08 April 2021
KF-X fighter (photos : ROKArmed Forces)Korea confident of fighter deal despite default
Indonesia is defaulting on a deal with South Korea to build fighter jets, sitting on its contribution to the project worth at least 8 trillion won ($7.1 billion), but Seoul is confident that it could manage the undertaking without the Southeast Asian country.
The KF-X program, in which Korea holds 80 percent of shares while Indonesia seeks 20 percent and technology know-how, is set to reveal its prototype jet Friday -- but Indonesia has so far paid just $22 million, about 13 percent of what it owes.
Indonesia has reportedly asked Korea to cut its burden in half or approve a loan and help build local production lines, though the Korean government denies it has received any such request.
The Indonesian defense minister, who will attend the unveiling ceremony in Korea, is expected to address the dispute with his Korean counterpart. Indonesia has not made clear why it needs the assistance. The local economy, now reeling from COVID-19 fallout, is reportedly among the reasons.
“There is nothing yet, no material change to the contract between the two countries. We’re still looking into what we can do about it,” a senior Seoul official said.
The director general in charge of the program at the arms procurement agency was clearer on Indonesia’s potential pullout.
“Even if we come to cease partnership, the program will go on,” the director general said in February when he was briefing reporters at the KF-X production site to show last-minute preparations for the Friday’s rollout ceremony, which takes place at the same site in Sacheon, South Gyeongsang Province.
Korea’s confidence lies in the fact that it can build prototype jets, without Indonesian help, to test them before starting mass production, which could begin in 2026 at the earliest. Korea expects to make 120 jets. Indonesia, which will be given one prototype along with the technology know-how, is responsible for 48.
Also, Korea would not be dealing with surging costs for mass production even if Indonesia withdraws from the commitment, according to a senior Seoul official familiar with the project.
“Let’s say Indonesia pulls out -- though that’s not what we think will or should happen -- the total costs for the entire fleet will not be as heavily affected as some say it would,” he said.
An official at the arms procurement agency said Korea would not have to return what Indonesia has paid up either, as their contract prevents such an action in the case of recurring defaults. But that is purely a technicality on which the agency would consult with Indonesia, the official said.
Nevertheless, the government is seeking to work the situation out with Indonesia, the agency said.
Seoul is seen as trying to embrace Indonesia, the largest buyer of Korea’s weapons. It accounted for 17 percent of Korea’s arms exports from 2014 to 2018, according to the Stockholm International Peace Research Institute.
“Breaking the partnership -- which is essentially turning our back on Indonesia -- is not a smart move,” a Seoul official said, adding it would also affect Korea’s long-term initiative to carve out its presence in the aerospace market.
“Partners are like insurance. We need an outsider on the program to sell it to the outside world,” the Seoul official said. (KoreaHerald)
S. Korea, Indonesia pushing for defense ministerial talks
SEOUL, April 5 (Yonhap) -- South Korea is in talks with Indonesia to set up defense ministerial talks on the occasion of an upcoming rollout ceremony showcasing a prototype of South Korea's first indigenous fighter jet this month, the defense ministry said Monday.
Whether Indonesia, a partner for the KF-X project, will send senior officials to the rollout ceremony has been a focus of attention as it could be a sign the country remains committed to the joint project amid speculation it is seeking to quit the business.
Sources said Indonesian Defense Minister Prabowo Subianto is expected to attend the event, which will take place in the first couple of weeks of April, but the ministry has yet to confirm his attendance.
"A ministerial meeting will be possible if Prabowo visits South Korea. We are cooperating with all possibilities open," ministry spokesman Boo Seung-chan told a regular press briefing. "As Minister Prabowo has also visited Japan, we are actively having discussions with Indonesia."
Indonesia had promised to shoulder 20 percent of the new fighter's 8.8 trillion-won (US$7.9 billion) development cost, but it has stopped making payments after investing 227.2 billion won with around 600 billion won overdue.
Amid a media report Indonesia has asked to halve its contribution for the project, the arms procurement agency denied adjustment in the burden sharing ratio.
"The report that it has demanded the construction of local production facilities is also not true," Defense Acquisition Program Administration spokesman Col. Seo Yong-won said.
Asked to comment on the reported request of $5 billion worth of loans from South Korea, Seo said, "It is not a question to be answered by the arms procurement agency."
Gasss kan
BalasHapusAsrizal Rusli Beli LCA F/A-50 18 buah, percuma Pohang-class 2 buah..kalau jadi kenyataan aku janji akan meminati K-Pop termasuk drama dan band-nya..aku juga akan sertai army BTS untuk melengkapkan lagi sokongan aku kepada produk Korea Selatan. ��
HapusSALAM JOGET K=POP haha!
Hapuswahh uda mulai gak musim, kesian WARGANYET KL telattt haha!
Smoga lanjut..
BalasHapusYooo semangat yooo
BalasHapusnyoooiii kimochiii mochiii gaesz haha!
HapusLanjutkan
BalasHapusLanjutkan..bisa dicicil nnti
BalasHapusTeteup aja balik neng laptop.......mengenai kesepakatan yg bernegoisasikan sebelumnya harus difinalisasi oleh kedua pihak π€·
BalasHapusTapi kalo ga tercapai kesepakatan kenapa harus dipusingkan.....toh F-15 ex, rafale atau F-16 V udah nunggu diujung tikungan π
Yaa spt itulah
Hapus65 juta loh π daripada viper ini designnya lebih seger.. kayak liat abg2 jaman naw π
Hapusse-7...cucoo buat selfi2an haha!π€³π€³π€³
Hapusitupon pasti harganya bisa lebih murah buat kita, KAN PATNER haha!
paling gocap dikasi haha!π€π€π€
Mau 65, mau 50.....tetep aja radar dan EW nya yg buatan sokor inferior dibanding buatan amrik yg jauh lebih matang secara teknologi.....begitu juga dg jaminan upgradenya dimasa depan π€·
HapusYakin kalau masalah radio electronic devices inferior?
Hapusahh kan ada pepatah mengatakan, harga gak bo'ong om smilikity haha!
Hapuslagian dibandingin ama amrik, dana RND pespurnya aja lebih gde 7x dr APBN kita haha!π€π€π€
uda gt yg bekoar2 teknolgi koncinya amrik gak dikasi amrik...yaiyalaahh...ilmu gt lokh, nyawa ituw... sangat mahal, kadang tak gak bisa diukur ama duwit...
lah sodara kandungnya britis kagak dikasi apalagi koryo ama kita, helehh haha!πππ
terkadang KONYOL yg ngarep2 aneh2 gt haha!π€π€π€
ya paling gak fisik KFX/IFX lebih cakep dibanding py gipeng...CHAKEP kan pesawatnyah uhuuyy haha!π€£π€£π€£
lagi pula, proyek IFX bukan berarti kita stop impor sama sekali, yaa klo begeto mah susah!
sebab, ilmu ituw gak ada habis2nya...
blajar dr koryo, jepun, taiwan, brasil, italy, jerman, spanyol bahkan inggris pon, walo bisa bikin pesawat, kapal, kapal selam,
tetep masi impor kok, kan tergantung SEGMEN yg diperlukan.
diyurop, mungkin cuman prancis yg rada jarang impor, klo pon impor palingan komponen tambahan
Jangan lupa mbah.. sokor paten nya paling produktif di duniyaa.. pelan tapi pasti penyerapan ilmu pasawat sokor akan mantap
HapusIya....masalahnya yg dibeli adalah pengembangan pertama yg menyimpan potensi banyak flaw nya
HapusYang paling ngeri-ngeri sedap adalah......amerika sedang menyiapkan pesawat tempur penerus generasi F-16, yaitu desain F-36 yang akan menajdi kompetitor langsung dari KFX/IFX dimasa depan π¬π¬π¬
BalasHapusAaahhh..jek suwi kuu..
HapusLha sing ngendaleni source code ne KFX ki "Loket Martin" je mase.....arep sue po sedelo ki gor perkoro itungan wektu, toh KFX yo isih butuh wektu ngenti siap operasional
HapusKosek yen ra ngandel tak golekne link nge disik.....
Msi gambaran..fokus amerika peswat NGAD
Hapus"Halo para pejuang IFX......sadar enggak sih kalian ini kalo ditikung alus-alusan sama sokor π€
HapusSaat proyek ini bergulir, kondisi PT DI mpot-mpotan.....malah dibujuk rayu dg janji manis bisa bikin pespur secara mandiri dan setelah semua daya upaya, dana, waktu dan kesempatanh dialokasikan semua sampai utk mendukung proyek N-219 saja harus ngutang-ngutang ☝️
Sekarang apa yg ada dibenak korsel......mereka bersiap masuk ke bisnis rancang bangun pesawat transport yg selama ini menjadi andalan PT DI.....dan siap-siap menjadi pesaing π€·
#makan tuh mercu suar IFX π€π€π€"
ttps://youtu.be/SmenE4Ryt2I
Semua ini ujung ujungnya soal "dominasi dan periuk nasi".....dan pihak yg mudah digombali harus puas menyesali diri, duduk merenung dibawah "candi IFX"....sambil berlinang air mata, ternyata yg ngaku teman suka ngrebut piring nasi kita π€§
HapusSadar enggak sih kalian wahai para pejuang IFX....kalo pemimpin yg dulu mentalnya menajdi follower teknologi korsel alias rela bertekuk lutut dibawah dominasi korea π€
Hapus@Yoben Kemukus
HapusEnte tanya Sikondor, dia pejuang garis keras KFX/IFX..
yg amrik lg siapin tuw mesin satu pengganti f-16, IFX kan mesin dua...aahhhayyy amann haha!π€π€π€
Hapussperti yg sering guwe tulis, skema manufaktur penuh pespur ini kan masi lama bisa diatas 15 taon.
kalo sekarang mana mungkinlah, kita emang py fetedei, tp alatnya kan beda antara bikin pesawat pnumpang baling2 ama jet tempur, jadi yaa harus dicicil2 begitchu.
uda dimulai kan bbrp taon lalu, yaa dikit2 lama2 jd bukit haha!π€π€π€
nah utk tahap permulaan paling bikin komponen2 pendukungnya. ntar klo uda siyap baru dech full manufaktur penuh. a to z
smua ituw ada prosesnya.
sama cem kasel cbg, apa yg ada di DSME kita kopi disini.
pabrik tahap I aja uda nelen investasi 250 juta dolar, kebayang tahap II dan slanjutannya perluw berapa duwit lagi.
ya cem ostrali, mrk uda mikirin dari a ke z.
makanya proyek mrk slaluw kliatan WOW.
tp liat jangka waktunya itu 30 taon kedepan.
namun proteksi uu menjamin keberlangsungan proyek tersebut, semisal kasel, frigat, rudal dan lain2
perna guwe tulis, kalo tiap proyek militer kita bikin TEOTE full smua ituw mahal.
emang harus siyap duwit super banyak utk jangka waktuw panjang
klo berenti ditengah jalan, wahh..kacau.
teote ituw emang bukan perkara mudah, yg "MERASA" py duwit aja kyk sebelah..ngap2an..kerna apa, besar pasak daripada tiang, tp sayangnya uda gak imbang ituw tiang salah fotong haha!π€£π€£π€£
udaah ahh kesian gred di singgung terus
Kalau melihat realita, bagaimana bisa Indonesia bermimpi beli 36 Rafale dan 8 F-15EX kalau bayar tunggakan project KFX/IFX aja nggak bisa. Jujur saya merasa sedih dan malu dengan Indonesia dalam kasus KFX/IFX ini
BalasHapusRafale f15 pake anggaran PLN mas.
HapusMakanya mikir itu pake otak jangan pake dengkul
HapusLiat2 dulu budget pertahanan
Dan yg paling penting lampu ijo dari s penjual senjata
Karena duit masih kalah sama kepentingan politik negara produsen
Pesimis itu mental pecundang malon
Bangsa yg tdk pernah merasakan pahit manis nya perjuangan dan pengorbanan akan mudah putus asa dan d injak2 oleh negara lain
Ane tanya k loe
Jaman orla yg dulu miskin saja bisa borong senjata top
Masa indo jaman now yg agak makmur gk bisa borong
Kata kuncinya untuk kedaulatan negara urusan lain2 bisa d kesampingkan dan pokus skala penuh anggaran untuk penguatan militer
kenapa malu, biasa aja jual alutsita menggunakan sistim kredit. beli motor aja banyak yg kredit
HapusBiasakan bro pake kolor..biar enggak malu...wakakak
HapusArep tak like komene mase...
HapusTak inceng2 kok renek like...
Semua juga harus dgn mimpi yg indah jika menginginkan sesuatu yg indah masbro....ya masa mimpinya kapal jaman WW2 trus ngarep beli F15EX wkwkwkwk... Uang bukan masalah lah tapi segala hal mesti direncanakan dahulu...dipilah2 mana yg menguntungkan dalam hal alih technology dsb!! Beli pesawat tempur kaga seperti beli avanza...bikin 1 pesawat aja bisa setahun! 1 pesawat cost -/+ 1 trilyun...sabar aja masbro kalo belanja pespur udh pasti jadi tinggal dipilih mana yg paling menguntungkan dan kedepannya ngga hanya jadi pajangan karna kena embargo!! KFX harus lanjut biar ketika ketika di embargo negara barat ada pilihan lain
Hapus@Indonesia Army Forces
HapusLupa ya, KFX di supervisi LM dan juga KFX jeroannya gado2.
@atang jangan samakan forum DS dengan forum militer yang ada di FB atau Ig π
HapusZaman Orla beli senjata pakai PLN juga. Walaupun putus hubungan dengan Uni Soviet, masih dilunasi. Kalau tidak salah dekat2 akhir zaman Orba.
HapusPLN dalam pembelian senjata itu normal. Salah satu kelemahan industri senjata kita adalah susah memberi pinjaman ke negara lain.
maren pesawat senegal kita kasi kan?
HapusSonglap kat bilik....bagi tau, kite ini bangsa melayu negara bertamadun,
BalasHapusTamadun apanya?
HapusTamadun apanya?
HapusTamadun daulat jembut malon yg rajanya penjahat kelamin tapi rakyatnya pengecut mcm banci
HapusMasa kalah sama rakyat myanmar yg berani lawan junta
Rakyat malon cuma gede bacot dan pengecut
Tapi kami tidak beli balon mahal
HapusKalimat terakhir menyebutkan sepertinya Indonesia hendak utang USD 5 miliar dr Korsel, mungkin untuk pengadaan 48 unit Iron Bird sesuai kontrak.
BalasHapusSemakin rumit juga
Hutang usd 5 miliar itu bukan untuk 48 IFX, produksi massalnya masih lama, paling cepet tahun 2026.
HapusIni lho soal yang usd 5 miliar itu :
Ada kebutuhan melatih 300 pilot tempur baru dalam 2 tahun.
300 / 2 = 150
Jadi kita butuh minimal 150 pesawat yang bisa digunakan untuk melatih para calon pilot baru ini dalam 2 tahun.
Trus kemarin di wish list tni al ada disebut 18 kcr 62 meter. Kalo dari BAE system memang ada Roussen class 62 meter tapi harganya mahal. Yang terdekat dengan itu adalah kapal PKG Yoon Youngha class 63 meter yang harganya lebih murah. Udah begitu meriamnya kalibernya 76 mm, lebih gede dari meriam KCR kita yang 57 mm.
Ada lagi di wish list itu 2 unit KSS-I yang adalah changbogo.
Trus problem kita adalah belum bayar cicilan program KFX.
Nah berdasar beberapa masalah itu dan imajinasi saya berkata nampaknya hutang usd 5 miliar itu untuk :
21 kt-1 versi latih
21 kt-1 versi attack
49 ta50
36 fa50
2 changbogo
18 pkg 63 meter yoon youngha class lengkap meriam 76 mm hyundai wia
68-72 rudal SSM700 haeseong missile untuk melengkapi 18 pkg 63 meter itu.
Kita udah ada 14 ta50 dan 15 sutuc.
14 + 15 = 39
21+21+49+36 = 127
127+39 = 156
Yang dibutuhkan minimal 150 unit, akan tersedia 156 unit.
Problem 300 pilot baru dalam 2 tahun solved.
Wish list 18 kcr 62 meter solved.
Wish list 2 kssi solved.
Bagi para penyuplai alutsista diwajibkan memenuhi minimal 35% offset/tot/kandungan lokal.
35% dari usd 5 miliar itu berapa?
5 miliar = 5000 juta
5000 x 0,35 = 1750
Jadi 35% dari usd 5 miliar adalah usd 1750 juta.
Kewajiban 20% kita untuk pengembangan KFX berapa sih?
usd 7900 juta x 0,2 = 1513 juta.
Kira2 dari antara usd 1750 juta nilai offset itu bisa nggak kita gunakan usd 1513 juta untuk bayar program kfx?
Artinya :
Kita nggak bayar sama sekali program kfx karena ada pembelian borongan senilai usd 5 miliar!
Cicilan kfx solved.
Lha yang udah keburu disetor bagaimana?
Bisakah itu kita anggap sebagai uang muka untuk pembelian borongan?
Kalo bisa berarti uang muka solved.
Itu menurut imajinasi saya.
Udah lama ga kasih paparan ππ
Hapustiba2 pusink eh ngantukkk om haha!π₯±π₯±π₯±
HapusBro TN
HapusJauh amat penjelasannya kesana Bung. Hutang USD 5 miliar terkait masa depan KFX-IFX. Dan memang nilai 48 unit IFX mendekati USD 5 miliar (USD 65 jt/unit. Akan lebih mahal jika lengkap sucad, rudal, pelatihan pilot dsb)
Wajar bila korseli ini pede lanjut sendri orang rancangan krucialnya dah jadi yg ilmu pembangunan dr nolnya dari indonesia..
BalasHapusDan sialnya indo masih tahan ilmu buat hitung struktur pesawat biar gk remek
HapusMakanya korsel kejang2 klo indo out
Pake mbacot d media segala macam penipu kena tipu
Ilmu dari indo? Lu ngimpi? Bego boleh ngajak jangan..
HapusBego2in orang kek situ waras saja
HapusPadahal juga tolol
Coba lu tanya para bajingan2 korsel
HapusTentang penipuan ilmu rancang bangun pesawat milik indo
@Balibo5
HapusCoba korsel tendang Indonesia keluar dari proyek KFX/IFX, jln sendiri korselnya ngembangin berani apa gak..
Bung@ balibo5 jangan nge gass
HapusDiskusi yg baik.
kritis boleh tp tetep dgn bahasa yg santai
Padahal d fp militer korea net mereka pada mingkem klo d ungkit2 tentang masalah penipuan rancang bangun pesawat milik indo
HapusEh ada yg tiba2 nongol sok waras ngatain orang bego
Mainmu kurang jauh dan kopimu kurang pahit bos
Dan satu lagi jangan jadi korban propaganda tolol yg suka merendahkan kemampuan bangsa sendiri
Bung @balibo5 keliatan ente kaga suka NKRI wkwkwk....jangan anggap remeh rakyat sendiri brow...asal ente tw banyak WNI yg jd engineer di perusahaan2 asing di luar negeri misalkan boeing dll emang sih disini kaga terlalu diekspos...inget brow militer kita selalu jd Jawara diajang menembak mengalahkan Amerika Australia dan negara2 super lainnya!! Jadi kalo dibilang bego dan bodoh mungkin ente lg bercermin dikaca sendiri!
Hapus@Garuda Ngepak, males diskusi ma orang tolol kya si nganu..., udah itu aja..
Hapus@Balibo5 Ente lupa ya, yang jadi penemu "crack propagation theory" pesawat itu siapa ? Pesimis boleh, goblok jangan.
HapusSy rasa masalah tunggakan indonesia itu adlh strategi biar kt tdk terlalu di rugikan,yg mana kt tlah memberikan ilmu rancang bangun pesawat dr nol dan jg kt tdk di perbolehkan exsport..
BalasHapusSejujurnya sangat sedih jika utk pengadaan alutsista menempuh jalur PLN. Harga diri bangsa sepertinya terjatuh di mata internasional. Tp mau gimana lagi, situasi LCS sangat mendesak utk segera menata pertahanan yg mumpuni.
BalasHapusAnggaran Kemenhan senilai USD 8-9 miliar per tahun seolah tidak ada artinya, bayangkan dalam 10 tahun sudah hampir 1500 triliun, tetapi faktanya tetap bolong lini alutsista sana sini. Padahal ini lah sejarahnya anggaran militer sampai se gede itu di RI. Apa sebenarnya yg terjadi?
Sedih lah pokoknya
Terlalu banyak copetnya dari jaman dulu
HapusKalo PLN masih bisa dikejar pakai GDP,
HapusKlo kedaulatan kita di injak2 baru kita gk punya harga diri.
HapusNgapain malu,setiap negara beli alutsista militer jg dgn PLN kok,yg penting porsinya sesuai kesanggupan negara tersebut utk membayar....
HapusMasalahnya d sini ada pepatah mengatakan yg ngutang lebih galak dari yg memberi utang
HapusKlo gk percaya tanya noh dubes cino sama jepun
Contoh aja Yunani pdahl bngkrut
HapusTp drimana bisa dpt 18 rafale dan rencana beli f35?
Itu mode yu nani darurat bung ngapak gara2 d ancem oleh turukiye
HapusJurus kepepet
Jurus hutang hhehe.
HapusSemua negara punya hutang apaalgi klo mslh kedaulautan terancam.
Jangan lupa masbro anggaran itu juga sebagian besar dipakai untuk kesejahteraan parjurit dan maintanance alutsista yg sudah ada bukan hanya untuk pembelian alutsista baru...fyi aja!
HapusKita tetap mengharapkan yg terbaik buat pertahanan Indonesia
Hapusjaman sekarang susah untuk bisa cari pembeli pesawat baru sampai sekian skwadron. dg mengajak join indonesia artinya sudah jelas didepan mata kalau pesawat tersebut akan terjual minimal 16 buah.
BalasHapusKFX ini punya komponen dari banyak negara selain Korsel,dari Inggris,rusia,perancis hingga Amerika serikat. Jadi jangan banyak-banyak belinya,kalo nanti diembargo bisa bermasalah buat TNI AU. Mending beli Pespur banyak yang komponennya 1 negara aja misal rafale atau Su-35.
BalasHapusSebenarnya Agak aneh liat TNI cuma dapat budget 0,7% dari GDP,akibatnya pembangunan negeri melesat tapi TNI cuma sedikit yang dapat
BalasHapusPara pemimpin dan petinggi negara terlalu lama terlena dengan semboyan 100 Friend 0 (zero) Enemy, tidak ada perang dalam 20 tahun dan Doktrin yg masih mengagungkan perang gerilya, infantri strong, perang semesta dan human wave.. π€¦♂️π€¦♂️
HapusSoalnya Aggaran masih fokus pembagunan insfrastruktur dan pendidikan bung,belum lg Covid 19 yg dananya sampe +-600T
HapusNgga aneh kok masih banyak negara lain yg anggaran Militernya kecil karna memang tidak ingin bermusuhan dgn negara lain! Yg penting setiap tahun ada penambahan alutsista itu udah bagus! Kita perlahan2 menambah kapal perang loh kmaren diresmikan kasel alugoro dan 2 KAL 28m kemudian kita sudah memesan 2 kapal anti ranjau dr jerman dsb
HapusDan juga bntar lagi dapat tambahan KCR 60 5&6.
HapusKapal LST,kapal2 jenis patroli.
WWKWKWKWKWKWKWKWK..... Ini LAWAK guys....
BalasHapusAlso, Korea would not be dealing with surging costs for mass production even if Indonesia withdraws from the commitment, according to a senior Seoul official familiar with the project.
“Let’s say Indonesia pulls out -- though that’s not what we think will or should happen -- the total costs for the entire fleet will not be as heavily affected as some say it would,” he said.
An official at the arms procurement agency said Korea would not have to return what Indonesia has paid up either, as their contract prevents such an action in the case of recurring defaults. But that is purely a technicality on which the agency would consult with Indonesia, the official said.
https://www.malaysiandefence.com/delivery-dates-for-mmea-extended-to-2022/
HapusMEMALUKAN... NUNGGAK BAYARAN ternyata masih belum dibayar....wkwkwkwkwk
BalasHapushttps://www.malaysiandefence.com/delivery-dates-for-mmea-extended-to-2022/
HapusYa ampun hingga OVERDUE NUNGGAKnya guys....wkwkwkwkwkwkw
BalasHapusIndonesia had promised to shoulder 20 percent of the new fighter's 8.8 trillion-won (US$7.9 billion) development cost, but it has stopped making payments after investing 227.2 billion won with around 600 billion won overdue.
https://www.malaysiandefence.com/delivery-dates-for-mmea-extended-to-2022/
HapusCiiieeeee !!!!!!!!
BalasHapusAda yang ngemeng,,,,,,,, ehem-ehemmm ,, ngomong kita Nunggak bayar projects IFx/kfx SAMA Korsel guyssss.....
ππππ
Eits TUNGGU DULU........ yg ngomong juga lupa guyssss bahwa mereka (BERUK MALONSSS) sendiri juga NUNGGAK bayar cicilan!!
πππ
Contoh=
--- Heli little bird MD-530 π±π± AYO COBA TEBAK KENAPA dari 2016------------->2021 kok belum Dateng Karena apa ππ KARENA NUNGGAK BAYAR CICILAN π±π±π±π±
---RUDAL MICA π±π± AYO COBA TEBAK KENAPA dari 2016------------->2021 kok belum Dateng Karena apa ππ KARENA NUNGGAK BAYAR CICILAN π±π±π±π±
---RUDAL NSM π±π± AYO COBA TEBAK KENAPA dari 2016------------->2021 kok belum Dateng Karena apa ππ KARENA NUNGGAK BAYAR CICILAN GUYSSSS π±π±π±π±
--RADAR SMART- S π±π± AYO COBA TEBAK KENAPA dari 2016------------->2021 kok belum Dateng Karena apa ππ KARENA NUNGGAK BAYAR CICILAN π±π±π±π±
MASIH BANYAK GUYSSSS π ππ TUNGGAKAN-TUNGGAKAN YG MEREKA (BERUK MALONSSS) BELUM BAYAR ππππππππππ
Ciiieeeee !!!!!!!!
BalasHapusAda yang ngemeng,,,,,,,, ehem-ehemmm ,, ngomong kita Nunggak bayar projects IFx/kfx SAMA Korsel guyssss.....
ππππ
Eits TUNGGU DULU........ yg ngomong juga lupa guyssss bahwa mereka (BERUK MALONSSS) sendiri juga NUNGGAK bayar cicilan!!
πππ
Contoh=
--- Heli little bird MD-530 π±π± AYO COBA TEBAK KENAPA dari 2016------------->2021 kok belum Dateng Karena apa ππ KARENA NUNGGAK BAYAR CICILAN π±π±π±π±
---RUDAL MICA π±π± AYO COBA TEBAK KENAPA dari 2016------------->2021 kok belum Dateng Karena apa ππ KARENA NUNGGAK BAYAR CICILAN π±π±π±π±
---RUDAL NSM π±π± AYO COBA TEBAK KENAPA dari 2016------------->2021 kok belum Dateng Karena apa ππ KARENA NUNGGAK BAYAR CICILAN GUYSSSS π±π±π±π±
--RADAR SMART- S π±π± AYO COBA TEBAK KENAPA dari 2016------------->2021 kok belum Dateng Karena apa ππ KARENA NUNGGAK BAYAR CICILAN π±π±π±π±
MASIH BANYAK GUYSSSS π ππ TUNGGAKAN-TUNGGAKAN YG MEREKA (BERUK MALONSSS) BELUM BAYAR ππππππππππ
join HST KL-SING 2021 TAMAT haha!
HapusOpv damen malon juga delay tak de wang
BalasHapushttps://www.malaysiandefence.com/delivery-dates-for-mmea-extended-to-2022/
HapusGempurwaria..
BalasHapusIFX tetep lanjut...malon beli aja FA-50 kalau mampu...wkwkwkwk 48 unit IFX...Waaaauu...
Seoul is seen as trying to embrace Indonesia, the largest buyer of Korea’s weapons. It accounted for 17 percent of Korea’s arms exports from 2014 to 2018, according to the Stockholm International Peace Research Institute.
“Breaking the partnership -- which is essentially turning our back on Indonesia -- is not a smart move,” a Seoul official said, adding it would also affect Korea’s long-term initiative to carve out its presence in the aerospace market.
“Partners are like insurance. We need an outsider on the program to sell it to the outside world,” the Seoul official said. (KoreaHerald)
Hahahahaha...tudm.semakin jauuh ketinggalan...
Tepat bung, ane tambahin...
HapusIni artikel beritanya versi Koryo sebelum Menhan datang.
- agak2 sumbang + sombong
- agak2 gak butuh
Tapi ketika dapat kepastian Menhan akan datang+20 rombongan, beritanya langsung berubah, sampe disambut dgn upacara bak presiden!
Kesimpulan:
- Indo dan Koryo, masing2 memainkan kartunya tuk mendapatkan sebanyak mungkin keuntungan, dan sekaligus memperkecil kerugian dlm program Kfx/Ifx.
- Di berita hari ini, jelas Koryo tak akan mau kehilangan customer setianya. Koryo jelas berpikir kepentingan jangka panjang.
- Memang renegosiasi adalah kuncinya.
- Permintaan Indo dlm renegosiasi dgn Koryo hanyalah permintaan "kecil" dari seorang pelanggan dgn masa depan yg cerah.
- Indonesia adalah jaminan bagi Koryo tuk kesuksesan penjualan alutsista nya.
- Finally, Koryo akan mengabulkan permintaan Indo, tapi jaminannya Indo akan tetap membeli lagi produk2 militer Koryo.
- That's should be the win-win deal.
- Think smart!
π€π€π€
Mas RBL ini cocok banget digelari sbg "Pejuang Koryo"......cinta mati sama koryo kayaknya πͺπͺπͺ
Hapussantuyy...jgn disamaain visi pemerintah koryo ama fans koryo.
Hapusyg tao kekurangan dan manfaat patner ituw kan pemerintah dan industri pertahanan mereka.
klo media koryo pedas2, samalah disini jugak begituw, apalagi wkt vidio om smilikity cuman 19 detik...triak2...TAMBAH DONK, dilebihin dech cepek ceng haha!π€£π€£π€£
Geng INDON kata Nunggak bayarannya sudah dibayar baru baru ini.... soalannya bila dibayar ya...?? malah diajak lagi NEGO.... wkwkwkwkwwk
BalasHapusIndonesia had promised to shoulder 20 percent of the new fighter's 8.8 trillion-won (US$7.9 billion) development cost, but it has stopped making payments after investing 227.2 billion won with around 600 billion won overdue.
Ciiieeeee !!!!!!!!
HapusAda yang ngemeng,,,,,,,, ehem-ehemmm ,, ngomong kita Nunggak bayar projects IFx/kfx SAMA Korsel guyssss.....
ππππ
Eits TUNGGU DULU........ yg ngomong juga lupa guyssss bahwa mereka (BERUK MALONSSS) sendiri juga NUNGGAK bayar cicilan!!
πππ
Contoh=
--- Heli little bird MD-530 π±π± AYO COBA TEBAK KENAPA dari 2016------------->2021 kok belum Dateng Karena apa ππ KARENA NUNGGAK BAYAR CICILAN π±π±π±π±
---RUDAL MICA π±π± AYO COBA TEBAK KENAPA dari 2016------------->2021 kok belum Dateng Karena apa ππ KARENA NUNGGAK BAYAR CICILAN π±π±π±π±
---RUDAL NSM π±π± AYO COBA TEBAK KENAPA dari 2016------------->2021 kok belum Dateng Karena apa ππ KARENA NUNGGAK BAYAR CICILAN GUYSSSS π±π±π±π±
--RADAR SMART- S π±π± AYO COBA TEBAK KENAPA dari 2016------------->2021 kok belum Dateng Karena apa ππ KARENA NUNGGAK BAYAR CICILAN π±π±π±π±
--OPV DAMEN- π±π± AYO COBA TEBAK KENAPA dari 2016------------->2021 kok belum Diserahterima karena apa ππ KARENA NUNGGAK BAYAR CICILAN π±π±π±π±
MASIH BANYAK GUYSSSS π ππ TUNGGAKAN-TUNGGAKAN YG MEREKA (BERUK MALONSSS) BELUM BAYAR ππππππππππ
Ini lagi beruk tolol sampah asean cuma iri dan dengki bisanya
BalasHapusSama rajanya yg daulat jembut penjahat kelamin gk berani
Kalah sama rakyat myanmar yg berani lawan junta
Cuma gede bacot nyali pecundang
Babu cino dan british
Teruslah hidup beruk2 malon pengecut tolol
Meskipun cuma jadi lawakan d dunia
Karena sampe hari blom merdeka
SALAM OVERDUE....wkwkwkwkwkwkwkkw
BalasHapusCiiieeeee !!!!!!!!
HapusAda yang ngemeng,,,,,,,, ehem-ehemmm ,, ngomong kita Nunggak bayar projects IFx/kfx SAMA Korsel guyssss.....
ππππ
Eits TUNGGU DULU........ yg ngomong juga lupa guyssss bahwa mereka (BERUK MALONSSS) sendiri juga NUNGGAK bayar cicilan!!
πππ
Contoh=
--- Heli little bird MD-530 π±π± AYO COBA TEBAK KENAPA dari 2016------------->2021 kok belum Dateng Karena apa ππ KARENA NUNGGAK BAYAR CICILAN π±π±π±π±
---RUDAL MICA π±π± AYO COBA TEBAK KENAPA dari 2016------------->2021 kok belum Dateng Karena apa ππ KARENA NUNGGAK BAYAR CICILAN π±π±π±π±
---RUDAL NSM π±π± AYO COBA TEBAK KENAPA dari 2016------------->2021 kok belum Dateng Karena apa ππ KARENA NUNGGAK BAYAR CICILAN GUYSSSS π±π±π±π±
--RADAR SMART- S π±π± AYO COBA TEBAK KENAPA dari 2016------------->2021 kok belum Dateng Karena apa ππ KARENA NUNGGAK BAYAR CICILAN π±π±π±π±
--OPV DAMEN- π±π± AYO COBA TEBAK KENAPA dari 2016------------->2021 kok belum Diserahterima karena apa ππ KARENA NUNGGAK BAYAR CICILAN π±π±π±π±
MASIH BANYAK GUYSSSS π ππ TUNGGAKAN-TUNGGAKAN YG MEREKA (BERUK MALONSSS) BELUM BAYAR ππππππππππ
macam opv tun fatimah ye
HapusSeoul is seen as trying to embrace Indonesia, the largest buyer of Korea’s weapons. It accounted for 17 percent of Korea’s arms exports from 2014 to 2018, according to the Stockholm International Peace Research Institute.
Hapus“Breaking the partnership -- which is essentially turning our back on Indonesia -- is not a smart move,” a Seoul official said, adding it would also affect Korea’s long-term initiative to carve out its presence in the aerospace market.
“Partners are like insurance. We need an outsider on the program to sell it to the outside world,” the Seoul official said. (KoreaHerald)
TNIAU akan punya MRCA IFX 48 unit....tudm akan punya lca FA-50...teteeeup beda kelas ya purr...wakakakak.
Kapal OPV MMEA gempur delay lagi yuk diserahkan ke user,,bina kapal delay terus,,sebelumnya alasan sampah skrg alasan pandemi covid,,memang kurangvtangguh plus wang kedekut ya selalu kacau bina kapal tempatan,,jauh sgn buatan PT.PAL yg sdh digunakan oleh PH NAVY
BalasHapusSalam By agreeing to the extension the government may well allow THHE/Destini JV not pay any late delivery charges.
BalasHapushttps://www.malaysiandefence.com/delivery-dates-for-mmea-extended-to-2022/
hobby delay semenanjung, taj ada kepakaran rupanya ish ish iah,,kesianπ
HapusSalam By agreeing to the extension the government may well allow THHE/Destini JV not pay any late delivery charges.
BalasHapushttps://www.malaysiandefence.com/delivery-dates-for-mmea-extended-to-2022/
OPV terlambat karena engineer Destini malon kurang pengalaman..dan banyak peralatan kqpalnya belum ada ...karena dana pembelian ya kagak ada...???
HapusItu ane kutip dari website nya. Ente buka aja..
HapusTega korea memalukan sebelah tu didepan para wartawan antarabangsa.....wkwkwkwkwk
BalasHapus“Let’s say Indonesia pulls out -- though that’s not what we think will or should happen -- the total costs for the entire fleet will not be as heavily affected as some say it would,” he said.
An official at the arms procurement agency said Korea would not have to return what Indonesia has paid up either, as their contract prevents such an action in the case of recurring defaults. But that is purely a technicality on which the agency would consult with Indonesia, the official said.
Seoul is seen as trying to embrace Indonesia, the largest buyer of Korea’s weapons. It accounted for 17 percent of Korea’s arms exports from 2014 to 2018, according to the Stockholm International Peace Research Institute.
Hapus“Breaking the partnership -- which is essentially turning our back on Indonesia -- is not a smart move,” a Seoul official said, adding it would also affect Korea’s long-term initiative to carve out its presence in the aerospace market.
“Partners are like insurance. We need an outsider on the program to sell it to the outside world,” the Seoul official said. (KoreaHerald)
salam delay selalu kapal tempatan,,sdh lah beli je lah klo ada wang tak payah bina kapal tempatan yg ada kacau semua iah ish ishπ
HapusIni artikel beritanya versi Koryo sebelum Menhan datang.
Hapus- agak2 sumbang + sombong
- agak2 gak butuh
Tapi ketika dapat kepastian Menhan akan datang+20 rombongan, beritanya langsung berubah, sampe disambut dgn upacara bak presiden!
Kesimpulan:
- Indo dan Koryo, masing2 memainkan kartunya tuk mendapatkan sebanyak mungkin keuntungan, dan sekaligus memperkecil kerugian dlm program Kfx/Ifx.
- Di berita hari ini, jelas Koryo tak akan mau kehilangan customer setianya. Koryo jelas berpikir kepentingan jangka panjang.
- Memang renegosiasi adalah kuncinya.
- Permintaan Indo dlm renegosiasi dgn Koryo hanyalah permintaan "kecil" dari seorang pelanggan dgn masa depan yg cerah.
- Indonesia adalah jaminan bagi Koryo tuk kesuksesan penjualan alutsista nya.
- Finally, Koryo akan mengabulkan permintaan Indo, tapi jaminannya Indo akan tetap membeli lagi produk2 militer Koryo.
- That's should be the win-win deal.
- Think smart!
π€π€π€
Cek suara beruk jiran pengecut yg lari d kejar oleh elder brother d bta
BalasHapusnanti dapat angpau dari elder brother main land xie pingπ€£
HapusMalon nak beli lca...wang takade....bangkrap..π€£π
BalasHapusKata gempur, dengan Tejas semua jadi jelasπ
Hapuskasihan minta anggarannya di kurangkan.....wkwkwkwkwkkw
BalasHapusIndonesia is defaulting on a deal with South Korea to build fighter jets, sitting on its contribution to the project worth at least 8 trillion won ($7.1 billion), but Seoul is confident that it could manage the undertaking without the Southeast Asian country.
The KF-X program, in which Korea holds 80 percent of shares while Indonesia seeks 20 percent and technology know-how, is set to reveal its prototype jet Friday -- but Indonesia has so far paid just $22 million, about 13 percent of what it owes.
Indonesia has reportedly asked Korea to cut its burden in half or approve a loan and help build local production lines, though the Korean government denies it has received any such request.
Ada yg ngarep FA-50 sembari ngotot bonus Pohang & tanda tangan Jungkook BTS.. siapaa tuu.. π€ππ€£
Hapusnegosiasi suatu hal wajar,,yg tak wajar kapal buatan lokal delay semua bajet pun naik berlipat ganda,,emejing sekaliπ€£
Hapus@Mat Sabu
BalasHapusFunny isnt it..nothing is going right now..This announcement make this project 2 years late..Just another thing for others (you know who) to make mockery out of us..Sigh..Lcs super late..This Opv project supposedly ‘better’ but still 2 years late..Oh ya dont even dream of batch 2!!
Hobby delay bang mereka wang kopi kurang mungkinπ€£
HapusRakan tak akan melanggar apa yang sudah di JANJIkan/Persetujui.. betul kan guys.....
BalasHapusSeoul is seen as trying to embrace Indonesia, the largest buyer of Korea’s weapons. It accounted for 17 percent of Korea’s arms exports from 2014 to 2018, according to the Stockholm International Peace Research Institute.
Hapus“Breaking the partnership -- which is essentially turning our back on Indonesia -- is not a smart move,” a Seoul official said, adding it would also affect Korea’s long-term initiative to carve out its presence in the aerospace market.
“Partners are like insurance. We need an outsider on the program to sell it to the outside world,” the Seoul official said. (KoreaHerald)
LCS N OPV
Funny isnt it..nothing is going right now..This announcement make this project 2 years late..Just another thing for others (you know who) to make mockery out of us..Sigh..Lcs super late..This Opv project supposedly ‘better’ but still 2 years late..Oh ya dont even dream of batch 2!!
WAKAKAKAKAKAK
Destini je melanggar apa yg sudah di janjikan dengan MMEA kerna OPV delayed.. kok diem2 bae..
Hapusπ€£π€£
belum pernah dengar menhan gempur muhibah ke negara produsen senjata akhir2 ini,,jgn makan gaji buta lah BTA di ceroboh santai je di kedai kopi,,semangat jaga negara lembik merekaππ€£
HapusMalah berita Nunggak Bayaran sudah jadi bahan lawakan dunia....wkwkwkwkkwkkw
BalasHapusIno lebih lawak Purr...ππ€£πππππ
HapusFunny isnt it..nothing is going right now..This announcement make this project 2 years late..Just another thing for others (you know who) to make mockery out of us..Sigh..Lcs super late..This Opv project supposedly ‘better’ but still 2 years late..Oh ya dont even dream of batch 2!!
nak tanya ni...sebelum sign deal setuju tempohari... korang tak baca kontrak program ke...???
BalasHapusIni lebih lawak Purr...ππ€£πππππ
HapusFunny isnt it..nothing is going right now..This announcement make this project 2 years late..Just another thing for others (you know who) to make mockery out of us..Sigh..Lcs super late..This Opv project supposedly ‘better’ but still 2 years late..Oh ya dont even dream of batch 2!!
lucu kali bang,,sampah lah, covid lah,,besok2 alasan apalagi nak dicari,,makin delay wang kopi tambah bangππ€£
HapusKlo begitu kapal LCS yg Grounded lebih lawak ya pur karena Kebodohan Skill BNs salah potong.
BalasHapusItu baru lawakan dunia pur
Dapet blue print LCS saja salah potong plat besi utk 6 kapal...wakakakak..
HapusYg paling baru OPV DAMEN 1800 DELAYED 2 TAHUNππ€£π
NAVAL GROUP DAN DAMEN..KENA PRANK MALON..wkkwkwkwk
Ini artikel beritanya versi Koryo sebelum Menhan datang.
BalasHapus- agak2 sumbang + sombong
- agak2 gak butuh
Tapi ketika dapat kepastian Menhan akan datang+20 rombongan, beritanya langsung berubah, sampe disambut dgn upacara bak presiden!
Kesimpulan:
- Indo dan Koryo, masing2 memainkan kartunya tuk mendapatkan sebanyak mungkin keuntungan, dan sekaligus memperkecil kerugian dlm program Kfx/Ifx.
- Di berita hari ini, jelas Koryo tak akan mau kehilangan customer setianya. Koryo jelas berpikir kepentingan jangka panjang.
- Memang renegosiasi adalah kuncinya.
- Permintaan Indo dlm renegosiasi dgn Koryo hanyalah permintaan "kecil" dari seorang pelanggan dgn masa depan yg cerah.
- Indonesia adalah jaminan bagi Koryo tuk kesuksesan penjualan alutsista nya.
- Finally, Koryo akan mengabulkan permintaan Indo, tapi jaminannya Indo akan tetap membeli lagi produk2 militer Koryo.
- That's should be the win-win deal.
- Think smart!
π€π€π€
Delivery Dates for MMEA Extended to 2022
BalasHapusSHAH ALAM: Delivery dates for MMEA OPV extended to 2022. Destini Bhd today announced that the government had agreed to extend the delivery dates of the three OPVs being built by the THHE/Destini joint venture.
This means that the first OPV – Tun Fatimah- will only need to be delivered by February, 2022 instead of October, this year as under the contract. The ship is targetted to be launched by late August, two months after the date that MMEA had stated previously will be the time it will take delivery of it. By agreeing to the extension the government may well allow THHE/Destini JV not pay any late delivery charges.
Destini announcement to Bursa
Reference is made to the Company’s announcements made on 27 October 2016, 30 November 2016, 8 December 2016 and 19 January 2017 respectively.
Destini Berhad (“Destini” or “the Company”) wishes to update that the Government of Malaysia vide its letter dated 17 November 2020 has approved an extension of time for the supply, delivery, testing and commissioning of three (3) units of Offshore Patrol Vessels (“OPV”) C/W fitting and accessories for Malaysian Maritime Enforcement Agency (“Contract”) (“EOT”) with effect from 23 August 2020 to 22 August 2022. The average current progress of the works for the OPVs is approximately 74%.
In view of the EOT above, delivery dates for the 3 OPVs initially scheduled on 22 October 2021 for OPV 1, 22 April 2022 for OPV 2 and 22 August 2022 for OPV 3 have been extended to 22 February 2022, 22 April 2022 and 22 August 2022 respectively. Launching for the OPV1 which works in progress has reached 89.5% is targeted to be by the end of August 2021.
This announcement is dated 6 April 2021.
The announcement did not say why the company sought the extension but Malaysian Defence had previously reported on it. It is likely the pandemic had impacted the build as the statement stated that the extension letter was received in November last year though it is unclear why Destini waited almost five months before making it public.
I was told in early February that the ship was supposed to be launch in early March but alas, it was scrubbed just a few days before that date. I was told that the debris that blocked the original launch dates last year was the main reason for the scrubbed launch. It is likely that the problems would be solved in late August for the launch. The delay in launching the first OPV also have knock-down effects on the second and third OPVs, which is now scheduled to be delivered to MMEA on the second and third quarters of 2022.
The only silver lining in this episode is the fact that the end date of the project is clearly stated (22 August 2022) unlike the still unknown for the LCS.
— Malaysian Defence —
https://www.malaysiandefence.com/delivery-dates-for-mmea-extended-to-2022/
Extend.. extend.. extend.. tibalah tahun 2055.. π
HapusOPV DELAYED 2 TAHUN..WKWKWKWKW
HapusItu tandanya NUNGGAK BAYAR kan Gempurwaria AKA Asrizal Rusli.. wkwkkwkwkwkwk..
HapusItu tahun 2022 juga belum bisa dipastikan, sekarang aja malon lockdown dan ekonomi menguncup.. Wkwkwkwkwk..
Paling realistis ya tahun 2055.. wkwkwkwkwkwk
Atau pur MkM yg 4 biji,MIG grounded MRO tak bisa tak ade uang,beli kapal hanya mampu beli kapal ompong,
BalasHapusBeli heli tak mampu akan Sewa ganti Nuri.
Ditambah Grounded Kapal Maharogol yg gak jelas itu pur.
Pelikk samgat
Ini artikel beritanya versi Koryo sebelum Menhan datang.
BalasHapus- agak2 sumbang + sombong
- agak2 gak butuh
Tapi ketika dapat kepastian Menhan akan datang+20 rombongan, beritanya langsung berubah, sampe disambut dgn upacara bak presiden!
Kesimpulan:
- Indo dan Koryo, masing2 memainkan kartunya tuk mendapatkan sebanyak mungkin keuntungan, dan sekaligus memperkecil kerugian dlm program Kfx/Ifx.
- Di berita hari ini, jelas Koryo tak akan mau kehilangan customer setianya. Koryo jelas berpikir kepentingan jangka panjang.
- Memang renegosiasi adalah kuncinya.
- Permintaan Indo dlm renegosiasi dgn Koryo hanyalah permintaan "kecil" dari seorang pelanggan dgn masa depan yg cerah.
- Indonesia adalah jaminan bagi Koryo tuk kesuksesan penjualan alutsista nya.
- Finally, Koryo akan mengabulkan permintaan Indo, tapi jaminannya Indo akan tetap membeli lagi produk2 militer Koryo.
- That's should be the win-win deal.
- Think smart!
π€π€π€
Memang hebat PRANK malingsial...2 perusahaan besar Eropa di tipu sama malingsia...Naval Group dan DAMEN kena PRANK...wkwkwkwkwk
BalasHapus1 lagi DSME Korsel juga kena PRANK Malon 6 bijik Frigate... wkwkwkwkwkwk
HapusIni artikel beritanya versi Koryo sebelum Menhan datang.
BalasHapus- agak2 sumbang + sombong
- agak2 gak butuh
Tapi ketika dapat kepastian Menhan akan datang+20 rombongan, beritanya langsung berubah, sampe disambut dgn upacara bak presiden!
Kesimpulan:
- Indo dan Koryo, masing2 memainkan kartunya tuk mendapatkan sebanyak mungkin keuntungan, dan sekaligus memperkecil kerugian dlm program Kfx/Ifx.
- Di berita hari ini, jelas Koryo tak akan mau kehilangan customer setianya. Koryo jelas berpikir kepentingan jangka panjang.
- Memang renegosiasi adalah kuncinya.
- Permintaan Indo dlm renegosiasi dgn Koryo hanyalah permintaan "kecil" dari seorang pelanggan dgn masa depan yg cerah.
- Indonesia adalah jaminan bagi Koryo tuk kesuksesan penjualan alutsista nya.
- Finally, Koryo akan mengabulkan permintaan Indo, tapi jaminannya Indo akan tetap membeli lagi produk2 militer Koryo.
- That's should be the win-win deal.
- Think smart!
π€π€π€
KATA KUNCINYA:
BalasHapus1. APAKAH SEOUL AKAN MEMALUKAN INDONESIA, PEMBELI SENJATA TERBESAR KOREA?
Seoul is seen as trying to embrace Indonesia, the largest buyer of Korea’s weapons. It accounted for 17 percent of Korea’s arms exports from 2014 to 2018, according to the Stockholm International Peace Research Institute.
2. MEMUTUSKAN KEMITRAAN/KERJASAMA DGN INDO BUKANLAH LANGKAH CERDAS!
“Breaking the partnership -- which is essentially turning our back on Indonesia -- is not a smart move,” a Seoul official said, adding it would also affect Korea’s long-term initiative to carve out its presence in the aerospace market.
3. REKAN/MITRA APALAGI SEKALIGUS CUSTEMER ADALAH JAMINAN KESUKSESAN PENJUALAN ANDA.
“Partners are like insurance. We need an outsider on the program to sell it to the outside world,” the Seoul official said. (KoreaHerald)
INI BERITA KORYO SETELAH MENHAN HADIR Di SEOUL!
πππ
πππMantul...
Hapusbro banyak je negara sekarang beli senjata dari Korea ya..bukan INDON je harapan Korea...wkwkwkwkwkwk
Hapusmalah jelas mereka katakan INDON keluar pun program tak terjejas la..... itu cara Menolak secara baik lagi sopan ya....
yang jelas MY blm beli FA50, paling pantas guna tejas ππ€£
HapusSALAM NUNGGAK BAYARAN OVERDUE....wkwkwkwkwkw
BalasHapusmalah sebelah tu SEWA pun NUNGGAK nah parah guys...wkwkwkwkwk
BalasHapusHebat indonesia jangan mau di bodohi Korea, seperti kerajaan sebelah yg membeli kapal low quality hutang 25 tahun harga mahal dan ompong
BalasHapusSalam Ompong dan Salah Potong π€£π€£π€£π€£π€£π€£
wkwkwkwkwkw...dia sendiri yang sign setuju dan sendiri yang kata kemahalan... nah LAWAK guys....wkwkwkwkwkwk
Hapuskasihan minta anggarannya di kurangkan.....wkwkwkwkwkkw
BalasHapusIndonesia is defaulting on a deal with South Korea to build fighter jets, sitting on its contribution to the project worth at least 8 trillion won ($7.1 billion), but Seoul is confident that it could manage the undertaking without the Southeast Asian country.
The KF-X program, in which Korea holds 80 percent of shares while Indonesia seeks 20 percent and technology know-how, is set to reveal its prototype jet Friday -- but Indonesia has so far paid just $22 million, about 13 percent of what it owes.
Indonesia has reportedly asked Korea to cut its burden in half or approve a loan and help build local production lines, though the Korean government denies it has received any such request.
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5524037/busyet-najib-razak-belum-bayar-pajak-rp-58-t?tag_from=wpm_nhl_12
HapusDengan Tejas gempur pasti puasπ€£
Hapuswkwkwkwkwkw...dia sendiri yang sign setuju dan sendiri yang kata kemahalan... nah LAWAK guys....wkwkwkwkwkwk
BalasHapuscam mana nih delay terus,,hobby kok delay,, songlap berjaya rupanyaπ€£
HapusPostingan admin MMP bbrp wktu lalu :
BalasHapusKorea Bersendirian
Akhirnya Korea buka mulut mengenai kerjasama Korea dan Indonesia mengenai program KFX yang kini dalam proses pembinaan 8 buah Prototype ketika ini.
Apa yang difahamkan, Indonesia tidak membayar sepenuhnya 20% kos pembangunan R&D yang ditetapkan antara Korea dan Indonesia.
Secara harikfat nya, IFX sudah dikeluarkan dalam program ini. Sebahagian bayaran yang dibayar oleh Indonesia dikira hangus seperti yang termaktub di dalam perjanjian pembangunan Korea Indonesia berkaitan KFX.
Oleh yang demikian, impian Mendonia tamat
ngimpi basah kau dyπ€£
Hapussalam negara hobby dekay dan tak shopping2 ya dyπ€£
Hapusdelay dingπ€£
HapusMang jiran sebelah gak suka klo indo lbh maju drpd malon mereka takut tersaingi dan tertinggal
HapusItu dia ngasih sumber, tp ditranslate ga sesuai sumbernya. Kyknya mereka pengen bgt klo IFX batal. Yg terjadi sebaliknya.. π€£π€£
HapusIMPIAN TEJAS KL semakin MENDEKAT..jadii nich haha!
Hapusmasa di ayam ayamkan oleh korea.... hanya DIAM je....wkwkwkwkwkkw
BalasHapusguna Tejas gempur puas,,acha achaπ€£
HapusYa salam Pur malon selalu jdi negara Yg IRI sama Indo dan jiran lainnya.
BalasHapusAsean dukung malon beli tejas ssbanyak2 nya pur krn itu yg mampu malon.
BalasHapussetubuh,,eh setuju tukar minyak sawit pun oke tu
HapusDelay takde masalah yang buat kapal tu MALAYSIA punya juga... ini NUNGGAK dengan negara lain guys...wkwkwkwkwkw malunya tu 10 ke 20 kali ganda....wkwkwkwkwkwk
BalasHapuskorea santai kenapa kau yg fanas,,,efek tejas rupanyaπ€£
HapusEfek hamya bisa sewa nanti
Hapus1 KATA CANCEL
BalasHapusTega korea memalukan sebelah tu didepan para wartawan antarabangsa.....wkwkwkwkwk
BalasHapus“Let’s say Indonesia pulls out -- though that’s not what we think will or should happen -- the total costs for the entire fleet will not be as heavily affected as some say it would,” he said.
An official at the arms procurement agency said Korea would not have to return what Indonesia has paid up either, as their contract prevents such an action in the case of recurring defaults. But that is purely a technicality on which the agency would consult with Indonesia, the official said.
masa dikata sebegitu masih hanya diam... depan wartawan antarabangsa tu guys di malukan....wkwkwkwkwkwk
BalasHapusBila nak shopping menhan kau,,oiya lupa lokdon sampai ogos,,defense blog berita basi semuaπ€£
HapusYa salam TFX turky gak ajak malon semua tahu pakistan lbh pengalaman drpd Malon.
BalasHapusTin kosong
wang takde ,,pelabur asing tengok dari jauh pun paham bang,,malas ajak join merekaπ€£
HapusKepakaran tak ade
HapusEeehhh....menahan kontribusi bukan karena tiada uang ya, 36 Rafale dan 8 F-15 EX mengantri di belakang
BalasHapusππ€£π€£π€£π€£π€£
Malon mampu tak pur punya pwngalaman aeronautika tak?
BalasHapusKenapa tak diajak TFX malon
1 kata cancel...ππ
BalasHapusKasihan yg tak punya project untuk bina pesawat tempatan....teringat hizir tampal sticker yg tak kuat nanjak di beri jenema Tarantula
BalasHapusπ€£π€£π€£π€£π€£π€£π€£π€£
Klaim Kilang Airbuss malon terbaik di dunia..TIN kosong pur
BalasHapusTFX lbh pilih pakistan yg paham.
Dapat dimaklumi gempurwaria dan gank malon tambah iri dan panas hati....tudm akan sangat jauuh tertinggal jika program IFX berkelanjutan...48 unit MRCA..AESA radar.
BalasHapus.malon masih mimpi mau pesawat LCA FA-50 atau Tejas...wkwkwkwk
KATA KUNCINYA:
1. APAKAH SEOUL AKAN MEMALUKAN INDONESIA, PEMBELI SENJATA TERBESAR KOREA?
Seoul is seen as trying to embrace Indonesia, the largest buyer of Korea’s weapons. It accounted for 17 percent of Korea’s arms exports from 2014 to 2018, according to the Stockholm International Peace Research Institute.
2. MEMUTUSKAN KEMITRAAN/KERJASAMA DGN INDO BUKANLAH LANGKAH CERDAS!
“Breaking the partnership -- which is essentially turning our back on Indonesia -- is not a smart move,” a Seoul official said, adding it would also affect Korea’s long-term initiative to carve out its presence in the aerospace market.
3. REKAN/MITRA APALAGI SEKALIGUS CUSTEMER ADALAH JAMINAN KESUKSESAN PENJUALAN ANDA.
“Partners are like insurance. We need an outsider on the program to sell it to the outside world,” the Seoul official said. (KoreaHerald)
Banyak negara beli dengan korea la sekarang bukan sebelah tu je pembeli dengan korea... dah NUNGGAK bayaran buat cara NUNGGAK....wkwkwkwkwkwkwkw
BalasHapusdia yang NUNGGAK bila di tegur Marah pula....wkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusIndonesia pembeli alutsista terbesar dari korea Selatan Purr....catat! Dan program pesawat IFX tetap berlanjut....hahahaha
HapusMalingsia semakin jau ketinggalan..
Jauuuh...
"The report that it has demanded the construction of local production facilities is also not true,"
BalasHapusNggak salah tuh? Hanggar buat produksi saja sudah di bikin.
Indonesia has reportedly asked Korea to cut its burden in half or approve a loan and help build local production lines, though the Korean government denies it has received any such request.
Hapus------------------------
gosip doank berita ini om irs haha!
yg penting dibawah ini, mereka sangat perlu kita haha!π₯³π₯³π₯³
“Partners are like insurance. We need an outsider on the program to sell it to the outside world,” the Seoul official said. (KoreaHerald)
Tandanya NUNGGAK BAYAR kan Gempurwaria AKA Asrizal Rusli.. wkwkkwkwkwkwk..
BalasHapusDelivery Dates for MMEA Extended to 2022
SHAH ALAM: Delivery dates for MMEA OPV extended to 2022. Destini Bhd today announced that the government had agreed to extend the delivery dates of the three OPVs being built by the THHE/Destini joint venture.
This means that the first OPV – Tun Fatimah- will only need to be delivered by February, 2022 instead of October, this year as under the contract. The ship is targetted to be launched by late August, two months after the date that MMEA had stated previously will be the time it will take delivery of it. By agreeing to the extension the government may well allow THHE/Destini JV not pay any late delivery charges.
Destini announcement to Bursa
Reference is made to the Company’s announcements made on 27 October 2016, 30 November 2016, 8 December 2016 and 19 January 2017 respectively.
Destini Berhad (“Destini” or “the Company”) wishes to update that the Government of Malaysia vide its letter dated 17 November 2020 has approved an extension of time for the supply, delivery, testing and commissioning of three (3) units of Offshore Patrol Vessels (“OPV”) C/W fitting and accessories for Malaysian Maritime Enforcement Agency (“Contract”) (“EOT”) with effect from 23 August 2020 to 22 August 2022. The average current progress of the works for the OPVs is approximately 74%.
In view of the EOT above, delivery dates for the 3 OPVs initially scheduled on 22 October 2021 for OPV 1, 22 April 2022 for OPV 2 and 22 August 2022 for OPV 3 have been extended to 22 February 2022, 22 April 2022 and 22 August 2022 respectively. Launching for the OPV1 which works in progress has reached 89.5% is targeted to be by the end of August 2021.
This announcement is dated 6 April 2021.
The announcement did not say why the company sought the extension but Malaysian Defence had previously reported on it. It is likely the pandemic had impacted the build as the statement stated that the extension letter was received in November last year though it is unclear why Destini waited almost five months before making it public.
I was told in early February that the ship was supposed to be launch in early March but alas, it was scrubbed just a few days before that date. I was told that the debris that blocked the original launch dates last year was the main reason for the scrubbed launch. It is likely that the problems would be solved in late August for the launch. The delay in launching the first OPV also have knock-down effects on the second and third OPVs, which is now scheduled to be delivered to MMEA on the second and third quarters of 2022.
The only silver lining in this episode is the fact that the end date of the project is clearly stated (22 August 2022) unlike the still unknown for the LCS.
— Malaysian Defence —
https://www.malaysiandefence.com/delivery-dates-for-mmea-extended-to-2022/
Bro kalau info dari Lloyd Register yg mensertifikasi kapal OPV Damen 1800 di galangan Destini. Masalah di OPV itu kurang berpengalaman nya engineer² Destini dan Dananya tidak ada untuk beli peralatan kapalnya...
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusemang sich kita beli seri T/TA ituw utk mengganti pesawat jet latih lanjut hawk mk.53 yg uda uzur.
BalasHapussama seperti kita, thailan jugak pake.
beda sangat ama tipe F/A merupakan LCA
filipin emang gak punyak pesawat tempur sama sekali, jd pilihn tipe ini
nah klo KL gimana?
nah yg ini rada kacau sodara2, soalnya antara kebutuhan pesawat LCA ama pesawat jet latih lanjutan jatuh temponya berbarengan.
apa sebab?
soalnya sekitar 2010 lalu KL memutuskan utk beli pespur latih lanjutan MB339CM ituw,
-TANPA ENJIN GAESZ haha!π€£π€£π€£
akibatnya umur pakenya cepat TAMAT haha!
cilakaknya bersamaan dgn pesawat TAMATNYA pesawat LCA HAWKnya di 2024-5..
jd KL bakal bingung ini gaesz antara cari LCA ato pesawat jet lanjutan, masalahnya bukan milihnya tp ituloh DUWIT haha!π€π€π€
klo kita mah LCA, beresz, hawk kita masi lama, gantinya,
tentuw lebih SUPERIOR dari FA GOLDEN EAGLE..
kerna LCA kita yaa IFX hore haha!π¦Ύπ¦Ύπ¦Ύ
Ga berharap banyak sama ilmu yg didapat kalau lanjut atau enggak lanjut, kita tetap ga dpt akses ke 5 teknologi inti.. sebaiknya dorong LEN dan BUMN yg lain bekerja sama dgn ITB/ITS dalam pengembangan radar AESA dan sensor sensor lainnya, radar pasif aja bisa masak bikin yg aktif ga bisa
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusklo LCA kita IFX
BalasHapuskira2 MRCA baruwnya apa ni gaesz, RAPALE ape F-15?
ato mua muaanyaaa haha!π¦Ύπ¦Ύπ¦Ύ
lgs cukur gundul om smilikity klo jadi smua mah haha!π₯π₯π₯
Saya baru menonton dokumenter "seaspiracy", saham perusahaan ikan tuna terbesar di Jepang dikuasai oleh Mitsubishi. Ikan tuna sirip biru adalah ikan mahal dan mewah, keuntungannya USD 43 miliar/tahun.
BalasHapusTiba-tiba saya teringat Mitsubishi Heavy Industry yg hendak membangun 8 unit 30FFM utk Indonesia dan tentunya PLN. Kemudian saya hubungkan kekayaan ikan tuna sirip biru di laut Indonesia. Ah, semoga tidak berhubungan kesana.
Terlalu jauh,,kenapa jepun gak nawarin kasel juga kapal permukaannya dari dulu2 aja klo ikan tuna ujung2nya.
HapusJepang itu secara berkesinambungan membantu Indonesia dalam berbagai bentuk, bukan hanya alutsista. Apakah ada makan siang gratis? Hehehe
Hapusstarting mass production, which could begin in 2026 at the earliest. Korea expects to make 120 jets. Indonesia, which will be given one prototype along with the technology know-how, is responsible for 48.
BalasHapus----------------------------
2026 ini yg jadi masalah, soalnya yg selesai 2024 ituwlah yg jadi prioritas pembiayaan, kira2 bgt kan?
klo kita gak bayar2, mayan dapet 1 prototaip seharga $225 juta dolar haha!πππ
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus"Korsel telah membuktikan mampu membangun prototype tanpa bantuan indonesia????" Ya mampulah wong sketsa rancang bangun struktur pesawatnya udah rampung dikerjain engeiner indonesia, moso tinggal eksekusi dan mengaplikasikannya sendiri korsel kagak mampu, apa kata dunia bila korsel tak mampu copy paste??? wong mencuri desain kasel u209 secara diam2 korsel berani kok, ya ok lah kalau mencuri desain kasel bisalah korsel mampu mencuri desainnya sebab resikonya paling cacat desain sehingga kemampuanya tidak sesuai harapan seperti kemampuan kasel versi aslinya tp kalau pespur atau pesawat resikonya bisa fatal bila saat uji terbang terdapat masalah di struktur badan pesawat' dan sangat berbahaya dipaksakan masuk jalur produksi yg beresiko fatal bagi pilot penggunannya, yg bikin pusing bila terdapat banyak masalah di struktur badan pesawat yg mewajibkan untuk mendesain ulang struktur badan pesawat yg otomatis membuat pesawat semakin lama masuk jalur produksi, itu pun kalau korel bener2 tau dasar teorinya, tp kalau tidak bener2 tau akan semakin ribet urusannya,,yg jd masalah itu bila korsel dan indonesia bubar dan jalan masing2, apakah korsel mampu menyelesaikan proses uji terbang untuk penyempurnaan struktur badan pesawat atau bila ada masalah pada struktur tubuh/badan pesawat apakah korsel mampu menyelasaikannya tanpa bener2 mengetahui teori dasarnya????? Semakin korsel bla bla bla semakin terbuka kedok korsel yg sebenarnya tidak benar2 berani jalan tanpa indonesia, siapa bilang indonesia minta dibangun sarana produksi kfx/ifx, wong indonesia udah bangun sendiri kok saranaproduksi dan pengembangan pesawat tempur yg artinya indonesia jg siap jalan sendiri bila emang tidak ketemu kata sepakat yg bener2 tidak merugikan indonesia, moso jual aja kagak boleh,,,jujur aja aku lebih suka indonesia ditendang korsel serta mengembalikan uang indonesia, aku yakin tanpa keraguan sedikitpun indonesia pasti mampu jalan sendiri untuk mengembangkan dan membangun ifx sendiri yg bener2 sesuai selera TNI AU yg menginginkan pesawat tempur yg memiliki daya jelajah yg luas tanpa tanki bahan bakar external, pemerintah dan legislatif sudah seharusnya bener2 memberi kepercayaan dan memberi anggaran untuk pt.di dan engeiner2 indonesia untuk jalan sendiri mengembangkan dan membangun ifx, harus yakin dan sudah saatnya buang jauh2 rasa pesimis, gara2 pesimis dengan kemampuan sendirilah makanya kita kena tipu ame korsel saat dalam pengembangan kfx ini, justru bila indonesia jalan sendiri aku lebih yakin ifx akan jauh lebih superior dan tangguh dr kfx, aku berharap indonesia jangan mau termakan dan terjebak drama korea yg membangun prototype kfx' aku yakin mereka jg gk percaya diri apakah kfx bisa mulus menjalani semua rangkaian uji coba terutama untuk struktur badan pesawat, kalau bener2 tetep tak ada kesepakatan yg bener2 menguntungkan indonesia lebih baik biaya 20% itu diberikan kepada pt.di untuk melakukan pengembangan ifx sendiri, aku harap pemerintah tetep pakai akal sehat dalam bernegoisasi tanpa terjebak dalam permainan drama sugesti korsel, kita jg mampu kok jalan sendiri untuk ifx.
BalasHapusAkhirnya , kerja keras untuk membangun fighter jet terwujud sudah , selamat sukses IFX - KFX ,MENJADI TRUE FIGHTER AIR COMBAT.
BalasHapus