Keberadaan PT Dirgantara Indonesia patut menjadi kebanggaan negeri ini, khususnya, Jawa Barat. Pasalnya, lembaga BUMN yang dulunya bernama Industri Pesawat Terbang Nusantara tersebut memperoleh kepercayaan berbagai pihak, tidak hanya domestik, tetapi juga mancanegara untuk menggarap pembuatan dan pengembangan pesawat. Terbukti dengan adanya penandatanganan kerjasama antara PT DI dan industri dirgantara asal Thailand, Thai Aviation Industry.
Kesepakatan kerjasama itu resmi terjalin setelah adanya penandatanganan antara Direktur Utama PT DI, Budi Santoso, dan CEO TAI, Marsekal Weeran Hansvata, di Lantai I Gedung Pusat Manajemen PT DI, Selasa (17/9).
Sonny Saleh Ibrahim, Direktur Bidang Kualitas sekaligus Manager Komunikasi PT DI, menyebut, kerjasama antara pihaknya dan TAI tersebut merupakan tindak lanjut penandatanganan nota kesepahaman atau MoU. “Penandatanganan MoU itu berlangsung 18 Agustus 2010,” ujar Sonny.
Sonny mengemukakan, sejauh ini, Kementerian Pertanian Kerajaan Thailand memiliki dan mengoperasikan 7 pesawat produk PT DI, yang terdiri atas 5 unit NC 212 dan 2 unit CN 235. “Penggunaan pesawat-pesawat produk PT DI oleh pemerintah Thailand itu untuk menurunkan hujan buatan,” terangnya.
Sedangkan kerjasama terkini, lanjut Sonny, PT DI bersepakat dengan TAI untuk melakukan penjualan, custominasi, termasuk perawatan dua pesawat. “Jenisnya, CN 235 dan N 219,” tandasnya.
(Jabar Today)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar