04 Juni 2016
Puslatpur Teluk Ratai sebagai sarana latihan lanjutan aspek laut prajurit marinir yakni renang, dayung, dan menembus gelombang. Selain itu medan belakang pantai yaitu hutan dan perbukitan, cukup ideal dijadikan latihan operasi tempur darat. (photo : Antara)
PADANGCERMIN-- Pusat Lathihan Pertempuran (Puslatpur) Marinir-8 Teluk Ratai, Piabung, diresmikan Komandan Korps Marinir, Mayjen TNI (Mar) Buyung Lalana , Jumat (3/6/2016).
Peresmisan Puslatpur Marinir-8 itu dihadiri Komandan Brigif-3 Marinir Kolonel Werijon, dan juga dihadiri mantan Komandan Brigif-3 Marinir Koloner (Mar) Suherlan dan Kolonel (Mar) Edi Juardi, serta sejumlah perwira Brigif -3.
Mayjen Buyung Lalana mengatakan, peresminan pusat latihan pertempuran Marinr di Teluk Ratai sebagai salah satu satuan pelaksana komando latih marinir (Kolatmar), pada hakikatnya merupakan realisasi dari kebijakan pemimpin TNI Angkatan Laut dalam meningkatkan profesionalitas satuan dan efektivitas pembinaan latihan pertempuran Korps Marinir.
Buyung menjelaskan, peresmian Puslatpurmar 8 Teluk Ratai, diharapkan mampu menambah kapabilitas Kolatmar dan meningkatkan kemampuan daerah latihan Teluk Ratai dan sekitarnya sebagai kawah candra dimuka prajurit prajurit petarung Korps Marinir.
Letak geografis Teluk Ratai yang strategis berada di ujung selatan Pulau Sumatera, dan berbatasan dengan laut, sehingga cukup memadai sebagai sarana latihan lanjutan aspek laut prajurit marinir yakni renang, dayung, dan menembus gelombang. Selain itu medan belakang pantai yaitu hutan dan perbukitan, cukup ideal dijadikan latihan operasi tempur darat.
Berdasarkan analisis dan beberapa pertimbangan, maka Korps Marinir, merasa perlu segara meresmikan Puslatpur ini, dengan harapan setelah diresmikan dapat dilaksanakan program pembangunan fasilitas sarana dan prasarana serta peningkatan kemampuan Puslatpur 8 Teluk Ratai, jelasnya.
“Komandan berharap agar segera melakukan penyesuaian diri dengan lingkungan dan tugas pokoknya, sehingga tugas yang diemban Puslatpurmar 8 Teluk Ratai ini terlaksana dengan baik,” ujar Buyung.
Usai peresmian Puslatpurmar 8 dilanjutkan dengan pelepasan Mayjen TNI (Mar) Buyung Lalana yang akan menempati pos barunya sebagai Staf Ahli Khusus TNI AL di Jakarta dalam rangka persiapan purna bakti.
(Lampung Post)
Brigif-3 belum dipindah ke Timur?
BalasHapusEmg mau dipindah bro? Bukannya mau bikin brigif baru di sorong?
HapusSorry nih sy gak update.