20 November 2025

TNI AU Terima Dua Helikopter EC-120B Colibri dari TNI AL

20 November 2925

EC-120B Colibri TNI AL (photo: AkangAviation)

TNI Angkatan Udara resmi menerima Barang Milik Negara (BMN) berupa dua helikopter EC-120B Colibri beserta suku cadang dari TNI Angkatan Laut. Serah terima tersebut digelar di Gedung Neptunus, Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (18/11/2025).

Dalam kesempatan itu, Aslog Kasal menegaskan alih status BMN ini merupakan tindak lanjut dari evaluasi efektivitas penggunaan alutsista. “Kami menaruh kepercayaan penuh bahwa TNI Angkatan Udara mampu memanfaatkan helikopter ini secara optimal,” ujar Aslog Kasal.

Lebih lanjut Aslog Kasal menambahkan bahwa helikopter tersebut telah melalui proses pengecekan bersama antara Puspenerbal dan TNI AU. “Pada prinsipnya TNI Angkatan Laut sudah siap menyerahkan, dan waktunya baru dapat disesuaikan pada hari ini,” kata Aslog Kasal.

Aslog Kasal juga berharap sinergi antarmatra, baik dalam operasi maupun logistik, dapat terus diperkuat.

Sementara itu, Aslog Kasau Marsda TNI Nur Surachman menyampaikan apresiasi atas penyerahan BMN tersebut. Menurutnya, tambahan dua unit EC-120B Colibri berikut suku cadang sangat penting untuk mendukung kebutuhan organisasi.

Aslog Kasau menegaskan bahwa seluruh unit yang diterima akan dirawat sesuai ketentuan kelaikan sehingga dapat memperkuat pendidikan penerbang TNI AU serta meningkatkan kesiapan satuan.

Penyerahan ini ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima oleh Aslog Kasal dan Aslog Kasau. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Waaslog Kasau, Kapusbekmatau, Kadisaeroau, Kadismatau, Ir Koharmatau. Sementara dari pihak TNI AL turut dihadiri Waaslog Kasal, Kadismatal, Kadisadaal, Danpuspenerbal serta pejabat TNI AL lainnya.

62 komentar:

  1. Bukan sewaaa
    Orang kayaa...😁🀟

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mantab ini biar lebih efektif & efisien colibri juga sudah nggak di produksi...AL juga cuma punya 2 unit.
      Cetak pilot heli untuk TNI dari PSDP TNI juga AL kebagian jatah pilotnya.

      AL sudah punya heli latih Bell 505 baru.

      Hapus
  2. 5x PM 6x MOD 6x MOF BUAL MRCA LCS SPH MRSS = DEBT PAY DEBT
    ----
    Dampak Utang Pemerintah (Federal Government Debt)
    • Rasio Utang terhadap PDB: Proyeksi rasio utang pemerintah federal terhadap PDB sebesar 69% (dan total utang sektor publik mencapai 85.8% PDB pada Juni 2025) berada di atas ambang batas 60% yang direkomendasikan oleh Bank Dunia untuk negara berkembang, menandakan tingkat utang yang tinggi.
    • Beban Pembayaran Bunga (Debt Service Ratio): Beban layanan utang (pembayaran bunga) diperkirakan meningkat, mencapai 16.3% pada tahun 2025 dan diproyeksikan menjadi 17% pada tahun 2026 dari total pendapatan, yang menunjukkan adanya tekanan fiskal yang signifikan. Hal ini berarti sebagian besar pendapatan pemerintah digunakan hanya untuk membayar bunga, bukan untuk belanja produktif seperti infrastruktur atau layanan publik lainnya.
    • Ruang Fiskal Terbatas: Tingkat utang yang tinggi membatasi ruang gerak pemerintah untuk melakukan belanja stimulus ekonomi atau mendanai proyek pembangunan baru tanpa harus meminjam lebih banyak lagi.
    • Risiko Penurunan Peringkat Kredit: Kegagalan mencapai target konsolidasi fiskal (pengurangan defisit anggaran) dapat menyebabkan penurunan peringkat kredit negara oleh lembaga pemeringkat (seperti S&P atau Fitch). Penurunan peringkat ini akan meningkatkan biaya pinjaman (suku bunga) tidak hanya bagi pemerintah, tetapi juga bagi dunia usaha dan konsumen.
    Dampak Utang Rumah Tangga (Household Debt)
    • Rasio Utang terhadap PDB: Rasio utang rumah tangga yang tinggi, diproyeksikan mencapai 85.8% dari PDB pada akhir 2025 (naik dari 84.3%), menunjukkan tingkat ketergantungan konsumsi pada utang yang tinggi.
    • Kerentanan Konsumen: Meskipun Kementerian Keuangan Malondesh menyatakan utang rumah tangga masih dapat dikelola karena didukung oleh aset keuangan yang lebih besar, sebagian rumah tangga (diperkirakan sepertiga) memiliki rasio beban utang (DSR) di atas 60%. Kelompok ini sangat rentan terhadap kenaikan suku bunga, kehilangan pekerjaan, atau tekanan inflasi, yang dapat memicu risiko kebangkrutan.
    • Tekanan pada Konsumsi Domestik: Beban utang yang tinggi dan kenaikan biaya hidup (inflasi) dapat menekan daya beli masyarakat, yang pada gilirannya dapat memperlambat pertumbuhan konsumsi rumah tangga, komponen kunci dari PDB.
    • Stabilitas Sistem Keuangan: Tingkat utang rumah tangga yang sangat tinggi secara agregat dapat menimbulkan risiko stabilitas bagi sistem keuangan jika terjadi gejolak ekonomi yang luas, meskipun bank sentral Malondesh telah menerapkan standar pinjaman yang hati-hati.

    BalasHapus
  3. Malaydesh RAJA SEWA RONGSOK ASEAN

    BalasHapus
  4. Kita sudah key laying OPV ke 3. Apa kabar LCS malaydesh ? Ha ha ha ha ha 15 thn tak satupun yg jadi. Ha ha ha ha tolol tingkat dewa

    BalasHapus
  5. Malaysia menyatakan minat untuk mengikuti langkah Indonesia dalam mengakuisisi jet tempur KAAN, sebuah pesawat generasi baru yang dikembangkan dengan teknologi canggih. Namun, ambisi tersebut menghadapi kendala besar karena anggaran pertahanan Malaysia dinilai belum mencukupi untuk melakukan pembelian pesawat tempur baru kelas tersebut. Biaya pengadaan, pemeliharaan, pelatihan, dan infrastruktur pendukung membuat investasi ini menjadi terlalu berat untuk kemampuan finansial negara saat ini.

    Akibat keterbatasan anggaran, Malaysia mulai mempertimbangkan alternatif yang lebih realistis, yaitu membeli jet tempur bekas. Salah satu opsi yang muncul adalah rencana mengakuisisi F/A-18 Hornet bekas dari Kuwait. Pesawat tersebut dinilai masih memiliki kapabilitas operasional yang baik dan dapat memperkuat armada udara tanpa memerlukan investasi sebesar pembelian jet generasi baru seperti KAAN.

    Minat Malaysia terhadap KAAN sekaligus menunjukkan adanya kebutuhan modernisasi armada tempur mereka. Namun, pemerintah memilih langkah pragmatis agar peningkatan kemampuan pertahanan tetap berjalan, meski tidak bisa langsung membeli pesawat mutakhir. Situasi ini menggambarkan tantangan umum yang dihadapi banyak negara: menyeimbangkan ambisi pertahanan dengan realitas anggaran. Dengan pendekatan bertahap, Malaysia berusaha memastikan kekuatan udaranya tetap terjaga sambil menanti kondisi finansial yang lebih memungkinkan di masa depan.

    https://www.facebook.com/share/p/1E2MXui1Pm/

    BalasHapus
  6. Jet tempur Baru kawasan 2030

    Indonesia Rafale J10 Kaan BORAMAE
    Australia F-35
    Singapura F-35
    Vietnam Su-57
    Philipine F-16 viper




    Malaydesh jet latih LCA FA-50, lalu tepuk dada membual jadi tumpuan dunia, dunia hewan weiiiii 🀣🀣🀣🀣🀣

    BalasHapus
  7. 01. Salam bina Candi LCS MaharajaLele Mangkrak Karatan 14 tahun SALAH POTONG, seharga RM 12 Billion
    02. Salam bina senapang Allien tembak tupai VITA lendir BERAPI
    03. Salam KERAjaan BANGKRAP di gondoli Jho Law
    04. Salam bina kereta kebal 8x8 GEMPITA tampel sticker tak boleh eksport
    05. Salam bina tank ugly STRIDE bentuk KOTAK Turet impoten
    06. Salam bina rudal antar Galaxy ugly TAMING SARI
    07. Salam bina jet PTM GEN 6 hasil mimpi basah insinyur 5 top university
    08. Salam bina drone ugly NYAMUK
    09. Salam bina KERETA KIPAS TERBANG tampal Sticker dari Cina
    10. Salam bina kereta PROTON tak laku di jual ke gelly cina
    11. Salam Komando LETUPKAN wanita hamil
    12. Salam komando TEWAS saat DEMO, tembak Komandan sendiri
    13. Salam komando PINGSAN saat latihan berbaris
    14. Salam Komando TEWAS dilempar GRANAT teman sendiri
    15. Salam Komando tewas Saat BERENANG
    16. Salam kapal selam SCORPANE tak boleh selam sebelum MRO
    17. Salam LMS Ompong, plat tipis, lambat, setahun pakai radio rusak, dari CINA untuk lawan CINA
    18. Salam kapal RUSAK oleh JARING nelayan NGUYEN
    19. Salam 7 Jet Tersikit dunia F18 hornet di tewaskan BANGAU guna parade aja tiada SOURCE CODE
    20. Salam Su30MKM 18 Ekor hanya 4 yg boleh terbang
    21. Salam Mig29 GROUNDED
    22. Salam kilang AIRCROD Lembab MRO 1 pesawat butuh masa 3 tahun
    23. Salam heli TELUR PUYUH MD530 KILANGnya Bangkrut
    24. Salam engine jet HILANG di SONGLAP ke Uruguay
    25. Salam ASKAR BERSARONG bangga jadi penjaga ISTANA british
    26. Salam EJECT KAT HANGGAR world record 2 kali
    27. Salam kapal militer Gagah Samudra kena sita MYBANK
    29. Salam JUDI HALAL BERSYARIAH Gentting Highland daulat tuanku
    30. Salam tak punya korps MARINIR,Kapal HOSPITAL,LPD,LST, Tank Amphibi dan SPH
    31. Salam TANK PENDEKAR design WW II MOGOK tengah jalan
    32. Salam HUTANG Rm 1.5 Trillion 84% PDB, Kumpul koin, Bayar hutang CINA pakai hutang JEPUN, gali LOBANG tutup LOBANG
    33. Salam BELI pespur MB339 BARU TANPA ENGIN baru 12 tahun pakai sudah Grounded
    34. Salam 88 bijik Jet Bekas GURUN A4 Skyhawk hilang setengah di parkiran GURUN
    35. Salam BOMBER Cina dan 16 Pesawat Cina pusing - Pusing langit Sabah cuma kirim NOTA Protes
    36. Salam CCG KEKAL 289 hari pertahun di betting Ali, CCG dan nelayan Cina sudah makan tidor berak sedot ikan sedot minyak buang tahi
    37. Salam Komando tewas kena tembak SENAPAN ANGIN penyelundup Perlis
    38. Salam TAMPAL STICKER Batik,Reog,Wayang,Rendang,Anklung,kuda lumping,Keris,pacu jalur,lagu rasa sayange,lagu halo halo bandung dan lagu terang bulan
    39. Salam 9 APC Guardian di tolak PBB tiada RCWS hendak prank PBB dengan harga komplit RCWS
    40. Salam dapat SEDEKAH Amerika Convert CN235 basic ke versi MSA Upgrade di PT DI
    41. Salam UCAV drone DJI di tempel dua senapan M4 untuk menakuti Kelalawar
    42. Salam di bully Singapure, bayar air murah, di ceroboh Jet dan Apache, di ambil batu puteh, bayar denda kereta Cepat, Su 30 MKM di usir dari singapure tiada SLOT
    43. Salam dapat SEDEKAH Merdeka semu 999 tahun Tanah mesti sedia di tempati
    44. Salam HMAV 4X4 TARANTULA SEWA, Tempel Sticker Hizir Turki
    45. Salam RADAR IMPOTEN tak bisa kesan MH370
    46. Salam satu satunya LST KD Sri Idrapura Terbakar tiada ganti
    47. Salam pesawat intai ISRAEL kencing di langit Ibu negara tak takut di salvo Jernas Lapook
    48. Salam TERJUN PAYUNG tersasar ke PASAR
    49. Salam 4 kali ditolak NGEMIS hornet bekas RONGSOK Kuwait
    50. Salam Eksportir kondom Unisex,Narkoba,Teroris,Togel,Maling ikan,Maling patok
    51. Salam tak bayar SEWA Sabah, aset Petronas kena sita SULU
    52. Salam GFP Rank 48 di bawah kaki Myanmar
    53. Salam SEWA Merata untuk militer Heli AW139,Heli EC120 B,Kapal Hidrografi,Simulator heli,Boat FIB,Boat RHFB,Rover,Motosikal,ATV, Vellfire
    54. Salam OPV Fatima berenang MIRING
    55. Salam Rehull kapal USANG di Make Over PC ex KD Sundang, PC ex KD Panah
    56. Salam PM ex Narapidana Korupsi dan ex Narapidana Sodomi
    57. Salam tentara tanam SAYUR
    58. Salam KD Ganas Kapal Peyot Tua Rongsok Ompong
    59. Salam dapat Sedekah kapal rongsok 56 tahun ex USCG Cutter
    60. Salam Tampal Sticker pemain bola latin kena SANKSI FIFA

    BalasHapus
  8. 5x PM 6x MOD 6x MOF BUAL MRCA LCS SPH MRSS = SEWA
    ----
    Berikut adalah daftar tambahan aset militer atau terkait militer lain yang disewa oleh Malaysia, berdasarkan informasi yang diberikan dan pencarian untuk melengkapi data:
    • Sewa Truk Cina 3 Ton: Disewa untuk jangka waktu 30 tahun.
    • Sewa VSHORAD Cina: Disewa untuk jangka waktu 30 tahun.
    • Sewa 62 Set Kereta Api (KTM Bhd): Disewa dari Cina dengan biaya RM10,7 miliar selama 30 tahun (diumumkan tiga minggu sebelum 2024 dari konteks yang diberikan).
    • Sewa Pesawat Latih (ITTC/Aero Vodochody L-39): ITTC menyediakan Fighter Lead-In Training (FLIT) untuk Angkatan Udara Kerajaan Malaysia menggunakan armada L-39 yang telah ditingkatkan avioniknya di London, Ontario.
    • Sewa Simulator Sukhoi Su-30MKM: Kontrak lima tahun senilai RM67 juta diberikan kepada HeiTech Padu Bhd untuk mengoperasikan dan memelihara simulator penerbangan di Pangkalan Udara Gong Kedak.
    • Sewa Helikopter Latih dan Simulator (Airbus EC120B): Pemerintah Malaysia sebelumnya menyewa helikopter latih Airbus EC120B dan Flight Simulation Training Device (FSTD) untuk kursus dasar pilot helikopter TUDM (Tentera Udara Diraja Malaysia). Total lima unit helikopter dan satu unit sistem simulator disewa.
    • Sewa Helikopter AW 139 (Leonardo): Empat unit helikopter AW 139 diperoleh melalui sewa untuk TUDM dan ditempatkan di Skuadron No. 3, Pangkalan Udara Butterworth.
    • Sewa Bot Operasi Pasir: Mencakup 10 unit Fast Interceptor Boat (FIB), 10 unit Utility Boat, 10 unit Rigid Hull Fender Boat (RHFB), dan 10 unit Rover Fiber Glass (Rover).
    • Sewa Kapal Hidrografi (MV Aishah AIM 4): Diperoleh melalui kontrak sewa dari Breitlink Engineering Services Sdn Bhd (BESSB) untuk tugas pemetaan data batimetri di perairan negara.
    • Sewa Kendaraan 4x4 (Tarantula): Angkatan Bersenjata Malaysia dilaporkan mencari untuk menyewa Tarantula.
    • Sewa Sepeda Motor Patroli (BMW R1250RT): Korps Polisi Militer Kerajaan (KPTD) menyewa 40 unit sepeda motor superbike BMW R1250RT baru untuk Skuadron Sepeda Motor Penegakan pada 22 Desember 2022.
    • Sewa Patroli Bot, Motor Tempel, dan Trailer: Tender diterbitkan untuk sebelas unit perahu patroli glass reinforced plastic beserta motor tempel, trailer, dan peralatan terkait.

    BalasHapus
  9. 5x PM 6x MOD 6x MOF BUAL MRCA LCS SPH MRSS = SEWA
    ----
    Berikut adalah daftar tambahan aset militer atau terkait militer lain yang disewa oleh Malondesh, berdasarkan informasi yang diberikan dan pencarian untuk melengkapi data:
    • Sewa Truk Cina 3 Ton: Disewa untuk jangka waktu 30 tahun.
    • Sewa VSHORAD Cina: Disewa untuk jangka waktu 30 tahun.
    • Sewa 62 Set Kereta Api (KTM Bhd): Disewa dari Cina dengan biaya RM10,7 miliar selama 30 tahun (diumumkan tiga minggu sebelum 2024 dari konteks yang diberikan).
    • Sewa Pesawat Latih (ITTC/Aero Vodochody L-39): ITTC menyediakan Fighter Lead-In Training (FLIT) untuk Angkatan Udara Kerajaan Malondesh menggunakan armada L-39 yang telah ditingkatkan avioniknya di London, Ontario.
    • Sewa Simulator Sukhoi Su-30MKM: Kontrak lima tahun senilai RM67 juta diberikan kepada HeiTech Padu Bhd untuk mengoperasikan dan memelihara simulator penerbangan di Pangkalan Udara Gong Kedak.
    • Sewa Helikopter Latih dan Simulator (Airbus EC120B): Pemerintah Malondesh sebelumnya menyewa helikopter latih Airbus EC120B dan Flight Simulation Training Device (FSTD) untuk kursus dasar pilot helikopter TUDM (Tentera Udara Diraja Malondesh). Total lima unit helikopter dan satu unit sistem simulator disewa.
    • Sewa Helikopter AW 139 (Leonardo): Empat unit helikopter AW 139 diperoleh melalui sewa untuk TUDM dan ditempatkan di Skuadron No. 3, Pangkalan Udara Butterworth.
    • Sewa Bot Operasi Pasir: Mencakup 10 unit Fast Interceptor Boat (FIB), 10 unit Utility Boat, 10 unit Rigid Hull Fender Boat (RHFB), dan 10 unit Rover Fiber Glass (Rover).
    • Sewa Kapal Hidrografi (MV Aishah AIM 4): Diperoleh melalui kontrak sewa dari Breitlink Engineering Services Sdn Bhd (BESSB) untuk tugas pemetaan data batimetri di perairan negara.
    • Sewa Kendaraan 4x4 (Tarantula): Angkatan Bersenjata Malondesh dilaporkan mencari untuk menyewa Tarantula.
    • Sewa Sepeda Motor Patroli (BMW R1250RT): Korps Polisi Militer Kerajaan (KPTD) menyewa 40 unit sepeda motor superbike BMW R1250RT baru untuk Skuadron Sepeda Motor Penegakan pada 22 Desember 2022.
    • Sewa Patroli Bot, Motor Tempel, dan Trailer: Tender diterbitkan untuk sebelas unit perahu patroli glass reinforced plastic beserta motor tempel, trailer, dan peralatan terkait.

    BalasHapus
  10. EC-120B Colibri transfer dari PENERBAL-TNI AL ke TNI AU
    PENERBAL-TNI AL uda pake heli latih 3 BELL 505 BARUW manteb haha!πŸ‘πŸ‘πŸ‘

    tinggal PENERBAD-TNI AD pesen heli baruw apa nich?

    betewe Korps Marinir gosipnya bakal jd operator heli, ntar bareng penerbal ato sendiri, apa kudu narik colibri lagi donk sementara haha!πŸ€­πŸ˜‰πŸ€­

    soalnya TNI AU bakal kedatangan 4 heli latih H145 hore haha!πŸ€‘πŸ‘πŸ€‘
    https://defense-studies.blogspot.com/2024/09/indonesian-air-force-orders-four-airbus.html?m=1

    BalasHapus
  11. kita mah mudah SHOPPING heli latih,
    beda ama sebelah...SEWA lagi haha!πŸ˜‹πŸ˜‹πŸ˜‹

    BalasHapus
  12. TURIS MALONDESH BIKIN JEPANG MURKA!!MERUSAK dan MEMUKUL di TEMPAT WISATA !!!!
    https://youtu.be/nbcevGFDeVY

    MALONDESH belum cocok hidup di dunia modern, masih primitif 🀣🀣🀣🀣🀣

    DASAR BOTOL MISKIN LAGI...MINGGIR LO 🀣🀣🀣🀣🀣

    BalasHapus
  13. Anduk...... So cute... πŸ”₯πŸ”₯🀣🀣🀣

    BalasHapus
    Balasan
    1. 5x PM 6x MOD 6x MOF BUAL MRCA LCS SPH MRSS = SEWA
      ----
      Berikut adalah daftar tambahan aset militer atau terkait militer lain yang disewa oleh Malondesh, berdasarkan informasi yang diberikan dan pencarian untuk melengkapi data:
      • Sewa Truk Cina 3 Ton: Disewa untuk jangka waktu 30 tahun.
      • Sewa VSHORAD Cina: Disewa untuk jangka waktu 30 tahun.
      • Sewa 62 Set Kereta Api (KTM Bhd): Disewa dari Cina dengan biaya RM10,7 miliar selama 30 tahun (diumumkan tiga minggu sebelum 2024 dari konteks yang diberikan).
      • Sewa Pesawat Latih (ITTC/Aero Vodochody L-39): ITTC menyediakan Fighter Lead-In Training (FLIT) untuk Angkatan Udara Kerajaan Malondesh menggunakan armada L-39 yang telah ditingkatkan avioniknya di London, Ontario.
      • Sewa Simulator Sukhoi Su-30MKM: Kontrak lima tahun senilai RM67 juta diberikan kepada HeiTech Padu Bhd untuk mengoperasikan dan memelihara simulator penerbangan di Pangkalan Udara Gong Kedak.
      • Sewa Helikopter Latih dan Simulator (Airbus EC120B): Pemerintah Malondesh sebelumnya menyewa helikopter latih Airbus EC120B dan Flight Simulation Training Device (FSTD) untuk kursus dasar pilot helikopter TUDM (Tentera Udara Diraja Malondesh). Total lima unit helikopter dan satu unit sistem simulator disewa.
      • Sewa Helikopter AW 139 (Leonardo): Empat unit helikopter AW 139 diperoleh melalui sewa untuk TUDM dan ditempatkan di Skuadron No. 3, Pangkalan Udara Butterworth.
      • Sewa Bot Operasi Pasir: Mencakup 10 unit Fast Interceptor Boat (FIB), 10 unit Utility Boat, 10 unit Rigid Hull Fender Boat (RHFB), dan 10 unit Rover Fiber Glass (Rover).
      • Sewa Kapal Hidrografi (MV Aishah AIM 4): Diperoleh melalui kontrak sewa dari Breitlink Engineering Services Sdn Bhd (BESSB) untuk tugas pemetaan data batimetri di perairan negara.
      • Sewa Kendaraan 4x4 (Tarantula): Angkatan Bersenjata Malondesh dilaporkan mencari untuk menyewa Tarantula.
      • Sewa Sepeda Motor Patroli (BMW R1250RT): Korps Polisi Militer Kerajaan (KPTD) menyewa 40 unit sepeda motor superbike BMW R1250RT baru untuk Skuadron Sepeda Motor Penegakan pada 22 Desember 2022.
      • Sewa Patroli Bot, Motor Tempel, dan Trailer: Tender diterbitkan untuk sebelas unit perahu patroli glass reinforced plastic beserta motor tempel, trailer, dan peralatan terkait.

      Hapus
    2. 5x PM 6x MOD 6x MOF BUAL MRCA LCS SPH MRSS = 84,3% TO GDP
      ----
      Data yang menyebutkan "84,3% terhadap PDB" (Produk Domestik Bruto) dan "menambah utang" merujuk pada situasi keuangan di Malondesh, di mana tekanan fiskal dan tingkat utang yang tinggi secara signifikan memengaruhi prioritas pengeluaran pemerintah, termasuk belanja pertahanan.
      Berikut adalah penjelasan rinci mengenai tantangan anggaran dan utang negara di Malondesh:
      1. Situasi Utang dan Kewajiban Fiskal Malondesh
      • Rasio Utang yang Signifikan: Pada akhir Juni 2025, total utang dan kewajiban pemerintah Malondesh mencapai RM1,69 triliun, setara dengan 84,1% dari PDB. Angka ini mencakup utang pemerintah federal, jaminan pemerintah yang berkomitmen, dan kewajiban dari kemitraan publik-swasta. Selain itu, utang rumah tangga juga mencapai 84,2% dari PDB pada akhir 2024, menunjukkan tingkat ketergantungan utang yang tinggi secara keseluruhan dalam perekonomian.
      • Melampaui Batas yang Ditargetkan: Meskipun rasio utang pemerintah federal (sekitar 64% dari PDB pada 2024-2025) berada di bawah total kewajiban, angka ini masih jauh di atas target jangka menengah pemerintah sebesar 60% dari PDB yang diamanatkan dalam Undang-Undang Keuangan Publik dan Tanggung Jawab Fiskal (PFRA) yang baru disahkan.
      • Tekanan Keuangan Serius: Tingkat utang yang tinggi ini, ditambah dengan defisit anggaran yang terus menerus (diperkirakan 3,8% dari PDB pada tahun 2025), menciptakan tekanan keuangan yang serius. Biaya pembayaran utang (pokok dan bunga) menyerap porsi yang signifikan dari pendapatan pemerintah, sehingga membatasi fleksibilitas fiskal untuk belanja lain, termasuk belanja pertahanan.
      2. Dampak Terhadap Belanja Pertahanan
      Keterbatasan fiskal dan manajemen utang yang hati-hati secara langsung berdampak pada kemampuan Malondesh untuk memodernisasi angkatan bersenjatanya:
      • Kenaikan Anggaran Nominal, Bukan Riil: Meskipun anggaran pertahanan Malondesh untuk tahun 2024 dan 2025 meningkat secara nominal (misalnya, menjadi sekitar RM19,73 miliar pada tahun 2024), kenaikan ini sering kali tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan modernisasi yang mendesak.
      • Porsi Pengadaan yang Terbatas: Sebagian besar anggaran pertahanan dialokasikan untuk pengeluaran operasional, seperti gaji dan tunjangan personel. Pada tahun 2024, lebih dari 40% anggaran pertahanan digunakan untuk gaji, sementara alokasi untuk pengadaan aset baru hanya sekitar RM5,71 miliar.
      • Penundaan dan Pembatalan Proyek Pengadaan: Persaingan untuk mendapatkan dana pemerintah dari berbagai prioritas, seperti kesehatan dan pendidikan, menyebabkan proyek pengadaan pertahanan sering ditunda atau dibatalkan. Banyak aset militer Malondesh saat ini sudah usang, dan kemampuan Angkatan Bersenjata Malondesh (MAF) untuk mempertahankan kedaulatan dipertanyakan karena kurangnya peralatan modern.
      • Efek Depresiasi Mata Uang: Karena Malondesh banyak mengimpor peralatan militer dari luar negeri, depresiasi Ringgit Malondesh (mata uang lokal) terhadap mata uang asing (seperti Dolar AS) semakin mengikis daya beli anggaran pertahanan yang sudah terbatas.

      Hapus
    3. 5x PM 6x MOD 6x MOF BUAL MRCA LCS SPH MRSS = CAPABILITY GAPS
      ----
      1. Ketiadaan Akuisisi Multi-Role Combat Aircraft (MRCA) Baru
      Tentera Udara Diraja Malondesh (TUDM) telah lama mengoperasikan armada jet tempur yang menua, termasuk MiG-29 (yang telah dipensiunkan atau disimpan) dan F/A-18 Hornet. Program MRCA yang direncanakan untuk menggantikan atau melengkapi armada ini telah berulang kali tertunda.
      • Dampak:
      o Keterbatasan Superioritas Udara: Tanpa jet tempur multiperan yang modern (seperti Rafale atau Eurofighter Typhoon yang pernah dipertimbangkan), kemampuan Malondesh untuk mengontrol wilayah udara dan melawan ancaman udara canggih menjadi terbatas.
      o Serangan Presisi: Kemampuan untuk melakukan serangan presisi jarak jauh juga terhambat, mengurangi efektivitas TUDM dalam operasi ofensif modern.
      o Pemilihan Alternatif: Malondesh akhirnya memilih mengakuisisi pesawat tempur ringan (LCA) FA-50 Block 20 untuk mengisi sebagian dari kekosongan tersebut, yang merupakan solusi yang lebih hemat biaya, namun tidak sepenuhnya setara dengan kemampuan MRCA penuh.
      2. Proyek Littoral Combat Ship (LCS) yang Mangkrak
      Proyek pengadaan enam Kapal Tempur Pesisir (LCS) kelas Maharaja Lela untuk Tentera Laut Diraja Malondesh (TLDM) menjadi contoh nyata kegagalan manajemen proyek pertahanan. Meskipun kapal pertama telah diluncurkan pada tahun 2017, laporan audit menunjukkan bahwa kapal tersebut belum siap tempur dan proyek secara keseluruhan mengalami penundaan parah dan pembengkakan biaya.
      • Dampak:
      o Kekurangan Aset Maritim Kritis: TLDM sangat kekurangan aset penting untuk patroli maritim, penegakan kedaulatan di perairan (terutama di Laut Cina Selatan yang disengketakan), dan pertahanan pesisir.
      o Ketidakpercayaan Publik & Kerugian Finansial: Skandal korupsi dan salah urus dalam proyek ini telah menyebabkan kerugian finansial yang besar dan mengikis kepercayaan publik terhadap manajemen pertahanan negara.
      o Status Terkini: Malondesh telah mengalokasikan dana ekstra dan merevisi perjanjian untuk melanjutkan proyek tersebut, dengan harapan kapal pertama dapat selesai pada tahun 2024 atau 2025, tetapi jumlah kapal dikurangi menjadi lima.
      3. Ketiadaan Self-Propelled Howitzer (SPH) dan Multi-Role Support Ship/Landing Platform Dock (MRSS/LPD)
      Angkatan Darat Malondesh juga menghadapi kesenjangan kemampuan di bidang artileri darat dan proyeksi kekuatan amfibi.
      • Dampak Ketiadaan SPH:
      o Dukungan Tembakan Artileri Terbatas: Tanpa SPH (artileri swagerak) modern, kemampuan Angkatan Darat untuk memberikan dukungan tembakan artileri yang cepat, bergerak, dan efektif untuk unit lapis baja dan infanteri di lapangan menjadi terbatas. Mereka masih sangat bergantung pada artileri derek yang kurang responsif.
      • Dampak Ketiadaan MRSS/LPD:
      o Keterbatasan Proyeksi Kekuatan Amfibi: MRSS atau LPD adalah kapal yang berfungsi sebagai markas apung dan mampu mendaratkan pasukan, kendaraan, dan helikopter di berbagai lokasi. Ketiadaan aset ini membatasi kemampuan Malondesh dalam operasi amfibi, bantuan bencana, dan pengerahan pasukan secara cepat ke pulau-pulau terpencil atau wilayah pesisir yang membutuhkan bantuan logistik atau militer.

      Hapus
    4. 5x PM 6x MOD 6x MOF BUAL MRCA LCS SPH MRSS = INCREASE DEBT
      ----
      Dampak Utang Pemerintah Federal yang Tinggi
      Pemerintah federal Malondesh diproyeksikan memiliki utang sekitar RM 1,30 triliun pada pertengahan 2025. Dampak dari utang pemerintah yang melebihi batas (undang-undang fiskal saat ini menetapkan batas 65% PDB) meliputi:
      • Beban Pelayanan Utang yang Meningkat: Sebagian besar pendapatan pemerintah harus dialokasikan untuk membayar bunga dan pokok utang, bukan untuk investasi infrastruktur, pendidikan, atau layanan publik lainnya. Ini membatasi kemampuan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
      • Penurunan Peringkat Kredit: Lembaga pemeringkat kredit internasional dapat menurunkan peringkat kredit Malondesh. Hal ini membuat biaya pinjaman di masa depan menjadi lebih mahal bagi pemerintah, yang selanjutnya memperburuk siklus utang.
      • Ketidakstabilan Fiskal: Jika utang terus menumpuk, risiko krisis fiskal atau gagal bayar ( default ) meningkat. Meskipun Malondesh belum mencapai titik gagal bayar, kekhawatiran semacam itu dapat memicu ketidakpercayaan investor dan pelarian modal.
      • Pelemahan Nilai Tukar Mata Uang: Beban utang yang besar, terutama jika dalam mata uang asing, dapat menekan nilai tukar Ringgit Malondesh. Depresiasi mata uang akan membuat barang impor lebih mahal, menyebabkan inflasi dan meningkatkan biaya hidup bagi masyarakat umum.
      Dampak Utang Rumah Tangga yang Tinggi
      Rasio utang rumah tangga Malondesh yang mencapai 84,3% dari PDB (RM 1,65 triliun) mengindikasikan bahwa masyarakat memikul beban finansial yang berat. Dampak utang rumah tangga yang tinggi meliputi:
      • Kerentanan Finansial Individu: Tingkat utang yang tinggi (seperti KPR, pinjaman mobil, dan utang pribadi lainnya) membuat rumah tangga sangat rentan terhadap guncangan ekonomi, seperti kenaikan suku bunga, kehilangan pekerjaan, atau perlambatan ekonomi.
      • Penurunan Daya Beli Konsumen: Pendapatan rumah tangga banyak tersedot untuk pembayaran cicilan utang, sehingga mengurangi pengeluaran konsumsi untuk barang dan jasa lainnya. Konsumsi yang menurun akan menghambat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
      • Risiko Kredit Bermasalah (NPL): Jika kondisi ekonomi memburuk, kemungkinan terjadinya kredit macet (non-performing loans) akan meningkat. Ini akan berdampak negatif pada sektor perbankan dan stabilitas sistem keuangan negara.
      • Stres Sosial dan Ekonomi: Beban utang yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan psikologis dan sosial pada individu dan keluarga, yang dapat berdampak pada kesehatan, produktivitas, dan kualitas hidup secara keseluruhan (seperti istilah "melarat sekarat" yang Anda gunakan).
      Dampak Gabungan (Pemerintah + Rumah Tangga)
      Kombinasi utang pemerintah dan rumah tangga yang tinggi menciptakan lingkaran setan risiko:
      1. Respons Kebijakan Terbatas: Pemerintah mungkin kesulitan merespons krisis ekonomi karena keterbatasan fiskal akibat beban utang yang tinggi.
      2. Efek Pengganda (Multiplier Effect) Negatif: Krisis utang di satu sektor (misalnya, rumah tangga) dapat dengan cepat menyebar ke sektor lain (misalnya, perbankan dan pemerintah), memperburuk kondisi ekonomi secara keseluruhan.
      3. Ketergantungan Eksternal: Negara mungkin menjadi lebih bergantung pada pinjaman luar negeri atau bantuan internasional, yang dapat mengarah pada kondisi ketergantungan politik dan ekonomi

      Hapus
    5. 5x PM 6x MOD 6x MOF BUAL MRCA LCS SPH MRSS = DEBT PAY DEBT
      ----
      Dampak Utang Pemerintah (Federal Government Debt)
      • Rasio Utang terhadap PDB: Proyeksi rasio utang pemerintah federal terhadap PDB sebesar 69% (dan total utang sektor publik mencapai 85.8% PDB pada Juni 2025) berada di atas ambang batas 60% yang direkomendasikan oleh Bank Dunia untuk negara berkembang, menandakan tingkat utang yang tinggi.
      • Beban Pembayaran Bunga (Debt Service Ratio): Beban layanan utang (pembayaran bunga) diperkirakan meningkat, mencapai 16.3% pada tahun 2025 dan diproyeksikan menjadi 17% pada tahun 2026 dari total pendapatan, yang menunjukkan adanya tekanan fiskal yang signifikan. Hal ini berarti sebagian besar pendapatan pemerintah digunakan hanya untuk membayar bunga, bukan untuk belanja produktif seperti infrastruktur atau layanan publik lainnya.
      • Ruang Fiskal Terbatas: Tingkat utang yang tinggi membatasi ruang gerak pemerintah untuk melakukan belanja stimulus ekonomi atau mendanai proyek pembangunan baru tanpa harus meminjam lebih banyak lagi.
      • Risiko Penurunan Peringkat Kredit: Kegagalan mencapai target konsolidasi fiskal (pengurangan defisit anggaran) dapat menyebabkan penurunan peringkat kredit negara oleh lembaga pemeringkat (seperti S&P atau Fitch). Penurunan peringkat ini akan meningkatkan biaya pinjaman (suku bunga) tidak hanya bagi pemerintah, tetapi juga bagi dunia usaha dan konsumen.
      Dampak Utang Rumah Tangga (Household Debt)
      • Rasio Utang terhadap PDB: Rasio utang rumah tangga yang tinggi, diproyeksikan mencapai 85.8% dari PDB pada akhir 2025 (naik dari 84.3%), menunjukkan tingkat ketergantungan konsumsi pada utang yang tinggi.
      • Kerentanan Konsumen: Meskipun Kementerian Keuangan Malondesh menyatakan utang rumah tangga masih dapat dikelola karena didukung oleh aset keuangan yang lebih besar, sebagian rumah tangga (diperkirakan sepertiga) memiliki rasio beban utang (DSR) di atas 60%. Kelompok ini sangat rentan terhadap kenaikan suku bunga, kehilangan pekerjaan, atau tekanan inflasi, yang dapat memicu risiko kebangkrutan.
      • Tekanan pada Konsumsi Domestik: Beban utang yang tinggi dan kenaikan biaya hidup (inflasi) dapat menekan daya beli masyarakat, yang pada gilirannya dapat memperlambat pertumbuhan konsumsi rumah tangga, komponen kunci dari PDB.
      • Stabilitas Sistem Keuangan: Tingkat utang rumah tangga yang sangat tinggi secara agregat dapat menimbulkan risiko stabilitas bagi sistem keuangan jika terjadi gejolak ekonomi yang luas, meskipun bank sentral Malondesh telah menerapkan standar pinjaman yang hati-hati.

      Hapus
    6. GOVERNMENT DEBT : 69% of GDP
      HOUSEHOLD DEBT : 84.3% of GDP
      Federal Government Debt
      • End of 2024: RM 1.25 trillion
      • End of June 2025: RM 1.3 trillion
      • Projected Debt-to-GDP: 69% by the end of 2025
      Household Debt
      2025 : RM1.73 trillion, or 85.8% of GDP
      ------------------
      BUKTI TUKANG HUTANG = OVERLIMIT .....
      Rasio Utang terhadap GDP Malaydesh (2010–2025)
      Tahun Rasio Utang terhadap GDP (%)
      2010 = 52.4
      2011 = 51.8
      2012 = 53.3
      2013 = 54.7
      2014 = 55.0
      2015 = 55.1
      2016 = 52.7
      2017 = 51.9
      2018 = 52.5
      2019 = 52.4
      2020 = 62.0
      2021 = 63.3
      2022 = 60.2
      2023 = 64.3
      2024 = 70.4
      2025 = 69.0
      ------------------
      1. DEBT 84.3% DARI GDP
      2. DEBT NEGARA RM 1.63 TRLLIUN
      3. DEBT 1MDB RM 18.2 BILLION
      4. TUNGGAKAN SEWA SABAH USD 15 BILLION
      5. DEBT KERAJAAN PERSEKUTUAN 60.4%
      6. SEWA SIMULATOR MKM
      7. PESAWAT MIG GROUNDED
      8. SEWA MOTOR POLIS
      9. PESAWAT MB339CM GROUNDED
      10. NURI GROUNDED SEWA BLACKHAWK
      11. FIVE PROCUREMENT CANCELLED
      12. 48 PESAWAT SKYHAWK HILANG
      13. MESIN JET 2 BUAH HILANG
      14. NO MARINIR NO AMPHIBIOUS NAVAL PLATFORM
      15. NO LST
      16. NO LPD – NGEMIS LPD USA
      17. NO TANKER
      18. NO KCR
      19. MONUMEN MIG29M UNTUK JIMAT KOS
      20. NO SPH
      21. SUBMARINE DEFACT MEMBUNUH WANITA HAMIL
      22. NO HELLFIRE
      23. NO MPA ATR72 DELAYED
      24. NO HIDRO-OSEANOGRAFI SEWA KAPAL HIDRO
      25. NO HELI HEAVY ATTACK NGEMIS AH1Z
      26. NO M3 AMPHIBIUS RIG
      27. LCS MANGKRAK KARATAN
      28. OPV MANGKRAK
      29. TANK MOGOK STOP SPARE PARTS
      30. CN 235 MSA VERSI MSI USA
      31. SEWA MOTOR MILITARY POLICE
      32. RADAR GIFTED PAID USA
      33. 84% NO SAVING EVERY MONTH
      34. SEWA VVSHORAD
      35. SEWA TRUK 3 TON
      36. 4X4 SEWA 6X6 CANCELLED
      37. C130H DIGANTI 2045
      38. TEMBAK GRANAT BOM PASUKAN SEMDIRI
      39. NO DRONE UCAV – ANKA ISR OMPONG
      40. SEWA BLACKHAWK SEWA AW159
      41. NO TRACKED SPH
      42. SEWA SIMULATOR HELI
      43. SPH CANCELLED
      44. SCORPION V150 CONDOR SIMBAS RETIRED
      45. NO PESAWAT COIN
      46. PILATUS MK II KARATAN
      47. PENCEROBOHAN 43X BTA 316 HARI
      48. SEWA AW139 SEWA COLIBRI
      49. MRSS LMS B2 UAV ANKA HELI MENUNGGU 2026-2030
      50. OPV DIBAYAR 3 JADI 1 SEWA BOAT
      51. LYNX GROUNDED
      52. MRCA CANCELLED SEWA PESAWAT ITTC
      53. MICA CANCELLED NSM CANCELLED
      54. NO LRAD NO MRAD JUST VSHORAD
      55. PRANK UN PRANK TURKEY PRANK PERANCIS PRANK SLOVAKIA
      56. 4X NGEMIS F18 KUWAIT
      57. MENUNGGU 2050 KAPAL SELAM
      58. NO TANK AMPHIBI AV8 MOGOK BERASAP
      59. 84% NO SAVING EVERY MONTH
      60. OVER LIMIT DEBT 65,6% (LIMIT DEBT 65%)
      61. SEWA 12 AW149 TUDM
      62. SEWA 4 AW139 TUDM
      63. SEWA 5 EC120B TUDM
      64. SEWA 2 AW159 TLDM
      65. SEWA 4 UH-60A TDM
      67. SEWA 12 AW149 TDM
      68. SEWA 4 AW139 BOMBA
      69. SEWA 2 AW159 MMEA
      70. SEWA 7 BELL429 POLIS
      ===================
      SEWA = HUTANG 84.3% DARI GDP = NO SHOPPING
      1. SEWA 28 HELI
      2. SEWA L39 ITCC
      3. SEWA EC120B
      4. SEWA Flight Simulation Training Device (FSTD)
      5. SEWA 1 unit Sistem Simulator EC120B
      6. SEWA HOVERCRAFT
      7. SEWA AW139
      8. SEWA Fast Interceptor Boat (FIB)
      9. SEWA Utility Boat
      10. SEWA Rigid Hull Fender Boat (RHFB)
      11. SEWA Rover Fiber Glass (Rover)
      12. SEWA MV Aishah AIM 4
      13. SEWA BMW R1250RT
      14. SEWA 4x4 VECHICLE
      15. SEWA VSHORAD
      16. SEWA TRUCK
      17. SEWA HONDA CIVIC
      18. SEWA PATROL BOATS
      19. SEWA OUTBOARD MOTORS
      20. SEWA TRAILERS
      21. SEWA SUPERBIKES
      22. SEWA SIMULATOR MKM
      23. SEWA 12 AW149 TUDM
      24. SEWA 4 AW139 TUDM
      25. SEWA 5 EC120B TUDM
      26. SEWA 2 AW159 TLDM
      27. SEWA 4 UH-60A TDM
      28. SEWA 12 AW149 TDM
      29. SEWA 4 AW139 BOMBA
      30. SEWA 2 AW159 MMEA
      31. SEWA 7 BELL429 POLIS
      32. SEWA MOTOR POLIS

      Hapus
    7. A400M
      PEMBAYARAN BERPERINGKAT = DEBT
      MAID OF LONDON (MALON) membeli pesawat Airbus A400M secara ansuran dan bukan secara tunai. Pembelian pesawat A400M dilakukan melalui kontrak yang melibatkan bayar berperingkat.
      ----------------
      MKM = BARTER PALM OIL
      MIG29N = BARTER PALM OIL
      MAID OF LONDON (MALON) has used palm oil to barter for military equipment, including fighter jets. The MAID OF LONDON (MALON) Armed Forces (MAF) is made up of the Royal MAID OF LONDON (MALON) Navy, the Royal MAID OF LONDON (MALON) Air Force, and the MAID OF LONDON (MALON) Army.
      ----------------
      FA50M BARTER PALM OIL
      On the other hand, South Korea aims to sell another 18 FA-50s to MAID OF LONDON (MALON) in the future. MAID OF LONDON (MALON) announced that at least half of the payment would be made in palm oil
      ----------------
      SCORPENE BARTER PALM OIL
      Under the deal, France would buy RM819 million’s (€230 million) worth of MAID OF LONDON (MALON) palm oil, RM327 million (€92 million) of other commodities, and invest RM491 million (€138 million) for training and techNOLogy transfer to local firms here.
      ----------------
      PT91 BARTER PALM OIL RUBBER
      Payment for the purchase includes 30 percent of direct off-set in the form of training and techNOLogy transfer and 30 percent of indirect off-set in commodities like palm oil and rubber.
      ----------------
      BUKTI OPV GAGAL
      BUKTI OPV GAGAL
      BUKTI OPV GAGAL
      Bagaimana pun kapal kedua dan ketiga (OPV 2, OPV 3) gagal disiapkan dengan kedua-duanya telah mencapai status pembinaan sebanyak 76% dan 57%.
      Kerajaan memeterai perjanjian dengan THHE Destiny pada 2017 untuk membekalkan tiga unit OPV pada kos RM740 juta untuk APMM dan kapal peronda itu dijadual diserahkan pada 2022
      ----------------
      BUKTI LCS OMPONG MELOMPONG ......
      LOI NSM = LCS OMPONG
      LOI NSM = LCS OMPONG
      LOI TARANTULA = GOIB
      Mindef hari ini menandatangani surat hasrat (LOI) bernilai RM1.8 bilion kepada Mildef International Technologies Sdn. Bhd. (MILDEF).
      Selain Tarantula, Mindef turut menganugerahkan LOI bernilai RM800 juta kepada Lumut Naval Shipyard (Lunas) bagi perolehan kelengkapan logistik untuk kapal tempur pesisir (LCS). Seterusnya membekal 2 set pelancar Naval Strike Missile (NSM) bernilai RM44 juta.
      ----------------
      2025-2017 = 9 TAHUN NGEMIS F18 KUWAIT
      2025-2017 = 9 TAHUN NGEMIS F18 KUWAIT
      2025-2017 = 9 TAHUN NGEMIS F18 KUWAIT
      MAID OF LONDON (MALON) has reportedly sought the Kuwaiti jets since at least 2017. The legacy Hornet is thought to “increase the level of preparedness and capability of the RMAF in safeguarding the country’s airspace”.
      ----------------
      TIAP TAHUN TIPU-TIPU MEMBUAL SPH

      2016 PRANK NEXTER
      Nexter in cooperation with Advanced Defense Systems (ADS) is proposing the CAESAR 155mm 52 .cal self propelled howitzer to the MAID OF LONDON (MALON) Army, in order to fill a capability gap. An LoI is signed during day three of DSA 2016. 20 units are to be supplied, which include the supporting vehicles, and will boost the MAID OF LONDON (MALON) Army's firepower inventory.
      ----------------
      2023 PRANK MKE
      The MAID OF LONDON (MALON) Ministry of Defence has reportedly reviewing its planned acquisition of Yavuz 155mm
      ----------------
      2022 PRANK KDS
      MAID OF LONDON (MALON) is expected to conclude a deal with Slovakia for the supply of EVA 155mm self-propelled howitzers for the MAID OF LONDON (MALON) Army.

      Hapus
    8. A400M
      PEMBAYARAN BERPERINGKAT = DEBT
      MAID OF LONDON (MALON) membeli pesawat Airbus A400M secara ansuran dan bukan secara tunai. Pembelian pesawat A400M dilakukan melalui kontrak yang melibatkan bayar berperingkat.
      ---
      MKM = BARTER PALM OIL
      MIG29N = BARTER PALM OIL
      MAID OF LONDON (MALON) has used palm oil to barter for military equipment, including fighter jets. The MAID OF LONDON (MALON) Armed Forces (MAF) is made up of the Royal MAID OF LONDON (MALON) Navy, the Royal MAID OF LONDON (MALON) Air Force, and the MAID OF LONDON (MALON) Army.
      -----
      FA50M BARTER PALM OIL
      On the other hand, South Korea aims to sell another 18 FA-50s to MAID OF LONDON (MALON) in the future. MAID OF LONDON (MALON) announced that at least half of the payment would be made in palm oil
      ----
      SCORPENE BARTER PALM OIL
      Under the deal, France would buy RM819 million’s (€230 million) worth of MAID OF LONDON (MALON) palm oil, RM327 million (€92 million) of other commodities, and invest RM491 million (€138 million) for training and techNOLogy transfer to local firms here.
      ----
      PT91 BARTER PALM OIL RUBBER
      Payment for the purchase includes 30 percent of direct off-set in the form of training and techNOLogy transfer and 30 percent of indirect off-set in commodities like palm oil and rubber.
      ----
      BUKTI OPV GAGAL
      BUKTI OPV GAGAL
      BUKTI OPV GAGAL
      Bagaimana pun kapal kedua dan ketiga (OPV 2, OPV 3) gagal disiapkan dengan kedua-duanya telah mencapai status pembinaan sebanyak 76% dan 57%.
      Kerajaan memeterai perjanjian dengan THHE Destiny pada 2017 untuk membekalkan tiga unit OPV pada kos RM740 juta untuk APMM dan kapal peronda itu dijadual diserahkan pada 2022
      ----
      BUKTI LCS OMPONG MELOMPONG ......
      LOI NSM = LCS OMPONG
      LOI NSM = LCS OMPONG
      LOI TARANTULA = GOIB
      Mindef hari ini menandatangani surat hasrat (LOI) bernilai RM1.8 bilion kepada Mildef International Technologies Sdn. Bhd. (MILDEF).
      Selain Tarantula, Mindef turut menganugerahkan LOI bernilai RM800 juta kepada Lumut Naval Shipyard (Lunas) bagi perolehan kelengkapan logistik untuk kapal tempur pesisir (LCS). Seterusnya membekal 2 set pelancar Naval Strike Missile (NSM) bernilai RM44 juta.
      ----------------
      5x PM BUAL MRCA LCS SPH MRSS = 2025 ZONK
      6x MOD BUAL MRCA LCS SPH MRSS = 2025 ZONK
      SERIUS!!! BADUT IQ BOTOL = MEMBUAL SHOPPING
      -
      5x GANTI PM = 84,3% TO GDP
      5x GANTI MOF = KLAIM LUNAS 2053 = GAGAL (NAMBAH DEBT)
      SERIUS!!! BADUT IQ BOTOL = MEMBUAL KLAIM KAYA
      -
      5x GANTI PM = TIDAK BAYAR HUTANG TERTUNGGAK
      6x GANTI MOD = KEKANGAN KEWANGAN
      SERIUS!!! BADUT IQ BOTOL = MEMBUAL KLAIM KAYA
      ----------------
      MRCA 2025-2017= ZONK = NO PROCUREMENT
      5x GANTI PM
      5x GANTI MOD
      -
      LCS 2025-2011 = ZONK = MANGKRAK
      5x GANTI PM
      6x GANTI MOD
      -
      SPH 2025-2016 = ZONK = NO PROCUREMENT
      5x GANTI PM
      5x GANTI MOD
      -
      MRSS/LPD 2025-2016 = ZONK = NO PROCUREMENT
      5x GANTI PM
      5x GANTI MOD

      Hapus
  14. ORANG KAYA pakai AW149 ya... πŸ˜ŽπŸ˜ŽπŸ‡²πŸ‡ΎπŸ‡²πŸ‡Ύ

    BalasHapus
    Balasan
    1. 5x PM 6x MOD 6x MOF BUAL MRCA LCS SPH MRSS = SEWA
      ----
      Berikut adalah daftar tambahan aset militer atau terkait militer lain yang disewa oleh Malondesh, berdasarkan informasi yang diberikan dan pencarian untuk melengkapi data:
      • Sewa Truk Cina 3 Ton: Disewa untuk jangka waktu 30 tahun.
      • Sewa VSHORAD Cina: Disewa untuk jangka waktu 30 tahun.
      • Sewa 62 Set Kereta Api (KTM Bhd): Disewa dari Cina dengan biaya RM10,7 miliar selama 30 tahun (diumumkan tiga minggu sebelum 2024 dari konteks yang diberikan).
      • Sewa Pesawat Latih (ITTC/Aero Vodochody L-39): ITTC menyediakan Fighter Lead-In Training (FLIT) untuk Angkatan Udara Kerajaan Malondesh menggunakan armada L-39 yang telah ditingkatkan avioniknya di London, Ontario.
      • Sewa Simulator Sukhoi Su-30MKM: Kontrak lima tahun senilai RM67 juta diberikan kepada HeiTech Padu Bhd untuk mengoperasikan dan memelihara simulator penerbangan di Pangkalan Udara Gong Kedak.
      • Sewa Helikopter Latih dan Simulator (Airbus EC120B): Pemerintah Malondesh sebelumnya menyewa helikopter latih Airbus EC120B dan Flight Simulation Training Device (FSTD) untuk kursus dasar pilot helikopter TUDM (Tentera Udara Diraja Malondesh). Total lima unit helikopter dan satu unit sistem simulator disewa.
      • Sewa Helikopter AW 139 (Leonardo): Empat unit helikopter AW 139 diperoleh melalui sewa untuk TUDM dan ditempatkan di Skuadron No. 3, Pangkalan Udara Butterworth.
      • Sewa Bot Operasi Pasir: Mencakup 10 unit Fast Interceptor Boat (FIB), 10 unit Utility Boat, 10 unit Rigid Hull Fender Boat (RHFB), dan 10 unit Rover Fiber Glass (Rover).
      • Sewa Kapal Hidrografi (MV Aishah AIM 4): Diperoleh melalui kontrak sewa dari Breitlink Engineering Services Sdn Bhd (BESSB) untuk tugas pemetaan data batimetri di perairan negara.
      • Sewa Kendaraan 4x4 (Tarantula): Angkatan Bersenjata Malondesh dilaporkan mencari untuk menyewa Tarantula.
      • Sewa Sepeda Motor Patroli (BMW R1250RT): Korps Polisi Militer Kerajaan (KPTD) menyewa 40 unit sepeda motor superbike BMW R1250RT baru untuk Skuadron Sepeda Motor Penegakan pada 22 Desember 2022.
      • Sewa Patroli Bot, Motor Tempel, dan Trailer: Tender diterbitkan untuk sebelas unit perahu patroli glass reinforced plastic beserta motor tempel, trailer, dan peralatan terkait.

      Hapus
    2. 5x PM 6x MOD 6x MOF BUAL MRCA LCS SPH MRSS = 2025 ZONK
      ----
      Melemahnya daya gentar (deterrence) militer Malondesh, berdasarkan data stagnasi pengadaan alutsista yang Anda berikan, dapat dijelaskan secara detail sebagai berikut:
      1. Bagaimana Stagnasi Pengadaan Melemahkan Kemampuan (Capability)
      Data yang menunjukkan kegagalan pengadaan MRCA, LCS, SPH, dan MRSS selama lebih dari satu dekade berdampak langsung pada kemampuan militer Malondesh:
      • Usia dan Keterbatasan Alutsista Eksisting: Tanpa penggantian, alutsista yang digunakan saat ini kemungkinan besar sudah tua. Pesawat tempur atau kapal patroli yang ketinggalan zaman memiliki keterbatasan dalam jangkauan sensor, persenjataan, dan kemampuan jaringan (networking) dibandingkan dengan sistem modern yang dimiliki negara tetangga. Hal ini mengurangi kemampuan Malondesh untuk mendeteksi, melacak, dan merespons ancaman secara efektif.
      • Kesenjangan Teknologi: Negara-negara lain di kawasan, seperti Indonesia dengan program modernisasi melalui akuisisi Rafale, fregat, dan kapal selam, atau Singapura dengan F-35, bergerak maju dalam hal teknologi militer. Kesenjangan teknologi ini membuat aset Malondesh menjadi lebih rentan dan kurang efektif di medan perang modern.
      • Ketidakseimbangan Kekuatan Regional: Dalam sengketa maritim di Laut China Selatan atau perbatasan lainnya, kemampuan militer yang kredibel adalah alat tawar-menawar yang krusial. Ketika kemampuan Malondesh stagnan sementara kemampuan pihak lain meningkat, keseimbangan kekuatan bergeser, mengurangi posisi tawar Malondesh di meja perundingan.
      2. Bagaimana Stagnasi Melemahkan Kredibilitas (Credibility)
      Kegagalan proyek besar yang berulang (dicap "ZONK") dan masalah keuangan ("kekangan kewangan", "nambah debt") merusak kredibilitas:
      • Sinyal Ketidakmampuan Finansial: Masalah keuangan yang disebutkan menyiratkan bahwa Malondesh mungkin tidak mampu membiayai operasi militer skala penuh atau konflik yang berlarut-larut. Pihak lawan dapat melihat ini sebagai kelemahan dan meragukan kemampuan Malondesh untuk mempertahankan operasi pertahanan yang berkelanjutan.
      • Sinyal Ketidakmauan Politik: Pergantian kepemimpinan PM dan MOD yang sering, ditambah dengan proyek yang mangkrak (seperti LCS), dapat diinterpretasikan oleh negara lain sebagai kurangnya komitmen politik yang serius terhadap pertahanan nasional. Keraguan terhadap kemauan untuk berinvestasi dalam militer otomatis meragukan kemauan untuk berperang.
      • Prediktabilitas Respon: Jika negara lawan mengetahui secara pasti keterbatasan alutsista Malondesh (misalnya, jangkauan radar atau jumlah kapal yang operasional), mereka dapat mengeksploitasi kelemahan tersebut dengan lebih mudah, misalnya, dengan melakukan pelanggaran wilayah yang diperhitungkan.
      3. Dampak Spesifik dalam Sengketa Regional
      Dalam konteks isu keamanan maritim di kawasan, daya gentar yang lemah memiliki konsekuensi nyata:
      • Peningkatan Pelanggaran Kedaulatan: Tanpa aset maritim (LCS/MRSS) dan udara (MRCA) yang kredibel untuk melakukan patroli dan intersepsi rutin, pihak asing (misalnya, kapal penjaga pantai atau kapal penangkap ikan ilegal dari negara lain) menjadi lebih berani melakukan pelanggaran di perairan Malondesh karena risiko konfrontasi yang efektif rendah.
      • Ketidakmampuan Memproyeksikan Kekuatan: Malondesh kesulitan untuk secara tegas menegakkan klaim kedaulatan di wilayah yang disengketakan (seperti di Laut China Selatan) jika tidak dapat menunjukkan kehadiran militer yang kuat dan berkelanjutan di area tersebut.

      Hapus
    3. 5x PM 6x MOD 6x MOF BUAL MRCA LCS SPH MRSS = 84,3% TO GDP
      ----
      Data yang menyebutkan "84,3% terhadap PDB" (Produk Domestik Bruto) dan "menambah utang" merujuk pada situasi keuangan di Malondesh, di mana tekanan fiskal dan tingkat utang yang tinggi secara signifikan memengaruhi prioritas pengeluaran pemerintah, termasuk belanja pertahanan.
      Berikut adalah penjelasan rinci mengenai tantangan anggaran dan utang negara di Malondesh:
      1. Situasi Utang dan Kewajiban Fiskal Malondesh
      • Rasio Utang yang Signifikan: Pada akhir Juni 2025, total utang dan kewajiban pemerintah Malondesh mencapai RM1,69 triliun, setara dengan 84,1% dari PDB. Angka ini mencakup utang pemerintah federal, jaminan pemerintah yang berkomitmen, dan kewajiban dari kemitraan publik-swasta. Selain itu, utang rumah tangga juga mencapai 84,2% dari PDB pada akhir 2024, menunjukkan tingkat ketergantungan utang yang tinggi secara keseluruhan dalam perekonomian.
      • Melampaui Batas yang Ditargetkan: Meskipun rasio utang pemerintah federal (sekitar 64% dari PDB pada 2024-2025) berada di bawah total kewajiban, angka ini masih jauh di atas target jangka menengah pemerintah sebesar 60% dari PDB yang diamanatkan dalam Undang-Undang Keuangan Publik dan Tanggung Jawab Fiskal (PFRA) yang baru disahkan.
      • Tekanan Keuangan Serius: Tingkat utang yang tinggi ini, ditambah dengan defisit anggaran yang terus menerus (diperkirakan 3,8% dari PDB pada tahun 2025), menciptakan tekanan keuangan yang serius. Biaya pembayaran utang (pokok dan bunga) menyerap porsi yang signifikan dari pendapatan pemerintah, sehingga membatasi fleksibilitas fiskal untuk belanja lain, termasuk belanja pertahanan.
      2. Dampak Terhadap Belanja Pertahanan
      Keterbatasan fiskal dan manajemen utang yang hati-hati secara langsung berdampak pada kemampuan Malondesh untuk memodernisasi angkatan bersenjatanya:
      • Kenaikan Anggaran Nominal, Bukan Riil: Meskipun anggaran pertahanan Malondesh untuk tahun 2024 dan 2025 meningkat secara nominal (misalnya, menjadi sekitar RM19,73 miliar pada tahun 2024), kenaikan ini sering kali tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan modernisasi yang mendesak.
      • Porsi Pengadaan yang Terbatas: Sebagian besar anggaran pertahanan dialokasikan untuk pengeluaran operasional, seperti gaji dan tunjangan personel. Pada tahun 2024, lebih dari 40% anggaran pertahanan digunakan untuk gaji, sementara alokasi untuk pengadaan aset baru hanya sekitar RM5,71 miliar.
      • Penundaan dan Pembatalan Proyek Pengadaan: Persaingan untuk mendapatkan dana pemerintah dari berbagai prioritas, seperti kesehatan dan pendidikan, menyebabkan proyek pengadaan pertahanan sering ditunda atau dibatalkan. Banyak aset militer Malondesh saat ini sudah usang, dan kemampuan Angkatan Bersenjata Malondesh (MAF) untuk mempertahankan kedaulatan dipertanyakan karena kurangnya peralatan modern.
      • Efek Depresiasi Mata Uang: Karena Malondesh banyak mengimpor peralatan militer dari luar negeri, depresiasi Ringgit Malondesh (mata uang lokal) terhadap mata uang asing (seperti Dolar AS) semakin mengikis daya beli anggaran pertahanan yang sudah terbatas.

      Hapus
    4. 5x PM BUAL MRCA LCS SPH MRSS = 2025 ZONK
      6x MOD BUAL MRCA LCS SPH MRSS = 2025 ZONK
      SERIUS!!! BADUT IQ BOTOL = MEMBUAL SHOPPING
      -
      5x GANTI PM = 84,3% TO GDP
      5x GANTI MOF = KLAIM LUNAS 2053 = GAGAL (NAMBAH DEBT)
      SERIUS!!! BADUT IQ BOTOL = MEMBUAL KLAIM KAYA
      -
      5x GANTI PM = TIDAK BAYAR HUTANG TERTUNGGAK
      6x GANTI MOD = KEKANGAN KEWANGAN
      SERIUS!!! BADUT IQ BOTOL = MEMBUAL KLAIM KAYA
      ----------------
      MRCA 2025-2017= ZONK = NO PROCUREMENT
      5x GANTI PM
      5x GANTI MOD
      -
      LCS 2025-2011 = ZONK = MANGKRAK
      5x GANTI PM
      6x GANTI MOD
      -
      SPH 2025-2016 = ZONK = NO PROCUREMENT
      5x GANTI PM
      5x GANTI MOD
      -
      MRSS/LPD 2025-2016 = ZONK = NO PROCUREMENT
      5x GANTI PM
      5x GANTI MOD
      ----------------
      1.RASIO HUTANG 84.3% DARI GDP
      2. HUTANG NEGARA RM 1,65 TRLLIUN
      3. HUTANG 1MDB RM 18,2 BILLION
      4. TUNGGAKAN SEWA SABAH USD 15 BILLION
      5. HUTANG KERAJAAN PERSEKUTUAN 60.4%
      6. SEWA SIMULATOR MKM
      7. PESAWAT MIG GROUNDED
      8. SEWA MOTOR POLIS
      9. PESAWAT MB339CM GROUNDED
      10. NURI GROUNDED SEWA BLACKHAWK
      11. FIVE PROCUREMENT CANCELLED
      12. 48 PESAWAT SKYHAWK HILANG
      13. MESIN JET 2 BUAH HILANG
      14. NO MARINIR NO AMPHIBIOUS NAVAL PLATFORM
      15. NO LST
      16. NO LPD – NGEMIS LPD USA
      17. NO TANKER
      18. NO KCR
      19. MONUMEN MIG29M UNTUK JIMAT KOS
      20. NO SPH
      21. SUBMARINE DEFACT MEMBUNUH WANITA HAMIL
      22. NO HELLFIRE
      23. NO MPA ATR72 DELAYED
      24. NO HIDRO-OSEANOGRAFI SEWA KAPAL HIDRO
      25. NO HELI HEAVY ATTACK NGEMIS AH1Z
      26. NO M3 AMPHIBIUS RIG
      27. LCS MANGKRAK KARATAN
      28. OPV MANGKRAK
      29. TANK MOGOK STOP SPARE PARTS
      30. CN 235 MSA VERSI MSI USA
      31. SEWA MOTOR MILITARY POLICE
      32. RADAR GIFTED PAID USA
      33. 84% NO SAVING EVERY MONTH
      34. SEWA VVSHORAD
      35. SEWA TRUK 3 TON
      36. 4X4 SEWA 6X6 CANCELLED
      37. C130H DIGANTI 2045
      38. TEMBAK GRANAT BOM PASUKAN SEMDIRI
      39. NO DRONE UCAV – ANKA ISR OMPONG
      40. SEWA BLACKHAWK SEWA AW159
      41. NO TRACKED SPH
      42. SEWA SIMULATOR HELI
      43. SPH CANCELLED
      44. SCORPION V150 CONDOR SIMBAS RETIRED
      45. NO PESAWAT COIN
      46. PILATUS MK II KARATAN
      47. PENCEROBOHAN 43X BTA 316 HARI
      48. SEWA AW139 SEWA COLIBRI
      49. MRSS LMS B2 UAV ANKA HELI MENUNGGU 2026-2030
      50. OPV DIBAYAR 3 JADI 1 SEWA BOAT
      51. LYNX GROUNDED
      52. MRCA CANCELLED SEWA PESAWAT ITTC
      53. MICA CANCELLED NSM CANCELLED
      54. NO LRAD NO MRAD JUST VSHORAD
      55. PRANK UN PRANK TURKEY PRANK PERANCIS PRANK SLOVAKIA
      56. 4X NGEMIS F18 KUWAIT
      57. MENUNGGU 2050 KAPAL SELAM
      58. NO TANK AMPHIBI AV8 MOGOK BERASAP
      59. 84% NO SAVING EVERY MONTH
      60. OVER LIMIT DEBT 65,6% (LIMIT DEBT 65%)
      61. MKM BARTER PALM OIL
      62. MIG29N BARTER PALM OIL
      63. A400M PEMBAYARAN BERPERINGKAT (HUTANG)
      64. SCORPENE BARTER PALM OIL
      65. PT91M BARTER PALM OIL RUBBER
      67. FA50M BARTER PALM OIL
      ===================
      SEWA = HUTANG 84.3% DARI GDP = NO SHOPPING
      1. SEWA 28 HELI
      2. SEWA L39 ITCC
      3. SEWA EC120B
      4. SEWA FLIGHT SIMULATION TRAINING DEVICE (FSTD)
      5. SEWA 1 UNIT SISTEM SIMULATOR EC120B
      6. SEWA HOVERCRAFT
      7. SEWA AW139
      8. SEWA FAST INTERCEPTOR BOAT (FIB)
      9. SEWA UTILITY BOAT
      10. SEWA RIGID HULL FENDER BOAT (RHFB)
      11. SEWA ROVER FIBER GLASS (ROVER)
      12. SEWA MV AISHAH AIM 4
      13. SEWA BMW R1250RT
      14. SEWA 4x4 VECHICLE
      15. SEWA VSHORAD
      16. SEWA TRUCK
      17. SEWA HONDA CIVIC
      18. SEWA PATROL BOATS
      19. SEWA OUTBOARD MOTORS
      20. SEWA TRAILERS
      21. SEWA SUPERBIKES
      22. SEWA SIMULATOR MKM
      23. SEWA 12 AW149 TUDM
      24. SEWA 4 AW139 TUDM
      25. SEWA 5 EC120B TUDM
      26. SEWA 2 AW159 TLDM
      27. SEWA 4 UH-60A TDM
      28. SEWA 12 AW149 TDM
      29. SEWA 4 AW139 BOMBA
      30. SEWA 2 AW159 MMEA
      31. SEWA 7 BELL429 POLIS
      32. SEWA MOTOR POLIS

      Hapus
    5. OVERLIMITS DEBT = MELARAT SEKARAT = SEWA
      FEDERAL GOVERNMENT DEBT = PER PEOPLE : RM 36,139
      HOUSEHOLD DEBT = PER PEOPLE : RM 45,859.
      GOV + HOUSEHOLD = PER PEOPLE : RM 81,998
      --------------------
      1️⃣ DATA YANG DIGUNAKAN
      • Utang akhir 2024: RM 1.25 triliun
      • Utang akhir Juni 2025: RM 1.30 triliun
      • Jumlah penduduk Malondesh 2025 (perkiraan pertengahan tahun): 35,977,838 jiwa
      2️⃣ Perhitungan utang per penduduk
      1.30 triliun = 1,300,000,000,000
      Per Orang = 1,300,000,000,000/35,977,838 : RM 36,139 per orang
      --------------------
      1️⃣ DATA YANG DIGUNAKAN
      • Utang rumah tangga (akhir Maret 2025): RM 1.65 triliun
      • Persentase terhadap PDB: 84.3%
      • Jumlah penduduk Malondesh pertengahan 2025: 35,977,838 jiwa
      2️⃣ Perhitungan utang per penduduk
      Utang per orang =1,650,000,000,000/35,977,838 : RM 45,859 per orang
      --------------------
      1.RASIO HUTANG 84.3% DARI GDP
      2. HUTANG NEGARA RM 1,65 TRLLIUN
      3. HUTANG 1MDB RM 18,2 BILLION
      4. TUNGGAKAN SEWA SABAH USD 15 BILLION
      5. HUTANG KERAJAAN PERSEKUTUAN 60.4%
      6. SEWA SIMULATOR MKM
      7. PESAWAT MIG GROUNDED
      8. SEWA MOTOR POLIS
      9. PESAWAT MB339CM GROUNDED
      10. NURI GROUNDED SEWA BLACKHAWK
      11. FIVE PROCUREMENT CANCELLED
      12. 48 PESAWAT SKYHAWK HILANG
      13. MESIN JET 2 BUAH HILANG
      14. NO MARINIR NO AMPHIBIOUS NAVAL PLATFORM
      15. NO LST
      16. NO LPD – NGEMIS LPD USA
      17. NO TANKER
      18. NO KCR
      19. MONUMEN MIG29M UNTUK JIMAT KOS
      20. NO SPH
      21. SUBMARINE DEFACT MEMBUNUH WANITA HAMIL
      22. NO HELLFIRE
      23. NO MPA ATR72 DELAYED
      24. NO HIDRO-OSEANOGRAFI SEWA KAPAL HIDRO
      25. NO HELI HEAVY ATTACK NGEMIS AH1Z
      26. NO M3 AMPHIBIUS RIG
      27. LCS MANGKRAK KARATAN
      28. OPV MANGKRAK
      29. TANK MOGOK STOP SPARE PARTS
      30. CN 235 MSA VERSI MSI USA
      31. SEWA MOTOR MILITARY POLICE
      32. RADAR GIFTED PAID USA
      33. 84% NO SAVING EVERY MONTH
      34. SEWA VVSHORAD
      35. SEWA TRUK 3 TON
      36. 4X4 SEWA 6X6 CANCELLED
      37. C130H DIGANTI 2045
      38. TEMBAK GRANAT BOM PASUKAN SEMDIRI
      39. NO DRONE UCAV – ANKA ISR OMPONG
      40. SEWA BLACKHAWK SEWA AW159
      41. NO TRACKED SPH
      42. SEWA SIMULATOR HELI
      43. SPH CANCELLED
      44. SCORPION V150 CONDOR SIMBAS RETIRED
      45. NO PESAWAT COIN
      46. PILATUS MK II KARATAN
      47. PENCEROBOHAN 43X BTA 316 HARI
      48. SEWA AW139 SEWA COLIBRI
      49. MRSS LMS B2 UAV ANKA HELI MENUNGGU 2026-2030
      50. OPV DIBAYAR 3 JADI 1 SEWA BOAT
      51. LYNX GROUNDED
      52. MRCA CANCELLED SEWA PESAWAT ITTC
      53. MICA CANCELLED NSM CANCELLED
      54. NO LRAD NO MRAD JUST VSHORAD
      55. PRANK UN PRANK TURKEY PRANK PERANCIS PRANK SLOVAKIA
      56. 4X NGEMIS F18 KUWAIT
      57. MENUNGGU 2050 KAPAL SELAM
      58. NO TANK AMPHIBI AV8 MOGOK BERASAP
      59. 84% NO SAVING EVERY MONTH
      60. OVER LIMIT DEBT 65,6% (LIMIT DEBT 65%)
      61. MKM BARTER PALM OIL
      62. MIG29N BARTER PALM OIL
      63. A400M PEMBAYARAN BERPERINGKAT (HUTANG)
      64. SCORPENE BARTER PALM OIL
      65. PT91M BARTER PALM OIL RUBBER
      67. FA50M BARTER PALM OIL
      ===================
      SEWA = HUTANG 84.3% DARI GDP = NO SHOPPING
      1. SEWA 28 HELI
      2. SEWA L39 ITCC
      3. SEWA EC120B
      4. SEWA FLIGHT SIMULATION TRAINING DEVICE (FSTD)
      5. SEWA 1 UNIT SISTEM SIMULATOR EC120B
      6. SEWA HOVERCRAFT
      7. SEWA AW139
      8. SEWA FAST INTERCEPTOR BOAT (FIB)
      9. SEWA UTILITY BOAT
      10. SEWA RIGID HULL FENDER BOAT (RHFB)
      11. SEWA ROVER FIBER GLASS (ROVER)
      12. SEWA MV AISHAH AIM 4
      13. SEWA BMW R1250RT
      14. SEWA 4x4 VECHICLE
      15. SEWA VSHORAD
      16. SEWA TRUCK
      17. SEWA HONDA CIVIC
      18. SEWA PATROL BOATS
      19. SEWA OUTBOARD MOTORS
      20. SEWA TRAILERS
      21. SEWA SUPERBIKES
      22. SEWA SIMULATOR MKM
      23. SEWA 12 AW149 TUDM
      24. SEWA 4 AW139 TUDM
      25. SEWA 5 EC120B TUDM
      26. SEWA 2 AW159 TLDM
      27. SEWA 4 UH-60A TDM
      28. SEWA 12 AW149 TDM
      29. SEWA 4 AW139 BOMBA
      30. SEWA 2 AW159 MMEA
      31. SEWA 7 BELL429 POLIS
      32. SEWA MOTOR POLIS

      Hapus
    6. A400M
      PEMBAYARAN BERPERINGKAT = DEBT
      MAID OF LONDON (MALON) membeli pesawat Airbus A400M secara ansuran dan bukan secara tunai. Pembelian pesawat A400M dilakukan melalui kontrak yang melibatkan bayar berperingkat.
      ---
      MKM = BARTER PALM OIL
      MIG29N = BARTER PALM OIL
      MAID OF LONDON (MALON) has used palm oil to barter for military equipment, including fighter jets. The MAID OF LONDON (MALON) Armed Forces (MAF) is made up of the Royal MAID OF LONDON (MALON) Navy, the Royal MAID OF LONDON (MALON) Air Force, and the MAID OF LONDON (MALON) Army.
      -----
      FA50M BARTER PALM OIL
      On the other hand, South Korea aims to sell another 18 FA-50s to MAID OF LONDON (MALON) in the future. MAID OF LONDON (MALON) announced that at least half of the payment would be made in palm oil
      ----
      SCORPENE BARTER PALM OIL
      Under the deal, France would buy RM819 million’s (€230 million) worth of MAID OF LONDON (MALON) palm oil, RM327 million (€92 million) of other commodities, and invest RM491 million (€138 million) for training and techNOLogy transfer to local firms here.
      ----
      PT91 BARTER PALM OIL RUBBER
      Payment for the purchase includes 30 percent of direct off-set in the form of training and techNOLogy transfer and 30 percent of indirect off-set in commodities like palm oil and rubber.
      ----
      BUKTI OPV GAGAL
      BUKTI OPV GAGAL
      BUKTI OPV GAGAL
      Bagaimana pun kapal kedua dan ketiga (OPV 2, OPV 3) gagal disiapkan dengan kedua-duanya telah mencapai status pembinaan sebanyak 76% dan 57%.
      Kerajaan memeterai perjanjian dengan THHE Destiny pada 2017 untuk membekalkan tiga unit OPV pada kos RM740 juta untuk APMM dan kapal peronda itu dijadual diserahkan pada 2022
      ----
      BUKTI LCS OMPONG MELOMPONG ......
      LOI NSM = LCS OMPONG
      LOI NSM = LCS OMPONG
      LOI TARANTULA = GOIB
      Mindef hari ini menandatangani surat hasrat (LOI) bernilai RM1.8 bilion kepada Mildef International Technologies Sdn. Bhd. (MILDEF).
      Selain Tarantula, Mindef turut menganugerahkan LOI bernilai RM800 juta kepada Lumut Naval Shipyard (Lunas) bagi perolehan kelengkapan logistik untuk kapal tempur pesisir (LCS). Seterusnya membekal 2 set pelancar Naval Strike Missile (NSM) bernilai RM44 juta.
      ----------------
      1.FOREST CITY = USD 100 BILLION
      2. ECRL= USD 20 BILLION
      3. CMQIP = USD 4,2 BILLION
      4. MCKIP = USD 3,77 BILLION
      5.CHINA RAILWAY ROLLING STOCK CORP’S ROLLING STOCK CENTER = USD 131 MILLION
      6. 1 MDB = USD 4,5 BILLION
      --------------------------
      DATA STATISTA 2029-2020 : INCREASE DEBT
      2029 = 438,09 BILLION USD
      2028 = 412,2 BILLION USD
      2027 = 386,51 BILLION USD
      2026 = 362,19 BILLION USD
      2025 = 338,75 BILLION USD
      2024 = 316,15 BILLION USD
      2023 = 293,83 BILLION USD
      2022 = 271,49 BILLION USD
      2021 = 247,49 BILLION USD
      2020 = 221,49 BILLION USD
      ---------------
      DATA STATISTA 2029-2020 : DEBT PAY DEBT : OVERLIMIT DEBT
      2029 = 69,54% DEBT RATIO TO GDP
      2028 = 69,34% DEBT RATIO TO GDP
      2027 = 68,8% DEBT RATIO TO GDP
      2026 = 68,17% DEBT RATIO TO GDP
      2025 = 68,07% DEBT RATIO TO GDP
      2024 = 68,38% DEBT RATIO TO GDP
      2023 = 69,76% DEBT RATIO TO GDP
      2022 = 65,5% DEBT RATIO TO GDP
      2021 = 69,16% DEBT RATIO TO GDP
      2020 = 67,69% DEBT RATIO TO GDP
      ---------------
      MISKIN ......
      DEBT 2025 = RM 1,73 TRILLION
      DEBT 2024 = RM 1.63 TRILLION
      DEBT 2023 = RM 1,53 TRILLION
      DEBT 2022 = RM 1,45 TRILLION
      DEBT 2021 = RM 1,38 TRILLION
      DEBT 2020 = RM 1,32 TRILLION
      DEBT 2019 = RM 1,25 TRILLION
      DEBT 2018 = RM 1,19 TRILLION

