01 November 2017

Malaysian Navy Adjusts Command Regions

01 November 2017


Korvet KD Lekir (F26) (photo : Shephard)

The Royal Malaysian Navy (RMN) formalised the relocation of its Region 2 Command from Kota Kinabalu to Sandakan on 17 October.

The relocation actually began on 30 August as part of the RMN’s overall reorganisation of operational commands.

The process began on 27 April with the splitting of the RMN Fleet Command into the Western Fleet Command at RMN Lumut to oversee operations around Peninsular Malaysia, and the Eastern Fleet Command for East Malaysia operations based at RMN Kota Kinabalu.

The Region 2 Command was previously responsible for operations in East Malaysia but, with establishment of the Eastern Fleet Command, its responsibility is now solely for operations off the east coast of Sabah.

Since the Sulu incursion of 2013 and a spate of kidnappings by Philippine armed groups, there has been an increase in Malaysian military forces deployed there, plus stepped-up naval patrols to prevent further incidents.

In the Region 2 area the RMN operates a converted oil platform base and two mobile sea bases in the form of the converted merchant ships Bunga Mas 5 and Tun Azizan from which RMN fast craft and RHIBs conduct patrols.

The Region 2 Command now oversees the RMN’s part of the Trilateral Maritime Patrol initiative between Malaysia, Indonesia and the Philippines in the Sulu and Celebes Seas.

Aside from overseeing all RMN operations in the East Malaysia area, the Eastern Fleet Command will also be directly responsible for all RMN operations off the west coast of East Malaysia (Sabah and Sarawak states) plus operations in the South China Sea, including five RMN stations in the Spratly Islands.

However, operations off the Sarawak coastline will eventually be taken over by the RMN Region 4 Command currently being established at Bintulu, Sarawak. No formal operationalisation date has yet been set, but the nucleus for the command has been there since late 2016.

(Shephard)

28 komentar:

  1. malas la nak baca..jom songlap terus..simple..

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. KD Lekir ompong tak de missile jom disonglap selalu...kih kih kih

      Hapus
    2. Mat rempit tengok dulu sejarah kapal kRI bekas kamu beli dari germen ia belum sampai ke indonesia sudah tengelam dilaut ok

      Hapus
    3. Tak tenggelam kok,hanya rusak sikit sahaje kena ombak ganas...SALAM BAJET KECIK DIBAGI 5...SIMPLE sahaje kih kih kih

      Hapus
    4. saya ada terbaca.. tak silap kapal bekas milik jerman timur kan.... beli dalam jumlah banyak tapi bermasalah....

      Hapus
    5. Itu jenis kapal LST ex jerman timur pintu palka depannya ringsek kerana kena ombak ganas,cem tuh beritanya pakcik...tp setelah pintu palka depannya diperbaiki kapal tuh boleh berlayar kembali

      Hapus
    6. APA CERITA KAPAL SELAM NAGA AIR TU..KATANYA TAK CUKUP POWER SEBAB BATERI KECIL.. KENAPA TAK PAKAI POWERBANK SAHAJA.... KEH KEH KEH... ASYIK NAK SONGLAP JE..TU LA JADINYA

      Hapus
    7. APA CERITA KAPAL SELAM BERUK AIR TU.. DAH MAHAL KATA NYA NYA TAK BOLEH SELAM PULA.. LEBIH GUNA SEBAGAI BANANA BOAT SAHAJA.. ASIK SONGLAP SANAN SINUN JE.. TU LAH JADINYA.. KIH KIH KIH

      Hapus
    8. Powerbank harus kuat ya...jangan lemah..wkwkwkw

      Hapus
    9. Kapal selam harus bisa selam.. kalau tak bisa selam itu namanya banana boat wakikikikik

      Hapus
  3. Misal KRI diplesetin gitu kira-kira pada terima/gak nih?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu kapalnya mirip bgt dt KRI Fatahillah ya bro...apa dulu, belanda, belgi&jerman bikin desain bersama ya?

      Hapus
    2. Tergantung...pasrah masuk dlm pilihan juga ga?

      Hapus
  4. Pilihan Bijaksana untuk Malaysia next 2018 MRSD.. Makassar Class atau sekalian model Banjarmasin. Mau isi helicopter 3 atau 5 unit ? Sekalian bawa tank 22 unit sekali berangkat. Mantapp.

    https://www.globalsecurity.org/military/world/indonesia/lpd-schematics.htm

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banjarmasin??? kulaan niring napa takurihing...ayuhak guringan..jom songlap..simple

      Hapus
    2. Kawa lih ikam bapander papadaan

      Hapus
    3. Bisa bahasa banjar juga bro, emng kmu ada keturunan banjar bro

      Hapus
    4. AP multitalent indo bisa, malay bisa, jawa bisa, banjar bisa, jane kowe ki wong endi tooo... 😂😂😂

      Hapus
    5. Wong jancok...at AP just kidding

      Hapus
    6. Wong jancok...at AP just kidding

      Hapus
  5. Kemasukan 6 kapal LCS dan 4 kapal LMS akan memantapkan kawalan Malaysia Barat dan Malaysia Timur...

    BalasHapus
  6. Halo semuanya
    Saya ingin menggunakan media ini untuk membuat Anda semua tahu bahwa mendapatkan pinjaman tidak sesulit dan sesulit yang Anda kira

    Saya Rina Mariana penduduk asli bandung. Indonesia
    Saya mendapat pinjaman dari  ONE BILLION RISING FUND dan proses aplikasi saya mudah, lancar dan mudah dimengerti dan saya telah diberkati sejak saya baru menjadi firma pinjaman dan hidup saya tidak lagi menjadi bahan tertawaan bagi orang-orang, tetapi mereka datang kepada saya sekarang untuk meminta nasihat dan bagaimana membantu mereka secara finansial dan sejauh ini saya telah memperkenalkan cukup banyak orang kepada perusahaan pinjaman dan mereka juga mendapatkan pinjaman dari   ONE BILLION RISING FUND

    Saya akan menyarankan bahwa jika Anda membutuhkan pinjaman dan Anda ingin mendapatkan bantuan karena kami telah mendapatkan bantuan dari  ONE BILLION RISING FUND   kemudian hubungi perusahaan pinjaman melalui gmail di bawah ini dan dapatkan transformasi dalam hidup Anda secara finansial seperti yang kami lakukan
    Mereka yakin, aman, andal, dan terbuka untuk pelanggan
    Mengapa saya menyukai mereka adalah Anda sangat bebas untuk bertanya tentang pinjaman Anda dan layanan mereka 24/7

                                              KONTAK PERUSAHAAN

     Nama Perusahaan ::::::ONE BILLION RISING FUND
    Gmail: onebillionrisingfund@gmail.com

                                 Hubungi saya
    Rina Marian
    rinamariana874@gmail.com

    BalasHapus