16 Agustus 2014
Anggaran pertahanan Indonesia 2015 sebesar Rp 95,0 triliun mengalami kenaikan 14,4% terhadap anggaran tahun 2014 sebesar Rp 83,4 triliun (photo : TNI AD)
Jakarta - Kementerian Pertahanan (Kemhan) menjadi salah satu dari tujuh kementerian yang mendapatkan bujet terbesar dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2015. Kemhan, yang saat ini dipimpin Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, pada tahun depan bakal menerima anggaran sampai Rp 95 triliun.
“Anggaran Kementerian Pertahanan Rp 95 triliun, alokasi antara lain digunakan melanjutkan kekuatan dasar atau MEF,” kata Presiden SBY di gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8).
Selain itu, anggaran diperuntukkan khususnya untuk meningkatkan upaya pemeliharaan dan peningkatan industri pertahanan dalam negeri serta peningkatan alutsista (alat utama sistem persenjataan).
Sementera itu, Kepolisian juga mendapatkan anggaran yang cukup signifikan. Dengan mendapat anggaran sampai Rp 47,2 triliun, polisi diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Presiden juga mengatakan bahwa institusi itu akan bisa menjaga rasionya dengan masyarakat yaitu satu (1) banding 582. Oleh karena itu dibutuhkan pertambahan personil. “Sehingga Polri bisa melaksanakan pemeiliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar SBY.
(Berita Satu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar