HMAS Sydney and USS John Finn conduct a passage exercise in the Southern California Exercise Area in the United States (photos : dvids)
Strengthening partnerships at sea
Commanding Officer John Finn Commander Bralyn Cathey said it was a fantastic opportunity to strengthen unit-level training, integration, and partnerships.
HMAS Sydney conducted a passage exercise with USS John Finn in the waters off the coast of Southern California in early April.
Sydney has deployed to San Diego to conduct combat system sea qualifications trials on its Aegis weapons system with the US Navy.
Conducting live fire missile events will provide the data required for Navy senior leadership to assess Sydney for final operational capability, allowing all three of Australia's guided missile destroyers to be operationally deployed.
Sydney arrived in Pearl Harbor on March 25 for a logistics port visit to replenish fuel and supplies, and provide her crew with respite ahead of transiting to the Southern California Exercise Area.
John Finn was deployed as an integral part of a US carrier strike group in the north-east Indian Ocean before joining Sydney.
The exercise improved interoperability between the two navies and enhanced the ability to plan, communicate and conduct complex maritime operations efficiently and effectively.
“I could not be more proud of my crew operating with our Australian allies during our maiden deployment,” Commander Cathey said.
Sydney’s successful completion of the combat system sea qualifications trials will provide three operationally ready destroyers capable of integrating into coalition task groups to meet government-directed activities.
Commanding Officer Sydney Commander Ted Seymour said he was proud of his ship and crew.
“Sydney’s deployment to the California Exercise Area is the culmination of many years of hard work by everyone involved in the DDG project in both Australia and the United States,” he said.
“This is Sydney’s first deployment, and noting the cooperation between our navies in the Indo-Pacific it is very fitting that Sydney’s first passage exercise is with USS John Finn.
“We appreciate the team in John Finn taking the time to exercise with us at the end of their busy deployment.”
Sydney is expected to return to Fleet Base East on July 31.
(Aus DoD)
...SEPI ?
BalasHapus... Xixixixixixixi 😁
Nungguin pak RI 22 teken kontrak
BalasHapus☕
Proyek apa ini boss?
HapusMat sabu masih ku tunggu keberanianmu
BalasHapusTantangin om sekalian ajak taruhan maharogol tahun ini ga akan nyebur air
HapusDia sudah gak berani koment om...banci malon
HapusIngat bang ini bulan ramadhan jagalah kesuciannya
HapusBooming..4
BalasHapusSelamat berbuka puasa..bro..!!!🥙🍟🥪🌭🍜🍛🍲🍨🍦🧁🍰☕🍵🥃
BalasHapus.
HapusSama-sama.
Terimakasih bro.
Hehehee...
Iya selamat berbuka puasa
HapusHMAS Sirios nasib sial ketemu exercise nya ama KD Lekir, Exercise sedekah minyak
BalasHapusKatanya RAN pun punya lamon...
Hapuswakakakak
KD FAKIR😀
HapusGEMPUUURR WIROG,,,,DIMANA KAH DIRIMU BERADA,,AKU MENANTIMU TUK BERTANYA TENTANG ANGKATAN TENTARA MALON ( ATM ) YANG KATA MENGGERUNGKAN DI ASEAN,,,WKWKKKKKK
BalasHapusIngat bang ini bulan puasa ramadhan mohon jaga kesuciannya
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusbuat man teman di DS semua termasuk gempur dan kawanannya "selamat berbuka puasa semua, berkah selamat untuk kita semua"
BalasHapus.
HapusSelamat berbuka....
Sama2 selamat berbuka puasa
HapusSama2 selamat berbuka puasa
HapusKapok Aussie latihan di LCS, mainnya jd jauh, kesal krn BBM nya diporotin
BalasHapusPerbedaan Mendasar KF-X dengan lF-X
BalasHapus✈️ Disebut sebagai unique requirement.
Peluncuran protipe jet tempur Korea Indonesia KF-21
Boramae (KAI) ☆
Prototipe jet tempur multiperan kerja sama Korea
Selatan dengan Indonesia baru saja diluncurkan pada 9
April 2021 lalu dari fasilitas pabrik Korea Aerospace
Industries (KAI) di Sacheon, Provinsi Gyeongsang
Selatan.
Setelah melalui proses ‘maju mundur’, akhirnya
Indonesia siap melanjutkan proyek strategis yang
kesepakatannya telah diumukan pada 15 Juli 2010 di
Seoul dengan nama proyek KF-X/IF-X tersebut.
Lalu adakah perbedaan mendasar antara KF-X dengan
IF-X ini?
Seperti diketahui, berdasarkan hasil PDR (Preliminary
Design Review ) yang telah dilakukan bulan Juni 2018
silam, konfigurasi desain final jet tempur KF-X/IF-X
akhirnya telah diputuskan.
Hal ini terungkap dalam jumpa pers yang diadakan PT
Dirgantara Indonesia (PTDI) di Hotel Grand Mercure
Kemayoran, Jakarta pada 6 Desember 2018 yang juga
dihadiri langsung oleh redaksi Airspace Review.
Dalam jumpa pers tersebut Direktur Teknologi &
Pengembangan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Marsma
TNI Gita Amperiawan mengungkapan, dalam
perancangan jet tempur generasi 4.5 ini Tim Engineer
dari KAI dan PTDI mengakomodasi kebutuhan dari
kedua calon pengguna.
Dalam hal ini adalah AU Korea Selatan (ROKAF) dan
TNI AU, masing-masing mempunyai kriteria sesuai
doktrin yang dibutuhkan negara masing-masing yang
disebut sebagai unique requirement.
Berkaitan dengan persyaratan unik atau kebutuhan yang
berbeda antara kedua angkatan udara tersebut,
Angkasa Review (Airspace Review) sempat
menanyakan kepada Heri Yansyah yang menjabat
sebagai Program Manajer KF-X/IF-X PTDI.
Apakah hal ini termasuk sistem pengisian bahan bakar
di udara ( air refueling ) di mana tersiar bahwa TNI AU
ingin menerapkan sistem probe & drouge sedangkan
ROKAF dengan metode boom system ?
Heri Yansyah membenarkan dan menyatakan kini telah
diputuskan bahwa jet tempur KF-X/IF-X akan
mengunakan pengisian bahan bakar di udara
menggunakan metode boom system seperti yang
diterapkan pada jet tempur F-16 dan F-22 buatan
Lockheed Martin, Amerika Serikat.
Ditambahkan Heri Yansyah, unique requirement lainnya
adalah penggunaan drag chute (rem parasut) seperti
yang diinginkan TNI AU.
“ Baik KF-X dan IF-X secara struktur akan diperkuat
karana pesawat akan mengakomodasi sistem drag
chute seperti yang diminta oleh TNI AU walau ROKAF tak
menggunakannya, ” tutur Heri Yansyah.
Saat itu redaksi AR kembali bertanya, selain kedua hal
tersebut adakah unique requirement lainnya? “ Ada, yakni
kapasitas tangki bahan bakar eksternal, ” ujar Heri
Yansyah.
Disebutkan, TNI AU menginginkan kapasitas bahan
bakar tangki eksternal untuk 480 liter terkait wilayah
udara Tanah Air yang luas sehingga diperlukan bahan
bakar ekstra untuk patroli. Sementara ROKAF cukup
mebutuhkan untuk 370 liter saja.
Namun demikian, secara keseluruhan tampilan fisik
memang tak ada perbedaan pada pesawat yang kini
disebut sebagai KF-21 Boramae (Elang) tersebut.
Kecuali versi tempat duduk tandem yang juga
diinginkan oleh TNI AU.
Rencananya PTDI akan membangun satu prototipe yang
akan dibantu oleh KAI.
Seperti diketahui PTDI telah memiliki/membangun
hanggar IF-X untuk proses persiapan produksi di Tanah
Air.
HEY GEMPUR,,TENGOK NI BERITA KALAU PT DIRGANTARA INDONESIA NAK MEMBUAT 1 UNIT PROTOTYPE JET FIGTHER DI INDONESIA BERSAMA TIME DARI KOREA SELATAN.
HapusDisebutkan, TNI AU menginginkan kapasitas bahan
Hapusbakar tangki eksternal untuk 480 liter terkait wilayah
udara Tanah Air yang luas sehingga diperlukan bahan
bakar ekstra untuk patroli. Sementara ROKAF cukup
mebutuhkan untuk 370 liter saja.
Namun demikian, secara keseluruhan tampilan fisik
memang tak ada perbedaan pada pesawat yang kini
disebut sebagai KF-21 Boramae (Elang) tersebut.
Kecuali versi tempat duduk tandem yang juga
diinginkan oleh TNI AU.
Rencananya PTDI akan membangun satu prototipe yang
akan dibantu oleh KAI.
Seperti diketahui PTDI telah memiliki/membangun
hanggar IF-X untuk proses persiapan produksi di Tanah
Air.
AKHIRNYA MEMANG TERBUKTI ...KFX SEPENUHNYA HASIL KARYA KOREA .. TETAPI INDONPUN NUMPANG TENAR ....
HapusINI IBARAT PEPATAH MELAYU LAMA .. SUSU PUNYA LEMBU .. TETAPI WAK HAJI YANG DAPAT NAMA ..
--------------
PASTI ESOK ATAU 2 HARI LAGI AKAN MUNCUL BERITA MENGHEBOHKAN DI SELURUH DONIA .....
KEMUDIAN ADA KLAIM .. KFX ADALAH MURNI DAN MANDIRI MAHA KARYA AGONG DAN MENGAGUMKAN BUATAN ANAK BANGSA INDONESIA MUNCUL DI MANA_MANA .. HEBOH ...MENDONIA
KAMI TAK AKAN GADUH.. IRI ATAUPUN DENGKI ..
KAMI X AKAN MENCIBIR HAL ITU ..KAMI SUDAH PAHAM DAN MEMAKLUMI ITU
.
HapusHahahaaa..
Iya.
Aoa kabar beruk_malon.
Bagaimana progress "PTM gen-6" kalian itu...?
Bagaimana kabar "office-boy" Rolls-Royce, pimpinan project kalian itu...?
Wkwkwkwkwkwk....
SEPI SANGAT TIADA SI GEMPUR,,,AKU RINDU KAU PUR,,DATANGLAH KAU KEMARI PUR,,HAHAHAAAA
BalasHapusIFX menganut Probe and Drouge sedangkan KFX pakai system Boom dalam hal air refueling... IFX segera dibangun prototypenya di PT DI hanggar IFX
BalasHapusHarap sabar gempur sedang menyantap nasi lemak dan pisang xixixixi
BalasHapusSudah berbuka dgn yg manis2,,,lalu lihat komen2 yg seru dan lucu di blog DS,,netizen luar negara aja sampai betah tengok blog ini,,emejing🙂
BalasHapus...jadi Komposisi IDAMAN Ane pesawat tempur Indonesia jika punya 200 unit di tahun 2030 kemungkinan seperti ini ;
BalasHapus20 unit Su-57 Felon
32 unit Su-35 Flanker E
36 unit Dassault Rafale
16 unit F-15 EX
48 unit IFX
48 unit F-16 Falcon/Viper
... Xixixixixixixi 😁
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapus...rinciannnya ;
Hapus- 10 unit Su-57 Felon dan 16 unit F-15 EX ada di Ibu Kota Indonesia BARU
- 10 unit Su-57 Felon dan 16 unit Su-35 Flanker E ada di Jakarta dan Jawa Timur
- 16 unit Su-35 Flanker E di Makassar
- 36 unit Dassault Rafale, 48 unit IFX dan 48 F-16 Falcon / Viper...disebar diseluruh Indonesia
... Xixixixixixixi 😁
...36 + 48 + 48 = 132 unit...dibagikan ke;
Hapus01. Aceh
02. Medan
03. Bengkulu
04. Riau / Batam
05. Natuna
06. Pontianak
07. Tarakan
08.Manado
09. Morotai
10. Biak
11. Merauke
12. Kupang
... Xixixixixixixi 😁
Berbukalah dengan yang manis manis, karena yang pahit yaitu SEWA helli telur untuk militer
BalasHapus🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
... Xixixixixixixi 😁
Hapus@hary_setyawan ga muncul dari tadi
BalasHapusSedangkan komposisi pesawat pejuang Malaysia YUDM di tahun 2030 akan seperti ini ;
BalasHapus64 un it PTM-6
32 unit Su-57
32 unit F-15 EX
32 unit F.A 50
32 unit F-16 Falcon/Viper
Akan dibagi menjadi 2 kelompok besar .. 2 Lokasi ..Tetapi pangkalan utama tetap di Butterworth.
Halu dibilik jamban, realitanya malon itu tolol stadium 4 + bangkraps utang cecah 100% dr GDP, malon itu butuh 20 tahun untuk memperbaiki kwalitas iq sdm nya dan memperbaiki mental rasuahnya yg udah mendarah daging,,2030???? Malon kemungkinan besar BUBAR 🤧🤭🤭😂🤣😂🤣😂
HapusTermasuk pesawat UFO ga ? 🛸👽😂🤣
Hapusnah lihat negara lain Latihan terus antara negara...manakala yang satu tu Sepi guys...latihan pusing pusing dan latihan Flare....wkwkwkwkwkkw
BalasHapusLatihan melambai lambai dengan kapal induk US apa kabar..
Hapuspatutlah US ngajak supaya malon tak letoy.. 😂
yang SEPI LATIHAN tu tepi sikit....wkwkwkwkwkwkwk
BalasHapuslatihan kapal pusing pusing je apa tu guys...wkwkwkwkwkwk
BalasHapusSaya mau tanya, apa iya kapal yang hanya berpapasan dengan kapal lain bisa disebut sebagai latihan ? 🤔
HapusItu mah namanya lagi cipika cipiki bung Type 12.. 😂
HapusGitu aja udah sombong 😌
HapusSALAM ZERO LATIHAN dengan negara lain....wkwkwkwkwkwk
BalasHapushttps://lenterasultra.com/web/2021/04/menhan-ri-dan-kepala-pentagon-bahas-latihan-militer-garuda-shield/
HapusRileks je.. 🤣🤣
baru di bahas masa sudah di klaim...???
HapusStay tune.. ntar ko siap siap absen juga pur sperti latgab Kartika Yudha tahun lalu.. 😂
HapusMemang latihan Garuda Shield diadakan di bulan Agustus nanti puncaknya, 1.300 personil US-ARMY dikerahkan tahun ini
HapusMalah selepas tentera US latihan bersama MALAYSIA mereka latihan pula bersama Singapura..masa sebelah tu tak juga di ajak.... ??? Pesawat Basic la tu...wkwkwkwkwkw
BalasHapusF-18 TUDM ?
Hapusnah bagai mana mau beli Rafale dan F15 dan membayar KFX yang NUnggak....??? baca itu guys...
BalasHapusDefisit APBN, Amir Hamzah Khawatir TMII Dijual Untuk Bayar Utang
Pengambilalihan pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dari Yayasan Harapan Kita ke pemerintah dikhawatirkan justru lebih buruk.
Namun sebagian publik mengkhawatirkan pengambilalihan destinasi budaya yang berlokasi di Jakarta Timur tersebut untuk dijual kepada pihak swasta.
Pengamat kebijakan publik dari Budgeting Metropolitan Watch (BMW) Amir Hamzah mnegurai, ada kekhawatiran dari publik bahwa diambilalihnya TMII untuk dijual ke swasta.
"Pemerintahan Joko Widodo sedang mengalami kesulitan keuangan akibat pertumbuhan ekonomi yang tidak sesuai harapan," kata Amir kepada Kantor Berita RMOLJakarta, Selasa (13/4).
Kondisi perekonomian Indonesia makin diperparah oleh pandemi Covid-19. Sehingga sejak kuartal II-2020, perekonomian Indonesia terkontraksi, dan masuk jurang resesi.
Selain itu, pemerintah juga terlilit banyak hutang. Sehingga untuk membayar utang sebesar Rp 345 triliun yang telah jatuh tempo, pemerintah berutang lagi.
“Saat ini pemerintah sedang membutuhkan sumber pendanaan untuk menutup defisit APBN. Saya khawatir TMII dijual seperti beberapa jalan tol,” kata Amir.
Cadangan Devisa Indonesia masih banyak cukup buat Impor 10 bulan jadi buat apa jual TMII.. wkwkwkwkwk
Hapus👇👇👇👇👇👇
Bayar Utang Pemerintah, Cadangan Devisa RI Tinggal US$137,1 M
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah cadangan devisa Indonesia sebesar US$137,1 miliar pada Maret 2021. Posisi devisa turun dari sebelumnya US$138,8 miliar pada Februari 2021.
Direktur Eksekutif sekaligus Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan jumlah cadangan devisa turun karena digunakan untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah pada bulan lalu.
"Penurunan posisi cadangan devisa pada Maret 2021 terutama dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah sesuai pola jatuh tempo pembayarannya," ungkap Erwin dalam keterangan resmi, Rabu (7/4).
Kendati begitu, ia menekankan jumlah cadangan devisa itu masih setara dengan pembiayaan 10,1 bulan impor atau 9,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
"Serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor," imbuhnya.
Selain itu, bank sentral nasional menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
Ke depan, BI memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi.
Link :
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210407100808-78-626856/bayar-utang-pemerintah-cadangan-devisa-ri-tinggal-us-1371-m
TLDM GUN BOAT NAVY....LOYO san LEMBIK...wkwkwkwk
BalasHapusPurr PM.Muhyiddin sudah cakap Kerajaan Malasya sudah tidak punya uang...wkwkwkw
...bukan jual TMII, tapi mengembalikan pada Negara yang selama ± 40 tahun dikuasai oleh KELUARGA CENDANA
BalasHapussupaya KADRUN sekarat nggak ada kucuran dana untuk DEMO
... Xixixixixixixi 😁
Pesawat 2 engine itu adalah rancangan engginer Indonesia yg jd final rancangan kfx/ifx,sdg korea menyodorkan rancangan 1 mesin,malon bisa membayangkan betapa peran Indonesia begitu besa perancangan pesawat canggih ini,tp kami memaklumi perasaan malon terhadap prestasi kami yg sulit untuk mengakuinya,karna memang pencapaian teknologi Indonesia memang jauh meninggalkan malon seperti kata mahatir,it' s really fact..
BalasHapusMenteri pertahanan amirika pernah mengeluarkan statement memuji keberanian Indonesia dlm menghadapi cina..what the about you malon especially about your brave..
BalasHapusMakin Blangsak Sikondor dan Asuwandaruw jatah dana untuk DEMO di STOP. Apalagi rekening bank udah di blokir PPATK.. wkwkwkwk
BalasHapus