Helikopter Super Puma NAS-332 C1+ buatan PTDI (all photos : PT DI)
KOMPAS.com - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) telah mengirimkan pesanan satu unit helikopter Super Puma NAS-332 C1+ pesanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dengan pengguna akhir TNI Angkatan Udara, Jumat (29/1/2021).
Direktur Niaga PT DI Ade Yuyu Wahyuna mengatakan, helikopter Super Puma NAS-332 C1+ akan dioperasikan oleh Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja, Bogor.
"Dengan dilakukannya ferry flight helikopter Super Puma NAS-332 C1+, harapan kami semoga akan semakin memperlancar dan memudahkan pelaksanaan dan penyelesaian tugas TNI AU menjaga kekuatan matra udara Republik Indonesia," ujar Ade, seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (29/1/2021).
Komandan Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja Letkol Pnb Akhmad Mauludin Mulyono berharap helikopter ini dapat mendukung tugas negara dan bangsa Indonesia. Seperti apa spesifikasi helikopter Super Puma NAS-332 C1+ ini?
Dibekali sejumlah kecanggihan
Dikutip dari laman resmi PT DI, helikopter Super Puma NAS-332 C1+ adalah produk PT DI yang dibekali dengan sejumlah kecanggihan.
Kecanggihan itu di antaranya Avionic Glass Cockpit, disertai sensor optik AHRS (Attitude Heading and Reference System), dan teknologi FMS (Flight Management System).
Selain itu, dilengkapi instrumen yang digunakan pilot untuk mengatur rencana terbang (Flight Plan) meliputi jalur yang akan dilewati helikopter, serta SAR Direction Finder untuk menangkap sinyal ELT (Emergency Locator Transmitter).
Helikopter ini memiliki NVG (Night Vision Goggle), Weather Radar dan Emergency Floatation untuk melakukan pendaratan darurat di atas air.
Helikopter Super Puma NAS-332 C1+ dapat terbang selama empat jam dengan kecepatan maksimum 306 kilometer per jam.
Mengenai daya tampung, helikopter ini mampu mengangkut 18 pasukan dan 3 crew (Pilot, Co-Pilot dan Juru Mudi Udara).
Helikopter tipe ini merupakan heli angkut berat multipurpose yang dapat digunakan untuk military transport, cargo, paratroop transport, medical evacuation, serta VIP. Helikopter ini dilengkapi dengan Hoist untuk menarik atau mengevakuasi korban pada sisi pintu kanan.
Selain itu, Super Puma NAS-332 C1+ juga memiliki sling yang berfungsi untuk membawa barang atau kendaraan taktis dengan beban maksimal 4,5 ton.
Pelatihan untuk penerbang
Masih dikutip dari laman PT DI, kontrak jual beli Helikopter Super Puma NAS-332 C1+ antara Kemenhan dan PTDI untuk TNI AU ini juga termasuk pelatihan untuk penerbang dan teknisi, publikasi teknis, dan suku cadang.
Kontrak tersebut ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Badan Sarana Pertahanan (Baranahan) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Brigjen TNI Bambang Kusharto dan Direktur Niaga PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI), Irzal Rinaldi Zailani.
Pada 2019, penandatanganan kontrak jual beli disaksikan oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu dan Direktur Utama PTDI, Elfien Goentoro.
PT DI merupakan badan usaha milik negara yang didirikan pada 1976, berlokasi di Bandung, Indonesia.
Produk utama yang dihasilkan adalah pesawat terbang, komponen struktur pesawat terbang, jasa perawatan pesawat terbang dan jasa rekayasa.
PT DI mampu memproduksi jenis pesawat terbang CN235 yang dilengkapi dengan mission sesuai konfigurasi antara lain: angkut, cargo, paratroop, medevac, patroli maritim bahkan VIP.
PTDI juga mampu memproduksi pesawat terbang NC212i yang dapat dilengkapi dengan berbagai misi sesuai pesanan, antara lain angkut militer, hujan buatan, patroli maritim, navtrain, termasuk medevac.
PT DI juga mampu menghasilkan pesawat yang merupakan hasil kerja sama industri di antaranya CN 295 dengan pihak Airbus Defence & Space (ADS), serta helikopter dengan pihak Airbus Helicopters baik yang berbasis di Perancis maupun di Jerman dalam berbagai varian, demikian pula dengan pihak Bell Helicopter Textron dalam beberapa varian.
(Kompas)
1
BalasHapusKedua terus dari tadi..huh
BalasHapusAhmad Zaidi Ahmad Muni Betul...tahukan kita semua ...bahawa kerajaan china dah mula claim ..malaysia ni adalah wilayah ke 20 mereka?
HapusKirain dari airod 😂
BalasHapusAsli beli bukan sewa....pur
BalasHapusFanas Fanas
BalasHapusKalau pasal helikopter teringat sesuatu..., 3 biji 3 tahun kahkahkah
Dan 3 balon kuning
HapusHeli lg heli lg,,,mimind nya kejam banget, kacian mind yg cuman boleh halu beli 3 unit' sewa aja kagak mampu malah halu beli 3 unit dr eropa, cuman china yg berani kasih utang ame malon yg utangnya udah tembus 87% dr GDP, mind malon lg bangkraps 🤧😜🤪🤪🤪🤪🤪
BalasHapusHeli NAS-332C1+ pesanan Kemhan ini nantinya akan digunakan oleh Skadron Udara 6 TNI AU yang bermarkas di Lanud Atang Sendjaja, Bogor. Seperti diketahui, skadron berlambang ‘sepasang sayap’ini sebelumnya telah menerima tujuh helikopter sejenis (NAS-332 C1/L1/C1e) dari PTDI.
BalasHapus7+1=8
Jadi total jumlah heli nas 332 super puma TNI AU 8 unit
Ask
BalasHapusHeli SAR tempur ni dalam operasinya ada pengawalan gak sih dari heli lain, atau mengandalkan door gunner saja?
