Vertical Replenishment in DAGIT-PA Exercise (photo : AFP)
Navy units conduct successful 'vertical replenishment' exercise
MANILA – Participating Philippine Navy (PN) units in this year's Joint Exercise "DAGIT PA" on Monday have successfully completed a so-called "vertical replenishment" (vertrep) exercise involving an AgustaWestland AW-109 naval helicopter and strategic sealift vessel, BRP Tarlac (LD-601).
"DAGIT-PA" stands for “Dagat-Langit-Lupa” and is a unilateral exercise that aims to further enhance the joint force interoperability and cohesiveness of the AFP across defense mission areas.
"During the exercise, the PN’s naval helicopter (with tail number) 432 showcased its vertrep capability that utilized the cargo hook suspension system. The drill was carried out on the naval vessel LD-601 or BRP Tarlac which was stationed 1.3 nautical miles west of Capones Grande (Zambales). This was part of the amphibious operations that are underscored in the 4th iteration of the AFP-wide drills," "DAGIT-PA" exercise director, Marine Major Gen. Edgard Arevalo said in a statement Tuesday.
Vertrep capability is vital in operations when ground and water transport for armed units is seemingly impossible.
This can be employed for ship-to-ship reprovision and replenishment of units especially those stationed in the West Philippine Sea (WPS).
Vertrep capability is ideal in situations and in mission areas when the transfer of cargo and other provisions and logistical requirements is more practical than landing a helicopter on deck.
The drills also featured flight deck operations aboard BRP Tarlac using AW-109 helicopters which aims to enhance the capability of its personnel in handling rotary-wing aircraft.
Also completed was the well-deck operations or embarkation of Philippine Marine Corps (PMC) amphibious assault vehicles aboard BRP Davao Del Sur (LD-602).
The amphibious forces also completed its final meeting of units to synchronize efforts in preparation for the amphibious assault operation on December 1.
“The December 1 schedule of events for AJEX (Armed Forces of the Philippines Joint Exercise) 'DAGIT-PA' is the highlight of this year’s iteration of the exercise. It will test some of the AFP’s capabilities and competencies in amphibious operations given the sea, air, and land assets made available. Territorial defense capability will also be tested on the same day involving a different set of participants," Arevalo, who is also AFP spokesperson, said.
He added that the learning outcome from "DAGIT-PA" will impact the existing doctrines and those that are being developed.
"While we continue to modernize, our techniques, tactics, and procedures (TTPs) we likewise ensure that our doctrines are continuously updated and developed,” Arevalo said.
These activities are part of AJEX "DAGIT-PA's” Joint Interoperability Exercise which seeks to enhance the AFP’s proficiency in sea to land operations. It demonstrates the military’s ability to seize a littoral objective in a scenario of an island defense deploying land, sea, and air assets.
"DAGIT-PA" was launched on November 23 to further enhance the Joint Force interoperability and cohesiveness of the AFP across defense mission areas. It will conclude on Friday.
These exercises are aimed at elevating the military’s operational effectiveness in contingencies concerning maritime security, territorial defense, counter-terrorism, and natural disasters and calamities.
“This manifests the AFP’s commitment to strive towards a world-class armed forces which is a source of national pride. By further elevating our readiness, we are confident that we will serve the best interest of the Filipino people. We will match our readiness and capability with the ever-changing in-country security environment and in the region,” Arevalo said.
(PNA)
Pur, KKB deklarasi kok sepi beritanya disini π ?
BalasHapusOne
BalasHapusLoro ae.. π
Hapusπ
HapusOrang deklarasi sepihak kok jadi bahan-bahan omongan π
BalasHapusDeklarasi kok tanpa dukungan rakyat papua hahah
BalasHapusAkibat MDR sepi gwmpur makin stres hahah
Yang mendeklarasikan juga tak ada di Papua melainkan di Australia...wkwkwkw aneh
HapusLuncurkan RX450-5, LAPAN
BalasHapusRabu, 2 Desember 2020 15:00 WIB
Roket eksperimen RX450-5 yang diluncurkan dari Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer, LAPAN, Garut, Jawa Barat, Rabu 2 Desember 2020. Foto/Dok.Lapan
TEMPO.CO, Garut - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) sukses meluncurkan roket RX450-5 di Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer, Garut, Jawa Barat, Rabu pagi 2 Desember 2020. Peluncuran roket eksperimen seri RX450 yang kelima itu disaksikan dalam jaringan oleh Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro.
