09 November 2019

Wakil Menhan akan Tambah Anggaran untuk Kembangkan Industri Pertahanan

09 November 2019


Pemerintah akan membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi industri pertahanan nasional untuk memproduksi alusista (image : naver)

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, bakal meningkatkan alokasi anggaran untuk pengembangan industri pertahanan nasional. Hal ini sesuai perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menempatkannya sebagai Wamenhan. 

“Ya ditambah,” kata Trenggono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (8/11). Ia menegaskan, Kementeriannya bakal berusaha semaksimal mungkin mengembangkan industri pertahanan nasional.

Saat ini, Kementeriannya tengah menghitung penambahan alokasi anggaran tersebut. Karena itu, dia belum mau mengungkapkan detail terkait anggaran maupun nilainya. 

Ia mengatakan, bakal membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi industri pertahanan nasional memproduksi alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dibutuhkan. Nantinya, pemerintah bakal memprioritaskan pesanan alutsista kepada industri pertahanan nasional.

Trenggono berharap cara tersebut bisa membuat industri pertahanan nasional lebih cepat maju. “Soal kesempatan saja. Kesempatan kasih order,” kata dia.

Kemenhan mengantongi Rp 108,36 triliun atau 4,4% dari total belanja pemerintah Rp 2.461,1 triliun pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019. Anggaran Kemenhan tahun ini merupakan terbesar kedua setelah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Rp 110,7 triliun.



Tahun depan, anggaran Kemenhan naik menjadi Rp 131,2 triliun dan merupakan yang terbesar. Alokasi itu melebihi Kementerian PUPR yang hanya Rp 120,2 triliun pada 2020. 

Tahun depan, 40% dari anggaran Kemenhan bakal dialokasikan untuk belanja pegawai atau naik 10% dibanding 2019. Peningkatan itu karena ada kenaikan tunjangan kinerja pegawai pada 2020. 

Kemudian, 30% anggaran Kemenhan bakal dialokasikan untuk belanja modal. Sisanya untuk biaya perawatan. 

“Dari anggaran belanja modal serta belanja perawatan yang ada itu proporsi yang diambil industri pertahanan nasional itu 31,6%,” kata Dirjen Potensi Pertahanan Kemenhan Bondan Tiara Sofyan. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya menyebutkan, anggaran di Kemenhan pada 2020 meningkat seiring naiknya kebutuhan anggaran keamanan dan pertahanan. Terutama, karena Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 240 daerah bakal dilaksanakan tahun depan. 

Presiden Jokowi juga pernah menyampaikan bahwa anggaran pertahanan pada 2020 bakal meningkat drastis. Menurut Jokowi, hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan para prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).

(KataData)

69 komentar:

  1. INDONESIA DARURAT KESEJAHTRAAN EKONOMI DAN KEADILAN HUKUM , BUKAN KAPAL DESTROYER YANG GAK JELAS UNTUK ARWAH PEJUANG

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di Asean cuma singa dan Thai yg jadi saingan sekaligus partner dalam produk export bidang industri pertahanan.

      Hapus
    2. Si IB kebiasaan ngambil wifi an dari rumah sakit om, jadi komenya gawat darurat terus

      Hapus
    3. Arwah pejuang bukannya dikasih doa malah dikasih kapal destroyer

      Hapus
    4. Si IB itu penganut faham animisme kali ya....πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      Hapus
    5. 😁😁😁😁😁😁

      Hapus
    6. Si IB harusnya dimasukkan ke ruang gawat darurat segera...kerena penyakit mrntal kronis...masa arwah pahlawan dikasih destroyer..harusnya berdoalah..doakan beliau beliau biar tenang di alam sana

      Hapus
    7. Ijek kelingan waeee🀣🀣

      Hapus
    8. Darurat darurat mbah gono darurat dipelet rondo teles pucuke kampungπŸ˜„πŸ˜„

      Hapus
    9. HAHAHAHA MALAYDOG SIAL,,, WOI EKONOMI INDONESIA LEBIH BAIK DARIPADA NEGARA KAO MALAYDOG,,, PERGI KE TAMBAK JOHOR ADA SETENGAH JUTA RAKYAT MALAYDOG CARI MAKAN DI SINGAPURA JAM 4 PAGI JALAN MASUK SINGAPURA DA SESAK,,, PERGI AUSTRALIA, KATA KETUA IMIGRESEN AUSTRALIA RAKYAT MALAYDOG YANG PALING RAMAI ILEGAL WORKING NO 1 ADA 37000 TIGA PULUH TUJUH RIBU RAKYAT MALAYDOG ILEGAL WORKING PEMETIK BUAH, KILANG DAGING, KULI BANGUNAN,,,, KAT KOREA SELATAN PON ADA 15 RIBU RAKYAT MALAYDOG ILEGAL JADI BURUH HARAM,,,,