Window gun pakai FN mag kaliber 7,62 mm seperti standar heli EC 725/h225m milik TNI au
HapusBerarti nggak ada doktirn ya, 1 heli khusus buat air cover.
HapusSudah mau diterapkan belajar dr jatuhnya heli Mi 17 di Papua, ditandai dengan pengadaan heli Bell dengan senjata brrrrrtt brrrtt sisi kiri dan kanannya sbg air cover heli logistik dan angkut pasukan.
HapusTapi apa boleh sama US tu senjata buat nyikat opm. 😅
HapusGenerasi pertama: nas 330 puma
BalasHapusKedua : nas 332 super puma
Ketiga: EC 725/h225m super cougar
Alhamdulillah aset TNI bertambah, pelatihan terus berlanjut buat crew,,semangat terus TNI ku😎
BalasHapusBuat yg mau berbalas pantun dengar gempur soal, hutang, pajak,dan hal2 lucu diluar topik pertahanan waktu dan tempat kami persilahkan! 😊
Tinggal pasang senjta SMB atau Gatling
BalasHapusPaling maksimal mungkin cuma senapan mesin 12,7 mm kalau standarnya 7,62 mm seperti FN mag 7,62 mm di helikopter EC 725 /h225m milik TNI au
HapusLumayan untuk defense
HapusPTDI apa sudah bisa produksi Heli H145 belum ya?
BalasHapusAtau tni blm tertarik dgn Heli H145 yg bisa jdi heli serbu ringan
HapusSepertinya TNI belum tertarik Heli H145 karena PT. DI belum dapat lisensi produksi H145
HapusKayaknya lebih tertarik sama H125 dan AS555.
HapusSekalian NH90 minta lisensinya😁😁😁
HapusPT.DI nggak bisa lepas dari Airbus,
BalasHapusapa belum bisa lepas?
mohon pencerahannya..
Udah di lem Alteco om
Hapuspadahal kemarin airbus sempat menawarkan ke PT.DI utk 100% memproduksi dan mencari market sendiri pesawat CN235 & CN295.
Hapusdengan syarat indonesia membeli 4 unit pesawat angkut sekelas herky itu.
Karena PT DI masih terikat kontrak dengan Airbus dan Bell Textron untuk produksi parts pesawat dan parts helikopter serta adanya lisensi Heli.
Hapus👇👇👇👇👇
Under agreements with Airbus Helicopter and Bell Helicopter Textron, PTDI offers several helicopter products.
https://www.indonesian-aerospace.com/aircraft/index/set/fw
Maksudnya sekelas herky apa airbus A400 ?
HapusMaksudnya beli 4 A400
HapusKenapa ga bisa lepas dari airbus.......(juga boeing) 🤷
HapusKarena pt di untuk harian nya memproduksi komponen pesawat buatan airbus dan boeing.....2 raksasa aviasi dunia ☝️
Ibarat orang makan.....nasinya dari airbus dan boeing, lauknya cari sendiri (dari rancang bangun cn-235 dan N-219) 🤗
Ada yang bilang berita lama diulang ulang... malon guoblokk 🤣🤣🤣
BalasHapusBuatan Airbus kesian yang claim, hakikatnya hanya paint
BalasHapuslisency sama buatan itu beda ruk.
Hapusmaklum IRI
MALON OTAK BENGKOK HASIL DIDIKAN TOP5 UNIVERSITY.
Mane lisensi? Semua part datang Airbus, tinggal pasang paint
Hapus@Unknown
HapusNah kau baca biar Otak kau gak 1cc.
👇👇👇👇👇👇
Under agreements with Airbus Helicopter and Bell Helicopter Textron, PTDI offers several helicopter products.
https://www.indonesian-aerospace.com/aircraft/index/set/fw
Nyet makan dulu mangkanya biar cerdas
Hapus@anti, unkown wandaru dungu 👀
HapusFuselage & tail boomnya buatan PT DI lon
HapusDia ga ngerti apa artinya fuselage dan tailboom om mpit
HapusDia taunya balon kuning 3 dan rumpon ikan besar 3000 ton
Unknown@ haha...betul bro wkwkwk
Hapuscontoh orang TOLOL, kau pikir ini gempita tinggal ngerakit kayak lego? ini PT DI beda kelas
HapusPada 2019, penandatanganan kontrak jual beli disaksikan oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu dan Direktur Utama PTDI, Elfien Goentoro.
BalasHapus---------------------------
SUPER PUMA Super NAS-332 C1+ dikontrak beli jaman opa rr,
jadi jelas smua gaesz, pengadaan ini BARU 2019 bukan dari:
-pengadaan SUPER PUMA lanjutan jaman baheula 2000++
-ama bukan dari pengadaan jaman si ANUNYA om ndar haha!🤭🤭🤭
Zamannya si ANUNYA Om Ndar yg julukannya Bapak MANGKRAK kan.. 🤭🤭🤭
HapusGak usah bahas politik di sini om
HapusOk siap.
Hapusberitanya dulu disini:
Hapusklo masi ada yg pnasaran cem WARGANYET KL yg pnasaran gt haha!👻👻👻
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇
Kemenhan Beli 1 Helikopter Super Puma Buatan PT DI
13 April 2019
Penandatanganan Kontrak Jual Beli ini disaksikan oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu dan Direktur Utama PTDI, Elfien Goentoro.
Kontrak Jual Beli Helikopter Super Puma NAS-332 C1+ antara Kementerian Pertahanan RI dan PTDI untuk TNI Angkatan Udara dengan materiil kontrak meliputi 1 (satu) unit Helikopter ini juga termasuk Pelatihan untuk Penerbang dan Teknisi, Publikasi Teknis dan Suku Cadang.
http://defense-studies.blogspot.com/2019/04/kemenhan-beli-1-helikopter-super-puma.html
yg dipesan 17 bijik helikopter yak
Hapusblom termasuk 1 bijik SUPER PUMA di bulan april
jadi total pengadaan heli 2019 ajah:
17+1 = 18 (delapan belas) mangstab haha!������
��������������������������������������������������
BANDUNG - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia memesan 17 helikopter jenis serbu dan angkut berat kepada PT Dirgantara Indonesia (PTDI) untuk pengadaan hingga 2020.
"
Kontrak pendanaan terdiri atas delapan helikopter angkut berat H225M dan sembilan heli serbu BELL-412EPI, lengkap dengan persenjataan dan amunisi, suku cadang, publikasi teknis, serta pelatihan.
Nilai kontrak pengadaan 17 helikopter yaitu USD330 juta.
Rinciannya, USD183 juta untuk heli serbu, sisanya untuk heli angkut. "
http://defense-studies.blogspot.com/2019/01/17-heli-angkut-dan-serbu-ptdi-dipesan.html#comment-form
Ndar,opa Ryacudu hebat yo 😂👍
HapusKesian halu indon
BalasHapusSemangat nyet
HapusASUWANDRUW sembah dulu gich BALIHO Rizieq Shihab biar gak HALU..
HapusKasihan Malon tak shopping ke
HapusNdar,dah ambil jatah bungkus ke Petamburan blm 😂😂
HapusUnkown wandaru 👀
BalasHapus@Genpurwira pasti kau lagi nangis di Bilik termenung tengok berita HELI..
BalasHapus😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Malon sewa helikopter Wkwkwkwkw
HapusMalon sewa 2 heli Mi-8 dari syarikat Indonesia wkwkwk
HapusDulu jelang krismon matra udara pesan 16 unit heli super puma, dg komposisi (kalo ga salah ingat jumlahnya ) :
BalasHapus- 2 versi VVIP
- 6 versi combat SAR
- 8 versi utility
Baru sebagian kecil yg diserahkan (kecuali versi combat SAR) keburu diterpa krismon shy DI tidak bisa menenuaikan pekerjaannya.....tapi saat itu terlanjur menyetok entah mesin, entah airframe super puma.
Waktu berganti, pt di mendapat revitalisasi shg bisa bangkit walau perlahan....pihak user (matra udara) mengamandemen pesanan heli combat SAR dari basis super puma, beralih ke heli caracal. Sehingga stok airframe apa mesinnya tsb saat ini bisa kembali diserap oleh kemhan dg pembaruan pd sektor avionik glass cockpit dan bbrp fitur lainnya utk melengkapi armada super puma yg telah diserahkan bbrp tahun lalu
@Mas Hari
Hapusmantap pencerahannya....
��������
Masih ada yang inget ternyata 😌
Hapuszaman sepuh oom..
HapusTernyata sales damen lebih sepuh dari yang saya kira 😏
HapusSales damen itu murid pertama mbah gono sekaligus langganan senior padepokan
HapusKesian gred a cuma ada 12 biji EC-725 dipaksa berkhidmat melayani semenanjung sampai Sabah Sarawak wkwkwk
BalasHapusHeli chinuk belum datang juga ya����
BalasHapusCH-47 antriannya panjang 🙆
HapusSocial distancing makanya panjang
HapusTerkendala karna corona om
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusAntriannya panjang + pembatasan sosial
HapusYg pasti TNI Beli...kalau malon sewa pun cancel...wkwkwkwkwk
BalasHapusMalon raja prank bro maklum aja,barang yg dah di DPpun bisa cancel wkwkwk
Hapuskabar terakhir pesanan heli MD530 malon sudah terhempas tertiup angin dari kipas nuri.
BalasHapusProduksi pesanan MD530 Korea Utara ternyata lebih cepat ya 😭
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusWang DP 25% heli MD-530 sedap sangat kata Najib & the gank wkwkwk
Hapussedap sedap sedaaap...
Hapuswkwkwkwkwkwk
Body heli cougar/caracal 100% buatan PT DI,cekidot : www.kompas.com/body heli cougar asli buatan Indonesia/24-10-2013
BalasHapusUnkown wandaru yuhuu
Hapusnyooiih kan ada tuch seremoni pengiriman tail boom karakal ke prancis.
Hapusartinya karakal KL bikinan FETEDEI jugak om pit hore haha!
----------------------------------------
Through this cooperation PTDI will produce Tail Boom and Fuselage for EC725/EC225 Helicopters until 2020. The production phase will start with the production of tail boom, in January 2010 and will be continued with the production of fuselage in May 2010. The first Tail Boom is expected to be delivered in October 2010, while the first Fuselage is intended to be delivered in November 2011.
http://defense-studies.blogspot.com/2010/01/pt-di-signs-contract-for-ec725ec255.html
Type21@ daru & kondor biasalah bro gank buzzer nasi bungkus penyembah baliho kepanasan 😂🤣
HapusPalu@ yoi ompal,seremoninya gk pake balon kuning lho wkwkwk
secara total kemhan membeli SUPER PUMA BARUW ada 2 unit dalam 5 tahun terakhir hore makin banyak, setronk kita haha!������
BalasHapus- Super Puma NAS-332 C1e 2017
- Super Puma NAS-332 C1+ 2021
penjelasan knapa ada N di super puma, tp tak ada N di SUPER COUGAR:
NAS 332 buat SUPER PUMA dapat lisensi produksi, dari komponen bodi sampai perakitan awal.
yg paling penting: uji terbang pertama di bandung. maka berhak disebut made in BANDUNG dan menamakan NAS-332 hore haha!������
HX-3315
https://3.bp.blogspot.com/-1wWBq-UaS_g/W2b06HFruDI/AAAAAAAA78c/HrMuqNd8ssoDR9jyoLERz_vMHPfgY00AwCLcBGAs/s1600/bimors.png
H-225M/EC-725 SUPER COUGAR, non-lisensi,
punya kontrak komponen utk tailboom dan bodi
perakitan awal di prancis,
terbang awal di prancis
re-asembling di fetedei, bandung
nama tetep, H-225/EC-725
Jumlah nas 332 super puma TNI AU 8 unit
HapusHeli NAS-332C1+ pesanan Kemhan ini nantinya akan digunakan oleh Skadron Udara 6 TNI AU yang bermarkas di Lanud Atang Sendjaja, Bogor. Seperti diketahui, skadron berlambang ‘sepasang sayap’ini sebelumnya telah menerima tujuh helikopter sejenis (NAS-332 C1/L1/C1e) dari PTDI.
