07 Desember 2019
KRI RE Martadinata 331 (photos : Damen, PAL)
Damen Shipyards Group and its partner PT PAL have completed the installation of combat systems to the first of the Indonesian Ministry of Defence’s series of SIGMA 10514 Perusak Kawal Rudal (PKR) guided missile frigates, the KRI Raden Eddy Martadinata. The combat systems installation project’s successful conclusion was marked by a small handover ceremony on the 4th of December at Surabaya.
The PKR frigates are constructed via a collaborative modular process operating simultaneously at Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS) in the Netherlands and PT PAL shipyard in Indonesia. With this method, Damen is able to construct high quality vessels anywhere in the world. This also enables Damen to fulfil its contractual commitment to the Indonesian Ministry of Defence to deliver an extensive knowledge and technology transfer programme.
This combat installation and testing phase of PKR construction forms part of this transfer programme, with Damen providing training for the vessel’s crew in the operation and maintenance of all systems installed. This has proven to be a success, says Colonel Dwi Cahyo Kuncoro, DANSATGAS (head of the Indonesian Ministry of Defence’s SATGAS team supervising the project): “There has been a very smooth cooperation with Damen and the PT Pal shipyard, both with the construction of the ship and during the installation and testing of combat systems.”
The combat system sea acceptance trials were carried out over a three-week period. During this trail the electronic warfare suite was tested by Thales. This consists of two main systems, an electronic support measure (passive radar receiver), which enables the vessel to record and interpret the various radar signals it receives from the operational environment and an electronic counter measure system – mostly referred to as jammer. These two systems work together with the combat management system – the centre point in the entire web, in order to perform electronic warfare operations.
This was followed by structural firing tests and the alignment of the ship’s sensors and the ship’s guns, done with the support of Rheinmetall to make sure the sensors and weapons are “looking in the same direction”. Exocet surface to surface missile launching system was tested by MBDA France.
The testing of the anti-air warfare (AAW) and anti-surface warfare (ASuW) functional changes, were the last tests in the schedule. This comprises detecting and tracking surface and air targets, measuring the pointing accuracy of the guns at various heights and distances and to evaluate engagements of air and surface targets with various weapon systems. It also included the trials of the degaussing system, used to control the ship’s magnetic signature.
Jeffrey Vader, Project Director DSNS said, “The results of the combat systems installation and testing have been hugely successful. As with the construction of the vessel, we have completed this phase both on time and on budget. We are now looking forward to getting underway with the installation and testing of the combat systems on the second vessel.”
The second vessel is scheduled to undergo the same installations and testing up to February 2020, and is expected to be completed at the end of April.
(Damen)
Malon makin teringgal ..π
BalasHapusNkri memerlukan lebih banyak frigat dan destroyer untuk menghajar negara babi cina komunis
BalasHapusTumben komennya waras om?
Hapus@ Om PY ..setannya lagi kabur om π
HapusBiasane ora ngene π
HapusBerita Basi telat terus sama forum sebelah wkwkwkwk
HapusKalo tak senang sama forum DS pindah ke forum sebelah bila perlu pindah minta suaka ke negara lain lebih disukai
HapusVoltus voltron seh Urip jebule,tak sangkakno west 40 Dino kehπ€π€
HapusUnknown indonesia ajurrr ππ
HapusOi Tai Seng, ada salam dari Mabes buat bapakmu Letkol (Purn) Ibrahim untuk memenuhi panggilan. Nama lengkap bapakmu siapa dari kesatuan mana? Masak nama lengkap sama tugasnya nggak tau sih. Biar nggak nyasar nanti surat panggilannya, karena Letkol bernama Ibrahim di negeri ini ada ratusan.πππ
HapusOm BL nama bapaknya tai seng ya ibrahim seng taiπ
Hapus@Wong edan πππ
HapusTNI AL 1945-KIAMAT MOTTO:JALESVEVA JAYAMAHE
BalasHapusTLDM 1958 -2019 MOTTO SEDIA BERKORBAN
TLDM 2019-2030 MOTTO SEDIA JADI KORBAN KEMISKINAN MALAYSIA
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusGalo mase @hooo, artikel iki ☝️, ngudarke yen proses TOT ne wae isih lumaku seko maneko warno vendor/principale....kok iso ono sing ngandakke yen TOT ne ora memuaskan π€
BalasHapusAku ngarep TOT Omega mase
HapusSbenarnya Martadinata sdh ok lho.. walaupun displacement nya msih kurang lah.. karena combat missionnya msh blm full yaa.
Hapusklo idaman frigat ambil yg 4000 ton aj lh, Arrowhead 31 pke ESSM ato Sea ceptor udh cukup ok lah. klo hayalan paling liar sy paling Kolkata class kali yahh,. pke MF-Star yg d paduin dgn Barak 8. Wauww bgtt bagi sayaaππ
PKR ketelu kaliyan kepapat dados kepriye? Kok adem ayem ngene π
HapusSabar om dboys lagi nego vls nya sama pensil tambahannya
HapusKalo ane kok lebih suka solusi Eropa nggeh, platfrom sekitar 4500 an ton dengan panjang sekitar 135 an meter. Mengusung 24 cell Aster 15 + 24 cell Aster 30, 100 mm Canon, 2× Goalkeeper, 8× RBS 15 Mk4 tur radar ambek CMS gaenan Eropa kabeh. π
HapusWeww.. bar dol sawah to mas@hoo?? akeh men yg mau d tuku?
HapusAster pling bisa beli yg seri 15. klo yg 30 kayana g pernah d kasi beli dah. tuh aquantine class yg 6000an jg "cuma' bawa 16 VLS aster 15. klo RBS 15 mk4 emang joss lah bwt future missile, punya kemampuan land attack capability jg walau terbatas. CIWS sy milih millenium gun aj dah.. ammo burst AHEAD rasanya msh bisa menjegal misil yaah
PKR anginnya cuma kuat di 2 biji aja sepertinya bang @Hoo.
Hapususer mungkin lebih prefer ke iver standartan, ragu banget kalau semacam user mau improve nambah gotongan ..
soal desain PKR Masi dimiliki sepenuhnya olwh damen loh
@D'boys Kenapa nggak ambil Chungmugo Yi Sun Shin Class aja bung walaupun "termasuk" destroyer tapi bobotnya masih seukuran frigate. Jadi biar jadi "The Real Frigate" rasa Destroyer. πππ
Hapus@van muttohar Iver "versi" standartan itu udah mumpuni loh bung. Dan bahkan jadi terkuat sekawasan mengalahkan Singapura dan Vietnam. Dan TOT Iver sangat menggiurkan Indonesia, karena full akan dibuat di Indonesia. Dan sepertinya akan aspek tambahan, mengingat harga per unit yang dianggarkan Indonesia untuk Akuisisi Iver adalah us$ 360 million, yang memiliki nilai lebih dari harga perunit aslinya yaitu us$ 325 Million.πππ
Entuk kabar selo ngendi to mas @muttohar, yen PKR gor bakal dibangun 2....aku yakin menowo poro punggawane negoro sing disik nggagas program PKR iki ora sembranan opomeneh grusa-grusu π€·
HapusYen pengin warasne bumn pt pal targete kabeh digarap, iver lan kpr eh pkr hehe ben ora kedut kedutan keuangane
HapusTuh komplit siapa yg dulu bilang ompong kaca mana kaca?
BalasHapusMalon lebih komplit lagi dilengkapi balon kuning pula
HapusOra wani njedul lah Om, lha wonge yo ndelik digoleki deb collector...
Hapusnenek moyang kita dahulu kala mampu menciptakan supercarrier pada zamannya yakni kapal "Jung java". panjangnya antara 318 meter sampai 390 meter. Dari zamannya Majapahit sampai Demak kapal ini masih digunakan.. Bahkan orang2 Portugis pun mengakui kemegahan kapal jung ini.
BalasHapusOrang2 portugis sampai mengatakan.. kapal2 terbesar Eropa kala itupun bisa dengan mudah tenggelam jika ditabrak jung jawa. Namun kelemahan kapal ini adalah gerak atau manuvernya yg lambat.. makanya setiap beroperasi kapal ini selalu dikawal kapal2 yg lebih kecil dlm jumlah yg banyak. Kalau sekarang fungsinya mungkin seperti Destroyer atau fregat.
Majapahit diperkirakan memiliki sekitar 56 kapal jung jawa yg dibangun dari kayu jati yg berumur ratusan bahkan ribuan tahun yg tumbuh di pulau jawa kala itu.
kembali ke masa sekarang... berandai2 seandainya tekhnologi manufaktur kapal tdk dimonopoli oleh orang2 Barat apakah Indonesia mampu mengulangi kejayaan masa lalu nusantara sebagai bangsa maritim yg hebat dengan armada kapal yg besar..??
