19 Mei 2018
Pesawat NC-212 pesanan Angkatan Udara Vietnam (photo : Fahmun)
Bisnis.com, JAKARTA – PT Dirgantara Indonesia (Persero) memproyeksi pertumbuhan laba konsolidasi akan melonjak dua kali lipat atau menjadi US$12 juta pada 2018, dari sebelumnya US$5,4 juta pada 2017.
Presiden Direktur PT Dirgantara Indonesia (DI) Elfien Goentoro optimistis target tersebut dapat diraih karena perseroan mendapatkan kontrak pemesanan dari beberapa lembaga di Tanah Air pada tahun lalu.
“Ada hasil yang cukup signifikan yang kami peroleh pada November dan Desember 2017, antara lain pemesanan 9 pesawat jenis NC-212 dari Angkatan Udara,” ujarnya di Jakarta, Senin (29/1/2018).
Peningkatan target laba juga tidak lepas dari kontribusi dua anak perusahaan asal Bandung tersebut yang diprediksi ikut menyokong pundi-pundi perseroan, yaitu PT Nusantara Turbin dan Propulsi (NTP) dan IPTN North America Inc.
Pada 2018, NTP diyakini mampu meraih laba sebesar US$2,8 juta, dengan kontrak senilai US$34,9 juta dan penjualan sebesar US$32,7 juta. Sementara itu, anak usaha IPTN North America Inc. ditargetkan bisa meraih cuan US$1 juta dengan penjualan US$15 juta dan kontrak US$16 juta.
Adapun laba bersih PT DI sendiri diharapkan dapat menembus US$7,9 juta dari kontrak senilai US$592,4 juta dan penjualan US$455,4 juta. Perusahaan dirgantara nasional ini juga disebut membukukan investasi sebesar US$33,9 juta, serta dipatok target efisiensi material sebesar 5%.
“Ini artinya kami melakukan inovasi dan peningkatan penggunaan dalam produksi karena 70% dari biaya kami ada di material,” ungkap Elfien.
(Bisnis)
Diantara 3 perusahaan plat merah, hanya PT.DI yang lambat !!!
BalasHapusKarena terlalu ketergantungan dengan airbus
Sengaja dihambat Airbus supaya gk jd saingan Airbus
HapusMana bisa saingan Airbus..ngk ada duit untuk jadi saingan Airbus. Embraer sdh mau dibeli Boeing untuk bisnis pesawat Sipil..Bombardier udah nyerahin diri ke Airbus..
HapusJadi DI gabung sama lingkungan Airbus mah itu udah tunggu waktu..dari awal emang dibangun dg bantuan Airbus (alias CASA)..
Kalo ane sih optimis PT DI bisa sukses tanpa masuk grup Airbus
HapusNa ini baru mat rempit oye...!!!
HapusYang paling sering masalah adalah delivery time ke buyer jadi sering kena denda..uda untung tipis sering kena denda..masalah bukan pada lama pembuatan pesawat tetapi integrated system..semoga PT.Di bisa dapat solusi yg baik.
HapusBtw anak perusahaan PT DI North America Inc tuh jualan apa ya
BalasHapusAsal ga rugi sudah bagus
BalasHapushttps://m.detik.com/finance/berita-ekonomi-bisnis/d-3620207/ini-daftar-24-bumn-yang-merugi
Adapun 24 BUMN rugi, antara lain:
PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)
Perum Bulog
PT Berdikari (Persero)
PT Indofarma (Persero) Tbk
PT Energy Management Indonesia (Persero)
PT Hotel Indonesia Natour (Persero)
PT Pos Indonesia (Persero)
Perum PFN
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk
PT Balai Pustaka (Persero)
PT PAL Indonesia (Persero)
PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero)
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Boma Bisma Indra (Persero)
PT INTI (Persero)
PT Dirgantara Indonesia (Persero)
PT Amarta Karya (Persero)
PT PDI Pulau Batam (Persero)
Perum Damri
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Danareksa (Persero)
PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero)
PT Iglas (Persero)
PT Istaka Karya (Persero)
Kok malah makin banyak yaa
HapusAne tambahin periode berita dari link ente & cuplikannya ya..
Hapus"Selasa, 29 Agu 2017 16:37 WIB....Hingga semester I-2017, ada 24 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengalami kerugian. Meski demikian, angka tersebut lebih sedikit dari periode yang sama tahun lalu, sebanyak 27 BUMN..."
Ya tunggu yg smester I 2018 aja kayak gimana.. :p
#niat banget googling cari bahannya.. :p
Nih update, jadi 12 yg rugi..
HapusMinggu, 25 Maret 2018 | 22:53
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Rini Soemarno menyebut total laba seluruh BUMN yang ada di Indonesia sepanjang tahun 2017 tercatat tumbuh di atas 10 persen. Pertumbuhan tersebut dinilai Rini sebagai hasil dari upaya sinergi yang selalu digenjot dalam beberapa tahun belakangan ini.
"Nilai total laba dari 143 perusahaan BUMN pada 2017 sebesar Rp 173 triliun atau naik lebih dari 10 persen," kata Rini.
Rini menyebutkan, dari total 143 BUMN, jumlah perusahaan yang merugi hingga akhir 2017 adalah 12, meleset tipis dari jumlah yang ditargetkan yaitu 10 perusahaan.
Asal ga rugi sudah bagus
HapusTumben mas gk ngomongin bom sbg pengalihan isu...xixixi
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusPoso-poso kok kober goroh lho...
Hapus@dharma njuk ngopo nek bumn rugi. emang e keluargamu njuk gak iso mangan sego po piye. wis ono sing ngurus gak usah keminter. emange nek kowe koar2 nang kene ngaruh wkwkwkwk
HapusNice info, bung @ps.
HapusMana tuh aseng antek asing biasa nya koar koar di sini ...seperti biasanya orang licik pintar gadu domba berani nya di medsos gak percaya liat di facebook comment di kompas dan jawa pos anda akan geleng 2 kepala kurang ajar nya ke terlaluan islam di bilang sesat.
BalasHapusSiapa mas?
HapusKalo komen aneh-aneh kan gampang ntar kecyidux, dah banyak kok contohnya..tetangga aje ada kok.. :D
HapusKalo belum kena gasruk artinya masih dianggap ecek-ecek/amatir/gak ngefek.. :D
Ini blog militer mas bkn blog politik...hihihi
HapusOra kuat tenan atiku...anane mung kudu mbrebes mili, https://www.youtube.com/watch?v=60y_nSs7F2Q
HapusEnek sing batal posone...opo malah ra poso sakjane ???
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusPangat disayangkan baru dibeli hely apache sudah harus mendarat darurat di sawah.Penyebabnya tidak jelas apakah terjadi kerusakan atau polot belum mahir ??????
BalasHapusOjo suudzon sik mas...sopo ngerti pilote gur arep tilik sing ngelepi sawah
Hapus/www.youtube.com/watch?v=QllfsluiNdU&t=3s .Lha saya kan cuman curius aja apa sebabnya...?apa ada kerusakan ? mungkin sampean disini ada yang tahu???
HapusMas Komerat,
HapusItu bukan mendarat darurat lho.
Satu hal yang perlu diketahui untuk setiap heli tempur adalah harus bisa mendarat di mana saja entah di jalan, lapangan atau bahkan sawah.
Nah, bisa jadi memang sedang latihan mendarat di sawah.
Buktinya heli itu bisa terbang lagi dari sawah khan ?
Nice info, @TN
HapusTapi kenapa hoveringnya lama ya mas ngitung...apa nunggu rodanya kering dulu ya, biar ga bikin becek landasan
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusKABAR BAIK
BalasHapusSaya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan peminjam yang meminjamkan uang tanpa membayar terlebih dahulu.
Jika Anda mencari pinjaman, perusahaan ini adalah semua yang Anda butuhkan
Pembayaran yang fleksibel,
Informasi rahasia,
Layanan berkualitas,
Komisi Tinggi jika Anda memperkenalkan pelanggan
Hubungi perusahaan: (Lenduploancompany@gmail.com)
Email pribadi saya: (Maaria9925@gmail.com)
AYOK GABUNG DAN SERU SERUAN DENGAN AGEN KAMI YANG SIAP MELAYANI ANDA SENANTIASA SELAMA NYA ~
BalasHapusminimal depositnya hanya 50 ribu loh & kita juga mempunyai game poker dengan minimal deposit 10 ribu saja ayo buruan
Kalian juga bisa melakukan deposit menggunakan Ovo
silakan masuk langsung ke website kami dan baca syarat ketentuan bonusnya
untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi CS kami di sini :
Contact Kami :
BBM : D8B84EE1 / AGENS128
Line id : agens1288
WhatsApp : 085222555128
Dear : Custumer Import & Domestics
BalasHapusKami dari TWIN Logistics mengajukan penawaran kerjasama dalam bidang pengurusan barang Import RESMI & BORONGAN.
Services Kami,
Customs Clearance Import sistem Resmi maupun Borongan
Penanganan secara Door to Door ASIA & EROPA Sea & Air Service
Penyediaan Legalitas Under-Name (Penyewaan Bendera Perusahaan)
Pengiriman Domestik antar pulau seluruh Indonesia laut dan Udara atau Darat.
Berikut Attecment terlampir.
Terima kasih atas kepercayaan kepada kami, semoga kerjasamanya berjalan dengan lancar.
Jika ada yang ingin dipertanyakan, silahkan hubungi kami di Nomor Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Whatssapp : 0819-0806-0678 E-Mail : andijm.logistics@gmail.com
Best Regards,
Mr. Andi JM
Hp Whatssapp : 0819-0806-0678 / 0813-8186-4189
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = == = = = =
PT. TUNGGAL WAHANA INDAH NUSANTARA
Jl. Raya Utan Kayu No.105 B Jakarta Timur 13120 Indonesia
Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Fax : +62 21 8591-7812
Email : andijm.logistics@gmail.com, cs@twinlogistics.co.id
Web : www.twinlogistics.co.id