7+1=8 unit
Jumlah EC 725 caracal TNI AU 14 unit, 6 unit sudah siap 8 unit dalam proses pembuatan
HapusIskandar,suwandaru & gempurgila & the gank sila baca biar Korang semua tak ngehoax & troll 👆
HapusSuper Puma NAS-332 C1e ini dari mana datangnya?
Hapusdari sini gaesz:
kontrak 16 bijik SUPER PUMA periode 2000
-2001-2004: 7 unit(batch I: 5unit/batch II: 2 unit)
mesin siyap: 16 bijik
-2010 : 1 unit, jadi total 8 unit
-2011-2013: 2 unit untuk NSP 21&22
total SUPER PUMA = 10 unit
2 unit ini NSP 21/22 kena denda keterlambatan kirim.
NSP21(NAS332 C1): datang tahun 2015
denda keterlambatan diganti SuCAD girboks
dan tuker unit, ato apgred
NSP22: terlambat berujung tukar unit,
dari NAS332 C1 ke NAS332 C1e
unit NSP22/NAS332 C1e diapgred jadi NAS332 C1+
-2012: perbaharuan kontrak sisa 6 bijik SUPER PUMA diganti jadi 6 bijik SUPER COUGAR/KARAKAL
jadi jelas yak, denda atas kontrak SUPER PUMA yg lama ituw diganti SUCAD tambah ganti unit.
total SUPER PUMA pengadaan dari jaman baheula yg 16 bijik selasai 10
6 unit ganti karakal
kliatan stok mesin SUPER PUMA sang FETEDEI masi ada 6 bijik
pengadaan 2019, jadi tinggal 5 bijik..apakah akan disikat smuanya, mari kita tunggu gaesz, horang kayaa JOM SHOPPING SOPING haha!������
1.
https://3.bp.blogspot.com/-7eSyosPjqPE/WMwRQEyzfYI/AAAAAAAAyAg/2SuSNzIjo-kEhpwNorHsBCaTR1U9AVTsACLcB/s1600/surat%2BDI-2.JPG
2.
https://2.bp.blogspot.com/-xyVeI9tmmBY/WMwRLBBSeWI/AAAAAAAAyAc/n3MUOHCmbOoObdmcxVjSbosdm3nBor5xgCLcB/s1600/surat%2BDI-3.JPG
jadi berapakah total SUPER PUMA milik TNI AU?
Hapusberdasar data SANG FETEDEI diatas adalah sbb:
berdasar kontrak tahun 2000, 16 unit:
yg berhasil dikirim total 10 bijik sampai NSP 22.
tambah pengadaan 1 bijik berdasar kontrak 2019 menjadikan total 11 bijik.
dengan demikian laporan ini uda OKEHOCEH������ kan om nusa dan kawans DS haha!������
jangan lufa ini baruw dari pengadaan utk tni au, blom termasuk SUPER PUMA NAS 332 L1/L2 VVIP...mnurut catetan SIPRI bukan SUPRI ada 4 unit.
artinya total SUPER PUMA kita ada 15 unit.
ini menjelaskan kenapa ada poto heli SUPER PUMA dgn register HX-3315
top markotoppppp
Nuri di paksa berkhidmat sampai malon dapat uang untuk sewa helikopter wkwkwkwkw
BalasHapusMat Sabu cakap bau engine Nuri masih sedap jadi tak perlu diganti.. wkwkwk
HapusMAT sabu cakap selagi Nuri bisa terbang tak payah di ganti wkwkwkwkw
HapusNuri is the best flying Coffin aka keranda terbang wkwkwk
Hapushttp://garudamiliter.blogspot.com/2021/01/2-kri-bung-tomo-class-bertugas-ke-luar.html?m=1
BalasHapushttps://www.airspace-review.com/2021/01/30/kri-bung-tomo-berangkat-ke-pakistan-kri-john-lie-ke-brunei/
HapusNak tanya citer ada tak kapal perang malon diminta PBB untuk berkhidmat dalam misi PBB
HapusKri usman harun lagi upgrade nampaknya
HapusFilipina: AS Bantu Jika Ada Serangan Bersenjata di LCS
BalasHapushttps://jakartagreater.com/296407/filipina-as-bantu-jika-ada-serangan-bersenjata-di-lcs/
Mengintip kemampuan TCG Istanbul, kapal fregat pertama Turki dari armada I-Class
BalasHapushttps://amp.kontan.co.id/news/mengintip-kemampuan-tcg-istanbul-kapal-fregat-pertama-turki-dari-armada-i-class
Malon dah pesan 50 biji
HapusTurki yang inhan nya sudah maju aja baru bisa sekarang produksi frigate secara mandiri
HapusKalau tidak salah, heli NAS ini pengadaan tahun-tahun sebelumnya sejumlah 8 unit menambah yg sudah ada. Kalau NAS ini yg pertama berarti menunggu 7 unit lagi.
BalasHapusBeda om yang 1 unit itu heli nas 332 super puma yang 8 unit itu heli EC 725 caracal
HapusKorupsi malon makin parah.hadiah tahun buat malon baruhttps://www.nst.com.my/opinion/letters/2021/01/661540/drop-malaysias-corruption-perception-ranking-worrisome
BalasHapusGempurgila buzzer parti UMNO sila baca ini
Hapusnanti saya pinjam data link nya om...
HapusCOPAS
buat bahan ngetrool genk malon!!
