05 Februari 2018
Kendaraan taktis PJD Motoris (all photos : Angkasa Review)
Potensial Dikembangkan, Ranpur PJD Motoris Kreasi Dislitbangad
ANGKASAREVIEW.COM – Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat (Dislitbangad) banyak melahirkan ide, inovasi, dan produk kreasi guna mendukung kemajuan TNI AD. Dari sejumlah produk yang dihasilkan, salah satu yang terbaru adalah prototipe Kendaraan Pertempuran Jarak Dekat (PJD) Motoris.
Ranpur PJD Motoris dibuat oleh Laboratorium Dislitbangad yang berada di Batujajar, Kabupaten Bandung. Programnya masuk dalam Litbanghan TA 2017. Proses pengerjaan dimulai dengan studi literatur, rancang bangun, pembuatan, hingga uji coba.
Namanya produk kreasi, Dislitbangad mencoba memadu-padankan bahan-bahan material yang ada untuk mewujudkan prototipe Ranpur PJD Motoris. Untuk sasis kendaraan, Dislitbangad memanfaatkan sasis jip Land Rover. Sementara untuk dapur pacu digunakan mesin Toyota 13B 3.400cc.
Guna meraih embel-embel sebagai kendaraan tempur (ranpur), kendaraan ini pun dilengkapi dengan persenjataan. Tanpa senjata, kendaraan ini lebih pas masuk kategori kendaraan taktis (rantis).
Maka dari itu, satu senapan mesin otomatis kaliber 7,62mm pun disematkan pada kendaraan roda empat ini. Dudukan untuk senepan mesin tersebut diletakkan di atas kabin depan kendaraan. Sementara untuk operator senjata cukup berdiri di kabin terbuka bagian belakang atau diberi tambahan tempat duduk.
Di kabin belakang, juga disediakan ruang untuk mengangkut dua sepeda motor trail jenis KLX 250cc. Dislitbangad menambahkan alat penjepit bagi roda motor trail sehingga memudahkan sekaligus menguatkan penempatannya.
Tidak ketinggalan, sliding atau papan untuk proses naik-turun sepeda motor juga dibuat. Operator tinggal menarik dan mendorong papan sliding ini saat akan digunakan. Sementara di bagian sisi samping kiri-kanan bodi, tersedia bilah pijakan bari personel yang akan turut melaksanakan misi. Kendaraan dapat dimuati 12 personel berikut membawa dua sepeda motor.
Kepala Laboratorium Dislitbangad Kolonel Cpl Simon P. Kamlasi menjelaskan, Ranpur PJD motoris dibuat sebagai salah satu inovasi/kreasi dari Dislitbangad. “Diharapkan, nantinya kendaraan ini dapat digunakan oleh satuan operasional guna mendukung tugas-tugas TNI,” ujarnya kepada Angkasa Review awal Januari lalu.
(Angkasa Review)
Yang penting : bisa sampai mass production / gak?
BalasHapus:D
Keywordnya 'produk kreasi' dan doktrinnya 'gapapa sedikit, yang penting punya' karena kita bukan dalam situasi perang.
HapusSo.. 😁😁
Ok
BalasHapusSasis Land Rover terkenal kuat meski gak sekuat body asli Land Rover yang Alumunium (agak bebas karat).
BalasHapusBumper terinspirasi ARB series.
Towing system sepertinya mengadopsi PTO alias menggunakan daya mesin bukan electric. Lumayan battle proven towing model tradisional seperti ini, lebih bebas maintenance dan anti korslet saat dipakai tenggelam di air.
Ban kayaknya menggunakan GT Radial Savero Komodo MT Series.
Mesinnya pilihan yang tepat, 13B seinget saya mesin tangguh dan badak bener... kalau gak salah biasa dipakai Land Cruiser BJ40 dan Truk Dyna. Maintenance rendah. Cocok kalau dipake tugas berat.
Tuh kijang biru mo dioprek jg keknya mas...xixixi.. :D
HapusHendaknya kendaraan ini jgn sampe di prototype sahaje,ada produksi yg berkelanjutan
HapusKan sudah ada Komodo dan Turangga bro, ini aja yang dibuat banyak variannya... modelnya juga keren.
HapusSebetulnya fungsi asasinya untuk apa??
HapusKalo beza dengan komodo dan turangga sih silakan aja di mass production, tapi kalo gak ya mending yg sdh ada diinovasi dikit jadi dech.
Kehkehkeh.. .
cocok angkut sawit je ni... :)
HapusKereta protol boleh la untuk angkut sawit dan teksi kih kih kih
HapusCocok untuk angkut beruk malon yang bernama Dien dungu wkwkwkwk
HapusDein@ iri ko ye,nak bina first wind aka lipan barapun malon tak boleh
HapusMalay cuma beli dan beli ya pakcik,tiada keupayaan nak RnD kerana budget malaysia kecik di bagi 5 dan human resources malaysia paling rendah di asia
BalasHapusJangan begitu bro,.. mereka sudah produksi Lipan Bara katanya... mudah2an Chaeseri First Win Thailand gak marah produknya diganti nama.
BalasHapusGak menarik....gak inovatif !!!
BalasHapusCukup naikin ke trailer yg ditarik jip...ono sing gampang kok digawe ruwet tur larang
Aah ojo pinter komentar doanglah..prestasi sampeyan opo ?
HapusJuara kelas seko SD tekan SMA mas...
Hapus@myhome
Hapusaku ki ora keminter mas, tapi nganggo nalar sithik...
Asumsine PJD ki lokasine jarak dekat, dadi motoris ora perlu diangkut kendaraan liyo sing didedikasekno nggo angkut motor...cukup ditumpakki dewe
Luwih pas, yen didanekke kendaraan patroli jarak jauh, semacam "perentie" ne sas-aussy...(silahkan browsing: REMLR.com/perentie-project-lr), cukup satu motor sing diangkut neng mburi, koyo sepeda MTB dadi ora ngorbanke kapasitas angkute jip sing terbatas
masak Thai mau marah...China aja gak marah saat foday diganti nama asemka :-p
BalasHapuskeahlian dislitbangad perlu ditingkatkan, pake software CAD utk desain kendaraan.kalau secara manual, makanya bentuknya membingungkan. CAD nya tujuan untuk mematangkan bentuk lebih sempurna, bisa terintegrasi dengan peralatan printer 4D dgn bahan biasa. nanti diduplikat pake bahan nyata untuk perakitan kendaraan. printer 4D bisa memprint part2 kecil nanti disatukan, nah dituangkan cairan panas logam/bahan nti dijadikan satu tanpa pisahan. lbh efesien dan cepat. lbh murah..
BalasHapusbayangin desain mirip ranger rover tapi garang banget model militr :))
HapusDesainnya model jimny aja mas dibikin ukuran kompak biar bisa dideploy sama CN235. Bisa jadi saingan ATV Dagor.
HapusAP@ Bezalah om,china invest bangun kilang car di indonesia sementara malaysia cuma beli first wind cuma 20 biji dan tak de beli lisen dan thailand pun tak de invest bangun kilang di malaysia tp malaysia berani ganti stiker jadi lipan bara dan dikata buatan tempatan
BalasHapusHahahaha iya persis Foday tuh esemka 😅😅😅😅
BalasHapusTambah lagi persenjataan peluncur mortir dan tempat penyimpanan mortir, dan peluncur RPG serta amunisi RPG, kemudian di kendaraan juga ada kendaraan tarik utk penyimpanan bahan bakar cadangan dan sel surya serta tenda juga tempat logistik makanan serta alat pemancar sinyal darurat
BalasHapusIni kayane konsep kendaraannya model special forces kayane mas bukan buat dipakai berhari hari makanya ada bbrp tentara yg posisi berdiri.
HapusTeringat Defender Desert Rat Inggris konsepnya.
Lumayan sih buat ngasah keterampilan. Btw ke depan ga ada mimpi bikin lembaga yang khusus buat ilmuwan-ilmuwan militer kita nih?? Korea punya DAPA, India punya DRDO. belum lagi soal desain militer kita kalah jauh, masih harus bnyk belajar keknya.Tabik
BalasHapusNah boleh tuh idenya. Biar lebih sinergis semua ilmuwan militer kumpul jadi satu.
HapusBukannya kita udah punya bppt om, trus klo 'nasa'nya indonesia itu lapan.. Trus ada lagi kerjasama universitas. ITB dengan pindad dan ITS dengan PAL..
HapusNah klo masalah 'integrated'. Sayangnya kita emang blom ada itu dikamus bahasa indonesia. Makanya masih jauh kayanya
Ada juga tuh konsorsium yg dipelopori oleh Johanes Suryo.. . Dan sudah menghasilkan beberapa prototype terua kelanjutannya kagak tau deh... kehkehkeh...
Hapushaha..iya om super...tapi design foday itu keren juga..lumayan la spt kata org diatas...ganti sticker...
BalasHapusboleh diadu sama protol milik malon tuh.. xixixi
BalasHapusboleh diadu sama protol milik malon tuh.. xixixi
BalasHapusBiar menggerunkan Senjata disematkan pada kendaraan ini cocoknya VITA BERAPI atau Peluru berpandu TAMING SARI
BalasHapuscocok angkut sawit dan pati indon disempadan ni..keh keh keh
Hapuskenderaan ni pasti nya lagi bagus dari pada protol malon yang tak laku dan mudah meletup tu kih kih kih
HapusBeruk malon pasti gembira naik kereta ini apa lagi di kasih pisang wkwkwkwk
HapusSudahlah beruk balik aja ke asalmu dari pada komentari karya orang mending pulang.. Lho coba bikin sendiri di negaramu apa sanggup. Daripada mulutmu selalu ngoceh sembarangan.. Bikin gambar aja blum tentu bisa apalagi bikin prototype...satu hal lagi kayaknya kamu ini cinta banget sama indonesia sampai segitunya menasehati pemerintah indonesia.. Nanti sampaikan sama om palu siapa tau dia mau membantu anda untuk di naturalisasi hehehe
HapusHahaha...vita birahi tuh hasil binaan Dein ...Hahaha
HapusIni yang lumayan sangar
BalasHapushttp://www.indomiliter.com/pindad-komodo-halilintar-4x4-rantis-spesialis-pendobrak-sat-81gultor-kopassus/