Modernisasi Alutsista Jadi Atensi TNI AL

22 Mei 2020

6 Fregat Van Speijk akan digantikan oleh 4 Sigma 10514 class dan 2 Iver Huitfeldt class (photo : Kivimaki) 

PROKAL.CO, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono langsung tancap gas. Usai pelantikan serta serah terima jabatan, dia segera menyusun sembilan program TNI AL. Seluruh program tersebut langsung disampaikan oleh Yudo kepada semua pejabat teras di bawah koordinasi matra laut.

Tidak kurang 39 pimpinan satuan kerja yang kini berada di bawah kendali Yudo menyimak penjelasan orang nomor satu di Angkatan Laut Indonesia tersebut. Sembilan program prioritas itu dibuat dalam rangka pembangunan kekuatan dan pembinaan kemampuan TNI AL ke depan. "Kesembilan program prioritas itu meliputi, pembangunan SDM, modernisasi KRI, pesawat udara dan material tempur," beber dia. 

Selain itu, pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana TNI AL, pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasional, penyelarasan doktrin; operasi; latihan dan sistem pendidikan, peningkatan kemampuan komando; kendali; komunikasi; komputer; intelijen; pengamatan; dan pengintaian, serta peningkatan kemampuan siber TNI AL juga masuk prioritas TNI AL. 

Yudo pun menyebut, pihaknya menekankan TNI AL ke depan mampu meningkatan program dan anggaran berbasis kinerja yang berorientasi hasil. "Perbaikan sistem dukungan logistik serta peningkatan kemampuan TNI AL menghadapi ancaman bersifat non konvensional," bebernya. Dia berharap penjelasan terkait dengan program-program tersebut dapat direalisasikan selama masa kepemimpinannya. 

Mantan panglima Kogabwilhan I dan panglima Komando Armada I itu pun menyebut, ke depan visi TNI AL adalah mewujudkan matra laut yang profesiobal, modern, serta tangguh. "Untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berdasarkan gotong royong," bebernya. Dia pun mengakui bahwa saat ini masalah Covid-18 masih harus menjadi prioritas. 

Yudo menekankan agar TNI AL harus tampil memberikan contoh dan teladan dalam upaya percepatan penanganan Covid-19. Mengingat persoalan itu tidak dapat diselesaikan tanpa kerja sama banyak pihak. Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa program-peogram Angkatan Laut yang sudah dikerjakan oleh pimpinan sebelumnya juga bakal dia teruskan. "Yang akan diselaraskan dengan petunjuk strategis dan arah kebijakan presiden," imbuhnya.

(Prokal)