04 Agustus 2016
Suasana pengujian amunisi 105mm buatan Serbia (photo : Marinir)
Irkormar Tinjau Uji Fungsi Penembakan Amunisi Howitzer 105 mm Serbia
Dispen Kormar (Situbondo). Inspektorat Korps Marinir Kolonel Marinir Bambang Priambodo meninjau uji fungsi penembakan Howitzer 105 MM buatan Serbia, di Pusat Latihan Pertempuran-5 Marinir Baluran, Situbondo, Rabu (03/08/2016).
Dalam kesempatan tersebut, Irkormar didampingi Aslog dankormar Kolonel Marinir Suherlan, Danmenart-2 Marinir Kolonel Marinir Aris Setiawan, Kadismat Kormar Letkol Marinir Hariadi, Danpuslatpur-5 Marinir Baluran Letkol Marinir Gunawan Tri Utomo meninjau langsung amonisi Howitzer 105 MM buatan Serbia yang juga di tinjau langsung oleh para tim penguji dari Arsenal Kolonel Laut Kuwahab dan dari Labinsen Letkol Laut (E) Willy.
Sebelum melaksanakan penembakan, Komandan Resimen Artileri-1 Marinir Letkol Marinir Ainur Rofiq menjelaskan kepada tim peninjau dan penguji yang didamping oleh Komandan Batalyon Howitzer-1 Marinir Mayor Marinir Marhabang, SH. ST, Hanla tentang daya tembak amonisi buatan Serbia tersebut.
Dalam uji penembakan itu para tim penguji dari Korps Marinir memberikan penembakan dengan 3 sikap antara lain penembakan langsung (untuk menguji jarak aman) dengan jarak 50 meter sampai dengan 70 meter, penembakan arah langsung dengan jarak 5000 meter dan penembakan luncur 5000 meter.
(Marinir)
Harusnya sih negara satu ini kualitas ammonya dah bagus, secara dia terlibat konflik artillery intens di era perang modern ( 1990-up). Pengalaman dia di medan perang artillery yg sesungguhnya bisa sangat membantu proses RnD amunisi utk hasil yg maksimal.
BalasHapus