The Indonesian Aerospace (IAe) NAS 332C1+ Super Puma medium lift helicopter should be considered to fill in the requirement by both the Royal Malaysian Air Force (RMAF) and the Malaysian Army Aviation Force (Pasukan Udara Tentera Darat – PUTD) which require a replacement platform for their respective Sikorsky S-61A-4 Nuri helicopters retired more than a year ago.
The first of NAS 332C1+ has been successfully delivered to the Indonesian Air Force (TNI-AU) on January 2021 marking a new era for the locally assembled helicopter. Serving SkU 6 out of Atang Sendjaja AFB.
The C1+ variant Super Puma has been ordered by KEMENHAN in 2019. The fact that the helicopter is being completed in short period of time is indeed a testament to the IAe which has been producing the helicopter under license since early 1980’s.
The helicopter will be assigned for Search and Rescue (SAR) operations, vertical mobility as well as Humanitarian Assistance and Disaster Response (HADR) operations.
Unlike ‘legacy’ Super Puma built by the IAe, the new C1+ variant is equipped with glass cockpit compatible to Night Vision Goggle (NVG). It also has Flight Management System (FMS) as well as Attitude Heading and Reference System (AHRS) and weather radar.
For SAR operations, the new Indonesian Super Puma is equipped with SAR Direction Finder which is able to locate the signal transmitted by Emergency Locating Tracker/Beacon (ELT/ELB).With maximum speed of 306 km/h, as a SAR platform, it is able to fly for 4 hours.
In vertical airlift role, the Super Puma is able to carry 16 troops excluding three crews (pilot, co-pilot and Air Quarter Master).
(MFH)
1
BalasHapus2
BalasHapusDibeli lon jangan malu²
BalasHapusSilahkan di beli ya MALON WKWKWKWKW....
BalasHapusHarap tudm berminat beli nas 332 buatan PT dirgantara untuk gantikan NURI wkwkwkwkw....
BalasHapusTakde wang lah tuch masih Lockdown sampe ogos.. wkwkwkwkwkwk
BalasHapusDemex.....ampe sangex 😖
BalasHapus# edisigagalpertax😭😭😭
Boleh aja...tapi rasanya malaysia akan beli langsung dari airbus tapi rasanya juga blackhawk juga punya peluang utk dipilih atau h225
BalasHapusWkwkwkwk posisi kau di Kemhan MALON apa? Wkwkwkwkw
HapusMalaysia kemungkinan besar beli 1 helikopter doang. Rudal amraam aja cuma beli 10. Wkwkwk
HapusNusantara16 Maret 2021 07.14
HapusWkwkwkwk posisi kau di Kemhan MALON apa? Wkwkwkwkw
Jongos tuan
dah miskin masih juga songong
HapusOooh bukan buatan ptdi cuman pasang under license
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusTp Malon ngga bisa bikin 😂, Mentri pertahanan malaon ja bilang pesawat CN 235 buatan Indonesia yg di pakai kerajaan Malon memang kecil tp Malon tidak bisa membuatnya 😂😂😂😂😂
HapusKenape tak beli di Aircrod???
HapusAircrod tak dapat under license dari Airbus Helicopter keh???
Wkwkwkwkwk
Malaysia kemungkinan besar beli 1 helikopter doang. Rudal amraam aja cuma beli 10. Wkwkwk
HapusYang pasti PT. DI bukan kilang sticker seperti deftech
HapusKita ngaku kalo itu pasang lisense bukan kaya deftech yang udh Tampal stiker terus pengadaannya kalah sama Turki wkkwkwkwkwkw kasian malon
HapusPengganti NURI??? Wkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusMD530G beli 6 bijik aja tak datang-datang.. wkwkwkwkwk..
Daftar sipri TNI 2020
BalasHapus- 23 unit panser 8x8 pandur (sudah datang semuanya)
- 3 unit klaidoscope ( dalam proses pembuatan)
- 12 unit mtu 93 ( dalam proses pembuatan)
- 23 unit RCWS ut 25 ( dalam proses pembuatan)
- 14 unit turret cm 90 ( 9 unit telah datang di Indonesia )
- 10 unit helikopter nas 332 super puma ( 9 unit telah tiba di Indonesia )
- 1 unit kapal KLEWANG ( dalam proses pembuatan)
- 80 unit KFX ( dalam proses pembuatan)
- 3 unit kapal selam changbogo ( 2 unit telah di operasikan oleh TNI AL )
- 18 unit TANK HARIMAU ( dalam proses pembuatan)
- 18 unit Turret cockerill 3105 105 MM
- 27 unit MLRS Astros MK 6 batch 2 ( telah tiba semuanya di Indonesia pada 2020 )
- 3 unit PT - 6 ( dalam proses pembuatan)
- 8 unit UCAV CH 4B rainbow ( telah tiba semuanya di Indonesia pada 2019-2020 )
- 11 unit helikopter panther ( telah tiba semuanya di Indonesia pada 2019-2020)
- 14 unit MIDR ( 9 unit telah tiba di Indonesia pada tahun 2019-2020)
- 50 unit rudal anti kapal permukaan EXOCET MM 40 BLOCK 3 ( 25 unit telah tiba di Indonesia pada tahun 2019-2020)
- 40 unit rudal anti pesawat MICA ( telah tiba semuanya di Indonesia)
- 18 unit artileri SPH CAESAR Batch 2 ( telah tiba semuanya di Indonesia
- 8 unit helikopter EC 725 CARACAL Batch 2 ( dalam proses pembuatan)
- 2 unit baterai Rudal SAM NASAMS 2 ( telah tiba semuanya di Indonesia)
- 22 unit tank BMP 3F Batch 3 ( dalam proses pembuatan)
- 21 unit panser BT 3F ( dalam proses pembuatan)
- 60 unit rudal MANPADS CHIRON ( telah tiba semuanya pada tahun 2018)
- 3 unit pesawat latih kt-1 wong bee ( dalam proses pembuatan)
- 4 unit meriam BOFORS 57 MM MK 3 ( dalam proses pembuatan)
- 2 unit ciws millenium gun ( telah tiba semuanya di Indonesia pada tahun 2019-2020)
- 3 unit FU ( FIRING UNIT) oerlikon skyshield Batch 2 ( telah tiba semuanya di Indonesia pada tahun 2020)
- 76 unit Turboprop ct7 ( 54 unit diantaranya telah tiba di Indonesia)
- 2 unit helras ( telah tiba semuanya di Indonesia pada tahun 2019-2020)
- 160 unit turbofan f414 ( dalam proses pembuatan)
- 20 unit fv-53 ( dalam proses pembuatan)
- 16 aaq 33 sniper ( 11 telah tiba di Indonesia pada tahun 2019-2020)
- 36 unit rudal BVRAAM AMRAAM untuk jet tempur F-16 fighting Falcon block 15 OCU DAN BLOCK52ID milik TNI AU ( telah tiba semuanya di Indonesia)
- 200 unit rudal BVRAAM AMRAAM untuk 2 baterai rudal SAM NASAMS 2 milik TNI AU ( 100 unit diantaranya telah tiba di Indonesia pada 2020)
- 9 unit helikopter bell 412 EPI ( 3 unit diantaranya telah tiba di Indonesia)
- 2 unit MPQ 64 sentinel ( 1 unit diantaranya telah tiba di Indonesia pada tahun 2020)
- 14 unit UAV scan eagle ( dalam proses pembuatan)
- 8 unit v-22 osprey ( tidak di ketahui)
Link :
https://www.facebook.com/181276675314017/posts/3471629109612074/
KASIHAN MALON WKWKWKWKW... Mereka tak percaya jika Indonesia membeli sebanyak 200 unit rudal BVRAAM JENIS AMRAAM DARI USA UNTUK TNI AU bahkan 100 unit di antaranya telah tiba di Indonesia wkwkwkwkw.... Yang sabar yang MALON WKWKWKWKW
Ini bru Pengadaan MEF2 byk yg belum di cantumkan hehe
HapusApalgi yg 2021 bakal berbeda bgt nnti
AWASS NANTI ADA YG IRI DAN DENGKI 😂😂😂
HapusTapi yah kok masih lama yah..post 2025 utk penggantian nuri..sekarang ini kita sewa dulu haha
BalasHapusMAT sabu kau tahu tidak Indonesia membeli sebanyak 200 unit rudal BVRAAM JENIS AMRAAM DARI USA UNTUK TNI AU bahkan 100 unit di antaranya telah tiba di Indonesia wkwkwkwkw
HapusGood for u guys lol
HapusSEWA... SEWA.. SEWA..
