31 Desember 2019

Helikopter Bell-412 EPI, Alutsista Terbaru TNI

31 Desember 2019


Bell-412EPI (graphic : KataData)

Kementerian Pertahanan membeli sembilan unit helikopter Bell 412EPI untuk memperkuat alat utama sistem senjata (alutsista) TNI Angkatan Darat. Dengan total senilai Rp 2,5 triliun, helikopter jenis ini memiliki spesifikasi lebih baik dari seri sebelumnya.

Bell 412EPI menggunakan mesin Pratt & Whitney PT6T-9 dengan tenaga lepas landas 15 persen lebih besar, fitur nyala mesin otomatis, dan fitur kontrol mesin secara digital. Kemudian, helikopter ini memiliki perangkat avionik yang canggih, seperti teknologi kontrol penerbangan empat arah dan peta digital pada kokpitnya.

Helikopter buatan Bell Textron asal Amerika Serikat ini juga dilengkapi dengan persenjataan, antara lain door gun, Fin Folding Aerial Rocket (FFAR), dan gattling gun. Sementara itu, PT Pindad akan menyuplai kebutuhan pelurunya. Bell 412EPI pun mampu membawa beban hingga 5,5 ton. 

Selain Indonesia, Filipina dan Jepang telah membeli helikopter Bell 412EPI untuk angkatan bersenjatanya, masing-masing sebanyak 16 unit dan 2 unit.

(KataData)

50 komentar:

  1. Balasan
    1. tahun ini, infonya untuk Penerbad semua.

      dan order untuk pinoy seperti biasa, cancel.

      Hapus
    2. Pinoy banyak kemauan minim anggaran...mirip2 sebelah

      Hapus
    3. Tanpa prmberitahuan tahu2 sudah nongol

      Hapus
    4. Tahun 2020, Kemenhan belum tanda tangan kontrak dan belum DP.

      Hapus
  2. All new supra x 125 pgm-fi helm in

    BalasHapus
  3. "..Helikopter Bell-412 EPI, Alutsista Terbaru TNI Oleh Andrea Lidwina, 28/12/2019.."

    ======
    Pinoy kan cancel. Kudet abis..πŸ˜‘

    BalasHapus
  4. Nuri pon akan cancel juga ceritanya πŸ€”

    BalasHapus
  5. Waahhh..pagi2 sdh ada berita yg seger2 nih. Alutsista baru. Heli ini yg kesemuanya mau dipasang senjatan mesin dikanan dan kirinya. Jd ingat film Rambo.

    Semoga tidak ada komen lobster lg hari ini. Bikin sakin kolobsterol klo kebanyakan lobster....πŸƒπŸƒπŸƒ...πŸ’¨πŸ’¨πŸ’¨

    BalasHapus
    Balasan
    1. Film Rambo => ada Super Puma jadi Mi-35 jadi-jadian...πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      Hapus
    2. Aku suka gaya nyentil anda, thanks brow dah mau tunjukkin sikap nasionalis anda meski anda orang jawa tulen πŸ‘πŸ‘πŸ‘

      #istirahat_bahas_lobster
      #cuti_kok_kepala_jd_mumet πŸ˜‘πŸ˜‘πŸ˜‘

      Hapus
    3. tetepbisa dipkasain atub wing buat cantelan minigun sama ffar/AGM kok mas itu wkwk

      Hapus
    4. Betul setuju bro choko masalah si lobster di close aja,AYO kita tunjukkan nasionalisme dan kebersamaan kita sebagai bangsa

      Hapus
    5. @Papa Yufi @Raden_situngkir @Choko aja Thats Right. Karena jika aku, kita dan mereka terpecah maka yang senang adalah bangsa asing. Karena semboyan mereka adalah Devide Et Impera, Pecah belah dan jajahlah.

      Hapus
  6. bagus tampilan website bell ini. simpel.

    https://www.bellflight.com/products

    BalasHapus
  7. Wah ini pengganti pengadaan little bird itu ya?

    πŸ€ͺ

    BalasHapus
  8. Vitaberapi-nya mana?

    https://mobile.twitter.com/IshmaelJaq/status/1210264150808481793/photo/1?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1210264150808481793&ref_url=https%3A%2F%2Fs9e.github.io%2Fiframe%2Ftwitter.min.html%231210264150808481793

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Vita berapi gagal produk, yg berhasil kembang api bangla, tu lg pasang misiu, entar malam diluncurkan bangla di tengah2 kota KL sebagai perayaan bahwa KL udah dikuasain ras bangla πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      Hapus
    3. πŸ‘ˆthis is Vita berapi ugly rifleπŸ‘ˆ

      Hapus
    4. πŸ‘ˆand this is the REAL rifle 😎

      Hapus
    5. πŸ‘ˆπŸ‘ˆπŸ‘ˆdan ini kolor segitiga pengaman sejati bikin bangga dan gagah beruk semenanjung bila memakainya kolor jalur gemulaiπŸ’ͺπŸ‘¬πŸ‘¬πŸ‘¬πŸ‘¬πŸ‘¨‍❤️‍πŸ‘¨πŸ‘¨‍❤️‍πŸ‘¨

      Hapus
    6. Vitaberapi tdk diperjual belikan oleh Malon, exklusif buat pasukan khusus antar alam malon.... Khususon alam ghoib, alam kubur, alam jin..pokoknya yg gitu gitu deeh

      Hapus
  9. Lon malon beruk,...

    jepang dan philipine juga beli dan pakai heli ini.

    Korang tak mampu beli hely ini.
    Kesian miskin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malon setia sama NURI om sampai mati 😁

      Hapus
    2. Kenapa mereka pengen little bird? Pejabatnya kebanyak main call of duty.

      Bahkan little bird pun tak mampu beli


      Ehemmm

      Hapus
    3. mau mengenang kisah heroik mereka di mongadisu mile mungkin mas, yang katanya nolong US Ranger

      Hapus
    4. Little bird hanya pengawas operasi di mogadisu

      Hapus
    5. Kalo gitu ceritanya mereka harusnya beli blackhawk. Gw yakin pejabatnya ga ada kerja, main cod mulu.

      Hapus
  10. Malon serumpun dengan bangla....tahnia....malon dan bangla enggan berpisah

    BalasHapus
  11. jepang beli bell 412 EP kepada perusahaan mereka sendiri Fuji heavy industry dlm program UH-x (bell 412 EP ver jepang)
    Indonesia beli bell 412 EPI yg terbaru dari PT DI.
    sementara ph beli langsung k bell textoron canada.
    dan perlu d catat 3 versi itu ada perbedaan masing2

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bedane opo mas boy?
      Engine, komposit & kokpit?

      Hapus
    2. Yg jelas beda harganya.
      Wong lobster aja beda harga kok. Hhehehehehe....ampuuun

      Hapus
    3. setau saya secara umum, bell 412 UH-x menggunakan avionic yg hampir semua dr jepang, selain itu pernah baca klo airframe ekor pesawat agak sedikit berbeda.
      bell 412 EPI adalah yg tercanggih yg d miliki indo, yg EP seri lama blum full glass cokpit, yg seri EPI sdh.. engine denger2 juga lebih kuat karena jenis baru.
      nahh yg d beli PH itu seri yg EP lama.. kemungkinan kelasnya yaa d bawah EPI TNI AD

      Hapus
    4. Kenapa ambil basic 412 buat UH-x ya?
      Kok gak ambil desain yang lebih moderen. Japan gitu looh..😯

      Hapus
    5. Nahh.. klo yg itu sy gak tau mas@PS, ada baiknya kita tanya kakek sugiono sbg sesepuh d jepang.πŸ€”πŸ™πŸ˜

      Hapus
    6. kakek sugiono nya kabur duluan.

      Hapus
    7. @pedang setan
      Adakah desain yang lebih baru dalam kelasnya? Kalau mau ambil H160 saya rasa terlalu beresiko. Kalau mau naik kelas bisa ambil AW139.

      Desain helikopter yg 100% baru jarang ada yg bisa masuk mass production. Airbus helicopters saja baru bikin 2 setelah 1990an. Itu juga kalau H160 berhasil di mass produce.

      Hapus
  12. Ehem,

    Poster di atas menyatakan Indonesia menargetkan punya 40 Bell 412 EPI.

    Jadi imajinasi saya mengatakan : 2 brigade tempur udara (combat aviation brigade atau disingkat CAB) sedang on the way sampai 2044.

    Itu berarti :

    AAA.

    Kalo 2 light brigade butuh 40 apache
    Kalo 2 heavy brigade butuh 96 apache

    (tergantung kemhan mau pilih yang light atau heavy)

    BBB.

    24 chinook untuk AD aja, belum termasuk untuk AU.

    CCC.

    Heli Bell yang ada di inventaris AD ada sekitar 44 unit atau kurang dikit.

