21 September 2016
Danlanud Iswahjudi, Marsma Andyawan M.P sementara berdialog dengan dua pilot angkatan udara AS yang menerbangkan pesawat tempur F16 hibah Amerika Serikat ke TNI AU dari AS ke Indonesia, (photo : Kompas)
MAGETAN, KOMPAS.com - Lima pesawat F-16 yang dihibahkan Amerika Serikat kepada TNI Angkatan Udara telah tiba di Pangkalan Udara Iswahjudi, Magetan, Rabu (21/9/2016).
Lima pesawat tempur F-16 tipe C/D yang dihibahkan sudah di-upgrade dari Blok 25 menjadi Blok 52 yang kemampuannya setara dengan pesawat baru.
"Lima pesawat yang baru datang ini sudah di-upgrade dari blok 25 menjadi blok 52. Kemampuan pesawat yang di-upgrade dengan pesawat baru aviability-nya sama. Hanya kemampuan avioniknya yang berbeda seperti sistem radar dan sistem senjata," jelas Komandan Lanud Iswahjudi, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Andyawan MP kepada wartawan seusai menerima lima pesawat F-16 yang diterbangkan lima pilot dari Amerika Serikat di Lanud Iswahjudi, Rabu (21/9/2016) siang.
Hadirnya lima pesawat tempur F-16 hibah dari AS akan menambah kekuatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) pertahanan udara TNI.
Andyawan berharap, kedatangan lima pesawat F-16 ini dapat menambah kekuatan udara dan digunakan untuk menjaga kedaulatan NKRI.
Lima pesawat F-16C/D yang datang adalah pesawat bernomor serie TS-1621, TS-1624, TS-1632, TS-1635, dan TS-1639 (photo : IMF)
Lima pesawat tempur F-16 itu merupakan bagian dari 24 pesawat yang dihibahkan Amerika Serikat kepada pemerintah Indonesia dalam proyek “Peace Bima Sena II”. Saat ini, sudah ada 14 pesawat tempur F-16 dari AS yang dimiliki TNI AU. Rencananya akan ada dua gelombang pengiriman lagi secara bertahap.
"Saat inI sudah 14 pesaawat yang sudah datang dan masih ada dua gelombang lagi. Desember 2017 gelombang yang terakhir, jadi total 24 pesawat," jelasnya.
Ia menyatakan, seharusnya lima pesawat tempur ini datang pada 18 September 2016 lalu. Namun, karena ada beberapa kendala teknis, pesawat ini baru bisa datang hari ini.
Kelima pesawat hibah terdiri daru tiga tipe C dan dua tipe D itu diterbangkan langsung dari Amerika Serikat menuju Indonesia oleh pilot Angkatan Udara Amerika Serikat.
Pesawat tipe C bernomor seri TS1632 diterbangkan oleh Mayor David Tores, TS1635 oleh Kapten Andi Deadeye Branson, dan TS1639 diterbangkan Mayor Rex Yoga Weber.
Sementara, dua F-16 tipe D bernomor seri TS1621 diterbangkan Letkol Jukian Debo Pacheco dan seri TS 1624 diterbangkan Letkol Gregori Ajak Gaff.
Mereka berangkat dari Amerika via Hawaii pukul 06.00 WIB, lalu melewati Guam dan mendarat di Lanud Iswahjudi pukul 11.00 WIB.
(Kompas)
Wah, koq kemampuan avionik sistem radar dan senjata dibilang "hanya.." hhmmm..
BalasHapusIni aku coba memahami beda f-16 blok 25 sama blok 52 hanya avionik utk radar dan persenjataan nya aja yg beda sama blok 25 itu maksudnya
BalasHapusWah kabarnya langsung dipakai Latihan skala besar dari TNI AU...,
BalasHapusGak ada istirahatnya yaa... mantab deh...
Latihan ini (Angkasa Yudha) merupakan latihan rutin TNI AU yang dilaksanakan setiap tahun secara bertahap. Latihan ini puncaknya latihan yang akan dilaksanakan tanggal 28 September di Tanjung Pandan, Kepulauan Riau yang melibatkan seluruh tipe pesawat baik pesawat tempur, pesawat angkut maupun pesawat helikopter. Total pesawat yang dilibatkan sekitar 80 pesawat lebih dengan jumlah pesawat tempur yang terlibat sebanyak 48 pesawat, selamat buat TNI AU. Swabuanapaksa.
HapusRadarnya biasa2 saja. Kenapa nggak diganti dengan AESA?
BalasHapusAS kasih nama blok 25ID, Indonesia memaksakan menggunakan nama blok 52ID
Mesinnya tidak diganti total hanya diganti beberapa komponennya saja untuk meningkatkan akselerasi
Bandara Iswahyudi itu di Madiun bukan Magetan... Sejak kapan Bandara Iswahyudi pindah Magetan ?
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusHaaa .... anda org russia ... tak tahu geografi indonesia.
HapusSilahkan belajar dl geografinya, br komen biar tak nampak konyol. Sy org jatim, dr dl mmg sdh salah kaprah, kecamatan maospati itu adanya di kab. Magetan, letaknya mmg pas diperbatasan dgn kab. Madiun
selamat datang rongsokan amerika!!!
BalasHapusLanud iswahjudi ikut kabupaten magetan,tepatnya daerah maospati sampe gorang gareng. Karena org jarang mengenal daerah magetan,maka disebutlah madiun karena kotanya lebih terkenal daripada magetan. Tapi actual kalau ditarik jarak antara pusat kota madiun dan magetan dari manud iswahjudi dekat kota madiun. Lanud iswahjudi ke balaikota madiun jarak 13km dan lanud iswahjudi ke balaikota magetan jarak 21km.
BalasHapusMau di upgrade apa aja tetap saja RONGSOKAN, abis itu yg nerima hibah harus taat sama sang DALANG (uncle sam)
BalasHapusKalo kaya ya ga bakal beli barang seken mas..trus gimana biar kaya.. ya warganya harus taat bayar pajak,makanya ada tax amnesty. Negara2 dg kekuatan militer tinggi itu rata2 tingkat ketaatan warganya bayar pajak di atas 70% loh..(pengecualian utk india, pakistan, vietnam,korea utara dan beberapa negara timur tengah)
HapusAnda sendiri bayar pajak ga?
Kalo enggak ya diem aja makan cimol di pojokan lah...
Saya suka coment anda bro beibei
HapusNista negara kayaa tapi hampir semua petinggi negara beraliran antek america ....bebei gayaa masih seperti duluu antek america betulan ...belli jet tempur rongsokan kok malah nagih pajak ama orang bawahan ...aturannya bebei prihatin melek sedikit lah ...banyak mata sipit kerja di indonesia dan gutang bank indonesia setelah kaya kabur ke singapura .
HapusWelcome, Falcons!
BalasHapusAndaikata yg datang itu 5 unit Sukhoi SU-35...
BalasHapusAndaikata yg datang itu 50unit sukhoi su35... :p
HapusHarus di cover dgn rudal sam yg mumpuni sebelum di hancurkan musuh
BalasHapusHarus di cover dgn rudal sam yg mumpuni sebelum di hancurkan musuh
BalasHapus