10 September 2020

InVeris Training Solutions to Provide Mobile Weapons Training Simulation System for Army and Navy

10 September 2020

Army member train in Weapons Training Simulation System in Brisbane (photo : Aus DoD)

A NSW-based company will supply Defence with a mobile weapons training simulator to help Australian sailors and soldiers maintain their weapons skills wherever they are in the world.

InVeris Training Solutions Pty Ltd, based in Albury in southern NSW, is delivering and supporting a fully digitised Mobile Weapons Training Simulation System (MWTSS).

It will now help hone the skills of those using the Australian-made EF-88 assault rifle and a range of other weapon systems operated by Australian Defence personnel.

Minister for Defence Industry, Melissa Price, said the $4.1 million contract would deliver 14 simulators by July 2021. 

“The contract includes the simulation system, associated training and systems which are compatible with in-service weapons, and then converted to laser-based simulators,” Minister Price said. 

“This is another example of the Morrison Government’s continued commitment to invest in local companies to ensure we build Australia’s capability to equip and sustain the ADF in its defence of Australia and our national interests.”

“The system provides an efficient and cost-effective mobile small arms training and skills maintenance capability for Australia’s regionally based Army units, as well as Royal Australian Navy personnel in remote areas.” 

The Australian Army will receive nine of the simulation systems, of which seven will support Army Reserve units throughout regional and remote Australia.

The other two will support deployable units such as the Amphibious Ready Group and 2/30th Training Group in Butterworth, Malaysia. 

“Navy will also receive five systems, which will be issued to key naval bases for delivery of training while on-shore and at sea,” Minister Price said. 

Member for Farrer, the Hon Sussan Ley MP, said InVeris Training Solutions has an outstanding track record in designing and developing live fire and weapons simulation training systems for military, law-enforcement and commercial range customers since the late 1990s. 

“The company employs over 50 staff and right now boosting or retaining jobs in the border region is absolutely vital,” Ms Ley said.

“This new contract is another real vote of confidence for our local defence industries.”

65 komentar:

  1. Balasan
    1. Ostrali, pilipin. Indonesia.....nggono kui terus bolak-balik beritane, opo wartawane ki lali yen negeri malaysia ki isih ono πŸ€”

      Hapus
    2. Nha yg niat buat berita berita bagus kan cma itu doang om....malon mana bisa negara bangkrut

      Hapus
    3. Malaysia ora di anggep karo wartawan ne kang, amergo negoro jarang belanja

      Hapus
  2. Mantap Tentara Australia dan Singapore exercise terus.

    Beda dengan 1 anggota FPDA yg jirannya Singapore, ATM, TLDM, TUDM nya tak pernah exercise.

    ATM exercise tangkap tikus di barak. TLDM exercise tangkap ikan, ikan paus, Dolphins, Crab pake Scorpung. TUDM exercise eject kat hanggar.

    😭😭😭😭

    BalasHapus
  3. Komen ini sudah dihapus oleh admin FPDA

    BalasHapus
  4. https://www.sse.id/

    πŸ‘†πŸ‘†Perusahaan Swasta di INDONESIA aja udah bisa buat rantis, pokoknya perusahaan milik BERUK MALON bisanya cuma tampak stiker karna otak nya 1 ccπŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜œπŸ˜œ nil LON 🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dimaklumi aja om @land warrior Tipikal BERUK MALON , mereka juga berpikir kalau -17 itu lebih baik dari -5 πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜œπŸ˜œ

      Hapus
  5. https://ringtimesbali.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-28730684/kemarin-terungkap-dokumen-rahasia-puluhan-tahun-bukti-australia-invasi-indonesia-ke-timor-leste




    Ohh emang kelakuan ne negara pesemakmuran Zionist yo koyo ngene, rak nduwe adab blas, Aliance FPDA tai tai an, dulur e malon emang bajingan plus karo malon ne

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya om @anoa peliharaannya (MALON dan AUSTRA) sama majikannya (mama ELIZA) sama2 gk waras.

