02 September 2011
Panser 6x6 produksi Pindad (photo : Kodam Jaya)
TEMPO Interaktif, Jakarta - Brunei Darussalam akan membeli panser buatan PT Pindad. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) akan dilakukan tahun ini juga.
Kepala Pusat Penerangan Kementerian Pertahanan Brigadir Jenderal Hartind Asrin mengatakan Brunei tertarik membeli panser Anoa 6 x 6 buatan PT Pindad dan sudah melakukan uji coba terhadap kemampuan panser itu.
"Pembelian pertama satu kompi sebanyak 15 unit," katanya kepadaTempo, pekan lalu.
Hartind mengatakan ini merupakan rencana pertama dari pembelian sebanyak satu batalion atau total 35 unit panser.
Brunei sudah menguji coba ketahanan kendaraan jenis angkutan personel sedang (Armoured Personnel Carrier/APC) itu. Brunei tertarik karena penser bermesin Renault ini sudah mendapat pengakuan standardisasi dari PBB. Anoa juga digunakan TNI dalam misi perdamaian di Libanon.
"Sudah lama Brunei tertarik, tapi Sultan (Brunei) ingin uji jalan dulu. Ingin yang lebih susah. Kemarin dicoba jalan 100 kilometer untuk melihat panas nggak mesinnya," kata Hartind.
Selain panser, Brunei juga berencana membeli senapan serbu atau SS2. Senjata ini juga buatan PT Pindad.
(Tempo Interaktif)
INDONESIA HEBAT! EKSPORTIR ALUTSISTA...AWAS ANOA DI CPY PASTE MALINGSIAL!
BalasHapusArmed forces are buying Anoa as cheap protective vehicles for humanitarian missions..Malaysia is only buying the Anoa in small number for UN peacekeeping missions which will be paid by the United Nations.Brunei amred forces is small so it is logical they buy something less sophisticated as they are not facing any real external threats..but I bet if they border a more violent iunstabile country ssay like Indonesia I am sure they will Leopards or at least T-90s.
BalasHapusAnoa is just cheap stuff...for real equipments...bigger armed forces buy something better.
Not to downplay your capability, just because you build an oversized toaster with six wheel is not something to really brag about when you have 100 millin Indonesians living below poverty line..I am sure they are as proud!!
to Hijaz Kamal, tak perduli anda bilang apa, kenyataannya pemerintah Malayasia membeli Anoa bukan karna murah tapi karena kemampuannya lebih baik dari APC Kondor milik kalian, lagi pula anda beli dananya kami gunakan untuk riset yang lebih baik lagi.
BalasHapusjangan lupa boi, bangsa yang tidak mampu menghargai hasil karya anak bangsa sendiri, adalah bangsa yang tak punya jati diri, heh macam anda itu.
kami tak perlu pengakuan dari malaysia sebab dunia telah mengakui eksistensi produk militer kami. kalian?
hijaz kamal, Your comment only shows the inability of the nation malaysia, betul-betul-betul...
BalasHapusto Hijaz Kamal fuckin shit, your comment no value, just shit and also Malaysia, there's onlly one NATION in the world, as "DOG OF ENGLAND", FUCK U MALAYSIA !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
BalasHapus