Usai peluncuran, menristek menyampaikan penghargaannya terhadap LAPAN karena terus berupaya memperkuat teknologi roket dalam negeri. Visi besar Indonesia dalam teknologi ini, dia mengingatkan, kemampuan meluncurkan satelit dengan roket sendiri.
"Kami berupaya untuk menjalin kerja sama penelitian dengan negara lain, termasuk transfer teknologi roket karena teknologi ini sangat dibutuhkan Indonesia," kata Menristek Bambang Brodjonegoro dalam siaran tertulis yang dibagikan LAPAN hari ini.
Ikut menyaksikan dalam jaringan adalah Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin. Sedang hadir di lokasi peluncuran, di antaranya, adalah Deputi Teknologi Penerbangan dan Antariksa LAPAN, Rika Andiarti, dan Kepala Pusat Teknologi Roket LAPAN, Lilis Mariani.
Roket RX450 merupakan roket eksperimen sonda (untuk penelitian atmosfer) dengan diameter 450 mm. Tapi untuk roketnya yang kelima ini diameter ditambah menjadi 460 mm.
Uji terbang RX450-5 ini dilakukan untuk mendapatkan data kinerja terbang roket sehingga nantinya dapat dilakukan optimasi produk. Data kinerja terbang yang dimaksud antara lain karakteristik pergerakan roket, jarak jangkau, serta data telemetri dari muatan roket mulai dari detik pertama peluncuran hingga roket kembali jatuh ke Bumi.
Roket eksperimen RX450-5 yang diluncurkan dari Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer, LAPAN, Garut, Jawa Barat, Rabu 2 Desember 2020. Foto/Dok.Lapan
“RX450-5 ini merupakan baseline pengembangan Program Riset Nasional Roket Dua Tingkat. Ini adalah upaya kami dalam penguasaan teknologi keantariksaan,“ kata Lilis menjelaskan.
Roket yang diuji kali ini adalah roket yang kelima sejak peluncuran pertama roket seri itu pada 2015. RX450-5 merupakan baseline dari roket berdaya jangkau lebih dari 100 kilometer yang akan menjadi awal pengembangan roket dua tingkat. Sedangkan roket dua tingkat LAPAN ditargetkan dapat meluncur pada 2025 dengan misi penelitian atmosfer pada ketinggian 200 kilometer.
Baca juga:
LAPAN Akui Kemampuan Roket Indonesia Masih di Era 1960-an
Spesifikasi lain dari roket itu adalah memiliki panjang 7,16 meter, bobot total 1.718 kilogram, dengan berat propelan atau bahan bakarnya 757 kilogram. Roket pengguna propelan padat ini memiliki daya jangkau 80,9 kilometer pada sudut luncur 70 derajat dan kecepatan 3,08 Mach.
Selau ada progress..moga bisa jadi rudal masa depan RI.
HapusBravo lapan
Avibras Brazil juga masih Sonda , tapi sekarang maju kehadapan, nantipun Indonesia bisa seperti Brazil. Percayalah. Percayalah , kejahatan maling bukan karena ada niat dari pelakunya , tapi juga adanya kesempatan, tapi khusus malon maling itu sudah sifat karena dari DNA nya sudah ada DNA klepto ... percayalah percayalah heu heu heu heu π
HapusLiat Korsel jangan Brazil
HapusSaya lebih kepingin Indonesia seperti Afrika Selatan. Teknologi alutsistanya sangat maju tetapi negaranya tidak ikut campur urusan konflik global, tenang-tenang baek!
HapusDengar-dengar, sistim helmet elektronik Apache ternyata diadopsi dan ditiru oleh AS dan Eropa dari proyek heli serang Denel Rooivalk Afsel.
Btw, Afsel lah satu negara yg benar-benar sukses menyerap ilmu Inggris yg pernah menguasainya. Beda dengan negara anu, LCS pun salah potong, hahahaha
Ciri ciri negara klo maju itu udah bisa buat roket sonda sndri dgn tujuan orbitkan satelit sndri ke angkasa.
HapusSpt india cina jepang.
Jangankan roket, Afsel sudah sukses bikin SAM, namanya Umkhonto, sempat juga dilirik TNI AL tetapi jadinya memilih Mica. Selain itu ada juga rudal pertahanan pangkalan Mongoose dan Chetah. Mereka termasuk mandiri bikin fregate, SPH 155mm, Meriam dsb
HapusDenel pernah menampung ilmuan kanada yg menjadi pelarian karena mendesain howitzer yg punya kemampuan utk meluncurkan satelit.....sampai diuber CIA dan akhirnya terbunuh secara misterius π€§
Hapus@Justdoit:
HapusNgeri juga ya Om. Mirip-mirip berita baru-baru ini dimana pakar nuklir Iran yang dibunuh juga secara miaterius.
Najib Bugis dan Zahid Pornorogol, DNA indon. Klepto. Sepatutnys telah lama DELETED. Ekonomi masih baik,USD100 billion foreign reserved, 95% debts are locals and debt ratio still below 65% GDP. indon? Kikiki..senang digondolin.
Hapuslebih mengerunkan ATV yang dipakai tentera beruk malon.
BalasHapusbisa terbang dan mengambang
indon gemar melancap?Kikiki..indon mudsh digondolin.
HapusMAAF TANYA, BRP TARLAC KAPAL LAUT BUATAN MANA YA π ?
BalasHapusBuatan kota pahlawan
HapusAkuuuurrrrr .. agree kata malon yang sok english .
Hapus...cewek MALON dari Sabah, lagi ngebandingin RM 50 dapat apa saja bila dibelanjakan di pasar MALON dan Indonesia
BalasHapusπππ
https://youtu.be/0PdG2DWqCPE
Pasar di Indonesia MURAH MERIAH, tapi BERKUALITAS
... Xixixixixixixi π
Cewek indon paling murah harganya daripada lain2 negara untuk dilanggani di Malaysia. kikiki..indon senang digondolin.
HapusGempurwira juru bicara KKB, jubir covid19, jubir debb collector, jubir ekonomi sekaligus merangkap jubir imigrasi KL, dipersilahkan komentar..
BalasHapusMasih sibuk kongkek zubornya belum lober2 jadi malas tampil
HapusPERANG BINTANG TELAH MEMAKAN BANYAK KORBAN, GENG SOLO PUN KEOK, KAPOLDA METRO DI COPOT,POLRES JAKARTA PUSAT PUN DI MUTASI, WALIKOTA JAKPUS DI COPOT, LURAH DAN CAMAT TANAH ABANG DI COPOT, HAMPIR 2 BULAN YG LALU JENDRAL2 MABES POLRI TERTANGKAP ATAS KASUS SUAP JOKO CANDRA, PEMALSUAN DATA JOKO CANDRA SEHARUSNYA BERITA ITU TIDAK HARUS MUNCUL SIAPA YANG TELAH MENYEBARKAN MASALAH INTERNAL DI POLRI ITU, YANG JELAS BUKAN PEJABAT SEMBARANGAN, PERANG BINTANG TELAH MENYERET BANYAK ORANG, BAHKAN KEPULANGAN HABIEB RIZIK PUN MELIBATKAN JENDRAL POLISI, API TELAH DIBUAT SUDAH BANYAK KORBAN BERJATUHAN, KAPOLDA JAWA BARAT DICOPOT,POLRES JABAR PUN IKUT DI COPOT, 2021 BURSA KAPOLRI jendral2 berebut KURSI DAN PENGARUH
BalasHapus1.GENG SOLO ( KAPOLDA METRO JAYA)
2.GENG PEJATEN ( ORANG2 BIN )
3.GENG MAKASSAR ( KELOMPOK KAPOLDA SULAWESI )
4.GENG NETRAL ( KELOMPOK BAWAH MABES POLRI )
DAGELAN TELAH DI MAINKAN ANDA BISA LIHAT BERITA2 DI TV
Udah selesai belum bualannya ?
HapusKAPOLDA METRO DI COPOT,POLRES JAKARTA PUSAT PUN DI MUTASI, WALIKOTA JAKPUS DI COPOT, LURAH DAN CAMAT TANAH ABANG DI COPOT
Hapus========================
Suruh siapa mereka tidak patuh pada peraturan pemerintahan, ya itulah akibatnya "berani berbuat berarti harus berani bertanggung jawab", gitu aja kok repot ...