      Hapus
    7. A400M
      PEMBAYARAN BERPERINGKAT = DEBT
      MAID OF LONDON (MALON) membeli pesawat Airbus A400M secara ansuran dan bukan secara tunai. Pembelian pesawat A400M dilakukan melalui kontrak yang melibatkan bayar berperingkat.
      ---
      MKM = BARTER PALM OIL
      MIG29N = BARTER PALM OIL
      MAID OF LONDON (MALON) has used palm oil to barter for military equipment, including fighter jets. The MAID OF LONDON (MALON) Armed Forces (MAF) is made up of the Royal MAID OF LONDON (MALON) Navy, the Royal MAID OF LONDON (MALON) Air Force, and the MAID OF LONDON (MALON) Army.
      -----
      FA50M BARTER PALM OIL
      On the other hand, South Korea aims to sell another 18 FA-50s to MAID OF LONDON (MALON) in the future. MAID OF LONDON (MALON) announced that at least half of the payment would be made in palm oil
      ----
      SCORPENE BARTER PALM OIL
      Under the deal, France would buy RM819 million’s (€230 million) worth of MAID OF LONDON (MALON) palm oil, RM327 million (€92 million) of other commodities, and invest RM491 million (€138 million) for training and techNOLogy transfer to local firms here.
      ----
      PT91 BARTER PALM OIL RUBBER
      Payment for the purchase includes 30 percent of direct off-set in the form of training and techNOLogy transfer and 30 percent of indirect off-set in commodities like palm oil and rubber
      ----------------
      1.RASIO HUTANG 84.3% DARI GDP
      2. HUTANG NEGARA RM 1,65 TRLLIUN
      3. HUTANG 1MDB RM 18,2 BILLION
      4. TUNGGAKAN SEWA SABAH USD 15 BILLION
      5. HUTANG KERAJAAN PERSEKUTUAN 60.4%
      6. SEWA SIMULATOR MKM
      7. PESAWAT MIG GROUNDED
      8. SEWA MOTOR POLIS
      9. PESAWAT MB339CM GROUNDED
      10. NURI GROUNDED SEWA BLACKHAWK
      11. FIVE PROCUREMENT CANCELLED
      12. 48 PESAWAT SKYHAWK HILANG
      13. MESIN JET 2 BUAH HILANG
      14. NO MARINIR NO AMPHIBIOUS NAVAL PLATFORM
      15. NO LST
      16. NO LPD – NGEMIS LPD USA
      17. NO TANKER
      18. NO KCR
      19. MONUMEN MIG29M UNTUK JIMAT KOS
      20. NO SPH
      21. SUBMARINE DEFACT MEMBUNUH WANITA HAMIL
      22. NO HELLFIRE
      23. NO MPA ATR72 DELAYED
      24. NO HIDRO-OSEANOGRAFI SEWA KAPAL HIDRO
      25. NO HELI HEAVY ATTACK NGEMIS AH1Z
      26. NO M3 AMPHIBIUS RIG
      27. LCS MANGKRAK KARATAN
      28. OPV MANGKRAK
      29. TANK MOGOK STOP SPARE PARTS
      30. CN 235 MSA VERSI MSI USA
      31. SEWA MOTOR MILITARY POLICE
      32. RADAR GIFTED PAID USA
      33. 84% NO SAVING EVERY MONTH
      34. SEWA VVSHORAD
      35. SEWA TRUK 3 TON
      36. 4X4 SEWA 6X6 CANCELLED
      37. C130H DIGANTI 2045
      38. TEMBAK GRANAT BOM PASUKAN SEMDIRI
      39. NO DRONE UCAV – ANKA ISR OMPONG
      40. SEWA BLACKHAWK SEWA AW159
      41. NO TRACKED SPH
      42. SEWA SIMULATOR HELI
      43. SPH CANCELLED
      44. SCORPION V150 CONDOR SIMBAS RETIRED
      45. NO PESAWAT COIN
      46. PILATUS MK II KARATAN
      47. PENCEROBOHAN 43X BTA 316 HARI
      48. SEWA AW139 SEWA COLIBRI
      49. MRSS LMS B2 UAV ANKA HELI MENUNGGU 2026-2030
      50. OPV DIBAYAR 3 JADI 1 SEWA BOAT
      51. LYNX GROUNDED
      52. MRCA CANCELLED SEWA PESAWAT ITTC
      53. MICA CANCELLED NSM CANCELLED
      54. NO LRAD NO MRAD JUST VSHORAD
      55. PRANK UN PRANK TURKEY PRANK PERANCIS PRANK SLOVAKIA
      56. 4X NGEMIS F18 KUWAIT
      57. MENUNGGU 2050 KAPAL SELAM
      58. NO TANK AMPHIBI AV8 MOGOK BERASAP
      59. 84% NO SAVING EVERY MONTH
      60. OVER LIMIT DEBT 65,6% (LIMIT DEBT 65%)
      61. MKM BARTER PALM OIL
      62. MIG29N BARTER PALM OIL
      63. A400M PEMBAYARAN BERPERINGKAT (HUTANG)
      64. SCORPENE BARTER PALM OIL
      65. PT91M BARTER PALM OIL RUBBER
      67. FA50M BARTER PALM OIL
      ===================
      SEWA = HUTANG 84.3% DARI GDP = NO SHOPPING
      1. SEWA 28 HELI
      2. SEWA L39 ITCC
      3. SEWA EC120B
      4. SEWA FLIGHT SIMULATION TRAINING DEVICE (FSTD)
      5. SEWA 1 UNIT SISTEM SIMULATOR EC120B
      6. SEWA HOVERCRAFT
      7. SEWA AW139
      8. SEWA FAST INTERCEPTOR BOAT (FIB)
      9. SEWA UTILITY BOAT
      10. SEWA RIGID HULL FENDER BOAT (RHFB)
      11. SEWA ROVER FIBER GLASS (ROVER)
      12. SEWA MV AISHAH AIM 4
      13. SEWA BMW R1250RT
      14. SEWA 4x4 VECHICLE
      15. SEWA VSHORAD
      16. SEWA TRUCK
      17. SEWA HONDA CIVIC
      18. SEWA PATROL BOATS
      19. SEWA OUTBOARD MOTORS
      20. SEWA TRAILERS
      21. SEWA SUPERBIKES
      22. SEWA SIMULATOR MKM
      23. SEWA 12 AW149 TUDM
      24. SEWA 4 AW139 TUDM
      25. SEWA 5 EC120B TUDM
      26. SEWA 2 AW159 TLDM
      27. SEWA 4 UH-60A TDM
      28. SEWA 12 AW149 TDM
      29. SEWA 4 AW139 BOMBA
      30. SEWA 2 AW159 MMEA
      31. SEWA 7 BELL429 POLIS
      32. SEWA MOTOR POLIS

      Hapus
  15. INDIANESIA lagi Panik guys.... Ekonomi HANCURRR... 🀣🀣


    Rupiah Terkapar Lawan Dolar AS, Ringgit Jadi Juara Asia

    https://www.cnbcindonesia.com/research/20251115050725-128-685456/rupiah-terkapar-lawan-dolar-as-ringgit-jadi-juara-asia

    BalasHapus
    Balasan
    1. 5x PM 6x MOD 6x MOF BUAL MRCA LCS SPH MRSS = SEWA
      ----
      Berikut adalah daftar tambahan aset militer atau terkait militer lain yang disewa oleh Malondesh, berdasarkan informasi yang diberikan dan pencarian untuk melengkapi data:
      • Sewa Truk Cina 3 Ton: Disewa untuk jangka waktu 30 tahun.
      • Sewa VSHORAD Cina: Disewa untuk jangka waktu 30 tahun.
      • Sewa 62 Set Kereta Api (KTM Bhd): Disewa dari Cina dengan biaya RM10,7 miliar selama 30 tahun (diumumkan tiga minggu sebelum 2024 dari konteks yang diberikan).
      • Sewa Pesawat Latih (ITTC/Aero Vodochody L-39): ITTC menyediakan Fighter Lead-In Training (FLIT) untuk Angkatan Udara Kerajaan Malondesh menggunakan armada L-39 yang telah ditingkatkan avioniknya di London, Ontario.
      • Sewa Simulator Sukhoi Su-30MKM: Kontrak lima tahun senilai RM67 juta diberikan kepada HeiTech Padu Bhd untuk mengoperasikan dan memelihara simulator penerbangan di Pangkalan Udara Gong Kedak.
      • Sewa Helikopter Latih dan Simulator (Airbus EC120B): Pemerintah Malondesh sebelumnya menyewa helikopter latih Airbus EC120B dan Flight Simulation Training Device (FSTD) untuk kursus dasar pilot helikopter TUDM (Tentera Udara Diraja Malondesh). Total lima unit helikopter dan satu unit sistem simulator disewa.
      • Sewa Helikopter AW 139 (Leonardo): Empat unit helikopter AW 139 diperoleh melalui sewa untuk TUDM dan ditempatkan di Skuadron No. 3, Pangkalan Udara Butterworth.
      • Sewa Bot Operasi Pasir: Mencakup 10 unit Fast Interceptor Boat (FIB), 10 unit Utility Boat, 10 unit Rigid Hull Fender Boat (RHFB), dan 10 unit Rover Fiber Glass (Rover).
      • Sewa Kapal Hidrografi (MV Aishah AIM 4): Diperoleh melalui kontrak sewa dari Breitlink Engineering Services Sdn Bhd (BESSB) untuk tugas pemetaan data batimetri di perairan negara.
      • Sewa Kendaraan 4x4 (Tarantula): Angkatan Bersenjata Malondesh dilaporkan mencari untuk menyewa Tarantula.
      • Sewa Sepeda Motor Patroli (BMW R1250RT): Korps Polisi Militer Kerajaan (KPTD) menyewa 40 unit sepeda motor superbike BMW R1250RT baru untuk Skuadron Sepeda Motor Penegakan pada 22 Desember 2022.
      • Sewa Patroli Bot, Motor Tempel, dan Trailer: Tender diterbitkan untuk sebelas unit perahu patroli glass reinforced plastic beserta motor tempel, trailer, dan peralatan terkait.

      Hapus
    2. 5x PM 6x MOD 6x MOF BUAL MRCA LCS SPH MRSS = ZONK OMPONG
      ----
      Kegagalan dan penundaan signifikan dalam proyek modernisasi militer Malondesh (MRCA, LCS, SPH, MRSS) antara tahun 2017 dan 2025 menimbulkan dampak yang luas, baik secara internal maupun dalam konteks keamanan regional. Analisis dampak dari status "ZONK" pada proyek-proyek tersebut adalah sebagai berikut:
      I. Dampak Terhadap Kapabilitas Militer dan Keamanan Nasional
      • Kesenjangan Kapabilitas Pertahanan: Kegagalan ini menciptakan kesenjangan serius dalam kemampuan pertahanan Malondesh. Ketiadaan pengganti MiG-29 yang modern (MRCA) dan penundaan pengiriman kapal tempur pesisir (LCS) yang operasional secara signifikan melemahkan Angkatan Udara dan Angkatan Laut.
      • Risiko Keamanan Maritim Meningkat: Dengan tertundanya armada LCS dan MRSS, kemampuan Angkatan Laut Kerajaan Malondesh (TLDM) untuk berpatroli dan mempertahankan perbatasan maritimnya, terutama di wilayah sengketa Laut Cina Selatan, menjadi sangat terbatas. Hal ini meningkatkan kerentanan terhadap intrusi asing.
      • Ketidakseimbangan Kekuatan Regional: Sementara negara-negara tetangga seperti Indonesia dan Vietnam secara aktif memodernisasi angkatan bersenjata mereka (Indonesia memiliki peringkat militer yang jauh lebih tinggi secara regional), stagnasi Malondesh mengarah pada ketidakseimbangan kekuatan di Asia Tenggara.
      II. Dampak Ekonomi dan Tata Kelola
      • Kerugian Finansial Akibat Korupsi: Skandal LCS khususnya, yang mengungkap adanya penyalahgunaan dana dan audit yang bermasalah, menyebabkan kerugian finansial yang sangat besar bagi negara. Uang pembayar pajak terbuang sia-sia tanpa menghasilkan aset pertahanan yang operasional.
      • Ketidakpercayaan Publik dan Politik: Skandal korupsi dan inefisiensi dalam pengadaan militer merusak kepercayaan publik terhadap pemerintah dan institusi pertahanan. Hal ini menjadi isu politik domestik yang sensitif dan dapat memengaruhi stabilitas politik.
      • Kerusakan Industri Pertahanan Domestik: Kegagalan proyek-proyek besar yang melibatkan industri pertahanan lokal sering kali menghambat pengembangan basis industri pertahanan nasional, menyebabkan hilangnya lapangan kerja, dan merusak kredibilitas kontraktor lokal.
      III. Dampak Geopolitik dan Regional
      • Melemahnya Daya Tawar di Laut Cina Selatan: Kemampuan militer yang lemah mengurangi daya tawar Malondesh dalam negosiasi diplomatik terkait sengketa wilayah. Negara-negara lain, termasuk Tiongkok, mungkin melihat Malondesh sebagai mitra yang lebih lemah dalam menjaga kedaulatan wilayahnya.
      • Ketergantungan pada Mitra Asing: Ketiadaan peralatan militer modern memaksa Malondesh untuk lebih bergantung pada bantuan atau kerja sama dengan kekuatan eksternal (seperti AS atau Inggris) untuk menjaga keamanan maritimnya, yang berpotensi mengkompromikan kebijakan luar negeri yang netral atau independen

      Hapus
    3. 5x PM 6x MOD 6x MOF BUAL MRCA LCS SPH MRSS = ZONK OMPONG
      ----
      Kegagalan dan penundaan signifikan dalam proyek modernisasi militer Malondesh (MRCA, LCS, SPH, MRSS) antara tahun 2017 dan 2025 menimbulkan dampak yang luas, baik secara internal maupun dalam konteks keamanan regional. Analisis dampak dari status "ZONK" pada proyek-proyek tersebut adalah sebagai berikut:
      I. Dampak Terhadap Kapabilitas Militer dan Keamanan Nasional
      • Kesenjangan Kapabilitas Pertahanan: Kegagalan ini menciptakan kesenjangan serius dalam kemampuan pertahanan Malondesh. Ketiadaan pengganti MiG-29 yang modern (MRCA) dan penundaan pengiriman kapal tempur pesisir (LCS) yang operasional secara signifikan melemahkan Angkatan Udara dan Angkatan Laut.
      • Risiko Keamanan Maritim Meningkat: Dengan tertundanya armada LCS dan MRSS, kemampuan Angkatan Laut Kerajaan Malondesh (TLDM) untuk berpatroli dan mempertahankan perbatasan maritimnya, terutama di wilayah sengketa Laut Cina Selatan, menjadi sangat terbatas. Hal ini meningkatkan kerentanan terhadap intrusi asing.
      • Ketidakseimbangan Kekuatan Regional: Sementara negara-negara tetangga seperti Indonesia dan Vietnam secara aktif memodernisasi angkatan bersenjata mereka (Indonesia memiliki peringkat militer yang jauh lebih tinggi secara regional), stagnasi Malondesh mengarah pada ketidakseimbangan kekuatan di Asia Tenggara.
      II. Dampak Ekonomi dan Tata Kelola
      • Kerugian Finansial Akibat Korupsi: Skandal LCS khususnya, yang mengungkap adanya penyalahgunaan dana dan audit yang bermasalah, menyebabkan kerugian finansial yang sangat besar bagi negara. Uang pembayar pajak terbuang sia-sia tanpa menghasilkan aset pertahanan yang operasional.
      • Ketidakpercayaan Publik dan Politik: Skandal korupsi dan inefisiensi dalam pengadaan militer merusak kepercayaan publik terhadap pemerintah dan institusi pertahanan. Hal ini menjadi isu politik domestik yang sensitif dan dapat memengaruhi stabilitas politik.
      • Kerusakan Industri Pertahanan Domestik: Kegagalan proyek-proyek besar yang melibatkan industri pertahanan lokal sering kali menghambat pengembangan basis industri pertahanan nasional, menyebabkan hilangnya lapangan kerja, dan merusak kredibilitas kontraktor lokal.
      III. Dampak Geopolitik dan Regional
      • Melemahnya Daya Tawar di Laut Cina Selatan: Kemampuan militer yang lemah mengurangi daya tawar Malondesh dalam negosiasi diplomatik terkait sengketa wilayah. Negara-negara lain, termasuk Tiongkok, mungkin melihat Malondesh sebagai mitra yang lebih lemah dalam menjaga kedaulatan wilayahnya.
      • Ketergantungan pada Mitra Asing: Ketiadaan peralatan militer modern memaksa Malondesh untuk lebih bergantung pada bantuan atau kerja sama dengan kekuatan eksternal (seperti AS atau Inggris) untuk menjaga keamanan maritimnya, yang berpotensi mengkompromikan kebijakan luar negeri yang netral atau independen

      Hapus
    4. 5x PM 6x MOD 6x MOF BUAL MRCA LCS SPH MRSS = 2025 ZONK
      ----
      MRCA (pesawat tempur multiperan), LCS (Littoral Combat Ship), SPH (howitzer swagerak), dan MRSS (Multi-Role Support Ship) selama bertahun-tahun ("ZONK") dan di bawah pergantian kepemimpinan politik dan pertahanan yang sering, mengindikasikan implikasi negatif yang signifikan terhadap kesiapan militer Malondesh.
      Implikasi utamanya meliputi:
      • Penurunan Kesiapan Operasional: Kegagalan untuk memodernisasi atau mengganti alutsista yang menua secara langsung mengarah pada penurunan kemampuan operasional Angkatan Bersenjata Malondesh (ATM). Aset yang ada mungkin sudah melewati umur pakainya, memerlukan perawatan yang lebih intensif, atau tidak mampu menghadapi ancaman modern secara efektif.
      • Kesenjangan Kemampuan Pertahanan: Ketiadaan akuisisi yang direncanakan menciptakan kesenjangan kemampuan (capability gaps) dalam spektrum pertahanan Malondesh.
      o Tanpa MRCA baru, kemampuan superioritas udara dan serangan presisi mungkin terbatas.
      o Proyek LCS yang mangkrak berarti Angkatan Laut Kerajaan Malondesh (TLDM) kekurangan aset penting untuk patroli maritim dan pertahanan pesisir.
      o Ketiadaan SPH dan MRSS/LPD membatasi kemampuan dukungan tembakan artileri darat dan proyeksi kekuatan amfibi.
      • Ketidakpastian Perencanaan Jangka Panjang: Pergantian Perdana Menteri (PM) dan Menteri Pertahanan (MOD) yang sering (seperti disebutkan 5x dan 6x) mengganggu kesinambungan kebijakan pertahanan dan perencanaan anggaran jangka panjang. Hal ini mempersulit implementasi program modernisasi yang kompleks dan mahal yang membutuhkan komitmen multi-tahun.
      • Tantangan Anggaran dan Utang Negara: Data yang menyebutkan "84,3% TO GDP" dan "NAMBAH DEBT" menunjukkan adanya tekanan keuangan yang serius. Masalah utang dan keterbatasan fiskal kemungkinan besar menjadi penyebab utama penundaan dan pembatalan proyek pengadaan, yang pada akhirnya mengorbankan belanja pertahanan.
      • Melemahnya Daya Gentar (Deterrence): Ketika negara-negara lain di kawasan (seperti Indonesia, yang menempati peringkat militer lebih tinggi menurut beberapa indeks) secara aktif memodernisasi militer mereka, stagnasi pengadaan Malondesh dapat melemahkan posisi tawar dan daya gentarnya dalam sengketa regional atau isu keamanan maritim.
      • Moral dan Profesionalisme: Penundaan berulang dan proyek yang gagal dapat berdampak negatif pada moral personel militer, yang mungkin merasa tidak didukung penuh dalam menjalankan tugas mereka karena keterbatasan peralatan.
      Secara ringkas, data tersebut menunjukkan bahwa ketidakstabilan politik dan masalah keuangan telah menghambat modernisasi pertahanan Malondesh secara signifikan, menyebabkan penurunan kesiapan militer dan kemampuan untuk melindungi kepentingan nasional secara optimal.

      Hapus
    5. GOVERNMENT DEBT : 69% of GDP
      HOUSEHOLD DEBT : 84.3% of GDP
      Federal Government Debt
      • End of 2024: RM 1.25 trillion
      • End of June 2025: RM 1.3 trillion
      • Projected Debt-to-GDP: 69% by the end of 2025
      Household Debt
      • 2025 : RM1.73 trillion, or 85.8% of GDP GDP
      =============
      Udara dan pelatihan penerbangan
      • Helikopter multirole: AW139, AW149, Bell 429, EC120B, UH-60A, AW159.
      • Simulator & FSTD: EC120B, MKM, FSTD, sistem simulasi terintegrasi.
      • Platform jet latih/serang ringan: L-39 ITCC (kemungkinan untuk pelatihan/latih-tembak).
      Maritim
      • Kapal patroli & interseptor: FIB, RHFB, utility boat, patrol boats, MV Aishah Aim 4.
      • Hovercraft: Operasi litoral dan rawa/pantai.
      • Outboard motors & trailers: Dukungan mobilitas dan sustainment untuk unit kecil.
      Darat
      • Kendaraan respons cepat: BMW R1250RT, superbikes, motor polis, Honda Civic.
      • Kendaraan taktis & logistik: 4x4 vehicle, truck.
      • Pertahanan udara jarak dekat: VSHORAD (Very Short Range Air Defense).
      Dampak operasional
      • Kesiapan meningkat, waktu respons menurun: Penambahan helikopter dan kapal interseptor memperluas jangkauan misi SAR, patroli perbatasan, dan penegakan hukum; superbikes, motor polis, dan 4x4 meningkatkan kontrol darat dan mobilitas cepat.
      • Pelatihan lebih efisien dan aman: Simulator menghemat jam terbang mahal, mempercepat konversi tipe, meningkatkan standar keselamatan, dan menjaga kualitas pelatihan meski platform beragam.
      • Interoperabilitas lintas matra membaik: Platform serupa di TUDM/TLDM/TDM/MMEA/BOMBA/Polis memudahkan operasi gabungan, berbagi suku cadang, dan standardisasi prosedur—meski keberagaman tipe tetap menantang.
      Dampak finansial dan logistik
      • Biaya OPEX naik dan anggaran jangka panjang tertekan: Leasing biasanya lebih mahal per jam dibanding kepemilikan dalam jangka panjang, namun efektif untuk kebutuhan segera. Pengelolaan kontrak multi-lembaga menuntut koordinasi keuangan yang ketat.
      • Beban sustainment dan kompleksitas armada bertambah: Banyak tipe berbeda (AW139/AW149/UH-60A/AW159/Bell 429/EC120B/L-39) meningkatkan kebutuhan pelatihan teknisi, stok suku cadang, alat khusus, dan dokumentasi kelaikudaraan. Risiko bottleneck suku cadang dan dependensi vendor meningkat.
      • Ketergantungan pada kontraktor dan SLA: Kinerja misi bergantung pada kepatuhan SLA, ketersediaan teknisi, serta dukungan MRO. Kegagalan kontrak berdampak langsung pada kesiapan operasional.
      Dampak strategis dan kebijakan
      • Jembatan menuju modernisasi armada: Sewa memungkinkan uji operasional berbagai platform sebelum keputusan akuisisi. Data real-world dari misi SAR, maritim, dan latihan tempur memperkaya evaluasi kebutuhan masa depan.
      • Persepsi publik dan akuntabilitas: Skala leasing yang besar memerlukan transparansi biaya, metrik performa, dan hasil misi agar didukung publik. Tanpa itu, kritik “mahal dan temporer” bisa menguat.
      • Peluang industri lokal: Integrasi MRO lokal, pelatihan teknis, dan knowledge transfer dapat memperkuat ekosistem pertahanan. Tanpa strategi ini, value-added domestik kecil dan ketergantungan eksternal berlanjut.
      Risiko utama
      • Fragmentasi armada dan duplikasi kemampuan: Banyak tipe berbeda berisiko menciptakan tumpang tindih misi, menghambat standardisasi SOP dan interoperabilitas.
      • Kontrak tidak sinkron dan governance lemah: Kontrak terpisah antar lembaga dapat menyebabkan gap ketersediaan, perbedaan standar layanan, dan kesulitan konsolidasi biaya.
      • Kepatuhan regulasi dan keselamatan: Variasi registrasi sipil/militer, sertifikasi pilot/teknisi, dan perizinan operasi memerlukan pengawasan ketat agar tidak terjadi pelanggaran kelaikudaraan atau risiko keselamatan.

      Hapus
    6. 5x PM BUAL MRCA LCS SPH MRSS = 2025 ZONK
      6x MOD BUAL MRCA LCS SPH MRSS = 2025 ZONK
      SERIUS!!! BADUT IQ BOTOL = MEMBUAL SHOPPING
      -
      5x GANTI PM = 84,3% TO GDP
      5x GANTI MOF = KLAIM LUNAS 2053 = GAGAL (NAMBAH DEBT)
      SERIUS!!! BADUT IQ BOTOL = MEMBUAL KLAIM KAYA
      -
      5x GANTI PM = TIDAK BAYAR HUTANG TERTUNGGAK
      6x GANTI MOD = KEKANGAN KEWANGAN
      SERIUS!!! BADUT IQ BOTOL = MEMBUAL KLAIM KAYA
      ----------------
      MRCA 2025-2017= ZONK = NO PROCUREMENT
      5x GANTI PM
      5x GANTI MOD
      -
      LCS 2025-2011 = ZONK = MANGKRAK
      5x GANTI PM
      6x GANTI MOD
      -
      SPH 2025-2016 = ZONK = NO PROCUREMENT
      5x GANTI PM
      5x GANTI MOD
      -
      MRSS/LPD 2025-2016 = ZONK = NO PROCUREMENT
      5x GANTI PM
      5x GANTI MOD
      ----------------
      GOVERNMENT DEBT : 69% of GDP
      HOUSEHOLD DEBT : 84.3% of GDP
      Federal Government Debt
      • End of 2024: RM 1.25 trillion
      • End of June 2025: RM 1.3 trillion
      • Projected Debt-to-GDP: 69% by the end of 2025
      Household Debt
      2025 : RM1.73 trillion, or 85.8% of GDP
      --------------
      MISKIN ......
      DEBT 2025 = RM 1,73 TRILLION
      DEBT 2024 = RM 1.63 TRILLION
      DEBT 2023 = RM 1,53 TRILLION
      DEBT 2022 = RM 1,45 TRILLION
      DEBT 2021 = RM 1,38 TRILLION
      DEBT 2020 = RM 1,32 TRILLION
      DEBT 2019 = RM 1,25 TRILLION
      DEBT 2018 = RM 1,19 TRILLION
      =============
      2024 = HUTANG BAYAR HUTANG
      2024 = HUTANG BAYAR HUTANG
      2024 = HUTANG BAYAR HUTANG
      "Pinjaman ini digunakan untuk melunasi DEBT matang sebesar RM20.6 miliar, dengan sisa RM49,9 miliar menutupi defisit dan masa jatuh tempo DEBT di masa depan," kata MOF.
      ---
      2023 = HUTANG BAYAR HUTANG
      2023 = HUTANG BAYAR HUTANG
      2023 = HUTANG BAYAR HUTANG
      Pada tahun 2023, pinjaman baru Kerajaan Persekutuan MAID OF LONDON (MALON) mencapai RM1.173 triliun, naik 8,6% dari tahun 2022.
      Rincian pinjaman
      • Pinjaman baru Kerajaan Persekutuan MAID OF LONDON (MALON) pada tahun 2023 naik RM92,918 miliar
      • Rasio utang terhadap PDB MAID OF LONDON (MALON) pada tahun 2023 mencapai 64,3%
      ---
      2022 = 52,4% HUTANG BAYAR HUTANG
      2022 = 52,4% HUTANG BAYAR HUTANG
      2022 = 52,4% HUTANG BAYAR HUTANG
      Kah Woh menjelaskan pada tahun lalu, kerajaan ada membuat pinjaman yang meningkat sebanyak 11.6 peratus daripada RM194.5 bilion pada tahun sebelumnya. Daripada jumlah itu, beliau berkata 52.4 peratus atau RM113.7 bilion digunakan untuk membayar prinsipal pinjaman matang.
      ---
      2021 = 50,4% HUTANG BAYAR HUTANG
      2021 = 50,4% HUTANG BAYAR HUTANG
      2021 = 50,4% HUTANG BAYAR HUTANG
      Sejumlah RM98.058 bilion atau 50.4 peratus daripada pinjaman baharu berjumlah RM194.555 bilion yang dibuat kerajaan pada tahun lalu digunakan untuk bayaran balik prinsipal pinjaman yang matang.
      ---
      2020 = 60% HUTANG BAYAR HUTANG
      2020 = 60% HUTANG BAYAR HUTANG
      2020 = 60% HUTANG BAYAR HUTANG
      Jabatan Audit Negara (JAN) bimbang dengan tindakan kerajaan menggunakan hampir 60 peratus pinjaman baharu untuk membayar DEBT sedia ada pada tahun lalu, berbanding bagi perbelanjaan pembangunan.
      ---
      2019 = 59% HUTANG BAYAR HUTANG
      2019 = 59% HUTANG BAYAR HUTANG
      2019 = 59% HUTANG BAYAR HUTANG
      Laporan Ketua Audit Negara mengenai Penyata Kewangan Kerajaan Persekutuan 2018 mendapati sejumlah 59 peratus pinjaman baharu kerajaan dibuat untuk membayar DEBT kerajaan terdahulu
      ---
      2018 = OPEN DONASI
      2018 = OPEN DONASI
      2018 = OPEN DONASI
      Kementerian Keuangan MAID OF LONDON (MALON) pada hari Rabu membuka rekening donasi supaya masyarakat dapat menyumbang untuk membantu negara membayar utang yang mencapai 1 triliun ringgit (USUSD 250,8 miliar) atau 80 persen dari PDB

      Hapus
    7. A400M
      PEMBAYARAN BERPERINGKAT = DEBT
      MAID OF LONDON (MALON) membeli pesawat Airbus A400M secara ansuran dan bukan secara tunai. Pembelian pesawat A400M dilakukan melalui kontrak yang melibatkan bayar berperingkat.
      ---
      MKM = BARTER PALM OIL
      MIG29N = BARTER PALM OIL
      MAID OF LONDON (MALON) has used palm oil to barter for military equipment, including fighter jets. The MAID OF LONDON (MALON) Armed Forces (MAF) is made up of the Royal MAID OF LONDON (MALON) Navy, the Royal MAID OF LONDON (MALON) Air Force, and the MAID OF LONDON (MALON) Army.
      -----
      FA50M BARTER PALM OIL
      On the other hand, South Korea aims to sell another 18 FA-50s to MAID OF LONDON (MALON) in the future. MAID OF LONDON (MALON) announced that at least half of the payment would be made in palm oil
      ----
      SCORPENE BARTER PALM OIL
      Under the deal, France would buy RM819 million’s (€230 million) worth of MAID OF LONDON (MALON) palm oil, RM327 million (€92 million) of other commodities, and invest RM491 million (€138 million) for training and techNOLogy transfer to local firms here.
      ----
      PT91 BARTER PALM OIL RUBBER
      Payment for the purchase includes 30 percent of direct off-set in the form of training and techNOLogy transfer and 30 percent of indirect off-set in commodities like palm oil and rubber
      ----------------
      1.RASIO HUTANG 84.3% DARI GDP
      2. HUTANG NEGARA RM 1,65 TRLLIUN
      3. HUTANG 1MDB RM 18,2 BILLION
      4. TUNGGAKAN SEWA SABAH USD 15 BILLION
      5. HUTANG KERAJAAN PERSEKUTUAN 60.4%
      6. SEWA SIMULATOR MKM
      7. PESAWAT MIG GROUNDED
      8. SEWA MOTOR POLIS
      9. PESAWAT MB339CM GROUNDED
      10. NURI GROUNDED SEWA BLACKHAWK
      11. FIVE PROCUREMENT CANCELLED
      12. 48 PESAWAT SKYHAWK HILANG
      13. MESIN JET 2 BUAH HILANG
      14. NO MARINIR NO AMPHIBIOUS NAVAL PLATFORM
      15. NO LST
      16. NO LPD – NGEMIS LPD USA
      17. NO TANKER
      18. NO KCR
      19. MONUMEN MIG29M UNTUK JIMAT KOS
      20. NO SPH
      21. SUBMARINE DEFACT MEMBUNUH WANITA HAMIL
      22. NO HELLFIRE
      23. NO MPA ATR72 DELAYED
      24. NO HIDRO-OSEANOGRAFI SEWA KAPAL HIDRO
      25. NO HELI HEAVY ATTACK NGEMIS AH1Z
      26. NO M3 AMPHIBIUS RIG
      27. LCS MANGKRAK KARATAN
      28. OPV MANGKRAK
      29. TANK MOGOK STOP SPARE PARTS
      30. CN 235 MSA VERSI MSI USA
      31. SEWA MOTOR MILITARY POLICE
      32. RADAR GIFTED PAID USA
      33. 84% NO SAVING EVERY MONTH
      34. SEWA VVSHORAD
      35. SEWA TRUK 3 TON
      36. 4X4 SEWA 6X6 CANCELLED
      37. C130H DIGANTI 2045
      38. TEMBAK GRANAT BOM PASUKAN SEMDIRI
      39. NO DRONE UCAV – ANKA ISR OMPONG
      40. SEWA BLACKHAWK SEWA AW159
      41. NO TRACKED SPH
      42. SEWA SIMULATOR HELI
      43. SPH CANCELLED
      44. SCORPION V150 CONDOR SIMBAS RETIRED
      45. NO PESAWAT COIN
      46. PILATUS MK II KARATAN
      47. PENCEROBOHAN 43X BTA 316 HARI
      48. SEWA AW139 SEWA COLIBRI
      49. MRSS LMS B2 UAV ANKA HELI MENUNGGU 2026-2030
      50. OPV DIBAYAR 3 JADI 1 SEWA BOAT
      51. LYNX GROUNDED
      52. MRCA CANCELLED SEWA PESAWAT ITTC
      53. MICA CANCELLED NSM CANCELLED
      54. NO LRAD NO MRAD JUST VSHORAD
      55. PRANK UN PRANK TURKEY PRANK PERANCIS PRANK SLOVAKIA
      56. 4X NGEMIS F18 KUWAIT
      57. MENUNGGU 2050 KAPAL SELAM
      58. NO TANK AMPHIBI AV8 MOGOK BERASAP
      59. 84% NO SAVING EVERY MONTH
      60. OVER LIMIT DEBT 65,6% (LIMIT DEBT 65%)
      61. MKM BARTER PALM OIL
      62. MIG29N BARTER PALM OIL
      63. A400M PEMBAYARAN BERPERINGKAT (HUTANG)
      64. SCORPENE BARTER PALM OIL
      65. PT91M BARTER PALM OIL RUBBER
      67. FA50M BARTER PALM OIL
      ===================
      SEWA = HUTANG 84.3% DARI GDP = NO SHOPPING
      1. SEWA 28 HELI
      2. SEWA L39 ITCC
      3. SEWA EC120B
      4. SEWA FLIGHT SIMULATION TRAINING DEVICE (FSTD)
      5. SEWA 1 UNIT SISTEM SIMULATOR EC120B
      6. SEWA HOVERCRAFT
      7. SEWA AW139
      8. SEWA FAST INTERCEPTOR BOAT (FIB)
      9. SEWA UTILITY BOAT
      10. SEWA RIGID HULL FENDER BOAT (RHFB)
      11. SEWA ROVER FIBER GLASS (ROVER)
      12. SEWA MV AISHAH AIM 4
      13. SEWA BMW R1250RT
      14. SEWA 4x4 VECHICLE
      15. SEWA VSHORAD
      16. SEWA TRUCK
      17. SEWA HONDA CIVIC
      18. SEWA PATROL BOATS
      19. SEWA OUTBOARD MOTORS
      20. SEWA TRAILERS
      21. SEWA SUPERBIKES
      22. SEWA SIMULATOR MKM
      23. SEWA 12 AW149 TUDM
      24. SEWA 4 AW139 TUDM
      25. SEWA 5 EC120B TUDM
      26. SEWA 2 AW159 TLDM
      27. SEWA 4 UH-60A TDM
      28. SEWA 12 AW149 TDM
      29. SEWA 4 AW139 BOMBA
      30. SEWA 2 AW159 MMEA
      31. SEWA 7 BELL429 POLIS
      32. SEWA MOTOR POLIS

      Hapus
    8. A400M
      PEMBAYARAN BERPERINGKAT = DEBT
      MAID OF LONDON (MALON) membeli pesawat Airbus A400M secara ansuran dan bukan secara tunai. Pembelian pesawat A400M dilakukan melalui kontrak yang melibatkan bayar berperingkat.
      ---
      MKM = BARTER PALM OIL
      MIG29N = BARTER PALM OIL
      MAID OF LONDON (MALON) has used palm oil to barter for military equipment, including fighter jets. The MAID OF LONDON (MALON) Armed Forces (MAF) is made up of the Royal MAID OF LONDON (MALON) Navy, the Royal MAID OF LONDON (MALON) Air Force, and the MAID OF LONDON (MALON) Army.
      -----
      FA50M BARTER PALM OIL
      On the other hand, South Korea aims to sell another 18 FA-50s to MAID OF LONDON (MALON) in the future. MAID OF LONDON (MALON) announced that at least half of the payment would be made in palm oil
      ----
      SCORPENE BARTER PALM OIL
      Under the deal, France would buy RM819 million’s (€230 million) worth of MAID OF LONDON (MALON) palm oil, RM327 million (€92 million) of other commodities, and invest RM491 million (€138 million) for training and techNOLogy transfer to local firms here.
      ----
      PT91 BARTER PALM OIL RUBBER
      Payment for the purchase includes 30 percent of direct off-set in the form of training and techNOLogy transfer and 30 percent of indirect off-set in commodities like palm oil and rubber
      ----------------
      MISKIN ......
      DEBT 2025 = RM 1,73 TRILLION
      DEBT 2024 = RM 1.63 TRILLION
      DEBT 2023 = RM 1,53 TRILLION
      DEBT 2022 = RM 1,45 TRILLION
      DEBT 2021 = RM 1,38 TRILLION
      DEBT 2020 = RM 1,32 TRILLION
      DEBT 2019 = RM 1,25 TRILLION
      DEBT 2018 = RM 1,19 TRILLION
      =============
      2024 = HUTANG BAYAR HUTANG
      2024 = HUTANG BAYAR HUTANG
      2024 = HUTANG BAYAR HUTANG
      "Pinjaman ini digunakan untuk melunasi DEBT matang sebesar RM20.6 miliar, dengan sisa RM49,9 miliar menutupi defisit dan masa jatuh tempo DEBT di masa depan," kata MOF.
      ---
      2023 = HUTANG BAYAR HUTANG
      2023 = HUTANG BAYAR HUTANG
      2023 = HUTANG BAYAR HUTANG
      Pada tahun 2023, pinjaman baru Kerajaan Persekutuan MAID OF LONDON (MALON) mencapai RM1.173 triliun, naik 8,6% dari tahun 2022.
      Rincian pinjaman
      • Pinjaman baru Kerajaan Persekutuan MAID OF LONDON (MALON) pada tahun 2023 naik RM92,918 miliar
      • Rasio utang terhadap PDB MAID OF LONDON (MALON) pada tahun 2023 mencapai 64,3%
      ---
      2022 = 52,4% HUTANG BAYAR HUTANG
      2022 = 52,4% HUTANG BAYAR HUTANG
      2022 = 52,4% HUTANG BAYAR HUTANG
      Kah Woh menjelaskan pada tahun lalu, kerajaan ada membuat pinjaman yang meningkat sebanyak 11.6 peratus daripada RM194.5 bilion pada tahun sebelumnya. Daripada jumlah itu, beliau berkata 52.4 peratus atau RM113.7 bilion digunakan untuk membayar prinsipal pinjaman matang.
      ---
      2021 = 50,4% HUTANG BAYAR HUTANG
      2021 = 50,4% HUTANG BAYAR HUTANG
      2021 = 50,4% HUTANG BAYAR HUTANG
      Sejumlah RM98.058 bilion atau 50.4 peratus daripada pinjaman baharu berjumlah RM194.555 bilion yang dibuat kerajaan pada tahun lalu digunakan untuk bayaran balik prinsipal pinjaman yang matang.
      ---
      2020 = 60% HUTANG BAYAR HUTANG
      2020 = 60% HUTANG BAYAR HUTANG
      2020 = 60% HUTANG BAYAR HUTANG
      Jabatan Audit Negara (JAN) bimbang dengan tindakan kerajaan menggunakan hampir 60 peratus pinjaman baharu untuk membayar DEBT sedia ada pada tahun lalu, berbanding bagi perbelanjaan pembangunan.
      ---
      2019 = 59% HUTANG BAYAR HUTANG
      2019 = 59% HUTANG BAYAR HUTANG
      2019 = 59% HUTANG BAYAR HUTANG
      Laporan Ketua Audit Negara mengenai Penyata Kewangan Kerajaan Persekutuan 2018 mendapati sejumlah 59 peratus pinjaman baharu kerajaan dibuat untuk membayar DEBT kerajaan terdahulu
      ---
      2018 = OPEN DONASI
      2018 = OPEN DONASI
      2018 = OPEN DONASI
      Kementerian Keuangan MAID OF LONDON (MALON) pada hari Rabu membuka rekening donasi supaya masyarakat dapat menyumbang untuk membantu negara membayar utang yang mencapai 1 triliun ringgit (USUSD 250,8 miliar) atau 80 persen dari PDB

      Hapus
  16. Penipu tak kan mudah untuk minta maaf , penipu selama nya jadi penipu !!!!
    https://youtu.be/UcnLS7Hufc8

    keledai saja minder sama melondesh karena BOTOL nya diambil 🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣

    BalasHapus
  17. Diklaim Malay:
    Liberty
    Great wall China
    Kung Fu
    Eipel Prancis
    Rome

    BalasHapus
  18. Penipu tak kan mudah untuk minta maaf , penipu selama nya jadi penipu !!!!
    https://youtu.be/UcnLS7Hufc8

    keledai saja minder sama melondesh karena BOTOL nya diambil 🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣

    MINGGIR LO BOTOL....🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣

    BalasHapus

  19. Anduk SEWA...... Miskin... πŸ”₯πŸ”₯🀣🀣
    ======
    Malaysia sedang dalam proses sewa helikopter untuk berbagai keperluan, termasuk menyewa 28 helikopter Leonardo AW149 dari Italia,

    BalasHapus
  20. Orang kaya shoping Rafale F4 cash..
    Orang miskin sewa heli, ngutang.

    Beda kasta..πŸ€£πŸ€£πŸ˜‚
    Miskin... πŸ”₯πŸ”₯🀣🀣

    BalasHapus
  21. katanya melayu keling malaydesh bisa terbang, apa jgn2 turunan kuyang ya πŸ€”πŸ€”πŸ€” bihiyi 😱😱😱

    BalasHapus
  22. MALONDESH KETURUNAN FIRAUN COS FIRAUN LAHIR DI SELANGOR 🀣🀣🀣🀣🀣

    BalasHapus
  23. 5x PM 6x MOD 6x MOF BUAL MRCA LCS SPH MRSS = SEWA
    ----
    Berikut adalah daftar tambahan aset militer atau terkait militer lain yang disewa oleh Malondesh, berdasarkan informasi yang diberikan dan pencarian untuk melengkapi data:
    • Sewa Truk Cina 3 Ton: Disewa untuk jangka waktu 30 tahun.
    • Sewa VSHORAD Cina: Disewa untuk jangka waktu 30 tahun.
    • Sewa 62 Set Kereta Api (KTM Bhd): Disewa dari Cina dengan biaya RM10,7 miliar selama 30 tahun (diumumkan tiga minggu sebelum 2024 dari konteks yang diberikan).
    • Sewa Pesawat Latih (ITTC/Aero Vodochody L-39): ITTC menyediakan Fighter Lead-In Training (FLIT) untuk Angkatan Udara Kerajaan Malondesh menggunakan armada L-39 yang telah ditingkatkan avioniknya di London, Ontario.
    • Sewa Simulator Sukhoi Su-30MKM: Kontrak lima tahun senilai RM67 juta diberikan kepada HeiTech Padu Bhd untuk mengoperasikan dan memelihara simulator penerbangan di Pangkalan Udara Gong Kedak.
    • Sewa Helikopter Latih dan Simulator (Airbus EC120B): Pemerintah Malondesh sebelumnya menyewa helikopter latih Airbus EC120B dan Flight Simulation Training Device (FSTD) untuk kursus dasar pilot helikopter TUDM (Tentera Udara Diraja Malondesh). Total lima unit helikopter dan satu unit sistem simulator disewa.
    • Sewa Helikopter AW 139 (Leonardo): Empat unit helikopter AW 139 diperoleh melalui sewa untuk TUDM dan ditempatkan di Skuadron No. 3, Pangkalan Udara Butterworth.
    • Sewa Bot Operasi Pasir: Mencakup 10 unit Fast Interceptor Boat (FIB), 10 unit Utility Boat, 10 unit Rigid Hull Fender Boat (RHFB), dan 10 unit Rover Fiber Glass (Rover).
    • Sewa Kapal Hidrografi (MV Aishah AIM 4): Diperoleh melalui kontrak sewa dari Breitlink Engineering Services Sdn Bhd (BESSB) untuk tugas pemetaan data batimetri di perairan negara.
    • Sewa Kendaraan 4x4 (Tarantula): Angkatan Bersenjata Malondesh dilaporkan mencari untuk menyewa Tarantula.
    • Sewa Sepeda Motor Patroli (BMW R1250RT): Korps Polisi Militer Kerajaan (KPTD) menyewa 40 unit sepeda motor superbike BMW R1250RT baru untuk Skuadron Sepeda Motor Penegakan pada 22 Desember 2022.
    • Sewa Patroli Bot, Motor Tempel, dan Trailer: Tender diterbitkan untuk sebelas unit perahu patroli glass reinforced plastic beserta motor tempel, trailer, dan peralatan terkait.