HapusKapal kargo 50ribu ton adalah bukti bahwa kemampuan itu telah mengalir didalam tiap2 sdm rakyat indonesia, masalahnya indonesia kehilangan rasa percaya diri setelah dijajah 350 tahun, 350 tahun bukanlah waktu yg singkat dan pasti bener2 merusak pisikologis mental rasa percaya diri, apalagi setelah merdeka indonesia mengalami politik adu domba pada tahun 1965 yg bener2 merusak rasa percaya antara sesama anak bangsa yg berlanjut pembodohan rezim orde baru dengan cara mengekang kebebasan berpendapat yg menjatuhkan mental rasa percaya diri kembali kedasar yg ujungnya ada tren dr rakyat selalu mengidolakan made in barat/us padahal di bodoh2in,,,saat ini rasa percaya itu perlahan mulai membaik tp ritmenya masih lambat yg diakibatkan gejolak2 adanya provokasi2 pihak luar yg tidak menginginkan indonesia maju sehingga ingin mengganggu stabilitas keamanan indonesia yg mengarah ke strategi adu domba berkedok agama,,,mentalitas rasa percaya diri sangat2 penting untuk mempercepat kemajuan indonesia.
HapusLangkah poros maritim dunia jokowi sudah berada track record dan pengelolaan BUMN pertahanan dan BUMS pertahanan khususnya matra laut semakin digenjot baik kualitas dan kuantitas produknya,pemerintah bahkan berhasrat mengejar ketertinggalan dengan produk bangsa lain dengan belajar meningkatkan SDM,sharing product,TOT,insya Allah poros maritim dunia terwujud di bumi nusantara asal semua pihak bekerjasama mewujudkan
HapusBentuk e nyenengke,senjatane Yo mayan.
BalasHapusNengo Sayange siji,jumlahe kurang akehππ
Sabar mas... Wis di pikirkee poro suhu2 kokπππ
HapusBetul jarene mbah gono malah suhune memberi petunjuk bakal oleh sing luwoh gedean maneh kapale
HapusSexy tur mulus bentuke, ,
Hapusbayangne ono 20 biji berlayar .
wkwk
Ojok kondo mbah Gono yen sing sexy tur mulus kui kapal yo mas.....kae mbah Gono wes mlayu nggendring arep nututi πππ
HapusSudah saatnya pt.pal berani bereksperiman tuk membangun korvet sekelas sigma dengan desain sendiri agar spesifikasinya bener2 mengikuti selera TNI AL' pt.pal harus lebih percaya diri karena pt.pal sesungguh sudah mampu membangun dan mendusain sendiri korvet2 yg lebih baik dr sigma class yg mampu membawa senjata produk mana pun, kalau untuk pt.pal dan pt.di aku sangat yakin dengan kemampuan insinyur/enginer nya untuk mendesain dan membangun sendiri korvet atau pun pespur, hanya butuh sedikit keberanian dan rasa percaya diri yg kuat.
BalasHapusBukan hanya kelas korvet dan fregat tulang,bahkan kapal pejelajah dan kapal induk pun aku yakin PT.PAL mampu,LPD kita beratnya saja sudah 10.000 ton tinggal nambahin berat dan merubah desain saja sedikit lagi PT.PAL bisa buat kapal penjelajah
HapusMungkin lewat pembelian iver /ega class plus persyaratan skema TOT aku yakin perlahan tapi pasti mewujudkan kemandirian alutsista angkatan laut aku yakin PT.PAL dan perusahaan swasta bidang pertahanan bisa mewujudkan...
HapusMasalahnya pt.pal belum berani membangun desain sendiri, yg dibangun masih hasil karya desain negara lain' padahal aku sangat yakin sesungguhnya pt.pal mampu tp kemampuan itu mendam karena kurang rasa percaya diri, rasa percaya diri yg positif itu harus mantap dan wajib ditanamkan ke generasi selanjutnya.
HapusSaya setuju kale raden, mestinya PAL sudah mendapat pengalaman yang cukup ditambah ilmu internal yang lain kalaupun ada "bagian" mudular yg kurang kan bisa kerja sama dengan pihak asing to?
HapusIni mas suga yg di indomiliter itu ya π€....udah sungkem sama mbah Gono belum π€
HapusFregat tanggung, jgn buat lagi kaya gini
BalasHapusLha seng koyok OPO njaloke.
HapusBiar kecil tapi manyakitkan,dari pada punya Malon,gede tpi takut air
Hapusterlalu kecil tititmu kalo dikit2 bandinginya ama malon...
Hapusnjaluke LPD dipasangi S 400, P 800, Pantsir M, , wkwkwk
Hapusnuruti kekarepanmu, san soyo bubrah
Bersyukur dari pada seperti malaydogsial
HapusMantul KRI.REM sudah lengkap terpasang "TARING-nya"....Jalasveva Jayamahe
BalasHapusSalam dari. KD.SALAH POTONG 2023 dan OMPONG"..
WAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAKAK.....
Malaysia truly akan asia π€£π€£π€£
BalasHapusVisit My website 0505dy.com
BalasHapusFregate cem ape lah ni ish..
BalasHapusfull weapon ππ
perfeck design ππ
mampu berlayar kat laut ππ
lihat Fregat kami KD Mahakongkek
Full Balon kuning πππ
Failur design πππ
7years berlayar kat daratan πππ
πππ
HapusAKAN versi TNI π
BalasHapusKurang bukti apa lagi mas Paul ? π
Leopard jadi.. Apache Jadi.. millenium gun jadi.. VL Mica jadi..
Nanti kalau SU35 Chinook C130J Blackhawk dan Viper jadi lagi kamu jangan nangis yaa ?? π€ͺπ€ͺπ€ͺ
Iver boleh Omega apalagi boleh banget.. yuhuuuu...
Kwkwkwkwkw.. tul.. apa yg diberitakan oleh paparazi indonesia insyallah terjadi..
HapusTapi klw paparazi tetangga sebelah.. berita FAKE trus menerus.. wkwkkwkwkw
omega 7000 ton , cuantik mesti
HapusAmbek Vitalia Shesya ayu ndi jal.....π€
HapusIseng....Mereka juga kritis dan keingin maju. wkwkwkw
BalasHapusPerajurit Biru X habis2 diperingkat penilaian dn kajian. Org dh muak meluat, dahBasi dah weiii. Adduuuuuh!take action la. Analisa, Kenalpasti, beli dan sign pembelian la weiii. Usah ckp sj.. Ph taikkkk! Dapig sial!! Ter muntah pulak dah aku!! Wekkkkk!!!!
Mat Sinki Angan-angan kosong..
Afrizu Amin X guna rancang itu ini klu statement yg paling win...klu ada bajet,tgu sehingga ekonomi mengizinkan dan bla..bla..bole blahhhhh...
Mohd Jamal best bca jgn angan2 je..bg sy penting lcs mpa lca selesai dlu..
Faizal Yusop Simpan gambar jer LA byk2.....
Mohd Ihsan Shopping list org takder duit memanjang....... ������
Nasir Ramli Tak sempat habis menilai lepas 3 thn tukar pulak lagi kerajaan...kelabu asap ��
Roslan Omar Dh sampai masanya Atm mengorak langkah ke depan dgn memodenkan asset pertahanan negara.. lihat di sekeliling kita yg sdh berlumba2 menambah asset yg mana nanti akan jd ancaman sekiranya kita ketinggalan..!
Idham Mimien Ikhwan 1% from gdp dalam bape bilion dpt tu min klu lulus?
Malaysia Defence Review Idham Mimien Ikhwan 15.5 Billion Ringgit
Arnold Belum ditolak pengurusan, alat ganti, pencen, gaji.. Bla3.. Maybe balance utk perolehan aset dalam 2-3billion je kot. Jadi mrss usah mimpi la
Idham Mimien Ikhwan Malaysia Defence Review lebih kurang bajet yg sblum2 nie la..cume tambah 1 ke 2 bilion je..
Muhammad SyafiqΓΌe benda simple min. tulis dengan cakap ni tak bazir apa2. time nak keluau duit tu dia kata bazir sana sini. hahahahhaha.
Malaysia Defence Review Muhammad SyafiqΓΌe sbb tu Menteri Kewangan xbg kata putus bila Menhan nk 1% GDP
Zack Lee MRSS/LPD serta UAV boleh kerjasama dgn Turkey dlm pembinaan/perolehannya dan perlu disegerakan. MPA juga perlu disegerakan dan baik juga jika ada kebolehan ASuw dan bonus jika ada ASW pada MPA. SPH 155mm lebih baik Caesar 6x6 utk TDM sbb boleh diangkut dgn A400M manakala pilihan light howitzer 105mm perlulah boleh diangkut dgn helikopter pengangkut nnt dgn teknik underslung. LMS paling kurang cukupkan 6 buah hingga 2025 tp kalau lebih lg bagus. APC/IFV 6x6 pula harap AV-6/Pars jadi pilihan. Dan satu berita baik utk TUDM yg ingin melengkapkan skuadron F-18 Hornet menjadi 18 buah (kalau lebih lg baik) serta perolehan LCA (harap FA-50 dipilih).