HapusJIMAT Pangkal KAYA..
😂😂🤣🤣🤣
Jangan lupa bayar uang sewa, helikopter lagi terbang ditarik sama debt collector
HapusMikir gimana pengganti nuri & datangin little bird dulu lah bangsat...
BalasHapusSebelum mikir beli ini itu lihat dompet lu dulu...gembel
.
HapusHahahahaaa....
Kasihan malaSyia.
Tenang2 kalau perlu kembalikan nuri aja ataupun minta hibah blackhawk sama aussie haha
BalasHapusWkwk minta minta,miskim amat dah
HapusPadahal dulu Brunei nawarin hibah Blackhawk bekas pakainya ke Malon..
HapusGengsi kah ambil Hibah Blackhawk dari bekas Provinsi Brunei.. Wkwkwkwkwk..
Sekarang ngarep Hibah Blackhawk Hibah Aussie.. wkwkwkwkkwk
Emang ausie mau kasi hibah...?? Emang malon ada uang buat dana ambil barangnya..?? Maunya hibah tp langsung dikirim ke malon.tanpa keluar uabg...ngimpi looon....ba gsa kok nggal ounya harga diri...pantas ausie jual F 18 nya ke canada dr pd ke malon...sesama FPDA gt lho kagak dianggap...memalukan loon...
Hapus🦧🦧🦧🐖🐖🐖🇲🇾🇲🇾🇲🇾🐖🐖🐖🦧🦧🦧
F-18 RAAF aja ngga dikasih apalagi minta Black Hawk, berkacalah pada kasus hibah Black Hawk dari Brunei..... Padahal jarak dari Brunei ke malon cuma sejengkal tapi ngga mampu bawa Black Hawk Brunei
HapusMalon pa la mak beli heli.. Makan je sulit..😁
BalasHapusMalon kedekut nak derma je jika ada jiran berlebih...😂😂😂
Malaysia kemungkinan besar beli 1 helikopter doang. Rudal amraam aja cuma beli 10. Wkwkwk
BalasHapusOoh tapi ada sudah juga beli heli aw139 utk tldm..dikit tapi lebih baik ada bagi perspektif kita
BalasHapusMalaysia kemungkinan besar beli 1 helikopter doang. Rudal amraam aja cuma beli 10. Wkwkwk
HapusMungkin xperlu beli pun guna aja 12 caracal sama 10 aw109 hahaha
BalasHapusMending buat upgrade Sukhoi aja biar kagak grounded.
Hapus12 caracal sama 10 AW109 buat kongsi 3 matra itu keh.. kahkahkah.. bwahahahaha
HapusPake nanya lagi 😤
BalasHapusHeli malon kangsi 4
BalasHapusMacam mana nak mengetahui jika 100 rudal BVRAAM JENIS AMRAAM yang tiba di Indonesia pada tahun 2020 dari 200 unit rudal BVRAAM JENIS AMRAAM yang dipesan oleh Indonesia? Jawabannya mudah
BalasHapusSilahkan ditengok video ini
Video TNI AU mengoperasikan rudal SAM NASAMS 2
https://www.facebook.com/181276675314017/posts/3323729437735376/
Di video tersebut nampak prajurit TNI AU sedang melakukan LOADING rudal amraam ke peluncur rudal Sam NASAMS 2 yang di miliki oleh TNI AU dan 200 unit rudal BVRAAM JENIS AMRAAM yang dipesan oleh TNI AU di gunakan untuk amunisi di peluncur rudal SAM NASAMS 2 milik TNI AU
Raytheon has received a $768 million US Air Force contract to manufacture Advanced Medium Range Air to Air Missile (AMRAAM) for various allies including Turkey and Saudi Arabia. The missiles are to be mounted on aircraft such as the F-16, F-15 and F-35.
Hapus“This contract provides for the production of the AMRAAM missiles, captive air training missiles, guidance sections, AMRAAM telemetry system, spares and other production engineering support hardware,” Raytheon said in a statement Sunday.
This contract involves unclassified foreign military sales to Australia, Belgium, Canada, Denmark, Indonesia, Japan, Kuwait, Morocco, Netherlands, Norway, Oman, Poland, Qatar, Romania, Saudi Arabia, Singapore, Slovakia, South Korea, Spain, Thailand, Turkey and United Kingdom, which accounts for 47% of the contract value, the statement read.
The Air Force Life Cycle Management Center, Air Dominance Division Contracting Office, Eglin Air Force Base, Florida, is the contracting activity.
Work is expected to be completed by February 28, 2023.
Helikopter utilitas
BalasHapusPada 2007, Najib Razak mengumumkan helikopter Sikorsky S-61A4 Nuri yang beroperasi sejak 1968 akan dihentikan secara bertahap pada 2012 dan digantikan oleh Eurocopter EC725 . [55] Wakil Kepala RMAF Letnan Jenderal Bashir Abu Bakar mengatakan kepada media setelah membuka Heli-Asia 2007, bahwa penilaian tender untuk penggantian Sikorsky S-61A-4 Nuri akan dilakukan pada awal tahun 2008. [56] Pada Badan Pertahanan ke-12 Pameran Asia (DSA) 2010, [57] sebuah Letter of Agreement (LOA) ditandatangani untuk 12 helikopter EC725 untuk dipasok ke RMAF. [58] Dengan itu, EADS, (European Aeronautical Defense and Space Company), telah menjanjikan 100 juta Euro untuk mendirikan pusat helikopter komprehensif di Subang untuk akademi aeronautika, pelatihan, simulasi dan pemeliharaan, perbaikan dan fasilitas perbaikan untuk versi militer Eurocopter EC725 dan Eurocopter Model sipil EC225. [59]
Meski ada rencana untuk mengganti semua Sikorsky S-61A-4 Nuri, namun karena keterbatasan anggaran pemerintah hanya berhasil membeli 12 Eurocopter EC725. Untuk itu, Nuri masih aktif dalam dinas hingga 2019. Dalam LIMA 2019, Malaysia juga menyatakan akan membeli Mil Mi-171 (versi bersenjata modifikasi untuk Mil Mi-17) dari Rusia. Dilaporkan pada 7 Januari 2020 bahwa RMAF menghentikan helikopter Nuri-nya dan Jenderal RMAF Ackbal Abdul Samad mengatakan bahwa ada evaluasi helikopter utilitas baru untuk menggantikan semua Nuri yang tersisa.
Laporan sipri kmarin byk yg blm dicantumkan,perlu di update lagi 2021 bakal beda lagi tuh krn byk sekali pengadaan heheh
BalasHapusSipri nunggu tahun 2021 selesai baru buatin daftar impor senjata 2021.
HapusSudahlah malon enggak usah malu² minta sedekah saja heli dari China² Singapura...kan anggota FPDA juga...🤣😅
BalasHapusNgga bakalan dikasih, uang ngga kenal member FPDA atau bukan. Kalau ada uang dikasih hibah ngga ada uang yaa mending disimpan aja dulu
HapusSemoga ga beli lewat PT DI, bikin ruwet gaesss....duit aja dah jelas ciput.
BalasHapusLagian order dari dalam negeri ga kurang-kurang...😁😁😁
Bener banget bro. Malon budget ciput dan gitu Lockdown pula sampe ogos..
HapusGak bakal beli kyknya, mereka takut maluuu dgn negara Jiran sebelah yg udh bisa rakit heli 😂😂😂😂😂
HapusMending ladenin buyer afrika, ordernya jelas, bayarnya jelas...
BalasHapusKL?
Minggir dikit jee...😂😂😂😂
Contoh nyata : buyer Senegal & Pantai Gading...gak pake ruwet belinya.
Hapus😁😁😁
Yoii, apalagi Kongo baru ketemu gunung emas
HapusMalon belinya cuma 1....bayarnya minta nyicil 25 thn...hadeeeh looon....FpDa udah kagak anggap malon yaa....masa anggotanya yg grade A.lg terpuruk kagak ada yg mau bantuin....kayaknya pd mikir...buat apa pd bantu malon...ujung2nya nusuk dr belakang jg dgn jin pinx....
BalasHapus🦧🦧🦧🦧
Geng MALON pasti sangat kepanasan tengok Indonesia borong 236 unit rudal BVRAAM JENIS AMRAAM bahkan 136 unit di antaranya telah tiba di Indonesia dan di operasikan oleh TNI AU wkwkwkwkw... Bukan macam SEBELAH itu beli 10 unit je nampak sangat Takde Wang wkwkwkwkw
BalasHapusBisa aja diajukan dan dibeli oleh malaysia kalau harganya miring..