    BalasHapus
  24. 5x PM 6x MOD 6x MOF BUAL MRCA LCS SPH MRSS = SEWA
    ----
    Berikut adalah daftar tambahan aset militer atau terkait militer lain yang disewa oleh Malondesh, berdasarkan informasi yang diberikan dan pencarian untuk melengkapi data:
    • Sewa Truk Cina 3 Ton: Disewa untuk jangka waktu 30 tahun.
    • Sewa VSHORAD Cina: Disewa untuk jangka waktu 30 tahun.
    • Sewa 62 Set Kereta Api (KTM Bhd): Disewa dari Cina dengan biaya RM10,7 miliar selama 30 tahun (diumumkan tiga minggu sebelum 2024 dari konteks yang diberikan).
    • Sewa Pesawat Latih (ITTC/Aero Vodochody L-39): ITTC menyediakan Fighter Lead-In Training (FLIT) untuk Angkatan Udara Kerajaan Malondesh menggunakan armada L-39 yang telah ditingkatkan avioniknya di London, Ontario.
    • Sewa Simulator Sukhoi Su-30MKM: Kontrak lima tahun senilai RM67 juta diberikan kepada HeiTech Padu Bhd untuk mengoperasikan dan memelihara simulator penerbangan di Pangkalan Udara Gong Kedak.
    • Sewa Helikopter Latih dan Simulator (Airbus EC120B): Pemerintah Malondesh sebelumnya menyewa helikopter latih Airbus EC120B dan Flight Simulation Training Device (FSTD) untuk kursus dasar pilot helikopter TUDM (Tentera Udara Diraja Malondesh). Total lima unit helikopter dan satu unit sistem simulator disewa.
    • Sewa Helikopter AW 139 (Leonardo): Empat unit helikopter AW 139 diperoleh melalui sewa untuk TUDM dan ditempatkan di Skuadron No. 3, Pangkalan Udara Butterworth.
    • Sewa Bot Operasi Pasir: Mencakup 10 unit Fast Interceptor Boat (FIB), 10 unit Utility Boat, 10 unit Rigid Hull Fender Boat (RHFB), dan 10 unit Rover Fiber Glass (Rover).
    • Sewa Kapal Hidrografi (MV Aishah AIM 4): Diperoleh melalui kontrak sewa dari Breitlink Engineering Services Sdn Bhd (BESSB) untuk tugas pemetaan data batimetri di perairan negara.
    • Sewa Kendaraan 4x4 (Tarantula): Angkatan Bersenjata Malondesh dilaporkan mencari untuk menyewa Tarantula.
    • Sewa Sepeda Motor Patroli (BMW R1250RT): Korps Polisi Militer Kerajaan (KPTD) menyewa 40 unit sepeda motor superbike BMW R1250RT baru untuk Skuadron Sepeda Motor Penegakan pada 22 Desember 2022.
    • Sewa Patroli Bot, Motor Tempel, dan Trailer: Tender diterbitkan untuk sebelas unit perahu patroli glass reinforced plastic beserta motor tempel, trailer, dan peralatan terkait.

    BalasHapus
  25. 5x PM 6x MOD 6x MOF BUAL MRCA LCS SPH MRSS = AGING ASSETS
    ----
    1. Penuaan Alutsista (Aset yang Melewati Umur Pakai)
    Banyak alutsista utama yang dimiliki oleh ATM, di ketiga matra (darat, laut, dan udara), telah beroperasi melampaui umur pakainya atau mendekati akhir masa pakainya. Contoh spesifik meliputi:
    • Angkatan Udara (RMAF): Pesawat tempur MiG-29 milik RMAF, yang pertama kali beroperasi pada pertengahan 1990-an, telah lama menjadi perhatian dan Malondesh berencana untuk menyimpannya atau menggantinya. Meskipun ada upaya peremajaan untuk beberapa armada lain seperti F-16 di negara lain, masalah penuaan tetap menjadi isu kritis.
    • Angkatan Laut dan Darat: Beberapa kapal perang dan kendaraan lapis baja juga menghadapi masalah serupa, memerlukan perawatan yang intensif dan suku cadang yang sulit didapat karena modelnya yang sudah tidak diproduksi lagi.
    2. Dampak Penurunan Kesiapan Operasional
    Kegagalan untuk memodernisasi atau mengganti alutsista yang menua secara langsung berdampak negatif pada kesiapan operasional ATM:
    • Penurunan Kemampuan Tempur: Aset yang sudah tua mungkin tidak mampu mengintegrasikan teknologi modern atau menghadapi ancaman kontemporer, seperti serangan siber, rudal canggih, atau drone.
    • Peningkatan Biaya Perawatan: Alutsista yang lebih tua memerlukan perawatan dan pemeliharaan yang jauh lebih sering dan mahal. Suku cadang menjadi langka, dan biaya operasional meningkat drastis, menguras anggaran pertahanan yang seharusnya dapat digunakan untuk akuisisi baru.
    • Risiko Keamanan dan Kecelakaan: Penggunaan peralatan yang usianya sudah lanjut meningkatkan risiko kegagalan fungsi selama operasi atau latihan, yang dapat membahayakan nyawa personel militer. Raja Malondesh, Sultan Ibrahim Iskandar, bahkan secara keras melarang pembelian helikopter bekas yang dianggapnya "peti mati terbang" karena kekhawatiran ini.
    • Ketergantungan pada Pihak Luar: Ketergantungan pada produsen asli atau pihak ketiga untuk perawatan dan suku cadang dapat melemahkan kedaulatan dan efisiensi operasional.
    3. Faktor Penyebab Kegagalan Modernisasi
    Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kegagalan modernisasi Malondesh meliputi:
    • Keterbatasan Anggaran Pertahanan: Meskipun belanja militer Malondesh meningkat pada tahun 2023, anggaran pertahanan secara keseluruhan sering kali terbatas dibandingkan dengan kebutuhan modernisasi yang masif. Hal ini memaksa pemerintah untuk memilih antara akuisisi baru atau peremajaan aset lama.
    • Proses Pengadaan yang Rumit dan Kontroversial: Proses pengadaan alutsista di Malondesh terkadang menghadapi kritik dan kontroversi, termasuk tuduhan korupsi atau salah urus, yang menyebabkan penundaan atau pembatalan proyek penting.
    • Kurangnya Visi Jangka Panjang yang Konsisten: Perubahan prioritas politik dan kebijakan pertahanan dari satu pemerintahan ke pemerintahan berikutnya dapat mengganggu rencana modernisasi jangka panjang yang telah dicanangkan

    BalasHapus
  26. aw149 kan SEWA, kahsiyan pembual haluw haha!πŸ˜‚πŸ€£πŸ€₯

    lagipula ituw bukan heli training
    upsss kl heli training SEWA jugak paraaahh, dmiskinos haha!πŸ˜πŸ˜πŸ˜†

    BalasHapus
  27. Indonesia perlu heli colibri terbaru yg dipersenjatai gaitling gun dibawah temoat dudukan pilot, dan di samping kiri dan kanan dipasang wing untuk pemasangan peluncur rudal berpemandu udara ke udara, dan dari udara ke permukaan, serta roket, juga dilengkapi dispanser flare, juga radar, kamera berkemampuan thermal dan infra red, dng kemampuan kemara timggi, dan diadakan paling tidak 300 unit, lebih murah dari black hawkndan helilopter lainnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. kolibri uda stop produksi cuy
      terbaruw gantinya yaa h145 om, matra udara uda pesen 4 bijik noh link ada diatas haha!πŸ€­πŸ˜†πŸ€­
      lagipula ini heli training bukan serang..kalo mo murah jaman now dron ucav haha!πŸ˜œπŸ˜‚πŸ˜œ

      Hapus
  28. 5x PM 6x MOD 6x MOF BUAL MRCA LCS SPH MRSS = SEWA
    ----
    Dampak Ekonomi dan Fiskal
    1. Dampak terhadap Utang PDB: Klaim bahwa penyewaan ini secara langsung menyebabkan utang Malondesh mencapai 84,3% dari PDB memerlukan konteks tambahan. Rasio utang terhadap PDB Malondesh telah meningkat selama bertahun-tahun karena defisit anggaran yang terus-menerus dan peminjaman untuk membiayai pengeluaran, bukan semata-mata karena sewa militer. Meskipun demikian, pembayaran sewa jangka panjang merupakan kewajiban finansial tetap yang, jika diklasifikasikan sebagai pembiayaan sewa guna usaha (yang dalam beberapa standar akuntansi diperlakukan mirip dengan utang), akan menambah total kewajiban pemerintah. Beban pembayaran sewa ini secara langsung mempengaruhi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
    2. Manajemen Arus Kas: Keuntungan utama dari sewa adalah menghindari pengeluaran modal (belanja modal) yang besar di muka. Ini membantu pemerintah mengelola arus kas jangka pendek dengan lebih baik dan mendistribusikan biaya akuisisi aset selama masa pakai aset tersebut.
    3. Beban Fiskal Jangka Panjang: Meskipun meringankan beban jangka pendek, sewa menciptakan komitmen pembayaran jangka panjang yang mengunci porsi anggaran pertahanan di masa depan. Hal ini dapat membatasi fleksibilitas fiskal pemerintah untuk mendanai proyek-proyek lain atau menanggapi krisis yang tidak terduga.
    4. "No Shopping" (Tidak Ada Pembelian): Penggunaan istilah "no shopping" menyiratkan bahwa dengan menyewa, Malondesh tidak memperoleh kepemilikan aset tersebut, atau setidaknya tidak secara langsung. Ini berarti pada akhir periode sewa, aset tersebut mungkin harus dikembalikan, disewa ulang, atau dibeli dengan biaya tambahan. Hal ini berbeda dengan pembelian langsung yang menghasilkan aset berwujud dalam neraca negara.
    Dampak Operasional dan Strategis
    1. Modernisasi dan Kesiapan: Skema sewa memungkinkan Angkatan Bersenjata Malondesh (ATM) untuk mengakses peralatan yang lebih modern dan canggih (seperti berbagai jenis helikopter, sistem simulator, dan kapal patroli) lebih cepat daripada jika harus menunggu alokasi belanja modal yang besar. Ini secara langsung mendukung kesiapan operasional.
    2. Fleksibilitas: Penyewaan memberikan fleksibilitas untuk memutakhirkan atau mengganti peralatan dengan model yang lebih baru setelah masa sewa berakhir, tanpa menghadapi kesulitan dalam menjual aset lama.
    3. Ketergantungan pada Pihak Ketiga: Ketergantungan pada perusahaan penyedia jasa sewa (termasuk untuk pemeliharaan dan dukungan logistik) dapat menimbulkan risiko operasional jika terjadi perselisihan kontrak atau jika penyedia jasa menghadapi masalah finansial.
    4. Transparansi dan Akuntabilitas: Metode "pembelian kreatif" atau sewa ini terkadang dikritik karena kurang transparan dibandingkan pembelian langsung melalui proses pengadaan militer standar, yang dapat mempersulit pengawasan publik terhadap nilai uang yang sebenarnya diperoleh

    BalasHapus
  29. kahsiyan warganyet kl,
    heli aw49 SEWA RENTAL
    heli ec120 kolibri SEWA jugak

    parahhh negri🎰kasino genting, klaim kaya..hobi sewa, jimat kos katanya haha!🀣🀣🀣

    BalasHapus
  30. HUTANG BAYAR HUTANG = 2010-2025
    utang Pemerintah Malondesh dari tahun 2010 hingga 2025 dalam USD miliar.
    2010: 150 miliar USD
    2011: 165 miliar USD
    2012: 180 miliar USD
    2013: 195 miliar USD
    2014: 210 miliar USD
    2015: 225 miliar USD
    2016: 240 miliar USD
    2017: 255 miliar USD
    2018: 270 miliar USD
    2019: 285 miliar USD
    2020: 300 miliar USD
    2021: 315 miliar USD
    2022: 330 miliar USD
    2023: 345 miliar USD
    2024: 360 miliar USD
    2025: 375 miliar USD
    ________________________________________
    1. DEBT 84.3% DARI GDP
    2. DEBT NEGARA RM 1.63 TRLLIUN
    3. DEBT 1MDB RM 18.2 BILLION
    4. TUNGGAKAN SEWA SABAH USD 15 BILLION
    5. DEBT KERAJAAN PERSEKUTUAN 60.4%
    6. SEWA SIMULATOR MKM
    7. PESAWAT MIG GROUNDED
    8. SEWA MOTOR POLIS
    9. PESAWAT MB339CM GROUNDED
    10. NURI GROUNDED SEWA BLACKHAWK
    11. FIVE PROCUREMENT CANCELLED
    12. 48 PESAWAT SKYHAWK HILANG
    13. MESIN JET 2 BUAH HILANG
    14. NO MARINIR NO AMPHIBIOUS NAVAL PLATFORM
    15. NO LST
    16. NO LPD – NGEMIS LPD USA
    17. NO TANKER
    18. NO KCR
    19. MONUMEN MIG29M UNTUK JIMAT KOS
    20. NO SPH
    21. SUBMARINE DEFACT MEMBUNUH WANITA HAMIL
    22. NO HELLFIRE
    23. NO MPA ATR72 DELAYED
    24. NO HIDRO-OSEANOGRAFI SEWA KAPAL HIDRO
    25. NO HELI HEAVY ATTACK NGEMIS AH1Z
    26. NO M3 AMPHIBIUS RIG
    27. LCS MANGKRAK KARATAN
    28. OPV MANGKRAK
    29. TANK MOGOK STOP SPARE PARTS
    30. CN 235 MSA VERSI MSI USA
    31. SEWA MOTOR MILITARY POLICE
    32. RADAR GIFTED PAID USA
    33. 84% NO SAVING EVERY MONTH
    34. SEWA VVSHORAD
    35. SEWA TRUK 3 TON
    36. 4X4 SEWA 6X6 CANCELLED
    37. C130H DIGANTI 2045
    38. TEMBAK GRANAT BOM PASUKAN SEMDIRI
    39. NO DRONE UCAV – ANKA ISR OMPONG
    40. SEWA BLACKHAWK SEWA AW159
    41. NO TRACKED SPH
    42. SEWA SIMULATOR HELI
    43. SPH CANCELLED
    44. SCORPION V150 CONDOR SIMBAS RETIRED
    45. NO PESAWAT COIN
    46. PILATUS MK II KARATAN
    47. PENCEROBOHAN 43X BTA 316 HARI
    48. SEWA AW139 SEWA COLIBRI
    49. MRSS LMS B2 UAV ANKA HELI MENUNGGU 2026-2030
    50. OPV DIBAYAR 3 JADI 1 SEWA BOAT
    51. LYNX GROUNDED
    52. MRCA CANCELLED SEWA PESAWAT ITTC
    53. MICA CANCELLED NSM CANCELLED
    54. NO LRAD NO MRAD JUST VSHORAD
    55. PRANK UN PRANK TURKEY PRANK PERANCIS PRANK SLOVAKIA
    56. 4X NGEMIS F18 KUWAIT
    57. MENUNGGU 2050 KAPAL SELAM
    58. NO TANK AMPHIBI AV8 MOGOK BERASAP
    59. 84% NO SAVING EVERY MONTH
    60. OVER LIMIT DEBT 65,6% (LIMIT DEBT 65%)
    61. SEWA 12 AW149 TUDM
    62. SEWA 4 AW139 TUDM
    63. SEWA 5 EC120B TUDM
    64. SEWA 2 AW159 TLDM
    65. SEWA 4 UH-60A TDM
    67. SEWA 12 AW149 TDM
    68. SEWA 4 AW139 BOMBA
    69. SEWA 2 AW159 MMEA
    70. SEWA 7 BELL429 POLIS
    ===================
    SEWA = HUTANG 84.3% DARI GDP = NO SHOPPING
    1. SEWA 28 HELI
    2. SEWA L39 ITCC
    3. SEWA EC120B
    4. SEWA Flight Simulation Training Device (FSTD)
    5. SEWA 1 unit Sistem Simulator EC120B
    6. SEWA HOVERCRAFT
    7. SEWA AW139
    8. SEWA Fast Interceptor Boat (FIB)
    9. SEWA Utility Boat
    10. SEWA Rigid Hull Fender Boat (RHFB)
    11. SEWA Rover Fiber Glass (Rover)
    12. SEWA MV Aishah AIM 4
    13. SEWA BMW R1250RT
    14. SEWA 4x4 VECHICLE
    15. SEWA VSHORAD
    16. SEWA TRUCK
    17. SEWA HONDA CIVIC
    18. SEWA PATROL BOATS
    19. SEWA OUTBOARD MOTORS
    20. SEWA TRAILERS
    21. SEWA SUPERBIKES
    22. SEWA SIMULATOR MKM
    23. SEWA 12 AW149 TUDM
    24. SEWA 4 AW139 TUDM
    25. SEWA 5 EC120B TUDM
    26. SEWA 2 AW159 TLDM
    27. SEWA 4 UH-60A TDM
    28. SEWA 12 AW149 TDM
    29. SEWA 4 AW139 BOMBA
    30. SEWA 2 AW159 MMEA
    31. SEWA 7 BELL429 POLIS
    32. SEWA MOTOR POLIS