      Hapus
    10. @WONG EDAN ITU ORANG MALAYDOG MENYAMAR JADI ORANG INDONESIA,,,, DALAM PERKATAAN INDONESIA JARANG MENGUNAKAN PERKATAAN ARWAH, HANYA BANGSA MELAYU BABI TUKANG ROGOL EMAK RAKYAT MALAYDOG

      Hapus
    11. Waduh daeng petta main tuduh aja sudah pernah diungkap saya ini orang asli surabaya asli,makanya dulu papa yufi mw pulang ke surabaya mau saya ajak ngopi

      Hapus
    12. Banyak kok tuh☝πŸ‘†☝πŸ‘† pake kata arwah

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Yg terpentimg TIDAK TERJADI " DESIGN, ENGINER DAN CONTRACTOR'S FAILURE".

    DUKUNG DAN BANGGA HASIL KARYA BANGSA SENDIRI DONG...

    BalasHapus
    Balasan
    1. ada, cuman namanya gak banget, nyamok om menir haha!🀣🀣🀣

      Hapus
    2. Setuju,anggarannya jgn di songlap cem sebelah wkwkwk

      Hapus
  4. Industri roket rudal itu lho lambat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena industri roket dan rudal ada MTCR, jadi teknologinya ngga sembarangan bisa dijual.... Kecuali beli dari Korea Utara secara diam diam

      Hapus
    2. Bisa di usahakan itu lebih cepat

      Hapus
    3. Tier 0 : Roket/ rudal tanpa seeker.
      Tier 1 : Rudal Jelajah
      Tier 2 : Rudal Anti Kapal
      Tier 3 : Rudal LRSM
      Tier 4 : Rudal Antiradiasi
      Tier 5 : Rudal Darat Ke udara
      Tier 6 : Rudal Udara ke Udara.


      lalu dimana keita sekarang ?
      masih di Tier 0 ke tier 1, harap bersabar yeah πŸ˜†

      karena hanya negara" besar yg punya kemampuan saja yg mamou membuat rudal.

      Hapus
    4. Nanti saya usahakan kl saya jadi menhan

      Hapus
    5. Rudal & roket sengaja gk dipublikasikan besar2an bro supaya gk jadi gempar kawasan

      Hapus
    6. Pake rudal saya bisa nggak??😘😘

      Hapus
  5. Mesin pesawat turboprop, mesin diesel buat Tank n Panser, mesin kaprang (diesel ato gas turbin) wajib dikembangin pak.
    Belajar dari rusia yg diembargo ukraina

    Radar 3D nya juga, minimal kek Master T 😎

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa ngga yaa Indonesia kerjasama dgn Ukraina di bidang mesin turboprop, turbojet, gas turbin dan diesel

      Hapus
    2. Nothing impossible om J.Jack, asal duit n kemampuan ada dan konsistensi pemerintah.

      Jgn import mulu, rencananya kan panser kita dieselnya stop dari renault, Tapi lari kemana itu belum jelas. Kita sih maunya kembangin sendiri, ato langsung beli lisensi kalo gamau lama.

      Hapus
    3. kegnya bakal ngambil dari jepang deh mas helmy, saya rasa belum ada idustri lokal yg mampu membuat mesin disel modern dengan output 300 HP keatas

      Hapus
    4. Itu korea, sekarang pegang lisensi mesin diesel berbagai kapasitas dr MAN tapi mahare, dia wajib mengkonsumsi dulu mesin diesel MAN utk kebutuhan dalam negri atau mendukung proyek Migas dan energi diluar negri (yen sing menang kontraktor asal korea).

      Pengalaman dan alih teknologi MAN reinkarnasi menjadi merek lokal "Doosan"

      Hapus
    5. Doosan alat berat punyanya korea kan? πŸ€” Kok lokal seh om..

      Hapus
    6. Lokal nya korea dong bray πŸ˜‚

      Hapus
    7. Yen sing lokalan kene arane Willy Doosan.....aktor laga idolane mas dboy πŸ€—πŸ€—πŸ€—

      Hapus
    8. Bukannya plan ganti mesin Mercedel ?

      Hapus
  6. Malaysia pun akan menambah anggaran untuk bongkar pasang Maharogolela dan wang kopi orang dcns πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

    BalasHapus
  7. jika anggarannya konsisten, maka MEF3 tersedia minimum 200T hanyak untuk Alutsista.
    silahkan dilist angan-anganya.. jelas dapet banyak ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malah lebih dr itu klo utk MEF3 selama 5 tahun. Krn setiap tahun biasanya terjadi kenaikan anggaran 10%. Tahun depan aja sdh menyentuh hampir 40T utk belanja modalnya. Kemungkinan bisa diatas 300T dlm 5 tahun klo ekonominya lagi bagus.