BalasHapusHalaaah.belagu lu mat cabul...dikasi hibah gratis aja malon.nggak sanggup ambilnya...otak dipake.mat...
Hapus🦧🦧🦧🐖🐖🐖🇲🇾🇲🇾🇲🇾🐖🐖🐖🦧🦧🦧
Preett.. ntar diberi harga miring pon masih ngelunjak & songong..
Hapusjadi customer bisa dipercaya ga nih ?
🤣🤣
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusOooh bru tahu kalau tni ada 200 amraam malaysia harus ada 200 juga yah walaupun tiada keperluan dan wilayah malaysia cuman 1/3 dari wilayah ri? Its not about the numbers om its about requirement
BalasHapusSalah bro TNI AU membeli sebanyak 236 unit rudal BVRAAM JENIS AMRAAM yang sudah tiba di Indonesia dan di operasikan oleh TNI AU adalah sebanyak 136 unit Wkwkwkwkw
HapusPembelian rudal amraam oleh Indonesia/TNI AU dalam 2 gelombang
Gelombang 1 : sebanyak 36 unit rudal BVRAAM JENIS AMRAAM ini untuk 33 unit jet tempur F-16 fighting Falcon milik TNI AU
Gelombang 2 : 200 unit rudal BVRAAM JENIS AMRAAM ini untuk 2 baterai rudal SAM jenis NASAMS 2 milik TNI AU
Jadi total adalah 236 unit rudal BVRAAM JENIS AMRAAM yang dimiliki oleh TNI AU wkwkwkwkw
Amraam Kita kan buat Nasams Merad mat..
HapusBaguslah kalau tni bisa dapat 200 plus amraam tapi negara lain xhrus punya 200 juga kn..toh kenapa bandingkan sama malaysia terus pergi aja banding sama thailand vietnam atau singapur
BalasHapusMembandingkan iya mat....tp intinya buar congor ente nggak sombong terus disini...tp.kenyataannya malon setara timor leste...makanya kalo.mau begaya sm.cakap sombong jgn disini...pindah ke blog nya timor leste..paham.mat cabul....
Hapus🦧🦧🦧🐖🐖🐖🇲🇾🇲🇾🇲🇾🐖🐖🐖🦧🦧🦧
Intinya karma dan adzab berlaku buat negara yg tikam dari belakang, tukang geser patok dan tukang curi
HapusSukurin lu main di kandang Kamiii😂😂😂 Sono main di grup pesbuk MMP aja , dasar Malon iri dan dengki
HapusJAKARTA, KOMPAS.com - Airbus Helicopters menilai keputusan TNI Angkatan Udara yang memesan 8 H225M merupakan hal yang tepat. Sebab, helikopter itu sudah teruji dan banyak digemari.
BalasHapus"H225M adalah helikopter yang telah teruji di medan tempur dan disenangi oleh banyak pelanggan di seluruh dunia," ujar Airbus Helicopters Executive Vice President, Ben Bridge dalam siaran pers, Jakarta, Jumat (11/1/2019).
"Indonesia terus mengambil peran penting dalam rantai pasok global Airbus Helicopters. Bersama rekan terpercaya kami PTDI, kami siap mendukung kesiapsediaan armada helikopter Indonesia," sambung dia.
TNI AU sebelumya memesan 8 helikopter H225M. Persamaan ini bagian dari upaya memperkuat armada TNI AU untuk tugas pencarian dan pertolongan (SAR) dalam kondisi tempur.
PT Dirgantara Indonesia (Persero) turut dilibatkan. Helikopter itu akan diserahkan kepada TNI AU usai perakitan, penambahan kelengkapan, dan penyesuaian akhir oleh PTDI di Bandung.
PTDI telah menjadi pemasok badan utama dan badan belakang helikopter yang merupakan varian militer dari keluarga helikopter multi-peran Super Puma sejak tahun 2008.
Tak nak di bayar pakai Sawit, wang tak ada Miskin
BalasHapusLihat ni MAT sabu Wkwkwkwkw....
BalasHapus- 36 unit rudal BVRAAM AMRAAM untuk jet tempur F-16 fighting Falcon block 15 OCU DAN BLOCK52ID milik TNI AU ( telah tiba semuanya di Indonesia)
- 200 unit rudal BVRAAM AMRAAM untuk 2 baterai rudal SAM NASAMS 2 milik TNI AU ( 100 unit diantaranya telah tiba di Indonesia pada 2020)
Berarti sudah ada sekitar 136 unit rudal BVRAAM JENIS AMRAAM yang telah tiba di Indonesia dan di operasikan oleh TNI dari 236 unit rudal BVRAAM JENIS AMRAAM yang dipesan oleh Kemhan RI Wkwkwkwkw....
Apa kabar singapur yg wilayah nya kecik bisa Bully mantan ibu pertiwinya, dengan di ceroboh apache dan bayar air murah dari malon
BalasHapusSebentar lagi wilayah Johor dan sekitarnya bakal di take over sama Singapura
HapusOooh jadi cuman tni beli amraam byk di asean yah..singapur beli cuman 10 yah wkkwk..
BalasHapusWkwkwkwkw MALON yang saya cakap bukan singapur Wkwkwkwkw
HapusMat Sabun...MALON mohon sedekah dan bantuan saja ke Singapura...toh sesama anggota fpda...tidak usah malu² lah..budget atm ciput dan sudah terbelakang...
HapusMacam mana mau mengetahui jika 100 rudal BVRAAM JENIS AMRAAM yang tiba di Indonesia pada tahun 2020 dari 200 unit rudal BVRAAM JENIS AMRAAM yang dipesan oleh Indonesia? Jawabannya mudah
BalasHapusSilahkan ditengok video ini
Video TNI AU mengoperasikan rudal SAM NASAMS 2
https://www.facebook.com/181276675314017/posts/3323729437735376/
Di video tersebut nampak prajurit TNI AU sedang melakukan LOADING rudal amraam ke peluncur rudal Sam NASAMS 2 yang di miliki oleh TNI AU dan 200 unit rudal BVRAAM JENIS AMRAAM yang dipesan oleh TNI AU di gunakan untuk amunisi rudal di peluncur rudal SAM NASAMS 2 milik TNI AU
- 36 unit rudal BVRAAM AMRAAM untuk jet tempur F-16 fighting Falcon block 15 OCU DAN BLOCK52ID milik TNI AU ( telah tiba semuanya di Indonesia)
- - 200 unit rudal BVRAAM AMRAAM untuk 2 baterai rudal SAM NASAMS 2 milik TNI AU ( 100 unit diantaranya telah tiba di Indonesia pada 2020)
Berarti sudah ada sebanyak 136 unit rudal BVRAAM JENIS AMRAAM yang telah tiba di Indonesia dan di operasikan oleh TNI AU dari 236 unit rudal BVRAAM JENIS AMRAAM yang dipesan oleh Kemhan RI Wkwkwkwkw....
Sipri mungkin memasukan 200 motosikal malon, lalu timur leste harus beli motosikal gitu??
BalasHapusEmang kalau malon punya 200 motosikal, laos bakal iri?? Baru punya motosikal nak sombongnya cem punya 200 leopard
BalasHapusapa buatan INDON...??? No way.... wkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusUdah MISKIN sombong.. wkwkwkwkwkwkwk
HapusIngat LOCKDOWN sampe Ogos takde wang.. wkwkwkwkwkwk
MD530G Little Bird 6 bijik sudah pasti gak tuch datang di Ogos.. wkwkwkwkwk
gempur tak nak berani berkicau guys,,,di jilat ludah sendiri,,hey pur spa cakap indo nak beli heli airbus kat negara malon,,
BalasHapuslah baru je firma INDON dapatkan heli Airbus pemasangan di MALAYSIA...wkwkwkwkwkw
Hapus@Gempurwaria
HapusKau nich cakap bual je dan reka-reka cerita..
Sila hantar kemari link firma MALON aka AIRCROD bisa rakit Helicopter Airbus... wkwkwkwkkwkwkk.. pasti takde.. krik..krik..krikk..
beli terus dari pihak pembekal utama seperti Airbus je... lagi berbaloi
BalasHapusKalau ada wang nya...
Hapus🤣🤣
mestilah ada.... berbanding jenis beli NGUTANG dan NUNGGAK BAYARAN.... itu belum lagi pernah LALAI bayar sewa kan bro....wkwkkwkwkw
Hapusitu sivil je yg bukan TNI AU ,,coba kau tengok ni,,TUDM kau yg beli dari indo,,,heli indo ada quality tak macam heli rakitan negara korang yg pasang baut je
Hapussivil pun tak mahu buatan INDON nah bagaimana...??? yang buat tu pun kontrak dari pemerintah...wkwkwkwkwkkw
HapusMestilah ada kerna hanya di malon wang tumbuh diatas pokok sawit, ya ngga pur...
Hapus🤣🤣🤣
Atau dari kantong para kroni & orang tengah.. 😂
Hapusbetul sawit menjana pendapatan negara bukan INDON pun menggunakan sawit untuk jana pendapatan negara kan...??? wkwkwkwkwkkw
HapusIndonesia tak hanya handalkan sawit guna pendapatan negara.. Kita masih punya Nikel, Cobalt, Emas, Gas, dll.. wkwkwkwkwkwk
HapusDaya tawar indo emang cuma sawit sahaje..
HapusMeanwhile kerajaan ko hanya andalkan sawit sementara Uni Eropa masih membanned sawit..
gimana mo putar otak klo hanya bergantung pada 1 komoditi unggulan sahaje.. 😂
Tenang lon, sawit kita sdh masuk ke Switzerland
Hapuskau tengok tuh pur,,TUDM kau tu beli dari indo,,jilat tuh ludah kau yg banyak,,wkwkwkwkkkk
BalasHapusAirbus helicopters facilitates first e-delivery in Asia Pacific
BalasHapusIndonesia’s PT. Smart Cakrawala Aviation has become the first customer in the Asia Pacific to take delivery of its new H130 helicopter facilitated through a specially arranged e-acceptance process, which complies with Covid-19 health and safety regulations.
Airbus Helicopters head of Asia Pacific Vincent Dubrule said the Jakarta-based commercial air service operator formally accepted the new intermediate single helicopter into its fleet at the Airbus Helicopters regional delivery centre in Subang where all the requirements of the normal delivery process were satisfied without the need for physical meetings or cross-border travel.
“Despite the ongoing Covid-19 challenges, it is vital that we continue to maintain our scheduled deliveries to our customers.
“We are honoured to have Smart Cakrawala Aviation, not only as our new customer but also as the first operator in the Asia Pacific to accept their helicopter via this innovative e-acceptance process.
“We are thankful for their trust and will continue to closely support their operations,” he said in a statement.
link
https://www.theborneopost.com/2020/07/07/airbus-helicopters-facilitates-first-e-delivery-in-asia-pacific/
Firma civil Indonesia kasihan dengan firma Malon jadi order disana.. wkwkwkwk
HapusPT. DI lagi full pesanan dari TNI dan negara luar nak buat Heli & pesawat..
Ketika perang LCS meletus, banyak negara yang akan melakukan Aneksasi di kawasan, saling sikut, saling tendang, siapa kuat dia menang dia berkuasa.. Hanya malon yg ga siap, hanya bisa berharap dari saudara serumpun sahaja
BalasHapussiap apa...??? lawan pejuang OPM saja kesusahan...wkwkwkwkwkw
HapusSiap apa...??? lawan pejuang SULU, LTTE Tamil, Restoran Komunis Penang saja kesusahan... wkwkwkwkwk
HapusApalagi buat usir CCG di BPA. Scramble Bomber Xian H-6 TLDM, TDM, TUDM Pondan, Lembik & Lemah Syahwat.. wkwkwkwkkwkw
CUMAN BISA AMRAAM? KALAU BANYAK DUIT PERGI SANA BELI METEOR HAHAHA...AMRAAM ITU BIASA AJA JAMAN NOW SUDAH ADA MBDA METEOR
BalasHapusUdah dlm proses hahah
HapusSudah biasa aja kok malon cuma beli 10 bijik..
HapusBerasa kaya beli telor di kedai runcit ya bro.. 😂
PT Smart Cakrawala Aviation terima H130 pertama dari Airbus
BalasHapusPT Smart Cakrawala Aviation dari Indonesia menjadi pelanggan pertama helikopter H130 di Asia Pasifik. Penyerahan helikopter buatan Airbus Helicopters ini dilaksanakan secara online pada 6 Juli 2020.
Pengiriman helikopter bermesin tunggal H130 akan dilaksanakan dari pusat pengiriman regional Airbus Helicopters di Subang, Malaysia ke Jakarta dalam dua minggu mendatang.
Sebelum proses serah-terima, inspeksi menyeluruh dan uji coba terbang dilakukan oleh staf Airbus selama dua hari dan dimonitor melalui konferensi video.
Airbus dalam siaran berita yang diterima Airspace Review mengatakan, PT Smart Cakrawala Aviation saat ini mengelola armada pesawat kecil tipe fixed wing.
H130 menjadi helikopter pertama yang dimiliki oleh perusahaan ini. Heli akan didedikasikan untuk angkutan kargo maupun penumpang, pemantauan udara, dan patroli kebakaran.
link
https://www.airspace-review.com/2020/07/06/pt-smart-cakrawala-aviation-terima-h130-pertama-dari-airbus/
Firma civil Indonesia kasihan dengan firma Malon jadi order disana.. wkwkwkwk
HapusPT. DI lagi full pesanan dari TNI dan negara luar nak buat Heli & pesawat
Kata "cakrawala" itu mengambil dari Bahasa Indonesia lon...bahasa beruk semenjung tidak ada itu...
Hapusmalah di INDON sendiri dapatkan heli dari Airbus MALAYSIA ya...wkwkwkwkkwk
BalasHapusFirma civil Indonesia kasihan dengan firma Malon jadi order disana.. wkwkwkwk
HapusPT. DI lagi full pesanan dari TNI dan negara luar nak buat Heli & pesawat
Wkwkwkwkkwkwkwkwk.......
BalasHapusPT Smart Cakrawala Aviation terima H130 pertama dari Airbus
PT Smart Cakrawala Aviation dari Indonesia menjadi pelanggan pertama helikopter H130 di Asia Pasifik. Penyerahan helikopter buatan Airbus Helicopters ini dilaksanakan secara online pada 6 Juli 2020.
Pengiriman helikopter bermesin tunggal H130 akan dilaksanakan dari pusat pengiriman regional Airbus Helicopters di Subang, Malaysia ke Jakarta dalam dua minggu mendatang.
Sebelum proses serah-terima, inspeksi menyeluruh dan uji coba terbang dilakukan oleh staf Airbus selama dua hari dan dimonitor melalui konferensi video.
Airbus dalam siaran berita yang diterima Airspace Review mengatakan, PT Smart Cakrawala Aviation saat ini mengelola armada pesawat kecil tipe fixed wing.
H130 menjadi helikopter pertama yang dimiliki oleh perusahaan ini. Heli akan didedikasikan untuk angkutan kargo maupun penumpang, pemantauan udara, dan patroli kebakaran.
link
https://www.airspace-review.com/2020/07/06/pt-smart-cakrawala-aviation-terima-h130-pertama-dari-airbus/
Firma civil Indonesia kasihan dengan firma Malon jadi order disana.. wkwkwkwk
HapusPT. DI lagi full pesanan dari TNI dan negara luar nak buat Heli & pesawat
Bro kenapa orang malay suka bilang negara kita (indon).Apakah itu bersifat menghina?
BalasHapusSangat menghina bro. Lue cari di kamus bahas beruk KL arti Indon apa..
HapusItu kan heli sipil hahaha
BalasHapusKasihan AtM HELI kongsi 4 wkwkk
Mau beli pur silahkan siapkan uang
Mau sewa silahkan
Amraam itu sudah yesterday's news om jaman now sudah ada mbda meteor wkwkw
BalasHapusUdah proses juga
HapusEmangnya Malin beli MBDA Meteor??? Wkwkwkwkkwkwkw
HapusIRI & DENGKI bilang je Mat... wkwkwkwkwk
Mana bukti Video TLDM uji Missile NSM yg konon sudah di masuk SIPRI Malon..sila hantar kemari.. wkkwkwkwkwk
Cuman dealer heli jee..
BalasHapusBangganya se jagat raya..wakakakakakakakk
CUMA regional delivery centre, gaeessss..
Sewa tempat jee di subang.
LoL
Sebelah hanya cukup bisa sewa kasihan
BalasHapusmasa dalam INDON sendiri lebih percaya pemasangan heli di MALAYSIA berbanding negara mereka....???
BalasHapusYg pnting tak sewa itu pun sipil wkwkkw
HapusKasihan deh
Firma civil Indonesia kasihan dengan firma Malon jadi order disana.. wkwkwkwk
HapusPT. DI lagi full pesanan dari TNI dan negara luar nak buat Heli & pesawat
kasihan ya..yang heli pasang di INDON tu pun kebanyakannya kerana pesanan dari pemerintah je... wkwkwkwkwkwk
BalasHapusMasih bagus doonk...buatan anak bangsa sendiri...lah malingsial beli bluprint kedah class dan Maharaja Lelah salah potong..rejected produk dan engineer failure...wkwkwkwk
HapusMalon beli heli H225M dari PT. DI.. Wkwkwkwkwk..
Hapushttps://m.cnnindonesia.com/nasional/20160214164744-20-110835/malaysia-hingga-venezuela-beli-pesawat-buatan-indonesia
Saking pintar dan ambisius nya untuk mengalahkan Indonesia tapi lupa otak cuma 1 cc jangankan membaca blueprint membaca berita saja ngga mengerti. Contohnya : gembulwaria, mat cabul dkk
HapusCuma semacam dealer motorsikal jee..
BalasHapusTapi ama KL ditampal stiker, klaim seolah pabrik heli Airbus PUNYA KL...
Lawak.
Wakakakakakkkk..
Isi mat puteh semua woooeeiiyyy..!
LoL
Sebelah hanya bisa seewa heli
BalasHapusKongsi 4 pula ��������
Gempurwaria ..siap apa...??? lawan pejuang OPM saja kesusahan.
BalasHapus😅🤣😄 Malingsial lawan sesama bangsa saja sudah kesusahan..Negara dalam Keadaan Darurat..Resesi ekonomi..politik kacau.. ATM....budget ciput dan twrlemah di kawasan...wakakakakak
wkwkwkwkwkwkkw lihat negara kamu sekarang tu bro...wkwkwkwkwkkwwk jangan buka berita BUZZER je...wkwkwkkwwk
HapusSoalan kenapa PT Smart Cakrawala lebih memilik heli pemasangan Airbus MALAYSIA berbanding pemasangan di INDON...???
BalasHapusPT Smart Cakrawala Aviation dari Indonesia menjadi pelanggan pertama helikopter H130 di Asia Pasifik. Penyerahan helikopter buatan Airbus Helicopters ini dilaksanakan secara online pada 6 Juli 2020.
Itu sipil ya pur wkwkkw
HapusKasihan deh
Tp klo malon mau pesan di PTDI pasti gengsi huhu
BalasHapusYa salam sewa aja
Tenang2 aja om..masih lambat penggantian nuri ini..kontrak sewa pun masih belum disign
BalasHapusmalah firma INDON sendiri lebih memilih pemasangan heli di MALAYSIA nah...bagaimana tu...wkwkwkwkkwkw
BalasHapusKita byk pesanan itu pun sipil wkwkkw
HapusCUMA dealer...diklaim PABRIK heli.
BalasHapusWakakakakakakakakak..
Segitu jeee..?
LoL
Mimpi punya pabrik heli..dealer pun DIKLAIM ibarat pabrik HELI
BalasHapusLawak.
Wakakakakakakak
wkwkwkwkwkwk... ketahuan firma INDON pilih heli pemasangan MALAYSIA terus cover malu itu heli awam kata mereka....wkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusbaik punya Cover....wkwkwkwkkwkw
Sekelas dealer sudah dianggap setara pabrikan..
HapusYassalam.. 🤣🤣
Mang ada TNI pesan di malon pur wkkwkwk
BalasHapusjadi PT Smart Cakrawala Aviation bukan dari INDON....??? wkwkwkwkkwkwkw
HapusItu kan sipil pur wkwkkw
Hapusoh banyak pesanan ya.. wkwkwkwkwkwkwk
BalasHapuspesanan dari alam GHOIB
Heli seqa pun malon tidak ada uangnya...wakakakakaka
HapusTernyata pabrik dealeer ya pur
BalasHapusKasihan deh
Ooohh..
BalasHapusDealer heli di KL bikin airframe/parts heli kee..?
Oooh..TAK??
okey.
Wakakakakakakkakak
wkwkwkwkwkkwkw....
BalasHapusPT Smart Cakrawala Aviation terima H130 pertama dari Airbus
PT Smart Cakrawala Aviation dari Indonesia menjadi pelanggan pertama helikopter H130 di Asia Pasifik. Penyerahan helikopter buatan Airbus Helicopters ini dilaksanakan secara online pada 6 Juli 2020.
Pengiriman helikopter bermesin tunggal H130 akan dilaksanakan dari pusat pengiriman regional Airbus Helicopters di Subang, Malaysia ke Jakarta dalam dua minggu mendatang.
Sebelum proses serah-terima, inspeksi menyeluruh dan uji coba terbang dilakukan oleh staf Airbus selama dua hari dan dimonitor melalui konferensi video.
Airbus dalam siaran berita yang diterima Airspace Review mengatakan, PT Smart Cakrawala Aviation saat ini mengelola armada pesawat kecil tipe fixed wing.
H130 menjadi helikopter pertama yang dimiliki oleh perusahaan ini. Heli akan didedikasikan untuk angkutan kargo maupun penumpang, pemantauan udara, dan patroli kebakaran.
link
https://www.airspace-review.com/2020/07/06/pt-smart-cakrawala-aviation-terima-h130-pertama-dari-airbus/
Cuma tempat transit delivery heli dari Airbus jee..?
BalasHapusOkey.
Wakakakakakakkkkk..
kasihan sekali firma heli di negara mereka lebih memilih pemasangan dari MALAYSIA..mungkin kerana lebih BERMUTU dan sangat BAGUS buatannya...
BalasHapusWkwkwkwkw itu cabang Airbus bro bukan milik MALON WKWKWKWKW
HapusMenyedihkan pemasangan pesawat mpa sedekah dari US pun..pasang di PT.DI...wakakakakak
HapusBUKTI KUALITAS PEMBUATAN,MUTU DAN PENGALAMAN PT.DI DIAKUI US DAN DUNIA....
Itu dari cabang regional Airbus ya, bukan dari perusahaan milik Malaysia
HapusRK-360MC Neptune16 Maret 2021 08.39
HapusPT Komala Indonesia terima dua heli Mi-8 untuk digunakan di Malaysia
AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – PT Komala Indonesia, sebuah perusahaan penyewaan helikopter dan pesawat di Indonesia, telah menerima pengiriman dua heli Mi-8. Kedua helikopter dibawa menggunakan pesawat angkut Il-76TD-90VD milik Volga-Dnepr Airlines dari Almaty, Kazakhstan ke Kuala Lumpur.
Volga-Dnepr Airlines dalam siaran beritanya (22/7/2020) mengatakan, kedua heli Mi-8 dengan bobot 20 ton, dikirimkan bersama dengan suku cadang, instrumen, dan perlengkapan lain.
Di dalam pesawat pengangkut, helikopter dibongkar pada beberapa bagiannya untuk kemudian dirakit ulang.
Heli-heli ini akan digunakan di Malaysia untuk misi pemadaman kebakaran hutan musiman.
Merujuk pada lamannya, PT Komala Indonesia saat ini juga mengoperasikan satu heli Eurocopter AS-350B3 (PK-KIA) dan dua heli AS-350B3e (PK-KIC dan PK-KIE).
Perusahaan ini menjalankan usahanya sejak 2010 danmemiliki pengalaman di bidang penerbangan selama dua dekade.
Roni Sontani
Link :
https://www.airspace-review.com/2020/07/24/pt-komala-indonesia-terima-dua-heli-mi-8-untuk-digunakan-di-malaysia/
Wkwkwkwkw itu cabang Airbus bro bukan milik MALON WKWKWKWKW
BalasHapusSebutkan tanda tanda budget kedekut :
BalasHapus1. Tak pernah shoping
2. Jarang latihan
3. List SIPRI sedikit
Lanjutkan...
4. beli barang murah
Hapus5.beli dengan sistem kredit jangka panjang dari produk murah
HapusAsyiikk...
BalasHapusMau bual bikin heli di KL tapi ketahuan gaesss...
Dealer tempat transit jee..
Wakakakakakakakak..
Asyiik
MENU
HOME
BISNIS
Kemenhan Pesan Helikopter Buatan PT Dirgantara Indonesia
Reporter: Ahmad Fikri (Kontributor)
Editor: Dewi Rina Cahyani
Rabu, 9 Januari 2019 17:31 WIB
Kemenhan Pesan Helikopter Buatan PT Dirgantara Indonesia
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menyerahkan dua helikoper anti kapal selam (AKS) AS-565 Panther kepada Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, akan dioperasikan TNI AL, di Bandung, 9 Januari 2018. AS-565 Panther merupakan produksi bersama Airbus dan PTDI. TNI-AL telah menerima dua helikopter ini pada September 2017. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Bandung - Kementerian Pertahanan dan PT Dirgantara Indonesia menandatangani kontrak pengadaan pembelian helikopter. Helikopter yang dipesan adalah jenis H225M Cougar sebanyak 8 unit dengan nilai US$ 330 juta. Selain itu 9 unit helikopter serbu jenis BELL-412EPI dengan nilai US$ 183 juta.
Baca: PT DI Terima Pesanan Ratusan Unit Pesawat N219
“Perintah Presiden (Joko Widodo) adalah pengadaan alutsista harus mempunyai kemampuan untuk penanggulangan bencan alam,” kata Kepala Badan Sarana Pertahanan, Kementerian Pertahanan, Laksamana Muda TNI Agus Setiadji di kompleks PT Dirgantara Indonesia di Bandung, Rabu, 9 Januari 2019.
Kementerian Pertahanan baru pertama kalinya memesan helikopter angkut berat Cougar kepada PT Dirgantara Indonesia. “Cougar ini adalah heli angkut berat yang pertama kali diadakan bekerjasama antara PT DI dengan Airbus. Sekarang yang dibelanjakan untuk cougar US$ 330 juta untuk 8 unit,” kata dia. Helikopter jenis ini akan digunakan sebagai kendaraan angkut untuk daerah bencana.
Jaga-jaga GUYS... MALON klaim cabang AIRBUS di negara mereka milik mereka wkwkwkwkw...
BalasHapusIbaratnya, pabrikan Toyota sewa Ruko buat dealer/transit dari pabrik..
BalasHapusTapi bagi KL dealer = pabrik bikin mobil.
Lawak kan??
Wakakakakakakakkk..
Bual yang smart dikit lon..
LoL
Sangat lawak bro.. bwahahahahaha
HapusItu udah gue kasih link berita Malon sewa Heli Mi8 dari PT. Komala Indonesia..
Sarjana Top 5 University asal KL dengan pemikiran cerdas nya..
Hapusyassalam.. 😂
PT Komala Indonesia terima dua heli Mi-8 untuk digunakan di Malaysia
BalasHapusAIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – PT Komala Indonesia, sebuah perusahaan penyewaan helikopter dan pesawat di Indonesia, telah menerima pengiriman dua heli Mi-8. Kedua helikopter dibawa menggunakan pesawat angkut Il-76TD-90VD milik Volga-Dnepr Airlines dari Almaty, Kazakhstan ke Kuala Lumpur.
Volga-Dnepr Airlines dalam siaran beritanya (22/7/2020) mengatakan, kedua heli Mi-8 dengan bobot 20 ton, dikirimkan bersama dengan suku cadang, instrumen, dan perlengkapan lain.
Di dalam pesawat pengangkut, helikopter dibongkar pada beberapa bagiannya untuk kemudian dirakit ulang.
Heli-heli ini akan digunakan di Malaysia untuk misi pemadaman kebakaran hutan musiman.
Merujuk pada lamannya, PT Komala Indonesia saat ini juga mengoperasikan satu heli Eurocopter AS-350B3 (PK-KIA) dan dua heli AS-350B3e (PK-KIC dan PK-KIE).
Perusahaan ini menjalankan usahanya sejak 2010 danmemiliki pengalaman di bidang penerbangan selama dua dekade.
Roni Sontani
Link :
https://www.airspace-review.com/2020/07/24/pt-komala-indonesia-terima-dua-heli-mi-8-untuk-digunakan-di-malaysia/
Kasihanilah Malon.. Kasihanilah Malon.. bwahahahahaha..
HapusOhhhh...INDON juga sewa heli guys....wkwkwkkwkwkwkw
HapusBNPB Sewa Helikopter Chinook dan Black Hawk
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyewa helikopter jenis Chinook dan Sikorsky UH-60 Black Hawk buatan Amerika Serikat (AS). Kedua helikopter itu diharap bisa mempercepat penanggulangan bencana dan wabah di Indonesia.
"BNPB menyewa armada tersebut untuk mendukung penanganan bencana, seperti kebakaran hutan dan lahan (karhutla), distribusi logistik, dan covid-19," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati di Jakarta, Selasa (18/8). Raditya mengatakan helikopter Chinook bisa mengoptimalkan penggunaan bom air untuk memadamkan kebakaran hutan. Helikopter itu bisa menampung 10 ribu liter air.
Sumber: https://mediaindonesia.com/humaniora/337744/bnpb-sewa-helikopter-chinook-dan-black-hawk
RK-360MC Neptune16 Maret 2021 08.39
HapusPT Komala Indonesia terima dua heli Mi-8 untuk digunakan di Malaysia
AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – PT Komala Indonesia, sebuah perusahaan penyewaan helikopter dan pesawat di Indonesia, telah menerima pengiriman dua heli Mi-8. Kedua helikopter dibawa menggunakan pesawat angkut Il-76TD-90VD milik Volga-Dnepr Airlines dari Almaty, Kazakhstan ke Kuala Lumpur.
Volga-Dnepr Airlines dalam siaran beritanya (22/7/2020) mengatakan, kedua heli Mi-8 dengan bobot 20 ton, dikirimkan bersama dengan suku cadang, instrumen, dan perlengkapan lain.
Di dalam pesawat pengangkut, helikopter dibongkar pada beberapa bagiannya untuk kemudian dirakit ulang.
Heli-heli ini akan digunakan di Malaysia untuk misi pemadaman kebakaran hutan musiman.
Merujuk pada lamannya, PT Komala Indonesia saat ini juga mengoperasikan satu heli Eurocopter AS-350B3 (PK-KIA) dan dua heli AS-350B3e (PK-KIC dan PK-KIE).
Perusahaan ini menjalankan usahanya sejak 2010 danmemiliki pengalaman di bidang penerbangan selama dua dekade.
Roni Sontani
Link :
https://www.airspace-review.com/2020/07/24/pt-komala-indonesia-terima-dua-heli-mi-8-untuk-digunakan-di-malaysia/
Malaysia sebagai pusat pemasangan helikopter, simulasi Airbus di Asia Pasifik
BalasHapusAirbus memperkukuhkan operasinya di Malaysia dengan membuka pusat penyiapan dan penghantaran (Completion and Delivery Centre, CDC) helikopter yang baharu di Subang, hari ini.
Pusat yang dibuka di Subang berperanan sebagai pusat aktiviti penyiapan helikopter Airbus yang baharu kepada pelanggannya di rantau Asia Tenggara.
Menurut Airbus, pembukaan CDC sekaligus memperkukuhkan lagi peranan Malaysia sebagai pusat serantau helikopter Airbus bagi penyampaian perkhidmatan, sokongan pelanggan dan latihan simulasi penerbangan sepenuhnya.
CDC telah dirasmikan oleh Menteri Pengangkutan Malaysia, Anthony Loke pada hari ini.
Menurut Ketua Airbus di Malaysia, Raymond Lim, pembukaan pusat ini sekaligus membuktikan komitmen Airbus kepada pembangunan industri aeroangkasa Malaysia.
“Langkah pembangunan pusat penyiapan dan penghantaran helikopter serantau di Malaysia membuktikan komitmen tidak berbelah bagi Airbus untuk membangunkan industri aeroangkasa negara, khususnya untuk mempromosikan penglibatan Malaysia dalam pelbagai bidang industri perniagaan kami,
“Perkembangan ini merupakan sebahagian dari pelan perancangan pembangunan kami untuk rantau ini, yang akan membolehkan kami untuk menyampaikan perkhidmatan sokongan yang lengkap dan sebaik mungkin untuk pelanggan di rantau yang sedang pesat berkembang ini, disokong pula oleh rangkaian perkidmatan helikopter kami yang pelbagai dan menyeluruh,” ujar beliau.
Pusat helikopter serantau yang baharu ini mampu untuk menempatkan sebanyak empat buah helikopter bersaiz sederhana pada satu-satu masa.
Selain daripada itu, fasiliti ini turut mampu untuk memasang dan menghantar sehingga 20 buah helikopter setiap tahun merangkumi kesemua jenis model pesawat.
Dalam perkembangan lain, Airbus turut memperkembangkan lagi operasi pusat simulasi penerbangan gerakan sepenuhnya dengan penambahan simulasi Dauphin AS365 N3/N3+. Sebelum ini, Airbus turut menyediakan pusat simulasi H225/H225M.
