan urban
      o Gaya hidup konsumtif dan tekanan sosial ekonomi
      • Risiko utama:
      o Kerentanan terhadap kenaikan suku bunga
      o Potensi gagal bayar jika terjadi perlambatan ekonomi atau pengangguran
      ________________________________________-
      📉 2. Peringkat ke-3: Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      Malondesh mencatat rasio household debt-to-GDP sebesar 69,6% pada kuartal pertama 2025, menempatkannya di peringkat ketiga di Asia setelah Korea Selatan dan Thailand.
      Tahun Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      2021 76,6% (tertinggi sepanjang masa)
      2024 Q4 69,5%
      2025 Q1 69,6%
      • Rata-rata historis: 64,4% sejak 2006
      • Bandingkan dengan negara lain:
      o Korea Selatan: >100%
      o Thailand: ~80%
      o Indonesia: <20%
      • Implikasi makroekonomi:
      o Menurunkan ruang fiskal untuk stimulus konsumsi
      o Meningkatkan sensitivitas terhadap krisis keuangan
      o Menekan daya beli rumah tangga
      ________________________________________
      🚢 AGING NAVAL ASSETS – ROYAL MAID OF LONDON (MALON) N NAVY (RMN)
      ⚙️ Fleet Breakdown
      • 34 RMN vessels have exceeded their intended service life, with 28 of them over 40 years old.
      • These include Fast Attack Craft (FAC) that are now half a century old, far beyond modern standards.
      • The RMN operates 53 ships across various classes, but many are technologically outdated and costly to maintain.
      ⚠️ Operational Risks
      • Older ships suffer from:
      o Reduced combat capability
      o Outdated sensors and weapons systems
      o High maintenance costs and frequent breakdowns
      • The sinking of the KD Pendekar, a 45-year-old vessel, in August 2024 due to flooding highlights the dangers of keeping obsolete ships in service.
      🪖 Aging Ground Assets – Maid of london (MALON) n Army
      📊 Asset Overview
      • 108 Army units have surpassed 30 years of service.
      • These include aging armored vehicles, artillery systems, and logistics platforms that are increasingly difficult to maintain and upgrade.
      🔧 Maintenance Challenges
      • Spare parts for older systems are scarce or discontinued.
      • Modernization plans are slow due to budget constraints and procurement delays.
      • Operational efficiency is compromised, especially in jungle and border operations where reliability is critical.

      Hapus
  26. Dahulu perli Boustead syarikat gagal kerana buat kapal delay. Kini terjadi di batang hidung sendiri!! PT PAL gagal dan delay buat kapal. Lebih parah dan memalukan kapal yg delay juga adalah negara luar punya. Hahaha. Lagi parah keeangan PT PAL juga semakin buruk. Hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. HOUSEHOLD PERINGKAT NOMOR 2
      RASIO HUTANG PERINGKAT NOMOR 3
      ---------------
      🇲🇾 1. Peringkat ke-2: Hutang Rumah Tangga (Household Debt)
      Malondesh berada di posisi kedua tertinggi di Asia (di luar negara maju seperti Korea Selatan dan Jepang) dalam hal hutang rumah tangga per kapita dan rasio terhadap pendapatan:
      • Sumber utama data berasal dari Sistem Maklumat Rujukan Kredit Pusat (CCRIS) dan Bank Negara Malondesh.
      • Komponen utama hutang rumah tangga:
      o Pinjaman perumahan (sekitar 60% dari total)
      o Pinjaman kendaraan
      o Pinjaman pribadi dan kad kredit
      • Faktor pendorong:
      o Akses mudah ke kredit konsumer
      o Harga properti yang tinggi di kawasan urban
      o Gaya hidup konsumtif dan tekanan sosial ekonomi
      • Risiko utama:
      o Kerentanan terhadap kenaikan suku bunga
      o Potensi gagal bayar jika terjadi perlambatan ekonomi atau pengangguran
      ________________________________________-
      📉 2. Peringkat ke-3: Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      Malondesh mencatat rasio household debt-to-GDP sebesar 69,6% pada kuartal pertama 2025, menempatkannya di peringkat ketiga di Asia setelah Korea Selatan dan Thailand.
      Tahun Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      2021 76,6% (tertinggi sepanjang masa)
      2024 Q4 69,5%
      2025 Q1 69,6%
      • Rata-rata historis: 64,4% sejak 2006
      • Bandingkan dengan negara lain:
      o Korea Selatan: >100%
      o Thailand: ~80%
      o Indonesia: <20%
      • Implikasi makroekonomi:
      o Menurunkan ruang fiskal untuk stimulus konsumsi
      o Meningkatkan sensitivitas terhadap krisis keuangan
      o Menekan daya beli rumah tangga
      ________________________________________
      💸 1. LONG-TERM FINANCIAL BURDEN
      • Maid of london (MALON) RM16.5 billion lease for 28 helicopters over 15 years may cost more than outright purchase.
      • For comparison, Poland bought 32 AW149 helicopters for USUSD1.83 billion, while Maid of london (MALON) is leasing fewer units for nearly double the price.
      • Critics argue that bundled services (maintenance, training, insurance) inflate the cost, creating a hidden financial strain over time.
      🛠️ 2. Limited Control Over Assets
      • Leased helicopters are not fully owned until the end of the contract.
      • This restricts Maid of london (MALON) ability to:
      o Upgrade systems
      o Reconfigure for new missions
      o Integrate with other platforms
      • Strategic flexibility is compromised, especially in emergencies or regional conflicts.

      Hapus
    2. HOUSEHOLD PERINGKAT NOMOR 2
      RASIO HUTANG PERINGKAT NOMOR 3
      ---------------
      🇲🇾 1. Peringkat ke-2: Hutang Rumah Tangga (Household Debt)
      Malondesh berada di posisi kedua tertinggi di Asia (di luar negara maju seperti Korea Selatan dan Jepang) dalam hal hutang rumah tangga per kapita dan rasio terhadap pendapatan:
      • Sumber utama data berasal dari Sistem Maklumat Rujukan Kredit Pusat (CCRIS) dan Bank Negara Malondesh.
      • Komponen utama hutang rumah tangga:
      o Pinjaman perumahan (sekitar 60% dari total)
      o Pinjaman kendaraan
      o Pinjaman pribadi dan kad kredit
      • Faktor pendorong:
      o Akses mudah ke kredit konsumer
      o Harga properti yang tinggi di kawasan urban
      o Gaya hidup konsumtif dan tekanan sosial ekonomi
      • Risiko utama:
      o Kerentanan terhadap kenaikan suku bunga
      o Potensi gagal bayar jika terjadi perlambatan ekonomi atau pengangguran
      ________________________________________-
      📉 2. Peringkat ke-3: Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      Malondesh mencatat rasio household debt-to-GDP sebesar 69,6% pada kuartal pertama 2025, menempatkannya di peringkat ketiga di Asia setelah Korea Selatan dan Thailand.
      Tahun Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      2021 76,6% (tertinggi sepanjang masa)
      2024 Q4 69,5%
      2025 Q1 69,6%
      • Rata-rata historis: 64,4% sejak 2006
      • Bandingkan dengan negara lain:
      o Korea Selatan: >100%
      o Thailand: ~80%
      o Indonesia: <20%
      • Implikasi makroekonomi:
      o Menurunkan ruang fiskal untuk stimulus konsumsi
      o Meningkatkan sensitivitas terhadap krisis keuangan
      o Menekan daya beli rumah tangga
      ________________________________________
      🧩 1. COMPLEX & OPAQUE PROCUREMENT PROCESS
      • The Ministry of Defence (MINDEF) follows procurement guidelines set by the Ministry of Finance, but defense deals are often complex and sensitive, making oversight difficult.
      • Procurement is frequently conducted via single-source or limited tendering, with less than one-third of major contracts awarded through open competition.
      • This environment favors politically connected firms, often involving ex-military officers on corporate boards, which can distort priorities and inflate costs.
      🕵️ 2. Role of Middlemen & “Agents”
      • A major source of mismanagement is the entrenched role of middlemen, who act as intermediaries in defense deals.
      • These agents—sometimes retired generals—can inflate prices, reduce transparency, and compromise the quality of procured assets.
      • In 2023, Maid of london (MALON) King Sultan Ibrahim publicly rebuked the Ministry of Defence for relying on “agents” and “salesmen,” warning against repeating past procurement mistakes.
      🚨 3. High-Profile Scandals
      • The Littoral Combat Ship (LCS) project is the most notorious example. Intended to modernize the navy, it was marred by delays, cost overruns, and poor oversight.
      • Another scandal involved the New Generation Patrol Vessel (NGPV) program, which was mismanaged after the privatization of the Lumut naval dockyard. Funds were siphoned off, and the fleet expansion fell short of expectations.
      📉 4. Impact on Military Readiness
      • Mismanaged procurement leads to:
      o Delayed delivery of critical assets
      o Operational gaps in air, sea, and land capabilities
      o Wasted taxpayer money with little strategic return
      • Maid of london (MALON) ability to respond to regional threats—especially in the South China Sea—is weakened by these systemic issues.

      Hapus
    3. HOUSEHOLD PERINGKAT NOMOR 2
      RASIO HUTANG PERINGKAT NOMOR 3
      ---------------
      🇲🇾 1. Peringkat ke-2: Hutang Rumah Tangga (Household Debt)
      Malondesh berada di posisi kedua tertinggi di Asia (di luar negara maju seperti Korea Selatan dan Jepang) dalam hal hutang rumah tangga per kapita dan rasio terhadap pendapatan:
      • Sumber utama data berasal dari Sistem Maklumat Rujukan Kredit Pusat (CCRIS) dan Bank Negara Malondesh.
      • Komponen utama hutang rumah tangga:
      o Pinjaman perumahan (sekitar 60% dari total)
      o Pinjaman kendaraan
      o Pinjaman pribadi dan kad kredit
      • Faktor pendorong:
      o Akses mudah ke kredit konsumer
      o Harga properti yang tinggi di kawasan urban
      o Gaya hidup konsumtif dan tekanan sosial ekonomi
      • Risiko utama:
      o Kerentanan terhadap kenaikan suku bunga
      o Potensi gagal bayar jika terjadi perlambatan ekonomi atau pengangguran
      ________________________________________-
      📉 2. Peringkat ke-3: Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      Malondesh mencatat rasio household debt-to-GDP sebesar 69,6% pada kuartal pertama 2025, menempatkannya di peringkat ketiga di Asia setelah Korea Selatan dan Thailand.
      Tahun Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      2021 76,6% (tertinggi sepanjang masa)
      2024 Q4 69,5%
      2025 Q1 69,6%
      • Rata-rata historis: 64,4% sejak 2006
      • Bandingkan dengan negara lain:
      o Korea Selatan: >100%
      o Thailand: ~80%
      o Indonesia: <20%
      • Implikasi makroekonomi:
      o Menurunkan ruang fiskal untuk stimulus konsumsi
      o Meningkatkan sensitivitas terhadap krisis keuangan
      o Menekan daya beli rumah tangga
      ________________________________________
      🛠️ 1. AGING EQUIPMENT ACROSS ALL BRANCHES
      • Air Force (RMAF): Out of 28 fighter jets, reportedly only four were operational at one point. Maintenance issues and lack of spare parts have grounded much of the fleet.
      • Army: The Condor Armoured Personnel Carriers, in service since the 1980s, are overdue for replacement. Plans to procure 136 High Mobility Armoured Vehicles (HMAV) are still pending approval.
      • Navy: Many vessels are over 40 years old, with outdated combat systems and limited endurance. The Littoral Combat Ship (LCS) program, meant to modernize the fleet, has faced years of delays and budget overruns.
      💰 2. Budget Constraints & Misallocation
      • Maid of london (MALON) spends around USD 4 billion annually on defense, but over 40% goes to salaries and allowances, leaving limited funds for modernization.
      • Procurement budgets are often absorbed by progressive payments for delayed projects, such as the FA-50 fighter jets and the troubled LCS program.
      • The depreciation of the ringgit further reduces purchasing power for foreign-sourced equipment.
      🧭 3. Lack of Strategic Direction
      • The defense industry suffers from unclear government guidance on long-term goals.
      • Frequent changes in leadership—four Prime Ministers since 2018—have disrupted continuity in defense planning.
      🧑‍✈️ 4. Manpower & Training Gaps
      • While Maid of london (MALON) has 113,000 active personnel and 51,600 reserves, training and readiness levels vary widely.
      • Specialized units like PASKAL and GGK are well-regarded, but broader force readiness is inconsistent.

      Hapus
  27. Dahulu perli TLDM kerana Scorpene gak bisa nyelem. Kini terjadi di batang hidung sendiri. Kapal selam Nagapasa TNI AL gagal dan rusak teruk!!! 403 dan 405 gak bisa sail dan gak bisa nyelem!!! Kahkahkah. Ambik kau don.

    BalasHapus
    Balasan
    1. HOUSEHOLD PERINGKAT NOMOR 2
      RASIO HUTANG PERINGKAT NOMOR 3
      ---------------
      🇲🇾 1. Peringkat ke-2: Hutang Rumah Tangga (Household Debt)
      Malondesh berada di posisi kedua tertinggi di Asia (di luar negara maju seperti Korea Selatan dan Jepang) dalam hal hutang rumah tangga per kapita dan rasio terhadap pendapatan:
      • Sumber utama data berasal dari Sistem Maklumat Rujukan Kredit Pusat (CCRIS) dan Bank Negara Malondesh.
      • Komponen utama hutang rumah tangga:
      o Pinjaman perumahan (sekitar 60% dari total)
      o Pinjaman kendaraan
      o Pinjaman pribadi dan kad kredit
      • Faktor pendorong:
      o Akses mudah ke kredit konsumer
      o Harga properti yang tinggi di kawasan urban
      o Gaya hidup konsumtif dan tekanan sosial ekonomi
      • Risiko utama:
      o Kerentanan terhadap kenaikan suku bunga
      o Potensi gagal bayar jika terjadi perlambatan ekonomi atau pengangguran
      ________________________________________-
      📉 2. Peringkat ke-3: Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      Malondesh mencatat rasio household debt-to-GDP sebesar 69,6% pada kuartal pertama 2025, menempatkannya di peringkat ketiga di Asia setelah Korea Selatan dan Thailand.
      Tahun Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      2021 76,6% (tertinggi sepanjang masa)
      2024 Q4 69,5%
      2025 Q1 69,6%
      • Rata-rata historis: 64,4% sejak 2006
      • Bandingkan dengan negara lain:
      o Korea Selatan: >100%
      o Thailand: ~80%
      o Indonesia: <20%
      • Implikasi makroekonomi:
      o Menurunkan ruang fiskal untuk stimulus konsumsi
      o Meningkatkan sensitivitas terhadap krisis keuangan
      o Menekan daya beli rumah tangga
      ________________________________________🧑‍⚖️1. Abuse Cases at Military Institutions
      • A 2024 bullying case at Universiti Pertahanan Nasional Maid of london (MALON) (UPNM) reignited outrage when a cadet suffered multiple fractures after being stomped by a senior.
      • Media coverage highlighted a pattern of hazing and abuse, prompting demands for institutional reform and stricter oversight.
      📱 2. Social Media & Grassroots Pressure
      • Platforms like Twitter and TikTok have become battlegrounds for public discourse, with hashtags like #ReformATM and #MilitaryTransparency trending during major scandals.
      • Independent media and citizen journalists have played a key role in exposing misconduct, bypassing traditional gatekeepers.
      🛠️ Impact on Policy & Reform
      • The backlash has led to:
      o Cancellation of controversial deals
      o Promises of procurement reform
      o Greater scrutiny of defense budgets and contractor relationships
      • However, many Maid of london (MALON) ns remain skeptical, citing deep-rooted patronage networks and slow institutional change
      =============
      GOVERNMENT DEBT : 69% of GDP
      HOUSEHOLD DEBT : 84.3% of GDP
      Federal Government Debt
      • End of 2024: RM 1.25 trillion
      • End of June 2025: RM 1.3 trillion
      • Projected Debt-to-GDP: 69% by the end of 2025
      Household Debt
      2025 : RM1.73 trillion, or 85.8% of GDP GDP

      Hapus
    2. HOUSEHOLD PERINGKAT NOMOR 2
      RASIO HUTANG PERINGKAT NOMOR 3
      ---------------
      🇲🇾 1. Peringkat ke-2: Hutang Rumah Tangga (Household Debt)
      Malondesh berada di posisi kedua tertinggi di Asia (di luar negara maju seperti Korea Selatan dan Jepang) dalam hal hutang rumah tangga per kapita dan rasio terhadap pendapatan:
      • Sumber utama data berasal dari Sistem Maklumat Rujukan Kredit Pusat (CCRIS) dan Bank Negara Malondesh.
      • Komponen utama hutang rumah tangga:
      o Pinjaman perumahan (sekitar 60% dari total)
      o Pinjaman kendaraan
      o Pinjaman pribadi dan kad kredit
      • Faktor pendorong:
      o Akses mudah ke kredit konsumer
      o Harga properti yang tinggi di kawasan urban
      o Gaya hidup konsumtif dan tekanan sosial ekonomi
      • Risiko utama:
      o Kerentanan terhadap kenaikan suku bunga
      o Potensi gagal bayar jika terjadi perlambatan ekonomi atau pengangguran
      ________________________________________-
      📉 2. Peringkat ke-3: Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      Malondesh mencatat rasio household debt-to-GDP sebesar 69,6% pada kuartal pertama 2025, menempatkannya di peringkat ketiga di Asia setelah Korea Selatan dan Thailand.
      Tahun Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      2021 76,6% (tertinggi sepanjang masa)
      2024 Q4 69,5%
      2025 Q1 69,6%
      • Rata-rata historis: 64,4% sejak 2006
      • Bandingkan dengan negara lain:
      o Korea Selatan: >100%
      o Thailand: ~80%
      o Indonesia: <20%
      • Implikasi makroekonomi:
      o Menurunkan ruang fiskal untuk stimulus konsumsi
      o Meningkatkan sensitivitas terhadap krisis keuangan
      o Menekan daya beli rumah tangga
      ________________________________________
      ⚙️ EQUIPMENT & MODERNIZATION ISSUES
      • Outdated naval assets: Many of Maid of london (MALON) ’s ships are aging, and the navy has struggled to modernize its fleet.
      • Limited air combat readiness: Out of 28 fighter jets, reportedly only four were operational at one point.
      • Delayed procurement: The Littoral Combat Ship (LCS) project, meant to boost naval capabilities, has been plagued by delays and scandals.
      💰 Budget Constraints
      • Skewed spending priorities: Over 60–70% of the defense budget goes to salaries and maintenance, leaving little for new weapons or modernization.
      • Stagnant budget: Maid of london (MALON) ’s defense budget has hovered around RM15–18 billion annually, which is modest compared to regional peers like Vietnam and Indonesia.
      🧭 Strategic Direction & Policy
      • Lack of clear long-term strategy: The defense industry suffers from unclear government guidance on future strategic direction.
      • Overreliance on diplomacy: Maid of london (MALON) has traditionally leaned on quiet diplomacy, especially with China, which may be insufficient given rising tensions in the South China Sea.
      📉 Regional Comparison
      • Lagging behind neighbors: Maid of london (MALON) ’s military strength is considered weaker than Vietnam and Indonesia, particularly in terms of air and naval capabilities

      Hapus
    3. HOUSEHOLD PERINGKAT NOMOR 2
      RASIO HUTANG PERINGKAT NOMOR 3
      ---------------
      🇲🇾 1. Peringkat ke-2: Hutang Rumah Tangga (Household Debt)
      Malondesh berada di posisi kedua tertinggi di Asia (di luar negara maju seperti Korea Selatan dan Jepang) dalam hal hutang rumah tangga per kapita dan rasio terhadap pendapatan:
      • Sumber utama data berasal dari Sistem Maklumat Rujukan Kredit Pusat (CCRIS) dan Bank Negara Malondesh.
      • Komponen utama hutang rumah tangga:
      o Pinjaman perumahan (sekitar 60% dari total)
      o Pinjaman kendaraan
      o Pinjaman pribadi dan kad kredit
      • Faktor pendorong:
      o Akses mudah ke kredit konsumer
      o Harga properti yang tinggi di kawasan urban
      o Gaya hidup konsumtif dan tekanan sosial ekonomi
      • Risiko utama:
      o Kerentanan terhadap kenaikan suku bunga
      o Potensi gagal bayar jika terjadi perlambatan ekonomi atau pengangguran
      ________________________________________-
      📉 2. Peringkat ke-3: Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      Malondesh mencatat rasio household debt-to-GDP sebesar 69,6% pada kuartal pertama 2025, menempatkannya di peringkat ketiga di Asia setelah Korea Selatan dan Thailand.
      Tahun Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      2021 76,6% (tertinggi sepanjang masa)
      2024 Q4 69,5%
      2025 Q1 69,6%
      • Rata-rata historis: 64,4% sejak 2006
      • Bandingkan dengan negara lain:
      o Korea Selatan: >100%
      o Thailand: ~80%
      o Indonesia: <20%
      • Implikasi makroekonomi:
      o Menurunkan ruang fiskal untuk stimulus konsumsi
      o Meningkatkan sensitivitas terhadap krisis keuangan
      o Menekan daya beli rumah tangga
      ________________________________________
      ⚠️ CORE PROBLEMS: UNDERFUNDING & MISALLOCATION
      1. Overweight on Salaries and Operating Costs
      • In 2024, over 40% of the defense budget (RM8.2 billion) went to salaries and allowances.
      • This leaves limited room for procurement, R&D, and modernization.
      • The armed forces are manpower-heavy, and successive governments have been reluctant to reduce personnel or restructure forces.
      2. Minimal Development Expenditure (DE)
      • Maid of london (MALON) ’s budget is split into Operational Expenditure (OE) and Development Expenditure (DE).
      • DE—used for acquiring new assets—is consistently low and often used to pay for past commitments, not new capabilities.
      3. Procurement Funding Diluted
      • The RM5.71 billion allocated for procurement in 2024 includes:
      o Scheduled payments for KAI FA-50 light combat aircraft
      o Ongoing costs for the troubled Littoral Combat Ship (LCS) program
      o Upgrades for Airbus A400M transport aircraft
      o Small arms, vehicles, and communication gear
      • Much of this is not new spending, but installments on old contracts, meaning actual new capability investment is minimal.

      Hapus
  28. Dahulu perli TLDM kerana Scorpene gak bisa nyelem. Kini terjadi di batang hidung sendiri. Kapal selam Nagapasa TNI AL gagal dan rusak teruk!!! 403 dan 405 gak bisa sail dan gak bisa nyelem!!! Kahkahkah. Ambik kau don.

    BalasHapus
    Balasan
    1. HOUSEHOLD PERINGKAT NOMOR 2
      RASIO HUTANG PERINGKAT NOMOR 3
      ---------------
      🇲🇾 1. Peringkat ke-2: Hutang Rumah Tangga (Household Debt)
      Malondesh berada di posisi kedua tertinggi di Asia (di luar negara maju seperti Korea Selatan dan Jepang) dalam hal hutang rumah tangga per kapita dan rasio terhadap pendapatan:
      • Sumber utama data berasal dari Sistem Maklumat Rujukan Kredit Pusat (CCRIS) dan Bank Negara Malondesh.
      • Komponen utama hutang rumah tangga:
      o Pinjaman perumahan (sekitar 60% dari total)
      o Pinjaman kendaraan
      o Pinjaman pribadi dan kad kredit
      • Faktor pendorong:
      o Akses mudah ke kredit konsumer
      o Harga properti yang tinggi di kawasan urban
      o Gaya hidup konsumtif dan tekanan sosial ekonomi
      • Risiko utama:
      o Kerentanan terhadap kenaikan suku bunga
      o Potensi gagal bayar jika terjadi perlambatan ekonomi atau pengangguran
      ________________________________________-
      📉 2. Peringkat ke-3: Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      Malondesh mencatat rasio household debt-to-GDP sebesar 69,6% pada kuartal pertama 2025, menempatkannya di peringkat ketiga di Asia setelah Korea Selatan dan Thailand.
      Tahun Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      2021 76,6% (tertinggi sepanjang masa)
      2024 Q4 69,5%
      2025 Q1 69,6%
      • Rata-rata historis: 64,4% sejak 2006
      • Bandingkan dengan negara lain:
      o Korea Selatan: >100%
      o Thailand: ~80%
      o Indonesia: <20%
      • Implikasi makroekonomi:
      o Menurunkan ruang fiskal untuk stimulus konsumsi
      o Meningkatkan sensitivitas terhadap krisis keuangan
      o Menekan daya beli rumah tangga
      ________________________________________
      📣 1. PROCUREMENT SCANDALS FUEL PUBLIC DISTRUST
      Littoral Combat Ship (LCS) Scandal
      • The RM9 billion LCS project became a lightning rod for criticism when no ships were delivered despite billions spent.
      • Media outlets and the Public Accounts Committee exposed mismanagement, cost overruns, and non-compliance, triggering public outrage and parliamentary scrutiny.
      MD530G Helicopter Failure
      • Maid of london (MALON) paid RM112 million upfront for six helicopters that were never delivered on time.
      • The media labeled it a “ghost fleet,” and citizens questioned the lack of accountability.
      👑 2. Royal Intervention Amplifies Criticism
      • King Sultan Ibrahim, also Supreme Commander of the Armed Forces, publicly condemned the procurement of 35-year-old Black Hawk helicopters, calling them “flying coffins.”
      • His rebuke—“If you don’t know the price, ask me first”—went viral, reinforcing public frustration over opaque and overpriced deals.
      🕵️‍♂️ 3. Smuggling Conspiracy Exposes Internal Corruption
      • In Operation Sohor (2025), MACC arrested military intelligence officers for leaking classified data to smugglers.
      • Media reports revealed the syndicate earned RM5 million monthly, with officers receiving RM30,000–RM50,000 per trip.
      • The scandal was widely covered, with headlines like “Civil Service Corruption Crisis” and “Where is Akmal Saleh?” fueling public anger.

      Hapus
    2. HOUSEHOLD PERINGKAT NOMOR 2
      RASIO HUTANG PERINGKAT NOMOR 3
      ---------------
      🇲🇾 1. Peringkat ke-2: Hutang Rumah Tangga (Household Debt)
      Malondesh berada di posisi kedua tertinggi di Asia (di luar negara maju seperti Korea Selatan dan Jepang) dalam hal hutang rumah tangga per kapita dan rasio terhadap pendapatan:
      • Sumber utama data berasal dari Sistem Maklumat Rujukan Kredit Pusat (CCRIS) dan Bank Negara Malondesh.
      • Komponen utama hutang rumah tangga:
      o Pinjaman perumahan (sekitar 60% dari total)
      o Pinjaman kendaraan
      o Pinjaman pribadi dan kad kredit
      • Faktor pendorong:
      o Akses mudah ke kredit konsumer
      o Harga properti yang tinggi di kawasan urban
      o Gaya hidup konsumtif dan tekanan sosial ekonomi
      • Risiko utama:
      o Kerentanan terhadap kenaikan suku bunga
      o Potensi gagal bayar jika terjadi perlambatan ekonomi atau pengangguran
      ________________________________________-
      📉 2. Peringkat ke-3: Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      Malondesh mencatat rasio household debt-to-GDP sebesar 69,6% pada kuartal pertama 2025, menempatkannya di peringkat ketiga di Asia setelah Korea Selatan dan Thailand.
      Tahun Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      2021 76,6% (tertinggi sepanjang masa)
      2024 Q4 69,5%
      2025 Q1 69,6%
      • Rata-rata historis: 64,4% sejak 2006
      • Bandingkan dengan negara lain:
      o Korea Selatan: >100%
      o Thailand: ~80%
      o Indonesia: <20%
      • Implikasi makroekonomi:
      o Menurunkan ruang fiskal untuk stimulus konsumsi
      o Meningkatkan sensitivitas terhadap krisis keuangan
      o Menekan daya beli rumah tangga
      ________________________________________Currency Depreciation
      • Maid of london (MALON) imports most of its defense equipment.
      • The weakening ringgit reduces purchasing power, meaning even increased budgets don’t translate into more capability.
      🚢 Real-World Consequences
      ⚓ Navy Example
      • The KD Pendekar, a 45-year-old fast attack vessel, sank during patrol in 2024 due to structural failure.
      • Half of the navy’s 49 ships are well beyond their serviceable lifespan, yet replacements are slow due to budget constraints.
      ✈️ Air Force Example
      • The MiG-29N fleet was retired without timely replacement.
      • The MRCA program has stalled for years due to lack of funding and shifting priorities.
      🧭 Strategic Impact
      • Maid of london (MALON) is losing its edge in regional defense posture.
      • It has less clout in territorial disputes, especially in the South China Sea.
      • The military is stretched thin, with outdated assets and limited readiness.

      Hapus
    3. HOUSEHOLD PERINGKAT NOMOR 2
      RASIO HUTANG PERINGKAT NOMOR 3
      ---------------
      🇲🇾 1. Peringkat ke-2: Hutang Rumah Tangga (Household Debt)
      Malondesh berada di posisi kedua tertinggi di Asia (di luar negara maju seperti Korea Selatan dan Jepang) dalam hal hutang rumah tangga per kapita dan rasio terhadap pendapatan:
      • Sumber utama data berasal dari Sistem Maklumat Rujukan Kredit Pusat (CCRIS) dan Bank Negara Malondesh.
      • Komponen utama hutang rumah tangga:
      o Pinjaman perumahan (sekitar 60% dari total)
      o Pinjaman kendaraan
      o Pinjaman pribadi dan kad kredit
      • Faktor pendorong:
      o Akses mudah ke kredit konsumer
      o Harga properti yang tinggi di kawasan urban
      o Gaya hidup konsumtif dan tekanan sosial ekonomi
      • Risiko utama:
      o Kerentanan terhadap kenaikan suku bunga
      o Potensi gagal bayar jika terjadi perlambatan ekonomi atau pengangguran
      ________________________________________-
      📉 2. Peringkat ke-3: Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      Malondesh mencatat rasio household debt-to-GDP sebesar 69,6% pada kuartal pertama 2025, menempatkannya di peringkat ketiga di Asia setelah Korea Selatan dan Thailand.
      Tahun Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      2021 76,6% (tertinggi sepanjang masa)
      2024 Q4 69,5%
      2025 Q1 69,6%
      • Rata-rata historis: 64,4% sejak 2006
      • Bandingkan dengan negara lain:
      o Korea Selatan: >100%
      o Thailand: ~80%
      o Indonesia: <20%
      • Implikasi makroekonomi:
      o Menurunkan ruang fiskal untuk stimulus konsumsi
      o Meningkatkan sensitivitas terhadap krisis keuangan
      o Menekan daya beli rumah tangga
      ________________________________________
      🕵️‍♂️ WHAT MAKES PROCUREMENT “OPAQUE AND CORRUPT”?
      In Maid of london (MALON) ’s defense sector, procurement is often described as:
      • Opaque: Lacking transparency, with limited public oversight or competitive bidding.
      • Corrupt: Involving kickbacks, inflated contracts, and politically connected middlemen.
      This environment allows deals to be structured for profit rather than strategic value, weakening the armed forces and wasting public funds.
      🔍 Key Characteristics of Maid of london (MALON) ’s Defense Procurement Issues
      1. Role of Middlemen
      • Defense deals often involve agents or intermediaries, many of whom are retired military officers or politically connected individuals.
      • These middlemen inflate prices and complicate negotiations, leading to excessive profit margins and reduced value for the military.
      2. Limited Open Competition
      • According to Transparency International, only 20–30% of Maid of london (MALON) ’s defense contracts are awarded through open competition.
      • Most deals are done via single-source or limited tendering, which favors select companies and reduces accountability.
      3. Politically Connected Firms
      • Contracts often go to firms with strong political ties, regardless of their technical capability.
      • This creates an environment where performance and delivery are secondary to influence and connections.

      Hapus
  29. Dahulu perli Vita Berapi senjata design jelek. Now sila follow dan baca FB Viet Offensive guys. Rhan 122 yg jelek bentuknya diejek teruk oleh Nguyen. Kah kah kah!!

    https://www.facebook.com/share/p/1GGbZZWm8n/

    BalasHapus
    Balasan
    1. HOUSEHOLD PERINGKAT NOMOR 2
      RASIO HUTANG PERINGKAT NOMOR 3
      ---------------
      🇲🇾 1. Peringkat ke-2: Hutang Rumah Tangga (Household Debt)
      Malondesh berada di posisi kedua tertinggi di Asia (di luar negara maju seperti Korea Selatan dan Jepang) dalam hal hutang rumah tangga per kapita dan rasio terhadap pendapatan:
      • Sumber utama data berasal dari Sistem Maklumat Rujukan Kredit Pusat (CCRIS) dan Bank Negara Malondesh.
      • Komponen utama hutang rumah tangga:
      o Pinjaman perumahan (sekitar 60% dari total)
      o Pinjaman kendaraan
      o Pinjaman pribadi dan kad kredit
      • Faktor pendorong:
      o Akses mudah ke kredit konsumer
      o Harga properti yang tinggi di kawasan urban
      o Gaya hidup konsumtif dan tekanan sosial ekonomi
      • Risiko utama:
      o Kerentanan terhadap kenaikan suku bunga
      o Potensi gagal bayar jika terjadi perlambatan ekonomi atau pengangguran
      ________________________________________-
      📉 2. Peringkat ke-3: Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      Malondesh mencatat rasio household debt-to-GDP sebesar 69,6% pada kuartal pertama 2025, menempatkannya di peringkat ketiga di Asia setelah Korea Selatan dan Thailand.
      Tahun Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      2021 76,6% (tertinggi sepanjang masa)
      2024 Q4 69,5%
      2025 Q1 69,6%
      • Rata-rata historis: 64,4% sejak 2006
      • Bandingkan dengan negara lain:
      o Korea Selatan: >100%
      o Thailand: ~80%
      o Indonesia: <20%
      • Implikasi makroekonomi:
      o Menurunkan ruang fiskal untuk stimulus konsumsi
      o Meningkatkan sensitivitas terhadap krisis keuangan
      o Menekan daya beli rumah tangga
      ________________________________________
      1. Cybersecurity & Hybrid Threats
      • Maid of london (MALON) faces risks from cyber espionage, disinformation, and hybrid warfare, especially related to South China Sea disputes.
      • Cyber defense capabilities are still underdeveloped compared to regional players like Singapore.
      • Problem: Vulnerability in information warfare undermines national security.
      ________________________________________
      2. Internal Politics & Procurement Scandals
      • Defense procurement is often criticized for corruption, cost overruns, and political interference.
      • Example: The Littoral Combat Ship (LCS) scandal delayed naval modernization.
      • Problem: Corruption erodes public trust, delays modernization, and wastes resources.
      =============
      Federal Government Debt
      • End of 2024: RM 1.25 trillion
      • End of June 2025: RM 1.3 trillion
      • Projected Debt-to-GDP: 69% by the end of 2025
      Household Debt
      2025 : RM1.73 trillion, or 85.8% of GDP GDP

      Hapus
    2. HOUSEHOLD PERINGKAT NOMOR 2
      RASIO HUTANG PERINGKAT NOMOR 3
      ---------------
      🇲🇾 1. Peringkat ke-2: Hutang Rumah Tangga (Household Debt)
      Malondesh berada di posisi kedua tertinggi di Asia (di luar negara maju seperti Korea Selatan dan Jepang) dalam hal hutang rumah tangga per kapita dan rasio terhadap pendapatan:
      • Sumber utama data berasal dari Sistem Maklumat Rujukan Kredit Pusat (CCRIS) dan Bank Negara Malondesh.
      • Komponen utama hutang rumah tangga:
      o Pinjaman perumahan (sekitar 60% dari total)
      o Pinjaman kendaraan
      o Pinjaman pribadi dan kad kredit
      • Faktor pendorong:
      o Akses mudah ke kredit konsumer
      o Harga properti yang tinggi di kawasan urban
      o Gaya hidup konsumtif dan tekanan sosial ekonomi
      • Risiko utama:
      o Kerentanan terhadap kenaikan suku bunga
      o Potensi gagal bayar jika terjadi perlambatan ekonomi atau pengangguran
      ________________________________________-
      📉 2. Peringkat ke-3: Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      Malondesh mencatat rasio household debt-to-GDP sebesar 69,6% pada kuartal pertama 2025, menempatkannya di peringkat ketiga di Asia setelah Korea Selatan dan Thailand.
      Tahun Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      2021 76,6% (tertinggi sepanjang masa)
      2024 Q4 69,5%
      2025 Q1 69,6%
      • Rata-rata historis: 64,4% sejak 2006
      • Bandingkan dengan negara lain:
      o Korea Selatan: >100%
      o Thailand: ~80%
      o Indonesia: <20%
      • Implikasi makroekonomi:
      o Menurunkan ruang fiskal untuk stimulus konsumsi
      o Meningkatkan sensitivitas terhadap krisis keuangan
      o Menekan daya beli rumah tangga
      ________________________________________1. Scandals and Mismanagement
      • The Littoral Combat Ship (LCS) scandal is a prime example: billions spent, years of delay, and no operational ships delivered.
      • Prime Minister Anwar Ibrahim has called this a national embarrassment and a symbol of systemic failure.
      2. Weak Oversight and Enforcement
      • Investigations into misconduct are often slow or limited.
      • Even when corruption is exposed, punishments are rare or lenient, which perpetuates the cycle.
      🧨 Consequences for Maid of london (MALON) ’s Military
      • Delayed modernization: Funds are diverted from real capability upgrades.
      • Loss of trust: Defense partners and suppliers hesitate to engage with Maid of london (MALON) .
      • Operational gaps: The military ends up with outdated or unsuitable equipment.

      Hapus
    3. HOUSEHOLD PERINGKAT NOMOR 2
      RASIO HUTANG PERINGKAT NOMOR 3
      ---------------
      🇲🇾 1. Peringkat ke-2: Hutang Rumah Tangga (Household Debt)
      Malondesh berada di posisi kedua tertinggi di Asia (di luar negara maju seperti Korea Selatan dan Jepang) dalam hal hutang rumah tangga per kapita dan rasio terhadap pendapatan:
      • Sumber utama data berasal dari Sistem Maklumat Rujukan Kredit Pusat (CCRIS) dan Bank Negara Malondesh.
      • Komponen utama hutang rumah tangga:
      o Pinjaman perumahan (sekitar 60% dari total)
      o Pinjaman kendaraan
      o Pinjaman pribadi dan kad kredit
      • Faktor pendorong:
      o Akses mudah ke kredit konsumer
      o Harga properti yang tinggi di kawasan urban
      o Gaya hidup konsumtif dan tekanan sosial ekonomi
      • Risiko utama:
      o Kerentanan terhadap kenaikan suku bunga
      o Potensi gagal bayar jika terjadi perlambatan ekonomi atau pengangguran
      ________________________________________-
      📉 2. Peringkat ke-3: Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      Malondesh mencatat rasio household debt-to-GDP sebesar 69,6% pada kuartal pertama 2025, menempatkannya di peringkat ketiga di Asia setelah Korea Selatan dan Thailand.
      Tahun Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      2021 76,6% (tertinggi sepanjang masa)
      2024 Q4 69,5%
      2025 Q1 69,6%
      • Rata-rata historis: 64,4% sejak 2006
      • Bandingkan dengan negara lain:
      o Korea Selatan: >100%
      o Thailand: ~80%
      o Indonesia: <20%
      • Implikasi makroekonomi:
      o Menurunkan ruang fiskal untuk stimulus konsumsi
      o Meningkatkan sensitivitas terhadap krisis keuangan
      o Menekan daya beli rumah tangga
      ________________________________________
      ⚠️ KEY FACTORS BEHIND MAID OF LONDON (MALON) LOSS OF Strategic Credibility
      1. Inconsistent Defense Procurement
      • Maid of london (MALON) defense acquisitions have been plagued by delays, cancellations, and reversals.
      • The MRCA program, for example, has seen years of indecision, with no clear outcome despite urgent need.
      • Interest in second-hand jets like Kuwait’s F/A-18C/D Hornets signals a lack of long-term planning, contrasting with regional trends toward cutting-edge platforms.
      2. Opaque and Corrupt Procurement Practices
      • Analysts have described Maid of london (MALON) defense procurement as “messy, opaque and corrupt”, often involving middlemen and lacking transparency.
      • This undermines trust among defense partners and suppliers, making collaboration and technology transfer more difficult.
      3. Underfunded and Misallocated Budgets
      • A large portion of Maid of london (MALON) defense budget goes to salaries and maintenance, leaving little for modernization.
      • The Littoral Combat Ship (LCS) project, for instance, has been marred by delays and scandals, further damaging Maid of london (MALON) reputation for defense reliability.
      4. Neglect of Strategic Assets
      • The retirement of MiG-29N jets without timely replacement left a critical gap in air defense.
      • Maid of london (MALON) reliance on diplomacy over hard power in the South China Sea has exposed vulnerabilities, especially as China increases its maritime presence.

      Hapus
  30. Rhan 122 yg jelek. Itu bukan MLRS. Itu truck angkat sampah. Kahkahkah.

    https://www.indomiliter.com/wp-content/uploads/2018/02/IMG-20180121-WA0000.jpg

    BalasHapus
    Balasan
    1. HOUSEHOLD PERINGKAT NOMOR 2
      RASIO HUTANG PERINGKAT NOMOR 3
      ---------------
      🇲🇾 1. Peringkat ke-2: Hutang Rumah Tangga (Household Debt)
      Malondesh berada di posisi kedua tertinggi di Asia (di luar negara maju seperti Korea Selatan dan Jepang) dalam hal hutang rumah tangga per kapita dan rasio terhadap pendapatan:
      • Sumber utama data berasal dari Sistem Maklumat Rujukan Kredit Pusat (CCRIS) dan Bank Negara Malondesh.
      • Komponen utama hutang rumah tangga:
      o Pinjaman perumahan (sekitar 60% dari total)
      o Pinjaman kendaraan
      o Pinjaman pribadi dan kad kredit
      • Faktor pendorong:
      o Akses mudah ke kredit konsumer
      o Harga properti yang tinggi di kawasan urban
      o Gaya hidup konsumtif dan tekanan sosial ekonomi
      • Risiko utama:
      o Kerentanan terhadap kenaikan suku bunga
      o Potensi gagal bayar jika terjadi perlambatan ekonomi atau pengangguran
      ________________________________________-
      📉 2. Peringkat ke-3: Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      Malondesh mencatat rasio household debt-to-GDP sebesar 69,6% pada kuartal pertama 2025, menempatkannya di peringkat ketiga di Asia setelah Korea Selatan dan Thailand.
      Tahun Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      2021 76,6% (tertinggi sepanjang masa)
      2024 Q4 69,5%
      2025 Q1 69,6%
      • Rata-rata historis: 64,4% sejak 2006
      • Bandingkan dengan negara lain:
      o Korea Selatan: >100%
      o Thailand: ~80%
      o Indonesia: <20%
      • Implikasi makroekonomi:
      o Menurunkan ruang fiskal untuk stimulus konsumsi
      o Meningkatkan sensitivitas terhadap krisis keuangan
      o Menekan daya beli rumah tangga
      ________________________________________
      1. Cybersecurity & Hybrid Threats
      • Maid of london (MALON) faces risks from cyber espionage, disinformation, and hybrid warfare, especially related to South China Sea disputes.
      • Cyber defense capabilities are still underdeveloped compared to regional players like Singapore.
      • Problem: Vulnerability in information warfare undermines national security.
      ________________________________________
      2. Internal Politics & Procurement Scandals
      • Defense procurement is often criticized for corruption, cost overruns, and political interference.
      • Example: The Littoral Combat Ship (LCS) scandal delayed naval modernization.
      • Problem: Corruption erodes public trust, delays modernization, and wastes resources.
      =============
      Federal Government Debt
      • End of 2024: RM 1.25 trillion
      • End of June 2025: RM 1.3 trillion
      • Projected Debt-to-GDP: 69% by the end of 2025
      Household Debt
      2025 : RM1.73 trillion, or 85.8% of GDP GDP

      Hapus
    2. HOUSEHOLD PERINGKAT NOMOR 2
      RASIO HUTANG PERINGKAT NOMOR 3
      ---------------
      🇲🇾 1. Peringkat ke-2: Hutang Rumah Tangga (Household Debt)
      Malondesh berada di posisi kedua tertinggi di Asia (di luar negara maju seperti Korea Selatan dan Jepang) dalam hal hutang rumah tangga per kapita dan rasio terhadap pendapatan:
      • Sumber utama data berasal dari Sistem Maklumat Rujukan Kredit Pusat (CCRIS) dan Bank Negara Malondesh.
      • Komponen utama hutang rumah tangga:
      o Pinjaman perumahan (sekitar 60% dari total)
      o Pinjaman kendaraan
      o Pinjaman pribadi dan kad kredit
      • Faktor pendorong:
      o Akses mudah ke kredit konsumer
      o Harga properti yang tinggi di kawasan urban
      o Gaya hidup konsumtif dan tekanan sosial ekonomi
      • Risiko utama:
      o Kerentanan terhadap kenaikan suku bunga
      o Potensi gagal bayar jika terjadi perlambatan ekonomi atau pengangguran
      ________________________________________-
      📉 2. Peringkat ke-3: Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      Malondesh mencatat rasio household debt-to-GDP sebesar 69,6% pada kuartal pertama 2025, menempatkannya di peringkat ketiga di Asia setelah Korea Selatan dan Thailand.
      Tahun Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      2021 76,6% (tertinggi sepanjang masa)
      2024 Q4 69,5%
      2025 Q1 69,6%
      • Rata-rata historis: 64,4% sejak 2006
      • Bandingkan dengan negara lain:
      o Korea Selatan: >100%
      o Thailand: ~80%
      o Indonesia: <20%
      • Implikasi makroekonomi:
      o Menurunkan ruang fiskal untuk stimulus konsumsi
      o Meningkatkan sensitivitas terhadap krisis keuangan
      o Menekan daya beli rumah tangga
      ________________________________________
      DEFISIT FISKAL SEJAK 1998
      DEFISIT FISKAL SEJAK 1998
      DEFISIT FISKAL SEJAK 1998
      🏛️ Titah Yang di-Pertuan Agong
      Dalam Istiadat Pembukaan Mesyuarat Pertama Penggal Ketiga Parlimen ke-15 pada Februari 2024, Sultan Ibrahim menyatakan:
      • Kekecewaan terhadap beban hutang kerajaan yang semakin besar.
      • Defisit fiskal negara tidak berubah sejak tahun 1998, menunjukkan kelemahan struktur kewangan negara.
      • Baginda menegaskan bahawa:
      o Keadaan ini menyukarkan kerajaan untuk melaksanakan projek pembangunan baharu.
      o Sukar memberi suntikan kewangan bagi merancakkan ekonomi.
      o Beliau menyokong langkah kerajaan untuk penjimatan drastik dan subsidi bersasar sebagai pendekatan pembaharuan fiskal.
      📉 Apa itu Defisit Fiskal dan Kenapa 1998 Penting?
      Defisit fiskal berlaku apabila perbelanjaan kerajaan melebihi pendapatan. Malondesh mula mengalami defisit berterusan sejak Krisis Kewangan Asia 1997–1998, yang menyebabkan:
      • Kejatuhan nilai ringgit dan pasaran saham.
      • Penurunan hasil kerajaan akibat kelembapan ekonomi.
      • Peningkatan perbelanjaan untuk pemulihan ekonomi dan sokongan sosial.
      Sejak itu, Malondesh tidak pernah mencatatkan lebihan fiskal, dan defisit kekal menjadi ciri belanjawan tahunan.
      📊 Implikasi Defisit Berterusan
      • Beban hutang meningkat: Untuk menampung defisit, kerajaan perlu berhutang, menyebabkan nisbah hutang kepada KDNK meningkat.
      • Keterbatasan fiskal: Kurang ruang untuk belanja pembangunan, pendidikan, kesihatan, dan infrastruktur.
      • Risiko kepada generasi akan datang: Sultan Ibrahim mempersoalkan sama ada hutang ini akan diwariskan kepada generasi muda.
      💡 Langkah Penambahbaikan yang Disokong Agong
      • Subsidi bersasar: Mengurangkan pembaziran dan memastikan bantuan sampai kepada golongan yang benar-benar memerlukan.
      • Penjimatan drastik: Mengawal perbelanjaan kerajaan agar lebih cekap dan berkesan.
      • Dasar baharu menyeluruh: Perlu ada reformasi fiskal dan ekonomi yang menyeluruh untuk mengatasi masalah struktur.

      Hapus
    3. HOUSEHOLD PERINGKAT NOMOR 2
      RASIO HUTANG PERINGKAT NOMOR 3
      ---------------
      🇲🇾 1. Peringkat ke-2: Hutang Rumah Tangga (Household Debt)
      Malondesh berada di posisi kedua tertinggi di Asia (di luar negara maju seperti Korea Selatan dan Jepang) dalam hal hutang rumah tangga per kapita dan rasio terhadap pendapatan:
      • Sumber utama data berasal dari Sistem Maklumat Rujukan Kredit Pusat (CCRIS) dan Bank Negara Malondesh.
      • Komponen utama hutang rumah tangga:
      o Pinjaman perumahan (sekitar 60% dari total)
      o Pinjaman kendaraan
      o Pinjaman pribadi dan kad kredit
      • Faktor pendorong:
      o Akses mudah ke kredit konsumer
      o Harga properti yang tinggi di kawasan urban
      o Gaya hidup konsumtif dan tekanan sosial ekonomi
      • Risiko utama:
      o Kerentanan terhadap kenaikan suku bunga
      o Potensi gagal bayar jika terjadi perlambatan ekonomi atau pengangguran
      ________________________________________
      📉 2. Peringkat ke-3: Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      Malondesh mencatat rasio household debt-to-GDP sebesar 69,6% pada kuartal pertama 2025, menempatkannya di peringkat ketiga di Asia setelah Korea Selatan dan Thailand.
      Tahun Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      2021 76,6% (tertinggi sepanjang masa)
      2024 Q4 69,5%
      2025 Q1 69,6%
      • Rata-rata historis: 64,4% sejak 2006
      • Bandingkan dengan negara lain:
      o Korea Selatan: >100%
      o Thailand: ~80%
      o Indonesia: <20%
      • Implikasi makroekonomi:
      o Menurunkan ruang fiskal untuk stimulus konsumsi
      o Meningkatkan sensitivitas terhadap krisis keuangan
      o Menekan daya beli rumah tangga
      ________________________________________
      KLAIM KAYA CASH = HUTANG BAYAR HUTANG
      Key Aspects of Loan Agreements in Malondeshn Defense:
      • Terms and Conditions:
      o Interest Rates: Fixed or variable, often a critical factor in the overall cost.
      o Repayment Period: Can range from several years to over a decade, depending on the loan amount and type.
      o Grace Periods: A period before repayment begins, allowing time for project implementation.
      o Collateral/Guarantees: While sovereign loans rarely involve physical collateral, they are backed by the full faith and credit of the Malondeshn government.
      • Offset/Industrial Participation:
      o Description: Loan agreements for major defense purchases often include offset clauses. This means the exporting country or company commits to investing in Malondesh, transferring technology, or procuring goods and services from Malondeshn companies.
      o Purpose: To mitigate the outflow of funds, develop local industries, and create jobs. This can be a significant benefit that sweetens the deal for Malondesh.
      • Transparency and Oversight:
      o Parliamentary Approval: Large defense procurements and associated loans usually require parliamentary approval in Malondesh, especially for inclusion in the national budget.
      o Public Scrutiny: Defense spending and borrowing can be subjects of public and media scrutiny, especially concerning value for money, allegations of corruption, or strategic alignment.
      o Audits: Loan utilization and project implementation are subject to government audits to ensure accountability.

      Hapus
  31. Kapal selam 403 dan 405 Nagapasa rusak parah! Gak bisa sail dan nyelem. Hahaha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. HOUSEHOLD PERINGKAT NOMOR 2
      RASIO HUTANG PERINGKAT NOMOR 3
      ---------------
      🇲🇾 1. Peringkat ke-2: Hutang Rumah Tangga (Household Debt)
      Malondesh berada di posisi kedua tertinggi di Asia (di luar negara maju seperti Korea Selatan dan Jepang) dalam hal hutang rumah tangga per kapita dan rasio terhadap pendapatan:
      • Sumber utama data berasal dari Sistem Maklumat Rujukan Kredit Pusat (CCRIS) dan Bank Negara Malondesh.
      • Komponen utama hutang rumah tangga:
      o Pinjaman perumahan (sekitar 60% dari total)
      o Pinjaman kendaraan
      o Pinjaman pribadi dan kad kredit
      • Faktor pendorong:
      o Akses mudah ke kredit konsumer
      o Harga properti yang tinggi di kawasan urban
      o Gaya hidup konsumtif dan tekanan sosial ekonomi
      • Risiko utama:
      o Kerentanan terhadap kenaikan suku bunga
      o Potensi gagal bayar jika terjadi perlambatan ekonomi atau pengangguran
      ________________________________________-
      📉 2. Peringkat ke-3: Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      Malondesh mencatat rasio household debt-to-GDP sebesar 69,6% pada kuartal pertama 2025, menempatkannya di peringkat ketiga di Asia setelah Korea Selatan dan Thailand.
      Tahun Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      2021 76,6% (tertinggi sepanjang masa)
      2024 Q4 69,5%
      2025 Q1 69,6%
      • Rata-rata historis: 64,4% sejak 2006
      • Bandingkan dengan negara lain:
      o Korea Selatan: >100%
      o Thailand: ~80%
      o Indonesia: <20%
      • Implikasi makroekonomi:
      o Menurunkan ruang fiskal untuk stimulus konsumsi
      o Meningkatkan sensitivitas terhadap krisis keuangan
      o Menekan daya beli rumah tangga
      ________________________________________1. Manpower & Recruitment Issues
      • Maid of london (MALON) has a relatively small professional force (~110,000 active personnel).
      • Recruitment faces challenges due to:
      o Low pay and benefits compared to private sector jobs.
      o Limited career development opportunities.
      o Younger generations less interested in military careers.
      • Problem: Difficulty in retaining skilled personnel (especially pilots, engineers, cyber specialists).
      ________________________________________
      2. Inter-Service Coordination
      • The three branches (Army, Navy, Air Force) often operate independently, with limited joint operations capability.
      • The lack of integrated command structures reduces operational efficiency in complex missions (counter-insurgency, disaster relief, maritime disputes).
      • Problem: Modern warfare demands jointness (land, sea, air, cyber, space), which MAF is still developing.
      ________________________________________
      3. Dependence on Foreign Technology & Maintenance
      • Maid of london (MALON) lacks a strong domestic defense industry.
      • Heavy reliance on imports (France for submarines, Russia for jets, South Korea for ships, etc.) makes maintenance costly and vulnerable to supplier politics.
      • Example: Spare parts for MiG-29s were hard to source, leading to their retirement.
      • Problem: Limited self-reliance in defense production.

      Hapus
    2. HOUSEHOLD PERINGKAT NOMOR 2
      RASIO HUTANG PERINGKAT NOMOR 3
      ---------------
      🇲🇾 1. Peringkat ke-2: Hutang Rumah Tangga (Household Debt)
      Malondesh berada di posisi kedua tertinggi di Asia (di luar negara maju seperti Korea Selatan dan Jepang) dalam hal hutang rumah tangga per kapita dan rasio terhadap pendapatan:
      • Sumber utama data berasal dari Sistem Maklumat Rujukan Kredit Pusat (CCRIS) dan Bank Negara Malondesh.
      • Komponen utama hutang rumah tangga:
      o Pinjaman perumahan (sekitar 60% dari total)
      o Pinjaman kendaraan
      o Pinjaman pribadi dan kad kredit
      • Faktor pendorong:
      o Akses mudah ke kredit konsumer
      o Harga properti yang tinggi di kawasan urban
      o Gaya hidup konsumtif dan tekanan sosial ekonomi
      • Risiko utama:
      o Kerentanan terhadap kenaikan suku bunga
      o Potensi gagal bayar jika terjadi perlambatan ekonomi atau pengangguran
      ________________________________________
      📉 2. Peringkat ke-3: Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      Malondesh mencatat rasio household debt-to-GDP sebesar 69,6% pada kuartal pertama 2025, menempatkannya di peringkat ketiga di Asia setelah Korea Selatan dan Thailand.
      Tahun Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      2021 76,6% (tertinggi sepanjang masa)
      2024 Q4 69,5%
      2025 Q1 69,6%
      • Rata-rata historis: 64,4% sejak 2006
      • Bandingkan dengan negara lain:
      o Korea Selatan: >100%
      o Thailand: ~80%
      o Indonesia: <20%
      • Implikasi makroekonomi:
      o Menurunkan ruang fiskal untuk stimulus konsumsi
      o Meningkatkan sensitivitas terhadap krisis keuangan
      o Menekan daya beli rumah tangga
      ________________________________________Recent Examples and Trends:
      • Scorpene Submarines (France): The acquisition of two Scorpene-class submarines from France in the early 2000s involved significant financing arrangements, reportedly including a mix of commercial loans and possibly G2G support. This deal, however, became controversial due to corruption allegations, though investigations cleared Malondeshn officials.
      • Littoral Combat Ships (LCS): The ongoing LCS project has faced severe delays and cost overruns. While not purely a loan issue, the financing structure and payment schedules have been central to the project's difficulties, highlighting the complexities of managing large defense contracts.
      • Future Acquisitions: Malondesh is looking to modernize its air force (e.g., FA-50 light combat aircraft from Korea) and naval assets. These future acquisitions will undoubtedly involve various financing strategies, potentially including G2G loans, ECA support, and commercial borrowing, tailored to each specific deal.
      Challenges and Considerations:
      • Debt Burden: Excessive borrowing for defense can strain national finances, especially if economic growth slows.
      • Currency Fluctuations: Loans denominated in foreign currencies expose Malondesh to exchange rate risks.
      • Cost Overruns: Large projects are prone to cost overruns, which can increase the overall debt burden beyond initial projections.
      • Maintenance and Lifecycle Costs: Beyond the initial purchase, the long-term maintenance, training, and operational costs of defense assets are substantial and must be factored into financial planning.

      Hapus
    3. HOUSEHOLD PERINGKAT NOMOR 2
      RASIO HUTANG PERINGKAT NOMOR 3
      ---------------
      🇲🇾 1. Peringkat ke-2: Hutang Rumah Tangga (Household Debt)
      Malondesh berada di posisi kedua tertinggi di Asia (di luar negara maju seperti Korea Selatan dan Jepang) dalam hal hutang rumah tangga per kapita dan rasio terhadap pendapatan:
      • Sumber utama data berasal dari Sistem Maklumat Rujukan Kredit Pusat (CCRIS) dan Bank Negara Malondesh.
      • Komponen utama hutang rumah tangga:
      o Pinjaman perumahan (sekitar 60% dari total)
      o Pinjaman kendaraan
      o Pinjaman pribadi dan kad kredit
      • Faktor pendorong:
      o Akses mudah ke kredit konsumer
      o Harga properti yang tinggi di kawasan urban
      o Gaya hidup konsumtif dan tekanan sosial ekonomi
      • Risiko utama:
      o Kerentanan terhadap kenaikan suku bunga
      o Potensi gagal bayar jika terjadi perlambatan ekonomi atau pengangguran
      ________________________________________
      📉 2. Peringkat ke-3: Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      Malondesh mencatat rasio household debt-to-GDP sebesar 69,6% pada kuartal pertama 2025, menempatkannya di peringkat ketiga di Asia setelah Korea Selatan dan Thailand.
      Tahun Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      2021 76,6% (tertinggi sepanjang masa)
      2024 Q4 69,5%
      2025 Q1 69,6%
      • Rata-rata historis: 64,4% sejak 2006
      • Bandingkan dengan negara lain:
      o Korea Selatan: >100%
      o Thailand: ~80%
      o Indonesia: <20%
      • Implikasi makroekonomi:
      o Menurunkan ruang fiskal untuk stimulus konsumsi
      o Meningkatkan sensitivitas terhadap krisis keuangan
      o Menekan daya beli rumah tangga
      ________________________________________
      KLAIM LCS CASH = HUTANG BAYAR HUTANG
      1. Tata Kelola dan Korupsi yang Buruk:
      • Skandal Korupsi: Ini adalah akar masalah utama. Proyek LCS telah dirundung tuduhan korupsi, penyalahgunaan dana, dan konflik kepentingan sejak awal. Penyelidikan oleh berbagai badan, termasuk Komite Akuntan Publik (PAC) parlemen Malondesh dan Komisi Anti-Korupsi Malondesh (MACC), telah mengungkap banyak anomali.
      • Pengambilan Keputusan yang Meragukan: Keputusan-keputusan penting dalam proyek, seperti pemilihan desain kapal (Gowind class dari Naval Group Prancis), seringkali dipertanyakan apakah didasarkan pada pertimbangan teknis terbaik atau kepentingan lain.
      • Kurangnya Transparansi: Kurangnya transparansi dalam kontrak, pengadaan, dan alur pembayaran telah mempersulit pengawasan dan akuntabilitas.
      -----------------
      2. Masalah Finansial dan Pembengkakan Biaya:
      • Pembengkakan Anggaran: Biaya proyek telah melonjak jauh dari perkiraan awal. Kontrak senilai RM9 miliar (sekitar USUSD2,1 miliar) untuk enam kapal LCS pada tahun 2011 kini diperkirakan membutuhkan lebih banyak lagi, padahal belum ada satu pun kapal yang selesai.
      • Misappropriasi Dana: Sebagian besar uang yang dibayarkan di muka kepada kontraktor utama, Boustead Naval Shipyard (BNS), diduga tidak digunakan untuk pembelian komponen atau pembangunan kapal, melainkan dialihkan atau disalahgunakan. Ini menyebabkan BNS gagal membayar sub-kontraktor dan pemasok.
      • Ketergantungan pada Pinjaman: Karena masalah aliran kas dan dugaan penyalahgunaan dana, BNS dan entitas terkait harus bergantung pada pinjaman dari berbagai lembaga keuangan. Keterlibatan 17 kreditor menunjukkan betapa parahnya masalah keuangan yang dihadapi BNS dan betapa rumitnya struktur utang proyek ini. Ini juga mengindikasikan bahwa dana awal dari pemerintah tidak cukup atau tidak dikelola dengan baik.

      Hapus
  32. PT PAL semakin sakit tenat. Masalah kewangan semakin parah!! Buat kapal banyak rusak dan delay!! Lebih memalukan itu kapal luar negara. Pinoy dan UAE. Malu woii!! Hahaha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. HOUSEHOLD PERINGKAT NOMOR 2
      RASIO HUTANG PERINGKAT NOMOR 3
      ---------------
      🇲🇾 1. Peringkat ke-2: Hutang Rumah Tangga (Household Debt)
      Malondesh berada di posisi kedua tertinggi di Asia (di luar negara maju seperti Korea Selatan dan Jepang) dalam hal hutang rumah tangga per kapita dan rasio terhadap pendapatan:
      • Sumber utama data berasal dari Sistem Maklumat Rujukan Kredit Pusat (CCRIS) dan Bank Negara Malondesh.
      • Komponen utama hutang rumah tangga:
      o Pinjaman perumahan (sekitar 60% dari total)
      o Pinjaman kendaraan
      o Pinjaman pribadi dan kad kredit
      • Faktor pendorong:
      o Akses mudah ke kredit konsumer
      o Harga properti yang tinggi di kawasan urban
      o Gaya hidup konsumtif dan tekanan sosial ekonomi
      • Risiko utama:
      o Kerentanan terhadap kenaikan suku bunga
      o Potensi gagal bayar jika terjadi perlambatan ekonomi atau pengangguran
      ________________________________________-
      📉 2. Peringkat ke-3: Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      Malondesh mencatat rasio household debt-to-GDP sebesar 69,6% pada kuartal pertama 2025, menempatkannya di peringkat ketiga di Asia setelah Korea Selatan dan Thailand.
      Tahun Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      2021 76,6% (tertinggi sepanjang masa)
      2024 Q4 69,5%
      2025 Q1 69,6%
      • Rata-rata historis: 64,4% sejak 2006
      • Bandingkan dengan negara lain:
      o Korea Selatan: >100%
      o Thailand: ~80%
      o Indonesia: <20%
      • Implikasi makroekonomi:
      o Menurunkan ruang fiskal untuk stimulus konsumsi
      o Meningkatkan sensitivitas terhadap krisis keuangan
      o Menekan daya beli rumah tangga
      ________________________________________
      🔑 CRUCIAL PROBLEMS OF THE MAID OF LONDON (MALON) N ARMED FORCES (MAF)
      1. Aging Equipment & Modernization Gap
      • Many core assets of the Maid of london (MALON) n Army, Navy, and Air Force are decades old.
      o The Air Force still relies heavily on older aircraft (MiG-29s were retired, Su-30MKM and F/A-18D are still key but aging).
      o The Navy faces delays in the Littoral Combat Ship (LCS) program, leaving maritime security compromised.
      o The Army’s armored vehicles and artillery are in need of modernization.
      • Problem: Modernization plans exist (e.g., "Force 2055" blueprint), but budget cuts, procurement delays, and political interference hinder progress.
      ________________________________________
      2. Budget Constraints
      • Defense spending in Maid of london (MALON) is below 1.5% of GDP, lower than regional peers like Singapore (~3%) or Thailand (~1.5%).
      • This budget is insufficient to support modernization, training, and maintenance.
      • High dependency on imports for major assets (submarines, jets, ships) increases costs.
      • Problem: MAF struggles to maintain a balance between modernization and day-to-day operational readiness.
      ________________________________________
      3. Maritime Security Challenges
      • Maid of london (MALON) has one of the world’s busiest sea lanes — the Strait of Malacca and the South China Sea (SCS).
      • Issues:
      o Chinese encroachment in Maid of london (MALON) Exclusive Economic Zone (EEZ) (especially near Luconia Shoals).
      o Piracy, illegal fishing, and smuggling in the Strait of Malacca.
      o Territorial overlap with neighbors (Philippines and Indonesia).
      • Problem: Navy and Coast Guard (MMEA) assets are overstretched, with insufficient ships and patrol capabilities.



