11 Maret 2017
Beechcraft 390 Premier I TNI AD (photo : Craig)
Posisinya berjarak sekitar 200 meteran dari lokasi diparkirnya pesawat angkut berat RAF (Royal Air Force) Airbus A400M Atlas di Lanud Halim Perdanakusuma, Senin (6/3/2017). Ditengah fokus perhatian orang pada sosok tambun A400M, ada pesawat jenis light business jet yang menarik perhatian, dibalut cat warna putih hijau, dan bertuliskan “TNI AD Indonesian Army” plus logo Puspenerbad dengan nomer A9208, pesawat ini memang mengundang keingintahuan, terlebih tak disangka bahwa Puspenerbad ternyata punya pesawat jet bisnis yang tergolong mewah.
Pesawat yang kemudian diketahui berjenis Beechcraft 390 Premier I ini bukan digunakan untuk misi intai, tidak terlihat perangkat elektronik yang berkaitan pada fungsi ECM (Electronic Counter Measure). Namun pesawat denga twin engine ini terbilang sangat khusus, pasalnya memang difungsikan Pimpinan TNI AD untuk menjalankan tugas inspeksi ke beberapa daerah. Sebagai pesawat yang biasa dianaki penumpang VIP, Beechcraft 390 Premier I dengan kabin yang kecil hanya bisa membawa 6 – 7 penumpang. Sementara kru pesawat bisa satu atau dua orang.
Beechcraft 390 Premier I TNI AD (photo : KristantoWibowo)
Beechcraft 390 Premier I diproduksi Hawker Beechcraft Corporation. Pesawat ini terbilang ringan, bobot kosongnya 3.719 kg dan bobot maksimum saat take off disebut hanya 5.670 kg. Untuk membawa efek ringan, komponen pada fuselage pesawat dibangun dari bahan high-strength composite, carbon fiber/epoxy honeycomb. Dapur pacu Beechcraft 390 Premier 1 dipasok mesin 2 × Williams FJ44-2A turbofan, yang tiap mesinnya mampu menghasilkan tenaga 10.23 kN. Didapuk untuk mengantarkan perwira tinggi TNI AD, Beechcraft 390 Premier I dapat melesat dengan kecepatan maksimum 854 km per jam pada ketinggian 10.060 meter. Kecepatan jelajahnya sendiri ada di level 683 km per jam.
Dengan komposisi satu pilot dan empat penumpang, jet eksekutif ini dapat terbang sejauh 2.648 km. Sementara ketinggian mengudara maksimum 12.500 meter.
Beechcraft 390 Premier I TNI AD (photo : IndoMiliter)
Merujuk ke awal kehadirannya, Beechcraft 390 mulai dirancang pada tahun 1994 dengan kode proyek PD-374 (PD – Preliminary Design). Kemudian wujud mockup-nya pertama kali diperlihatkan ke publik pada acara tahunan National Business Aviation Association Convention pada September 1995. Sejak saat itu pembangunan prototipe dimulai pada akhir 1996. Jenis Premier I prototipe-nya diluncurkan pada 19 Agustus 1998 dan penerbangan pertama pada 22 Desember 1998. Setelah empat prototipe dibuat, FAA akhirnya mengeluarkan sertifikat untuk Beechcraft 390 Premier pada Maret 2001.
Selain digunakan oleh petinggi TNI AD, pesawat sejenis juga terbilang laris manis dioperasikan beberapa perusahaan charter jet di Indonesia.
(IndoMiliter)
Apakah Puspenerbad juga memiliki heli VIP?
BalasHapusblom ada kyknnya om, mungkin nanti pinjem awewe semata wayang dari halim saja haha! drpd dikekep terus syg loh
Hapusone of cheap lil jets. i love the design.
BalasHapusits good for traveling along jungle of borneo and so irian jaya.