Perluasan pusat operasi simulator ini secara tidak langsung menjadikan Malaysia sebagai pusat pengendalian latihan juruterbang dan krew untuk pelanggan dari sektor tentera, penyelamatan (parapublic) dan awam merentasi rantau Asia-Pasifik.
link
https://www.airtimes.my/2019/08/06/malaysia-sebagai-pusat-pemasangan-helikopter-simulasi-airbus-di-asia-pasifik/
Terus kenapa TUDM malah mau beli Heli NAS 332C1+ Super Puma dari PT. DI??
HapusNAS 332C1+ Super Puma produk Airbus Helicopter..
Harusnya beli dari Firma Malon dong.. wkwkwkwkwkkwk
RK-360MC Neptune16 Maret 2021 08.39
HapusPT Komala Indonesia terima dua heli Mi-8 untuk digunakan di Malaysia
AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – PT Komala Indonesia, sebuah perusahaan penyewaan helikopter dan pesawat di Indonesia, telah menerima pengiriman dua heli Mi-8. Kedua helikopter dibawa menggunakan pesawat angkut Il-76TD-90VD milik Volga-Dnepr Airlines dari Almaty, Kazakhstan ke Kuala Lumpur.
Volga-Dnepr Airlines dalam siaran beritanya (22/7/2020) mengatakan, kedua heli Mi-8 dengan bobot 20 ton, dikirimkan bersama dengan suku cadang, instrumen, dan perlengkapan lain.
Di dalam pesawat pengangkut, helikopter dibongkar pada beberapa bagiannya untuk kemudian dirakit ulang.
Heli-heli ini akan digunakan di Malaysia untuk misi pemadaman kebakaran hutan musiman.
Merujuk pada lamannya, PT Komala Indonesia saat ini juga mengoperasikan satu heli Eurocopter AS-350B3 (PK-KIA) dan dua heli AS-350B3e (PK-KIC dan PK-KIE).
Perusahaan ini menjalankan usahanya sejak 2010 danmemiliki pengalaman di bidang penerbangan selama dua dekade.
Roni Sontani
Link :
https://www.airspace-review.com/2020/07/24/pt-komala-indonesia-terima-dua-heli-mi-8-untuk-digunakan-di-malaysia/
baca guys.....wkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusMalaysia sebagai pusat pemasangan helikopter, simulasi Airbus di Asia Pasifik
Airbus memperkukuhkan operasinya di Malaysia dengan membuka pusat penyiapan dan penghantaran (Completion and Delivery Centre, CDC) helikopter yang baharu di Subang, hari ini.
Pusat yang dibuka di Subang berperanan sebagai pusat aktiviti penyiapan helikopter Airbus yang baharu kepada pelanggannya di rantau Asia Tenggara.
Menurut Airbus, pembukaan CDC sekaligus memperkukuhkan lagi peranan Malaysia sebagai pusat serantau helikopter Airbus bagi penyampaian perkhidmatan, sokongan pelanggan dan latihan simulasi penerbangan sepenuhnya.
CDC telah dirasmikan oleh Menteri Pengangkutan Malaysia, Anthony Loke pada hari ini.
Menurut Ketua Airbus di Malaysia, Raymond Lim, pembukaan pusat ini sekaligus membuktikan komitmen Airbus kepada pembangunan industri aeroangkasa Malaysia.
“Langkah pembangunan pusat penyiapan dan penghantaran helikopter serantau di Malaysia membuktikan komitmen tidak berbelah bagi Airbus untuk membangunkan industri aeroangkasa negara, khususnya untuk mempromosikan penglibatan Malaysia dalam pelbagai bidang industri perniagaan kami,
“Perkembangan ini merupakan sebahagian dari pelan perancangan pembangunan kami untuk rantau ini, yang akan membolehkan kami untuk menyampaikan perkhidmatan sokongan yang lengkap dan sebaik mungkin untuk pelanggan di rantau yang sedang pesat berkembang ini, disokong pula oleh rangkaian perkidmatan helikopter kami yang pelbagai dan menyeluruh,” ujar beliau.
Pusat helikopter serantau yang baharu ini mampu untuk menempatkan sebanyak empat buah helikopter bersaiz sederhana pada satu-satu masa.
Selain daripada itu, fasiliti ini turut mampu untuk memasang dan menghantar sehingga 20 buah helikopter setiap tahun merangkumi kesemua jenis model pesawat.
Dalam perkembangan lain, Airbus turut memperkembangkan lagi operasi pusat simulasi penerbangan gerakan sepenuhnya dengan penambahan simulasi Dauphin AS365 N3/N3+. Sebelum ini, Airbus turut menyediakan pusat simulasi H225/H225M.
Perluasan pusat operasi simulator ini secara tidak langsung menjadikan Malaysia sebagai pusat pengendalian latihan juruterbang dan krew untuk pelanggan dari sektor tentera, penyelamatan (parapublic) dan awam merentasi rantau Asia-Pasifik.
link
https://www.airtimes.my/2019/08/06/malaysia-sebagai-pusat-pemasangan-helikopter-simulasi-airbus-di-asia-pasifik/
Tapi yang order pemasangan tidak ada ya purr...wkwkwkwk
HapusTerus kenapa TUDM malah mau beli Heli NAS 332C1+ Super Puma dari PT. DI??
HapusNAS 332C1+ Super Puma produk Airbus Helicopter..
Harusnya beli dari Firma Malon dong.. wkwkwkwkwkkwk
Jadi itu apa....??? wkwkwkwkkwkw
HapusPT Smart Cakrawala Aviation terima H130 pertama dari Airbus
PT Smart Cakrawala Aviation dari Indonesia menjadi pelanggan pertama helikopter H130 di Asia Pasifik. Penyerahan helikopter buatan Airbus Helicopters ini dilaksanakan secara online pada 6 Juli 2020.
Pengiriman helikopter bermesin tunggal H130 akan dilaksanakan dari pusat pengiriman regional Airbus Helicopters di Subang, Malaysia ke Jakarta dalam dua minggu mendatang.
Sebelum proses serah-terima, inspeksi menyeluruh dan uji coba terbang dilakukan oleh staf Airbus selama dua hari dan dimonitor melalui konferensi video.
Airbus dalam siaran berita yang diterima Airspace Review mengatakan, PT Smart Cakrawala Aviation saat ini mengelola armada pesawat kecil tipe fixed wing.
H130 menjadi helikopter pertama yang dimiliki oleh perusahaan ini. Heli akan didedikasikan untuk angkutan kargo maupun penumpang, pemantauan udara, dan patroli kebakaran.
link
https://www.airspace-review.com/2020/07/06/pt-smart-cakrawala-aviation-terima-h130-pertama-dari-airbus/
BISNIS
BalasHapusKemenhan Pesan Helikopter Buatan PT Dirgantara Indonesia
Reporter: Ahmad Fikri (Kontributor)
Editor: Dewi Rina Cahyani
Rabu, 9 Januari 2019 17:31 WIB
Kemenhan Pesan Helikopter Buatan PT Dirgantara Indonesia
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menyerahkan dua helikoper anti kapal selam (AKS) AS-565 Panther kepada Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, akan dioperasikan TNI AL, di Bandung, 9 Januari 2018. AS-565 Panther merupakan produksi bersama Airbus dan PTDI. TNI-AL telah menerima dua helikopter ini pada September 2017. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Bandung - Kementerian Pertahanan dan PT Dirgantara Indonesia menandatangani kontrak pengadaan pembelian helikopter. Helikopter yang dipesan adalah jenis H225M Cougar sebanyak 8 unit dengan nilai US$ 330 juta. Selain itu 9 unit helikopter serbu jenis BELL-412EPI dengan nilai US$ 183 juta.
Baca pur hahha
Tentang pengganti NURI :
BalasHapus1. Bajet pembelian alutsista AD malay paling minim dlm anggaran th ini.
2. AD malon bisa sewa dulu tunggu sampai anggaran cukup untuk pembelian 1 skadron
3. AD malon juga bisa pinjam sama RMAF atau kongsi brg petronas
4. Anggaran AD masih fokus penggantian APC 6x6 dan 4x4.
Jd bolehlah bermimpi tapi hrs sadar bajet ya lon
Pengiriman helikopter bermesin tunggal H130 akan dilaksanakan dari pusat pengiriman regional Airbus Helicopters di Subang, Malaysia ke Jakarta dalam dua minggu mendatang.
