10 April 2019
Amunisi kaliber sedang adalah amunisi dengan kaliber 20-40mm (photo : ASC)
Jakarta (ANTARA) - PT Pindad (Persero) berencana untuk melakukan "groundbreaking" pabrik produksi amunisi kaliber sedang di Malang, Jatim, pada tahun 2020.
"Ini kita sudah melakukan kontrak pengadaan mesinnya, dari sini kita akan mendefinisikan produknya maka tahun depan sudah bisa 'groundbreaking'," ujar General Manajer Senjata Pindad Yayat Ruyat di Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Selasa (9/4).
Dia menjelaskan bahwa pabrik produksi amunisi kaliber sedang (20mm - 40mm) tersebut akan berlokasi di Malang, Jawa Timur.
"Kita baru mau membangun lini produksinya (amunisi kaliber sedang), untuk membangun lini produksi itu kita perlu mendengar masukkan, arahan dan saran dari seluruh pemangku kepentingan, khususnya pengguna," ucap Yayat.
General Manajer Senjata tersebut menilai potensi amunisi kaliber sedang untuk kebutuhan dalam negeri bisa menghemat devisa hingga triliunan rupiah.
"Berdasarkan data yang disampaikan oleh perwakilan dari Asisten Perencanaan Umum Panglima TNI bahwa untuk rencana strategis atau renstra lima tahun mendatang terdapat dana Rp3 triliun, jadi dengan kita melakukan produksi sendiri kita bisa menghemat devisa triliunan rupiah," tuturnya.
Selain itu, menurut Yayat, penguasaan teknologi amunisi kaliber sedang juga memiliki nilai strategis yakni Indonesia bisa mandiri, memiliki daya tawar dan daya gentar terhadap ancaman yang datang dari luar.
"Untuk ekspor ini sangat terbuka, kalau kita melihat data yang ada di global, pada saat ini perkembangan di ASEAN maupun di Asia Pasifik dikarenakan konstelasi geopolitik dan hubungan antarnegara yang sedang panas seperti Laut China Selatan, hubungan India-Pakistan, Semenanjung Korea menjadikan kebutuhan untuk amunisi ini sangat besar," ujarnya.
Pindad sedang membangun kemampuannya di bidang amunisi.Selama ini industri pertahanan itu memiliki kemampuan di bidang amunisi kaliber kecil dari tahun 1985, dan tantangan ke depan bagi Pindad adalah masuk ke amunisi kaliber besar.
Yayat juga menjelaskan bahwa untuk menguasai teknologi amunisi kaliber besar maka Pindad perlu menguasai terlebih dahulu teknologi amunisi kaliber sedang (20mm sampai dengan 40mm) yang merupakan amunisi pertengahan atau antara kaliber kecil dan besar.
(AntaraNews)
👆👆👆👆👆😉
BalasHapusMalon termehek-mehek
BalasHapuskiraain cici panda ama mandala doank yg bs termehek mehek haha!🤣🤣🤣
HapusUnknown lagi kebelet pipis
BalasHapusUnknown is hiding in the rest room.
BalasHapusMalon sedang merenungi kapalnya yang disita
BalasHapusMalon tertidur karena lelah hati tak dapat bawa pulang kapalnya.
BalasHapusSiap siap bakalan jadi kapal bakar
HapusCoast guard Malon kok kecil banget gitu ya?
BalasHapusKasian ya.
Ngga dibawa ke mak erot, bro
HapusMalon kutu kupret epret epret epret pret pret pret broot broot tiuuuuut prot!
BalasHapusbung TN sepertinya dendam sekali malonjingbidababi...hehehe...sudah tabiatnya bung TN....padahal mereka bapak moyangnya dari Indonesia tapi PKI kabur ke malonjingbidababi... jadi harap maklum klu keturunannya macam unknown jadi sakit jiwa...
Hapusmalon senang digondolin umngok
kih kih kih
Ada enggak itu amo 30mm dg teknologi rusia....@masternya master 🤷
BalasHapusOh ada martabak!
Hapus😉😉😉😂😂😂😂😂
Hapus😉😉😉😂😂😂😂😂
Hapusngapaen maen yg kecil2, lgs yg berotot donk p.100L-p500L 💥 haha!💪💪💪
Hapustermasuk meriam bofors 40mm juga ga ya?
HapusYa kali maksutnya buat ngetes rusia....kalo dia komit invest PAbrik amo 30mm disini baru bolehlah membahas su-35 🤷
HapusMas Smili,
HapusRusia nggak komit mas.
Tetapi ada dari Belgium yang kelihatannya mau invest kerjasama dengan Pindad.
Coba perhatikan gambar2 di IG ini :
https://www.instagram.com/p/BwEh_G0jbUB/?hl=id
Lihat ada bule di situ ?
Dan lihat latar belakangnya ada layar tema, di sebelah kanan itu ada partner company, coba mas Smili baca apa nama company-nya.
Habis itu lihat perusahaan apa yang disebut sebagai partner di foto itu, ini linknya :
http://www.lachaussee.com/en_US/
Jadwal Podho rondho thoo?
HapusWaduh....gimana tuh dg rusia, buat urusan sepele (tot amo 30 mm) aja gak bisa dipegang komitmennya, gimana dg alutsista yg lebih hitech dan bernilai strategis tinggi 🙆🙆🙆
HapusBREAKING NEWS... mantaaaapp.. viper..!! 👍👍😁😁
BalasHapushttp://www.angkasareview.com/2019/04/10/hawk-100200-tni-au-kemungkinan-diganti-f-16v-skadron-tempur-baru-akan-dibentuk-di-kupang/
cocok tuh viper ditaruh di Pontianak.. dengan CFT-nya bisa langsung cover Natuna sampai Batam.. Apalagi kalau dah pakai tanker.. mantaaaaappp... !! malons jealous nih... bwahahahaha..
Hapus“Kalau Hawk 100/200, memang pada saatnya nanti semua akan diganti, namun bertahap. Maka dari itu kita butuh pesawat tempur untuk Skadron Udara 1 sekaligus untuk skadron tempur baru di Kupang,” jelas Yuyu.
HapusXixixi...ini yg cakap KASAU lhoo.. 24 unit hawk mau diganti viper lagi boleh, mau diganti Gripen E Juga boleh, mau diganti heavy fighter apalagi.. 😁😁 yg penting jangan JF- Sulfur cem malon sudah... kahkahkah.. jealois lagi nih malons.. 😅😅😅😅😅😅
pake boeing punya tanker & AEW&C skalian si pose, begh..sekali genggam udara, permukaan aer kepegang smua om bagaz haha!✊✊✊
Hapusyooooii om pal.. keknya renstra 3(2020-2024) kita pesta pora.
HapusAU => Viper, wedgetail, tanker masuk pak eko.. 😁😁
AL => heavy fregat, rudal Aster30 atau SM2 Blok IIIA.
AD => Rudal jelajah 300km, medium tank, Badak, Anoa 8×8 A.K.A Pandur.. haha.. mantaaaaappp..!!!!
Road Map industri pertahanan kita begitu jelas,
BalasHapusBandingkan dgn beruk Garde A...Industri pertahanan mereka nggk ada kreativitas, klo nggk ada proyek pesanan dari pemerintah mati sudah berita industri mereka...maunya ngemis terus minta proyek pemerintah
Malooooonn larii terciriiitt ciriiiitttt,,,hahaaaaa,,,maloooonn dimana kau,,,sini liat good news indon punya,,,
BalasHapusMenggeruuuunngg kan sangaaattt,,,,malooonnn mati kejaang kejaang liat indon shoping weapon jet pejuang,,,khkhkh
BalasHapus1 kapal Patroli vs Boat kecik dan helikopter = 2 kapal maling di tangkap
BalasHapusNama boatnya becik ketitik olo ketoro
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPenggalang class kecil2 cabe rawit lho...
BalasHapusKalo yang naekin cuma plongap-plongop ya percuma bro..😛
HapusPenggalang di adu sama boat buatan lundin kalah jauh....punya lundin mampu sampai 85 knot.....comando rusia juga pakai
HapusHehehe
HapusKadang ditemukan cabe rawit punya rasa kurang pedas...
HapusKKP bersenjata senapan vs Kapal Boat dengan Remote Control weapon canggih di bantu keroyokan oleh Helikopter diatasnya hasil akhirnya si KKP bawa oleh2 dua kapal ke rumah.
BalasHapusMirip cerita di buku, ada dua centeng satu pegang golok satunya pegang tombak lawannya jawara modal tangan kosong.. end of storynya si jawara pulang bawa oleh2 dua ekor kuda ke rumah. 😅😅😅😅😅😅😅😅😅
Bener2 aneh bin ajaib emang.. wakaka
Dan yg lebih lucunya lagi si penggemar ke dua centeng tsb masih tetap merasa jagoannya lebih haibat dan sakti dari si jawara yg udah pulang kerumah bawa oleh2 kepunyaan si centeng.
HapusAsli delusi akut bener dah gak bisa bedain mana yg menang banyak mana yg kalah banyak 😂😂😂😂😂😂😂
Ending dimereka sama kek di Tuas : berlalu sambil 'ndlahom..😂😂
HapusSementara mas-mas KKP asyik syuting dengan tegap pertjaja diri..good job guys! 😎👍
😂😂
Kasihan di @indomiliter mase...gara2 server @jkgr jebol, para penghuninya ngungsi semua kesana buat pamer pikiran pitjiknya 🤦🤦🤦
HapusPadahal sebelum KKP dipimpin Bu Susi, justru di tarempa dijadikan tempat sandar kapal2 pencuri ikan asal vietnam 🙆
Mosok sigap begini dibilang rapuh 🤷
Apakah ada yg tau....KKP sebelum era Bu Susi dipimpin oleh siapa 🙆🙆🙆
HapusAda yg tau ☝️🏻....mungkin bayu bisa bantu jawab 🤷
HapusTrus kasus perbudakan oleh "benjina resources" itu kapan berlangsungnya 🙆🙆🙆
HapusMantap lanjutkan....
HapusAnd then we can see who is real idiot here now...😁
HapusMantab2....banyak pabrik....amerika aja buat tambahan amunisi juga sebagian ada yg order ke pindad
BalasHapusPagi all..
BalasHapusGood news:
https://thediplomat.com/2019/04/whats-behind-calls-for-independence-in-sabah/
Merdeka sabah, merdeka sarawak..
������
As part of its electoral strategy during the campaigning for the Malaysian 14th General Elections last year, the Pakatan Harapan (PH) coalition devoted attention to the Sabahan and Sarawakian electorate. Hence, a core priority of their electoral manifesto included restoring the terms of the Malaysia Agreement 1963 (MA63).
MA63 recognized Sabah and Sarawak’s status as equal partners to then-Malaya and Singapore, which formed the constituent units of Malaysia. However, in 1976, an amendment was passed in Parliament that shifted the status of Sabah and Sarawak to under the Malaysian federation, together with the states in Peninsular Malaysia. This change in status, coupled with other issues like the exploitation of natural resources and the lack of support from the federal government, has contributed to grievances felt by certain quarters in Sabah and Sarawak.
Almost a year after its surprise electoral victory, the PH government is finding it difficult to implement its reform promises, and its pledged restoration of MA63 remains to be fulfilled. However, it has taken the first step with the formation of an MA63 steering committee on the rights and autonomy of Sabah and Sarawak.
Enjoying this article? Click here to subscribe for full access. Just $5 a month.
Below are some of the key challenges facing the state of Sabah.
The Oil Royalty Issue and Exploitation of Natural Resources
One of the significant areas of contention between the federal government and Sabah is over the use of natural resources, including oil royalties.
Sabah and Sarawak contribute roughly 60 percent of Malaysia’s total petroleum output. However, each state government received a mere 5 percent of the oil royalties. PH had pledged to increase these oil royalties to 20 percent for both states and return 50 percent of all tax revenue. This has yet to materialize, which is not surprising given the huge amounts involved and the current fiscal predicament faced by the federal government.
Beyond oil, there have been longstanding concerns that the natural resources of the two states are being exploited. Most recently, Prime Minister Mahathir bin Mohamad spoke about exploiting coal reserves in Malaysia, including in Sabah and Sarawak, to generate power in Peninsular Malaysia. Sabah Chief Minister Shafie Apdal welcomed the proposal. This has been received negatively by the state opposition, which suggested that there were ulterior motives behind this proposal. There were also warnings about the environmental ramifications of using coal to produce electricity. Some quarters argued that this was not a good idea given the lack of infrastructure, including water and electrical supply, in rural areas.
Dukung Sabah-Serawak keluar dari malassial
HapusKalau baca2 forum di malaysiakini atau freemalaysia yg saya artikan dulunya atas bentukan inggris dengan 5 orang yg memutuskan (ada 2 yg orang inggris dgn nama lord...lupa) sebuah federasi dengan nama Malaysia Federation beranggotakan Johor, Sabah, Serawak, Brunei dan Sing.