Oh maaf, ternyata pengadaan 1 unit heli NAS terpisah. Ada lagi ternyata kontrak lain yg sedang berjalan:
BalasHapushttps://finance.detik.com/industri/d-4377191/kemenhan-pesan-17-helikopter-buatan-bandung
306 km x 4 jam = 1224 km, kalau bisa pengisian di udara, seperti Caracal jangkauan bisa lebih jauh.
BalasHapusSUPER PUMA FAMILY
BalasHapushttps://www.indonesian-aerospace.com/aircraftid/detail/13_H215
rupanya super puma family mulai dari tahap desain sampai produksi memang dibuat di ptdi
HapusKontrak 17 unit heli sudah mulai tampak, uji coba 2 unit Bell-412EPI dengan senjata brrrtt brrrt sudah tampak di permukaan (belum penyerahan, 24 bulan masa kontrak). Hanya EC725 Cougar yg belum tampak, 36 bulan masa kontrak)
BalasHapusPesanan TNI AU/ad untuk PT di lumayan banyak juga seperti 8 heli EC 725,9 heli NBell 412,1 nas 332 super puma (telah selesai dan sudah diserahkan pada TNI au dan dioperasikan oleh TNI AU) 9 NC 212 pesanan TNI AU
HapusBell 412 EPi dan EC 725 belum diserahkan Om, kontrak resmi di tahun 2019. Mungkin dalam waktu dekat yg diserahkan adalah masih 2 unit Bell 412 Epi.
HapusNbell 412 epi sudah ada yang diserahkan kepada puspenerbad TNI ad yaitu 1 unit lengkap dengan m134d
HapusLaris manis PT DI, belum dihitung pesanan 4 unit N219 pemda aceh
HapusIntinya mulut Malon makin menganga..
BalasHapusPak Prabowo pernah keceplosan, ada pengadaan 40 heli. Yang terekam di media pada masa kepemimpinannya masih 18 unit (8 unit EC725, 9 unit Bell 412 lEPI dan 1 unit NAS). Apalagi ya kira-kira 22 unit yg lainnya? Ada yang tahu?
BalasHapusJumlah Nbell 412 puspenerbad TNI ad: 53 unit
HapusJumlah EC 725 caracal TNI AU: 14 unit
Jumlah nas 332 TNI AU : 8 unit
Mungkin Chinook untuk TNI ad dan osprey untuk TNI AU
bell 412 mau dibanyakin mungkin? buat chinook emang beli berapa unit?
Hapusom boliev salah data,
Hapuskontrak karakal, bell412 dan super puma adanya ditahun 2019 dari bulan januari dan april, ato tepatnya dijaman karibanya opa wowo, mantan menhan opa rr haha!
harap buka link guwe diatas kalo bisa haha!
yg sebut 40 bijik bukan menhan tp Kabaranahan.
data 40 heli itu yg diinginkan angkatan darat, sudah disebut 9 uda, sisanya 40.
jenisnya heli serbu bukan serang.
keknya bukan fennek, bisa jadi bell412 lagi.
---------------------------------------
cek link dibawah ini, link januari 2019
"Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Laksamana Muda TNI Agus Setiadji mengatakan, pemesanan tersebut didasarkan atas kebutuhan dasar TNI AU dan AD dari pengadaan tahap dua.
"Kalau kebutuhan heli serbu butuh 40, kita baru bisa sembilan. Jadi bertahap. "
http://defense-studies.blogspot.com/2019/01/17-heli-angkut-dan-serbu-ptdi-dipesan.html#comment-form
diperkuat dgn berita ini
Hapustotal kebutuhan 100 bijik heli gaesz...KL mati gaya ama 3 bijik apalagi 6 bijik...jauuuuuhhhhlah
--------------------------------------
awaaaass ada yg FANASSSS GAESZ haha!
TNI Butuh 100 Heli Angkut Berat dan 40 Heli Tempur
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TNI Butuh 100 Heli Angkut Berat dan 40 Heli Tempur",
Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2019/01/09/16124101/tni-butuh-100-heli-angkut-berat-dan-40-heli-tempur.
Penulis : Kontributor Bandung, Reni Susanti
Editor : Robertus Belarminus
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Sudahlah jangan pada sombong malaysia ga bisa bikin pesawat jangan jadi tukang hina, indonesia bisa bikin pesawat tpi blum bisa bikin mesin sendiri jangan lebay.
BalasHapusSuatu saat pt DI Juga akan terkena embargo mesin pesawat seperti turki.
Ingat ingat ini
boeing bisa bikin mesin sendiri? Airbus bisa bikin mesin sendiri? nggak, supplier nya pasti GE, Rolls Royce, CFM, atau Pratt and Whitney, industri Aviasi adalah industri yang mahal bos, satu perusahaan bergantung ke perusahaan yang lainnya, bisa membuat fuselage saja adalah suatu prestasi yang membanggakan
HapusWajar berbangga diri, bukan lebay. Pada negara yg sudah menguasai banyak lini teknologi (Indonesia menuju kesana), embargo tidak akan lagi menghujam secara signifikan. Saya ambil contoh: Eropa menolak CPO Indonesia, kita keeatif dengan teknologi yg sudah dikuasai mengubah CPO mjd biodiesel. Pak Jokowi malah lebih tegas lagi, RAW nikel diblokir ke Eropa. Jadinya perusahaan otomotif Eropa yg berlomba-lomba berinvestasi ke Indonesia, mengejar bahan utama baterai. Intinya Indonesia pada saat ini punya nilai tawar yg tinggi, embargo itu pola lama, ya krn kapasitas Indonesia pada masa itu nol.
HapusTp mudah-mudahan Indonesia pada waktu dekat memasuki industri mesin secara mandiri. Sama persis seperti Turki, ketika mesin heli serang diembargo, karena kapabilitas Turki sudah tinggi mencari penggantinya pun sangat mudah (membuat sendiri).