      Hapus
    2. Australia dulu mendukung Timor Leste untuk lepas dari Indonesia, sekarang malon mendukung Papua untuk melepaskan dari Indonesia melalui instagram Twitter Facebook dengan tagar #freedomwestpapua

      Hapus
    3. Emang gitu mereka, waktu orba di Timtim ada gerakan ke"kiri"an yg namanya Fretilin. Disitu Suharto Cs didukung Amerika n Aushit buat invasi Timtim

      Nah giliran jaman p Habibie, mereka malah pingin Timtim merdeka karena adanya potensi SDA disitu. Dan itu berhasil

      Lucu ya kita dibuat mainan 🀣

      Hapus
  6. ATM (Askar Topeng Monyet) latihan naek engrang, latihan pakai payung

    BalasHapus
  7. exercise tidak
    shoping juga tidak
    ATM (Askar Tido Makan) rogol gadis dan meletupkan wanita hamil juaranya

    BalasHapus
  8. kalau mau latihan yang seperti ini nie.....

    https://www.youtube.com/watch?v=8qNoR5gSGig

    latihan koyo main game?
    kesenangannya tentara australi sama singapura kalau latihan pakai simulator

    BalasHapus
    Balasan
    1. api yang lebih seram lagi, komandan perwira negara jaguh ditembak mati saat parade

      https://www.youtube.com/watch?v=0b5-xBXIU88

      Hapus
  9. Kayane udah mulai kebayang kenapa RI keukeuh mau Typhoon, soale ada kabar Spanyol mau upgrade semua eurofighternya ke trance 2 untuk menggantikan semua F18 nya di tahun 2025.

    Mengingat awal Project euro ini masih ada saham Spanyol melalui Casa dan Casa sudah cees sama PTDI sejak dahulu kala maka bisa jadi nanti akan ada Project upgrade bersama typhoon antara Spanyol dan RI.

    http://garudamiliter.blogspot.com/2019/12/http2bpblogspotcom-gsjxlxbjnamu6x0ckvsj.html?m=1

    Dan lagi kalau baca di Wiki Austria punya itu yg trance 1 ada 6 buah dan 12 sisanya adalah trance 2.

    Ditambah ada kans nanti RI bisa beli Typhoon ex Arab Saudi yg katanya mau ganti juga. Daripada beli Rafale kayane secara ekonomis lebih untung beli Typhoon yg jumlah produksinya sudah lewat 700 unit.

    Who Knows ? 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. maksudna si wowo meureun nu keukeuh hayang typhon

      Hapus
    2. ...
      Hmmm....

      https://www.thedrive.com/the-war-zone/36242/austria-wants-to-offload-its-unwanted-eurofighter-typhoons-on-indonesia

      “It was necessary to stop the OVERFLOWiNG COSTS of the Eurofighter which does NOT have the FULL capabilities needed for our sovereign air surveillance,” said Doskozil,
      .......................
      before declaring that “the Eurofighter in Austrian service is history!”



      ".....that RETiRiNG the Eurofighter
      would be up to €2 billion CHEAPER than UPGRADiNG them,
      based on expenditure up to 2049...."

      Hapus
    3. ..
      Hmmm.....simpang-siur ya...

      1)SATU
      Beli Baru Terlalu Mahal, Prabowo Pilih Perbaiki Sukhoi Cs

      "Rencana beli yang baru dong, yang bagus dong," ujar Trenggono.

      Link,
      https://www.cnbcindonesia.com/news/20200903223039-4-184291/beli-baru-terlalu-mahal-prabowo-pilih-perbaiki-sukhoi-cs


      2)DUA
      Mau Beli 15 Jet Tempur Eurofighter Bekas, Surat Prabowo Direspons Menhan Austria

      "......"Dengan senang hati kami menerima minat Anda untuk membeli lima belas Eurofighter Austria untuk memodernisasi armada udara Anda," tulis Menhan Austria Klaudia Tanner seperti dilansir Kronen Zeitung......"