    Ditambah 40 unit Bell 412EPI jadi
    44+40 = 84 unit

    84 unit terdiri dari :

    60 unit = 2 x 30 heli angkut
    24 unit = 2 x 12 heli medical evacuation

    Untuk calon dronenya versi CAB aslinya adalah drone kecil RQ-7 Shadow (1 brigade CAB butuh 12 drone, jadi jika 2 CAB butuh 24 drone) tetapi demi memajukan inhan kita bisa diambil dari drone black eagle (elang hitam) yang baru kemarin ini.

    Yang masih belum ada :

    16 = 2 x 8 heli command aviation yang akan diambil dari blackhawk, sebab heli bell maupun heli keluarga puma belum ada varian ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. emang perlu to dibeliin heli command segala? bukannya langsung dari HQ sekarang ?

      kalau Special Command APC kan lumrah, soalnya buat koordinasi pasukan tempur offensif yg skalanya banyak.

      lha ini cuma heli sedikit kok, apa perlu heli command, rasanya sedikit aneh saja. soalnya yg namanya helli command itu harus memiliki cangkupan radio yg luas dan BMS yang memadahi. nha kalau untuk CN 235 Special Mission baru percaya saya kalau fungsinya sebagai koreografer peperangan.

      Hapus
    2. Kalo HQnya dibombardir gimana?

      Sedikit gimana mas ?

      Lha itu hitung aja per brigade heli serangnya berapa, serbunya ada berapa, heli medevac berapa, heli angkut berat berapa, total heli berapa ? Belum lagi untuk mengendalikan dronenya.

      Saya ambil contohnya light brigade ya.

      40 apache / 2 = 20 apache
      24 medevac / 2 = 12 medevac
      24 chinook / 2 = 12 chinook
      60 heli serbu / 2 = 30 heli serbu
      16 command / 2 = 8 command
      24 drone / 2 = 12 drone

      20+12+12+30+8+12 = 94 pesawat per brigade.

      Jika dibagi 4 gugus tugas :

      94 / 4 = 23,5

      Bandingkan dengan kavaleri darat

      2 jeep
      2 apc command
      2 truck logistik
      3 mobile gun system
      1 ambulance
      2 mortar launcher vehicle
      1 fire gun support
      12 apc

      2+2+2+3+1+2+1+12 = 25 kendaraan termasuk jeep.

      Kalo 1 kompi kavaleri yang terdiri dari 25 kendaraan saja butuh 2 APC Command, lha yang ini juga hampir sama jumlahnya lho 1 gugus tugas terdiri dari 23 pesawat, butuh juga 2 heli command per gugus tugas, atau 8 heli command per brigade.

      Hapus
    3. Andai dulu ga bakar uang buat subsidi bbm.. sepertinya bakal foya2 beli alutsistanya 🀧 semoga ekonomi global ke depan bisa stabil. Biar ada modal buat belanja lutis 🀧🀧

      Hapus
    4. tukang ngitung standarnya sih begitu, duitnya yang ngga ada, tahun ini anggaran rutin dan tambahan +- 700 juta dollar, anggaran 2020 nggak sampai kemenhan 131 T (anggaran modernisasi TNI AU $ 149 juta, TNI AD $ 323 juta, TNI AL $ 294 juta) itu belum masuk anggaran operasional yang bisa sampai Rp. 50 T. tapi juga belum termasuk pinjaman dari Bank BUMN yang mungkin bisa rendah atau tinggi Rp. 5-30 Triliun

      Hapus
    5. Kalau lihat komposisi skadron penerbad saat ini, kebutuhan sebenarnya ada 96. Dengan asumsi kita tidak bikin skadron dengan Mi-17 lagi.

      5 Skadron serbu: 5x16 = 80
      2 Skadron sena: 2x8 = 16

      Perhitungan di atas berdasarkan komposisi skadron penerbad saat ini. IIRC, buat scout/command kita pakai AS550/555. Setiap skadron serbu punya 16 HA, bisa Blackhawk, Mi-17, NB412 atau B205.

      Drone control dari darat atau AU.

      Hapus
  13. Kabar gandiwa gimana nih...setelah buat fixed wing...n219 ato ifx kalo deal...saatnya buat rotary wing sendiei...udah puluhan helly dilsensi masak gak bisa buat sendiri

    BalasHapus
  14. http://m.rri.co.id/post/berita/596452/nasional/menhan_dorong_produksi_helikopter_sekelas_mi_17.html

    BalasHapus