During LIMA 2017 in Malaysia, the Marine Technology Company (MTC) has presented the MOBS (Mobile Offshore Base Station) in two proposed variants – with engine (SPB, Self-Propelled Barge) and without (tugged by another unit, known as 8PMB, 8-Point Mooring Barge). MTC is a consortium of several companies, established in 2009 as MTC Engineering Sd. Bhd. (MTCE).
MOBS is intended for military purposes as a sea-base. Its project assumes that MOBS would be built from steel – the main hull is to be divided into several compartments (galley, mess room, recreation room, prayer room, and control room). Accommodation area is intended to be placed on a main deck (up to 40 personnel). Its maximum length is 62 metres (SPB) or 44.80 metres (8PMB). Capacity of its fuel tank is 2000 m3 and of fresh water is 200 m3. This barge would accommodate one helicopter on a deck (without a hangar) and one interception/patrol craft (small craft ramp is planned at the aft).
MTC is known in Malaysia and the region for its activities in a civilian market – it specialises in Front End Engineering Design (FEED), Detailed Design Engineering (DDE), Naval Architecture (ship design, fast boats, fishing vessels, tugs, trawlers and barges, accommodation barges), mechanical, electrical and structural services as well as Marine Engineering consultancy. It is also involved in mooring systems and fixed platforms.
(Monch)
Cocok ni buat model kapal induk bu susi.
BalasHapusBu Susi sudah pesan ke Norwegia kapal induk canggih untuk KKP ,saat ini lagi pengerjaan .
HapusIni mah bukan kapal tapi hanya TONGKANG sahaja . Hanya cocok untuk Malays....
Ini sedikit penampakannya kapal induk KKP.
Hapushttps://lancercell.com/2016/06/26/kapal-induk-norwegia-pesanan-kkp-foto/
@unknown
HapusWow...bagi linknya dong om known
@unknown
HapusMirip desain multipurpose vessel milik damen yang banyak digunakan oleh instansi coast guard di eropa ternyata...tp pembangunannya tetap digalangan. kapal milik masing2 negara.
Keren...moga2 galangan kapal nasional bisa menyerap ilmu rancang bangunnya, tks om unknown
Malaysia beli tongkang ini paling tepat ,buatan tempatan .Tak usah berkhayal beli LPD dulu .
BalasHapusTepatnya ini tongkang penuh tandas for rent....kah kah kah
HapusSatunya dilengkapi engine dan satunya tidak . Sekalipun begitu tetap saja disebut TONGKANG . Kalau kecil dan terbuat dari bamboo atau kayu disebut rakit kalau besar terbuat dari besi disebut tongkang gunanya sama saja untuk bawa barang pasir,biji besi ,pisang etc.
HapusKata Imam Shafie: "aku boleh mampu berhujah dgn 10 org berilmu tapi aku pasti akan kalah berhujah dgn seorang yg bodoh..."
BalasHapus@unknown,@smilinghari212,@songlapjaya: sampeyan2 jgn suka mnghina org lain..apalagi satu bangsa..dosa ne sampeyan br bisa dtebus dgn maafnya satu bgsa..tunjukkan bhwa bgsa Indonesia adalah bgsa yg santun dan brjiwa besar..kurangi bicara dan perbanyak bertindak..
BalasHapus@oase
HapusBagian mana komenku yang menghina?
smilinghari212 is fine. you forgot about fuck shit suwandaru.
HapusNgadepin bajak laut sulu dan pendukungnya yang menetap dipulau tawi-tawi, gak akan pernah berhasil kalo hanya mengandalkan peralatan canggih.
BalasHapusSecara simultan harus dilakukan pendekatan intelejen utk mengambil hati warga keturunan sulu yg tinggal ditawi2 (termasuk meningkatkan taraf hidup mereka)spy meninggalkan kebiasaan lama sbg "informan" bg kelompok bajak laut sulu dimindanao
apa lagi hanya guna tongkang ...kih..kih...
HapusGini aja loh tongkang kek rakit kek klu yg maha esa kata hancur lebur...kapal yg sekokoh formidable punya singapur pon bs hancur loh pak...kmu lupa akan tuhan seolah ada alatan militer yg kren udah jagoh...lupa kmu kalahkan belanda dgn apa..buluh runcing aja loh...itu pon kerna kmu yakin..skrg beda kmu gengsi besar....tank leorpard kmu yg baru d beli klu d izinkan Allah d tepuk aja bs hancur loh...hahaha...itu janji tuhan kmu...jgn lupa diri kmu hamba nya
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus..satu Mobile Offshore Base Station akan diletakkan di Pulau Ligitan dan Sipadan! Jadi senang untuk tembak lanun dari Indon!
BalasHapus