Thailand and China have progressed plans to set up a jointly run defence industrial facility in the Southeast Asian country that will be focused on supporting Chinese land systems operated by the Royal Thai Army (RTA).
State-run news in Thailand reported the industrial facility will be established later this year. The project, it reported, was the subject of bilateral discussions on 12 June between the Chinese military and RTA chief General Chalermchai Sitthisart, who is currently on an official visit to Beijing.
State-run news added that Gen Sitthisart also discussed with Chinese counterparts the progress of two major RTA procurement programmes: its order of VT4 main battle tanks and its planned acquisition of VN-1 armoured personnel carriers. Both platforms are produced by the China North Industries Corporation (NORINCO).
The RTA has so far ordered 38 VT4s over two orders in 2016 and 2017, worth a combined THB7 billion (USD218 million). An initial batch of 28 VT4s arrived in Thailand in late 2017. Jane’s understands that additional orders of the type – the export version of the MBT-3000 – are expected to meet an overall RTA requirement of more than 100 MBTs.
Jane’s understands that the proposed VN-1 acquisition has not yet been set to contract, although the Thai government has ring-fenced THB2.3 billion (USD68 million) for the procurement of an initial 38 units.
(Jane's)
Kalau thailand sudah pasti tidak akan meng-claim hasil tempatan.
BalasHapusKarena thailand sudah tidak mau kerjasama lagi dengan tetangganya karena produknya di claim dengan nama "LIPAN BARA"
Hahaha...mungkin thailand trauma kale bro produknya di claim produk tempatan sama jiran sebelah wkwkwk
HapusHahhaha..biasa tetangganya kn suka makan pisang jdi gk ngerti produksi tempatan sama produksi bersama..
HapusAsal tempel logo biar gaya😂😂
China komunis ancaman srius ...waspada bukan malah sebaliknya di kasih bebas masuk kerja di indonesia ...nampung china lama gak tahan liat tingkah lakunya hehe kwkw...apa lagi china baru yata komunis broo
Hapus☝
HapusPretttttt....
Musuh nyata malon ..terbukti d pulau batu singapura..sabah filiphina..serawak indonesia
HapusJgan kasih kendor malon lagi
Produk tempatan klaim malon tank pendekar = pendek dan mekar, persis rata2 bentuk beruk malon. Takde atletis
HapusHahhaha..tank pendekar heybat broo...
HapusHobbi bikin asap
Tank pendekar sableng wkwk
HapusKalo ane sih lebih demen sama leopard n armata dari pada VT4 ini...Leopard 2A6 jerman baru2 ini memenangkan kompetisi tank battalion NATO mengalahkan challenger inggris,abramnya mamarika,leclercnya prancis,polandia sahaje membawa leopard 2A5nya ikut serta dalam kompetisi bkn PT91 Twardy...tuh terbukti kan leopard ada quality
BalasHapusWkwkwkwkwk
HapusPolandia yang produksi twardy saja sudah menggantikannya dengan leopard
Twardy udah di masukin polandia ke tong sampah bro,hanya jiran sebelah satu2nya di dunia yg masih banggain twardy,heran deh wkwkwk
Hapustwardy untuk bawa meriam pokok enau sahaja bro.. amunisi dari carbid tuu hehehe
HapusTwardy tank ga laku bro poland aja udh ganti leopard 2 wkwkwkwk
HapusTwardy tank dengan polusi udara terbanyak..sperti bekas tank perang dunia ke 2...
HapusAsape ngebul berooo😂😂
Kok g d hibahkna k malon ja ya, dr pd jd besi tua lbh bermanfaat d kasih k yg membutuhkan n minim dana.
BalasHapusTau jangan" poland takut d claim produk tempaan y ♊😒😒😒
tak ada wang maintenance bro. sampai malon di songlap jadi traktor sawah guna tanam padi.. kihkihkih
HapusWkwkk untuk tanam ubi je tu pendekar wkwkwk
Hapusga pada mudik nich bang..?? dah sibuk bwt ketupat ama opor lho😁😩
BalasHapusSibuk juga bang....sibuk nyicip opor😂
HapusChina senakin intens menebar pengaruh di asean
BalasHapusHahahah g pa la, ceoana dalam ja made in china.
HapusTanpa kmu sadari mungkin kamu hg da pakai produk china, d amerika ja produk cina da mentebarvpa lg d asean termasuk malon
Malon makin menggigil beroo..
HapusTetangga sebelah bekerja sama dengan cina sedangkan malon sendiri rasis dgn cina
HUKUM KARMA BERLAKU.. MENCURI LAGI LAH MALINGSIAL...
BalasHapusKWKWKWKKWKWKWKW....
SAKIT HATINYA RAKYAT INDONESIA SUDAH TERBAYARKAN..
ALLAH MAHA TAHU SEGALANYA.. HAMBANYA MANA YG TERANIAYA.. PASTI DIBANTU..
SEKARANG SUDAH TERBAYARKAN..RAKYAT INDONESIA KETAWA LIHAT PARA MALON BANKRUPT..