      Hapus
    2. HOUSEHOLD PERINGKAT NOMOR 2
      RASIO HUTANG PERINGKAT NOMOR 3
      ---------------
      🇲🇾 1. Peringkat ke-2: Hutang Rumah Tangga (Household Debt)
      Malondesh berada di posisi kedua tertinggi di Asia (di luar negara maju seperti Korea Selatan dan Jepang) dalam hal hutang rumah tangga per kapita dan rasio terhadap pendapatan:
      • Sumber utama data berasal dari Sistem Maklumat Rujukan Kredit Pusat (CCRIS) dan Bank Negara Malondesh.
      • Komponen utama hutang rumah tangga:
      o Pinjaman perumahan (sekitar 60% dari total)
      o Pinjaman kendaraan
      o Pinjaman pribadi dan kad kredit
      • Faktor pendorong:
      o Akses mudah ke kredit konsumer
      o Harga properti yang tinggi di kawasan urban
      o Gaya hidup konsumtif dan tekanan sosial ekonomi
      • Risiko utama:
      o Kerentanan terhadap kenaikan suku bunga
      o Potensi gagal bayar jika terjadi perlambatan ekonomi atau pengangguran
      ________________________________________
      📉 2. Peringkat ke-3: Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      Malondesh mencatat rasio household debt-to-GDP sebesar 69,6% pada kuartal pertama 2025, menempatkannya di peringkat ketiga di Asia setelah Korea Selatan dan Thailand.
      Tahun Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      2021 76,6% (tertinggi sepanjang masa)
      2024 Q4 69,5%
      2025 Q1 69,6%
      • Rata-rata historis: 64,4% sejak 2006
      • Bandingkan dengan negara lain:
      o Korea Selatan: >100%
      o Thailand: ~80%
      o Indonesia: <20%
      • Implikasi makroekonomi:
      o Menurunkan ruang fiskal untuk stimulus konsumsi
      o Meningkatkan sensitivitas terhadap krisis keuangan
      o Menekan daya beli rumah tangga
      ________________________________________
      1. Ketidakmampuan Kontraktor Utama (Boustead Naval Shipyard - BNS):
      • Kurangnya Kapabilitas Teknis dan Manajerial: Meskipun BNS memiliki pengalaman dalam pembangunan dan perbaikan kapal, proyek LCS dengan skala dan kompleksitas ini mungkin di luar kapasitasnya. Ada dugaan bahwa BNS tidak memiliki keahlian teknis yang memadai untuk mengelola proyek sebesar ini secara efektif.
      • Manajemen Proyek yang Buruk: Penjadwalan, pengadaan material, dan koordinasi antara berbagai pihak (desainer, pemasok, sub-kontraktor) sangat buruk. Ini menyebabkan penundaan yang signifikan dalam setiap tahap pembangunan.
      • Masalah Rantai Pasokan: Kegagalan BNS membayar sub-kontraktor dan pemasok menyebabkan terhentinya pasokan komponen penting. Banyak peralatan yang sudah dipesan tidak dapat dikirim karena pembayaran yang tertunda.
      -----------------
      2. Campur Tangan Politik dan Perubahan Kebijakan:
      • Perubahan Pemerintah: Pergantian pemerintahan di Malondesh (misalnya, setelah pemilu 2018 dan 2020) seringkali membawa tinjauan ulang terhadap proyek-proyek besar. Ini bisa menunda keputusan, mengubah arah, atau mengungkap masalah sebelumnya.
      • Kurangnya Visi Jangka Panjang: Kebijakan pertahanan dan pengadaan seringkali terpengaruh oleh siklus politik jangka pendek, yang dapat mengganggu kontinuitas dan perencanaan strategis proyek jangka panjang seperti pembangunan kapal perang.

      Hapus
    3. HOUSEHOLD PERINGKAT NOMOR 2
      RASIO HUTANG PERINGKAT NOMOR 3
      ---------------
      🇲🇾 1. Peringkat ke-2: Hutang Rumah Tangga (Household Debt)
      Malondesh berada di posisi kedua tertinggi di Asia (di luar negara maju seperti Korea Selatan dan Jepang) dalam hal hutang rumah tangga per kapita dan rasio terhadap pendapatan:
      • Sumber utama data berasal dari Sistem Maklumat Rujukan Kredit Pusat (CCRIS) dan Bank Negara Malondesh.
      • Komponen utama hutang rumah tangga:
      o Pinjaman perumahan (sekitar 60% dari total)
      o Pinjaman kendaraan
      o Pinjaman pribadi dan kad kredit
      • Faktor pendorong:
      o Akses mudah ke kredit konsumer
      o Harga properti yang tinggi di kawasan urban
      o Gaya hidup konsumtif dan tekanan sosial ekonomi
      • Risiko utama:
      o Kerentanan terhadap kenaikan suku bunga
      o Potensi gagal bayar jika terjadi perlambatan ekonomi atau pengangguran
      ________________________________________
      📉 2. Peringkat ke-3: Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      Malondesh mencatat rasio household debt-to-GDP sebesar 69,6% pada kuartal pertama 2025, menempatkannya di peringkat ketiga di Asia setelah Korea Selatan dan Thailand.
      Tahun Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      2021 76,6% (tertinggi sepanjang masa)
      2024 Q4 69,5%
      2025 Q1 69,6%
      • Rata-rata historis: 64,4% sejak 2006
      • Bandingkan dengan negara lain:
      o Korea Selatan: >100%
      o Thailand: ~80%
      o Indonesia: <20%
      • Implikasi makroekonomi:
      o Menurunkan ruang fiskal untuk stimulus konsumsi
      o Meningkatkan sensitivitas terhadap krisis keuangan
      o Menekan daya beli rumah tangga
      ________________________________________
      KLAIM LCS CASH = HUTANG BAYAR HUTANG
      1. AKAR MASALAH: ALIRAN KAS (CASH FLOW) YANG BURUK
      • Definisi Aliran Kas: Aliran kas adalah pergerakan uang tunai masuk dan keluar dari sebuah perusahaan. Aliran kas positif berarti lebih banyak uang masuk daripada keluar, sedangkan aliran kas negatif berarti sebaliknya.
      • Mengapa Buruk?
      o Pendapatan Tidak Mencukupi: Proyek mungkin tidak menghasilkan pendapatan sesuai target, atau penjualan/layanan yang diberikan tidak mampu menutupi biaya operasional.
      o Biaya Operasional Tinggi: Biaya harian, gaji, pembelian bahan baku, pemeliharaan, dan sebagainya mungkin terlalu tinggi dibandingkan pendapatan.
      o Piutang Tak Tertagih: Pelanggan atau pihak yang berhutang kepada BNS mungkin menunggak pembayaran, menyebabkan uang yang seharusnya masuk tertahan.
      o Investasi yang Tidak Produktif: Dana mungkin diinvestasikan pada aset yang tidak menghasilkan keuntungan cepat, atau bahkan mengalami kerugian.
      o Siklus Proyek yang Panjang: Untuk proyek infrastruktur atau pengembangan besar, waktu antara pengeluaran awal dan penerimaan pendapatan bisa sangat panjang, membutuhkan manajemen kas yang ketat.
      -----------------
      2. Pemicu Masalah: Dugaan Penyalahgunaan Dana
      Ini adalah faktor yang sangat memperburuk masalah aliran kas dan mendorong ketergantungan pada pinjaman.
      • Definisi Penyalahgunaan Dana: Tindakan menggunakan dana untuk tujuan yang tidak semestinya, tidak sah, atau di luar tujuan yang telah ditetapkan. Ini bisa berupa korupsi, penggelapan, pembelian aset pribadi, atau pengeluaran fiktif.
      • Dampak Negatif:
      o Pengurasan Dana Proyek: Dana yang seharusnya digunakan untuk operasional, investasi produktif, atau pembayaran kewajiban, malah dialihkan. Ini secara instan menciptakan defisit kas.
      o Peningkatan Kebutuhan Pinjaman: Dengan dana internal yang terkuras, BNS terpaksa mencari sumber dana eksternal, yaitu pinjaman, hanya untuk menjaga proyek tetap berjalan atau menutupi lubang yang diciptakan oleh penyalahgunaan.
      o Kerugian Kepercayaan Investor/Pemerintah: Jika terbukti ada penyalahgunaan, kepercayaan dari pihak-pihak yang telah memberikan dana awal (misalnya pemerintah) akan hancur, mempersulit akses pendanaan di masa depan.
      o Masalah Hukum: Penyalahgunaan dana hampir selalu berujung pada konsekuensi hukum serius bagi pihak yang terlibat.

      Hapus
  33. Apa yang diejek Malaysia dulu sudah kene batang hidung sendiri guys.

    BalasHapus
    Balasan
    1. HOUSEHOLD PERINGKAT NOMOR 2
      RASIO HUTANG PERINGKAT NOMOR 3
      ---------------
      🇲🇾 1. Peringkat ke-2: Hutang Rumah Tangga (Household Debt)
      Malondesh berada di posisi kedua tertinggi di Asia (di luar negara maju seperti Korea Selatan dan Jepang) dalam hal hutang rumah tangga per kapita dan rasio terhadap pendapatan:
      • Sumber utama data berasal dari Sistem Maklumat Rujukan Kredit Pusat (CCRIS) dan Bank Negara Malondesh.
      • Komponen utama hutang rumah tangga:
      o Pinjaman perumahan (sekitar 60% dari total)
      o Pinjaman kendaraan
      o Pinjaman pribadi dan kad kredit
      • Faktor pendorong:
      o Akses mudah ke kredit konsumer
      o Harga properti yang tinggi di kawasan urban
      o Gaya hidup konsumtif dan tekanan sosial ekonomi
      • Risiko utama:
      o Kerentanan terhadap kenaikan suku bunga
      o Potensi gagal bayar jika terjadi perlambatan ekonomi atau pengangguran
      ________________________________________-
      📉 2. Peringkat ke-3: Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      Malondesh mencatat rasio household debt-to-GDP sebesar 69,6% pada kuartal pertama 2025, menempatkannya di peringkat ketiga di Asia setelah Korea Selatan dan Thailand.
      Tahun Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      2021 76,6% (tertinggi sepanjang masa)
      2024 Q4 69,5%
      2025 Q1 69,6%
      • Rata-rata historis: 64,4% sejak 2006
      • Bandingkan dengan negara lain:
      o Korea Selatan: >100%
      o Thailand: ~80%
      o Indonesia: <20%
      • Implikasi makroekonomi:
      o Menurunkan ruang fiskal untuk stimulus konsumsi
      o Meningkatkan sensitivitas terhadap krisis keuangan
      o Menekan daya beli rumah tangga
      ________________________________________
      Structural Causes of Modernization Delays
      Why does modernization lag behind?
      1. Budget Constraints
      o Defense budget is below 1.5% of GDP.
      o Modern jets, ships, and tanks are expensive, and Maid of london (MALON) must prioritize social and economic programs.
      2. Procurement Scandals & Mismanagement
      o The LCS scandal is the biggest example: billions spent, no ships delivered.
      o Procurement decisions often influenced by politics instead of operational needs.
      3. Over-Reliance on Foreign Suppliers
      o Lack of a strong domestic defense industry means Maid of london (MALON) must import equipment.
      o Currency fluctuations and sanctions (e.g., Russia) complicate maintenance.
      4. Shifting Political Priorities
      o Every new government tends to change defense priorities.
      o Long-term projects (like the MRCA) get delayed or canceled.