Saya mengapresiasi kepada @gempurwira DKK atas siap sedia bertahun-tahun hadir di blog defense studies meramaikan suasana dan sangat tahan bully an dan selalu siap sedia di ejek 😃 sepanjang masa. Semoga Gempurwira dan kawan" nya seperti suwandaru, xavier, duta rudal, iskandar dan mat sabu super KW 2 tetap selalu ada di blog ini meramaikan khazanah perbacotan di blog ini .. hahahaha salam Kapal LCS super halimunan pasang roda dan salam Balon kuning.. hidup hidup hidup
BalasHapusHeli ini ada komponen buatan Aerod yaitu kain lap, denger Citer kain lap buatan Aerod membuat lantai helli beserta lantainya Bersih
BalasHapusWkwkwkwkwkwwkk
Malon otak udang mana bisa buat helli dan pesawat, buat design senjata dan tank aja bikin ngakak seluruh Dunia
BalasHapusAkibat malon suka makan nasi lemak otak berlemak
Malon dgn low IQ berpisah tiada wkwkwk
HapusSepintar pintarnya orang malon buat kapal tetap Salah Potong, sebodoh bodohnya siswa Wuchang Cina tetap bisa buat kapal LMS Kontena Kaleng Khong ghuan
BalasHapusMalon mudah di gondoli wkwkwkwkwkwkk
Top 5 university ASEAN konon tapi bina kapalpun bisa salah potong wkwkwk...sadisss wkwkwk
HapusHELI HELI LAGI, KEMAREN HELI TEMPUR DARI HELI PERAN TEMPUR RINGAN DAN BERAT,DI PERLIHATKAN DENGAN PERINCIAN YANG BELUM DETAIL KARNA ADA HAL YG HARUS TIDAK DIPUBLIKASIKAN YANG MEMBUAT TETANGGA PANAS KARNA TAK MEMILIKI HELI TEMPUR DARI RINGAN DAN BERAT, JANGANKAN HELI TEMPUR HELI ANGKUT SAJA MASIH MENGANDALKAN HELI LAPOK YANG SUDAH BANYAK MEMBUNUH ATM WKWKWKWKWKW,
BalasHapusHARI INI ADMINNYA KEJAM NONGOLIN ARTIKEL HELI LAGI WKWKWKWKWKW HELI ANGKUT BERAT NAN CANGIH
TOLONG YE DISINI YANG CUMA BISA SEWA TEPI SIKIT KE JURANG😅🤣🤣
Pur TNI NAMBAH HELI PUR, 😅😅
BalasHapusKalau jv sama rusia kena caatsa nggak ya🤔
BalasHapusApa hanya 1...? Itu pun hanya heli versi biasa sangka versi EC725 yang lebih canggih.... Camm on guys.... Wkwkkwkwkwkw MALAYSIA pesan 3 buah terus versi terbaru AW139 MARITIM versi canggih.. Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusPT Dirgantara Indonesia (PTDI) telah mengirimkan pesanan satu unit helikopter Super Puma NAS-332 C1+ pesanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dengan pengguna akhir TNI Angkatan Udara
Ya ampun rupanya hanya sebuah ya... MALAYSIA saja pesannya terus 3 buah... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusWkwwkwwkkwkwwkwk... Salam hanya sebuah je.. Sangka belinya 12 buah terus...
BalasHapusTni ad dah mengoperasikan 12 heli serang fennec wkwkwkwkw
HapusTiga buah Helikopter Operasi Maritim
BalasHapus“Selain itu, TLDM juga akan menerima tiga buah Helikopter Operasi Maritim (HOM) secara berperingkat iaitu bermula pada tahun hadapan,” katanya dalam perutusan tahun baharu tahun 2021, hari ini.
Mohd Reza berkata sebanyak tiga buah HOM, menerusi kontrak perolehan dimeterai pada 2 Sept tahun lepas, dengan yang pertama akan diterima pada 30 Okt 2022, kedua pada 31 Mei 2023 dan terakhir pada 28 Feb 2024.
AKAN
HapusWKWKWKKWKWKWKWKW Sudah membuat malon melompat,
Heli maritim konon pengganti Nuri aja sewa wkwkwkwkw
HapusPihak yang bisa bikin mesin pesawan cuman ada dua blok
BalasHapusbarat sekutu yahudi (amerika, prancis, inggris).
Blok timur cuman rusia (kapitalis)
Ukrania entah blok mana🤣🤣🤣
Pesanan helikopter TNI
BalasHapus- 8 unit EC 725 caracal
- 9 Nbell 412
- 1 nas 332 super puma
Baca tu pur wkwkwkwkw
3 buah AKAN berbanding
BalasHapus1 buah sudah serah terima
3 buah helli apa Hallu tak nampak pun, SEWA aja Cancel, wkwkwkwkwkkwk
Masa yang belum ada dikira... Wkwkkwkwkwkw maknanya heli EC725NYA hanya 6 buah sajakan...? Wkwkwkkwwkwk
BalasHapusMenhan malon yg kata ya bukan saya, kalau malon cuma mampu SEWA
HapusWKWKWKWKKWKWKKWK
8+6= 14 unit wkwkwkwkw
HapusJumlah pesanan helikopter TNI mencapai 18 unit wkwkwkwkw
BalasHapus- 8 EC 725 caracal
- 9 Nbell 412
- 1 nas 332 super puma
Sengaja di serah terima satu satu supaya yg miskin halu cuma mampu sewa iri dengki berkepanjangan
BalasHapusWkwkwkwkwkkwkwkwkwk
Wkwkwkwkwkwkwk.... MALAYSIA baru sign beli ya....
BalasHapusMenhan malon bilang cuma mampu SEWA bukan kita yg bilang loh, bukan hoak bukan ada ada, malon cuma mampu SEWA
HapusWKWKWKWKKWKWKK
Wkwkwkwkkwwkkw.... Salam sebuah je kasihan
BalasHapusPesanan helikopter TNI 18 unit wkwkwkwkw
Hapus8 unit EC 725 caracal
- 9 Nbell 412
- 1 nas 332 super puma
Yang ada 6 kan.... Wkwkkwkwkwkw
HapusHeli nbell 412 TNI ad jumlahnya 53 unit bro wkwkwkwkw
HapusMALAYSIA BELI TERUS 12 buah heli mahal dan canggih... Yang terbaru 3 buah terus beli...
