09 Mei 2018
Pananaru, Sangihe, Sulawesi Utara (image : GoogleMaps)
Pananaru merupakan salah satu Desa yang berada di Kec. Tamako, Kab. Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara. Dalam tahapan rekomendasi penggunaan Lahan Pananaru sebesar 9,785 Ha dari total keseluruhan 24 Ha yang akan digunakan untuk pembagunan Pangkalan TNI AL Pananaru telah keluar melalui surat rekomendasi Bupati Kepulauan Sangihe No. 050 / 28 / 1807, tanggal 15 September 2017.
Dikeluarkannya Surat rekomendasi ini setelah melalui perjalanan yang cukup panjang dalam tahapan proses administrasi serta Survey Lokasi yang membutuhkan waktu kurang lebih 8 bulan lamanya. Dengan adanya Surat Rekomendasi penggunaan Lahan dari Bupati langkah selanjutnya melaksanakan proses sertifikasi ke BPN, sedangkan untuk rekomendasi penggunaan tanah sebesar 9,785 Ha akan diproses oleh pihak Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe hingga total keseluruhan sebesar 24 Ha.
Dengan hadirnya dermaga TNI AL di Pananaru sangat mendukung Pemerintah daerah maupun warga Desa Pananaru, Hal tersebut dapat mendorong pengembangan wilayah serta untuk memberikan rasa Aman dan tenteram kepada pemerintah dan masyarakat khususnya di Kab. Kepulauan Sangihe dimana letak Desa Pananaru berbatasan langsung dengan Negara Philipina.
(TNI)
Kapal induk statis ke 2 setelah natuna
BalasHapusTambahan untuk TNIAL beli su34 sicocor bebek 2 squadron
HapusMimpi.....wkwkwkwk
Atau F15 SE atau F18 SP atau oskadon SP....
HapusBaca di web sebelah Laos pengen beli alutsista Indonesia tuh mas... pake sistem hutang kredit.. infonya udah ada kesanggupan difasilitasi pihak ke 3 (bank) dengan max loan 50 Trilyun tuh...
HapusBuat beli apa ya Laos ? Panser, Pesawat atau KCR ?
Wuiih..
HapusBank nya sugih ya mas.. :D
Bisa dapet 2 skuadron fighter apaan yak duit segitu..?
Hweheheheh..
Sebetulnya Bank saat mau memberikan jaminan kepada pihak penjual dan pembeli umumnya melakukan study kelayakan dulu mas..
HapusStudy kepada individu atau perusahaan saja lumayan lama bisa sebulan sampai 6 bulan sebelum mereka mau meminjamkan uang talangannya, apalagi ini meminjamkan ke sebuah negara, jelas butuh waktu minimal satu tahun untuk mempelajari segala resiko gagal bayar, kemampuan bayar sampai prospek kelancaran pembayaran dan pemenuhan jasa/hasil kerja dari kedua belah pihak.
Bila ada bank yg berani artinya bank tersebut sudah berani memastikan forecast positif ekonomi kedua negara tsb sampai beberapa tahun kedepan.
Mudah2an...
Yg jelas bukan kapal, soale doi ndak punya laut.. :D
Hapusmax loan 50 Trilyun artinya batas maksimal kredit yg bs diberikan bukan berarti mereka bakal belanja sebesar itu.
HapusDan angka itu merupakan nilai yg mampu diberikan pihak bank sbg standby loan berdasarkan cash flow bank itu sendiri serta aset dr kreditor.
Secara kemampuan bayar, tentu laos mampu dng aset dan pendapatan negaranya utk membayar secara menyicil.
Hanya saja jenis loan yg diberikan sifatnya komersial, atau pinjaman lunak jangka panjang
Hahahahaha iya
HapusTapi kadang project antar negara tidak mudah mas untuk mendapatkan dananya, terkait isu politik juga tuh.
Contoh terbaru :
- Turki merelease produksi Tank Altay mulai 2018 ini
- Biddernya Otokar sbg pembuat desain Altay, FNSS dan terakhir BMC yang dibackup Qatar
- Nilai transaksi tank ini sampai ke angka $ 30 Billion.. edan :-)
- Surprise... yg terpilih adalah BMC sehingga nanti Altay adalah bentuk kerjasama Turki - Qatar
- Qatar adalah negara yg dimusuhi Saudi Arabia, UEA dan putus hubungan diplomatik antar mereka
- German sebagai kandidat pertama pemasok Engine tank Altay sedang dalam proses mengeluarkan fatwa HAM bahwa German tidak akan menjual ke negara yg ditengarai melanggar HAM antara lain Turkey, Arab Saudi.
- Gara2 case ini Engine infonya akan dibuat sendiri oleh Turkey
- Menurut analisis bila project ini berhasil maka prospect tank ini tidak akan bersinar karena tank ini identik product Turki-Qatar, dan hampir sebagian negara2 Arab tunduk kepada Arab Saudi yg memusuhi Qatar sehingga kecil kemungkinan untuk dijual ke negara2 arab lainnya.