    BalasHapus
  31. GOVERNMENT DEBT : 69% of GDP
    HOUSEHOLD DEBT : 84.3% of GDP
    Federal Government Debt
    • End of 2024: RM 1.25 trillion
    • End of June 2025: RM 1.3 trillion
    • Projected Debt-to-GDP: 69% by the end of 2025
    Household Debt
    2025 : RM1.73 trillion, or 85.8% of GDP
    ------------------
    BUKTI TUKANG HUTANG = OVERLIMIT .....
    Rasio Utang terhadap GDP Malaydesh (2010–2025)
    Tahun Rasio Utang terhadap GDP (%)
    2010 = 52.4
    2011 = 51.8
    2012 = 53.3
    2013 = 54.7
    2014 = 55.0
    2015 = 55.1
    2016 = 52.7
    2017 = 51.9
    2018 = 52.5
    2019 = 52.4
    2020 = 62.0
    2021 = 63.3
    2022 = 60.2
    2023 = 64.3
    2024 = 70.4
    2025 = 69.0
    ------------------
    1. DEBT 84.3% DARI GDP
    2. DEBT NEGARA RM 1.63 TRLLIUN
    3. DEBT 1MDB RM 18.2 BILLION
    4. TUNGGAKAN SEWA SABAH USD 15 BILLION
    5. DEBT KERAJAAN PERSEKUTUAN 60.4%
    6. SEWA SIMULATOR MKM
    7. PESAWAT MIG GROUNDED
    8. SEWA MOTOR POLIS
    9. PESAWAT MB339CM GROUNDED
    10. NURI GROUNDED SEWA BLACKHAWK
    11. FIVE PROCUREMENT CANCELLED
    12. 48 PESAWAT SKYHAWK HILANG
    13. MESIN JET 2 BUAH HILANG
    14. NO MARINIR NO AMPHIBIOUS NAVAL PLATFORM
    15. NO LST
    16. NO LPD – NGEMIS LPD USA
    17. NO TANKER
    18. NO KCR
    19. MONUMEN MIG29M UNTUK JIMAT KOS
    20. NO SPH
    21. SUBMARINE DEFACT MEMBUNUH WANITA HAMIL
    22. NO HELLFIRE
    23. NO MPA ATR72 DELAYED
    24. NO HIDRO-OSEANOGRAFI SEWA KAPAL HIDRO
    25. NO HELI HEAVY ATTACK NGEMIS AH1Z
    26. NO M3 AMPHIBIUS RIG
    27. LCS MANGKRAK KARATAN
    28. OPV MANGKRAK
    29. TANK MOGOK STOP SPARE PARTS
    30. CN 235 MSA VERSI MSI USA
    31. SEWA MOTOR MILITARY POLICE
    32. RADAR GIFTED PAID USA
    33. 84% NO SAVING EVERY MONTH
    34. SEWA VVSHORAD
    35. SEWA TRUK 3 TON
    36. 4X4 SEWA 6X6 CANCELLED
    37. C130H DIGANTI 2045
    38. TEMBAK GRANAT BOM PASUKAN SEMDIRI
    39. NO DRONE UCAV – ANKA ISR OMPONG
    40. SEWA BLACKHAWK SEWA AW159
    41. NO TRACKED SPH
    42. SEWA SIMULATOR HELI
    43. SPH CANCELLED
    44. SCORPION V150 CONDOR SIMBAS RETIRED
    45. NO PESAWAT COIN
    46. PILATUS MK II KARATAN
    47. PENCEROBOHAN 43X BTA 316 HARI
    48. SEWA AW139 SEWA COLIBRI
    49. MRSS LMS B2 UAV ANKA HELI MENUNGGU 2026-2030
    50. OPV DIBAYAR 3 JADI 1 SEWA BOAT
    51. LYNX GROUNDED
    52. MRCA CANCELLED SEWA PESAWAT ITTC
    53. MICA CANCELLED NSM CANCELLED
    54. NO LRAD NO MRAD JUST VSHORAD
    55. PRANK UN PRANK TURKEY PRANK PERANCIS PRANK SLOVAKIA
    56. 4X NGEMIS F18 KUWAIT
    57. MENUNGGU 2050 KAPAL SELAM
    58. NO TANK AMPHIBI AV8 MOGOK BERASAP
    59. 84% NO SAVING EVERY MONTH
    60. OVER LIMIT DEBT 65,6% (LIMIT DEBT 65%)
    61. SEWA 12 AW149 TUDM
    62. SEWA 4 AW139 TUDM
    63. SEWA 5 EC120B TUDM
    64. SEWA 2 AW159 TLDM
    65. SEWA 4 UH-60A TDM
    67. SEWA 12 AW149 TDM
    68. SEWA 4 AW139 BOMBA
    69. SEWA 2 AW159 MMEA
    70. SEWA 7 BELL429 POLIS
    ===================
    SEWA = HUTANG 84.3% DARI GDP = NO SHOPPING
    1. SEWA 28 HELI
    2. SEWA L39 ITCC
    3. SEWA EC120B
    4. SEWA Flight Simulation Training Device (FSTD)
    5. SEWA 1 unit Sistem Simulator EC120B
    6. SEWA HOVERCRAFT
    7. SEWA AW139
    8. SEWA Fast Interceptor Boat (FIB)
    9. SEWA Utility Boat
    10. SEWA Rigid Hull Fender Boat (RHFB)
    11. SEWA Rover Fiber Glass (Rover)
    12. SEWA MV Aishah AIM 4
    13. SEWA BMW R1250RT
    14. SEWA 4x4 VECHICLE
    15. SEWA VSHORAD
    16. SEWA TRUCK
    17. SEWA HONDA CIVIC
    18. SEWA PATROL BOATS
    19. SEWA OUTBOARD MOTORS
    20. SEWA TRAILERS
    21. SEWA SUPERBIKES
    22. SEWA SIMULATOR MKM
    23. SEWA 12 AW149 TUDM
    24. SEWA 4 AW139 TUDM
    25. SEWA 5 EC120B TUDM
    26. SEWA 2 AW159 TLDM
    27. SEWA 4 UH-60A TDM
    28. SEWA 12 AW149 TDM
    29. SEWA 4 AW139 BOMBA
    30. SEWA 2 AW159 MMEA
    31. SEWA 7 BELL429 POLIS
    32. SEWA MOTOR POLIS

    BalasHapus
  32. A400M
    PEMBAYARAN BERPERINGKAT = DEBT
    MAID OF LONDON (MALON) membeli pesawat Airbus A400M secara ansuran dan bukan secara tunai. Pembelian pesawat A400M dilakukan melalui kontrak yang melibatkan bayar berperingkat.
    ---
    MKM = BARTER PALM OIL
    MIG29N = BARTER PALM OIL
    MAID OF LONDON (MALON) has used palm oil to barter for military equipment, including fighter jets. The MAID OF LONDON (MALON) Armed Forces (MAF) is made up of the Royal MAID OF LONDON (MALON) Navy, the Royal MAID OF LONDON (MALON) Air Force, and the MAID OF LONDON (MALON) Army.
    -----
    FA50M BARTER PALM OIL
    On the other hand, South Korea aims to sell another 18 FA-50s to MAID OF LONDON (MALON) in the future. MAID OF LONDON (MALON) announced that at least half of the payment would be made in palm oil
    ----
    SCORPENE BARTER PALM OIL
    Under the deal, France would buy RM819 million’s (€230 million) worth of MAID OF LONDON (MALON) palm oil, RM327 million (€92 million) of other commodities, and invest RM491 million (€138 million) for training and techNOLogy transfer to local firms here.
    ----
    PT91 BARTER PALM OIL RUBBER
    Payment for the purchase includes 30 percent of direct off-set in the form of training and techNOLogy transfer and 30 percent of indirect off-set in commodities like palm oil and rubber
    ----------------
    GOVERNMENT DEBT : 69% of GDP
    HOUSEHOLD DEBT : 84.3% of GDP
    Federal Government Debt
    • End of 2024: RM 1.25 trillion
    • End of June 2025: RM 1.3 trillion
    • Projected Debt-to-GDP: 69% by the end of 2025
    Household Debt
    2025 : RM1.73 trillion, or 85.8% of GDP
    ------------------
    BUKTI TUKANG HUTANG = OVERLIMIT .....
    Rasio Utang terhadap GDP Malaydesh (2010–2025)
    Tahun Rasio Utang terhadap GDP (%)
    2010 = 52.4
    2011 = 51.8
    2012 = 53.3
    2013 = 54.7
    2014 = 55.0
    2015 = 55.1
    2016 = 52.7
    2017 = 51.9
    2018 = 52.5
    2019 = 52.4
    2020 = 62.0
    2021 = 63.3
    2022 = 60.2
    2023 = 64.3
    2024 = 70.4
    2025 = 69.0

    BalasHapus
  33. A400M
    PEMBAYARAN BERPERINGKAT = DEBT
    MAID OF LONDON (MALON) membeli pesawat Airbus A400M secara ansuran dan bukan secara tunai. Pembelian pesawat A400M dilakukan melalui kontrak yang melibatkan bayar berperingkat.
    ---
    MKM = BARTER PALM OIL
    MIG29N = BARTER PALM OIL
    MAID OF LONDON (MALON) has used palm oil to barter for military equipment, including fighter jets. The MAID OF LONDON (MALON) Armed Forces (MAF) is made up of the Royal MAID OF LONDON (MALON) Navy, the Royal MAID OF LONDON (MALON) Air Force, and the MAID OF LONDON (MALON) Army.
    -----
    FA50M BARTER PALM OIL
    On the other hand, South Korea aims to sell another 18 FA-50s to MAID OF LONDON (MALON) in the future. MAID OF LONDON (MALON) announced that at least half of the payment would be made in palm oil
    ----
    SCORPENE BARTER PALM OIL
    Under the deal, France would buy RM819 million’s (€230 million) worth of MAID OF LONDON (MALON) palm oil, RM327 million (€92 million) of other commodities, and invest RM491 million (€138 million) for training and techNOLogy transfer to local firms here.
    ----
    PT91 BARTER PALM OIL RUBBER
    Payment for the purchase includes 30 percent of direct off-set in the form of training and techNOLogy transfer and 30 percent of indirect off-set in commodities like palm oil and rubber
    ----------------
    SEWA TRUK CINA 3 TON = 30 YEARS
    SEWA VSHORAD CINA = 30 YEARS
    2024 = Three weeks ago, the Madani government announced that it had struck a deal with China to lease 62 new train sets for KTM Bhd. The estimated cost for the deal is RM10.7 billion and it will be covered in installments over a 30-year lease period. The approved leasing deal for KTMB may tip the scale in favour of the truck and VSHORAD proposals. There is also the massive leasing deals for helicopters for all the services to think about.
    SEWA PESAWAT =
    ITTC is currently providing Fighter Lead-In Training (FLIT) to the Royal Malonn Air Force in London, Ontario. ITTC operates a fleet of Aero Vodochody L-39 featuring upgraded avionics for the FLIT programme
    SEWA SIMULATOR MKM TAHUN =
    Five-year contract for Sukhoi’s simulators. Publicly listed HeiTech Padu Bhd has announced that it had been awarded a RM67 million, five-year contract to operate and maintain the Su-30MKM flight simulators at the RMAF airbase in Gong Kedak
    SEWA HELI SEWA SIMULATOR =
    Kerajaan sebelum ini pernah menyewa Helikopter Latihan Airbus EC120B dan Flight Simulation Training Device (FSTD) Untuk Kegunaan Kursus Asas Juruterbang Helikopter TUDM. Selain itu, kerajaan turut pernah menyewa 5 unit Helikopter EC120B; 1 unit Sistem Simulator
    SEWA HELI =
    Kementerian Pertahanan Malon pada 27 Mei 2023 lalu telah menandatangani perjanjian sewa dengan penyedia layanan penerbangan lokal, Aerotree, untuk menyediakan empat helikopter bekas Sikorsky UH-60A+ Black Hawk.
    SEWA HELI =
    4 buah Helikopter Leonardo AW 139 yang diperolehi secara sewaan ini adalah untuk kegunaan Tentera Udara Diraja Malon (TUDM) yang akan ditempatkan di NO.3 Skuadron, Pangkalan Udara Butterworth
    SEWA BOAT =
    sewaan Bot Op Pasir merangkumi 10 unit Fast Interceptor Boat (FIB); 10 unit Utility Boat; 10 unit Rigid Hull Fender Boat (RHFB); 10 unit Rover Fiber Glass (Rover).
    SEWA HIDROGRAFI =
    tugas pemetaan data batimetri bagi kawasan perairan negara akan dilakukan oleh sebuah kapal hidrografi moden, MV Aishah AIM 4, yang diperoleh menerusi kontrak sewaan dari syarikat Breitlink Engineering Services Sdn Bhd (BESSB)
    SEWA 4x4 Pejabat perusahaan mengatakan kepada Janes di pameran bahwa Angkatan Bersenjata Malon sedang mencari untuk menyewa Tarantula
    SEWA MOTOR =
    The Royal Military Police Corp (KPTD) celebrated the lease of 40 brand-new BMW R1250RT Superbikes for the Enforcement Motorcycle Squad on December 22nd, 2022
    SEWA PATROL BOATS : SEWA OUTBOARD MOTORS : SEWA TRAILERS
    Meanwhile, the division also published a tender for eleven glass reinforced plastic patrol boats together outboard motors, trailers and associated equipment.

    BalasHapus
  34. SATU-SATUNYA DI ASEAN
    RELAX EKSPOR MRSS UEA The United Arab Emirates (UAE) anNOunced it had awarded the Indonesian shipyard PT PAL an AED1.5 billion (USD408.32 million) contract to supply a “multimission vessel” during the IDEX 2023 show being held in Abu Dhabi from 20 to 24 February.
    -----
    SATU-SATUNYA DI ASEAN
    RELAX EKSPOR B2 SSV FILIPINA Dipercayakannya PT PAL Indonesia dalam pengadaan 2 (dua) unit kapal perang jenis Landing Dock oleh Angkatan Laut Filipina, karena kepuasan Pemerintah Filipina dan Angkatan Laut Filipina atas pengoperasian 2 unit Landing Dock atau Strategic Sealift Vessel (SSV) yang telah diserahteriMAID OF LONDON (MALON) oleh PAL beberapa tahun lalu.
    -----
    SATU-SATUNYA DI ASEAN
    RELAX BUILD FRIGAT On August 25, the keel laying ceremony for the first of two Red White frigates was held at Indonesian state-owned shipbuilder PT PAL Indonesia’s facility in Surabaya City, East Java. Based on Babcock's Arrowhead 140 design, it is said that with a 140-metre length and a displacement of 5,996 tons, the Red White frigate will be the largest and most advanced surface combatant ever constructed in Indonesia.
    -----
    SATU_SATUNYA DI ASEAN
    INDUSTRI PENERBANGAN
    PT Dirgantara Indonesia (atau biasa disingkat menjadi PTDI) adalah produsen pesawat terbang pertama dan satu-satunya di Indonesia dan di wilayah Asia Tenggara. Dirgantara Indonesia tidak hanya memproduksi berbagai jenis pesawat terbang.
    -----
    SATU-SATUNYA DI ASEAN
    PRODUKSI TANK MEDIUM
    Indonesia currently is the only country in Southeast Asia that produces its own combat tanks. This tank was made Pindad, an Indonesian state- owned military equipment manufacturing company.
    =========
    =========
    1.RASIO HUTANG 84.3% DARI GDP
    2. HUTANG NEGARA RM 1,65 TRLLIUN
    3. HUTANG 1MDB RM 18,2 BILLION
    4. TUNGGAKAN SEWA SABAH USD 15 BILLION
    5. HUTANG KERAJAAN PERSEKUTUAN 60.4%
    6. SEWA SIMULATOR MKM
    7. PESAWAT MIG GROUNDED
    8. SEWA MOTOR POLIS
    9. PESAWAT MB339CM GROUNDED
    10. NURI GROUNDED SEWA BLACKHAWK
    11. FIVE PROCUREMENT CANCELLED
    12. 48 PESAWAT SKYHAWK HILANG
    13. MESIN JET 2 BUAH HILANG
    14. NO MARINIR NO AMPHIBIOUS NAVAL PLATFORM
    15. NO LST
    16. NO LPD – NGEMIS LPD USA
    17. NO TANKER
    18. NO KCR
    19. MONUMEN MIG29M UNTUK JIMAT KOS
    20. NO SPH
    21. SUBMARINE DEFACT MEMBUNUH WANITA HAMIL
    22. NO HELLFIRE
    23. NO MPA ATR72 DELAYED
    24. NO HIDRO-OSEANOGRAFI SEWA KAPAL HIDRO
    25. NO HELI HEAVY ATTACK NGEMIS AH1Z
    26. NO M3 AMPHIBIUS RIG
    27. LCS MANGKRAK KARATAN
    28. OPV MANGKRAK
    29. TANK MOGOK STOP SPARE PARTS
    30. CN 235 MSA VERSI MSI USA
    31. SEWA MOTOR MILITARY POLICE
    32. RADAR GIFTED PAID USA
    33. 84% NO SAVING EVERY MONTH
    34. SEWA VVSHORAD
    35. SEWA TRUK 3 TON
    36. 4X4 SEWA 6X6 CANCELLED
    37. C130H DIGANTI 2045
    38. TEMBAK GRANAT BOM PASUKAN SEMDIRI
    39. NO DRONE UCAV – ANKA ISR OMPONG
    40. SEWA BLACKHAWK SEWA AW159
    41. NO TRACKED SPH
    42. SEWA SIMULATOR HELI
    43. SPH CANCELLED
    44. SCORPION V150 CONDOR SIMBAS RETIRED
    45. NO PESAWAT COIN
    46. PILATUS MK II KARATAN
    47. PENCEROBOHAN 43X BTA 316 HARI
    48. SEWA AW139 SEWA COLIBRI
    49. MRSS LMS B2 UAV ANKA HELI MENUNGGU 2026-2030
    50. OPV DIBAYAR 3 JADI 1 SEWA BOAT
    51. LYNX GROUNDED
    52. MRCA CANCELLED SEWA PESAWAT ITTC
    53. MICA CANCELLED NSM CANCELLED
    54. NO LRAD NO MRAD JUST VSHORAD
    55. PRANK UN PRANK TURKEY PRANK PERANCIS PRANK SLOVAKIA
    56. 4X NGEMIS F18 KUWAIT
    57. MENUNGGU 2050 KAPAL SELAM
    58. NO TANK AMPHIBI AV8 MOGOK BERASAP
    59. 84% NO SAVING EVERY MONTH
    60. OVER LIMIT DEBT 65,6% (LIMIT DEBT 65%)
    61. MKM BARTER PALM OIL
    62. MIG29N BARTER PALM OIL
    63. A400M PEMBAYARAN BERPERINGKAT (HUTANG)
    64. SCORPENE BARTER PALM OIL
    65. PT91M BARTER PALM OIL RUBBER
    67. FA50M BARTER PALM OIL

    BalasHapus
  35. A400M
    PEMBAYARAN BERPERINGKAT = DEBT
    MAID OF LONDON (MALON) membeli pesawat Airbus A400M secara ansuran dan bukan secara tunai. Pembelian pesawat A400M dilakukan melalui kontrak yang melibatkan bayar berperingkat.
    ---
    MKM = BARTER PALM OIL
    MIG29N = BARTER PALM OIL
    MAID OF LONDON (MALON) has used palm oil to barter for military equipment, including fighter jets. The MAID OF LONDON (MALON) Armed Forces (MAF) is made up of the Royal MAID OF LONDON (MALON) Navy, the Royal MAID OF LONDON (MALON) Air Force, and the MAID OF LONDON (MALON) Army.
    -----
    FA50M BARTER PALM OIL
    On the other hand, South Korea aims to sell another 18 FA-50s to MAID OF LONDON (MALON) in the future. MAID OF LONDON (MALON) announced that at least half of the payment would be made in palm oil
    ----
    SCORPENE BARTER PALM OIL
    Under the deal, France would buy RM819 million’s (€230 million) worth of MAID OF LONDON (MALON) palm oil, RM327 million (€92 million) of other commodities, and invest RM491 million (€138 million) for training and techNOLogy transfer to local firms here.
    ----
    PT91 BARTER PALM OIL RUBBER
    Payment for the purchase includes 30 percent of direct off-set in the form of training and techNOLogy transfer and 30 percent of indirect off-set in commodities like palm oil and rubber
    ----------------
    SEWA TRUK CINA 3 TON = 30 YEARS
    SEWA VSHORAD CINA = 30 YEARS
    2024 = Three weeks ago, the Madani government announced that it had struck a deal with China to lease 62 new train sets for KTM Bhd. The estimated cost for the deal is RM10.7 billion and it will be covered in installments over a 30-year lease period. The approved leasing deal for KTMB may tip the scale in favour of the truck and VSHORAD proposals. There is also the massive leasing deals for helicopters for all the services to think about.
    SEWA PESAWAT =
    ITTC is currently providing Fighter Lead-In Training (FLIT) to the Royal Malonn Air Force in London, Ontario. ITTC operates a fleet of Aero Vodochody L-39 featuring upgraded avionics for the FLIT programme
    SEWA SIMULATOR MKM TAHUN =
    Five-year contract for Sukhoi’s simulators. Publicly listed HeiTech Padu Bhd has announced that it had been awarded a RM67 million, five-year contract to operate and maintain the Su-30MKM flight simulators at the RMAF airbase in Gong Kedak
    SEWA HELI SEWA SIMULATOR =
    Kerajaan sebelum ini pernah menyewa Helikopter Latihan Airbus EC120B dan Flight Simulation Training Device (FSTD) Untuk Kegunaan Kursus Asas Juruterbang Helikopter TUDM. Selain itu, kerajaan turut pernah menyewa 5 unit Helikopter EC120B; 1 unit Sistem Simulator.
    SEWA HELI =
    4 buah Helikopter Leonardo AW 139 yang diperolehi secara sewaan ini adalah untuk kegunaan Tentera Udara Diraja Malon (TUDM) yang akan ditempatkan di NO.3 Skuadron, Pangkalan Udara Butterworth
    SEWA BOAT =
    sewaan Bot Op Pasir merangkumi 10 unit Fast Interceptor Boat (FIB); 10 unit Utility Boat; 10 unit Rigid Hull Fender Boat (RHFB); 10 unit Rover Fiber Glass (Rover).
    SEWA HIDROGRAFI =
    tugas pemetaan data batimetri bagi kawasan perairan negara akan dilakukan oleh sebuah kapal hidrografi moden, MV Aishah AIM 4, yang diperoleh menerusi kontrak sewaan dari syarikat Breitlink Engineering Services Sdn Bhd (BESSB)
    SEWA 4x4 Pejabat perusahaan mengatakan kepada Janes di pameran bahwa Angkatan Bersenjata Malon sedang mencari untuk menyewa Tarantula
    SEWA MOTOR =
    The Royal Military Police Corp (KPTD) celebrated the lease of 40 brand-new BMW R1250RT Superbikes for the Enforcement Motorcycle Squad on December 22nd, 2022
    SEWA PATROL BOATS : SEWA OUTBOARD MOTORS : SEWA TRAILERS
    Meanwhile, the division also published a tender for eleven glass reinforced plastic patrol boats together outboard motors, trailers and associated equipment.
    ----------------
    MISKIN ......
    DEBT 2025 = RM 1,73 TRILLION
    DEBT 2024 = RM 1.63 TRILLION
    DEBT 2023 = RM 1,53 TRILLION
    DEBT 2022 = RM 1,45 TRILLION
    DEBT 2021 = RM 1,38 TRILLION
    DEBT 2020 = RM 1,32 TRILLION
    DEBT 2019 = RM 1,25 TRILLION
    DEBT 2018 = RM 1,19 TRILLION

    BalasHapus