D-30 122mm howitzer of the Vietnamese Army (all photos : QPVN)
Training on a D-30 122mm howitzer at the 1st Battalion of the 368th Brigade. These along with the larger M-46 130mm towed field gun and D-20 152mm howitzer form the bulk of the PAVN's Soviet-derived artillery arsenal.
2 of the 3 listed artillery pieces above also exist as tracked self propelled guns in the form of the 2S1 Gvozdika and 2S3 Akatsiya. These are also in service with the People's Army of Vietnam.
Woooow
BalasHapusNumero uno
Hapus.
BalasHapusCapTcha jancuk.
Hadeuhh..... njelehi.
Ngopi dulu min.!
BalasHapusCek suara beruk
BalasHapusNguk nguk nguk...
salah tu..... ni kalau sebelah bila jumpa majikan dari AAAUUUUUUMMMMMMMMMMMM....!!!! jadi.... Miaauuuuu.......Miaauuuuuu...Miiiaaauuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu.... gggrrrrrrrrr....gggrrrrrr.....wkwkwkwkwkkwkw
Hapusitu mah suara kucing garong malaya pur.. wkwkwkwkwkwk
HapusAsli beruk malon pasti langsung nongol
HapusWkwjwk...
Tololnya warganyet malon daulat jembut tukang kongkek
Sebelah di PRANK meriam Nexter LG mkIII....wkwkwkwkwkwkw
BalasHapusSPH Malon ? kahkahkah tentera darul bunian
HapusPRANK nak SPH Caesar dan m-109, Zon semua, maklum angkatan tentera melarat
BalasHapusiskandar lonte homo
BalasHapusvietnam hebat yo ndaar...
pala loe peang ndaar. .
ehhhh... sejak bila kami klaim beli SPH...??? baru pelan je...nah sebelah siap klaim ada anggaran pembelian ya..... wkwkwkwkwk
BalasHapusbikin seram dia punya klaim... wkwkwkwkwk
Karena melarat bin miskin, mimpi jelah.....๐
HapusM-109 dan meriam SPH Caesar ? Jaga mimpi basahmu ya lon.....RMK 12 pon belum mampu beli SPH ๐๐๐
BalasHapusyang takda bajet abaikan,,bajetbya cuma buat kuota internetan tengok blog DS je๐ฌ๐คฃ
HapusKaliber nya ora umum, tapi klo maintenance nya bagus bajet cukup biasanya masih oke operasionalnya๐
BalasHapusKorps Marinir Dapatkan Alokasi Anggaran untuk Menambah Howitzer
BalasHapusBerdasarkan sumber yang dapat dipercaya, Korps Marinir mendapatkan alokasi anggaran senilai Rp 329 milyar (USD 20 juta) untuk pembelian 7 howitzer tarik baru 105mm dari Nexter Systems, Prancis.
Saat ini Korps Marinir TNI AL mengoperasikan 20 unit howitzer tarik ringan LG1 Mk II buatan Nexter Systems Prancis yang diterima pada tahun 1996, dengan tambahan ini maka jumlah howitzer LG1 Korps Marinir akan menjadi 27 unit.
Indonesia memang mengincar howitzer tarik ringan LG1 Mk III kaliber 105mm untuk dipakai Korps Marinir dan TNI AD. Di TNI AD howitzer LG1 akan menggantikan meriam gunung M48 kaliber 76mm yang mudah dibongkar-pasang.
Dengan bobot hanya sekitar 1,5 ton, pesawat angkut C-130 Hercules dapat membawa 4 howitzer ini. Pengoperasiannya juga praktis karena dapat dilayani dengan 5 personil, lebih sedikit dibanding serie Mk II yang membutuhkan 7 personil.
Pihak pabrikan mengklaim bahwa laras L30 yang digunakan LG1 Mk III mampu menembakkan 12 peluru per menit, dan laras ini mempunyai daya tahan hingga 7.500 kali penembakan.
link
http://defense-studies.blogspot.com/2020/04/korps-marinir-dapatkan-alokasi-anggaran.html
Meriam baru, Level masih da tarik lembu dan kambeng kah?
Hapusliat meriam model gitu seperti kembali ke zaman WW2.
BalasHapussekarang zaman rudal,
bener juga apa yang disampaikan BAKSO RUDAL.
๐๐
Malon lebih hobby pakai meriam tunda lebu dan kambeng๐๐๐
HapusNak hibah m-109, nak beli SPH Caesar ? Tengok isi dompet dululah, xixixixi.....
BalasHapuswkwkwkwkwkwkw..... malah sudah klaim siap menunggu kedatangan meriam LG MkIII...wkwkwkwkkwkwkwk
BalasHapusBikin seram guys dia punya klaim....wkwkkwkwkwk
Meriam sederhana tu, 105 mm lagi๐
HapusOooo ternyata mpa cn 235 malon bulan hasil derma....mantap......tpi hasil tuker guling dg SAMPAH xaxaxxax
HapusTNI AD Siap Kedatangan Meriam Howitzer LG-1
BalasHapusKarena performa yang dianggap kurang memuaskan dari meriam Howitzer KH-178 105 mm, Artileri Medan TNI AD sejak 2015 silam mengidamkan sosok Howitzer lain, yakni LG-1 MKIII 105 mm buatan Nexter System, Perancis, mengikuti jejak Resimen Artileri Korps Marinir TNI AL yang sukses menggunakan LG-1 MKII. Dan lama tak terdengar kabar tentang Howitzer idaman TNI AD tersebut, TNI akan didatangkan alutsista baru berupa Howitzer LG-1 untuk mem-backup satuan Batalyon Para Raider.
Hal itu disampaikan Danpussenarmed Kodiklatad, Brigjen TNI Dwi Jati Utomo dalam kunjungannya ke Batalyon Armed 11 Kostrad. Perwira tinggi bintang satu ini mengatakan bila LG-1 nantinya akan menggantikan peran meriam Gunung M-48 kaliber 76 mm, jenis senjata yang telah digunakan TNI dalam kurun waktu 50 tahun ini.
Dengan kunjungan Danpussenarmed ke Yon Armed 11, maka boleh jadi satuan yang berada di Magelang, Jawa Tengah ini yang akan menerima perdana LG-1 kelak. Dan ibarat tak kenal maka tak sayang, berikut profil LG-1 MKIII yang akan dimiliki TNI AD.
Dalam pengoperasiannya, LG-1 MK III membutuhkan 5 awak, lebih sedikit ketimbang LG-1 MK II Korps Marinir yang membutuhkan 7 awak. Pihak pabrikan mengklaim laras L30 yang dimilikinya mampu menembak 12 peluru per menit, dengan daya tahan laras sampai 7.500 kali penembakan.
LG-1 MK III juga bisa menggunakan munisi 105 mm lama yang biasa digunakan pendahulunya. Kalau menggunakan amunisi standar M1, jarak tembaknya sejauh 11 Km. Akan tetapi jika menggunakan munisi “extended range” Nexter, maka jarak tembaknya sejauh 17 km. LG-1 MK III sudah dibekali sistem komputer balistik (built in) untuk setting akurasi pembidikan dan kontrol tembak.
link
https://brigadenews.co.id/2018/03/29/tni-ad-siap-kedatangan-meriam-howitzer-lg-1/
Negara sampah y dptnya jga sampah.....xaxaxxax...import kok sampah
HapusTernyata mpa bkn hasil derma.....tpi tuker dg sampah xaxaxaxaxa
HapusYg dicari cari Malon sampah kondom bekas mat puteh USA, getah karet nya nak di recycle๐๐๐
HapusBwrita 2018...wakakak
HapusNo of delivery zonk
BalasHapusBener2 terlalu jujur s supri tentang list belanjaan malon
Cari dan beli meriam ukuran gahar lah, contoh Caesar 155 mm, M-109, daya hancurnya baru joss.