      Hapus
    2. Buat ALRI wish list saya :

      Tambahan 5 BCM
      Tambahan 5 LPD
      Tambahan 4 LST
      Tambahan 14 PC 40 meter
      Tambahan 105 PC 28 meter
      Tambahan 6 KCR 60 meter
      Pengadaan 4 korvet 80 meter
      Pengadaan 4 fregat sekelas Iver
      Tambahan 6 cn235 mpa
      Tambahan 9 nbell 412
      Tambahan 1 batalyon armed
      Tambahan 42 ranpur amfibi
      Pengadaan 14 Super Puma
      Pengadaan 6 Chinook

      Kalo dananya ada lebih bisa nambah 2 kapal selam lagi.

      Itu untuk ALRI.

      Hapus
    3. BCM 138 meter
      LPD
      LHD
      LST 120 meter
      Frigate Iver
      Destroyer omega 8000 ton
      Cruiser KDX-III
      Korvet 90 meter
      KCR-60
      FPB-57
      KCR-48
      Midget Submarine 22 meter
      Minesweeper
      Submarine tender
      Command ship
      Survey ship
      Tank amphibi sprut
      T-84 yatagan
      PAL APV/Panser Cobra
      RM-70 Grad Vampir
      S-70 seahawk/Nbell-412
      CSH-2 Rooivalk
      Super Puma
      U-216 sub
      P-8
      RAI R-80 asw







      Hapus
    4. Ini wish list saya untuk AD :

      15 LCU 2000 DWT
      8 H225m
      Tambahan 12 Chinook
      Tambahan 21 NBell 412
      Tambahan 42 Apache
      28 Komodo 4x4
      44 Ural 4320 6x6
      96 Pandur Cobra 8x8
      36 Tank Harimau
      Tambahan 2 batalyon armed
      9 batalyon GBAD dengan jangkauan tembakan max 20-25 km.

      Hapus
  8. bicara anggaran yg ideal slaluw jd impian menhan seluruh duniya.
    tp klo gak kesampean, hrs dicukup2 i..haha!πŸ˜‹πŸ˜‹πŸ˜‹
    yg fenting shopping soping terusz, jgn setop cem yg ituw tuw haha!😝😝😝

    BalasHapus
    Balasan
    1. πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚, menhan bidang kulinary yang penting masih sedap di telinga tak perlu shoping

      Hapus
    2. Yg penting bagi gred A wang kopi2nya lebih besar dari shopping nya ompal 😁😁

      Hapus
  9. Aku darurat dolanan....πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

    BalasHapus
  10. Padepokan Kemukus darurat 4 ajudan....pengamanan melekat, ring 1 kagem mbah Gono, ben katon sangsoyo gagah tur mbois 😎

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sing siap gelantungan macam ni 😎

      https://jakartagreater.com/menhan-prabowo-subianto-jajal-rantis-komodo/

      Hapus
    2. Weeeeh....kamongko mbah Gono yen tindak-tindak ki titihane sepeda Gazelle jangkung je πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      Hapus
    3. Yoooiiii😁😁🀣🀣

      Hapus
    4. Masiyo ajudan 4....sing 1 diboncengke neng planthang, 1 ne bonceng neng mburi, lha seng loro rodo apes....kon mlayu ngiringi sepedane 😣😣😣

      Hapus
    5. Resiko ring 1 😁😁

      Hapus
  11. Swasta tersenyum πŸ₯³πŸ€‘πŸ€‘πŸ€‘πŸ€‘ bentar lagi panen lurrr

    BalasHapus
    Balasan
    1. PTDI, PT PAL, wes onok saingane ndek bidange dewe". tapi lek PT PINDAD terkesan iseh memonopoli dewe pasare.
      dadi kurang improvisasine lek dibanding 2 BUMN ndek ndukur.

      Hapus
    2. PT Pindad sdh ada kok pesaingnya dari Bantar Gebang Bekasi, Tanfoglio Komodo

      Hapus
    3. tapi untuk kontrak efektif akuisis senjata dari komodo armament brlum kelihatan mas.
      yg lebih penting. apakah barrel senjata mereka juga masih impor seperti pindad?

      Hapus
  12. Sekesuk kumu mbah Gono kok rung komen, lagi study banding neng "Sembir" poyo.....ning kok ra ajak-ajak πŸ€”πŸ™‹πŸ™†

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lagek neng ndalan... Numpak andong Ora pareng dolanan HP ee😣😣

      Hapus
  13. Bousted sama ma erod dapat apa..??

    BalasHapus
  14. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus