10 Maret 2013
Panser Anoa APS-2 (photo : Viva)
MEDAN-Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) berupa 4 unit Panser APS Anoa -2 type komando, 6 unit Kendaraan Penarik Meriam (Rik Mer) KM 250, 1 unit Ambulance serta 1 unit mobil Dinas Danrem 033, tiba di Makodam I Bukit Barisan, Jumat (8/3) sekira pukul 16.30 WIB.
Nantinya, alat itu akan dirawat oleh Kavleri karena dinilai sebagai pihak yang sudah sangat akrab dengan peralatan buatan PT Pindad Indonesia itu. Namun, untuk Infanteri juga akan diberi pembelajaran pengoperasian alutista itu.
Dalam penyambutan alutsista itu, turut hadir sejumlah pejabat, diantaranya Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Wisjnu Ahmad Sastro, Ketua DPRD Sumut, Saleh Bangun dan Walikota Medan, Rahudman Harahap.
Penyambutan dibuka dengan tarian khas Tapanuli Selatan serta musik Gordang Sembilan. Selanjuntya, dilakukan ritual tepung tawar terhadap alutista itu oleh para Pejabat yang hadir, secara bergantian. Bahkan, para pejabat juga dipersilahkan melihat secara dekat dan diberi keterangan detail tentang sejumlah alutsista itu.
"Dalam menjalankan tugas operasi militer perang, alutista ini sangat berguna bagi kita. Khususnya untuk wilayah Sumater Utara yang banyak daerah penyangga seperti selat Malaka serta perbatasan Indonesia dengan negara lain, bukan tidak mungkin akan ada inflasi negara asing. Oleh karena itu, semoga alutista ini dapat melindungi Bangsa dan Negara Indonesia, " ungkap Panglima Kodam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Lodewijk F Paulus.
Selain alutisata yang sudah diterima itu, Pangdam mengatakan kalau nantinya akan datang 51 unit Panser APS-2 Anoa lagi yang akan diperuntukan bagi Batalyon lainnya.
Truk KIA KM-250 (photo : Kaskus Militer)
Begitu juga alutista lainnya berupa rudal akan datang untuk mengisi kelengkapan persenjataan Arhanudse 11 dan 13. Bahkan, Pangdan mengaku senang karena akan kedatangan 1 flight Helikopter yang diperuntukkan langsung dari Kepala Staf Angkatan Darat TNI, sehingga semakin membantu dalam menjalankan tugas.
Tibanya alutsista itu disambut dengan tarian yang diringi musik gordang sembilan. Selanjutnya, Alutista itu ditepung tawari oleh Panglima Kodam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Lodewijk F Paulus yang diikuti sejumlah pejabat, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Wisjnu Ahmad Sastro, Ketua DPRD Sumut, Saleh Bangun dan Walikota Medan, Rahudman Harahap.
Sementara itu, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Wisjnu Amad Sastro mengaku turut senang dan bangga atas datangnya alutista itu ke Kodam I Bukit Barisan.
Disebutnya, alat itu nantinya juga akan mebantu tugas Polri dalam menjalankan tugas. Karena selain tugas operasional perang, disebut Amad Satro kalau TNI juga memiliki tugas operasional selain perang.
Bahkan orang nomor 1 di Kepolisian Daerah Sumatera Utara itu semakin yakin karena Pangdam 1 Bukit Barisan sudah menegaskan bahwa Polri juga akan diikutsertakan dalam pembelajaran pengoperasian alautista tersebut.
"Ketika kita membutuhkan alat ini, kita bisa pakai, " ungkapnya singkat.
(JPNN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar