17 Oktober 2019
Seremoni penyerahan dua pesawat Hercules (photo : TNI AU)
Danlanud Halim P. Pimpin Apel Khusus Re-Alokasi Dua Pesawat C-130 Hercules
TNI AU. Komandan Lanud Halim Perdanakusuma memimpin apel khusus realokasi dua Pesawat C-130 Hercules A-1314 dan A-1341 dari Skadron Udara 17 ke Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma.
Acara penyerahan kedua pesawat TNI AU ini ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima dari Komandan Skadron Udara 17 Letkol Pnb Erwin Harfansa kepada Komandan Skadron Udara 31 Letkol Pnb Puguh Yulianto, dan disaksikan Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI M.Tonny Harjono, S.E., di depan Hanggar Skadron Udara 17, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (16/10).
Dalam rangkaian acara penyerahan kedua pesawat, dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis dengan pelepasan lambang Skadron Udara 17 pada pesawat C-130 Hercules A-1314 menjadi logo Skadron Udara 31 oleh Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, dan disaksikan oleh Komandan Wing Udara 1, para Kepala Dinas, Komandan Satuan dan para Kepala/Kasi dijajaranLanud Halim Perdanakusuma.
Hercules A1314 (photo : Fauzan Rasyadi)
Danlanud Halim Perdanakusuma dalam sambutannya mengatakan ke dua pesawat C-130 Hercules A-1341 dan A-1314 yang sejak kedatangannya tahun 1980-an merupakan pesawat angkut VIP/VVIP yang memiliki peranan penting dalam menunjang operasional penerbangan VIP/VVIP Lanud Halim Perdanakusuma, khususnya Skadron Udara 17.
Namun sejalan dengan dinamika organisasi TNI Angkatan Udara, terutama pada satuan-satuan setingkat skadron udara, yakni dengan terbentuknya Skadron Udara 33 di Lanud Sultan Hasanuddin, Makasar, maka keberadaan alutsista pesawat angkut berat jenis C-130 Hercules, menjadi perhatian utama dalam mendukung operasional ketiga skadron udara tersebut, ujarnya.
Atas dasar pertimbangan itulah, lanjut Danlanud, maka pimpinan TNI AU berupaya me-realokasi kedua pesawat tersebut ke Skadron Udara 31, guna mengoptimalkan pelaksanaan tugas dimasa mendatang, dengan tetap memfungsikan kedua pesawat sebagai pesawat VIP/VVIP.
Hercules A1341 (photo : Uno Purnomo)
Danlanud Halim Perdanakusuma mengharapkan dengan bertambahnya dua armada ini, tugas-tugas yang diemban Skadron Udara 31 dalam mendukung setiap tugas TNI AU, baik tugas operasi maupun mendukung kegiatan VIP/VVIP, dapat berjalan dengan baik.
“Rawat dan peliharalah demi kelangsungan tugas kita dimasa mendatang,” pinta Danlanud.
Diakhir sambutannya Danlanud Halim Perdanakusuma menekan budaya safety pada setiap pelaksanaan tugas, baik secara individu maupun tim, sebagai upaya pencegahan terjadinya incident maupun accident.
Danlanud Halim Perdanakusuma juga menyampaikan tentang penggunaan media sosial.
(TNI AU)
Biar "merata dri semua sisi" πππ
BalasHapuspergeseran buat kebutuhuhan 3 skuadron = 48 pesawat angkut.
BalasHapusartinya bentar lagi super J dateng nich gaes haha!πππ
Suara baling2nya sdh beda gaeesssππ
HapusPemerataanlah, tapi jangan bilang 5 herky j series apalagi 2 a-400, ntar ada yg termenung di jamban sambil keluar air liurnya.
Hapusnyoiihh, komposit dgn jet apalagi haha!πͺπͺπͺ
Hapuskonon mnurut slh satuw mantan jendral darat bintang 4, sbnernya kita butuh 5 skuadron angkut, alamak!
BalasHapusartinya 80 pesawat angkut donk, raksasa sangat haha!πͺπͺπͺ
bisa jadi kenyataan sich.
Hapusberhubung jendral darat yg ngemenk, kalo penerbad & penerbal masing2 punya skuadron angkut berat, tak jadi soal. malah bisa melebihi ekspektasi 5 skuadron angkut berat haha!πππ
kebayang klo parade gaes gajah jalan dilanud, 80 bijik gimana yak, uhuyy haha!π³π³π³
Step by step dulu ompal,sekarang baru 3 skuadron angkut berat yg bisa dibangun,next 2 skuadron lg akan menyusul
Hapussiap om pit haha!π€π€π€
Hapusoiya fesan2 sponsor, spartan bentar lagi turut meramaikan khasanah langit tana air..uhuyy kaboorr ahh haha!πππ
BalasHapusAwas ada yg sdh sedjak lama herky dan CN nya pon tiada bertambah π. Hongkong kamsudnya....
Hapusowhh yg punya serpis herki sendiri ituw yak.
Hapustp malu2 masuk buat rawat inap...sebab? takde duwit..pake BPJS ajah beres +60 haha!πππ
Siap2 c-130J
BalasHapusTak salah ini la C130 INDON yang diselenggara oleh Airod Malaysia... KASIHAN INDON tak mampu selenggara sendiri...WKwkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusHasil selenggara dari Malaysia memang cukup bagus dan berkualiti...
Jhek urip bocah ikiπ±π±ππππ ...π»π»π»π»ππππππππ.. Udah gentayangan lgi
HapusAIROD yg lembab tuh,maintenance 1 ekor pesawat je pun mesti butuh masa 3 tahun,ohh alangkah lembab dan bodohnya AIROD tuh ππ
HapusDan anehnya merawat pesawat negara lain bisa tapi pesawat sendiri kok amburadul gak karuan, apa yg salah ya??????? Xaxaxaxaxaxaxaxaxa nih lon πππππππ
Hapus1 pesawat service dengan masa sampaib3 tahun?
HapusWkwkwkw
Funny
Kelakar kelas dunia akhirat
Wkwkwkw
Aircrot ya?
Wkwkwkwkw
Wkwkwkwkw
Kerja lambat gara2 yang kerja itu beruk bukan manusia πππ
HapusTahun depan Airod bakalan bangkrut, diambil semua pelanggannya sama GMF-Aeroasia
Hapusmakaci airod kontrak apgred 5 herkules berakhir tahun ini haha!π€π€π€
BalasHapussedangkan st singapur dapet 9 herkules
sedangkan lm osi dapet 9 herkules
sedangkan lm amrik dapet 2 herkules
kedepan smuanya bersama GMF haha!πππ
Wkwkwk...airod makin merudum ππ
Hapusdan kontrak serpis ptdi dan tudm utk pesawat cn-235 masi 5 tahun lagi. dan bisa diperpanjang ampe 15 tahun lagiiiii haha!πππ
BalasHapuspermisi ya
BalasHapusmau numpang promosi bo kelinci99
cashback kami berikan sebesar 5% untuk permainan live casino ya bos
silahkan kunjungi WWWoKELINCIPOKER99oME