Jika tetap ada hal seperti ini lagi, kami akan turun tangan lagi
Bro, hal lumrah beri-copot jabatan, kenapa harus dibesar-besarkan? Sederhana saja, anggaran TNI-Polri sepenuhnya ditanggungjawabi dan ditanggung oleh negara. Negara dalam hal ini pemerintah memiliki hak konstitusional menggeser yang perlu digeser demi kepentingan negara. Sebagai negara demokrasi, pergeseran jabatan pun terbuka diberitakan ke publik.
HapusBtw, mendengar istilah "geng" di atas sangat melukai, itu bahasa politis pengkotak-kotakan.
Ente ngomong ap..bicara kyk gtu emanh ngaruh d sini...gak la yaaauu
HapusKontol lo semua wkwkwkwkw indo anjing, BANYAKAN HALU KENA PRANG JOKONTOL WKWKWKWKWKWKWKWKWKW
Hapus...Dut rut Dal, atau mungkin Suwandaruw dan Iskandor...gimana nich SOLUSI nya atau langkah terbaik untuk Indonesia ?
BalasHapusπππ
https://jakartagreater.com/rudal-hipersonik-babak-baru-pertahanan-australia/
... Xixixixixixixi π
Seng penting ketok rudale pak GK peduli arep gede cilik utowo kisut penting jenengΓ© rudal pakππ
Hapus...ketok'e, mulane kaya kuwe
Hapus... Xixixixixixixi π
Rudal opo kwi mas kok rudale gudalen....xaxaxaxxa
Hapushttps://m.facebook.com/story.php?story_fbid=3208585105916477&id=181276675314017&__tn__=%2As%2As-R
BalasHapusTNI AU 2021 berencana membeli SLT RBR 90mm
Alhamdulilah berarti yg di beli Senjata Lawan Tank (SLT) RBR 90mm buatan PT. Pindad dan dislitbang TNI AD
Hapushttp://garudamiliter.blogspot.com/2012/06/senjata-lawan-tank-latih.html?m=1
πππππ
π€π€π€π€π€π€
ππππππ
https://jakartagreater.com/uji-munisi-slt-c90-cr-rb-m3/
HapusDidampingi Direktur Utama PTDI, Elfien Goentoro, Panglima TNI dan KSAD Jenderal TNI Mulyono diajak melihat salah satu fasilitas yang sudah terpasang di hanggar KFX/IFX.
BalasHapusBerbentuk lorong dengan panjang sekitar enam meter, alat mirip silinder berwarna hijau ini terlihat sudah terpasang sebanyak dua unit. Satunya lagi berukuran lebih kecil.
“Ini dari mana, Pak Dirut,” tanya Panglima TNI kepada Elfien yang mengatakan bahwa silinder hijau ini berasal dari Jerman.
Menurut Elfien, lorong hijau ini adalah semacam oven yang berfungsi untuk memanaskan komponen yang selesai dibuat. Sesuai pembicaraan awal dengan pihak Korea, PTDI memang akan membuat sejumlah komponen untuk pesawat KFX/IFX.
Tidak lama memang Panglima TNI meninjau fasilitas ini. Namun kedatangan Marsekal Hadi sudah cukup sebagai isyarat perhatiannya terhadap proyek KFX/IFX.
Hanggar KFX/IFX mulai dibangun tahun 2015, ditandai peletakan batu pertama pembangunan hanggar di kawasan PTDI di Bandung, Rabu, 2 September 2015.
Berarti negosiasi kontrak KFX/IFC berhasil karena kalo tidak berhasil dan proyek KFX/IFX dibatalkan gak mungkin di lanjut pembuatan hanggar KFX/IFX dan fasilitas pendukung pembuatan parts nya.
HapusAda berita positif dari negeri jaran.
BalasHapusFAC Ship nya akan direpowering dari mulai Hull sampai engine-nya. Cuma kalau saya lebih milih buat kapal baru aja karena melihat umurnya sudah cukup lanjut.
Diserahkan tahun 1976 dari pihak Sweden dipakai hingga kini dan prediksinya setelah direpowering akan dipakai hingga 15 thn kedepan alias kapal yang berumur 60 tahun.
Kenapa gak mendingan bikin kapal baru yaa ? Atau pesan saja KCR ke PAL ?