HapusBaru beberapa saat Brunei melepaskan diri dari Federasi dan membentuk negara sendiri, kalau Singapura agak terpaksa membuat negara sendiri karena ada semacam isu rasialis yg cukup tinggi saat itu (silahkan cek di gugel) yg menginginkan Malaysia exclusive utk warga asli. Ras China saat itu apalagi ada case gerakan komunis juga merasa terpojokkan sehingga "terpaksa" keluar atau dikeluarkan dari federasi untuk membentuk negara sendiri.
Kalau baca malaysiainsight saat ini sabah dan serawak ingin mereka keluar dari Federasi (istilah yg dipakai mereka) tetapi putrajaya tidak ingin istilah Federasi ini diboost, mereka ingin sabah serawak jadi semacam province malaysia dan bukan federasi shg exit systemnya lebih sulit. Hasil voting hari senin kemarin lagi2 putrajaya kehilangan pengaruhnya sehingga gerakan free sabah serawak jadi semakin diatas angin.
Kita lihat saja nanti, wajar sih sabah serawak marah dengan porsi 60 percent pendapatan oil dari mereka (yg menurut ahli diprediksi akan habis di 2032) tetapi hanya kebagian 5 percent yg dikembalikan ke sabah serawak.
Case begini juga bisa terjadi di Indonesia terkait Papua, era Orde Baru hampir seluruh hasil Papua lari ke Jakarta tetapi tidak ada hasilnya yg balik ke Papua. Ini yg mudah2an bisa diatasi rezim skrg atau rezim yg akan datang. Intinya jaman sudah berubah...akses informasi lebih mudah sehingga pemerataan ekonomi menjadi hal yg sangat utama saat ini.
Sabah dan Sarawak sebenarnya terpisah dari Federasi Malayjing tahun 1957 saat tahun 1963 kaum mlayu memaksa masuk Sabah dan Sarawak ke Federasi Malayjing
HapusMemalukan malassial...
BalasHapusAmunisi saja masih harus import.
Sembang negara jaguh Grade A.
Tapi bodoh dungu, buat amunisi saja tak bisa
GPP toh mas...bagus itu
HapusToh munisi 20-40 mm ini akan diberikan free PD mereka kelak....(berupa proyektil yg keluar dr Laras TNI).. 😁😁😄
MODAAR ateuh mas...
Hapussi beruk malon kalau dikasih proyektil yg meletup dr laras TNI
Wkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣
Mulut emak2 comel kaset rosak sila beri komen y...😁😁
BalasHapusOmpong,tingting enjin,teksi,karat..etc..
Poor malon bisa bina tak wkwkwk
BalasHapusLow IQ like malon only has skill stampal stiker wkwkwk
BalasHapusOmpong like MAHAROGOL RONGSOKAN wkwkwk
BalasHapusBanci malon anjing kaleng karatan, homosex di lautan. Sama KKP aja takut apalagi ketemu TNI-AL lari terberak berak
BalasHapusKd maharajarogol bukti idiot dan moron malon anjing. Alugoro aja udh di air
BalasHapusMalon anjing low IQ, Idiot, Moron, mental illness and wet dreamers.
BalasHapusSame on you. 11 12 with dog, probably dead dog
BalasHapusBerak d muka
BalasHapusRosmah si tuan beruk maloners ompong tak bergigi kah....
BalasHapusGue copy komen yg menjadi viral di malaysia utk tatapan kalian.
BalasHapusDihina teruk indon.
Kohkohkoh.
Indon= Lanun,Maling,Penculik,Kaki Claim.
Indon= Ompong,Kabur,Banci.
NKRI harga discount..dua singgit dua singgit dua singgit (murah amat)
Garulah didadaku (gatal amat)
��
#cp
bwahahahhahaaa... beruk melayu malons idiot satu ini blm sadar2 juga ternyata... padahal sering di bully forumer Indonesia masih saja bangga dengan kebodohan..
HapusFaktanya negara malon yg sudah terkenal dengan tukang klaim, pencuri pulau, pengekspor dadah, rasuah ganas, RFI, MRO abal2,dan dunia mengakui itu. kahkahkahkah..