Kalau sudah begitu gak bakalan ada bank yg mau jamin mas... kecuali duit pemerintah nya sendiri hahahaha
ssst.... kita termasuk beruntung yaa gak kena undang2 HAM German masih dilolosin beli Leopard kmrn
:-D
Betul mas @Choko itu hanya plafon maximal.
HapusRealitinya paling yg dipakai max 5 Trilyun atau 30 trilyun, itupun dipakai untuk buat industri lainnya bukan hanya ke pertahanan sepertinya.
Sepertinya belanjanya banyak ke PT. Pindad spt senjata genggang dan senjata serbu, kendaraan komodo, panser Anoa, peluru dan mortir. Kalo ke PT DI mungkin CN212 dan CN235.
HapusPotensi HAM di Laos gimana mas?
HapusYup, jualan mesin perang emang mbulet, beruntung mesin Tarlac dari Korsel.. :p
altay itu otokokar dapat tot dr hyundai rotem, produsen black panther K2. kira2 yg sebelah ituw brani bilang embiti ini tempel stiker gak yach ama yang empunya desain PARS 8x8? haha!😂😂😂
Hapushttp://www.military-today.com/tanks/altay.htm
trus black panther k2 korea selatan juga pake mesin MTU MB-883 Ka500 diesel dari jerman
trus pake rheinmetall 120 mm/L55 smoothbore gun, lisensi jerman jugak. nah apakah tetangga brani bilang ini tempel stiker jugak? haha!🤣🤣🤣
mari kita lihat komeng pasukan bodreknya, om super haha!😆😆😆
http://www.military-today.com/tanks/k2_black_panther_mbt.htm
eittt otokar deng haha!😅😅😅
Hapusuntuk mesin, dari dulu emang uda dikasi inpo kok, buat pemakaian dalam negeri turki, bole pake mesin jerman, kalo export hrs ijin haha!🤗🤗🤗
yang diblokir ituw malah tot mesin buatan turki yg dapat tot dari avl austria, masalah ham begitchu.
https://www.defensenews.com/land/2017/01/24/political-rift-kills-turkey-austria-engine-deal/
Hawk second kali...
HapusMantab....batas terluar dibuat pangkalan semua...kenapa gak dari dulu2 sih
BalasHapusDari dulu gak kepikir om, kepikirnya baru sekarang....
HapusHehehehe
Mungkin kepikiran tapi kan baru kena badai krismon plus badai kedua tuh tahun 2000an... seinget saya sih recovery TNI rasanya baru start 5 atau 7 tahun lalu jadi masih butuh proses.
HapusSekarang sudah pelan2 direalisasikan semua mimpinya untuk memperkuat pertahanan terluar.. mungkin 5 tahun pertama sampai MEF 2 habis setengah Budget nya dipakai membuat pangkalan / markas. Coba tengok di blog ini sepanjang 2 tahun kemarin sampai hari ini mungkin sudah puluhan markas2, dermaga, lanud baru yang dibuat.
Feeling saya semuanya akan selesai di akhir 2018, tahun 2019 ke atas masanya rekrut alutsista isiannya besar2an, dgn syarat gak ada krismon lagi :-D
Bung Superstar
HapusBelanja alutsista besar2an bergantung dr tingkat pertumbuhan ekonomi kita jg. Artinya bergantung surflus devisa. Karena belanja alutsista kita pada MEF dibiayai oleh hutang luar negeri.
Jika defisit anggaran bisa diperkecil melalui pajak dan devisa maka kemungkinan kantong belanja alutsista akan besar dan target MEF bisa dipercepat.
Tp jika kondisi perekonomian spt th 2018 ini mungkin target MEF akan kembali direvisi sesuai kemampuan keuangan negara.Indikatornya rupiah melemah dan ekspor menurun.
Dengan demikian target MEF bisa makin melebar. Kita lihat saja nanti RAPBN 2019 Kementrian Pertahanan mendapat alokasi berapa, apakah kenaikannya cukup signifikan? Jika RAPBN 2019 target optimis yg dipakai berarti prospeknya sangat bagus utk pertahanan.
Betul mas...
HapusSeluruh dunia kena imbas penguatan Dollar tuh...
https://www.cnbcindonesia.com/market/20180509152849-17-14310/ini-sebab-pelemahan-rupee-yang-bikin-india-terancam-krisis
India lebih parah tuh mas..
Bahkan terhadap Rupiah pun melemah
Ini seperti time bomb mas.. efeknya baru berasa bagi US setelah 3 bulan dari sekarang karena produknya bakalan susah dibeli karena mahal dan efeknya income penduduknya bakalan drop nanti (skrg belum berasa), praktis keuntungan US terbesar berasal dari insentif kenaikan bunga bank mereka sehingga banyak pemilik uang yg "menabung" disana... itu pun beresiko tinggi saat tiba2 ada pihak yg "bermain" model Rush berjamaah praktis goyah fondasi ekonominya.
Kunci kekuatan ekonomi memang lebih kepada finansial keluarga2 mas ketimbang individu2 yg punya banyak uang dan menggunakan taktik ambil untung secara instan
Hari ini Pakatan Harapan akan menang....weww
BalasHapusBerat boss melawan Najib.
HapusKalau baca di web Malaysia 60 persen pemilih adalah pribumi, selain isu sentimen mayoritas dan penambahan uang sosial bbrp bulan kemarin jadi game changer dan undang2 anti hoax yang sudah efektif berhasil melenyapkan berita2 kekurangan rezim yg skrg termasuk case 1 MDB.
Kalau bagi saya (cuma menurut pikiran saya aja ini), lebih baik Najib yang menang karena kelangsungan momentum ekonomi Malaysia akan tetap positif dan impact kepada pertahanan mereka juga tetap stabil progressnya.
Kebayang bila Mahatir yg menang, akan terjadi "little chaos" dan itu sudah biasa...hiruk pikuk perpindahan kekuasaan biasanya setahun sampai tiga tahun kedepan diisi oleh orang2 atau pihak2 yg selama ini jadi oposisi dan tanpa disadari akan terjadi semacam "revenge time", case2 korupsi atau kebijakan2 yang salah di rezim sebelumnya akan dibuka pihak lawan yg skrg berkuasa dan menghilangkan momentum positif perbaikan ekonomi Malaysia yg sejak kuartal ke 4 2017 sudah menunjukkan kemajuan significant.
Efek lainnya jelas ke budget pertahanan, kemenangan Najib bakal memastikan sustainability progress defence yg sudah terkonsep untuk dilanjutkan dan tentu saja baik untuk pertahanan Malaysia.
Kondisi diatas lumrah terjadi di negara demokrasi termasuk di negara kita juga.
"..uang sosial.."
HapusHweheheheh..ga beda ama tetangganya ya mas.. ;)
Uang sosial sama cem BLT wkwkwk
HapusDi kita juga ada tuh mas... jaman Bantuan Tunai Langsung... biasanya saat mau pemilu adanya kalau lihat pengalaman rezim2 sebelumnya hahahaha
HapusSebelas dua belas lah...hihihihi
Ga salah kalo ditiru sampek ke pemilu tingkat Kades.. :D
HapusHwekeekekek.. :)
Jadi inget dulu banget pernah sengaja nungguin serangan fajar gak diserang serang... akhirnya abstain dah
HapusWakakakakakaka
bang rempit.. amienn bang, smoga pekatan harapan yg menang.
HapusLIVE hasil PRU, gan. Pakatan nyalip di tikungan ~~~~
Hapushttps://www.youtube.com/watch?v=D7Z2FkkRxgc
Breaking News berita terbaru nih.
BalasHapusUS sedang dalam pembicaraan serius untuk pengadaan Jet Gen 6 tuh alias kelas Supersonic Jet... tapi baru bincang2 dulu belum kickstart project.
Ini cuplikannya dari Northroop :
"You don't see any supersonic airplanes today without tails," Vice said. "Why? It's really hard. But if you think about new ways to do advanced computing, very high speed processing, new materials – that's why the research we do is so important, so we can build what could likely be the next-generation fighter in 20 years. It's going to require that kind of technology, because to build that airplane is going to be really, really hard."
US yg pakar Gen 1 sampai 5 aja bilang "Really really Hard" ampe butuh 20 tahun dari mulai start sampai jadi gen 6 tuh... jadi bila start thn 2020 mungkin 2040 prototype pertamanya baru melayang...
gimana kita yang baru mulai gen 4 (apalagi yg niat bikin gen 5 sampe 6 juga)....hihihihi
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusEnte sadis mas, bandingin standar Gen US ama "yg lain"...
HapusQiqiqiqi
:D
mas ps,. ga tega aq mas, saya khilaf, hehehe, udh tua jg ni, gak enak lah pagi2 kok bu**ly kecuali udh d mulai dlu, udh dedek bgt d ati. baru dahh,hehehe
HapusMas DB,
HapusArtinya nurani ente masih normal itu... hwihihihi.. :)
KT-1B Woongbi digeser dan dipinjem dulu biar mangkal disini trus ditemenin Nomad. Mantablah kedepannya makin kompak dan mendukung program Pemerintah, TNI juga bisa dan siap ikut "membangun" dari pinggiran.
BalasHapuspasang rudal jelajah anti-kapal ama s-300 cukup kata om antiembalgo haha!👍👍👍
BalasHapusnunggu VIPER aja deh 3 skuadron
BalasHapusAYOK GABUNG DAN SERU SERUAN DENGAN AGEN KAMI YANG SIAP MELAYANI ANDA SENANTIASA SELAMA NYA ~
BalasHapusminimal depositnya hanya 50 ribu loh & kita juga mempunyai game poker dengan minimal deposit 10 ribu saja ayo buruan
Kalian juga bisa melakukan deposit menggunakan Ovo
silakan masuk langsung ke website kami dan baca syarat ketentuan bonusnya
untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi CS kami di sini :
Contact Kami :
BBM : D8B84EE1 / AGENS128
Line id : agens1288
WhatsApp : 085222555128