26 November 2020
Kapal Bantu Rumah Sakit dalam proses pembangunan (photo : PAL)Pembangunan kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) berjalan sesuai schedule. Komitmen tersebut ditunjukkan dengan telah dilaksanakan proses erection block di graving dock Semarang sebanyak 109 block dari total 121 block.
9 Block menunggu proses loading erection dan 3 block lainnya sedang dalam proses penyelesaian assembly dan painting yang diharapkan selesai pada akhir Nopember 2020 untuk memenuhi target Launching di Medio Desember 2020. Proses tersebut dilakukan dengan accuracy control yang tinggi dari Insan PAL untuk menghasilkan produk yang tepat mutu.
PT PAL Indonesia memastikan proyek –proyek yang tengah berjalan akan dikerjakan dengan tepat waktu, tepat mutu, dan tepat guna sehingga dapat berfungsi dengan maksimal nantinya.
Kapal BRS #1 merupakan kapal yang dibeli TNI AL dari PT PAL Indonesia (Persero). Sebelumnya PT PAL Indonesia telah menyelesaikan KRI Semarang-594 yang saat ini dialih-fungsikan menjadi Kapal Bantu Rumah Sakit. Yuk mulai dari sekarang, banggalah menggunakan produk-produk dalam negeri!
(PAL)
wah first ini dia berita yang wni mau dengar hahaha
BalasHapusLebih cepat BRS selesai dibangun dan cecah air dibandingkan LCS Maharogollele..
HapusHahahahahahahaha......
Dan proyek nih tak de salah potong macam KD maharogol MALON
HapusWkwkwkwk
klo BNS ikhlas mungkin project mereka klo dikerjakan PT.PAL sedari awal pasti sdh wujud dan cecah air, tapi biarkan mereka belajar dari pengalaman yg teruk ini banyak hikmah buat mereka,,, buat PT.PAL maju teruuss!! 👍😎
HapusKomplit kapal TNI AL....fregate punya, ,penyapu ranjau punya, corvette punya, LPD punya, LST punya, PKR punya, KCR punya, BRS punya, kapal selam punya...
HapusMalon....krik...krik...krik...krik..krik
2
BalasHapusKok proses pembangunan Iver dan batch 2 Sigma 10514 blm terdengar ya? Apakah proyek kedua jenis kapal combatanntsb jadi dilanjutkan?
BalasHapusSetelah selesai proyek BRS, PT. PAL mengerjakan 2unit KCR60 dan 2unit Iver. Untuk Batch 2 Sigma 10514 belum ttd kontrak..
HapusIver aman, lagi disiapin dananya. klo PKR saya blm tau.
Hapussabar bro,lg antri skedul dan persiapan yg matang agar tidak kejadian salah potong plat, orang sabar disayang ALLAH, 👍😎
HapusIni baru real galangan kapal banyak yang antri dan jadwalnya padat beda sama galangan kapal yang katanya grade "A"
HapusFirst telah di rebut oleh brukers 😞
BalasHapusIya bro. Gue aja kaget itu brukers sudah nongol dan koment. Tumben banget.
HapusKepengen pertamax juga ternyata mereka 🤣🤣
HapusHarus digas lagi pengamanan pertamax.. biar nggak dinodai beruks 😋
HapusAlman Helvas
BalasHapus@AHelvas
GMF AeroAsia expected to commence Indonesian C-130 modernisation program by 2021. Garuda Indonesia's subsidiary will partner with PTDI for the program. Loan agreement expected to be sign very soon. Another loan agreement wait for signing is 5 C-130J which contract signed in 2019.
Goodbye AIROD 😍🤮
Hapusmasih lebih berpengalaman airod sudah mro hercules usmc haha...
Hapusngak papa masih byk au lain yang hantar hercules mereka ke airod kerana sudah certified oleh lockheed utk mro hercules
HapusPTDI is de best in region, that's true👍😎
HapusOoo aircrot udah certified y...mmm...bidang ap...bersih bersih pesawat ama nyuci pesawat y...xixixix
HapusSiapa bilang GMF kurang pengalaman?
HapusBaca² woi...
GMF merupakan "bengkel" pesawat terbesar di Asia Tenggara bahkan diperhitungkan dunia.
Untuk MRO sudah lalu lalang, hanya saja, mreka baru memasuki untuk military.
Namun pengalaman dlm perbaikan pesawat tidak perlu diragukan lagi...
Kontrak 2021 adakah di aircrod? Sunyi....👅
HapusBetul GMF the best..
Hapusbgus tuh kapal desain korea yang dibuat pt pal
BalasHapusDesainnya udah beda lah dibandingkan lpd pertama dr suharso, emangnya bns desain prancis tapi salah potong oleh beruk
Hapusindonesia lebih maju di bandingkan jiran malaysia
BalasHapusdibanding singapur?
HapusIndonesia sudah selevel majunya dengan Singapur.
HapusMalaysia ketinggalan dari Singapur. Malulah lon kalah sama Mantan Propinsi Singapur.. wkwkwkkwkwkwk
Bekerja-samalah dengan Chung Kuo untuk memperbaiki dessian BRS yang ada sekarang menjadi lebih baik .. PT PAL harus beguru ke Chung Kuo sehingga mampu menghasilkan bemacam-macam kapal perang yang dibutuhkan TNI-AL
BalasHapusBerbeda dengan negara lain .. Chung Kuo sangat terbuka untuk membantu Indonesia dalam segala hal .. hanya satu yang diharapkan oleh Chung Kuo .. beikanlah akses yang seluas-luasnya bagi kapal perang Chung Kuo dan kapal-kapal nelayan Chung Kuo untuk masuk dan ekplorasi secara bebas .. JUga hadikan Laut Natuna Utara menjadi milik bersama agar menghindari konflik di kemudian hari ... Ingat Chung Kuo sudah menjadi pelindung kerajaan-kerajaan Indonesia di masa lalu seperti Srwijaya, Majapahit, Melaka etc ..
Chung Kuo adalah sahabat ejati Indonesia selamanya ..
Ndak juga, boat pemintas kamu yg bekerjasama dg chung kuo aja banyak masalah.
Hapussori put maksud saya LMS
HapusLebih baik ajak kerja sama aja malon nanti untung bagi 2
HapusPagi-pagi sudah ngoceh bual kau Put. Sakau abis pakai dadah kau Put.
HapusSalam Malon Propinsi Baru China..
Salam 4unit LMS Ompong Hutang 25tahun ke China..
Wkwkwkwkwkwkwk
Itu Putrajaya Broo, ganti nickname...wkwkwk
HapusMaklumi aja kegilaannya...
Nah Cung kuo adalah Taiwan penjaga budaya asli Cung kuo secara de facto dan de jure sebagai pewarisnya bukannya partai yg copy paste Soviet yg sekarang menjajah mainland
HapusMaka dari itu bekerjasamalah dengan Taiwan
PT.PAL buka kesempatan terbuka buat dockyard lainnya yg ingin mengirimkan personilnya belajar bina kapal tempatan agar berquality tinggi,,,emejing PT.PAL lanjutken! 👍😎
BalasHapusberkualiti tinggi? tarlac clas pinoy aja masalah..hahaha
HapusMasalahnya bikin iri dockyard semenanjung qiqiqi🤪
HapusHalah reka-reka cerita lagi kau lon. Pagi-pagi sudah Iri dan dengki.
HapusIri dan dengki karena gak punya MRSS atau LPD kah.. wkwkwkwkwkkw
BRP Tarlac sudah keliling dunia, tidak ada komplain dari pemerintah Pinoy. Malah pemerintah Pinoy dan Panglima Angkatan Bersenjata Pinoy PUAS dengan kemampuan BRP Tarlac.
kapal ini hullnya kapal militer atau hull feri yah? tanya aja bukan menuduh hahaa
BalasHapussok sokan nanya2? situ mau beli?
Hapustak mungkin lah bang, takda cukup wang
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusMalon sebenernya mau beli LPD dari PT. PAL tapi tidak punya duit. Budget ciput.. wkwkwkwkkwkw Miskin...
Hapusnegeri jiran cukup pakai ATV sudah jaguh sekawasan wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusiya ke? bukannya lg vaqancy di kebun sawit 🤪
Hapusngak pernah liat tentara naik atv? haha
HapusMotor 10 biji atv 18 malon mendunia zaxaxa
HapusBetul
HapusBns motong plat bajanya manual pakai gergaji besi, pantas salah potong 🤧😂🤣😂🤣😂🤣😂
BalasHapusquality?
BalasHapustarlac engine problem en route to russia
https://www.pna.gov.ph/articles/1051862
pastilah salah pinoy kan bukan pembinanya haha
Lha cuman masalah pompa oli kok tp kwalitas keseluruhannya filipina mengakuinnya kok,,,masalah kecil dalam mesin itu biasa, asal jangan salah potong' salah potong itu tololnya luar biasa 🤧🤣😂🤣😂🤣😂
HapusMenhan RI H. Prabowo Subianto melakukan pertemuan dg Menhan Filipina Delfin Negrillo Lorenzana,(16/11)
Hapussaat pertemuan ASEAN Defence Ministers' Meeting (ADMM) Retreat and 6th ADMM-Plus 2019 di Bangkok, Thailand
Dalam kesempatan tersebut, Menhan Filipina menyampaikan apresiasi dan merasa puas dengan pembelian produk kapal perang jenis Strategic Sealift Vessel (SSV) yang dibuat oleh industri galangan kapal nasional Indonesia PT PAL Indonesia (Persero) Surabaya.
https://mobile.twitter.com/kemhan_ri/status/1195777682887315456
https://m.liputan6.com/bisnis/read/4335990/mengenal-kapal-perang-penjelajah-samudera-buatan-indonesia
Despite engine problem, buktinya berhasil tuh mencapai russia.. 😁
HapusEmangnya yg buat mesin PT.PAL
HapusWkkwwkkkkwkkk.
Teruntuk kakanda ku mas@Hari,. Gara2 sering d sentil masalah lobster, pk mentri “kesayangan’ sampean di sidak KPK lho..😆
BalasHapus"Iya mas @Dboy.....habis gaya malingnya terlalu vulgar....gaya preman pasar, maka cepet ketahuan 😂😂😂.
HapusMungkin gak tahan jadi oposisi, maka begitu diberi kesempatan watak maruknya nonggol.....mirip gaya kompeni yg suka memonopoli perdagangan 👎👎👎"
https://youtu.be/h7PuEmy9VHI
Mas smiling,
HapusItu bilik yang diujung lampunya kok masih nyala..?
Kenapa ga dimatikan?
Sampeyan lagi ada dimana?
Hwuuaaahhh?
Sedang ada dibilik itu?
Nyaopo....??
😂😂😂😂😂😂
Iki lhoooooo ....lagi nggoleki "jarum" diantara rimbunan "jerami" 😥
HapusIni baru PTPAL Grade A punya
BalasHapusTahniahh..Bravo Produk Nasional.
Kalau 🦧malingsial🐒 boat kecil pun masih import dari China Komunis...engineer tidak punya kepakaran buat kapal...
BalasHapus.last salah potong..
Berati ada 3 kapal LPD BRS tiap armada ni.
BalasHapusGud Juobbb PT PAL
Tanpa salah potong tanpa Cacat
.best Di Asean
Batalyon Arhanud 13/PBY Riau Sambut Rudal Starstreak
BalasHapusBatalyon Artileri Pertahanan Udara 13 / Parigha Bhuana Yudha (Batalyon Arhanud 13/PBY) menggelar acara tradisi penyambutan senjata Alutsista tercanggih dijajaran Arhanud. Rabu (25/11/2020).
Tradisi sakral ini dilaksanakan di Batalyon Arhanud 13/PBY yang disambut oleh seluruh prajurit Batalyon Arhanud 13/PBY dan turut hadir jajaran Forkopimda Provinsi Riau.
Senjata Alutsista yang akan disambut yaitu jenis senjata Rudal Starstreak Arhanud meliputi satu unit kendaraan Commander Vehicle, empat unit kendaraan Alutsista MMR Rudal Starstreak, delapan unit Alutsista LML Rudal Starstreak, satu unit kendaraan Missile Vehicle, satu unit kendaraan Maintenance Vehicle, satu unit Radar CM 200.
Adapun acara yang dilaksanakan yaitu pemutusan pita oleh Kendaran Rudal Starstreak Arhanud, menuju penjagaan ksatrian Batalyon Arhanud 13/PBY, dan disambut oleh seluruh prajurit Batalyon Arhanud 13/PBY, dilanjutkan Tradisi tepung tawar penyiraman air Sungai Siak dan penaburan beras oleh Gubernur Riau, beserta Tamu undangan.
Dilanjutkan upacara penerimaan senjata Alutsista rudal Starstreak di Lapangan Mayon Arhanud 13/PBY oleh seluruh prajurit Batalyon Arhanud 13/PBY yang disaksikan langsung oleh Tamu Undangan, dan dilanjutkan dengan acara konvoi menggunakan senjata Alutsista Rudal Starstreak yang dikendarai oleh Driver Arhanud 13/PBY beserta Tamu Undangan yang bergerak dari Batalyon Arhanud 13/PBY menuju Bundaran Kantor Gubernur Riau dan berputar arah Kembali menuju Batalyon Arhanud 13/PBY.
Tradisi penyambutan senjata Alutsista Rudal Starstreak Arhanud ini merupakan salah satu kebanggaan masyarakat Riau, yang mana disepanjang jalan banyak masyarakat yang menyambut kedatangan senjata Alutsista Rudal Starstreak Arhanud ini (25/11).
Link :
https://militermeter.com/batalyon-arhanud-13-pby-riau-sambut-rudal-starstreak/
@unknown
BalasHapusHull kapal fery...tapi sangat berguna bagi TNI tuh untuk mobilisasi logistic,pasukan,tank, rumah sakit dll.
Tldm sebijik pun tidak punya kan yg hull kapal fery macam LPD Makassar Class...apalagi hull yg versi grade militer...tldm malon miskin dan lemah
jadi benar hullnya feri..okay
Hapusjadi kalau tni punya kita harus punya juga yah..emang kita punya ribuan pulau kayak ri?
HapusEngineer Bousted hanya bisa buat SAMPAN & BANANA BOAT. Tidak bisa buat Kapal Perang. Sekalinya buat kapal Perang eh gak Kesampaian, SALAH POTONG.. Yassalam
HapusWkwkwkwkkwkwkwk..
Malon sebenernya mau beli MRSS/LPD dari PT. PAL tapi tidak punya duit. Budget ciput.. wkwkwkwkkwkw Miskin...
Hapushttp://defense-studies.blogspot.com/2020/01/rmn-15-to-5-plan-mrss-feasibility.html?m=1
Betul
HapusBung Admin, sampai saat ini perusahaan2 swasta pembuat kapal combatan hanya kebagian kapal2 KCR 40 TNI AL saja sdgkan semua kapal2 combatan misalnya KCR 60, Light Fregat, dll diberikan ke PT PAL. Knp pemerintah aka TNI AL tdk mulai memberikan proyek2 kapal combatannya ke perusahaan2 swasta ya? Spt diketahui ada beberapa perusahaan swasta yg mgkn sdh mampu membuat kapal2 combatan sejenis Korvet/OPV misalnya DRU. Lalu bgmn perusahaan2 swasta tsb mau maju baik SDM dan teknologinya kalo kapal2 combatan yg berteknologi tinggi tdk jg disubkan kepada perusahaan2 swasta spt negara2 lainnya, USA, China, dll. Terlalu lama menunggu kalo hanya PT PAL yg membuat kapal2 kombatan besar tsb. Bgmn mana ini admin?
BalasHapusPelan pelan mas..nnti juga swasta bakal buat kombatan.
HapusSimple bos...buat kapal perang combatan yg berteknologi tinggi itu butuh biaya anggaran yg besar.
HapusLah PT.PAL dapat orderan juga terbatas gimana mau di berikan ke swasta.
Soale disini bukan negara kapitalis mas @Ichwan .....
HapusSudah kebagian jatah
HapusBatamec dgm Kapal BCM
Indotesco kapal2 patroli LCU
DRU kapal angkut LST untuk AL dam AdRi AD
PT.DRU sudah menang tender kapal OPV 90m...dari pemerintah tuh
HapusDRU yang menang OPV?
HapusKalau diperhatikan, biasanya perusahaan swasta maju dulu baru bisa bagus bikin kapal kombatan. Perusahaan yg ngandalin kapal kombatan malah yg tidak maju2. Lihat saja open tender yg benar2 terbuka siapa yg menang.
HapusBetul,tanpa swasta takan maju dan cepat
Hapusrahasia negara
HapusSilahkan jilat ludah sendiri lon..
BalasHapus😛😛👇👇👇
http://defense-studies.blogspot.com/2020/01/rmn-15-to-5-plan-mrss-feasibility.html?m=1
Semoga proyek MRSS ama BNS batal.
HapusDaripada bikin masalah.
Tau sendiri kan, keburukan BNS macam gimana?
Hwaakakakakak
Orderan dari dalam negeri ga kurang-kurang...ga perlu nguber orderan dari KL.
LoL
Nanti orderan nya kaya Anoa lagi..
HapusMinta nama di ganti Rimau
Spek mesin mercy
Sudah di custom.
Ujung2nya cancel...wkkwkkwkk
Kelakuan malon.😁
Benar Bung PS.
HapusKeburukan BNS cukup liat Monumen LCS di galangan Lumut BNS. Wkwkwkwkwkkw..
PT. PAL harus fokus dengan orderan dari Menhan dan TNI.
@unknown
HapusIni pun yg tldm inginkan hullnya dari kapal Fery...tapi Indonesia,Korsel,Philipina dan Myanmar navy menggunakannya tuh..berfungsi dan sangat berguna...tapi tldm sebijik tidak punya kan....kasihan
Pelan pelan pasti kelakon
BalasHapusPT PAL sedang siapkan rancangan Landing Dock dgn ukuran dan Kapasitas yg lbh besar dri LPD nanti.
Info orang PAL👌👈
LHD ya om?
HapusBisa jadi
HapusMistral saja, desainernya kemaren dateng berkunjung. :P
HapusUdah gak sabar tour keliling indonesia naik BRS kedua 😄😄😄
BalasHapusKRI dr. Tjipto Mangoenkoesoemo "991" 👍🏻👍🏻👍🏻
Malaysia Military Power
BalasHapusMarch 18, 2019 ·
Hai Jing 3469 sedang berlabuh berdekatan dengan Beting Patinggi Ali.
Harap TLDM dan Maritim Malaysia shadow kapal ni dan update dengan kami. Supaya kami semua boleh berbangga dengan usaha tuan2
MMP
https://www.facebook.com/MalaysiaMilitaryPower/posts/2225275314162139?comment_tracking=%7B%22tn%22%3A%22O%22%7D
Malaysia Military Power
October 23, 2019 ·
258 Hari China Coast Guard
Ya itu adalah jumlah hari yang direkodkan kehadiran Kapal China Coast Guard di Beting Patinggi Ali seperti yang dilaporkan oleh media antarabangsa
Menteri Luar dah keluar kenyataan akan kebimbangan kehadiran Kapal CCG ini di perairan kita. Ia menganggu dan memberikan ancaman kepada operasi cari gali Petronas di kawasan berkenaan.
MMP juga kerap kali membuat laporan dan post berkaitan pencerobohan kapal CCG ini di BPA
Ya
Memang ada Kapal Maritim dan TLDM ada membayangi kapal CCG tapi hanya pada jangka masa yang tertentu sahaja disebabkan tempo operasi dan jumlah kapal yang amat sedikit.
Korang tahu tak
Kapal CCG ini semua level dan saiz macam frigate dan tempo operasi diorang ini boleh berada lama di dalam kawasan operasi.
pastu bila Kapal CCG ini habis bekalan atau habis buat kerja diorang tu. Kapal Lain akan terus ambil alih kedudukan yang ditinggalkan.
maksud Nya?
CCG ada kapal yang jumlah nya banyak dan tempo operasi mereka sangat rendah jika dibandingkan dengan TLDM dan maritim yang korang sendiri serba tahu serba faham dan serba merintih.
Nak Salah Kah Siapa ini?
Berbuih kali kami bercakap kami menitik2 keyboard bahawa kesiapsaigaan TLDM perlu diutamakan.
Bagitahu MMP berapa kapal yang TLDM dan Maritim dapat dalam tempoh 5 tahun?
Boleh kira pakai jari kan?
Jangan nak salah kan kerajaan sekarang je
Kerajaan dulu pun sama je perangai
Lembab
Kita sepatutnya rasa malu disebabkan kita diperlakukan sebegini rupa.
Ya memang betul laa cakap Menhan kesayangan Kita
Kapal TLDM tidak boleh kejar kapal-kapal China ini
disebabkan Gajah Lawan Gajah
Padang Rumput yang jadi becak
MMP
https://www.facebook.com/MalaysiaMilitaryPower/posts/2607854155904251
Salam BASECAMP CHINA COAST GUARD & PLA NAVY di BETING PATINGGI ALI..
Hahahahahahaha....
TLDM Malon semakin diayam2kan CCG 😂😂😂
HapusAda perubahan desain ternyata dihull bagian depan 😮
BalasHapusKRI dr. Soeharso
BalasHapusKRI semarang
KRI dr. Tjipto mangoenkoesomo
Ini masih kurang tambah 3 lagi 😁
LHD aja..
HapusMas LHD itu kan kapal kombatan, sedangkan BRS kapal bantuan 😁
HapusJujur BRS yang saat ini ada masih belum cukup 😞
Nnti PAL buat kapal BRS dgn playform kapal cargo spt USS mercy
HapusPT PAL Indonesia memastikan proyek –proyek yang tengah berjalan akan dikerjakan dengan tepat waktu, tepat mutu, dan tepat guna sehingga dapat berfungsi dengan maksimal nantinya.
BalasHapusNah PuR tengok kalo kami bekerja spt apa mantabb.
Kedepan TNi AL harus order lagi LPD mnimal 9 unit dan 3 unit LPD BRS.
BalasHapusJadi tiap armada ada 3 LPD dan 1 BRS.
Bravo.
LSTnya?
HapusLST minimal ada 12 unit lah
Hapus30 unit yang betul 😃
HapusTambah mantul
HapusSesuai dengan dinamika, dalam beberapa tahun kedepan TNI AL perlu mengisi kesenjangan kebutuhan operasional, yaitu ‘menjembatani’ gap antara armada kapal di Satuan Kapal Patroli (Satriol) dan kapal perang kelas korvet serta frigat di Satuan Kapal Eskorta (Satkor). Sebagai jawabannya mencuatlah OPV (Offshore Patrol Vessel), segmen kapal perang yang juga tengah dibangun Malaysia, Thailand, Singapura dan Australia.
BalasHapusBaca juga: Krabi Class – Inilah Offshore Patrol Vessel Penjaga Teluk Thailand dan Laut Andaman
Meski belum ada kualfikasi secara baku, kapal jenis OPV dapat dicirikan punya panjang lambung laksana korvet, namun dengan bekal persenjataan yang ‘terbatas.’ Umumnya bekal persenjataan pada OPV adalah kombinasi meriam dan kanon reaksi cepat, tanpa ada bekal kemampuan peperangan bawah air.
Seperti controhnya, OPV Krabi Class milik AL Thailand yang mengusung meriam OTO Melara 76mm yang dipasang pada haluan. Mengantisipasi eskalasi keamanan yang dapat berubah setiap waktu, umumnya OPV dapat suatu waktu dipasangkan peluncur rudal anti kapal, tentu dengan terlebih dahulu dilakukan penyesuaian pada fire control system.
Mockup OPV 90
Nah, ada kabar terbaru seputar OPV di Indonesia, dikutip dari Janes.com (7/1/2020), disebutkan TNI AL telah mengundang proposal awal untuk desain OPV, persisnya TNI AL sedang mengajukan proposal prakualifikasi dari kelompok galangan kapal terpilih untuk program akuisisi OPV baru.