      ".......sikap Presiden Jokowi menjadi pertimbangan Austria untuk melepas atau tidak jet tempur Eurofighter itu ke Indonesia.
      "Pasalnya Presiden Jokowi pernah mengeluarkan arahan agar TNI tidak membeli peralatan bekas.
      ..............
      Hal itu diawali dengan serangkaian kecelakaan panjang yang melibatkan pesawat bekas milik TNI AU," tulis Kronen Zeitung......."

      Link,
      https://m.kumparan.com/kumparanbisnis/mau-beli-15-jet-tempur-eurofighter-bekas-surat-prabowo-direspons-menhan-austria-1u9W9TxdKNG/full

      Hapus
    4. ..

      Link,
      https://galamedia.pikiran-rakyat.com/news/pr-35717817/prabowo-subianto-batal-borong-jet-tempur

      Prabowo Subianto Batal Borong Jet Tempur

      Hapus
    5. Om superstar, typhoon ini operasionalnya mahal loh. Udah bener kita twin engine pake sukhoi, trus workhorsenya falcon.

      Hapus
    6. ..
      Plus-Minus membeli jet tempur Eurofighter Typhoon bekas Austria

      https://www.airspace-review.com/2020/07/26/plus-minus-membeli-jet-tempur-eurofighter-typhoon-bekas-austria/

      Minus-minusnya,
      1) soal harga maupun biaya pengoperasiannya yang dikabarkan tinggi.

      2) Faktor minus utama justru adalah karena ketiadaan varian tandem (dual seater) dari Typhoon bekas pakai Austria ini.
      ........
      kemampuan dan kecakapan pilot-pilot TNI AU akan mudah “terbaca” oleh negara lain.

      3) perlu diperhatikan kalimat dalam rilis persnya yang berbunyi “…now have the latest capability standard for Tranche 1 aircraft”, yang berarti upgrade tersebut sudah maksimal untuk Tranche 1.
      ...................
      Yang perlu ditanyakan adalah. apakah kemampuan Typhoon eks Austria tersebut dapat ditingkatkan setara dengan Tranche 3 (teknologi terkini)?

      4) perlengkapan avionik pada Typhoon Austria tidak selengkap Typhoon negara pembeli lainnya
      ......................
      Typhoon Austria pun tidak dilengkapi perangkat penjejak pasif IRST (infra red search and tracking system) khas Typhoon
      yang disebut PIRATE (Passive Infrared Airborne Track Equipment).
      ____________________________

      Maaf sepotong-sepotong kutipannya.

      Untuk PEMAHAMAN yang LEBiH-JELAS,
      diMOHON memBACA LANGSUNG pada artikel sesuai link-internet yang disertakan.

      Mohon-MAAF.......
      Semoga IndONEsia mendapatkan YANG TERBAiK.

      Hapus
    7. Kayane Typhoon perjamnya lebih murah dari Sukhoi pak.

      Posisi Typhoon sebetulnya lebih kepada urgensitas saja karena potensi konflik di depan mata, minimal odometer F16 dan SU30 RI di Eman Eman dulu buat gantiin patroli.

      Inden F16 di 2021 estimasi baru nyampe 2025.. taun segitu mungkin udah perang duluan, kalau udah perang alamat F16 bisa molor ampe 2030 Baru kekirim apalagi covid juga. Delaynya edun pak di reality nya. Ini dipabrik ku aja ada pembelian reactor manufacture Jepangnya minta mundur sampai 3 bulan dari kontrak awal gara gara covid. Padahal reactor itu satu sistem produsen.. gimana pespur yg multi produsen sourcenya ??? πŸ™„

      Hapus
    8. Xixixi, om superstar engineer ya. Gpp kita sharing disini, mending dilampiaskan daripada dipendam uneg2nya πŸ™πŸ»

      Hapus
    9. Gk masalah sih beli typhoon sekond tp kita harus bener2 kawal tu harganya berserta upgrade jangan sampai sama atau lebih mahal dr pada beli baru, beli yg second2 begini sèring terjadi penggelembungan harga dr yg sebenernya.

      Hapus
    10. Mas @superstar, boleh nanya dong:
      1. Kalau bener mau terjadi perang, kapan estimasi waktunya, siapa lawan kita dan apa pangkal masalahnya?
      2. Mengenai Typhoon.....boleh di share dong mengenai kesiapan tempur armada Typhoon dinegara penggunannya yg notabene adalah produsen typhoon πŸ™πŸ™πŸ™

      Hapus
    11. Hmmm jd ingat typhoon jerman, jerman aje ampe frustasi ame kesiapan tempur typhoon miliknya' jerman malah incer f18,,kalau kita sih menurutku gk bakal terlibat perang apabila china dan us bener2 perang tp emang sih ada baiknya kita jaga2, beli typhoon sekond trus upgred dan bener2 bisa dipertanggung jawabkan kemhan kesiapan tempurnya beserta keseluruhan biaya yg dikeluarkan dibawah harga typhoon baru aku rasa sih gk masalah, tp aku ragu ini bisa bener2 diwujudkan dan dipertanggung jawabkan menhan sekarang, entar ujung2nya biaya bengkak dan semuanya lepas tangan πŸ€”πŸ€·‍♂️

      Hapus
  10. https://youtu.be/EUTyeLooqgg

    Dukung sabah for pinoy

    BalasHapus
  11. Malonsss 2x kena pranks Prancis

    1. scorpung yg selalu ngambang yak tai

    2.maharogol yg takut cecah air


    πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

    BalasHapus
  12. EF(eurofighter typoon)
    antara bekas dan baruw, untung mana?

    maren guwe uda sonding KL dpt penawaran $ 2+++ milyard 18 bijik EF baruw, 2018


    kira2 sekenan ostria brp yak?
    klo ama apred kira2 kudu siapin brp duwit?
    kalo smua dibawah $ 1 bn sich mantap.


    πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡

    "The contest, potentially worth over $2 billion, is one of the biggest fighter deals under consideration in Asia, although a decision has been delayed due to upcoming national elections and a shift in Malaysia’s focus towards upgrading aerial surveillance capabilities."

    BAE Proposes UK Government Financing to Malaysia for Typhoon Jet Deal
    http://defense-studies.blogspot.com/2018/02/bae-proposes-uk-government-financing-to.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. klo EF seken ame apgred lbh dari $ 1 milyar dolar sebaiknya beli baruw sahaje, ituw pon kalo ada...menyannye haha!πŸ€‘πŸ€‘πŸ€‘

      Hapus
    2. Kalo $2xxx million utk 18 berarti $1xx juta brarti target kita 1 unit Harusnya gak lebih dari $1xx per unit termasuk upgrade Dan TOT nya...

      Hapus
    3. Kalo $2xxx million utk 18 berarti $1xx juta brarti target kita 1 unit Harusnya gak lebih dari $1xx per unit termasuk upgrade Dan TOT nya...

      Hapus
    4. pasti om...kalo sampe lebih dr cepek, ntuw namanya kebangetan om haha!🀭🀭🀭

      kanada beli klasik hornet aja murah bner, mahalan biaya apgrednya haha!πŸ€“πŸ€“πŸ€“

      namun kmungkinan, taifun ostria lbh mahal. kerna jarang pake j/t rendah, low kilometer haha!😎😎😎



      Hapus
    5. kalo ampe jadi, kedepan kite bakal punyak 3 skuadron jet tempur mesin 2..hore haha!πŸ₯³πŸ₯³πŸ₯³

      kebanyang, ongkos operasional tni-au kudu naek.

      ini blom diitung IFX..
      tp gpp ifx dateng kan taon 2030
      tentunya, anggaran pertahanan kita uda sekitar $ 15-17 milyar dolar, amanlah mamen haha!πŸ€‘πŸ€‘πŸ€‘

      Hapus