HapusDan....
Semoga ia bukan sekadar 'kertas putih' ��
Fazzry Fazri Zack Lee lms tu mungkin dlm 12unit leh dpt kot sbb murah..
Abe Abe Abe Den Mcm biasa dah depan mata dan sah hak milik geran baru nak bersorak, kalau tak baca je la takut kecewa
Anjang Amil Haji Zaman sya berhidmat, Aset atm adalah rasiah dri pengatahuan umum..knapa rasiah? Supaya pihak musuh tidak tahu apa senjata dn kekuatan kita ada.. Zaman mat sabu ni semua aset atm Di umumkan kepda dunia ��
Shah Rul Muhammad Anjang Amil Haji eset tak rahsia pun kita beli semua orang tahu bukan kita beli secara gelap yup..kau khidmat unit mana?
Malaysia Defence Review Anjang Amil Haji setakat tau nama aset xde masalah, yg jd isu jumlah aset sebenar atau spesifikasi tertentu aset terbabit termasuk keberadaan aset terbabit
Skrg senang leh google shj, segala maklumat keluar, malah pergerakan kapal terbang dgn kapal laut pun boleh detect melalui aps tertentu
Shah Rul Muhammad Di era dulu semua orang tahu kita ada 186 buah Sibmas ada 26 buah Scorpion 25 stomer ada 500 buah condor 111 KIFV 2buah kapal friget 6 buah kapal corvet 2 kelas Lekir 4 kelas Laksamana 18 buah MiG 29N/NUB 18 buah SU30MKM 8 buah Hornet semua tahu..sedang Amerika dunia pertahan tahu jumlah kelas kapal perang jet semua tu... Singapore pun kita tahu berapa jumlah jet dia ada. Yg tak tahu tu jenis tak amek tahu.. Mereka pun maklum berapa aset kapal selam berapa buah Adoiyaiiii
Mohd Zulfadhli Ade org kate xperlu beli semua nie sbb xde ancaman..hahahahahaha...
Mohd Marwan Hornet to super hornet ����
Faizal Sahpri Oh.. hornet legacy seken lagi sepuluh biji ya..
Ezar Ezrafiel II Canada dah ambik legacy Hornet Australia x silap...Harapan cuma Kuwait...
Muhammad Hanif Gill Abdullah 1%..agak terlalu rendah. ada baiknya jika dinaikkan kepada 4%.
berkaitan remote sensing, mungkin sudah sampai masanya Kementerian Pertahanan buat kerjasama penyelidikan berkaitan kenderaan automasi seperti AUV nih dengan universiti tempatan.
pandangan aku yang kurang pandai nih laa..
Malaysia Defence Review Muhammad Hanif Gill Abdullah kerjasama dh buat tp byk kelaut
Muhamad Sehan yahoo..hornet bertambah jugak akhirnya.����
Arnold LCA mungkin.. Hornet? Hmm.. Takda nya.. Aku agak gov akan tumpu siap kan LCS je
Muhamad Sehan Arnold tp dh kata yg akan tambah..itu pon kalu betul..betul jugak ckp bro gov akan tumpu siap Lcs tu..haha sama2 lah kita saksikan..
Fazzry Fazri Muhamad Sehan LCA mungkin dlm 18unit utk rmk12 dan 18 unit rmk13.
Tp klu pilihan gripen ada peluang kita sekali jalan dgn MPA..
Mohd Shukri Lau dapat tambah MLRS Astros 50 buah pun bagus gak ngan roket 150-300km. Takyah SPH pun takpe dah
Luqman Haqim Mohd Shukri SPH penting bro, especially bila SPH boleh serang secara senyap
HapusAhmad Fahmi Man Angler kalau aku, aku halau balik aje, sambil bagi mid finger
Xazziq Othman Pastu canang LIMA is the best penyertaan lebih ramai dan sangat meriah hahahahh kumpul duit tiket masuk jelah Malaysia ni.sign MOU entah apa2 alih2 alat ganti, penyelenggaaraan dan peluru tu je nmpk setiap 2tahun sekali nak tgk sign beli heli ke kapal ke jauh sekali
Aim Lor Datang makan angin.. Makan free org tu tangung buat majlis bagai.. Last2 krik2 haha
Tyang Azman Kaji ...kaji...cukup bulan jolok gaji puluh riban jugak kan...hahaha apa pun tak dapat...last2 slow je abu cing peng diseludup masuk ditabur kat negara pejuang dan orang awam yang dah gugur menjadi saksi...
kaji...kaji...komunis makin bergerak...ltte makin menyusun strategi...zionis melemahkah economi...budaya songsang makin melebarkan sayapnya...
kita rakyat nak jadi apa tak kan nak kaji...kaji...dan kaji ....
Ayie Azzahari MRCA pnya kajian pn lbih dr 10 taun last2 habuk pn tarak.. ini kan plak LCA.. last2 pihak pengeluar pn mlas nk lobi kna kencing
Xazziq Othman Ayie Azzahari bro 10 tahun lebih projek mrca last2 tunggu 2030 gila apa kalau mcm tu baik gunakan 10tahun tu buat R&D buat jet pejuang sendiri at least dah dpt dah prototaip
Haniff Hussian Kita amik contoh terdekat..SPH test Kat Malaysia tahun 1995/1996 Tak silap sya..sampai sekarang tahun 2019 Tak beli2 SPH weyy aku dah masuk umur 33thn niee hahahaha..masih dalam kajian ker.
Top Fan
Zul Chesterfield Buatlah cmna pun jnji beli. Klau x, sekali lagi, sembang ja lebih.
Mohd Herwafi Ali Offer dlu xsilap klu beli gripen dpt pakej awacs skali tu...tp masa tu malaysia demand tinggi lg...typhoon dgn rafale...haha
Rembau Azman Malaysia amat berminat UTK mengkaji....
Mohd Ihsan Pengeluar pun dah lama tawar hati nak jual jet2 pejuang & helikopter tempur. Sebab tu saban tahun LIMA makin lama makin hambar. Kah kah kah !
Mohd Ihsan Ahmad Habil masa Lima 2019 Tejas dari India antara pesawat cap ayam yg mula nak masuk ��
Ahmad Habil Mohd Ihsan next LIMA semua pesawat cap ayam
Ahmad Daud Negara lain kaji brp bulan terus beli .negara kita tunggu sejuta tahun lg masih kajian
Ahmad Daud Othman Othman siap kajian bagi ke negara lain����
Othman Othman Zaheri Mohsin bru nk ckap bondo samo�� kito bisnes kajian jo kot
Zaheri Mohsin Ahmad Daud Aleh2.. Lepas kaji negara lain pulak yg beli.. Rupanya kita buat kajian utk negara jiran..
Mohd Muliadi Kajian dan akan beli memang tak dapat dipisahkan sejak zaman berzaman.....
Akmal Bakri Tggu smpi epos jadi non combatant epos laaa..menjadi kuasa udara yg unggul smpi kesudah mimpi basah..hahaha
Nelson Jugah Ini gmbr klau puak mendonia tahu,tak smpai sminit dh bolh tengok perbanding pesawat dia dgn kita dkt youtube.risau plak aq puak mndonia ni jd wartawan alam smula jadi��
RedzOne Peace Aree-Daa Jenuh tnggu kajian.last2 org lain sambar.
Mohd Azfar Shazwan Kita kaji sampai satu2 jet tk leh fly��. Last2 upgrade jak la apa yg ada
Farhan Masron Malaysia ni nk tunggu sampai "rancangan malaysia ke 400" agaknye bru nk settle kajian.. Haha
Zuhardi Mohd Suki Farhan Masron rancangan malaysia ke 436...hahaha
Ezarul Hafizi menteri pergi pelbagai negara tetapi balik buat kajian. belinye tak
Ezarul Hafizi menteri pergi pelbagai negara tetapi balik buat kajian. belinye tak
Aisya Arshad Kajian dijalankan untuk mengkaji apakah pengkaji2 dahulu dah abis buat kajian dr ujikaji tsb.
Pastu kena kaji plak apakah hasil kajian tsb apakah benar2 menguji nyali para pengkaji yg menjalankan kajian. Dari hasil kajian tsb lah...dikaji lg utk membuktikan kajian2 lama benar2 terkaji.
Sekian kajian saya...
������
Hafiz Khalil Sibuk mengkaji sampai lupa apa yang dikaji..gila punya kerja.
HapusFarhan Masron Kacang Putih Pertahanan.. Kuwait dh hbs duit juta2 hapgred hornet dia.. Hahaha..
Ezar Ezrafiel II Tolonglah brader jangan bandingkan dengan Kuwait...Tak adil brader....Kuwait negara kaya, penduduknya x ramai, mana boleh dibandingkan dengan kita bro....Malaysia boleh dibandingkan dgn Thailand....
Afzanizam Mohamad Bace sedap jee sbb ade sebut sam tdi.....jgn trlebih kaji sdah laa
Ahmad Daniel Sulaiman Jgn indah khabar dari rupa sudah la...
Abdul masih dlm kajian lg..hmmm
Syahir Afiq Malaysia bila lagi
Sh Zulkifle Malaysia dpt juga..dpt berita ttg negara lain beli hahaha
Fikri Mohammad Sepatutnya malaysia kena buat macam tu la.
sebab kita punya ancaman lebih kepada lanun
Malaysia Defence Review Fikri Mohammad KPP dh mention tambah F/A-18 Hornet utk Maritime Strike selain MPA/UAV dgn LCA
Azim Imran Malaysia? hmm. msia tau buat kajian jer sampai ke sudah.puiiiii
Adi Tukiran Kita kena buat kajian keta terbang dulu.... bila dh confirm bru bole bli jet...
Azim Imran beli 6 buah pon macam puiiiii. indon mendonia diorang pon, ad jgk Apache
Jeremy Teh Azim Imran setuju sangat sangat. Kedua-dua negara jiran kita dah ada heli Apache dan x termasuk lg lain2 heli penyerang dr rusia. Kita? Pasal heli ringan tu pun debat serta polimik x habis habis .
Roslan Omar Kalau Utk jangkaMasa 10 thn masih dlm mengkaji dan belum ada Keputusan pasti bila lg nk tggu.. tkr kerajaan Dasar pastinya berubah!!!
Min, Utk Jet pejuang xder kabar ker terutama dgn tawaran Russia, Sweden,Uk dan France tu?
Malaysia Defence Review Roslan Omar tunggu Lima2021
Nurul Rashdin Zahari Syabas!!!biarpun dibuat oleh pentadbiran dulu namun di bawah menhan kini little bird kita dh jumpa jalan kepada Malaysia!!!
Syabas MenHan!!!!��������
Malaysia terbaik!!!!!����
Nurul Rashdin Zahari Tak sabar nak tahu lca dan mpa pula ����
Roslan Omar Kalau Utk jangkaMasa 10 thn masih dlm mengkaji dan belum ada Keputusan pasti bila lg nk tggu.. tkr kerajaan Dasar pastinya berubah!!!
Min, Utk Jet pejuang xder kabar ker terutama dgn tawaran Russia, Sweden,Uk dan France tu?
Malaysia Defence Review Roslan Omar tunggu Lima2021
Aisa Kay Dengar cerita nak tambah lg 10 buah F-18 Hornet ni untuk cukupkan satu squadron sebanyak 18 buah. Berita drpd pembentangan KPP/DWP hari tu.Mungkin F-18 Hornet Kuwait jd pilihan. Semoga terealisasi.
HapusMohd Fauzi Mohd Bukan dari Kuwait.. Tapi dari stock reserve Australia RAAF..
Bikers Kental Bikers Kalu malaysia mampu tmbh super hornet ni kan bagus,dari 8 buah ker 16 buah
Callistus Chan Blh jugak upgrade radar ke AESA SABR yg digunakan oleh F16V
Ahmad Dave Ni hornet je bos,bkn super hornet. Tp dh upgrade ke thp 25X, setara Super hornet block 1
Muhamad Sehan akhirnya bertambah jgk f/a 18 hornet ni atas kertas putih..
Azanan Idris Tambah Hornet sebab TUDM ada pengalaman kendali hornet
Faizal Sahpri Oh.. Nak tambah sepuluh biji hornet legacy ya.. Sumber dari us, Australia atau kuwait katanya
Mohd Shukri Hornet pun hornet la janji ada tambah
ACHTUNG: KESEMUANYA HANYA UNTUK HIBURAN DAN BAHAN SERANG KE BERUK MALON, SIAPKAN PARACETAMOL DULU KARENA PUSING KALO BACA BAHASA MALAYA -)
WAUAKAKAKAKAK..warganet mdr Tamadun Bintang Bacu 5....merepek macam pondan...
HapusDream list panjang sekali....alutsista banyak tidak punya-nya dan sudah jauh tertinggal dari negara2 "JIRAN"
KOH..KOH..KOH..KOH..KOH
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSakjane dudu merga nanggung senjatane tapi regane hulle sing larang.
BalasHapusLuwih murah hulle iver. Kita butuhe iver sekitar 15 - 20 unit. Iver mung sementara bakal dadi flagship utama armada. Sing bakal dadi flagship tetap armada LPH 244 meter.
Lek sekelas PKR sing isa njangkau jarak 5000 nm awake dhewe butuh 26 unit. Korvet/OPV rancangane pt pal sing dawane 95 m iku uga isa njangkau jarak 5000 nm. Dadi merga wis ana desaine OPV 95 meter kita ora butuh nambah PKR.
Lek korvet ASW aku ngesir hulle kapal bakamla 110 meter, isa diwenehi hull mounted sonar, towed array sonar utawa VDS, sing nang haluan isa diwenehi meriam 76 mm lan 2 RBU 6000, mesine diganti sing luwih kuat, sing nang mburi desaine rada digeser cerobong asape ben isa dikei sea ram RIM 116, samping kiri lan kanan dikei CIWS AK630. Torpedone isa 2 macam 324 mm utawa 533 mm. Trus uga diwenehi heli AKS. Nek dilengkapi heli AKS, kita mung butuh 15 unit, nek ora dilengkapi heli AKS kita butuh 33 unit.
Dadi :
Hapus26 OPV 5000 nm (bisa diupgrade jadi multirole)
15 ASW 3500 nm + heli ASW 130 nm.
15 AAW 9300 nm.
26 + 15 + 15 = 56
56 unit kapal bersenjata berat.
Master.....opo wes ngerti yen kapal bakamla sing gedi-guedem kae hull-le dibangun kanti standar sipil, mulo regane murah banget. Yen arep dijokke kanggo kapal militer, tak kiro AL wegah nompo π€π€π€
HapusKang smili
HapusIku ngono wong gemblong lan gendeng. Laopo diladeni kang....hahaha
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusTuuuuh kan.....master jadi ngambeg ππ₯π£
HapusKlien kalo masih musuhan, mending akur dulu deh cyiiin....baru dilanjut ngrumpinya π, yuksss maree π€π€π€
HapusAbsalon class asline juga pke spek sipil kok mas@hari.. cuma tetep ada standar sertifikasine. aq jane stuju juga opo yg mas@TN sampekan. OPV 110 ada potensi utk d tingkatkan kemampuannya setara frigat standar. ambil copotan RBU 6000 & triple torpedo mk32 milik parchim yg mo d past out, pasang 76mm otmel ato hyundai wia yg murah, ns 50 radar thales plus tacticos cms, bel Humsa NG sonar/yakamos sonar ( klo kingklip series mahal),C802 Ashm, crotale NG SAM plus NG18 CIWS (murah dari cina aj) plus TASS klo ad bujet lebih. engine 2x MTU 8000 series..
BalasHapusdahh jadi dah frigat "abal2' buat patroliππ
ESIABET adalah Salah Satu Agen Judi Bola Online & Bandar Slot Online Terpercaya di Indonesia !!
BalasHapus.
⏩ Tersedia 3 Pasaran Terlengkap Untuk SportBook
⏩ Ribuan Provider Slot Online Yang dapat kamu mainkan
⏩ Jackpot hingga jutaan rupiah selama 1 x 24jam
⏩ Taruhan Terkecil dari 5.000 rupiah
⏩ Bisa Bermain Judi Mix Parlay Bola Jalan
⏩ Minimal Bett Parlay Rp.10.000
⏩ Minimal Deposit Rp.25.000
⏩ Minimal WithDraw Rp.50.000
.
ESIABET juga menyediakan promo menarik yang bisa anda dapatkan setiap hari:
πBonus Member Baru
*Deposit 25.000 + Bonus 10.000
*Deposit 50.000 + Bonus 20.000
*Deposit 100.000 + Bonus 40.000
*Deposit 200.000 + Bonus 80.000
*Deposit 500.000 + Bonus 100.000
*Deposit 1.000.000 + Bonus 200.000
*Deposit 2.000.000 + Bonus 400.000
*Deposit 5.000.000 + Bonus 500.000
πWELCOME BONUS 20% SAMPAI 50%
πEXTRA BONUS 100% MAKSIMAL BONUS 1JT
πBONUS RELOAD 3JT (LIVE CASINO & SLOT)
πBONUS RELOAD 8JT (SPORTBOOK)
πCASHBACK SPORTBOOK 15%
πREBATE MINGGUAN 0.8% (LIVE CASINO & SLOT)
.
Contac Person Online 24 Jam
☎Whatapps : 0859-3259-6161
π±LINE : ESIABET77
π±IG = ESIABETJITUPARLAY
Link Alternatif ESIABET
π www.esiabet8 .com
π www.esia365 .com
Salam Hoki & JP Selalu Bosku πͺπ
sampai bila malasy bangla tiada berpisah
BalasHapus
BalasHapusayo daftarkan diri anda di a*g*e*n*3*6*5 :D
WA : +85587781483