21 Maret 2017
Pesawat F-16C/D yang datang adalah bernomor TS-1627, dan TS-1637 (photo : Kompas)
TRIBUNJAMBI.COM - Dua pesawat tempur F16 hibah Pemerintah Amerika Serikat akhirnya tiba di Skadron 3 Lanud Iswahjudi Magetan, Jawa Timur, Selasa (21/3/2017) siang, setelah sempat mengalami gangguan teknis.
"Saat diberangkatkan dari sana (Amerika Serikat), empat pesawat tempur F16 tidak ada yang bermasalah. Secara umum semuanya laik terbang," kata Danlanud Iswahjudi, Marsma TNI Andyawan usai menerima dua pesawat tempur jenis F16 hibah Pemerintah Amerika di Lanud Iswahjudi Magetan, Selasa siang.
Namun, lanjut dia, saat di tengah perjalanan, tiba-tiba pesawat mengalami gangguan pada fennec control, AC dan central air data computer.
Untuk itu, dua pesawat itu diperbaiki dahulu. Sementara dua pesawat lainnya terus melanjutkan perjalanan ke Indonesia.
"Ada permasalahan fennec control, AC dan central air data computer. Dengan demikian, kalau ada permasalahan, maka tidak boleh terbang sampai diperbaiki," kata Andyawan.
Menurut Andyawan, dari 24 unit pesawat tempur F16 yang dihibahkan, sudah 18 diterima di Indonesia. Sisanya enam unit akan diserahkan pada akhir tahun ini.
"Jadi kurang enam pesawat lagi. Totalnya sudah 18 unit pesawat yang diterima sejak dikirim tahun 2014," ungkap Andyawan.
Menyoal kondisi empat pesawat bantuan hibah itu, Andyawan mengatakan, kondisi pesawat tergantung pada pemeliharaan dan perawatan.
"Kalau pemeliharaan dan perawatan baik tentunya tetap sama," kata Andyawan.
Andyawan mengatakan, satu pesawat batal dikirim karena masih ada permasalahan dengan komponen. Ada empat komponen yang bermasalah dan membutuhkan perbaikan di AS.
Dia menambahkan, pesawat tempur F16 hibah dari Amerika Serikatmemiliki masa pakai yang masih lama. Diperkirakan, pesawat hibah bisa dipakai sampai tahun 2032 hingga 2040.
Pesawat tempur F16 hibah Pemerintah Amerika Serikat akan memperkuat Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi dan Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
(TribunNews)
wah yg sebiji, barang ghoib kyknya haha!
BalasHapusPesawat hibah f16 CD ibarat manusia berumur hampir 50 tahun butuh perawatan estra .beda kalau masih muda tahan banting macho enak di pandang .
BalasHapusmuehehehe..pesawat hibah cap ayam.. belum perang udah macam2..
BalasHapusat least we added more and more to come. and many more will come in future. nothing can stop us.
HapusTNI ad ....dapat alutsista tambahan.....blakchawk(s70i).....mi 26....chinook+ negosiasi tambahan apache....dari rusia rosoboronexport bilang su35+2 kapal selam killo yakin segera dikirim...masih nego tot
BalasHapusmau dipasang pelampung ngak omm daru?...wkwkwwk
Hapushttp://garudamiliter.blogspot.co.id/2017/03/russia-indonesia-discuss-delivery.html?m=1
HapusPHP kah ini???😖
Ralat bang, yang benar PHK...bukan PHP.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusahahahaha..pesawat rongsokan sdh datang...ahahahah
HapusDonations doesnt indonesia have enough funds to buy newly f16blk60?
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusall of these were from our previous government policy.
Hapusat first, our government actually wants to buy around 6 new f-16 block 52 with total U$430m, but US(obama's) was offering 24 f16 aircraft ex-usaf . So we took that deal, and upgraded it all for total U$750m the equivalent F-16 C/D Block 50/52.
until now, i didnt found any word better for this case, between donations but we paid amount money for upgraded. what should called for it??
These refurbished fighter are just only stopgap act before Our indigeneus IFX program release soon
Hapuswakakak..ini jelas bukan drama..mana para broker F 16??? ngeles apa lagi??
BalasHapusya wajar saja, namanya saja barang rongsokan yang direkondisi...
BalasHapusbetul bung Dark rider..rongsokan berefek gentar nihil. karena jatuh duluan sebelum perang wkwkwk..tetep rongsokan...mau efek gentar..mau pemeliharaan apa?melihara kucing, sapi, apa babi?,..mau operasional kek... tetep aja celaka..tetep aja jatoh..mau ngeles apa lagi?
HapusMana lebih rongsokan dari scorpene yg tak boleh nyelam tuh kah kah kah
BalasHapusThis is a nice and helpful article for students like to Study in Europe
BalasHapus