03 Agustus 2018
Mock-up kokpit pesawat tempur KF-X (photo : KAI)
Pada tanggal 27 hingga 28 Maret lalu, dilaksanakan evaluasi mock-up kokpit pesawat tempur KF-X oleh Pilot Angkatan Udara Korea Selatan (ROKAF) di Ruang Evaluasi Desain Kokpit di Pusat Pengembangan Pesawat KAI.
Kemudian evaluasi juga dilanjutkan ke Skuadron Fighter no.17 di Cheongju pada tanggal 2 hingga 6 April lalu dimana mock-up kokpit dilakukan tahap evaluasi mengenai Pilot Vehicle Interface (PVI).
Untuk pengembangan kokpit KF-X, diperlukan evaluasi oleh para Pilot melalui Cockpit Review Team (CRT), hasil evaluasi akan digunakan untuk menetapkan bentuk akhir interior kokpit pesawat tempur KF-X hingga September 2018.
(KAI News)
Bikin kokpit yg ergonomi dulu biar ntar pilotnya betah ngider...π
BalasHapusKalo soal kokpit askar malon paling handal, mereka mampu eject kat hanggar. Coba deh korea berguru ke malon
HapusOke ada kemajuan mock up cockpit.
BalasHapusSorry out of topic :
BalasHapusMenurut renstra, ada rencana penggantian :
1. Pesawat intai Boeing 737-200 MPA yang berjumlah 3 dengan pesawat intai strategis SEJENIS. Poseidon P8 pakai platform Boeing 737 Next Generation. Cocok dengan kata SEJENIS. Kemungkinan akuisisi pertama adalah 3 unit seperti jumlah B737 MPA yang digantikannya. Sesudah itu mungkin nambah lagi.
Mas Palu gada pasti seneng nih.
Trus ada lagi bagian kalimat sesudah itu yaitu : pengadaan pesawat berkemampuan khusus tanker jet, ... yang akan dititipkan di skuadron udara yang tipenya SEJENIS.
Salah satu calon tanker jet adalah KC46 Pegasus yang dikembangkan dari platform Boeing 767.
Baik Boeing 737 maupun Boeing 767 keduanya adalah produksi Boeing yang pasti keduanya sebagian besar menggunakan jenis dan ukuran yang sama, sehingga bisa digolongkan dengan kata SEJENIS.
Terlebih jumlah armada Boeing pada Garuda Indonesia jauh lebih banyak daripada jumlah armada Airbus.
Artinya KC46 Pegasus punya kemungkinan jauh lebih besar diakuisisi daripada A330 MRTT.
Artinya mas Palugada bakal senyum-senyum lagi nih.
Ada kebutuhan buat AEWC juga kan..?
HapusKombo Poseidon+Wedgetail+Pegasus akan lebih bikin om Pal tersenyum (meski bayarnya akan bikin Menkeu cemberut)...hwekekekeek..πππ
uhukk ehemm heemm...haha!π€©π€©π€©
Hapus3 poseidon + 2 pegasus + 3 wedgetail = 8 unit (setengah skuadron)
HapusAtau
8 poseidon + 4 pegasus + 4 wedgetail = 16 unit (1 skuadron)
Kalo gak lampirin link gak percoyo aku....
HapusTapi linknya jangan dr kliping koran ya....tar ditegur sama KASN lhoπ£
Linknya cari sendiri ya mas Smili.
HapusLinknya dari sebuah sumber yang sering dikutip oleh ARC dan defpk, sumbernya seringkali akurat dan muncul beberapa bulan sebelum diberitakan resmi oleh media.
π
Wedgetail hanya dugaan saja.
HapusUntuk jumlah, gue cuma punya jumlah B737 MPA 3 biji, KC130B 2 biji (1 jatuh), SA330 10 biji. Link cari sendiri.
Karena gini bung PhD....salah satu dr boeing 737 surveiller yg di skadud 5 udah dipasangi radar hidung buatan telephonics plus EOTS nya pun diganti yg sama dg poseidon
HapusMas smiling,
HapusTuh air frame masih mo berapa lama lagi yaak..?
Tapi apapun, ane salut ama maintenance tuh surveillance.
Tahan lama ooiiy...π
Seangkatannya yg di Bouraq aja dah pada di scrap..hwekekekek...π
Heran toh....tuh di indomiliter, c-47 dakocan aja mo dihidupin lagiπ΄
HapusMungkin surveiller JT nya diirit-irit, karena pembuat radarnya aja udah tutup pabriknya dan AU adalah satu2nya AU didunia yg mengoperasikan radar tsb selain USCG
Mas Smili,
HapusB 737 MPA punya AURI umurnya udah lebih dari 35 tahun.
