02 Desember 2011
Tank Leopard 2A6 milik Angkatan Darat Belanda (photo : moddb)
DEN HAAG (ANP) - Indonesia tertarik membeli tank tempur Leopard Belanda. Pihak-pihak terkait masih mempelajari apakah rencana akan berakhir pada sebuah kesepakatan.
Demikian pernyataan Menteri Pertahanan Belanda, Hans Hillen Rabu malam (30/11) dalam perdebatan di Parlemen mengenai anggaran kementeriannya tahun depan.
Kementerian Luar Negeri dan Urusan Ekonomi juga akan mengkaji perihal ini dan mengambil keputusan akhir. Mereka akan melihat apakah penjualan memenuhi syarat-syarat internasional yang berlaku, seperti penghormatan hak asasi manusia.
Juga akan dilihat apakah negara pembeli telah memenuhi kewajiban internasionalnya serta pada situasi politik dan kondisi keamanan yang sedang berlangsung di sana.
Menurut anggota parlemen dari partai Kiri Hijau (GroenLinks), Arjan El Fassed, berdasarkan daftar kriteria tersebut, dari sekarang sudah bisa disimpulkan bahwa Belanda tidak bisa menjual tank-tanknya ke Indonesia. Hillen menekankan bahwa ada kriteria penjualan yang tinggi dan Parlemen mengontrol ketat hal ini.
Partai Sosial Demokrat (PvdA) dan Partai Sosial (SP) sepakat dengan himbauan GroenLinks kepada pemerintah untuk tidak menjual tank ke Indonesia.
Kementerian Pertahanan telah memutuskan, tahun ini akan menjual keseluruhan 60 tank Leopardnya sebagai bagian dari langkah penghematan drastis.
wajar saja memory jaman KNIL dan Kolonial masih membekas di parleman Belanda.
BalasHapuskita gak butuh2 amet & masih banyak negara lain yg mau jual MBT nya ke indonesia
BalasHapusgak usah beli dari belanda....sekalian PKR sigma batalin aja....
BalasHapus