07 Juni 2018
Pesawat NC-212i pesanan Filipina (photo : Kompas)
PTDI ekspor 5 pesawat jenis NC-212 ke Filipina dan Vietnam
Merdeka.com - Dirut PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Elfien Goentoro menyebut bahwa pihaknya telah mengekspor 5 pesawat jenis NC-212 ke Filipina dan Vietnam hingga akhir bulan ini.
"Yang jelas kita baru deliver pesawat ke Filipina sama Vietnam. Jenisnya tetap NC-212. Total deliver 5, 3 Vietnam, 2 Filipina," ungkapnya ketika ditemui, di Kemenko Maritim, Jakarta, Rabu (6/6).
Selain ke-5 pesawat tersebut, Elfien menargetkan akan mengekspor 1 pesawat NC212 lagi ke Senegal pada Desember nanti.
"Kalau ekspor sudah 5, rencana ada 1 di Desember. Nanti saya cek, apakah siap ke Senegal atau belum," jelasnya.
Dia berharap ke depan jumlah negara yang meminati pesawat produksi perseroannya makin meningkat. "Kita harapkan Filipina ada kontrak lagi, Korea juga, Malaysia dan masih banyak. Nepal, senegal," tandasnya.
Pesawat NC-212i pesanan Vietnam (photo : PTDI)
Sebelumnya, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menandatangani kerangka kesepakatan penjualan pesawat CN-235 dan NC-212 dengan mitra bisnis Angkatan Udara Senegal dan Pantai Gading senilai USD 75 juta atau Rp 1,07 triliun.
Direktur Utama PTDI Elfien Goentoro menyampaikan, penjualan dua unit pesawat NC-212 seri 200 yang digunakan untuk pengawasan maritim dan satu unit CN-235 seri 220 untuk pesawat patroli maritim Angkatan Udara Senegal serta satu unit CN-235 seri 220 untuk transportasi militer Angkatan Udara Pantai Gading.
"Kami menawarkan kepada negara-negara di Afrika untuk pengembangan keterampilan sumber daya manusia dan pengetahuan dalam industri manufaktur pesawat terbang," kata Elfien dalam Forum Indonesia-Afrika (Indonesia-Afrika Forum/IAF) 2018 di Bali, Selasa (10/4).
Dalam melakukan penetrasi pasar di negara-negara Afrika, PTDI dibantu oleh KBRI atau Kantor Perwakilan Republik Indonesia di negara-negara yang menjadi target pasar PTDI dan membangun kerja sama dengan Industrial Partner atau business partner luar negeri yang mempunyai akses ke negara-negara yang menjadi target pasar PTDI.
"Pasar Afrika itu menjanjikan karena terdiri dari banyak negara dan secara geografis sama dengan Indonesia jadi kebutuhan pesawat turboprop ringan dan medium itu masih banyak," imbuhnya.
(Merdeka)
Haaaa ?
BalasHapusRI bisa jual pesawat ke Vietnam, Filipina, Senegal dan Pantai Gading ?
Wah, kasian dong yang di sebelah, udah nggak bisa shopping pesawat, nggak bisa making dan nggak bisa building pesawat, juga nggak bisa selling.
Ckckckck
Kasian ya ?
Tapi gitu-gitu tetangga sebelah ngakunya kaya lho, padahal itu bukan duitnya sendiri.
Ckckck
Kasian ya ?
Wekeke,tumben om TN jadi kompor mledug hihi
Hapuswkwkwk
HapusSeperti saya pernah singgung dikomen bulan2 sebelumnya, banyak akuisisi alutsista di negara lain yang lebih kental unsur "pembelian gold plate stuffs" dan bukan pada kegunaannya yg dibutuhkan tentaranya.
HapusSama dengan case di Indonesia heli Awewe yang sampai sekarang masih tunjuk2an siapa yg bertanggung jawab, beruntung disini ada KPK yang lebih galak.
Di negara lain keberanian untuk mengungkapkan kasus2 lama baru dimulai sejak runtuhnya dinasti penguasa rezim lama bulan kemarin..
Jadi benar, ada bagusnya rezimnya digantikan yg baru karena kalau tidak kesalahan management pembelian akan terus berlanjut dgn kemungkinan kasus korupsi.
Tapi sudah pasti bakalan makan waktu dua atau tiga tahun untuk urusan "bersih bersih internal" sehingga "almost" impossible negara bisa terbagi konsentrasinya untuk memikirkan pembelian alutsista baru, karena tahap awalnya adalah pembersihan total "oknum2" internal di dept pertahanan di negaranya.
Mudah2an kondisinya makin membaik dan bisa kembali fokus pengadaan alutsista yg terbaik dan memang dibutuhkan oleh tentaranya bukan karena keinginian bbrp oknum karena ada "Sesuatu".
http://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2018/06/07/review-defence-procurement-contracts-ex-servicemen-tell-ambrin/
Tapi saya senang kalau negara malon tertindas oleh najib n rosmah
HapusNc 212 vietnam keren..di custom pakai extra fuel tank..bisa terbang tambah lama..
HapusKayanya bung TN kerasukan mbah jembrong nih wkwkwk
Hapusgak papa kerasukan mbah jambrong dari pada kerasukan ken arok sama bom pengantin 2000... wkwkwkkww
HapusAkhirnya deliver juga.. :D
BalasHapusBerita yg ginian nih bikin hospital di malaysia sono dipenuhi Fans boy military malon yg kena stroke....wekkwekkweekk
BalasHapusAmbil nombor antri tidak keh kalo mau dirawat?
HapusMalon serangan jantung wkwk
HapusYang penting tugas DI harus takinkan market kalau sekarang DI lebih 'dependable supplier'. Pengiriman sesuai kontrak (baik kualitas dan timetable) itu yg paling penting.
BalasHapusImage building sebagai supplier yg bisa dipegang yg butuh dibangung kembali. Sebelum ngomong proyek2 selanjutnya.
Itu proses bisnis biasa mas...kayak daur hidup manusia
HapusKalo lg loyo dicaci maki, giliran wes waras disanjung-sanjung...cocok nya jd pengamat bola
He,he..proses bisnis sih iya..tapi sekali image dependable supplier rusak..betulinnya lama lho..DI skrn baru dalam tahap awal betulin image yg sempat rusak..
Hapustnang, kan uda ada yg digeser, smua pasti beres dibawah manajemen baruw haha!πππ
Hapusgak ferluw lg tuch makelarin yg bokan miliknye, apa adanya aza sperti yg Xlaluw guwe inginkan, pasti lancar jaya haha!π π π
Bahlul juga ni palugada...org baru masuk kerja bisa apa?
Hapuslah ituw diatas buktinya lancar jaya haha!πππ
Hapusdrpd yg makelarin brg pabrik laen, lebih dari 5 taon dagangin barang orang kagak laku2, malah pada beli lgs ke erbas, apa ferlu guwe sebut tipe apa & apa ferlu guwe kirim link yutub manajemen lama yg mengaku2 ituw brg haram ituw miliknya.
padahal sejumlah petinggi kita uda sibuk semangat bantu dagangin, akhirnya mala kuciwa haha!πππ
coba om smilikity sebut, mana data kalo pesawat ituw laku kita ekspor, 1 bijik ajah haha!π€£π€£π€£
kalo gak ada siyap2 setorin jidatnye abis lebaran haha!π π π
Laris manis...ayo buruan beli nanti kehabisan loh....catatan : khusus yg punya wang...wkkwkkk
BalasHapusKapan nih malasia dapat beli macam ni..
BalasHapusTahun 2055
HapusTahun 3055
Hapus@mas joni
BalasHapusSaya replai sampeyan di artikel "ngokob" lho...
Hwekekekek..
HapusReplay bahasan ngokop itu mengko nek diwoco si rojo Singosari lak njur kalap mas..
Qiqiqiqi.. :D
Mungkin itu efek samping dari "NGOKOP" mas....π€
HapusHwakakakak...
Hapus(Kok yo masuk akal...) :D
#hii gilo
Waahhh, kalo aku ke Jakarta nanti harus siaga level 1 nih, mesti harus bawa mikroskop, trus kalo mau minum mesti harus ditetesin di preparat dan dikeker dulu sampel airnya lewat mikroskop.
HapusYa allah sampe segitunya ya begitu denger ngokob xixixixi
Hapusom smiling, replai guwe kok gak di bales uda berhari2 euy haha!π€£π€£π€£
HapusMales...ente kayaknya tertular virus ngokob jugaπ·
HapusUdah jelas 2 link ori dr damen kok masih ngeres kayak becaknya wan abud...
Ente kirim email aja ke damen buat puas, dpt info dr tangan pwrtama
enaaakk ajeeehh, 1 link ori damennya kan dari guwe, ihh om smilikity bul bul ependi haha!π€£π€£π€£
Hapusdamen gak perna ada sebut angka pasti, dan soal panther 6,5ton manah, pemirsah disini mao liat, segembrot apakah helinya ituw haha!πππ
https://economy.okezone.com/read/2018/06/06/320/1907275/ptdi-terima-pesanan-109-unit-pesawat-n219
BalasHapusMantap nih PT DI lagi banyak orderan hahaha
Tambah stress nih tetangga sebelah wkwkwk
Malon pasti lgi sibuk mencari berita kelemahan kita..
HapusBerita expireππ
Tak puas hati mereka pada negara malon sendiri
smua penjualan ini pasti ada dicatatan SIPRI bukan SUPRI dari Indonesia ajieep haha!πππ
BalasHapusresmi tercatat impor dari indonesia buat filipin, vietnam, thailand, senegal, pantai gading, nepal, korsel dan tetangga kesayangan ahaaiii haha!π€π€π€
terima kasih semuanya, met lebaran bentar lagi haha!πππ
ts 2701, uda fulang kamfung euyy haha!πππ
BalasHapuspnasaran badan tengah kebuntut?
https://defence.pk/pdf/proxy.php?image=https%3A%2F%2Fscontent-sjc3-1.cdninstagram.com%2Fvp%2Fac5222b5073d6dc7e1a92a2808f5997d%2F5BBE4067%2Ft51.2885-15%2Fe35%2F27573481_737407083117310_7007278618468417536_n.jpg&hash=6f0605b35b1af0531aed71f8d07f4455
wahhh c17 disebut2 lagiii hore haha!πππ
link ktinggalan haha!πππ
Hapushttp://www.angkasareview.com/2018/06/08/tni-au-akan-ganti-c-130b-dengan-pesawat-sekelas-il-76a-400mc-17/