EH LON.. BILANG KE SULTAN.. GAJINYA JGN DIPOTONG 10% SAJA.. KALAU BISA 100% DIDERMAKAN..
WKKWKWKW.. SAMPAI SULTAN TURUN TANGAN.. KAN GAK IYA... KWKWKWKKW
CUKUP LAH MALINGSIAL.. PARA BUDAK YG CUCI KERETA TU SAHAJA YANG BERI DERMA.. KWKWKWKKW
MINAL AIDIN WAL FAIDZIN
BalasHapusMohon Maaf Lahir dan Batin
Amiiin..mg dingapuro kbeh. Ttep paringi sehat,luas rjki se barokah.
BalasHapusMinal aidzin wal faidzin buat yg merayakan...👍👍👍👍👍
BalasHapusSelamat hari raya, maaf zahir dan batin buat seluruh umat islam
BalasHapusMinal Aidzin Wal Faidzin..
BalasHapusMohon maaf kesalahan saya selama ini.. mudah2an tidak ada lagi saling menghujat satu sama lainnya.. spesial untuk forumer Indonesia dan Malaysia.
Hidup cuma sekali... yuk diisi diskusi yang baik2 saja... berhubung blog nya militer kita stick di obrolan militer.. Asean ini adalah sasaran negara eropa berikutnya.... Arab sudah tidak menarik karena Amerika sudah bisa membuat minyak sendiri... Rusia saat ini adalah negara penolong Opec dalam turunnya harga minyak karena ulah US, sejak awal tahun Rusia sudah berjanji mengurangi produksinua bersama Opec (padahal Rusia bukan anggota Opec), tapi Rusia tidak akan kuat lama2 menahan incomenya yg terus turun ditambah aksi blacklist dari negara2 eropa dibawah komando US. Rusia mungkin pertengahan Juli ini akan kembali menggenjot minyaknya karena Rusia butuh dollar tetapi efeknya jelas harga minyak akan kembali turun bila Rusia jadi melaksanakan niatnya dan lagi2 akan mengganggu ekonomi negara2 Asean.
Apa efeknya bagi Indonesia dan Malaysia ? Jelas berefek besar... minyak adalah nadi ekonomi... minyak terpukul biasanya diikuti ekonomi yg juga akan terpukul.. Indonesia memang akan diuntungkan bila harga minyak turun dan Malaysia akan semakin tertekan tetapi efek paling besarnya adalah lesunya ekonomi.
Konsentrasi US sudah selesai masalah Korut dan Arab hingga income penjualan senjatanya adalah porsi terdepan pendapatannya. Bagaimana bila "musuh" atau dibuat seolah olah sebagai musuh sudah tidak ada lagi ? Apa yg akan dilakukan oleh US ? Mencari potensi "musuh" baru agar incomenya tetap mengalir.. ada beruntung ada tidaknya dunia punya negara yg namanya China karena konsentrasi eropa terbagi ke negara ini... bisa bayangkan bila China tidak sebesar sekarang.. mungkin ASEAN adalah target berikutnya.
Mudah2an sesama negara Asean bisa saling menguatkan mumpung ada negara (China) yg "menghambat" niat eropa mendapatkan "musuh" baru di negara kita.
Salam manis
Via Vallen Fans Club
Mumpung masih ada quota n fulsa dan internet masih lancar
HapusAku juga mau ngucapin
MINAL AIDIN WALFAIDZIN
mohon maaf lahir dan batin
Harga minyak turun gara2 Rusia ?
BalasHapusOh tidak apa2, no problem. RI bisa diuntungkan di sini dan bisa mengimpornya minyak Rusia banyak2 mumpung harga minyak turun supaya harga BBM di sini bisa turun tajam sampai akhir pemilu 2019.
Dibarter dengan CPO, kopi luwak, sopi, cap tikus, jaket kulit dari garut, kerupuk udang dari sidoarjo, dll.
Yamaha N-MAX juga om jangan dilewatin
HapusHehehehehe siap2 mas harga minyak turun lagi nih..
HapusRusia udah gak tahan cadangan devisa dollarnya mengecil terus..
Ini malah udah nyolong start berita 5 hari lalu Rusia mulai genjot lagi banjiri Dunia dengan Minyaknya.. belum lagi Iran yg dimusuhi Arab kabarnya mau genjot juga..
Buat negara yg bergantung dgn income dari Minyak siap2 tiarap, Hard Times is Coming..😊
https://www.bloomberg.com/news/articles/2018-06-11/russia-said-to-boost-oil-output-as-commitment-to-opec-cuts-wanes
* untungnya Indonesia masih import minyak yaa hehehehe
Butuh penghasilan lebih? yuk bergabung bersama kami di Anapoker dan Agens128
BalasHapusminimal deposit hanya 10rb dan proses yang kurang dari 3 menit!
tunggu apa lagi segera bergabung bersama kami dan nikmati promo menariknya !!
Contact Kami :
BBM : D8B84EE1 / AGENS128
Line id : agens1288
WhatsApp : 085222555128