08 Juni 2018
Pesawat angkut ringan N219 Nurtanio (photo : BontangPost)
JAKARTA - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menyebut banyak pihak yang berminat memesan pesawat N219 Nurtanio. Sampai sekarang orderan pesawat dengan sertifikasi DGCA Republik Indonesia itu sudah mencapai 109 pesawat.
Direktur Utama Dirgantara Indonesia Elfien Goentoro mengatakan, sekarang pihaknya tengah menyelesaikan pembuatan pesawat N219. Pasalnya, sudah cukup banyak pesanan yang masuk.
"Ada 109 pesawat sudah LoI (Letter of Intent) dan private agreement," tuturnya, di Kemenko Maritim, Gedung BPPT, Jakarta, Rabu (6/6/2018).
Menurut Elfien, pengiriman pesawat N219 akan dilakukan mulai tahun depan. Adapun negara yang meminati pesawat ini antara lain Uni Eropa, Meksiko, Kolombia, dan Uni Emirat Arab.
"Mudah-mudah tahun depan deliver empat sampai enam baik. Kalau domestik yang minat seperti Trigana, ada Pelita Air Service, Pemda Kaltara, Papua dan beberapa banyak," tuturnya.
Elfie mengaku, saat ini pihaknya tengah melakukan peningkatan kerjasama dengan Airbus. Hal tersebut untuk menambah sertifikat pesawat yang sekarang masih DGCA Republik Indonesia.
"Nah, ke depannya tentunya karena Indonesia-Uni Eropa dengan DGCA dan Kemenhub sedang melakukan bilateral agreement untu EASA, kalau ada kesepakatan itu ke depan 219 bisa dapat sertifikat EASA juga," tuturnya.
(Okezone)
Luar biasa PT.DI...
BalasHapus109 orderan pesawat, itu sebuah angka yang amazing untuk sebuah produk baru.
Maju terus PT.DI..!
Pertahankan time delivery dan qualitiy.
Kira2 ada rencana perluasan plant PT.DI gak ya ? kayak Pindad yg sedang buat di Lampung gitu ? Perluasan dalam arti keluar pulau / propinsi maksudnya..
kan mau buka pabrik di Lampung om super.. bersama PT PAL dan PT PINDAD.
Hapussemakin kejang2 tiap kali beruk malon main ke blog ini kah kah kah
HapusPT.DI rencana mau di perbesar di areal bandara kertajati BIJB
HapusBaru LoI, itu statusnya lebih nggak jelas daripada status Su-35 kita di awal tahun. Doain saja jadi order beneran.
HapusExpansi keluar pulau agak susah, kecuali ada insentif dari pemda. Suplier kebanyakan adanya di Jawa, sehingga tidak ada untungnya PT DI expansi keluar. Expansi yang sekarang saja kan gara2 KF-X. Duitnya lumayan gede tuh kalau jadi.
Biar baru LOL, aku haqul yaqin N219 bakal sukses....melebihi SU35 malahπ
HapusLOI (Letter of Intent) mas smili, bukan LOL (Loud of Laughed).
HapusKalau Su35 memang bakal jadi LOL.
Ya itu maksudku....SU35 LOLπΉ
HapusTerbaik PT DI di Asia Tenggara,yg ngatain N219 cuma ganti stiker adalah orang2 yang iri hati tanda tak mampu,ok
BalasHapusBukan iri hati mas pit. Tp GOBLOK.
HapusYoi bro,udah iri hati,goblok lg bro wkwkwk
HapusAseng mat rampit@ kwkwkw ....antek airbus kebayakan koar koar fakta dana triunan dari rakyat di balas denda jutaan dolar dari pembeli karna molor lini produksi ...lebih aneh antek airbus ini di denda jutaan dolar dari pembeli malah keliatan hapoy happy sajaa ..jangan 2 denda jutaan dolar ada yg dapat komisi bukan nuduh loh ini hanya petunjuk petonjok dari sumber broo .
Hapus@KEN AROK ,Kamu pikir gampang membuat suatu produk dan langsung laku di pasaran dunia?
HapusAwal DI dulu produksi CN 235 selalu kalah bersaing dengan produksi CASSA. Padahal sudah ada pembagian pasar yang jelas antara CASSA dengan DI. Tapi faktanya wilayah ASIA yang merupakan daerah yang dipunyai DI untuk memasarkan cn235 kenyataannya tetap di abil CASSA .Karena DI sebagai pemain baru kurang dapat kepercayaan dari consumen .
Belakangan ini setelah tool kit C212 di boyong ke Indonesia yang artinya seluruh yang pesan C212 harus ke DI ,maka perlahan kepercayaan Internasional meningkat ,dan hasilnya di nikmati DI sekarang .
Itu salah satu sebab DI mencantolkan produk DI dengan standar eropa yaitu EASA.
Tujuannya jelas agar produk DI bisa di terima dunia Internasional . Harusnya kita terima kasih sama AIRBUS karena menggunakan nama besarnya untuk menjual produk kita seperti N219 .
Kalau tidak demikian siapa yang percaya dengan kwlalitas DI ?.
Komen juga jangan asal bro ,nanti dunia ketawa.
#BREAKING NEWS... Inilah watak sebenarnya orang malonsia. Sering mefitnah Indonesia dengan cerita karangan untuk mengekalkan bangsanya yg tidak mempunyai jati diri. ckckckck.. alur ceritanya dibolak-balik sesuka pantatnya. Watak2 zionis..
BalasHapushttp://postmetro.online/index.php/113-pandangan/19858-kisah-kesultanan-bangsa-melayu-di-indonesia-yang-musnah
Betul bro,malon tuh pandai putarbalikkan fakta dan sejarah
Hapussejarah sentiasa menipu hahaha.
Hapusjangan belajar sejarah.
Mirul@ lha iya lah negara ko kan tak de sejarah,merdeka pun di beri cuma2 dari british
Hapuskerajaan beruk kan anjing penjaga setia buckingham
HapusBagi otak beruk, kalau bisa jaman prasejarahpun diputarbalikan.
HapusCongrats Indon! Hidup Pak Habibie!!
BalasHapusTahniah beruk malon malassia
HapusHi om Paul,puasa cem nih tak kutip cukai judi keh
HapusCukai prostitusi jalan terus kah paul bego ?
HapusYeay...
BalasHapusafrika dulu ingin pesan 100....makanya turki ingin jadi cabang pt di untuk produksi dan penjualan afrika
BalasHapusWadooh... Denger berita ni Beruk malasia kejang2 struk Berak di celana,,
BalasHapusRs jiwa di malasia penuh sangat...jadi ganti julukan dong negara malon..harimau malaya menjadi si sinting malaya
BalasHapus109 bijik wow keren haha!π±π±π±
BalasHapuskalo tiap taun produksi 20 bijik, artinya 5-6 tahun kedepan dapur pt di ngebul terus.
kalo loncakan pesanan diatas 200 bijik, kyknya pabrik kudu tambah kapasitas produksi.
betewe sertifikat skrg DGCA RI. mirip py n250 dolo, artinya waktunya agak lama lg buat expor, moga2 bner aja tuch erbas mo bantu sertifikasi. makin byk sertifikat internasional, makin cepet laris, hrs bersabar yach fetedei, kleian pst bisa haha!πππ
Butuh penghasilan lebih? yuk bergabung bersama kami di Anapoker dan Agens128
BalasHapusminimal deposit hanya 10rb dan proses yang kurang dari 3 menit!
tunggu apa lagi segera bergabung bersama kami dan nikmati promo menariknya !!
Contact Kami :
BBM : D8B84EE1 / AGENS128
Line id : agens1288
WhatsApp : 085222555128