      Hapus
    2. HOUSEHOLD PERINGKAT NOMOR 2
      RASIO HUTANG PERINGKAT NOMOR 3
      ---------------
      🇲🇾 1. Peringkat ke-2: Hutang Rumah Tangga (Household Debt)
      Malondesh berada di posisi kedua tertinggi di Asia (di luar negara maju seperti Korea Selatan dan Jepang) dalam hal hutang rumah tangga per kapita dan rasio terhadap pendapatan:
      • Sumber utama data berasal dari Sistem Maklumat Rujukan Kredit Pusat (CCRIS) dan Bank Negara Malondesh.
      • Komponen utama hutang rumah tangga:
      o Pinjaman perumahan (sekitar 60% dari total)
      o Pinjaman kendaraan
      o Pinjaman pribadi dan kad kredit
      • Faktor pendorong:
      o Akses mudah ke kredit konsumer
      o Harga properti yang tinggi di kawasan urban
      o Gaya hidup konsumtif dan tekanan sosial ekonomi
      • Risiko utama:
      o Kerentanan terhadap kenaikan suku bunga
      o Potensi gagal bayar jika terjadi perlambatan ekonomi atau pengangguran
      ________________________________________
      📉 2. Peringkat ke-3: Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      Malondesh mencatat rasio household debt-to-GDP sebesar 69,6% pada kuartal pertama 2025, menempatkannya di peringkat ketiga di Asia setelah Korea Selatan dan Thailand.
      Tahun Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      2021 76,6% (tertinggi sepanjang masa)
      2024 Q4 69,5%
      2025 Q1 69,6%
      • Rata-rata historis: 64,4% sejak 2006
      • Bandingkan dengan negara lain:
      o Korea Selatan: >100%
      o Thailand: ~80%
      o Indonesia: <20%
      • Implikasi makroekonomi:
      o Menurunkan ruang fiskal untuk stimulus konsumsi
      o Meningkatkan sensitivitas terhadap krisis keuangan
      o Menekan daya beli rumah tangga
      ________________________________________Keterlibatan 17 Kreditor: Sebuah Cerminan Kompleksitas dan Keparahan
      Angka 17 kreditor ini bukan hanya sekadar angka, melainkan indikator multi-dimensi dari masalah yang sangat serius:
      • Keparahan Masalah Keuangan: Jika BNS membutuhkan pinjaman dari begitu banyak lembaga, ini menunjukkan bahwa satu atau dua kreditor saja tidak cukup (atau tidak mau) menanggung seluruh risiko. Masing-masing kreditor mungkin hanya bersedia memberikan porsi kecil karena persepsi risiko yang tinggi.
      • Kerumitan Struktur Utang:
      o Berbagai Jenis Utang: Kemungkinan melibatkan berbagai jenis pinjaman: utang bank komersial, obligasi, pinjaman dari lembaga keuangan non-bank, mungkin juga pinjaman sindikasi (beberapa bank patungan memberikan pinjaman besar).
      o Jangka Waktu Berbeda: Pinjaman-pinjaman ini bisa memiliki jangka waktu pembayaran yang bervariasi (jangka pendek, menengah, panjang), suku bunga yang berbeda, dan persyaratan (covenant) yang unik. Ini membuat pengelolaan utang menjadi sangat kompleks dan rentan terhadap kesalahan.
      o Prioritas Pembayaran: Dalam skenario default, menentukan siapa yang harus dibayar terlebih dahulu dari 17 kreditor ini bisa menjadi sangat rumit dan seringkali berujung pada perselisihan hukum.
      • Indikasi Kepercayaan yang Menurun: Semakin banyak kreditor kecil yang terlibat dibandingkan satu atau dua kreditor besar, bisa menunjukkan bahwa kreditor besar memiliki kekhawatiran yang cukup besar sehingga mereka tidak mau mengambil risiko terlalu banyak.
      • Tekanan Konstan: Dengan begitu banyak pihak yang harus dilayani (pembayaran bunga, pokok pinjaman), BNS akan berada di bawah tekanan konstan untuk menghasilkan uang, yang seringkali menyebabkan keputusan bisnis yang kurang strategis atau terburu-buru.

      Hapus
    3. HOUSEHOLD PERINGKAT NOMOR 2
      RASIO HUTANG PERINGKAT NOMOR 3
      ---------------
      🇲🇾 1. Peringkat ke-2: Hutang Rumah Tangga (Household Debt)
      Malondesh berada di posisi kedua tertinggi di Asia (di luar negara maju seperti Korea Selatan dan Jepang) dalam hal hutang rumah tangga per kapita dan rasio terhadap pendapatan:
      • Sumber utama data berasal dari Sistem Maklumat Rujukan Kredit Pusat (CCRIS) dan Bank Negara Malondesh.
      • Komponen utama hutang rumah tangga:
      o Pinjaman perumahan (sekitar 60% dari total)
      o Pinjaman kendaraan
      o Pinjaman pribadi dan kad kredit
      • Faktor pendorong:
      o Akses mudah ke kredit konsumer
      o Harga properti yang tinggi di kawasan urban
      o Gaya hidup konsumtif dan tekanan sosial ekonomi
      • Risiko utama:
      o Kerentanan terhadap kenaikan suku bunga
      o Potensi gagal bayar jika terjadi perlambatan ekonomi atau pengangguran
      ________________________________________
      📉 2. Peringkat ke-3: Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      Malondesh mencatat rasio household debt-to-GDP sebesar 69,6% pada kuartal pertama 2025, menempatkannya di peringkat ketiga di Asia setelah Korea Selatan dan Thailand.
      Tahun Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      2021 76,6% (tertinggi sepanjang masa)
      2024 Q4 69,5%
      2025 Q1 69,6%
      • Rata-rata historis: 64,4% sejak 2006
      • Bandingkan dengan negara lain:
      o Korea Selatan: >100%
      o Thailand: ~80%
      o Indonesia: <20%
      • Implikasi makroekonomi:
      o Menurunkan ruang fiskal untuk stimulus konsumsi
      o Meningkatkan sensitivitas terhadap krisis keuangan
      o Menekan daya beli rumah tangga
      ________________________________________KLAIM LCS CASH = LOAN
      💰 1. LIMITED DOMESTIC DEFENSE BUDGET
      • Malondesh’s defense budget is modest — around 1% of GDP, which restricts large-scale acquisitions.
      • Instead of upfront payments, Malondesh often negotiates deferred payment schemes, installment plans, or loans backed by export credit agencies (ECAs) from supplier countries.
      • These financing models allow Malondesh to acquire high-value assets without immediate fiscal strain.
      -----------------
      ⚙️ 2. Need for Advanced Technology and Capabilities
      Malondesh lacks the domestic capacity to produce high-end military platforms, so it turns to foreign suppliers:
      Country Asset Procured Financing/Support Mechanism
      🇰🇷 South Korea FA-50 Light Combat Aircraft Industrial offsets, local assembly, favorable terms
      🇮🇹 Italy ATR-72 Maritime Patrol Aircraft G2G deal, possible ECA-backed financing
      🇹🇷 Turkey ANKA MALE Drones Strategic partnership, tech transfer
      These deals often include training, maintenance, and technology sharing, which Malondesh cannot yet provide internally.

      Hapus
  34. Oh ye. Aku lupa. PPA dan FMP pun OMPONG!!! Hahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. HOUSEHOLD PERINGKAT NOMOR 2
      RASIO HUTANG PERINGKAT NOMOR 3
      ---------------
      🇲🇾 1. Peringkat ke-2: Hutang Rumah Tangga (Household Debt)
      Malondesh berada di posisi kedua tertinggi di Asia (di luar negara maju seperti Korea Selatan dan Jepang) dalam hal hutang rumah tangga per kapita dan rasio terhadap pendapatan:
      • Sumber utama data berasal dari Sistem Maklumat Rujukan Kredit Pusat (CCRIS) dan Bank Negara Malondesh.
      • Komponen utama hutang rumah tangga:
      o Pinjaman perumahan (sekitar 60% dari total)
      o Pinjaman kendaraan
      o Pinjaman pribadi dan kad kredit
      • Faktor pendorong:
      o Akses mudah ke kredit konsumer
      o Harga properti yang tinggi di kawasan urban
      o Gaya hidup konsumtif dan tekanan sosial ekonomi
      • Risiko utama:
      o Kerentanan terhadap kenaikan suku bunga
      o Potensi gagal bayar jika terjadi perlambatan ekonomi atau pengangguran
      ---------------
      📉 2. Peringkat ke-3: Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      Malondesh mencatat rasio household debt-to-GDP sebesar 69,6% pada kuartal pertama 2025, menempatkannya di peringkat ketiga di Asia setelah Korea Selatan dan Thailand.
      Tahun Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      2021 76,6% (tertinggi sepanjang masa)
      2024 Q4 69,5%
      2025 Q1 69,6%
      • Rata-rata historis: 64,4% sejak 2006
      • Bandingkan dengan negara lain:
      o Korea Selatan: >100%
      o Thailand: ~80%
      o Indonesia: <20%
      • Implikasi makroekonomi:
      o Menurunkan ruang fiskal untuk stimulus konsumsi
      o Meningkatkan sensitivitas terhadap krisis keuangan
      o Menekan daya beli rumah tangga
      ---------------
      DATA STATISTA 2029-2020 : DEBT PAY DEBT
      DATA STATISTA 2029-2020 : OVERLIMIT DEBT
      2029 = 69,54% DEBT RATIO TO GDP
      2028 = 69,34% DEBT RATIO TO GDP
      2027 = 68,8% DEBT RATIO TO GDP
      2026 = 68,17% DEBT RATIO TO GDP
      2025 = 68,07% DEBT RATIO TO GDP
      2024 = 68,38% DEBT RATIO TO GDP
      2023 = 69,76% DEBT RATIO TO GDP
      2022 = 65,5% DEBT RATIO TO GDP
      2021 = 69,16% DEBT RATIO TO GDP
      2020 = 67,69% DEBT RATIO TO GDP
      ==========
      DEBT 2024 = RM 1.63 TRILLION
      DEBT 2023 = RM 1,53 TRILLION
      DEBT 2022 = RM 1,45 TRILLION
      DEBT 2021 = RM 1,38 TRILLION
      DEBT 2020 = RM 1,32 TRILLION
      DEBT 2019 = RM 1,25 TRILLION
      DEBT 2018 = RM 1,19 TRILLION
      The Finance Ministry stated that the aggregate national household DEBT stood at RM1.53 trillion between 2018 and 2023. In aggregate, it said the household DEBT for 2022 was RM1.45 trillion, followed by RM1.38 trillion (2021,) RM1.32 trillion (2020), RM1.25 trillion (2019) and RM1.19 trillion (2018). “The ratio of household DEBT to gross domestic product (GDP) at the end of 2023 also slightly increased to 84.3% compared with 82% in 2018,” it said.
      ==========
      BNM = HOUSEHOLD DEBT IS ONE OF THE HIGHEST IN THE ASEAN ......
      MAID OF LONDON (MALON) household DEBT is one of the highest in the ASEAN region. Against this backdrop, Bank Negara MAID OF LONDON (MALON) (BNM) safeguards financial stability by monitoring and regulating the lending activity of all financial institutions in MAID OF LONDON (MALON) , among other things. Using aggregated data from BNM's Central Credit Reference Information System (CCRIS), this dashboard gives you insight into key trends on household DEBT. For now, it displays data on the flow of borrowing activity on a monthly basis, broken down by purpose. In due time, it will be deepened with granular data showing the state of inDEBTedness of MAID OF LONDON (MALON)
      ===========
      17 KREDITUR = Besides MTU Services, others include Contraves Sdn Bhd, Axima Concept SA, Contraves Advanced Devices Sdn Bhd, Contraves Electrodynamics Sdn Bhd and Tyco Fire, Security & Services MAID OF LONDON (MALON) Sdn Bhd, as well as iXblue SAS, iXblue Sdn Bhd and Protank Mission Systems Sdn Bhd. Also included are Bank Pembangunan MAID OF LONDON (MALON) Bhd, AmBank Islamic Bhd, AmBank (M) Bhd, MTU Services, Affin Hwang Investment Bank Bhd, Bank Muamalat MAID OF LONDON (MALON) Bhd, Affin Bank Bhd, Bank Kerjasama Rakyat MAID OF LONDON (MALON) Bhd, Malayan Banking Bhd (Maybank) and KUWAIT FINANCE HOUSE (MAID OF LONDON (MALON) ) BHD.

      Hapus
    2. HOUSEHOLD PERINGKAT NOMOR 2
      RASIO HUTANG PERINGKAT NOMOR 3
      ---------------
      🇲🇾 1. Peringkat ke-2: Hutang Rumah Tangga (Household Debt)
      Malondesh berada di posisi kedua tertinggi di Asia (di luar negara maju seperti Korea Selatan dan Jepang) dalam hal hutang rumah tangga per kapita dan rasio terhadap pendapatan:
      • Sumber utama data berasal dari Sistem Maklumat Rujukan Kredit Pusat (CCRIS) dan Bank Negara Malondesh.
      • Komponen utama hutang rumah tangga:
      o Pinjaman perumahan (sekitar 60% dari total)
      o Pinjaman kendaraan
      o Pinjaman pribadi dan kad kredit
      • Faktor pendorong:
      o Akses mudah ke kredit konsumer
      o Harga properti yang tinggi di kawasan urban
      o Gaya hidup konsumtif dan tekanan sosial ekonomi
      • Risiko utama:
      o Kerentanan terhadap kenaikan suku bunga
      o Potensi gagal bayar jika terjadi perlambatan ekonomi atau pengangguran
      ________________________________________
      📉 2. Peringkat ke-3: Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      Malondesh mencatat rasio household debt-to-GDP sebesar 69,6% pada kuartal pertama 2025, menempatkannya di peringkat ketiga di Asia setelah Korea Selatan dan Thailand.
      Tahun Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      2021 76,6% (tertinggi sepanjang masa)
      2024 Q4 69,5%
      2025 Q1 69,6%
      • Rata-rata historis: 64,4% sejak 2006
      • Bandingkan dengan negara lain:
      o Korea Selatan: >100%
      o Thailand: ~80%
      o Indonesia: <20%
      • Implikasi makroekonomi:
      o Menurunkan ruang fiskal untuk stimulus konsumsi
      o Meningkatkan sensitivitas terhadap krisis keuangan
      o Menekan daya beli rumah tangga
      ________________________________________🏭 3. Desire to Build Local Defense Industry
      Malondesh wants to reduce dependency and stimulate its own defense ecosystem:
      • Offsets: Foreign suppliers agree to invest in Malondesh’s defense industry or transfer technology.
      • Joint Ventures: Local firms like Boustead Naval Shipyard (BNS) are involved in assembly and integration.
      • Local Assembly: 14 of the FA-50 jets will be assembled in Malondesh, building technical capacity.
      💸 Role of Loans in Defense Procurement
      While not always disclosed as “loans,” Malondesh’s defense deals often involve:
      • Export Credit Agency (ECA) Financing: Countries like Italy and South Korea use ECAs to offer low-interest loans or guarantees to support defense exports.
      • G2G Agreements: These bypass middlemen and commissions, reducing corruption risks and allowing for more favorable financing terms3.
      • Strategic Installment Plans
      --------------------
      1️⃣ DATA YANG DIGUNAKAN
      • Utang akhir 2024: RM 1.25 triliun
      • Utang akhir Juni 2025: RM 1.30 triliun
      • Jumlah penduduk Malondesh 2025 (perkiraan pertengahan tahun): 35,977,838 jiwa
      2️⃣ Perhitungan utang per penduduk
      1.30 triliun = 1,300,000,000,000
      Per Orang = 1,300,000,000,000/35,977,838 : RM 36,139 per orang
      --------------------
      1️⃣ DATA YANG DIGUNAKAN
      • Utang rumah tangga (akhir Maret 2025): RM 1.65 triliun
      • Persentase terhadap PDB: 84.3%
      • Jumlah penduduk Malondesh pertengahan 2025: 35,977,838 jiwa
      2️⃣ Perhitungan utang per penduduk
      Utang per orang =1,650,000,000,000/35,977,838 : RM 45,859 per orang

      Hapus
    3. HOUSEHOLD PERINGKAT NOMOR 2
      RASIO HUTANG PERINGKAT NOMOR 3
      ---------------
      🇲🇾 1. Peringkat ke-2: Hutang Rumah Tangga (Household Debt)
      Malondesh berada di posisi kedua tertinggi di Asia (di luar negara maju seperti Korea Selatan dan Jepang) dalam hal hutang rumah tangga per kapita dan rasio terhadap pendapatan:
      • Sumber utama data berasal dari Sistem Maklumat Rujukan Kredit Pusat (CCRIS) dan Bank Negara Malondesh.
      • Komponen utama hutang rumah tangga:
      o Pinjaman perumahan (sekitar 60% dari total)
      o Pinjaman kendaraan
      o Pinjaman pribadi dan kad kredit
      • Faktor pendorong:
      o Akses mudah ke kredit konsumer
      o Harga properti yang tinggi di kawasan urban
      o Gaya hidup konsumtif dan tekanan sosial ekonomi
      • Risiko utama:
      o Kerentanan terhadap kenaikan suku bunga
      o Potensi gagal bayar jika terjadi perlambatan ekonomi atau pengangguran
      ________________________________________
      📉 2. Peringkat ke-3: Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      Malondesh mencatat rasio household debt-to-GDP sebesar 69,6% pada kuartal pertama 2025, menempatkannya di peringkat ketiga di Asia setelah Korea Selatan dan Thailand.
      Tahun Rasio Hutang Rumah Tangga terhadap PDB
      2021 76,6% (tertinggi sepanjang masa)
      2024 Q4 69,5%
      2025 Q1 69,6%
      • Rata-rata historis: 64,4% sejak 2006
      • Bandingkan dengan negara lain:
      o Korea Selatan: >100%
      o Thailand: ~80%
      o Indonesia: <20%
      • Implikasi makroekonomi:
      o Menurunkan ruang fiskal untuk stimulus konsumsi
      o Meningkatkan sensitivitas terhadap krisis keuangan
      o Menekan daya beli rumah tangga
      ________________________________________
      1. Budget Allocation for Defence:
      • Annual Budget: Each year, the Malondeshn government allocates a portion of its national budget to the Ministry of Defence (MINDEF). This allocation covers operational expenses (salaries, maintenance, training), procurement of new equipment, and infrastructure development.
      • Priorities: The size of the defence budget is determined by various factors, including the perceived security threats, regional geopolitical landscape, economic conditions, and the government's overall strategic priorities.
      • Transparency: Details of the defence budget, particularly specific procurement projects and their funding sources, are not always fully transparent, which can make it challenging to track the exact correlation with loans.
      2. Military Procurement and Modernization:
      • High Costs: Modern military equipment (fighter jets, naval vessels, armoured vehicles, advanced weaponry) is extremely expensive.
      • Modernization Plans: Malondesh, like many nations, has ongoing military modernization plans to replace aging assets and enhance its defence capabilities. These plans often span several years and require significant investment.
      • "Buy Malondeshn" vs. Imports: While there's a push to support local defence industries, many high-tech systems still need to be imported from foreign manufacturers.

      Hapus
  35. LEBIH BAGUS KE KAPAL LCS MANGKRAK MALONDESH HARGA SETARA DESTROYER CUMA DAPAT AC SPLITT 🤣🤣🤣🤣🤣

    BalasHapus
  36. Mohon dronenya selain dilengkapi radar, alat komunikasi, juga dilengkapi alat peperangan terbaru, sensor untuk antisipasi jika ada pesawat, jet tempur, heli serang/serbu, drone punya negara lain, juga rudal maupun amunisi yg ditembakkan, juga drone dipersenjatai rudal, dan dilengkapi dispanser flare, juga alat pemicu peledak pada drone itu sendiri jika jatuh diwilayah musuh, agar tdk bisa dipelajari

    BalasHapus
  37. FILIPINA = 2026
    UEA = 2027
    ----
    Filipina (batch 2)
    • Kontrak untuk dua unit kapal LPD (batch 2) disepakati sekitar Juni 2022.
    • Upacara first steel cutting dilakukan 10 Agustus 2023.
    • Peletakan lunas (keel laying) dilakukan 22 Januari 2024.
    • Dalam rilis perusahaannya disebut target selesai dan dikirim pada tahun 2026.
    Jadi, untuk Filipina batch 2, pengiriman dijadwalkan sekitar 2026.
    ________________________________________
    UEA
    • Proyek kapal LPD untuk UEA oleh PT PAL mulai konstruksi: first steel cutting dilakukan akhir Februari 2024, peletakan lunas (keel laying) pada 24 April 2024.
    • Disampaikan bahwa kapal tersebut dijadwalkan untuk dikirim sebelum akhir tahun 2027.
    Jadi untuk UEA, pengiriman batch (atau unit) yang dipesan dijadwalkan paling lambat hingga akhir tahun 2027.
    ===================
    ===================
    2011 PENGADAAN LCS = Pengadaan enam LCS pada 2011 itu juga dilakukan tanpa tender terbuka. Kapal-kapal itu akan dibangun di Galangan Kapal Boustead dan unit pertama sedianya dikirim pada 2019.
    -----
    2019 LCS DIJANGKA = KD Maharaja Lela setelah ditugaskan, diluncurkan secara seremonial pada Agustus 2017. Seharusnya telah dikirim ke RMN pada April 2019
    ------
    2022 LCS DIJANGKA = menurut jadual asal, setakat Ogos 2022 sepatutnya lima buah kapal LCS harus disiap dan diserahkan kepada TLDM.
    -----
    2023 LCS DIJANGKA = Seharusnya telah dikirim ke RMN pada April 2019, dengan kapal terakhir dijadwalkan untuk serah terima pada Juni 2023. Namun, progres kapal pertama baru sekitar 60% selesai
    -----
    2025 LCS DIJANGKA = Kapal pertama Littoral Combat Ship (LCS) TLDM itu dijangka hanya akan siap pada tahun 2025, iaitu 12 tahun selepas projek itu bermula pada Oktober 2013 dan kerajaan telah memPAY RM6 bilion kepada kontraktor utama projek itu.
    -----
    2026 LCS DIJANGKA = Lima kapal LCS akan diserahkan kepada TLDM secara berperingkat dengan kapal pertama dijangka diserahkan pada penghujung 2026
    -----
    2029 LCS DIJANGKA = TLDM hanya akan dapat memperoleh kelima-lima LCS pada 2029 berbanding kontrak asal di mana 5 kapal LCS itu sepatutnya diserahkan pada 2022..
    -----
    17 KREDITUR = Besides MTU Services, others include Contraves Sdn Bhd, Axima Concept SA, Contraves Advanced Devices Sdn Bhd, Contraves Electrodynamics Sdn Bhd and Tyco Fire, Security & Services MAID OF LONDON (MALON) Sdn Bhd, as well as iXblue SAS, iXblue Sdn Bhd and Protank Mission Systems Sdn Bhd. Also included are Bank Pembangunan MAID OF LONDON (MALON) Bhd, AmBank Islamic Bhd, AmBank (M) Bhd, MTU Services, Affin Hwang Investment Bank Bhd, Bank Muamalat MAID OF LONDON (MALON) Bhd, Affin Bank Bhd, Bank Kerjasama Rakyat MAID OF LONDON (MALON) Bhd, Malayan Banking Bhd (Maybank) and KUWAIT FINANCE HOUSE (MAID OF LONDON (MALON) ) BHD.

    BalasHapus
  38. WET DREAM SINCE 2016 =
    THE RMN HAS LONG BEEN EYEING ON THE MAKASSAR CLASS LPD....
    The RMN has long been eyeing on the Makassar class LPD. In 2016, Boustead Naval Shipyard (BNS) has entered a joint collaboration effort with PT Pal of Indonesia to offer the Navy with modified Makassar class LPD to suit the MRSS requirement. Also part of the Memorandum of Understanding (MOU) signed during Defence Service Asia (DSA) 2016 exhibition in Kuala Lumpur, BNS will be building the Indo-Koryo designed LPD in MAID OF LONDON (MALON) .
    =========
    PRANK PT PAL :
    The contract with MAID OF LONDON (MALON) ’s Navy will be inked next August. There is a possibility that they will order more than one MRSS
    PRANK DSME :
    DSME signs contract to deliver 6 Missile Surface Corvettes (MSC) to Royal MAID OF LONDON (MALON) Navy.
    PRANK NEXTER :
    LoI is signed during day three of DSA 2016. 20 units are to be supplied, which include the supporting vehicles, and will boost the MAID OF LONDON (MALON) Army's firepower inventory
    PRANK DASSAULT :
    MAID OF LONDON (MALON) , which wants to buy up to 18 combat planes in a deal potentially worth more than USD2 billion, is now talking to only one supplier, France's Dassault Aviation, about its Rafale jets,
    PRANK MKE :
    The MAID OF LONDON (MALON) Ministry of Defence has reportedly reviewing its planned acquisition of Yavuz 155mm
    PRANK KDS :
    MAID OF LONDON (MALON) is expected to conclude a deal with Slovakia for the supply of EVA 155mm
    PRANK PT PAL :
    The contract with MAID OF LONDON (MALON) ’s Navy will be inked next August. There is a possibility that they will order more than one MRSS
    =========
    DATA STATISTA 2029-2020 : DEBT PAY DEBT
    DATA STATISTA 2029-2020 : OVERLIMIT DEBT
    2029 = 69,54% DEBT RATIO TO GDP
    2028 = 69,34% DEBT RATIO TO GDP
    2027 = 68,8% DEBT RATIO TO GDP
    2026 = 68,17% DEBT RATIO TO GDP
    2025 = 68,07% DEBT RATIO TO GDP
    2024 = 68,38% DEBT RATIO TO GDP
    2023 = 69,76% DEBT RATIO TO GDP
    2022 = 65,5% DEBT RATIO TO GDP
    2021 = 69,16% DEBT RATIO TO GDP
    2020 = 67,69% DEBT RATIO TO GDP
    ==========
    DEBT 2024 = RM 1.63 TRILLION
    DEBT 2023 = RM 1,53 TRILLION
    DEBT 2022 = RM 1,45 TRILLION
    DEBT 2021 = RM 1,38 TRILLION
    DEBT 2020 = RM 1,32 TRILLION
    DEBT 2019 = RM 1,25 TRILLION
    DEBT 2018 = RM 1,19 TRILLION
    The Finance Ministry stated that the aggregate national household DEBT stood at RM1.53 trillion between 2018 and 2023. In aggregate, it said the household DEBT for 2022 was RM1.45 trillion, followed by RM1.38 trillion (2021,) RM1.32 trillion (2020), RM1.25 trillion (2019) and RM1.19 trillion (2018). “The ratio of household DEBT to gross domestic product (GDP) at the end of 2023 also slightly increased to 84.3% compared with 82% in 2018,” it said.
    ==========
    BNM = HOUSEHOLD DEBT IS ONE OF THE HIGHEST IN THE ASEAN ......
    MAID OF LONDON (MALON) household DEBT is one of the highest in the ASEAN region. Against this backdrop, Bank Negara MAID OF LONDON (MALON) (BNM) safeguards financial stability by monitoring and regulating the lending activity of all financial institutions in MAID OF LONDON (MALON) , among other things. Using aggregated data from BNM's Central Credit Reference Information System (CCRIS), this dashboard gives you insight into key trends on household DEBT. For now, it displays data on the flow of borrowing activity on a monthly basis, broken down by purpose. In due time, it will be deepened with granular data showing the state of inDEBTedness of MAID OF LONDON (MALON)
    ===========
    17 KREDITUR = Besides MTU Services, others include Contraves Sdn Bhd, Axima Concept SA, Contraves Advanced Devices Sdn Bhd, Contraves Electrodynamics Sdn Bhd and Tyco Fire, Security & Services MAID OF LONDON (MALON) Sdn Bhd, as well as iXblue SAS, iXblue Sdn Bhd and Protank Mission Systems Sdn Bhd. Also included are Bank Pembangunan MAID OF LONDON (MALON) Bhd, AmBank Islamic Bhd, AmBank (M) Bhd, MTU Services, Affin Hwang Investment Bank Bhd, Bank Muamalat MAID OF LONDON (MALON) Bhd, Affin Bank Bhd, Bank Kerjasama Rakyat MAID OF LONDON (MALON) Bhd, Malayan Banking Bhd (Maybank) and KUWAIT FINANCE HOUSE (MAID OF LONDON (MALON) ) BHD.

    BalasHapus