21 Mei 2010
Su-27 TNI-AU (photo : AereaFuera)
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia dan Republik China sepakat untuk memantapkan kerja sama pelatihan bagi pilot-pilot pesawat jet tempur Sukhoi TNI Angkatan Udara.
Kerja sama pemantapan latihan itu, menjadi satu topik bahasan dalam kunjungan kehormatan Wakil Ketua Komisi Militer Pusat China (Central Commission of The People Liberation Army/PLA) Jenderal Guo Boxing kepada Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di Jakarta, Jumat.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Mayjen I Wayan Medhio mengatakan, Indonesia telah mengirimkan pilot-pilot Sukhoinya berlatih di China dalam beberapa tahap.
"Sudah ada sepuluh pilot TNI Angkatan Udara yang melakukan pelatihan simulasi di China dalam beberapa tahap," katanya.
China merupakan salah operator terbesar pesawat jet tempur Sukhoi selain dua negara pecahan Uni Sovyet yakni Rusia dan Ukraina. Bahkan kini China telah dipercaya sebagai salah satu negara yang memproduksi pesawat Sukhoi.
Negara Tirai Bambu itu pun memiliki pusat pelatihan pesawat tempur seperti Sukhoi dengan berbagai varian seperti SU-27 SK dan SU-30MK yang digunakan TNI Angkatan Udara.
Beberapa negara pengguna Sukhoi adalah Indonesia, India, China, Republik Ceko, Polandia, Slovakia, Aljazair, Irak, Afganistan, Jerman, Peru dan Korea Utara.(R018/A024)
(Antara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar