16 Juni 2015
KS-1A Angkatan Darat Myanmar (photo : Jack K Frost)
Myanmar telah menerima batch pertama dari sistem pertahanan udara HQ-12/KS-1A. Batch pertama ini terdiri dari 4 mobil peluncur rudal yang masing-masing dapat membawa sepasang rudal pertahanan udara jarak menengah ini.
Angkatan Bersenjata Myanmar telah menanda-tangani kontrak pembelian 4 sistem (terdiri dari 24 kendaraan peluncur sepasang rudal) sistem pertahanan udara KaiShan 1A (KS-1A), varian ekspor dari HongQi 12 (HQ-12).
Dengan kedatangan sistem rudal tersebut, Myanmar menjadi negara pertama di luar China yang menggunakan KS-1A. Rudal ini dapat menjangkau sasaran udara pada jarak 50 km dan ketinggian 27 km.
Kanwa Defense Review menyebutkan bahwa Myanmar akan menggunakan sistem rudal KS-1A ini untuk melindungi ibukota Naypyidaw dari serangan udara.
Kanwa Defense Review juga menyebutkan bahwa Malaysia awalnya berencana untuk membeli KS-1A dari China pada tahun 2000-an, namun kemudian urung dilakukan setelah KS-1A tidak mampu bersaing dengan sistem rudal SA-11 Buk dari Rusia,
(Defense Studies)
mantabbb....,indonesia kpn,zzzz......
BalasHapusNunggu mbah S-60 Pensiun dulu....
BalasHapusIndonesia cukup anti serangan udara tampa radar maksa belli ancaman barat buat penguasa bakal jadi keyataan harta gona gini bakal di buka ke publik
BalasHapus