Jika salah satu B 737 MPA AURI dipasangi radar hidung dan EOTS yang mirip punya Poseidon, bisa jadi maksudnya supaya personil AURI bisa belajar dulu supaya mahir dan terampil mengoperasikan alat2nya tsb.
Saat Poseidon datang 3 - 5 tahun yang akan datang, sang personil sudah mahir dan sudah siap mengoperasikan alat2 di Poseidon itu.
Ingat juga tuh yg kemarin ada berita beberapa teknisi AURI akan ditugaskan ke GMF selama 3 tahun supaya tambah terampil merawat pesawat (Boeing).
Beda tipe pesawat kan mensyaratkan teknisi yg punya type rating pesawat tsb mas....kalo dulu merawat 737 classic, sekarang harus punya teknisi yg punya type rating seri 400 dan 500 hibahan, serta 800 NG (AFO).
HapusDesain kokpitnya yg futuristik donk
BalasHapusSekarang hal yang kedua menurut Renstra :
BalasHapusPengadaan angkut berat SEKELAS CH47D Chinook untuk menggantikan SA330 (heli puma).
SA330 punya AURI adalah 10 unit.
Jadi minimal pengadaan adalah 10 unit juga.
Mengingat pengadaannya adalah SEKELAS Chinook maka tidak mungkin penggantinya adalah Super Puma atau Cougar atau NH90 sebab daya angkut Chinook jauh lebih banyak dan lebih berat daripada Super Puma atau Cougar atau NH90. Maka si fete itu tidak bisa teriak2 protes.
Apakah AW101 ? Kelihatannya bukan sebab reputasinya di sini sudah tercemar.
Apakah Mi26 ? Hanya kemungkinan kecil saja, sebab dari Rusia, paling kalo jadi juga, yang dibeli hanya 3 unit.
Apakah Chinook ? Bisa jadi memang Chinook mengingat hubungan kita dengan Boeing sedang akrab-akrabnya.
Jadi jika jadi beli 3 unit Mi26 maka sisanya 10 - 3 = 7 unit Chinook yang bakal akan dibeli.
Atau jika Mi26 nggak jadi, maka seluruh 10 unit bakal didominasi Chinook semua.
Pak Menhan kan dah pernah bilang kalo Chinook...cuman kalimat akhirnya ya gitu "...gak banyak, dikit aja yg penting funya.." (nylekit..ππ)
Hapus7-10 biji itu juga dikit lho.
Hapusππππ
ntar awewenya ditempel stiker cinok aja rebes. opa rr kan rada2 haha!π€©π€©π€©
HapusYa kalo ngadu kapasitas angkut heli puma vs chinook jangan disamain jumlahnya dong....gak lepel lekes robπ
HapusJangan pula berpikiran gado-gado nan populis demi nyenengin hati kedua kubu fanboy dg menyandingkan chinook dg mi-26....itu pikiran sesat nan keblingerπΎππΉ
Bolak-balik kan ane udah bilang kalo hubungan antara chinook dan mi-26 tidak direstui orangtuanya karena beda kasta, contohnya di india....apa perlu ane kirim lagi linknya "cinta terlarang"π€§
wah kalo gak bawa fete ituw, ntar om smiling ngambek loh haha!π€π€π€
HapusSebenarnya beli Aw101 tuh gk masalah sebenarnya bila pembeliannya G to G dan dibawah pengawasan KPK...Lha pesawat AW101 kemarin pembeliannya mahal bingit,ketahuan banget mark upnya US$ 55 jiti per ekor AW-101 tanpa ramp door,aje gile tambah 30 jiti US lg dah dapat 1 biji SU-35
HapusHeli aw-101 sebenarnya masih lepel kelas medium....disini saja, "yg kemarin" itu yg naikin kelas nya jd kelas berat.
HapusTapi memang heli awe itu paling besar kapasitas angkut di kelas medium....tapi tetep masi kelas medium
Mas Smili, kalau nggak boleh aduin jumlah ya udah 12 biji Chinook aja deh (seperti kata Sindo)
HapusKalo pda akhirnya kita punya 12 chinook aku agree saja (jangka panjang)....tapi kalo ngadu kapasitas angkut 10 heli puma, cukup dg 4~6 chinook saja sudah setara
HapusBukan "menggantikan" biasa mas'e tapi "menggantikan sekaligus naek kelas"...π
HapusNtar di AU bagi kelasnya abis Puma 330 pensiun sepertinya => Puma 332- Cougar-Chinook... AW nya masok Muspurdila...qiqiqiqiqi π
Dengan restu, maka bahagialah mahligai rotary wing..ππ...π΅π
Khusus buat awewe....gimana kalo kang supri aja yg suruh bayarin tuh heli, kan dia yg ngebetπ€
Hapus@PS
HapusAnakku yen naek kelas njalukke ditukokke "kaliber" je mas....rak yo mumet aku, ABRI be rung karuan iso tukuπ₯
Mas Smili,
HapusPanjenengan aja mung nuruti panjaluke anak thok tapi kudu menehi syarat, nek iso juara kelas bakal ditukoke tas kalibre, trus panjenengan iya kudu nabung sekitar 75 ewu per sasi kanggo tas iku, dadi pas kenaikan kelas lan anake panjenengan juara, duite wis siap.
Chinook is The Best...!!!
HapusTNI kita punya koleksi armada sangar2 macam Leopard, Apache, SU35 dan Chinook rasanya gimana gicuh...;-)
Nanti sabar penutupnya Kilo Class dan Iver The Destroyer biar semua kesatuan punya State Of The Art Gears.
weeett aweweeee om pedang, klo sempet guwe mlipir muspurdila nich mo ngaplingin lokasi awewe buat nanti tp 50 taon lg haha!πππ
HapusNantinya tahun 2020
BalasHapusSingapura sudah dapat pesanan 4 unit f35
Untuk latihan.
Masih banyak projek mendatang
F15x
F22 hybrid
F35 block 3
Wkwkwk...singaporn masih guna jet buatan USA,sementara indonesia thn 2020 ke atas dah guna jet IFX generasi 5 buatan indonesia...sorry ya porn negara ente ketinggalan selalu wkwkwk
HapusMana ada F22 di jual ke negara luar selain Amerika.. F35 juga ga ada pakai block3 paling pakai tipe A B C.. sombong dan tolol nya itu seperti beruk Malon yang nyamar jadi forumer singapur..
HapusOtak bual si AJ ini, pantaslah rakyat malassia bodoh selalu cam beruk dalam tempurung
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusmau pakai F35 juga singapur mau terbang kemana? Wilayah udara memangnya punya? ~~~~~
Hapus@AJAJ F 35 is trash at the moment. What a joke! All these are not even speculation but your dream. F 35 blk 4 can't keep up with the latest trends by the time it is produced. GAO recommends that they delay FRP. Truth is the f 35 is not ready yet. You want the the F 35? Either get a modified version of the block 4s like what Israel did to their F 35 or wait for a newer verion like 5 etc...
HapusStil, there is no promise that later block versions can live up to the standards.
F22 is no more!
F15X might be a possible upgrade solution for the F15sg by the time those fighters undergo MLU. It is possible to be even a replacement for the F16s.
Ben F-35 is not as trash as everyone (including you) thinks tbh. I've seen it at ILA Berlin this year and it was very maneuverable. Not as maneuverable as the F-22 or the Su-35 but it was decent enough. It will be able to hold its ground in a WVR battle with an extra help from the HMD, DAS, and EOTS.
HapusIt's meant to kill targets from BVR and that's where it will perform best. Way beyond the detection ranges of radars like the Irbis-E and then fall back and support its allies by improving the situational awareness of every allied aircraft using MADL and Link16.
Oh and btw, the "blocks" are meant to symbolize how ready the software is and not upgrades likenwith the F-16. It only goes up to Block 3F and currently is on Block 3I, 1 block below 3F (100% software readiness). There is no Block 4 or 5. I think what you mean is the F-35D, which is a possible upgrade for the F-35A but is targeted for 2035 and currently still in early design study.
Nvm about the block limit. Just read that the pentagon recently greenlit block 4.1 or pre modernization software upgrade.
HapusOk this was a mistake on my part. When i refer the F 35 as trash i mean it as in the programme. The way it was handled. The overall. Yes i can accept the justification for BVR as that was it's role but what i dislike about it is the software specifically. With multiple issues. Yes LM is fixing it and i am glad but still doubtful if they can stay on track. My confidence on the fighter has decreased as time goes by which is regretful. LM needs to settle it once and for all in order to restore confidence. It's quite wasteful when nations with existing F 35s that are in block 2b standards have to upgrade it sooner just to stay relevant. Block 4 or 5 may not be official, but i am sure when the programme first began, i saw a picture of the development of future block versions. Looking at the huge number the U.S military is acquiring, i am sure that it will span in future models unless they want to change the way they consider as an improvement like 4.1. The biggest worry for LM is the reduction of orders should the US airforce decides to cut. We all heard the recent talks on that. Still speculation but i am sure they are defitnely thinking about it. The F15X proposal might have contributed to this recent news.
HapusHopefully they go beyond the 4.1,4.2,4.3,4.4 increments.
HapusI'm sure a 5 is on the table. Won't here about it as it's to early. Propably by the time they produce the 4s then they will think about 5 seriously. I wont even bother talking about 6 or 7. That is just an idea. The only good thing i can see are the weapons the f35 can carry and the networking it does. Propably why my country has expressed interest but are in no hurry getting. See what they decide on first. LM still can own this.
Ben, I understand how you feel. I also really dislike how the budget of the programme has bloated into levels never seen before. But I guess that is what happens when you have a very powerful military-industrial complex like in the US. Plus, every senator from every state will want a piece of the pie for their state. Otherwise, they will block/oppose the programme. This creates inefficiencies in the programme.
HapusBut for the software issues, considering the millions of lines of highly sophisticated code needed for the F-35 to function properly, I can see how it will be extremely hard to iron out all the bugs as quickly as most laymen think. I mean, even things as simple as video games can take months to debug and even then, they are rarely 100% bug free. LM will iron out all the bugs eventually. But the fact that they are in Block 3i means they have at least 89% of the software perfectly done. It won't take that much longer to reach 100%.
I don't think the US is going to reduce orders now. Trump threatened to cut orders if price per plane stays too high. But now that the price has started to drop from 100 to around 88 million per piece for Low Rate Initial Production 11, I don't think that threat will become reality. The price will only drop as time goes, especially once it enters full on mass production.
The only new block that is official now is block 4.x. I think block 4.x updates are going to lay the ground work for the deployment of further upgrades you mentioned, which will eventually turn into the F-35D. I think the US will eventually make block 5 and higher. They have invested way too much on the plane to pull out now. They are just going to stick with the F-35 and upgrade it. At least until they are finally ready to build gen 6 fighters.
Complicated things always take time to mature. But once it matures, it will be the best. Trust in the process.
Bentuk sandaran kepala kursi-lontarnya koq mirip Zvezda K-36 ya?
BalasHapusHooh-hooh....kenapa pula pintu kokpitnya dikasi teralis gitu, apa ndak susah nanti kalo mau bail outπ€
Hapusitu yg kaya teralis fungsinya sbg pelimdung kokpit yg terbuat dari reinforced fiber yg shock resistant. jadi sudah terjamin keselamatannya. dan memang utk itu tidak d sediakan kursi pelontar. eman2.. kursine, Mahal
HapusYahhhh...tetangga sebelah gak jadi beli nih, kalo ga ada kursi lontarnyaπ€£
Hapushttps://www.indomiliter.com/sukhoi-su-30mkm-malaysia-ternyata-loyo/#more-66856
BalasHapusIndia jg sama,
Kalau dilihat presentase kesiaan tempur indonesia bisa diatas 80%
Wkwkwk...loyo aka impoten wkwkwk
HapusTUDM aset lapuk
HapusTenteranya pun loyo pingsan tak sadar diri saat upacara
Tentera banci bersarong
Kokpitnya fuulll di gital mantap juga klo tinggal pencet pencet kaya hp...kan korea produsen hp samung...pasti bisa di aplikasikan ke ifxkfx...
BalasHapusYuup..
HapusAsik tuh..sambil ngider pilotnya bisa order ke gojek, grab & shopee, kembali dari flight ke daerah ga susah cari oleh buat yg dirumah...hwekekekek..πππ
#oleh-oleh
Hapusπ
Yakin cuma buat nganterin "oleh2" yg buat dimakan dirumah.....π€
Hapusyang seperti ini yang membuat negeri jiran panas
BalasHapusBetul bro
HapusAYOK GABUNG DAN SERU SERUAN DENGAN AGEN KAMI YANG SIAP MELAYANI ANDA SENANTIASA SELAMA NYA ~
BalasHapusminimal depositnya hanya 50 ribu loh & kita juga mempunyai game poker dengan minimal deposit 10 ribu saja ayo buruan
Kalian juga bisa melakukan deposit menggunakan Ovo
silakan masuk langsung ke website kami dan baca syarat ketentuan bonusnya
untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi CS kami di sini :
Contact Kami :
BBM : D8B84EE1 / AGENS128
Line id : agens1288
WhatsApp : 085222555128