09 April 2020

Aster 30 SAMP/T of the RSAF

09 April 2020


Aster-30 SAMP/T (Surface-to-Air Missile Platform/Terrain) of the RSAF (image : RSAF)

Aster 30 SAMP/T: What’s the hype about

The national day parade (NDP) this year showcased the Republic of Singapore Air Force (RSAF) latest surface to air missile (SAM) platform, the European MBDA Aster-30. The RSAF is extremely excited about the new system, albeit an identity gaffe by the local Straits Times and Newpaper,  and introduced to replace the current I-HAWK operated by 163 Sqn. But what’s all the hype about these missiles?

To understand why the Aster-30 is revolutionary, one has to understand how air defence and the threats to air defence have changed over the years.

Lessons from countless air conflicts showed how Western air arms were able to defeat dense air defence installations with suppression of enemy air defence (SEAD) capabilities, destroying SAM-radar systems with standoff weapons rendering the SAM useless. These missiles, together with jammers, are increasingly available to nations worldwide.


Aster-30 SAMP/T of the RSAF (photo : xtemujin)

There has since been a proliferation of rockets worldwide, be it from the armed forces or non-state actors assembling home-made systems. Traditional SAM systems like the I-HAWK are not able to tackle these munitions flying across the skies. Such threats were seen to great effect in the Middle East, in Saudi Arabia and Israel, and closer to home, Singapore had a scare when radicals plotted to launch homemade rockets from Batam island.

Planes are getting faster, radar cross-sections smaller, and tactics have also emerged to ensure mass coordinated attacks from various directions to confuse enemy air defences. New SAM missiles have to tackle these new threats.

The Aster 30, was initially designed for naval use but was re-designed by MBDA for land-based requirements. The official designation is the Aster-30SAMP/T (Surface-to-Air Missile Platform/Terrain) with Aster named after the Greek archer Asterion.


Aster-30 SAMP/T of the RSAF (photo : Lowyat)

The predecessor I-HAWK is a bulky monster, the three large missiles can only fire up to around 40km (depending on altitude), and requires around 5-6 men with a truck to tow and deploy the system. The self-propelled Aster30, with eight missiles mounted on the 8-wheeled MAN-truck, allows three men to erect the system in 15 minutes, a manpower saving of around 90% and ratio increase of missiles per missile battery of 260% (3vs8).

With a range of 70km, its gives Air Defence and Operation Command (ADOC) the flexibility to engage any high-value targets at a greater standoff range, ensuring these platforms itself do not have the opportunity to lob any standoff/munitions addressed in issue 1. The range also gives RSAF fighters the liberty to push ahead further, to operate at a greater distance from the island.

Even if there are any incoming missiles/munitions, the Aster is now able to engage any known flying objects, thanks to a network of high-resolution radar that can detect, track and lock on to small and fast-moving targets.


Aster-30 SAMP/T of the RSAF (photo : Picuki)

The beauty of the RSAF air defence network is the Island Air Defence (IAD) system, locally developed to meet our needs. Think of it as a massive jailbreak for radar and missile system where now ‘Apple OS’ and communicate with ‘Andriod’ and ‘Windows OS’. Our myriad of radar systems and missiles types are able to be linked with the civilian radar system and thus giving the ADOC a full common recognised air situation picture across all missile site and C2 centres.

As mentioned, SAMs sites can be prone to SEAD actions and easily defeated once its radar sites are taken out, IAD prevents that since the missiles are fed by over six radar types in the IAD stable, from the long-range FPS-117, to the high-resolution ELM-2084, designed to track and engage missiles. Defence watchers will note that our Aster-30 package does not come with additional radars, something which is common in systems in other sates.


  Aster-30 SAMP/T of the RSAF (photo : Mindef)

The Aster 30 can now engage several targets simultaneously, addressing issue 3. The system can offload all eight missiles in 10 seconds, and one can imagine how many it can engage if the Aster is deployed en masse.  Since it is a vertical launch, it can engage virtually at 360 degrees without spending time to swerve its missile towards the direction of the target. Also at Mach 4, a single Aster 30 battery would have engaged all eight targets at 70km, just when one I-HAWK missile just hits its target at 40km.

As air threats evolve, the RSAF’s layered umbrella air defence have changed as well. Gone were the days where the I-HAWK, Rapier, RBS70 and 35mm Oerlikon gun distinct segmented layers. Today, the interlinked systems and flexible missile systems meant that the layers are pretty much blurred, overlapping each other for a enhance air defence dome, and the Aster 30 with its cousins from other 160-series squadrons will bring the ADOC to a new chapter in ground based air defence.

(Coffee n Bullets)

132 komentar:

  1. Tolong untuk anggaran pertahanan jangan dipotong apalagi dikorupsi...

    BalasHapus
  2. Kesian negara yg tiada SAM Medium 😁😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. yach gitchu dech gred a om pit, bajet tipis, dagu tetep keatas haha!🤭🤭🤭

      Hapus
    2. Lebih kasihan lagi tiap bulan datang pesawat bomber buat tagih hutang

      Hapus
  3. PR arhanud adalah pertahanan udara jarak jauh

    BalasHapus
  4. http://garudamiliter.blogspot.com/2020/04/dunia-as-nilai-china-manfaatkan-pandemi.html?m=1 akal bulus china, china virus

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mmmm...yang menciptakan virus siapa ya?

      Hapus
    2. Ya China berkali2 menciptakan wabah pandemi global dlm perjalanan peradaban di bumi

      Hapus
    3. Yg pasti malon terdaftar di WHO dgn virus Nipah

      Hapus
  5. Preparing to bully Malon


    Kah kah kah




    😁😂🤣🤣😁😁

    BalasHapus
  6. Arhanud harus beli juga nih duet Nasams2 atau gak sekelas S350 vtyas dri rusia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mending copy S-350 dari Korea Selatan KM-SAM, teknologinya juga masih dari Russia

      Hapus
  7. Aster 30 sampt jangkauan 70km
    S350 vityas jangkauan 60km

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mbah yang pake daster itu sopo y😁😁

      Hapus
    2. S350 dengan rudal 9m962 dengan 12 rudal jangkauannya sampai dari 300m sampai 120 km.

      Hapus
    3. Mbah rural ora kwalik pho? Cilik sek

      Hapus
    4. @Baladika Sedikit Koreksi, Aster 30 dan 9M96E2 (rudal terjauh s-350 vityaz) jraknay maksimumnya samam sama 120 km.😁😁😁

      Hapus
    5. S series itu tergantūng rudal yang ada diperutnya untuk soal jauh dekatnya jangkauan.

      Hapus
  8. Sigma pkr dipasang aster 30 bisa saja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Emang bisa, tapi user ga mau, trus ente mau apa? Mlongo doang?

      😛

      Hapus
  9. gemPOOR MALON PUNYA RUDAL TAMINGSARAP

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha yg buat sarap juga dong🤭🤭🤭🤭🤭🇲🇾👎🇲🇾👎🇲🇾👎

      Hapus
    2. 😁😁😂🤣buset dah Malon punya ICBM TAMING SARAP 😁😁

      Hapus
  10. 😷😷😷

    Di artikel terselip kalimat:

    "... when radicals plotted to launch home made rockets from batam..."

    Ini secara tak langsung ditujukan utk platform mlrs rhan122b tni, jadi singha nyiapin samp aster.

    Gerak gerik Singha tuk copy cat Siroil secara bertahap mulai nampak.

    Sekarang mereka sopan, tapi nanti jika sudah jauh melampaui Indonesia, mereka takkan jadi godboy lagi bahkan akan menekan kita, memainkan agendanya bersama Asu dan Sotrali (fpda).

    Kapan mereka akan masuk ???
    Saat terjadi DESINTEGRASI di Indonesia!

    Wilayah provinsi mana yg berpotensi???
    Silakan tebak sendiri!

    So, BE WARE and BE PREPARE!✊✊✊



    BalasHapus
    Balasan
    1. Sejak kapan ada radikal yg akan meroket singha dr batam.

      Sepanjang blog militer yg saya ikuti, belum ada saya baca berita sejenis.

      Intinya, alutsista tni hrs serara atau melebihi kawasan khususnya singha dan sotrali.

      Idonesia strong💪💪💪

      Hapus
    2. Kira2 klo disalvo di batam sebanyak 40 titik pake mlrs rhan 122b, sanggup ga dtahan aster?

      Hapus
    3. Rancang Bangun Lingkungan9 April 2020 14.23

      Sejak kapan ada radikal yg akan meroket singha dr batam.

      Serangan itu baru rencana saja om, karena polisi tdk menemukan roketnya. Otak dari rencana serangan itu BN yg mengajari serang Singapura menggunakan roket dari internet

      Hapus
  11. Eh cuk yg plotting rocket Dari batam ITU teroris bukan TNI atau kamu menngimplikasikan bahwa Tni adalah teroris kadrun? May dilaporin supaya ditindak hukum situ? Ngomong asal njeplak aja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya sama sekali tidak menyamakan tni dg teroris boleh di lacak komen2 saya sebelumnya.Komen cepat saya krn terkejut membaca artikel yg saya kutip. Saya kaget, baru artikel kali ini yg memasukkan kata2 secara vulgar...radikal akan meroket dari batam..

      Bagi saya pribadi radikal itu adalah bahasa halus saja. Krn sepanjang yg saya ketahui tidak pernah ada berita rencana/kasus ada radikal di batam yg bisa membuat roket dan berencana akan meroket singa.

      Yg ada beritanya itu tni berhasil mengembangkan rhan 122b utk platform mlrs. Apakah ini respon singha atas alutsista yg berhasil dikembangkan oleh tni tsb dan alutsista rudal/roket tni lainnya?

      Intinya kawasan sedang berlomba menambah aset2 alitsistanya. Kita tidak boleh tertinggal dlm hal persenjataan dg tetangga. Boleh jadi di masa depan tetangga kita akan jadi lawan.

      Jadi bersiaplah tuk kemungkinan terburuk.

      Hapus
    2. Bagi saya pribadi radikal itu adalah bahasa halus saja. Krn sepanjang yg saya ketahui tidak pernah ada berita rencana/kasus ada radikal di batam yg bisa membuat roket dan berencana akan meroket singa.

      ------------------------


      ada om rbl, britanya banyak sangat masa lupa haha!🤭🤭🤭

      Hapus
    3. Wah, kalo gitu saya yg kurang pergaulan om@pal. 🤔🤔🤔

      Logikanya, akan sangat sulit membuat "home made" roket, tanpa percobaan. Nah kalo ada uji coba pasti ketahuan sama aparat.Kecuali kalo barang selundupan dr luar yg dah jadi lalu di rakit.

      Wah kalo memang ada beritanya saya surprise, berarti cukup beralasan apa yg dmuat artikel di atas.

      Hapus
    4. Baca lagi yg cermat dan jeli mas artikelnya,di dlm artikel tsb SDH sangat jelas menyebutkan "fire from Batam"dan sebutan radikal tsb maknanya bersayap loh..kok bisa "BATAM" disebut dlm artikel? Coba tengok potensi Batam jika sbg pangkalan aku operasi? Tak perlu prajurit yg maju cukup Rhan/MLRS marinir saja udh bisa bikin puyeng dan sibuk Arhanud Singapura

      Hapus
    5. Dikutip dari https://nasional.kompas.com/read/2016/08/06/13251001/enam.terduga.teroris.rencanakan.serang.singapura.pakai.roket

      Rencana melakukan serangan dengan menggunakan semacam roket ini disebut Kapolri atas perintah langsung Bahrun Naim yang ada di Suriah.

