12 Maret 2020

Australian C-27J Sustainment Under the Spotlight

12 Maret 2020


Sustainment costs for the Royal Australian Air Force's Leonardo C-27J Spartan fleet have raised concerns in Australia (photo : Aus DoD)

Australia has moved the Leonardo C-27J Spartan twin-turboprop transport aircraft onto its Products of Interest list because of concern over the sustainment of the platform, under project CAF34.

In a heavily redacted copy of the Australian Department of Defence’s Capability Acquisition and Sustainment Group’s (CASG’s) Quarterly Performance Report from September, released to the public in mid-February, details about the plans to mitigate the risk of cost escalation for sustainment began to take shape.

The report noted that the issue of C-27J sustainment remained in a cost-exploration phase, with actual short-term expenditure “not fully indicative of longer-term sustainment costs, which are expected to stabilise as the capability matures and [there is] completion of contractor reform activities”.

Strategies already adopted by the CASG have included developing a C-27J Enterprise Maturity Plan in conjunction with the Royal Australian Air Force (RAAF) and Northrop Grumman, as well as the establishment of an Integrated Support Cell to introduce maintenance-planning disciplines and Bill of Materials for deeper-level servicings.

A Defence spokesperson told Jane’s that, “The Integrated Support Cell has facilitated improved awareness and responsiveness across the multiple organisations and disciplines, providing the planning, spares and engineering to support 35 Squadron maintenance activities. This cell, in conjunction with existing contractor reform activities, forms a number of initiatives currently in work to improve supply chain and engineering responsiveness.”

Other proposed strategies for the medium term from September included “the consolidation of maintenance-planning disciplines and lead ordering of spares ahead of induction, the receipt of residual spares and supply chain improvement initiatives to significantly remediate supply-related issues, and end-to-end process improvements to supply and engineering performance.”

Beyond the 12-month period, the CASG is aiming to establish an enterprise single management framework, the potential establishment of additional in-country repair venues, the creation of a manageable engineering demand and reduced engineering backlog, and enabling the RAAF’s 35 Squadron to meet the maintenance demand through an optimised Aircraft Maintenance Program.

(Jane's)

29 komentar:

  1. Balasan
    1. Ini grade A country sebenar... Bkn ngaku2... 😁

      Hapus
  2. Two... Malon pukimak sila masuk.. 😁

    BalasHapus
  3. Duluuu tertarik cn 235...πŸ§πŸ™„πŸ€”

    BalasHapus
    Balasan
    1. ttps://www.airspace-review.com/2019/08/26/mengenal-cn235-ftb-flying-test-bed-pertama-milik-ptdi/&ved

      Hapus
  4. MANE BUDAK SEMENANJUNG YANG CAKAP TURBOPROP KETINGGALAN JAMAN....

    C 27J SAMA SEPERTI CN 235 (TURBOPROP)..

    MALONSIA MANE ADE KEPAKARAN..JANGANKAN BUAT JET...BUAT PESAWAT APUNG JE TAK BISA...

    BalasHapus
    Balasan
    1. MAKSUDNYA BUAT PESAWAT CAPUNG JE TAK BISA....

      Hapus
    2. Jadi ingat yellow balloon 😹

      Hapus
    3. Sudah punya kereta terbang pengganti Nuri punya TUDM dan tentera darat 🀧

      Hapus
  5. Kalau mengacu ucapan Ilham Akbar Habiebie pesawat turboprop lebih ekonomis karena fuel consumption nya lebih rendah di banding mesin jet, boleh jadi pertimbangan low cost operational di samping faktkr lain nya .

    BalasHapus
  6. Sampai sekarang pon malon tak pernah ada kabar babiputera berjaya buat pesawat, tapi cakap akan buat PTM Gen 6 dalam 2 tahun je, tapi sampai sekarang tak tampak bentuknyer 😌😌😌

    BalasHapus
    Balasan
    1. D kira gampang bikin pesawat om lentera xaxaxaxaxaxaxaxaxa Amerika yg sdh puluhan tahun bikin pesawat saja masih keteteran memperbaiki F35 yg merupakan proyek gangbang, Jerman yg merupakan pelopor d pesawat jet saja masih jalan d tempat, Indonesia yg sdh punya ilmu rancang bangunnya saja masih berguru kesana kemari Krn merasa kurang d teknologinya, sedangkan ada negara jaguh dgn pongahnya sesumbar bikin pesawat tempur gen6 dalam 2thn,padahal bikin drone aja jadi joke kawasan bukan pesawat lho ya xaxaxaxaxaxaxaxaxa

      Hapus
    2. Lebih hebat mana PTM Gen 6 dengan Qaher F313?

      Hapus
    3. Konon lbh hebat PTM 6 malon om...bs terbang smp planet namex...hahaha

      Hapus
  7. Jika kita berandai2 asu punya kepentingan di Indonesia,maka singha dan osi adalah sekutu utamanya di Asean.

    Singha dlm segi kekuatan militer dan pertahanan akan menduplikat siroil. Bagaimana siroil bisa eksis bahkan bisa ditakuti negara besar (arab) di sekelilingnya.Singha adalah sebuah titik,tapi ia tidak mau ditekan oleh negara di Asean. Dengan Indonesia dia akan menjadi good boy untuk sementara.

    Contoh kasus:
    Ketika gred a mencoba tuk menyetop suplai air bersih,singha sudah bersiap utk perang!


    Osi sudah pasti akan menumpuk persenjataan modern yg canggih dari asu baik secara kualitas mo pun kuantitas dan pasti akan melampaui Indonesia.Tidak akan menyamai naga,tapi sangat memadai tuk menghancurkan militer Indonesia.

    Moral story:
    Jika ingin damai (tidak mau ditekan negara lain),bersiaplah utk perang (persiapkan persenjataan canggih yg setara dg Singha dan Osi)

    Hari ini dan seterusnya, bisa jadi dunia tidak akan sebaik yg kita kira!

    πŸ˜“πŸ˜“πŸ˜“

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang pertama bisa kita lakukan over singha adalah, sikat dulu pengusaha kita yg numpukin duitnya di singha. Bagaimanapun caranya.

      Hapus
    2. Betul, dari sisi ekonomi duit yg parkir di sana hrs kita stop, brikut duit2 hasil korupsi!

      Singha selama ini tak ubahnya spt midle man, perantara yg cuma mutar2in barang orang. Juga hrs diputus. Barang ekspor/impor jangan lagi lewat Singha.

      Bagaimana mungkin negata kecil memiliki budget pertahanan melebihi Indonesia, duitnya dari mana??

      Hapus
    3. Kalo export Modusnya adalah perush a buka kantor di sing. Trus a dari Indonesia jual produk ke kantor di sing harga 10. Nanti perush a di sing jual ke seluruh dunia harga 100.

      Kalo import modusnya adalah jual barang jadi ke Indonesia harga tinggi lewat perush sing tsb.

      Lha gmn mau nambah devisa kita kalau caranya spt itu berpuluh puluh tahun. Rupiah kita akan kurus kering terus selamanya.

      Hapus
  8. SPARRRTAAANNNNN, pesawat idaman BABEHnya om smiling nich, hampir kesampaean haha!πŸ₯°πŸ₯°πŸ₯°

    tunggu tanggal maennya, herki mini FASTI masyuk tana air beta hore haha!πŸ‘πŸ‘πŸ‘

    BalasHapus
  9. Om @palu, kayaknya beda tifis sama c295 yak? KalΓ² bodinya langsingan 295.

    BalasHapus
    Balasan
    1. emg beda,

      Cargo compartment: width 3.33 m X height 2.25 m

      lebih lebar & tinggi, tp erbas py lebih panjang bbrp meter om rbl haha!πŸ₯³πŸ₯³πŸ₯³

      Hapus
  10. http://garudamiliter.blogspot.com/2020/03/tni-al-pesan-2-unit-kal.html?m=1

    BalasHapus
  11. http://garudamiliter.blogspot.com/2020/03/tank-boat-buatan-indonesia-siap-produksi.html?m=1

    BalasHapus
  12. Cari dana tambahan tanpa harus pusing
    Agen Slot Deposit Pulsa Masterbet188 solusinya

    bingung cari agen bisa Depo/Wd pakai OVO sini yukkk mampir
    Bisa lhooo di MASTERBET188
    Pakai rek DANA juga bisa lho πŸ™‚

    🎲 Depo pulsa πŸ‘‰ 10.000
    🎲 Depo Tf πŸ‘‰ 25.000
    🎲 Withdraw πŸ‘‰ 50.000

    Info lebih lanjut hubungi πŸ‘‡

    Hubungi Kami :
    πŸ“² Whatsapp: +6281397628286
    πŸ“² Line : Masterbet188
    🌏 Link 1 : www. masterbets188 .info

    BalasHapus

  13. AJOQQ menyediakan 8 permainan yang terdiri dari :
    Poker,Domino99 ,BandarQ,BandarPoker,Capsa,AduQ,Sakong,Bandar66 ( NEW GAME )
    Ayo segera bergabung bersama kami di AJOQQ :)
    Bonus : Rollingan 0.3% dan Referral 20% :)

    BalasHapus