Eniwei congrats lah π
Negeri jaran om xaxaxxaxa ya salam
HapusThanks bro. It's part of our modification culture. Our big ticket "screwed up" project like the LCS has given us new dimension on internal management control and projects awarding process. The LCS project will be completed. It's a matter of time and attaching the loop holes/variables. It's a national project by no way it'll be abandone. Chow bro.
BalasHapusKarepmu ndes
HapusDo you think take national's budget as easy as that? Once you take but results has been failed which did not meet the objectives, in normal nation you must faces the law throw you jail in.
HapusIf Malon continues LCS's project, it need long time and long way cos need law enforcement progrees at first step to make clear for public (earn public trust on project). So, it will start in 5 years ahead perhaps. Hohohoho
We had the same debacle with the Kedah Class project.The BNS changed hand. Amin Shah was branded as "kaki songlap".Never been seen as a bisnezman again in Malaysia. BNS now owned by LTAT. We'll find the culprit no question about that. The whole BOD and bisnez team of BNS has been changed. Will the LCS project be continue? Of cos it will. Will it take sometime? Yes. But it's a national project. Just like Proton. It'll be materialised.
HapusKontol lo semua wkwkwkwkw indo anjing, BANYAKAN HALU KENA PRANG JOKONTOL WKWKWKWKWKWKWKWKWKW
BalasHapusMenghina Presiden dan RASIS nanti diciduk POLRI Mewek Termehek-Mehek.
HapusJangan di hapus min postingan nya biar dia ke ciduk team Cybercrime POLRI dan Resmob Polda.
Dalam 1x24 jam paling diciduk. Siap-siap di Bui kena UU ITE & KUHP. Pasal Berlapis minimal 5 tahun BUI.
SALAM 5 Tahun di BUI..
SALAM POROS MARITIM VERSI PRANK DARI JOKONTOL JAWA KONTOL, JAWA ANJING BANYAKAN BACOT
BalasHapusKok rasis bro
HapusLo manusia apa beruk??
Beruk aja nggak ada ngejek sesamanya
Menghina Presiden dan RASIS nanti diciduk POLRI Mewek Termehek-Mehek.
HapusJangan di hapus min postingan nya biar dia ke ciduk team Cybercrime POLRI dan Resmob Polda.
Dalam 1x24 jam paling diciduk. Siap-siap di Bui kena UU ITE & KUHP. Pasal Berlapis minimal 5 tahun BUI.
SALAM 5 Tahun di BUI..
@Unknown
HapusKicep ye mau di ciduk. Siap-siap ya dari sekarang bungkusin baju ke koper atau tas buat nginep di hotel prodeo. Hahahahahaha
Itu ada kata-katamu yg SARA bisa jadi barang bukti.
πππ€π€
JAWA ANJING MAMPUS AJA LO SALAM DARI ANE FBR BEKASI, ENTE JUAL ANE BORONG WKWKWKWKW SALAM POROS MARITIM FERSI PRANG JOKONTOL
BalasHapusMenghina Presiden dan RASIS nanti diciduk POLRI Mewek Termehek-Mehek.
HapusJangan di hapus min postingan nya biar dia ke ciduk team Cybercrime POLRI dan Resmob Polda.
Dalam 1x24 jam paling diciduk. Siap-siap di Bui kena UU ITE & KUHP. Pasal Berlapis minimal 5 tahun BUI.
@Unknown
HapusKicep ye mau di ciduk. Siap-siap ya dari sekarang bungkusin baju ke koper atau tas buat nginep di hotel prodeo. Hahahahahaha
Itu ada kata-katamu yg SARA bisa jadi barang bukti.
πππ€π€
Salam POROS MARITIM PERSI PRANG DARI JOKONTOL WKWKWKWKWKW
BalasHapusMenghina Presiden dan RASIS nanti diciduk POLRI Mewek Termehek-Mehek.
HapusJangan di hapus min postingan nya biar dia ke ciduk team Cybercrime POLRI dan Resmob Polda.
Dalam 1x24 jam paling diciduk. Siap-siap di Bui kena UU ITE & KUHP. Pasal Berlapis minimal 5 tahun BUI.
Kalau anda berpikir sangat aman melakuakan kejahatan di internet anda salah besar.
HapusJangan terkejut kalau nanti ada yg menjemput anda.
Kamu pasti bukan Orang Malaysia. Bahasa jelek banget. Bahasa jiwa bangsa. Kamu patut digondolin. Kikiki..
BalasHapus