BalasHapusMalon tak mampu beli SPH 155mm
wkwkwkwkwkwwk...apa siap kedatangan meriam Nexter LG1 Mk3....wkwkwkwkwkwk
BalasHapusseram dia punya klaim guys..padahal sign beli pun belum nah sudah siap kedatangn meriam...wkwkwkkw
Negara sampah y dptnya sampah xaxaxaxaxa
HapusTernyata d tuker sama sampah to buat upgrade cn235 nya xaxaxaxxa
Hapussembang seram guys.. kemana tu 100 bijik NSM ?
Hapusnak tanya Tok Bomoh melalui penerawangan nya, apakah NSM tu sudah pergi ke alam GHOIB..
wkwkwkwkwkwkwk
Cari dan beli meriam ukuran gahar lah, contoh Caesar 155 mm, M-109, daya hancurnya baru joss.
HapusMalon tak mampu beli SPH 155 je sebab miskin budget
MLRS Astros MK 6 milik TNI AD adalah VERSI TERBARU dan TERCANGGIH FUll DIGITAL beda dengan versi Astros MK 5 milik MALON VERSI USANG dan LAPOK Wkwkwkwkw...
HapusSim salabim om xaxxxa
HapusMakanya gk masuk SIPRI ternyata dptnya dr uang sampah
BalasHapusJadi pemulung kondom bekas mat puteh USA ๐๐๐
HapusXaxaxxaxxa that right om
HapusTraining on a D-30 122mm howitzer at the 1st Battalion of the 368th Brigade.
BalasHapusThese along with the larger M-46 130mm towed field gun and D-20 152mm howitzer form the bulk of the PAVN's Soviet-derived artillery arsenal.
----------------------
ukurannya keknya gak sama ama stok kita yak,
apa gak repot nyari pelornya ini..
BOOM!!!!! Tentera Darat Tonjol Kemampuan Sistem Meriam LG1 MKIII 105mm
BalasHapusBuat pertama kali, Tentera Darat menerusi 10 Briged (Para) telah memperlihatkan kemampuan meriam LG MK 111 105mm yang diperolehinya dalam eksesais yang berlangsung baru-baru ini.
Panglima 10 Briged (Para), Brig Jen Khairul Azmizal Ahmad Natal dan Pengarah Artileri, Brig Jen Dato’ Dr Hj Ibrahim Yasir telah melakukan lawatan ke Eksesais Shelldrake Para Siri 1/2021 untuk melihat sendiri lebih dekat latihan itu.
Eksesais itu dilaksanakan oleh Rejimen Pertama Artileri Diraja (1 RAD) (Para) bermula pada 22 hingga 25 Feb 2021.
Lawatan itu bertujuan untuk melihat tahap kesiapsiagaan dan kompetensi pasukan dari aspek peranan serta tugas dan pada masa yang sama melihat persiapan pasukan-pasukan yang terlibat dalam menghadapi latihan Briged iaitu Eksesais Para Predator dan Eksesais Gerak Pantas yang bakal berlangsung pertengahan tahun 2021.
Eksesais ini bertujuan untuk menilai tahap kompentensi krew mengendalikan persenjataan Meriam 105mm LG1 MK III dan sub sistem serta memastikan kebolehgunaan persenjataan ini.
Terdahulu, 1 RAD (Para) telah melaksanakan tiga siri kursus penyesuaian bagi persenjataan yang merangkumi pengendalian meriam serta sub sistem sebelum melaksanakan latihan tembakan.
Sejurus Panglima dan Pengarah Artileri mendengar taklimat eksesais, program diteruskan dengan latihan tembakan tidak langsung di Tapak Meriam G26, tembakan langsung di Pos Pemerhati Bukit Kidney dan pertunjukan Tindak Cepat.
Panglima 10 Bgd (Para) turut melaksanakan kawad tindakan dan menembak meriam. Panglima 10 Bgd (Para) menekankan kepada setiap krew untuk meningkatkan kompetensi diri dalam melaksanakan peranan dan tugas 1 RAD (Para) bagi mendokong aturgerak 10 Bgd (Para).
link
https://defencesecurityasia.com/5537-2-tentera-darat-kemampuan-meriam-105mm-berita/
Booooom......kondom naik 600% slama lokdon d malon xaxaxxax
Hapus...nembak BERUK yach Pur ?
Hapus... Xixixixixixixi ๐
Lokdon sampe agustus penjualan kondom d malon naik 600% xaaxaxaxa pada ngapain.....pasti buat enak enak sama mat bangla xaxaxaxxaxa
BalasHapusGuna recycle untuk 3 balon kuning raksasa buat radar kapal LCS gowind Malon ๐๐๐
HapusNexter sudah 2 kali uji Medan SPH Caesar di Malon, tapi akhirnya di PRANK Malon tak beli walo minat, sebab no budget alias melarat Wang guna beli alatan perang
BalasHapus14 MLRS Astros II MK6 Ditempatkan di Natuna
BalasHapusNovember 20, 2019 Oleh Anggaraman Saragih
14 MLRS Astros II MK6 Ditempatkan di Natuna. (@ yonkomposit1.gardapati)
Natuna, Jakartagreater.com – Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah meninjau alat utama sistem senjata (Alutsista) 14 Multiple Launcher Rocket System (MLRS) Astros II MK 6 yang baru tiba di Teluk Buton, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Senin, 18-11-2019.
Pangdam I/Bukit Barisan, didampingi Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), serta pimpinan Lembaga Adat Melayu (LAM) turut melakukan pemeriksaan langsung terhadap Alutsista yang baru tersebut.
“Ada 14 unit Roket Astros II MK 6 yang baru tiba di Natuna,” ujar Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen Mohamad Sabrar Fadhilah, dirilis Antara.
Menurut Pangdam I/Bukit Barisan, keberadaan Alutsista yang baru ini dalam rangka memperkuat keamanan di wilayah perbatasan. Natuna merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan luar negeri seperti Thailand, Vietnam, Malaysia dan Laut China Selatan.
Berita Terkait:
Kedahsyatan Tembakan Roket MLRS Astros Yonarmed-1 Kostrad
Spanyol Inginkan MLRS Astros 2020 Brasil
Mutasi dan Promosi Jabatan 50 Pati TNI
“Sehingga kesiapan dan kemampuan Alutsista persenjataan TNI di perbatasan akan terus diperkuat,” ujarnya. Dalam kunjungan ini Pangdam I/Bukit Barisan juga mengparesiasi semangat prajurit TNI melaksanakan kewajibannya demi menjaga kedaulatan NKRI khususnya di area perbatasan.
14 MLRS Astros II MK6 Ditempatkan di Natuna. (@ yonkomposit1.gardapati)
“Alhamdulilah kita semua patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena semua prajurit yang bertugas di perbatasan Natuna dalam kondisi sehat dan siap digerakkan,” ujar Pangdam I/Bukit Barisan .
Komandan Batalyon Komposit 1/Gardapati, Letkol Inf Rahmat, menyampaikan 14 Unit Astros akan ditempatkan di Natuna sebagai bagian dari Alutsista pendukung Kesatuan Militer Terintegrasi Natuna.
Mgid
Mgid
KERANIQ SERUM
Segera! Bosan Botak? Rambut Tumbuh dalam 8 Menit! Baca
PELAJARI LEBIH→
Satuan terintegrasi meliputi Kompi Zeni Tempur, Baterai Rudal Artileri Pertahan Udara dan Baterai Artileri Medan. “Roket Astros merupakan senjata terbaru buatan Avibras Aeroespecial Brasil, memiliki daya jangkau sejauh 300 km. Ia juga mempunyai daya ledak dan hancur super kuat,” sebut Komandan Batalyon Komposit 1/Gardapati, Letkol Inf Rahmat.
Batalyon Komposit 1/Gardapati merupakan satuan siap gerak TNI untuk menghadapi penugasan yang bersifat mendesak dan dapat dikerahkan dalam waktu singkat.
Versi MK-6 guys... VERSI TERBARU dan TERCANGGIH FUll DIGITAL dan OTOMATIS, yang pakai versi USANG,LAMA,KUNO,LAPOK tepi SIKIT....Wkwkwkwkw
dimari sudah pake touch screen smentara sebelah masih pake joystick.. wakakakakak
Hapusmeriam baru terus di pakai ya.... aahhhhhh sebelah DENGKI...wkwkwkwkk
BalasHapus...nembak BERUK yach Pur ?
Hapus... Xixixixixixixi ๐
Nembak kondom om xaxaxax
HapusPercaya apalagi jelang puasa dan lebaran, Malon banyak bikin meriam buluh merata rata di semenanjung ๐๐๐
HapusTwrnyata xn235 d jadiin mpa dr hasil d tuker sampah xaxxaxa malon malon
BalasHapusmeriam baru lengkap dengan sistem kawalan tembakan digital ya.... yang pakai meriam murah tu tepi sikit...wkwkwkwkwwk
BalasHapusGk usah ngomong meriam tu gmn cn 235mu jd mpa ternyata hasil tuker sampah pur.....kasian
HapusPercaya apalagi jelang puasa dan lebaran, Malon banyak bikin meriam buluh merata rata di semenanjung ๐๐๐
HapusJumlah MLRS Astros MK 6 milik TNI AD
BalasHapusBatch 1 : 36 unit ( pesanan ini telah datang semuanya di Indonesia )
Batch 2 : 27 unit ( pesanan ini telah datang semuanya di Indonesia )
36+27 =...????? Berapa guys... ..?? Wkwkwkwkw
Sejumlah Astros MLRS Tiba dari Brazil
16 Juni 2020
Kedatangan kendaraan peluncur roket Astros II (all photos : defence.pk)
Pada tanggal 12 Juni lalu telah datang kapal kargo MV Tian Fu berbendera Hong Kong dari Santos, Brazil ke pelabuhan Tanjung Priok Jakarta membawa sejumlah kendaraan tempur untuk TNI AD.
Kendaraan yang datang adalah peluncur roket multi-laras dan multi kaliber Astros II Mk 6 buatan Avibras Brazil yang dipakai satuan Kostrad TNI AD. Jumlah kendaraan yang datang menurut sejumlah defense netizen berjumlah 27 unit dan dilengkapi dengan sejumlah amunisi,
Pada tahun 2012 Indonesia memesan 36 MLRS Atros II yang telah terkirim semuanya dan dipakai oleh 2 batalyon artileri medan Pasukan Kostrad Divisi 1 dan 2.
Tahun 2018, Divisi ke-3 Pasukan Kostrad dibentuk, Pasukan Kostrad ini mempunyai sejumlah batalyon di Sulawesi dan Papua. Setiap pasukan Kostrad dilengkapi dengan Batalyon Armed-Roket, kemungkinan kendaraan peluncur roket ini akan dipakai disana.
Kemungkinan lain adalah untuk mengisi kekosongan di Divisi 1 dan 2 Kostrad karena beberapa unit MLRS Astros telah dikirimkan untuk menjaga Pulau Natuna.
Semenjak terjadinya ketegangan yang terjadi di Laut Natuna Utara TNI AD memindahkan 14 unit kendaraan peluncur roket Astros II ke Natuna. Penugasan tersebut sekaligus merupakan kepindahan Astros ke Batalyon Komposit 1/Gardapati Kodam I Bukit Barisan yang membawahi wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau.
Sejak penanda-tanganan pembelian 36 unit Astros II tersebut Kementerian Pertahanan tidak melakukan publikasi pembelian batch II MLRS Astros ini. Namun pada bulan Februari 2019 lalu Wakasad melakukan kunjungan ke Avibras di Brazil untuk memastikan pesanan baru Indonesia akan selesai tepat waktu.
(Defense Studies)
Mantap @bro nusantara
HapusBandar PORKAS - PS Pensiun1 April 2021 18.12
BalasHapusJadi alurnya :
KL dapet CN hasil BARTER.
Trus itu CN dikonvert pake duit DERMA.
Wakakakakakakak...
Modal KOLOR doang neh KL.
LoL
-------------------
aseli ngakak dot kom, hidup om pedang haha!๐คฃ๐คฃ๐คฃ
meriamnya dah datang ke guys......??? wkwkwkwkwkwkwwkkw
BalasHapusJelas datang kan d tuker ma sampah kan xaxaxaxax
HapusItu meriammu belinya pake tukee sampah apa d tuker ma kondom pur xaxaxa
BalasHapusLG-1 MK III: Howitzer 105mm ‘Incaran’ Yon Armed TNI AD
BalasHapusMeski TNI AD sudah mendapatkan meriam tarik (towed) Howitzer 105 mm generasi anyar, yakni tipe KH-178 buatan WIA Corporation (dulu Kia Machine Tool Company) dari Korea Selatan. Namun, sejatinya Artileri Medan (Armed) TNI AD lebih mengidamkan howitzer lain buatan Perancis, yang di maksud adalah LG-1 MK III, howitzer kaliber 105 mm besutan Nexter System.
Ada beberapa poin yang membuat Armed TNI AD kepincut LG-1 MK III, diantaranya dalam pengujian oleh Pussenarmed TNI AD, meriam ini dapat menampilkan performa yang memuaskan, bahkan mampu menandingi meriam M2A2 yang legendaris. Ditambah lagi, LG-1 dalam versi yang lebih senior, LG1 MK II telah di operasikan Resimen Artileri Korps Marinir TNI AL sejak tahun 1994. Kiprah howitzer ini terbilang moncer saat dipakai Marinir TNI AL, enam unit LG-1 MK II sempat berlaga dalam operasi tempur melawan separatis GAM (Gerakan Aceh Merdeka) pada tahun 2003 silam. Total hingga kini, Batalyon Armed Marinir TNI AL mempunyai 20 pucuk LG-1 MK II.
link
https://www.indomiliter.com/lg-1-mk-iii-howitzer-105mm-incaran-yon-armed-tni-ad/
Biasalah itu yg luar biasa upgrade cn 235 dr hasil tuker dg sampah xaxaxaxa
HapusJumlah MLRS Astros MK 6 milik TNI AD
BalasHapusBatch 1 : 36 unit ( pesanan ini telah datang semuanya di Indonesia )
Batch 2 : 27 unit ( pesanan ini telah datang semuanya di Indonesia )
36+27 =...????? Berapa guys... ..?? Jawabannya adalah 63 UNIT...Wkwkwkwkw ditambah lagi VERSI TERBARU dan TERCANGGIH FUll DIGITAL serta OTOMATIS yang menghancurkan SASARAN dengan TEPAT...Wkwkwkwkw
Sejumlah Astros MLRS Tiba dari Brazil
16 Juni 2020
Kedatangan kendaraan peluncur roket Astros II (all photos : defence.pk)
Pada tanggal 12 Juni lalu telah datang kapal kargo MV Tian Fu berbendera Hong Kong dari Santos, Brazil ke pelabuhan Tanjung Priok Jakarta membawa sejumlah kendaraan tempur untuk TNI AD.
Kendaraan yang datang adalah peluncur roket multi-laras dan multi kaliber Astros II Mk 6 buatan Avibras Brazil yang dipakai satuan Kostrad TNI AD. Jumlah kendaraan yang datang menurut sejumlah defense netizen berjumlah 27 unit dan dilengkapi dengan sejumlah amunisi,
Pada tahun 2012 Indonesia memesan 36 MLRS Atros II yang telah terkirim semuanya dan dipakai oleh 2 batalyon artileri medan Pasukan Kostrad Divisi 1 dan 2.
Tahun 2018, Divisi ke-3 Pasukan Kostrad dibentuk, Pasukan Kostrad ini mempunyai sejumlah batalyon di Sulawesi dan Papua. Setiap pasukan Kostrad dilengkapi dengan Batalyon Armed-Roket, kemungkinan kendaraan peluncur roket ini akan dipakai disana.
Kemungkinan lain adalah untuk mengisi kekosongan di Divisi 1 dan 2 Kostrad karena beberapa unit MLRS Astros telah dikirimkan untuk menjaga Pulau Natuna.
Semenjak terjadinya ketegangan yang terjadi di Laut Natuna Utara TNI AD memindahkan 14 unit kendaraan peluncur roket Astros II ke Natuna. Penugasan tersebut sekaligus merupakan kepindahan Astros ke Batalyon Komposit 1/Gardapati Kodam I Bukit Barisan yang membawahi wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau.
Sejak penanda-tanganan pembelian 36 unit Astros II tersebut Kementerian Pertahanan tidak melakukan publikasi pembelian batch II MLRS Astros ini. Namun pada bulan Februari 2019 lalu Wakasad melakukan kunjungan ke Avibras di Brazil untuk memastikan pesanan baru Indonesia akan selesai tepat waktu.
(Defense Studies)
Xaxaxxaxa bobroknya malon kliatan smua xaxaxx
Hapusbro saja nak info....MALAYSIA lebih awal pakai Astross ni ya dari sebelah.... biasalah yang baru merasa ni lain sikit sombongnya.....wkwkwkwkwkw
HapusBeda bro milik MALON itu versi USANG,MLRS ASTROS MK-6 milik TNI AD versi TERBARU dan TERCANGGIH FUll DIGITAL serta OTOMATIS yang menghancurkan SASARAN dengan TEPAT...Wkwkwkwkw
Hapuskehebatan meriam 105mm milik sebelah......wkwkwkkwkkw
BalasHapusKH-178 pun sudah kerap ditampilkan di hadapan publik, seperti pada ajang Pameran Alutsista TNI AD yang saban tahun berlangsung di Lapangan Monas. Tapi berdasarkan informasi yang dikutip dari Majalah Commando Edisi 6 Tahun 2012, disebutkan uji tembak KH-178 tidak memuaskan dalam hal akurasi yang diinginkan. Ditambah bobot meriam ini yang dinilai jauh lebih berat dari kompetitornya.
Hebat cn235 mpa malon dong yg upgraddnya pake uang sampah xaxaxxxa
Hapuskesian ada TETANGGA yg gak punya SPH gaesz
BalasHapusduh WARGANYET KL dapet aset murah cem meriam TARIK howitzer MANUAL berasa SPH gaesz haha!
dia blom tau serunya SPH CAESAR serba otomatis..FULL DIGITAL, pake TRUK 8x8..keren, bisa masuk herkules langsung
JOM TERBAKARRRRRrrrr FANASSSSS CEMBURUUHH haha!๐ฅ๐ฅ๐ฅ
Ngiri setengah mati sampe kebakar jd angus xaaxxaxa
Hapusnyoiihhh...KL sukanya yg meriam PENDEK2 om ditarik..
Hapusrudal pon CEPER kesian sangat haha!๐คฅ๐คฅ๐คฅ
apa meriam 105mm sebelah kurang memuaskan dan berat....??? wkwkwkwkwkwkw....kasihan
BalasHapusApa upgrade mpa pake uang sampah xaxaxxa
HapusApa MALON nak SPH CAESAR tapi takde Wang...???? Wkwkwkwkw
HapusKok vietnam masih pakai meriam tarik kupikir di asean cuman malaysia yang masih guna meriam.tarik haha
BalasHapusKita biasa aj knp ente yg ribut
Hapusbedanya nguyen tak perlu sembang jaguh cem malon.. wkwkwkwkwk
HapusWARGANYET KL blom merasakan poto SELFI di TANK SPH cem m-109BE kita yg termasyur ituw gaesz haha!
BalasHapustank M-109 kita yg serba digital,
tinggal pencet2 meriam goyang sendiri meriamnya ...trusss JEDEERRRR DERRRR haha!๐ฅ๐ฅ๐ฅ
nembak lebih jauh daripada meriam tarik murah ituw gaesz haha!
JOM TERBAKARRRRRrrrr FANASSSSS CEMBURUUHH haha!๐ฅ๐ฅ๐ฅ
Kesian juga yang masih guna meriam gunung zaman uni soviet haha
BalasHapusKesian yg upgrade cn 235 mpa dr uang sampah us xaxaxaxaca
Hapusupgrade MPA twrnyata dr uang sampah xaxaxaxaxa
BalasHapuspatutlah mengidam mahu meriam secanggih nexter LG1 Mk3 yang sudah dimiliki oleh MALAYSIA....
BalasHapusPatutlah iri lokdon sampe agustus kondom naik 600% xaxxxxa
Hapusmeriam tarik kambing M48 yang kaliber kecil je.... digelak pejuang OPM je....wkwkwkwkwkwkw
BalasHapusSeha heli hasil dr jualan kondom y xaxxaxxaxa
HapusWkwkwkwkwk
BalasHapusMohon di maklumi
MALON TERIMA meriam kecik saja sudah SOMBONG MENDOONIAA
Ndesoo purrr
KAU tu belum kapok yah saya bungkam kemaren"
Kau tu sebar hoax CN 235 grounded dll
Mana ada CN 235 indonesia grounded.
Yang ada pesawat kau hantar ke kami untuk di upgrade pakai uang DERMA
TAK MALU kah kau wahai MALON ?
bedalah meriam NEXTER CAESAR kita gaesz 155mm, ama 105mm kecik..ditarik pulak...pasti MURAH sangat...yaa sesuai dgn BAJET NEGARA KECIK cem KL yg lagi susah DUWIT gaesz haha!
BalasHapusteringat PROYEK HST GAGAL, JOM KENA DENDA pulak...BAYAR DENDANYA WOYYYY BIKIN SUSAH AJAH haha!๐๐๐
Xaxaxaxax....woooi bayar dendanya woooi
Hapusnyoooiihhh..gak tau MALYU, AWAL taon 2021 uda kensel bisnis,
Hapusbentar lagi nyusul PROYEK TAMAT ini-ituw gaesz haha!
Mungkin sewa heli jga hasil dr penjualan kondom tu xaxaxaxxx
BalasHapuskasihan meriam 105 versi tersasar juga rupanya....wkwkwkwkwkkw
BalasHapusKasian yg upgrade mpa dr hasil uang sampah
HapusSewa heli dr hasil penjualan kondom xaxaxxxaxax
Wkwkwkwk kami sudah punya jauh" hari
HapusBaru terima 8 unit saja sudah sombong
Yang tak punya SPH sama sekali dilarang sombong๐คฃ๐คฃ๐คฃ๐คฃ
SALAM ZERO SPH DAN 155MM
SALAM PERINGKAT 44 DIBAWAH KAKI MYANMAR
Wkwkwkwkw bro TNI AD sudah punya SPH jadi untuk apa beli meriam TARIK LEMBU wkwkwkwkw....
HapusSama HALNYA saya dah ada Mobil LAMBORGHINI untuk apa beli PROTON..???? Wkwkwkwkw
@MALONERS :
BalasHapusMenteri pertahanan kau cakap demikian :
Sila lihat ๐๐๐๐ tak malu lah kalian sombong dengan negara" ASEAN yang lain
Atau urat MALU kalian dah PUTUS
https://youtu.be/o12jBvRqLuU
Netizen MALON sebar HOAX dan tak tau malu
Si gempur ngeles Mulu kayak banci yang lagi dikejar satpol PP/ dimalons ATM/TDM
BalasHapushanya TIM ELIT yg punya HOWITZER LENGKAP, dari manual sampe otomatis...
BalasHapussedangkan TIM SULIT cem KL, yaa ampyunn...masi dorong2 meriam GAESZ kesian haha!๐๐๐
katanya TAJIR..ternyata engkol terusszz haha!
kehebatan meriam 105mm milik sebelah......wkwkwkkwkkw
BalasHapusKH-178 pun sudah kerap ditampilkan di hadapan publik, seperti pada ajang Pameran Alutsista TNI AD yang saban tahun berlangsung di Lapangan Monas. Tapi berdasarkan informasi yang dikutip dari Majalah Commando Edisi 6 Tahun 2012, disebutkan uji tembak KH-178 tidak memuaskan dalam hal akurasi yang diinginkan. Ditambah bobot meriam ini yang dinilai jauh lebih berat dari kompetitornya.
link
https://www.indomiliter.com/lg-1-mk-iii-howitzer-105mm-incaran-yon-armed-tni-ad/
Wkwkwkwk kami sudah punya jauh" hari
HapusBaru terima 8 unit saja sudah sombong
Yang tak punya SPH sama sekali dilarang sombong๐คฃ๐คฃ๐คฃ๐คฃ
SALAM ZERO SPH DAN 155MM
SALAM PERINGKAT 44 DIBAWAH KAKI MYANMAR
Kehebatan cn235 mpa malon upgradenya dr uanh samaph xaxxaxxa
HapusLG-1 MK III: Howitzer 105mm ‘Incaran’ Yon Armed TNI AD
BalasHapusMeski TNI AD sudah mendapatkan meriam tarik (towed) Howitzer 105 mm generasi anyar, yakni tipe KH-178 buatan WIA Corporation (dulu Kia Machine Tool Company) dari Korea Selatan. Namun, sejatinya Artileri Medan (Armed) TNI AD lebih mengidamkan howitzer lain buatan Perancis, yang di maksud adalah LG-1 MK III, howitzer kaliber 105 mm besutan Nexter System.
Ada beberapa poin yang membuat Armed TNI AD kepincut LG-1 MK III, diantaranya dalam pengujian oleh Pussenarmed TNI AD, meriam ini dapat menampilkan performa yang memuaskan, bahkan mampu menandingi meriam M2A2 yang legendaris. Ditambah lagi, LG-1 dalam versi yang lebih senior, LG1 MK II telah di operasikan Resimen Artileri Korps Marinir TNI AL sejak tahun 1994. Kiprah howitzer ini terbilang moncer saat dipakai Marinir TNI AL, enam unit LG-1 MK II sempat berlaga dalam operasi tempur melawan separatis GAM (Gerakan Aceh Merdeka) pada tahun 2003 silam. Total hingga kini, Batalyon Armed Marinir TNI AL mempunyai 20 pucuk LG-1 MK II.
link
https://www.indomiliter.com/lg-1-mk-iii-howitzer-105mm-incaran-yon-armed-tni-ad/
Wkwkwkwk kami sudah punya jauh" hari
HapusBaru terima 8 unit saja sudah sombong
Yang tak punya SPH sama sekali dilarang sombong๐คฃ๐คฃ๐คฃ๐คฃ
SALAM ZERO SPH DAN 155MM
SALAM PERINGKAT 44 DIBAWAH KAKI MYANMAR
Biasalah itu mpa hasil dr uang sampah baru luar biasa
HapusWkwkwkwk kami sudah punya jauh" hari
BalasHapusBaru terima 8 unit saja sudah sombong
Yang tak punya SPH sama sekali dilarang sombong๐คฃ๐คฃ๐คฃ๐คฃ
SALAM ZERO SPH DAN 155MM
SALAM PERINGKAT 44 DIBAWAH KAKI MYANMAR
D negaranya gk ad koran sama intwenet bro jdnya kuper xaxxaxaxa
Hapus4 Negara yang Selamatkan PT DI Dari Kebangkrutan
BalasHapuslink
https://finance.detik.com/industri/d-2205309/4-negara-yang-selamatkan-pt-di-dari-kebangkrutan?fbclid=IwAR2nnJcXNdBh_27TgYsdsg1lhLzy6hu21W-fQaCmWDL2Zl2jOzHUs6ruOss
MALAYSIA bukan beli 2 tapi 8 terbanyak berbanding 3 negara tadi.... SYUKUR MALAYSIA selamatkan PTDI...
HapusEeaaaaa...ganti topik....gmn sampahnya
HapusOya biasa aj tu.....yg luar biasa upgrade mpa pake uang sampah xaxaxaxxa
HapusEleh si gempur berotak babi,congor korang cem comberan
HapusDari yang 105
BalasHapushttps://www.indomiliter.com/kh-178-generasi-penerus-howitzer-105mm-armed-tni-ad/
Punya marine TNI
https://www.indomiliter.com/lg-1-mk-ii-105mm-howitzer-artileri-medan-korps-marinir-tni-al/
Yang kaliber gede 155mm
https://tni.mil.id/view-83436-meriam-kh-179-howitzer-155-mm.html
Malonsss punya tak๐๐
https://www.indomiliter.com/fh-2000-155-mm-meriam-kaliber-terbesar-armed-tni-ad/
Apalagi SPH
https://www.indomiliter.com/gelombang-kedua-m109a4-be-tiba-armed-tni-ad-kini-punya-36-unit-self-tracked-propelled-howitzer/
Apalagi ya ini Pur๐๐
Ada yg ngiler SPH CAESAR yg sampai sekarang tak kesampaian ๐๐
Hapus@MALONERS :
BalasHapusMenteri pertahanan kau cakap demikian :
Sila lihat ๐๐๐๐ tak malu lah kalian sombong dengan negara" ASEAN yang lain
Atau urat MALU kalian dah PUTUS
https://youtu.be/o12jBvRqLuU
Netizen MALON sebar HOAX dan tak tau malu
Om Adit,mana punya malu mereka...namanya juga gerombolan beruk malaya
HapusMANTAP bahkan MALON MEMPERCAYAKAN CN 235 jadi pesawat VIP kerajaan Wkwkwkwkw...
BalasHapusUntuk itu, Malaysia pada 2007 datang dengan memesan 2 unit pesawat CN 235-220 VIP yang digunakan untuk Perdana Menteri dan Meteri Malaysia.
Tpi upgradde mpa pake dana sampah bro alias uang sampah xaxaxaxzx
HapusMALAYSIA beli 18 meriam NEXTER LG1 MKIII la woi.....wkwkwkwkwkwkwkw
BalasHapusIndonesia beli 55 unit meriam SPH Caesar lah Woi....Wkwkwkwkw
HapusMampus korang pur wkwkwk
HapusCiiieeeee !!!!!!!!
BalasHapusAda yang ngemeng,,,,,,,, ehem-ehemmm ,, ngomong kita Nunggak bayar projects IFx/kfx SAMA Korsel guyssss.....
๐๐๐๐
Eits TUNGGU DULU........ yg ngomong juga lupa guyssss bahwa mereka (BERUK MALONSSS) sendiri juga NUNGGAK bayar cicilan!!
๐๐๐
Contoh=
--- Heli little bird MD-530 ๐ฑ๐ฑ AYO COBA TEBAK KENAPA dari 2016------------->2021 kok belum Dateng Karena apa ๐๐ KARENA NUNGGAK BAYAR CICILAN ๐ฑ๐ฑ๐ฑ๐ฑ
---RUDAL MICA ๐ฑ๐ฑ AYO COBA TEBAK KENAPA dari 2016------------->2021 kok belum Dateng Karena apa ๐๐ KARENA NUNGGAK BAYAR CICILAN ๐ฑ๐ฑ๐ฑ๐ฑ
---RUDAL NSM ๐ฑ๐ฑ AYO COBA TEBAK KENAPA dari 2016------------->2021 kok belum Dateng Karena apa ๐๐ KARENA NUNGGAK BAYAR CICILAN GUYSSSS ๐ฑ๐ฑ๐ฑ๐ฑ
--RADAR SMART- S ๐ฑ๐ฑ AYO COBA TEBAK KENAPA dari 2016------------->2021 kok belum Dateng Karena apa ๐๐ KARENA NUNGGAK BAYAR CICILAN ๐ฑ๐ฑ๐ฑ๐ฑ
MASIH BANYAK GUYSSSS ๐ ๐๐ TUNGGAKAN-TUNGGAKAN YG MEREKA (BERUK MALONSSS) BELUM BAYAR ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐
Gmn kabar mpa malon hasil dr d tuker sampah pur xaxaxaxaxax
BalasHapusMALON sangat PUAS Sangat tampaknya dengan pesawat CN 235 buatan PT dirgantara Indonesia Wkwkwkwkw.....
BalasHapusUntuk itu, Malaysia pada 2007 datang dengan memesan 2 unit pesawat CN 235-220 VIP yang digunakan untuk Perdana Menteri dan Meteri Malaysia.
Weees malon puas y....kata gempur jelek xaxaxaxxa....makan tu pir....oya makan sekalian samapah sampahnya
Hapuspesawat yg diejek cuma buat angkut ayam, babi, & sapi ternyata digunakan sebagai pesawat VIP oleh PM & Menteri Malon.. ato jangan2 PM & Menteri mreka derajat nya serupa dengan....
Hapusah sudahlah wkwkwkwkwkwk
@Gempurgila :
BalasHapusMeriam TNI itu beragam jenis
Buatan : korea, prancis, USA, Dll
Percuma saya jelaskan detail karena otak kamu itu otak HOAX dan Sebar argument tak BERBOBOT atau ZERO
Heli little bird lebih canggih dari Apache
Kalau US Army lihat kau bilang seperti itu
Malah ditertawakan dan jadi bahan lawakan bagi pengamat militer
Betul mas bro gk usah d jelasin percuma dia cma troll buta
HapusJadi apa ngaruhnya bro...????? Kami tak pernah HARAPKAN bantuan MALON Wkwkwkwkw....
BalasHapusMALAYSIA pembeli terbanyak 8 buah dan seterusnya menjadi penyelamat PTDI.... dalam senyap MALAYSIA membantu INDON.... HEBATKAN
BalasHapusTak usah banyak CAKAP cepat bayar UANG DERMA nya
BalasHapusternyata MALAYSIA MENYELAMATKAN PTDI.... saya baru tahu ni guys.....wkwkwkwkkwkw
BalasHapusMaca xih.....yg menyelamatkan cn malon dr hasil duit sampah us xaxaxaxaxaxa
HapusYa itu jadi bukti Kalau AIR ROD
HapusHanya bisa pasang KABEL dan pasang BAUT saja
Wkwkwkwkwk
Terima kasih atas ordernya mohon kembali lagi tapi jangan lupa bayar uang DERMA nya
@Gempurgila :
BalasHapusMeriam TNI itu beragam jenis
Buatan : korea, prancis, USA, Dll
Percuma saya jelaskan detail karena otak kamu itu otak HOAX dan Sebar argument tak BERBOBOT atau ZERO
Heli little bird lebih canggih dari Apache
Kalau US Army lihat kau bilang seperti itu
Malah ditertawakan dan jadi bahan lawakan bagi pengamat militer
4 Negara yang Selamatkan PT DI Dari Kebangkrutan
BalasHapuslink
https://finance.detik.com/industri/d-2205309/4-negara-yang-selamatkan-pt-di-dari-kebangkrutan?fbclid=IwAR2nnJcXNdBh_27TgYsdsg1lhLzy6hu21W-fQaCmWDL2Zl2jOzHUs6ruOss
Biasa aj ti tanpa 4 negara itu kita msh survive kok
HapusYg gk survive cn malon klo gk ad sampah gk bakalan bisa upgrade xaxaxaxax
soal MPA LAGI,
BalasHapusgak punyak pesawat MPA secanggih CN-235,
trus dpt tawaran konversi dari fetedei, biar ap to det gt haha!๐๐๐
WARGANYET KL dgn sombingnya nolak gaesz
kata WARGANYET KL kita bakal dapat MPA terbaik dari JEPUN, lebih canggih haha!๐๐๐
ama jepun ngarep ORION p-3,
tak taunya JEPUN OGAH, kesian KL kena PRENK haha!๐คญ๐คญ๐คญ
saking semangatnya
awal ngakunya uda kirim tim
"Commenting on the Japan Maritime Self Defence Force’s (JMSDF) plan to give its P3 Orion maritime patrol aircraft to Malaysia, Affendi said that the RMAF has sent technical a team to evaluate the aircraft to determine its effectiveness and practicality."
https://defense-studies.blogspot.com/2017/06/rmaf-wants-new-assets-to-keep-air.html
sampe jepun, lawakk gaeszzz....
No Offer of P-3C Orion by Japan, Says RMAF Chief
balik kanan bubar jalan gaesz haha!๐คฃ๐คฃ๐คฃ
https://defense-studies.blogspot.com/2017/05/no-offer-of-p-3c-orion-by-japan-says.html
padahal konversi sang fete bantu setulus ati, kasi korting banyak
HapusKL ZEE ama daratannya diINVASI pasukan sampan...kan kesian gaesz haha!๐๐๐
MALAYSIA sentiasa membantu INDON dimasa sukar tanpa mengharapkan balasan..... MANTAP MALAYSIA
BalasHapusYa itu jadi bukti Kalau AIR ROD
HapusHanya bisa pasang KABEL dan pasang BAUT saja
Wkwkwkwkwk
Terima kasih atas ordernya mohon kembali lagi tapi jangan lupa bayar uang DERMA nya
Upgrade cn dr uang sampah
HapusSewa heli hasil jualan kondom xaxxaxaxaxa
sekali lagi MALAYSIA selamatkan INDON.... jika MALAYSIA tak borong sehingga 8 buah CN235.... memang PTDI kesukaran....
BalasHapusJangan lupa bayar uang DERMA nya
HapusJangan PRANK PT DI yah...seperti kau PRANK PBB
Iri dengki si gempur sampai MATI wkwkwk
HapusWkwkwkwkwk
BalasHapusMohon di maklumi
MALON TERIMA meriam kecik saja sudah SOMBONG MENDOONIAA
Ndesoo purrr
KAU tu belum kapok yah saya bungkam kemaren"
Kau tu sebar hoax CN 235 grounded dll
Mana ada CN 235 indonesia grounded.
Yang ada pesawat kau hantar ke kami untuk di upgrade pakai uang DERMA
TAK MALU kah kau wahai MALON ?
Malon malon negara dr hasil give away aj sombong xaxaxxax
BalasHapusSalut dengan Indon ... Mungkin hanya Suriah yang mamapu mengimbanginya (jumlah aksi pengganasnya) ...
BalasHapusWooow ... X salahlah jika pihak Kerajaan Malaysia memperlakukan RED CODE atau ALERT CODE kepada Indonesia ..
Hampir setiap hari ada actvity PENGGANAS ...
-------------------------------------------------
Pengamat Sebut Penyerangan Mabes Polri Aksi Teror ke-553 Sejak Tahun 2000
Kiswondari
Kamis, 01 April 2021 - 17:30 WIB
https://nasional.sindonews.com/read/383728/13/pengamat-sebut-penyerangan-mabes-polri-aksi-teror-ke-553-sejak-tahun-2000-1617271445
Mamakmu tu jualan body RED LIGHT pinghir jalan
HapusWkwkwkwk tak masalah tak ada malon juga gk berpengaruh besar terhadap indonesia
Hapuskami juga tak akan mengunjungi malon karena nanti di minta WANG KOPI ๐คฃ๐คฃ๐คฃ๐คฃ
Negara hasil give away britis aj sombongnya minta ampun pantas mmmg klo d juluki negara sampah
BalasHapuswah BANGGA ni MALAYSIA selamatkan PTDI dari bangkrup.... MALAYSIA memang sentiasa ada menolong INDON dimasa sukar
BalasHapusBanhga bgt y mpa upgradd hasil dr uang sampah
HapusHeli sewa dr hasil jualan kondom xaaxxxa
soal MPA LAGI,
BalasHapusgak punyak pesawat MPA secanggih CN-235,
trus dpt tawaran konversi dari fetedei, biar ap to det gt haha!๐๐๐
WARGANYET KL dgn sombingnya nolak gaesz
kata WARGANYET KL kita bakal dapat MPA terbaik dari JEPUN, lebih canggih haha!๐๐๐
ama jepun ngarep ORION p-3,
tak taunya JEPUN OGAH, kesian KL kena PRENK haha!๐คญ๐คญ๐คญ
saking semangatnya
awal ngakunya uda kirim tim
"Commenting on the Japan Maritime Self Defence Force’s (JMSDF) plan to give its P3 Orion maritime patrol aircraft to Malaysia, Affendi said that the RMAF has sent technical a team to evaluate the aircraft to determine its effectiveness and practicality."
https://defense-studies.blogspot.com/2017/06/rmaf-wants-new-assets-to-keep-air.html
sampe jepun, lawakk gaeszzz....
No Offer of P-3C Orion by Japan, Says RMAF Chief
balik kanan bubar jalan gaesz haha!๐คฃ๐คฃ๐คฃ
https://defense-studies.blogspot.com/2017/05/no-offer-of-p-3c-orion-by-japan-says.htm
Dapat derma dr uang sampah Us xaxaxaxaxxa
Hapusama hasil ekstradisi tahanan asal korut...KL sasaran rudal balistik hore haha!
Hapuswah BANGGA ni..... MALAYSIA selamatkan PTDI milik INDON....
BalasHapusBangga lah dpt uang sampah dr us xaxxaxaa
HapusBangga juga belum merdeka 999+
Hapus@MALONERS :
BalasHapusMenteri pertahanan kau cakap demikian :
Sila lihat ๐๐๐๐ tak malu lah kalian sombong dengan negara" ASEAN yang lain
Atau urat MALU kalian dah PUTUS
https://youtu.be/o12jBvRqLuU
Netizen MALON sebar HOAX dan tak tau malu
Negara sombonh hasil give away xaxaxxaxaxa
Hapustak apa lah kamu kata wang kami sampah sekurang kurangnya kami tahu PTDI kesukaran saat itu..kerana itu MALAYSIA memborong sekali beli terus jumlah 8 buah.... terbanyak ya....
BalasHapusNgomong aj gk punya uang..dpt derma dr US tapo hrs nampunh sampah cacaccac
HapusBrti bener kandr haail uang sampah dan jualan kondom xacaccacac
Hapussekarang makan tuch gengsi!
BalasHapuscn-235 KL ada di bandung gaesz,
amrik kesian, negeri yg satuw ini habis disikat2in laut ZEE sebla barat kalimantanya ama JURAGAN OBOR tanpa sedikitpon perlawanan
malah beli kapal KOPONG lagi haha!
dan WARGANYET KL pon tetep senang digondolin...dan BANGGA
nyyoiiihhh dpt hadiah, lgs terjual ke genk genting hailen...juragan duwit haha!
HapusTANPA INDONESIA MALON TAK AKAN MAMPU BAYAR HUTANG๐คฃ๐คฃ๐คฃ๐คฃ
BalasHapushttps://m.merdeka.com/dunia/indonesia-serahkan-kapal-pesiar-mewah-malaysia-diduga-terkait-skandal-korupsi-1mdb.html
TANPA INDONESIA MALON TAK AKAN MAMPU BAYAR HUTANG๐คฃ๐คฃ๐คฃ๐คฃ
BalasHapushttps://m.merdeka.com/dunia/indonesia-serahkan-kapal-pesiar-mewah-malaysia-diduga-terkait-skandal-korupsi-1mdb.html
TANPA INDONESIA MALON TAK AKAN MAMPU BAYAR HUTANG๐คฃ๐คฃ๐คฃ๐คฃ
BalasHapushttps://m.merdeka.com/dunia/indonesia-serahkan-kapal-pesiar-mewah-malaysia-diduga-terkait-skandal-korupsi-1mdb.html
Baca tu pur
Hapus...mati lu....makan tu sampah
TANPA INDONESIA MALON TAK AKAN MAMPU BAYAR HUTANG๐คฃ๐คฃ๐คฃ๐คฃ
BalasHapushttps://m.merdeka.com/dunia/indonesia-serahkan-kapal-pesiar-mewah-malaysia-diduga-terkait-skandal-korupsi-1mdb.html
JASA MALAYSIA menyelamatkan PTDI..... ternyata sangat besar
BalasHapusJasa apa kita gk pernah pake jaaa malon yg bodoh xaaxaxaxa
HapusMALAYSIA PEMBELI terbanyak iaitu 8 buah berbanding 3 negara lain.... itu membolehkan PTDI selamat...
BalasHapusHEBAT USAHA MALAYSIA MEMBANTU JIRANNYA
Beli apa.....beli gk pake uang.....pakd proton busuk bangga xaxaxaxaxax
HapusTANPA INDONESIA MALON TAK AKAN MAMPU BAYAR HUTANG๐คฃ๐คฃ๐คฃ๐คฃ
Hapushttps://m.merdeka.com/dunia/indonesia-serahkan-kapal-pesiar-mewah-malaysia-diduga-terkait-skandal-korupsi-1mdb.html
Ternyata indonesia selamat kan MALON dari KEBANGKRUTAN
Xaxaxxaxax....kaset eusak.....gk ad bahan y.....xaxaxaxxa......uang sampah jualan kondom
BalasHapusternyata sekali lagi MALAYSIA menyelamatkan firma milik sebelah.... BANGGA saya guys
BalasHapusTANPA INDONESIA MALON TAK AKAN MAMPU BAYAR HUTANG๐คฃ๐คฃ๐คฃ๐คฃ
Hapushttps://m.merdeka.com/dunia/indonesia-serahkan-kapal-pesiar-mewah-malaysia-diduga-terkait-skandal-korupsi-1mdb.html
Ternyata indonesia selamat kan MALON dari KEBANGKRUTAN
Malon miskin gtu ngaku bantu.....pake apa.....pake proton gelly tu xaxxzxaxxaxaxa
BalasHapusTANPA INDONESIA MALON TAK AKAN MAMPU BAYAR HUTANG๐คฃ๐คฃ๐คฃ๐คฃ
BalasHapushttps://m.merdeka.com/dunia/indonesia-serahkan-kapal-pesiar-mewah-malaysia-diduga-terkait-skandal-korupsi-1mdb.html
Ternyata indonesia selamat kan MALON dari KEBANGKRUTAN
Beli minta gratisan gtu ngaku bantu....cma d tuker proton busuk kaya tai gtu
BalasHapusNgaku apa lagi negara kaya.....kaya apa....kaya sampah yhg lo import tu
BalasHapushttps://regional.kompas.com/read/2021/04/01/175908378/pengesahan-klb-moeldoko-ditolak-kader-demokrat-semarang-gelar-aksi-cukur
BalasHapusKudeta yang gagal. Mantab.
si LeMeS uda disunat kemampuannya gaesz
BalasHapuskapal OMPONG tanpa rudal, hanya mampu mencapai jarak tempuh 2000NM
masak kalah ama kapal KCR kita yg kecil, mampu mencapai 2400NM
perbedaan:
siLeMES vs KCR 60m
2000NM VS 2400NM-menang KCR
ompong vs rudal-menang kcr
meriam kecik 30mm vs meriam 57mm-menang kcr
22 knot vs 28 knots-menang kcr
enduran
KCR 60 donk 8 hari kecepatan 28 knots, kalo kecepatan 16 knot uda pasti 15/16 hari, menang lagi KCR gaesz
si LeMeS 15 hari dgn kecepatan 16 knots, curang coba kalo full speed 22 knot, paling 7-8 hari gaesz haha!๐๐๐
https://www.bhic.com.my/doc/LMS.pdf
si LeMeS uda disunat kemampuannya gaesz
BalasHapuskapal OMPONG tanpa rudal, hanya mampu mencapai jarak tempuh 2000NM
masak kalah ama kapal KCR kita yg kecil, mampu mencapai 2400NM
perbedaan:
siLeMES vs KCR 60m
2000NM VS 2400NM-menang KCR
ompong vs rudal-menang kcr
meriam kecik 30mm vs meriam 57mm-menang kcr
22 knot vs 28 knots-menang kcr
enduran
KCR 60 donk 8 hari kecepatan 28 knots, kalo kecepatan 16 knot uda pasti 15/16 hari, menang lagi KCR gaesz
si LeMeS 15 hari dgn kecepatan 16 knots, curang coba kalo full speed 22 knot, paling 7-8 hari gaesz haha!๐๐๐
https://www.bhic.com.my/doc/LMS.pdf
KL KALAH LAGI...jauuuhhhhhh
Upgrade mpa pake uang sampah xaxacxxa bangga bgt
BalasHapussi LeMeS uda disunat kemampuannya gaesz
BalasHapuskapal OMPONG tanpa rudal, hanya mampu mencapai jarak tempuh 2000NM
masak kalah ama kapal KCR kita yg kecil, mampu mencapai 2400NM
perbedaan:
siLeMES vs KCR 60m
2000NM VS 2400NM-menang KCR
ompong vs rudal-menang kcr
meriam kecik 30mm vs meriam 57mm-menang kcr
22 knot vs 28 knots-menang kcr
enduran
KCR 60 donk 8 hari kecepatan 28 knots, kalo kecepatan 16 knot uda pasti 15/16 hari, menang lagi KCR gaesz
si LeMeS 15 hari dgn kecepatan 16 knots, curang coba kalo full speed 22 knot, paling 7-8 hari gaesz haha!๐๐๐
https://www.bhic.com.my/doc/LMS.pdf
KL KALAH LAGI...jauuuhhhhhh
KL digondolin...
MALON SELALU BERMASALAH DENGAN NEGARA TETANGGANYA BAHKAN DENGAN SINGAPURA PUN BEGADUH
BalasHapushttps://www.boombastis.com/dosa-malaysia/47078
si LeMeS uda disunat kemampuannya gaesz
BalasHapuskapal OMPONG tanpa rudal, hanya mampu mencapai jarak tempuh 2000NM
masak kalah ama kapal KCR kita yg kecil, mampu mencapai 2400NM
perbedaan:
siLeMES vs KCR 60m
2000NM VS 2400NM-menang KCR
ompong vs rudal-menang kcr
meriam kecik 30mm vs meriam 57mm-menang kcr
22 knot vs 28 knots-menang kcr
enduran
KCR 60 donk 8 hari kecepatan 28 knots, kalo kecepatan 16 knot uda pasti 15/16 hari, menang lagi KCR gaesz
si LeMeS 15 hari dgn kecepatan 16 knots, curang coba kalo full speed 22 knot, paling 7-8 hari gaesz haha!๐๐๐
https://www.bhic.com.my/doc/LMS.pdf
KL KALAH LAGI...jauuuhhhhhh
KL digondolin...KTINGGALAN JAUUUHHH
Negara pembawa petaka tu bro......jongos british skaligus budak cina
BalasHapusCongor korang cem comberan pur wkwkwk
BalasHapusBangga ya pur sampai2 Ngemis2 MPA Derma US sekrang.
BalasHapusJilat lidah sndri anda pur.
Negara mu bisa buat apa??
Bisa ya buat gaduh onar
Vietnam sangaaaar
BalasHapus...julukan Malon SAMPAH ASEAN pantas untuk disematkan
BalasHapus... Xixixixixixixi ๐
Marinir sudah gunakan meriam Lg1 nexter 105mmsejak thn 90an....eh mon baru thn 2020 ikut² pakai mexter lg ...wkwkwkwk kemana aja purr selama ini...
BalasHapusMalaysia Defence Review
BalasHapus14 July 2020 ·
Laporan Ketua Audit Negara 2018 Siri 3 telah mengesyorkan pada kerajaan untuk meningkatkan dan menambah keupayaan agensi berkaitan keselamatan dan penguatkuasaan maritim bagi memastikan Zon Maritim Malaysia (ZMM) berada dalam keadaan selamat serta aktiviti jenayah dan pencerobohan dapat dikekang.
Ia merujuk kegagalan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) mencapai Indeks Prestasi Utama (KPI) Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (Maritim Malaysia) dalam memastikan aset beroperasi di ZMM dengan sekurang-sekurangnya 45 kapal atau bot setiap hari, tidak dicapai kerana kapal atau bot mengalami kerosakan.
Kegagalan tersebut merujuk pada laporan kerosakan sebanyak 34.6% kapal/bot menjejaskan kecekapan dan keberkesanan operasi di ZMM. Selain itu, Sebanyak 11.7% kapal/bot yang dimiliki oleh APMM, Pasukan Polis Marin (PPM) dan Jabatan Perikanan (DOF) rosak dan tidak dibuat penyenggaraan kerana kekurangan peruntukan penyenggaraan.
Sebagai contoh pencerobohan Beting Patinggi Ali (BPA) Tentera Laut DiRaja Malaysia (TLDM) telah mengambil tindakan mengusir keluar kapal Pengawal Pantai China dan Tentera Laut Rakyat China (PLAN) serta mengemukakan maklumat pencerobohan kepada Kementerian Luar Negeri (KLN) untuk membuat bantahan diplomatik namun kapal dari China masih dikesan menceroboh ZMM.
Walaupun TLDM telah menunjukkan keberadaannya bagi melindungi kedaulatan di perairan BPA tetapi peranannya bukan sebagai agensi yang melaksanakan penguatkuasaan.
Sewajarnya APMM berada di BPA setiap masa bagi melaksanakan penguatkuasaan dan memberi kelebihan kepada Kerajaan Malaysia sekiranya terdapat sebarang tuntutan oleh China di peringkat antarabangsa. Sungguhpun KLN telah mengambil tindakan dengan mengeluarkan nota bantahan diplomatik dari semasa ke semasa bagi mempertahankan kedaulatan ZMM.
Laporan Ketua Audit Negara turut menyatakan isu pencerobohan China di BPA, Laut China Selatan merupakan perkara serius terhadap kedaulatan dan keselamatan ZMM.
Ia merujuk pada laporan menyatakan sebanyak 89 kali kapal daripada agensi penguatkuasaan/ketenteraan China menceroboh di perairan Sarawak dan perairan barat Sabah dari tahun 2016 hingga 2019.
Secara amnya, Laporan Ketua Audit Negara menyatakan perlunya kerajaan memenuhi keperluan TLDM, APMM dan PPM termasuk agensi berkaitan maritim seperti Kastam DiRaja Malaysia, Imigresen, Jabatan Laut dan Jabatan Perikanan bagi meningkatkan keupayaan masing-masing untuk kawalan dan pegawasan ZMM.
Ini berkaitan dengan kerajaan yang dilihat gagal memenuhi keperluan pasukan dan agensi berkaitan seperti TLDM mengalami kelewatan penyerahan dan pembinaan 6 buah Kapal Frigat atau Littoral Combat Ship (LCS) Kelas Maharaja Lela dan 4 buah Kapal Peronda atau Littoral Mission Ship (LMS) Kelas Keris serta APMM dengan 3 buah Kapal Peronda Offshore Patrol Vessel (OPV) dan 6 buah Kapal Peronda New Generation Patrol Craft (NGPC).
Oleh itu TLDM dan APMM telah menyenaraikan perancangan perolehan untuk tempoh masa akan datang menerusi Rancangan Malaysia Ke-12 dalam tempoh 2021 - 2026.
Senarai Perancangan Perolehan TLDM:
- 8 buah LMS
- 2 buah kapal bantuan Multi Role Support Ship (MRSS)
- 2 buah Helikopter Peperangan Anti-Kapal selam (ASW)
- 5 buah Helikopter Operasi Maritin
- 8 buah Bot Tempur Pasukan Khas
- 12 buah Bot Pemintas Laju (FIC)
Senarai Perancangan Perolehan APMM:
- 8 buah OPV
-14 buah NGPC
- 3 buah Multi Purpose Mission Ship (MPMS)
- 5 buah Helikopter Operasi Maritim
Sumber Laporan Ketua Audit Negara 2018 Siri 3, Berita Harian dan Malaysian Defence
-MDR-