BalasHapusIni belinya hanya sebuah... Wkwkkwkwkwkw
Baca perlahan lahan dengan hati terbuka guys... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusTiga buah Helikopter Operasi Maritim
“Selain itu, TLDM juga akan menerima tiga buah Helikopter Operasi Maritim (HOM) secara berperingkat iaitu bermula pada tahun hadapan,” katanya dalam perutusan tahun baharu tahun 2021, hari ini.
Mohd Reza berkata sebanyak tiga buah HOM, menerusi kontrak perolehan dimeterai pada 2 Sept tahun lepas, dengan yang pertama akan diterima pada 30 Okt 2022, kedua pada 31 Mei 2023 dan terakhir pada 28 Feb 2024.
A K A N
HapusTolol baca tu kalimat AKAN artinya apa?? Wkwkwkwkwkwk
Little Bird AKAN datang
HapusMana itu Little Bird, halumunan ke?? Wkwkwkwkwk
Akan tuh bisanya versi PRANK Pur...wkwkwkwk
HapusSalam SEWA SEWA...wkwkwkwk
Waktu Menhan Mat Sabu di hujat karena engine masih sedap seperti kari
BalasHapusWaktu Menhan Ismail yacub juga di hujat karena bilang malon cuma mampu SEWA
Apalah malon nie mau nya, mau menhan dari PLA Cina ke??
PT Komala Indonesia terima dua heli Mi-8 untuk digunakan di Malaysia
BalasHapusAIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – PT Komala Indonesia, sebuah perusahaan penyewaan helikopter dan pesawat di Indonesia, telah menerima pengiriman dua heli Mi-8. Kedua helikopter dibawa menggunakan pesawat angkut Il-76TD-90VD milik Volga-Dnepr Airlines dari Almaty, Kazakhstan ke Kuala Lumpur.
Link
https://www.airspace-review.com/2020/07/24/pt-komala-indonesia-terima-dua-heli-mi-8-untuk-digunakan-di-malaysia/
Salam SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA guys.....wkwkwkwkwk
HapusWkwkwkwkwkkwk... Kecewa le tu pasal sebuah je dibeli wkwkwkkwwkwk masa hanya pesan sebuah... MALAYSIA pesan hingga 3 buah versi mahal dan canggih pula tu..
BalasHapusDengki lah tuh hanya mampu SEWA...wkwkwkwk
HapusPT Komala Indonesia terima dua heli Mi-8 untuk digunakan di Malaysia
BalasHapusAIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – PT Komala Indonesia, sebuah perusahaan penyewaan helikopter dan pesawat di Indonesia, telah menerima pengiriman dua heli Mi-8. Kedua helikopter dibawa menggunakan pesawat angkut Il-76TD-90VD milik Volga-Dnepr Airlines dari Almaty, Kazakhstan ke Kuala Lumpur.
Link
https://www.airspace-review.com/2020/07/24/pt-komala-indonesia-terima-dua-heli-mi-8-untuk-digunakan-di-malaysia/
MALON dengan SEWA berpisah tiada guys...wkwkwkwk
BalasHapusJOM SEWA SEWA guys...wkwkwk
Sudah pun sign kontrak prolehan guys... Mana ada sewa...
BalasHapusMohd Reza berkata sebanyak tiga buah HOM, menerusi kontrak perolehan dimeterai pada 2 Sept tahun lepas, dengan yang pertama akan diterima pada 30 Okt 2022, kedua pada 31 Mei 2023 dan terakhir pada 28 Feb 2024.
AKAN guys...wkwkwkwk
HapusAKAN guys...wkwkwkwk
AKAN guys...wkwkwkwk
MALON dengan SEWA berpisah tiada guys...wkwkwkwk
BalasHapusJOM SEWA SEWA guys...wkwkwk
Salam beli sebuah je.... Wkwkkwkwkwkw lepas tu geng INDON pun bangga... Hanya sebuah je... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusSalam SEWA SEWA lepas tuh geng MALON bangga... hanya SEWA je...wkwkwkwkwkkw
HapusPT Komala Indonesia terima dua heli Mi-8 untuk digunakan di Malaysia
HapusAIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – PT Komala Indonesia, sebuah perusahaan penyewaan helikopter dan pesawat di Indonesia, telah menerima pengiriman dua heli Mi-8. Kedua helikopter dibawa menggunakan pesawat angkut Il-76TD-90VD milik Volga-Dnepr Airlines dari Almaty, Kazakhstan ke Kuala Lumpur.
Link
https://www.airspace-review.com/2020/07/24/pt-komala-indonesia-terima-dua-heli-mi-8-untuk-digunakan-di-malaysia/
Ahmad Zaidi Ahmad Muni Betul...tahukan kita semua ...bahawa kerajaan china dah mula claim ..malaysia ni adalah wilayah ke 20 mereka?
HapusMALON dengan SEWA berpisah tiada guys...wkwkwkwk
BalasHapusJOM SEWA SEWA guys...wkwkwk
PT Komala Indonesia terima dua heli Mi-8 untuk digunakan di Malaysia
BalasHapusAIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – PT Komala Indonesia, sebuah perusahaan penyewaan helikopter dan pesawat di Indonesia, telah menerima pengiriman dua heli Mi-8. Kedua helikopter dibawa menggunakan pesawat angkut Il-76TD-90VD milik Volga-Dnepr Airlines dari Almaty, Kazakhstan ke Kuala Lumpur.
Link
https://www.airspace-review.com/2020/07/24/pt-komala-indonesia-terima-dua-heli-mi-8-untuk-digunakan-di-malaysia/
PT Komala Indonesia terima dua heli Mi-8 untuk digunakan di Malaysia
BalasHapusAIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – PT Komala Indonesia, sebuah perusahaan penyewaan helikopter dan pesawat di Indonesia, telah menerima pengiriman dua heli Mi-8. Kedua helikopter dibawa menggunakan pesawat angkut Il-76TD-90VD milik Volga-Dnepr Airlines dari Almaty, Kazakhstan ke Kuala Lumpur.
Link
https://www.airspace-review.com/2020/07/24/pt-komala-indonesia-terima-dua-heli-mi-8-untuk-digunakan-di-malaysia/
Wkwkwkkwkwkwkwkw... MALAYSIA saja terus pesan 3 buah ya.. Versi AW139 MARITIM lagi.. Masa pesannya hanya 1...?
BalasHapushttp://defense-studies.blogspot.com/2020/12/helikopter-sewa-langkah-sementara-ganti.html?m=1
HapusJOM SEWA SEWA guys...wkwkwkwk
Wkwkwkkwkwkwkwkw... MALAYSIA saja terus pesan 3 buah ya.. Versi AW139 MARITIM lagi.. Masa pesannya hanya 1...?
BalasHapushttp://defense-studies.blogspot.com/2020/12/helikopter-sewa-langkah-sementara-ganti.html?m=1
HapusJOM SEWA SEWA guys...wkwkwkwk
http://defense-studies.blogspot.com/2020/12/helikopter-sewa-langkah-sementara-ganti.html?m=1
BalasHapusJOM SEWA SEWA guys...wkwkwkwk
http://defense-studies.blogspot.com/2020/12/helikopter-sewa-langkah-sementara-ganti.html?m=1
BalasHapusJOM SEWA SEWA guys...wkwkwkwk
Memang salah kalau sewa..? Kalau NGUTANG dan NUNGGAAK BAYARAN OK ya...? Anehh... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusJOM SEWA SEWA...wkwkwkwk
HapusJOHARI 31 Januari 2021 16.07
BalasHapusPT Komala Indonesia terima dua heli Mi-8 untuk digunakan di Malaysia
AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – PT Komala Indonesia, sebuah perusahaan penyewaan helikopter dan pesawat di Indonesia, telah menerima pengiriman dua heli Mi-8. Kedua helikopter dibawa menggunakan pesawat angkut Il-76TD-90VD milik Volga-Dnepr Airlines dari Almaty, Kazakhstan ke Kuala Lumpur.
Link
https://www.airspace-review.com/2020/07/24/pt-komala-indonesia-terima-dua-heli-mi-8-untuk-digunakan-di-malaysia/
http://defense-studies.blogspot.com/2020/12/helikopter-sewa-langkah-sementara-ganti.html?m=1
BalasHapusJOM SEWA SEWA guys...wkwkwkwk
Kapal laut ompong...
BalasHapusHeli sewa pun tak mampu...wakakakk
Menhan Ismail Yacub yang kata malon vuma mampu SEWA itu pyn CANCEL karena keuangan Teruk
BalasHapusGempurgila tak percaya Menhan ke??
PT Komala Indonesia terima dua heli Mi-8 untuk digunakan di Malaysia
BalasHapusAIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – PT Komala Indonesia, sebuah perusahaan penyewaan helikopter dan pesawat di Indonesia, telah menerima pengiriman dua heli Mi-8. Kedua helikopter dibawa menggunakan pesawat angkut Il-76TD-90VD milik Volga-Dnepr Airlines dari Almaty, Kazakhstan ke Kuala Lumpur.
Link
https://www.airspace-review.com/2020/07/24/pt-komala-indonesia-terima-dua-heli-mi-8-untuk-digunakan-di-malaysia/
Masa EC735 INDON hanya 6 bijik je MALAYSIA saja 12 buah... Heli versi mahal tu bro... Wkwkkwkwkwkw hanya 6 buah je yang mampu ya... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusSewa sewa jom....wkwkwkwkwk
HapusMestinya Ismail Yacub jangan jadi Menteri Pertahanan, tetapi Menteri Persewaan karena tiada Shoping dan cuma Mampu Sewa itupun Cancel
BalasHapusApa 6 buah je helli biasa?? Kau tak tengok bangla ke yg punya 7 Apache??
BalasHapusLebih miskin dari Bangla ke??
http://defense-studies.blogspot.com/2020/12/helikopter-sewa-langkah-sementara-ganti.html?m=1
BalasHapusJOM SEWA SEWA guys...wkwkwkwk
Wkwkkwwkwkkw... Ternyata hanya sebuah je yang mampu dibeli guys... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusMALAYSIA PESAN TERUS 3 BUAH VERSI TERBARU lagi ya... Wkwkkwkwkwkw
http://defense-studies.blogspot.com/2020/12/helikopter-sewa-langkah-sementara-ganti.html?m=1
HapusJOM SEWA SEWA guys...wkwkwkwk
Jangankan helikopter guys... ATV dan motosikal je pun hanya mampu SEWA....wkwkwkwk
HapusNampak kan kedekut nya guys...wkwkwkwk
JOM SEWA SEWA...wkwkwkwk
Bayar denda kereta cepat dulu pada singapure nanti Apache Singapure nak Ceroboh lagi tagih hutang
BalasHapusJangankan helikopter ATV dan motosikal je pun hanya mampu SEWA....wkwkwkwk
BalasHapusNampak kan kedekut nya guys...wkwkwkwk
JOM SEWA SEWA...wkwkwkwk
Jangankan helikopter ATV dan motosikal je pun hanya mampu SEWA....wkwkwkwk
BalasHapusNampak kan kedekut nya guys...wkwkwkwk
JOM SEWA SEWA...wkwkwkwk
Jangankan helikopter ATV dan motosikal je pun hanya mampu SEWA....wkwkwkwk
BalasHapusNampak kan kedekut nya guys...wkwkwkwk
JOM SEWA SEWA...wkwkwkwk