BalasHapusApa cuma Daeler?? Berbanding Airbus pada PT DI rancang bangun dan jual bersama CN235
Wkwkwkkwkwkkwkkwkwkkk
Pengiriman helikopter bermesin tunggal H130 akan dilaksanakan dari pusat pengiriman regional Airbus Helicopters di Subang, Malaysia ke Jakarta dalam dua minggu mendatang.
BalasHapusKomponen apa yg di buat anak tempatan malon?? Ops angin pada Ban saje wkwkkwkwkwkwkkwkwkwkwk
Jgn diklaim pur kasihan kamu mau saingi PTDI yg dah jauh kelasnya bawa2 link tak berkulitas
BalasHapusHahahha..
Sewa sewa sewa hayu malon
Hooaaaah.....
BalasHapusPabrik heli Airbus? Klaim gitu..?
Okey..
Kenapa askar KL sewa heli???
KENAPA ga beli aja di PABRIK HELI MILIK KL...??
Oooh...budget CIPUT keee..??
Wakakakakakakakkk..
wkwkwkwkkw... masa Firma di INDON sendiri lebih memilih heli pemasangan MALAYSIA... nah bagaimana tu...??? wkwkwkwkkwkw
BalasHapusRK-360MC Neptune16 Maret 2021 08.39
HapusPT Komala Indonesia terima dua heli Mi-8 untuk digunakan di Malaysia
AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – PT Komala Indonesia, sebuah perusahaan penyewaan helikopter dan pesawat di Indonesia, telah menerima pengiriman dua heli Mi-8. Kedua helikopter dibawa menggunakan pesawat angkut Il-76TD-90VD milik Volga-Dnepr Airlines dari Almaty, Kazakhstan ke Kuala Lumpur.
Volga-Dnepr Airlines dalam siaran beritanya (22/7/2020) mengatakan, kedua heli Mi-8 dengan bobot 20 ton, dikirimkan bersama dengan suku cadang, instrumen, dan perlengkapan lain.
Di dalam pesawat pengangkut, helikopter dibongkar pada beberapa bagiannya untuk kemudian dirakit ulang.
Heli-heli ini akan digunakan di Malaysia untuk misi pemadaman kebakaran hutan musiman.
Merujuk pada lamannya, PT Komala Indonesia saat ini juga mengoperasikan satu heli Eurocopter AS-350B3 (PK-KIA) dan dua heli AS-350B3e (PK-KIC dan PK-KIE).
Perusahaan ini menjalankan usahanya sejak 2010 danmemiliki pengalaman di bidang penerbangan selama dua dekade.
Roni Sontani
Link :
https://www.airspace-review.com/2020/07/24/pt-komala-indonesia-terima-dua-heli-mi-8-untuk-digunakan-di-malaysia/
KENAPA lama sangat NURI tak ada pengganti?
BalasHapusKan KL punya PABRIK HELI AIRBUS?
wakakakakakkkkakkKK...
Ohhhh...INDON juga sewa heli guys....wkwkwkkwkwkwkw
BalasHapusBNPB Sewa Helikopter Chinook dan Black Hawk
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyewa helikopter jenis Chinook dan Sikorsky UH-60 Black Hawk buatan Amerika Serikat (AS). Kedua helikopter itu diharap bisa mempercepat penanggulangan bencana dan wabah di Indonesia.
"BNPB menyewa armada tersebut untuk mendukung penanganan bencana, seperti kebakaran hutan dan lahan (karhutla), distribusi logistik, dan covid-19," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati di Jakarta, Selasa (18/8). Raditya mengatakan helikopter Chinook bisa mengoptimalkan penggunaan bom air untuk memadamkan kebakaran hutan. Helikopter itu bisa menampung 10 ribu liter air.
Sumber: https://mediaindonesia.com/humaniora/337744/bnpb-sewa-helikopter-chinook-dan-black-hawk
At least tidak sewa tuk keperluan militer kan..
HapusMalu lah tu yg sebelah.. 🤣🤣
RK-360MC Neptune16 Maret 2021 08.39
HapusPT Komala Indonesia terima dua heli Mi-8 untuk digunakan di Malaysia
AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – PT Komala Indonesia, sebuah perusahaan penyewaan helikopter dan pesawat di Indonesia, telah menerima pengiriman dua heli Mi-8. Kedua helikopter dibawa menggunakan pesawat angkut Il-76TD-90VD milik Volga-Dnepr Airlines dari Almaty, Kazakhstan ke Kuala Lumpur.
Volga-Dnepr Airlines dalam siaran beritanya (22/7/2020) mengatakan, kedua heli Mi-8 dengan bobot 20 ton, dikirimkan bersama dengan suku cadang, instrumen, dan perlengkapan lain.
Di dalam pesawat pengangkut, helikopter dibongkar pada beberapa bagiannya untuk kemudian dirakit ulang.
Heli-heli ini akan digunakan di Malaysia untuk misi pemadaman kebakaran hutan musiman.
Merujuk pada lamannya, PT Komala Indonesia saat ini juga mengoperasikan satu heli Eurocopter AS-350B3 (PK-KIA) dan dua heli AS-350B3e (PK-KIC dan PK-KIE).
Perusahaan ini menjalankan usahanya sejak 2010 danmemiliki pengalaman di bidang penerbangan selama dua dekade.
Roni Sontani
Link :
https://www.airspace-review.com/2020/07/24/pt-komala-indonesia-terima-dua-heli-mi-8-untuk-digunakan-di-malaysia/
Horang kaya Sewanya Chinook dan Blackhawk.. berbanding Horang Miskin sewa Mi8.. wkwkwkwkkwkw
Hapushttps://www.airspace-review.com/2020/07/24/pt-komala-indonesia-terima-dua-heli-mi-8-untuk-digunakan-di-malaysia/
ternyata sebelah pun SEWA heli guys....wkwkwkwkwkwkkw jangan LALAI bayar SEWA lagi ya...wkwkwkwkwkkw
BalasHapusRK-360MC Neptune16 Maret 2021 08.39
HapusPT Komala Indonesia terima dua heli Mi-8 untuk digunakan di Malaysia
AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – PT Komala Indonesia, sebuah perusahaan penyewaan helikopter dan pesawat di Indonesia, telah menerima pengiriman dua heli Mi-8. Kedua helikopter dibawa menggunakan pesawat angkut Il-76TD-90VD milik Volga-Dnepr Airlines dari Almaty, Kazakhstan ke Kuala Lumpur.
Volga-Dnepr Airlines dalam siaran beritanya (22/7/2020) mengatakan, kedua heli Mi-8 dengan bobot 20 ton, dikirimkan bersama dengan suku cadang, instrumen, dan perlengkapan lain.
Di dalam pesawat pengangkut, helikopter dibongkar pada beberapa bagiannya untuk kemudian dirakit ulang.
Heli-heli ini akan digunakan di Malaysia untuk misi pemadaman kebakaran hutan musiman.
Merujuk pada lamannya, PT Komala Indonesia saat ini juga mengoperasikan satu heli Eurocopter AS-350B3 (PK-KIA) dan dua heli AS-350B3e (PK-KIC dan PK-KIE).
Perusahaan ini menjalankan usahanya sejak 2010 danmemiliki pengalaman di bidang penerbangan selama dua dekade.
Roni Sontani
Link :
https://www.airspace-review.com/2020/07/24/pt-komala-indonesia-terima-dua-heli-mi-8-untuk-digunakan-di-malaysia/
Terus kenapa TUDM malah mau beli Heli NAS 332C1+ Super Puma dari PT. DI??
BalasHapusNAS 332C1+ Super Puma produk Airbus Helicopter..
Harusnya beli dari Firma Malon dong.. wkwkwkwkwkkwk
Itu BNPB ya bukan TNI
BalasHapusKata gempur airbus milik malysia bisa buat
BalasHapusTapi kok masih mau sewa Heli ya kok tak order di malysia sndri
Lucu aneh..gempur
Hibur dirii
Bujet ciput
Padahal klaim nya sendiri bilang kerajaan nya sudah jadi pusat pemasangan heli terbesar se-asia pasifik.. 😂
Hapuswkwkwkwkwkkwkw....MUANTAB...sebelah pun sewa heli Guys...wkwkwkkwkwk
BalasHapusBuat selari sama caracal tudm lebih baik malaysia milih h225 aja sama besar, sama ukurannya sama komponennya..nas 332 ni cuman h215 yang lebih kecil
BalasHapusYang sewa heli dari sipil (BNPB) bukan dari militer (TNI)
BalasHapusLebih kecil dari h225
BalasHapus