      Namun karena belum ada roket, kelompok yang ditangkap pada Jumat kemarin itu diminta untuk mencari apa yang dibutuhkan.

      "Diperintah mencari dan membuat sendiri," ujar Tito.

      Hanya saja, rencana ini belum sampai terealisasi. Sehingga saat dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan adanya roket.

      Si BN suruh anak buahnya untuk serang Singapura pakai roket, tapi roketnya disuruh cari sendiri....

      Hapus
  12. So so sorry kita ada namas wkwkwkw kalo you punya rudalnya bangla yg masuk vagina cewek melayu malon wkwkwkwkwk
    And not jealous 😘😘😘😘

    BalasHapus
  13. Blah blah yg iri lempar nya ke kita hahhaa malon dungu

    BalasHapus
  14. Balasan
    1. 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩💪💪💪💪

      Hapus
    2. "rudal-rodol rudal-rodol, kritis pertahanan.." tapi mental pesimis, bisanya nyalahin orang.

      Dasarnya lemah pemalas.. 😛

      Hapus
    3. Ga ada yg mau kasi gaji sebaga duta.

      Hapus
    4. Duta rudal yang ngakunya pengusaha itu keh???


      😂😂😂

      Hapus
  15. Indonesia have new NASAMS 2 lon,compare with Malon only have jernas lapok,sea skua lapok,otomat lapok dan aspide lapok 😁😁

    BalasHapus
  16. Malon so poor don't have SAM Medium like Indonesia & Singapore 😁😁

    BalasHapus
  17. Sistem misil yg siap meletupkan hornet klasik dan MKM sebelum masuk air space daripada Singapura 👋👋👋

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo upil mo nyerang kl, gred a bertahan pake apa om but?
      masa tiarap haha!🤭🤭🤭

      Hapus
  18. AND WHY DO MALONDOGS IS SO STUPID?

    BalasHapus
  19. Balasan
    1. mang ada bajet?

      BOMBER masuk, tiada respon haha!😛😛😛


      BOMBER masuk, tiada respon haha!😛😛😛


      BOMBER masuk, tiada respon haha!😛😛😛


      BOMBER masuk, tiada respon haha!😛😛😛

      Hapus
    2. ATM lagi gerun dalam mase dekat exervise tandon air lagi...😂

      Hapus
  20. Malaysia andalkan jernas aja sementara menunggu land ceptor/sky sabre tuntas haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Duit ada tak ?? Nuri aja gak jadi pensiun..wakakak

      Hapus
    2. Lagi pula andalan mu bukanya taming sari yg bisa tembak asteroid ya wkwkwkwkwkwk


      https://www.grid.id/amp/04918521/misil-taming-sari-rudal-bernama-aneh-buatan-malaysia-yang-tak-pernah-produksi-hingga-detik-ini

      Nih kau liat dulu xxxavier wkwkwkwkw

      Hapus
  21. Lagipula malaysia bisa incar hisar dari turkey wkwkw..sky sabre utk pengamanan kuala lumpur dan hisar a dan hisar o utk sam haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Duit ada tak ?? Nuri aja gak jadi pensiun..wakakak

      Hapus
    2. Hisar kata mu wkwkwkwkw....inacr terus , pikirkan saja NURI , nuri saja tak kau lindungi nanti di tembak pemburu liar loh wkwkwkwk #savenuri

      Hapus
    3. Ada duit tak,nak bawa paladin dan MD530 pun tak de wang konon lg nak beli Hisar 😂😂

      Hapus
    4. Hisar itu masih operasional by test Vier blm fully 100@% operasional jd jika negara mu beli pun DTG nya bisa 2tahun lagi

      Hapus
  22. ntar lg NASAMS kite pake ACtros 8x8 benzi gaesz haha!🦾🦾🦾

    Actros Armoured Truck AHSVS Mercedes-Benz
    https://www.youtube.com/watch?v=djzRWIhiD00

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama transporter tank Mercy yg baru om pal..sudah datang.

      https://youtu.be/711RMPRz7I4

      Hapus
    2. nyoiiihh om tupz, baruw lagi masuk terusszz dobel kabin hore haha!👏👏👏

      Hapus
    3. trek mersi versi militer actros 8x8 buat nasams ganteng bingit ama bodi armor haha!🦾🦾🦾


      kesian, gred a mana punyak haha!😝😝😝

      kesian, gred a mana punyak haha!😝😝😝

      kesian, gred a mana punyak haha!😝😝😝

      kesian, gred a mana punyak haha!😝😝😝

      Hapus
  23. smentara gred a, gak punyak MERAD! haha!🤭🤭🤭

    smentara gred a, gak punyak MERAD! haha!🤭🤭🤭

    smentara gred a, gak punyak MERAD! haha!🤭🤭🤭

    smentara gred a, gak punyak MERAD! haha!🤭🤭🤭

    smentara gred a, gak punyak MERAD! haha!🤭🤭🤭

    BalasHapus
  24. Hahahaha...baru mau akan..bila...kapan2...entah...malon semakin di ayam2kan sama singapura...hahahahaha...cemeen...

    BalasHapus
  25. Mahatir tua dan Nuri Tua untuk uji coba Vaksin Corona

    BalasHapus
  26. https://www.grid.id/amp/04918521/misil-taming-sari-rudal-bernama-aneh-buatan-malaysia-yang-tak-pernah-produksi-hingga-detik-ini


    Duar 💥💥💥💥💥 RUDAL TAMING SARO X98 RUDAL SILUMAN PESAING TOMAHAWK DAN S500 ..... BISA MENJATUHKAN HARGA DIRI DAN ASTEROID ....SPONSOR BY STRIED ( UJUNG UJUNGANYA GA JADI LAGI ) RUDAL INI PUN BISA BUAT ORANG TERTAWA JUGA...HIGH TECTOLOGY BUKAN

    BalasHapus
    Balasan
    1. Peralon pipa + Sticker = Rudal ICBM Nuklir antar Planet


      😂😂😂😂😂

      Hapus
    2. Harga diri itu tinggiiiii sekali lhoo.. Masih bisa ketembak sama taming sari😱😱😱😨😨
      THAAD berarti lewat😁😁😁

      Hapus
  27. NASAMS bkn MERAD pertama buat kite,

    kite masi punyak S-75 Dvina, nongkrong di jogja haha!🚀🚀🚀

    kite masi punyak S-75 Dvina, nongkrong di jogja haha!🚀🚀🚀

    kite masi punyak S-75 Dvina, nongkrong di jogja haha!🚀🚀🚀

    kite masi punyak S-75 Dvina, nongkrong di jogja haha!🚀🚀🚀

    kite masi punyak S-75 Dvina, nongkrong di jogja haha!🚀🚀🚀

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rudal hanud jarak menengah S-75 Dvina diberi kode desainasi SA-2 Guideline oleh AS dan NATO. Dvina memiliki jangkauan tembak sekitar 45-60 km dan mampu menembak target yang terbang hingga di ketinggian 66.000 feet (sekitar 22 km di atas permukaan laut).


      woooww warbyazah, mantul gan haha!👏👏👏

      Hapus
    2. Iya..cuma ada kelemahannya, Waktu perang 6 hari ( Arab 🇮🇱)seeker mampu dikecoh dgn manuver ke arah ☀rudal lost 🎯

      Hapus
    3. Terbang rendah jga salah satu trik 🇮🇱 untuk mengecoh

      Hapus
    4. makanya mo tembak objek rendah pake VSHORAd /SHORAD uda chukup haha!🤣🤣🤣

      MERAD gini spesialis hajar objek diktinggian haha!👊👊👊

      pertahanan udara berlapis2 kegunaannya buat ngadepin anceman ginian haha!🤓🤓🤓

      Hapus
    5. byk netijen berpikir, pake hanud jarak jauh cem THAAD & S400 uda aman cem om antiembalgo dkk haha!🥳🥳🥳

      pdhl ancaman ituw gak selaluw objek gde2 dan terbang tinggi.

      sluru lapisan udara tetap bs disusupi senjata mo gde-kecil.

      salah satuw contoh adalah serangan dron mini.
      ituw dron murah dipersenjatai bom dipake buat nyerang kilang minyak trilyunan dolar

      kebayang dron DJI seharga 15-30 juta perak
      lawan rudal patriot seharga $ 2 juta dolar(30 milyar)

      kalo diserang berpuluh2 dron DJI, bs bangklut SULTAN haha!😎😎😎
      rudal habis, kilang tetep lenyap haha!🤏🤏🤏

      Hapus
    6. Betul ompal,kilang minyak Aramco milik Arab Saudi babak belur dihajar drone kecil cem drone DKI 😂😂

      Hapus
    7. Betul mas@ pal Dan mas@ rempit👍

      Hapus
    8. Kan untuk senjata anti drone indo bisa pakai senjata model soft-kill, menggunakan gelombang elektromagnetik untuk melakukan jamming ataupun shutdown rotor.
      Dulu saya pernah dengar cerita PTDI,ITB, dan UGM berkerjasama membuat semacam pemancar radio yang mampu mengendalikan ataupun menghancurkan software milik drone. Untuk kebenarannya saya masih belum yakin tapi sepertinya ini serius.

      Hapus
    9. Itu jika sistem deteksi awalnya udh berjalan dg baik. Misalnya! Ada 20drone mini attack,5 unit sbg decoy,3 sbg mini hammer dan sisanya sbg main attack apa ga kalang kabut tuh

      Hapus
    10. Kan sistem soft-kill ada dua macam, yang satu tidak perlu melaksanakan komunikasi dua arah dengan target, tinggal siarkan saja frekuensi yang diinginkan, pada ngikut drone nya.

      Kalau yang kedua bekerja dengan cara merusak alat penerima frekuensi radio dengan cara saturasi frekuensi, yaitu memenuhi udara dengan berbagai frekuensi radio yang digunakan drone tersebut (frekuensi bisa diketahui dengan cara melakukan sampling), sehingga sistem kontrol radio hanya akan menerima noise.

      Kalau drone pakai panduan GPS, kita bisa memancarkan gelombang radio yang digunakan GPS dengan data yang acak sehingga sistem panduan akan kebingungan.

      Just my two cents.

      Hapus
    11. Kecuali beli seperti Krasukha-2, Krasukha-4, Rychag, dan Pelena 😁😁

      Hapus
  28. KL gak punya MERAD afalagi UCAV kesiaaaannn haha!😛😛😛

    KL gak punya MERAD afalagi UCAV kesiaaaannn haha!😛😛😛

    KL gak punya MERAD afalagi UCAV kesiaaaannn haha!😛😛😛

    KL gak punya MERAD afalagi UCAV kesiaaaannn haha!😛😛😛

    KL gak punya MERAD afalagi UCAV kesiaaaannn haha!😛😛😛

    BalasHapus
    Balasan
    1. Drone gred a merek Dji belinya dari Cina ompal 😂😁😁

      Hapus
  29. Duit xde tp bisa minta tolong sama queen eli haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. 👈👈👈👈👈 tak ada makan siang gratis, jadi anjing dulu guk guk guk 🐕🐕🐕🐕🐕

      Hapus
    2. 🐶🐶🐶🐶🐶🐶🐶🐶🐶🐶🐶🐶🐶🐶🐶🐶🐶🐶🐶🐶

      Hapus
    3. Loe kira mama Eli mau bantu gratisan gitu 😂😁😁

      Hapus
  30. Bomber Cina sudah di lock oleh Rudal Taming Sari,
    waktu rudal di tembakan dan mengejar dan melacak panas Bomber, taming Sari malah melacak Panas Dubur

    BalasHapus
  31. Malon Bingung ekonominya Minus, cuma Indonesia yg bertahan

    BalasHapus
  32. Such threats were seen to great effect in the Middle East, in Saudi Arabia and Israel, and closer to home, Singapore had a scare when radicals plotted to launch homemade rockets from Batam island.
    -----------------------------

    roket rakitan dr batam katanya, haiyah kokoh lebay dech haha!🥱🥱🥱

    dekatan jarak johor - upil tinggal jalan kaki.
    drpd jarak batam - upil, naek batamfast katamaran pon sejam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. emang sich wkt ituw ada ekstrimis ketangkap, ama densus.
      tp guwe gak yaqen roket rakitan sanggup terbang sejau ituw haha!😎😎😎

      Hapus
    3. Kalo roket Hamas bisa nyampe negara om Ben tuh ompal 😂😁

      Hapus
    4. bisa donk, tp nembaknye dr johor om pit haha!😂😂😂
      soalnye roket qasams maks. 16 km

      jarak singapo batam = +/-31 km

      http://distancebetween.info/singapore/batam

      Hapus
    5. setelah kasus pnangkapan di batam oleh densus,
      ada org hamas, tewas di dor di gred a wkt ituw kan.
      tp ampe skrg gak ketangkep, kira2 knafa tuch om pit?
      apakah gred a gak mampu ato emang ada maen mata ame intel asing? haha!😂😂😂

      Hapus
    6. Oh yg tuh ya ompal,denger citer gred a ada kerjasama dgn mossad dalam pembunuhan orang Hamas tuh ompal,denger citer wang kopi2nya gede tuh ompal 😂😂

      Hapus
    7. Kan NASAMS II Indo bisa sampai jarak jangkau 50km-70km bila kita pakai AMRAAM oprekan dengan ditambah booster dan panduan radar tambahan...

      Hapus
    8. yaach gt dech om pit, om rian, warganyet KL gak bakalan fercaya ttg hubungan intim intel asing mrk haha!😇😇😇

      afalagi kasus tewasnya abangnya KJ-UUN, konspirasi tingkat tinggi tuch.
      lagi2 tempatnya di gred a haha!🤭🤭🤭

      pabrik kopi bs nich haha!✉✉✉

      Hapus
    9. tautan artikel diatas, critanya klo singapo diserbu ekstrimis dr arah batam.

      masalahnye negerinya om ben, singapo gak pake sistem nasams om blaser, mrk pake Aster 30 SAMP/T sesuai judul haha!😎😎😎

      nach ngadepin roket pake aster 30 = boros alias berlebihan haha!😆😆😆

      dari sisi ekonominya: roket ituw lbh murmer dr rudal berpandu.
      1 rudal berpandu yg jutaan dolar ituw bs beli ratusan amunisi roket buatan pabrikan.

      nach crita diatas roket ituw buatan sendiri ato rakitan om haha!🤓🤓🤓
      roket pabrikan aja harganya lbh mahal, dan py kualitas akurasi lbh baik dr roket rakitan.
      jd klo dibandingin antara pake rudal aster 30 buat ngantem roket rakitan ato rumahan bagaikan bumi dan langit gt kira2 penjelasannya om haha!😝😝😝

      Hapus
    10. hal yg sama jg berlaku klo sistem patriot. ada tuch dipake buat hajar dron umum/pasaran cem dji.

      mnurut jendral amrik sangat gak ekonomis dan tidak disarankan.

      kerna ada negeri di timur tengah, yg pake patriot buat hajar dron pasaran haha!
      dia gak sebut negara mana, tp taulah sapa aja yg pake patriot disono haha!🖖🖖🖖

      "General David Perkins told a military symposium "a very close ally" used the surface-to-air missile to bring down the drone.

      "They shot it down with a Patriot missile," the general said, in comments shared by the US Army on YouTube. "Now that worked, they got it, okay, and we love Patriot missiles.

      While General Perkins did not give any further details about the strike, he said the unnamed country was "dealing with an adversary," suggesting it was not a test.

      Colin Bull, a research consultant with software testing company SQS, said using the expensive missile was "overkill and potentially ineffective.""

      kebayang klo ekstrimis pake puluhan dron pasaran buat nyerang target apapun trus dihajar sistem rudal patriot.
      klo uda habis rudalnye, stok dron rakitan bom masi banyak bs leluasa buat gempur target haha!💣💣💣

      Hapus
    11. emg ada sistem jaming dron, tp gak selamanya bakal berhasil.
      makanya di negeri singa, peraturan dron pasaran ituw ketat sangat, mulai berlaku taon ini klo gak salah haha!😟😟😟

      Hapus
    12. buat konter serangan dron ama roket, uda pasti negeri singa gak bakal pake aster 30.

      lha, mrk masi py iron dome, kerna sistem ini spesial buat C-RAM ato anti roket, mortar, pluru artileri haha!😉😉😉

      Hapus
    13. klo dikita paling sip, soalnya punya CIWS cem SKYSHIELD hore haha!👍👍👍

      PERTAMAKS DI ASEAN bahkan ASIA uhuuyy haha!👏👏👏

      dan KL pon lagi2 gak punyak haha!😜😜😜


      dan KL pon lagi2 gak punyak haha!😜😜😜


      dan KL pon lagi2 gak punyak haha!😜😜😜


      dan KL pon lagi2 gak punyak haha!😜😜😜

      Hapus
    14. palu gada9 April 2020 15.17

      emang sich wkt ituw ada ekstrimis ketangkap, ama densus.
      tp guwe gak yaqen roket rakitan sanggup terbang sejau ituw

      Dikutip dari https://nasional.kompas.com/read/2016/08/06/13251001/enam.terduga.teroris.rencanakan.serang.singapura.pakai.roket

      Rencana melakukan serangan dengan menggunakan semacam roket ini disebut Kapolri atas perintah langsung Bahrun Naim yang ada di Suriah.

      Namun karena belum ada roket, kelompok yang ditangkap pada Jumat kemarin itu diminta untuk mencari apa yang dibutuhkan.

      "Diperintah mencari dan membuat sendiri," ujar Tito.

      Hanya saja, rencana ini belum sampai terealisasi. Sehingga saat dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan adanya roket.

      "Baru sebatas rencana, belum terealisasi," ucap Tito.

      Jadi si BN suruh anak buahnya serang Singapura pakai roket, tapi suruh cari sendiri roketnya

      Hapus
  33. Sista ini tak akan bekerja dg baik jika "MATA+Telinga" SDH di sabotase dulu..tapi kita paham jika Singapura terapkan multi aspect multi layer defense system' terbaik di Asean..bukan tak bisa di jebol tapi akan butuh korban lumayan hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makanya kita butuh saboteur yang handal di masa perang, walau harus seperti insiden MacDonald's House dulu....

      Hapus
    2. Mempelajari taktik dan strategi, komunikasi dan inteligen akan selalu dinamis, dot anti dot ini yg jadi makanan harian pasukan khusus dalam melakukan infiltrasi dan sabotage obyek vital musuh.

      Hapus
    3. Ada info di kolinlamil dermaga 9 sore tadi?

      Hapus
  34. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  35. Kalau memang mau SA-2 bisa diaktifkan dan dirubah menjadi SRBM, buat salvo KL dan Putra Loser

    BalasHapus
  36. agen365 menyediakan game : sbobet, ibcbet, casino, togel dll
    ayo segera bergabung bersama kami di agen365*com
    WA : +85587781483

    BalasHapus
  37. Keadaan ekonomi memburuk, sektor real terancam ambruk, para keyboard warrior dunia maya, masih aja sibuk saling bully saling merendahkan

    BalasHapus