Tengok.. selain dengan Indonesia, negara giveaway malon pun berkonflik dengan Filiphina, Thailand, dan Singapura soal teritory.. ckckckkck.. maklum negara blm merdeka dan harus jadi anjing Buckingham palace selama 999 tahun... kahkahkahkah..
Salam kabur
BalasHapusGue copy komen yg menjadi viral di malaysia utk tatapan kalian.
BalasHapusDihina teruk indon.
Kohkohkoh.
Indon= Lanun,Maling,Penculik,Kaki Claim.
Indon= Ompong,Kabur,Banci.
NKRI harga discount..dua singgit dua singgit dua singgit (murah amat)
Garulah didadaku (gatal amat)
��
#cp
bwahahahhahaaa... beruk melayu malons idiot satu ini blm sadar2 juga ternyata... padahal sering di bully forumer Indonesia masih saja bangga dengan kebodohan..
HapusFaktanya negara malon yg sudah terkenal dengan tukang klaim, pencuri pulau, pengekspor dadah, rasuah ganas, RFI, MRO abal2,dan dunia mengakui itu. kahkahkahkah..
Tengok.. selain dengan Indonesia, negara giveaway malon pun berkonflik dengan Filiphina, Thailand, dan Singapura soal teritory.. ckckckkck.. maklum negara blm merdeka dan harus jadi anjing Buckingham palace selama 999 tahun... kahkahkahkah..
bwahhahahahaa.. satu lagi IDIOT melayu malon bangga dengan kebodohan.. sudah jelas2 petugas Indonesia membawa dan menangkap nelayan malon ke daratan sumatera karena maling ikan diperairan Indonesia.. eeeeehhh.. datang2 petugas pondan malon ngemis2 minta nelayan malon dilepaskan... kahkahkahkah.. FAKTAnya tuh nelayan malon ditahan di Medan kan..?? mau bikin cerita apalagi kau lon.. malon idiot..?? bwahahahha..
HapusKalau kabur itu cem ini lah... cakap diwilayah sendiri tapi ketakutan lari tercirit2 saat dikejar bot Singapura... kahkahkahkah.. Malon pondan bersarong.. 😅😅😅😅😂😂
https://m.youtube.com/watch?v=KJiFQbbjdjk
Nnnnnaaaahh.. kali ini heli Apache singapura yg ceroboh wilayah malon pun tak berani berbuat apa2.. kahkahkahkah..negara MALON dihuni para pengecut dan penjilat bersarong.. .. 😅😅😅😅😂😂
https://m.youtube.com/watch?v=f5uymxn6RFE
Nih beruk malays.. Aku nak hantar yang viral di Forum Indonesia... 2 Kapal Maling Ikan Asal malaysia Miskin di tangkap cukup dengan 1 kapal KKP. Kemudian 3 Boat TLDM dan 1 Heli TUDM menghiba hiba supaya tak tangkap kapal miskin malaysia... Tp KKP teguh tetap tangkap Kapal Miskin Malaysia di Medan dan Askar TLDM dan Heli TUDM Miskin Malaysia tak punya nyali hadang KKP Indoneaia...😁
BalasHapuspermisi ya
BalasHapusmau numpang promosi bo kelinci99
menyediakan 18 live game dan 4 pasaran togel ya bos
untuk Diskon 2D: 29%, 3D: 59%, dan 4D: 66%
Hadiah 4D x 3000, 3D x 400, 2D x 70, 2D Depan&Tengah x 65
pelayanan yang cepat dan ramah
untuk cashback kami berikan sebesar 5% untuk permainan live casino ya bos
silahkan kunjungi WWWoKELINCIPOKER99oME
BBM : 2B1E7B84
DEWAPK^^ agen judi terpercaya, ayo segera bergabungan dengan kami
BalasHapusdicoba keberuntungan kalian bersama kami dengan memenangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi segera buka link kami ya :) :) :* :*
Sekarang Hadir pembayaran melalui OVO.
BalasHapusSangat Mudah dan Praktis bisa anda lakukan dimana saja dan kapan saja..
Tersedia Akun user id secara gratis dan bisa memainkan 7 permainan poker online serta banyak game menariknya di Agens128..
Untuk info selanjutnya bisa menghubungi Pihak ANAPOKER dan juga AGENS128 di
Contact Kami :
BBM : D8B84EE1 / AGENS128
Line id : agens1288
WhatsApp : 085222555128