Menurut sumber resmi yang diperoleh Janes.com, dikatakan program itu akan bernilai sekitar Rp1,09 triliun (US$79 juta), dan dana untuk akuisisi akan diambil dari alokasi anggaran nasional untuk pertahanan pada periode tahun 2020- 2022. Masih dari sumber yang sama, TNI AL disebutkan pada Desember 2019 telah mengajukan anggaran US$340 juta untuk program pembangunan unit OPV pertama dari target empat kapal yang akan diakuisisi.
Salah satu galangan kapal nasional yang sudah jauh hari-hari merilis desain dan spesifikasi OPV adalah PT PAL. BUMN ini setidaknya telah merilis desain OPV 85 meter, OPV 95 meter dan OPV 60 meter. Yang disebut terakhir agak ambigu, mengingat OPV 60 meter dari dimensinya serupa dengan KCR 60M (Sampari Class).
Dari ketiga desain OPV yang diperlihatkan PT PAL, kesemuanya nampak mengandalkan meriam 57 mm pada haluan, yang dari ilustrasi mirip dengan Bofors 57 MK3. Pada OPV 85 meter dan OPV 95 meter, mengusung desain integrated mast untuk penempatan radar, dan kedua OPV dilengkapi fasilitas helipad tanpa hanggar.
OPV 85 meter PT PAL
OPV 95 PT PAL
Baca juga: Arafura Class, Offshore Patrol Vessel Terbaru Penjaga Teritorial Australia
OPV 60 meter PT PAL
Selain PT PAL, ada beberapa galangan kapal swasta nasional yang punya pengalaman membangun kapal perang pesanan TNI AL, dan punya potensi dalam proposal ini, seperti PT Tesco Indomaritim, PT Daya Radar Utama, PT Palindo Marine dan PT Citra Shipyard. (Gilang Perdana)
Saya paling suka dgn Design OPV lansiran DRU krn mirip dgn PKR class.
HapusMas minta link boleh gak ?, hehehe 😄
HapusLink apa bung
HapusDesign OPV dr pd.DRU...masih belum pasti ..ada beberapa persenjataan yg di copot
HapusBisa jadi Indotesco
HapusBetul sy suka dsain dru
Hapushttp://defense-studies.blogspot.com/2020/01/indonesia-invites-initial-proposals-for.html?m=1
BalasHapushttps://jakartagreater.com/pt-dru-rilis-video-kapal-opv-mirip-fregat-martadinata-class/
BalasHapusMoga PT PAL kedepan bisa bangun Kapal rumah sakit sekelas USS mercy hehhe
BalasHapusAngkatan Laut Indonesia (TNI AL) sedang mengajukan proposal prakualifikasi dari kelompok pembuat kapal terpilih untuk program akuisisi kapal patroli lepas pantai (Offshore Patrol Vessel/ OPV) baru.
BalasHapusMenurut dokumen resmi yang diberikan kepada Jane oleh sumber industri pada 8 Januari 2020, program itu akan bernilai sekitar Rp1,09 triliun (USD79 juta), dan dana untuk akuisisi akan diambil dari alokasi anggaran nasional Indonesia untuk pertahanan pada tahun 2020 – 2022.
Jane melaporkan pada bulan Desember 2019 bahwa TNI AL telah meminta setidaknya USD340 juta untuk kelas awal yang dialokasikan untuk empat lambung (hull).
PT Tesco juga saat ini sedang mengikuti tender untuk kapal OPV dengan mengajukan desain OPV-95 (photo : Putut Reza)
BalasHapusGalangan kapal yang terletak di Desa Muarabakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi ini produksi kapalnya selama ini telah digunakan secara baik di lingkungan TNI.
Beberapa kapal pesanan dari TNI AD telah dikerjakannya yakni Kapal Cepat KMC Komando, termasuk TNI AL seperti Landing Craft Vehicle Personel 12 Meter, Fast Patrol Boat 28 Meter, Landing Carrier Utilities 24 Meter, KAL 28 meter, RFIB dan kapal pesanan TNI panjang 38 meter.
Kapanane baca, Damen menyentil design OPV disini karena mirip design Sigma...😯
HapusYang ndesign OPV Terafulk ya..?
Iya PT. Tesco pakai design OPV Terafulk
HapusKalo di pt.pal gambar2 yg ditampilkan sering terlihat giant crane.
BalasHapusTapi, kalo di galangan jiran, pemandangan alat crane jarang sekali terlihat. Biasanya hanya lapangan kosong atau kapal yg diselubungi tenda.
Bagaimana cara bikin kapalnya ya?
🤔
Galangan PtPAL ter oke di Asean
HapusNih yg benar cara ngerespon hot spot!
BalasHapus....
Komando Armada I (Koarmada I) TNI Angkatan Laut telah menggelar latihan perang di Perairan Natuna Selatan dekat Laut China Selatan.
Panglima Koarmada I, Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid menyatakan, latihan perang kali ini TNI AL dibawah komando Koarmada I telah mengerahkan sembilan Kapal Perang KRI dan satu unit pesawat udara.
👍
....
(Sbr: Garuda militer)
Bukan cem negeri anu, hot spot nya di mana latihan militernya di mana.
😂
Kanan kiri TNI AL kirim kapal yaa..
HapusNatuna dan Ambalat heheh
Yoi bung@nomad, bukan cuma itu, koarmada 1 juga secara bersamaan latihan di perariran Kepulauan Riau (Selat Malaka).
Hapus3 spot sekaligus!
- selat malaka
- laut natuna
- ambalat (ambang batas laut)
👍
Maklum, budget KL tipis.
HapusMakanya cukup pantau dari dermaga.
Itu juga kalo gak males..
😂😂😂😂😂
sorry yah kita itu maunya hull kapal militer ga mau hull feri penumpang yah
BalasHapusTak de Wang cakap ke tak payah pengelak wkwkwkwk
HapusMalon sebenernya mau beli MRSS/LPD dari PT. PAL tapi tidak punya duit. Budget ciput.. wkwkwkwkkwkw Miskin...
Hapushttp://defense-studies.blogspot.com/2020/01/rmn-15-to-5-plan-mrss-feasibility.html?m=1
Wakakakakak...budget ciput mau hull grade militer....MIMPI BASAH bro...
HapusBual dan cakap sembang saja kau Lon.. sudah miskin sombong lagi.
HapusMiskin dan Sombong hanya untuk SETAN. Setan pun tertawa.. wkwkkwkwkwkwkw
Buat kapal kecil aja blm bisa hahha
HapusHull LMS ko je pun gunakan hull kapal nelayan cina lon 🤣🤣🤣
HapusMalay..malay..sembang je..
BalasHapusmalon malon udah miskin otak low tapi sombong...
BalasHapusLPD dibbilang kapal ferry drimma coba
BalasHapusPenumpang aja beda lon kelas VIP bukan yg dibawa aja khusus berbobot huhuu
Panser,ranpur,rantis,
MAKNANYA BUKAN BENTUK FERRY TOLOL GRED FERRY BAHAN BUATANNYA UTK BUAT FERI BUKAN UTK KAPAL MILITER
BalasHapusYg bilang td hullnya hull very siapa ya???? Malon itu emang tolol tp teriak tolol 🤧🤣😂🤣😂🤣😂
HapusYg bilang td hullnya hull very siapa ya???? Malon itu emang tolol tp teriak tolol 🤧🤣😂🤣😂🤣😂
HapusKeren keren! BRS itu sangat pas di negara maritim, bisa dihelat di sudut manapun NKRI jika dibutuhkan. Pasca tsunami Palu, kita semakin tahu bahwa keberadaan BRS jadi sangat strategis. Semoga ketiga armada mendapat BRS secara merata.
BalasHapusBismillah semoga kepala staf TNI.AL bisa menambah lagi kapal BRS menjadi 5 unit lagi.tahun 2021 samapi 2035.setidaknya ditahun tersebut lahan kerja bisa terbuka dan rakyat bisa kerja didalam proyek pengadaan kapal BRS.
BalasHapus