Signing of MoU between Indonesian Aerospace and Havelsan (photo : Havelsan)
The Indonesian Aerospace (IAe) has signed a Memorandum of Understanding (MOU) with HAVELSAN from Turkey to develop flight simulator for Indonesian made N219 Short Take Off and Landing (STOL) turboprop passenger aircraft.
The development of the flight simulator involved Avionic and System Modeling, Flight and Engine Modeling, as well as Computer System and Interface.
Turkey is a major operator of CN-235 transport aircraft having using these European-Indonesian tactical transport aircraft for maritime patrol aircraft (MPA) and transport duties.
The IAe is now promoting its CN235 NextG as well as the N219 in Turkey.
(MFH)
MUANTAB
BalasHapusAIRSPACE REVIEW
BalasHapusAviation & Military Insight
Home»Berita»PTDI dan Turkish Aerospace jalin kerja sama terkait N219, CN235, dan N245
Select Language
PTDI dan Turkish Aerospace (1)
PTDI dan Turkish Aerospace jalin kerja sama terkait N219, CN235, dan N245
CategoryBeritaPosted onSeptember 21, 2021AuthorRNSLeave a comment
AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dengan Turkish Aerospace dari Turki menandatangani nota kesepahaman (MoU) Industrial Collaboration Agreement di pameran Teknofest 2021 di Istanbul, Turki pada 21 September 2021.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PTDI Eflien Goentoro dan Presiden/CEO Turkish Aerospace Temel Kotil.
Poin-poin dalam kerja sama tersebut adalah N219 Production Extension di Bandung, Modernization and Life Extension of Turkish CN235 fleet, Engineering Support of Turkish Aerospace’s Development Project, dan N245 Joint Development and Production.
Penandatanganan MoU disaksikan oleh Wakil Ketua DPR RI yang juga Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmad Gobel serta Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal.
PTDI dalam siaran persnya menyatakan, penandatanganan MoU ini dalam rangka meningkatkan dan memperkuat hubungan kerja sama yang telah terjalin antara PTDI dan Turkish Aerospace. Khususnya dalam hal pesawat N219 dan modernisasi pesawat CN235 Turki.
Disebutkan, kerja sama PTDI dengan perusahaan dari Turki telah terjalin sejak lama.
Pada tahun 2000 PTDI bekerja sama dengan Aselsan dari Turki untuk instalasi signal intelligence dan intelligent communication systems pada pesawat CN235 Turkish Air Force.
Pada 2003, PTDI bekerja sama dengan Thales dari Perancis untuk program Meltem II yang melibatkan Turkish Aerospace dalam melakukan engineering design, aircraft modification, dan flight test untuk sembilan unit pesawat CN235-100 milik Turkish Naval Forces dan Turkish Coast Guard.
Penandatanganan-MoU-PTDI-dan-Turkish-Aerospace
PTDI
Dalam ajang Internasional Teknofest Aerospace and Technology Festival 2021 PTDI mempromosikan pesawat CN235-220 dan pesawat N219.
Keikutsertaan PTDI dalam acara ini dalam upaya perluasan pemasaran, kerja sama, dan peningkatan penjualan berbagai produk dan jasa yang dihasilkan selama ini, khususnya pesawat CN235-220 dan N219.
RNS
Turki Akan terlibat dalam proses pengembangan pesawat N245 buatan PT DI,kok SEBELAH tu tak diajak PT DI ? Wkwkwkwkw
BalasHapusAirod in talk with Lockheed martin to develop PTM Gen. 6
BalasHapusProject will start in 2060.
HapusSURE ! π€£
SEBELAH tu takde KEPAKARAN buat pesawat patutlah PT DI cuma ajak Turkey je Wkwkwkwkw
BalasHapus========
Poin-poin dalam kerja sama tersebut adalah N219 Production Extension di Bandung, Modernization and Life Extension of Turkish CN235 fleet, Engineering Support of Turkish Aerospace’s Development Project, dan N245 Joint Development and Production.
PTM gen 6 akan Rollout pada 2022, di planet namex, tahniah
BalasHapusKalau tak salah PTM gen 6 saingannya cuma UFO bro Wkwkwkwkw
HapusSetelah N219 PT DI akan mengembangkan N245 untuk Maskapai penerbangan Sipil, Lagi-lagi industri Dirgantara MALON kalah dengan Indonesia wkwkwkwkw
BalasHapusTampal stiker ni pur π
BalasHapussebelah itu cuma halu disemua bidang
BalasHapusYang tak bisa buat pesawat tu tepi sikit Wkwkwkwkw
BalasHapusYANG KEMAREN CAKAP N219 MANGKRAK TEPI SIKIT,SILA MINGGIR KE JAMBAN
BalasHapusgempork mana tuh, kemaren bilang mangkrak.
HapusGanti kabel pun tak bisa sendiri..
BalasHapusTahniah KL, dapat sertifikat ganti kabel..smart!
π
=========
PENYERAHAN SERTIFIKAT REWIRING PROGRAM
PT Dirgantara Indonesia memberikan Certificate of Completion dan Certificate of Competent kepada Royal Malaysian Air Force (RMAF) dalam Rewiring Program untuk pesawat CN235-220 buatan PTDI yang telah diserahterimakan pada tahun 1998 dan 1999 dan dalam Rewiring Program tersebut PTDI melakukan Transfer of Technology kepada costumer sebagai kerja sama antara PTDI dengan RMAF.
ANTARA .
Sebelah buat mou dengan caic buat drone nyamuk
BalasHapusAlman Helvas
BalasHapus@AHelvas
·
4j
After demonstrated its interest for Turkish made Atmaca missile, the missile now is waiting for financing from Ministry of Finance. Whether it will get approval for finance or not isn't clear yet. Still a long way to go. Officially, it's been proposed to be part of the Blue Book.
Untuk KCR 60 kapal ke 5 dan 6 mungkin
HapusKCR-5,KCR-6,OPV-90,KRI Klewang atau bisa juga 2 KCR-67 yang mau dari Turki
HapusKoleksi AShM sekarang : Exo block 3, C705, C802, Yakhont..π
HapusNtar "katanya" AH140 AShM'nya VLS..
HapusApapula itu?
π
C-802 kayaknya dah gak dipakai karena Ahmad Yani Class udah gak bisa diperbarui,malahan jarang ikut latihan jugaπππ
HapusNanti bisa beli Brahmos(Turunan Yakhont),nanti VLSnya AH140 bisa luncurin Brahmos dan Yakhont juga. Jadi stock Yakhont masih berguna walaupun Ahmad Yani Class pensiun.
HapusPertanyaan memangnya masih ada stok yakhont ?
HapusGak tau sih,kayaknya sih udah habis kelihatannya πππ
HapusKoleksi buat KCR 5dan6 atau FAC67 dri turki.
HapusDi sipri INDONESIA beli 10 yankhont, mechanize@ C-802 masih bisa dipakai buktinya Kalau saja KRI Nanggala tidak tenggelam,di laut Bali diadakan uji coba rudal C-802 mungkin kapal yang akan Menembakkan C 802 antara KRI Todak CLASS dan KRI Ahmad Yani class karena cuma 2 kelas kapal perang tersebut saja yang pakai C 802
HapusRudal Atmaca buat OPV,dan KCR 40 dan 60 biar gantikan C705.
HapusApalgi klo dpt ToT.
#minat belum tentu beli ☝️
HapusNek neng kemukus wes tak sampluki kui sing seneng nega-nego, larak-lirik kambi mak-mek neng Ra kedaden Rego ......genah gor Ra cukup sangune thok π€
Wes ngerti kemukus Ki Gon kelas premium kok ngarep kortingan separo harga.
Jane Yo oleh sih Yen pengen sing separo harga......Ning nunggu wayah jago kluruk πππ
KCR-67 jangan lupa buatan TAIS udah dapat PSP dari Mbak Sri tinggal sign in
HapusWong siji ☝️ kok mentale ngimpor wae........wes ditutup wae galangan kapal nasionl
HapusItu Atmaca buat gantiin C802 sama C705,itu rudal juga lebih bagus daripada Exocet dan Yakhont. Kalo misalkan dapat TOT bisa dikembangin ke RN01-SS.
HapusUntuk KCR-67 itu sejak tahun 2019 bro ditawarkan ke TNI bahkan saat menteri RR menjabat. Dan isu ada rencana pembelian 2 KCR luar negeri itu juga udah dari 2019.
Klo mang rencana pembelian Atmaca berati gak ada lagi nanti pake rudal C705 atau C802.
HapusIsyu Ra nggenah kok digugu π€
HapusKalo udah masuk Blue Book 2021-2024 itu sudah pasti kebeli,walaupun tidak muncul di Green Book 2021 tapi bisa muncul di Green Book 2022,2023,atau 2024.
HapusBlue book kui opo mas......Yen blue film nggono Mbah Gono due akeh πππ
HapusAlesan kok ga logis π€
Bolah-boleh saja ngefans sama turki tapi ttg pembelian alutsista harus ada alasan yg mendasar .....alutsista yg dibeli harus sesuai dg kondisi geografis Indonesia πππ kondisi dan karakter gelombang, enduran vs speed, komposisi persenjataan dsb ☝️
HapusPerairan Turki terbagi dua: perairan laut Hitam yg gelombangnya relatif tenang dan teritorial perairan Aegean yg tidak terlalu luas.
Berbanding terbalik dg kondisi perairan Indonesia yg luas dan kondisi gelombangnya bervairasi tergantung lokasi dan musim π€·
Maka BPPT menyarankan PAL membuat desain baru PKR dg panjang hull minimaL 70 m.....supaya KCR bisa bebas beroperasi diseluruh wilayah Indonesia dan di segala musim ☝️
Lha kok ini malah bawa ISYU yg katanya mo beli KCR-67 m..........makelar memang banyak gayanya π€
Sejak kapan ada KCR harus 70 meter broππππ
HapusBlue Book Bappenas 2020-2024 itu daftar yang bakal dibeli dalam kurun waktu itu
Green Book Bappenas itu diambil prioritas dari Blue Book yang akan dibeli dalam tahun itu,kalo Green Book 2021 maka alutsista itu dibeli pada tahun 2021.
Contoh misal dalam Blue Book ada pembelian Tank,SPH,MLRS itu bakal dibeli dalam Green Book yang beda.Tank masuk Green Book 2021,SPH masuk Green Book 2022,MLRS masuk Green Book 2023. Jadi gak diborong dalam satu tahun.
Makelar memang tak perlu peduli kebutuhan karakter geografis negara pembeli .....yg penting dagangan laku habis perkara π€·
HapusKan ane udah bilang. .....panjang hull minimaL 70 m itu rekomendasi BPPT supaya bisa menjangkau seluruh perairan teritorial Indonesia di segala musim ☝️
Alesan kok "blue book". .....ntar kalo ga jadi dibeli pake ngeles pas mangsi birunya habis pulak π₯΄
HapusDan evalusia BPPT itu dasarnya adalah kinerja KCR 60 yg tidak bisa menjangkau sebagian wilayah teritorial Indonesia terutama yg ada diatas ekuator pada musim tertentu π€·
HapusIni yg namanya membuat rancang bangun alutsista sesuai kondisi dan karakter geografis Indonesia. .....bukan disesuaikan dg karakter para makelar dan kondisi kantongnya π€
Sejak kapan ada kinerja KCR-60 tidak bisa menjangkau sebagian teritorial indonesia,bro kalau KCR-60 begitu maka PT PAL gak mungkin dapat pesanan lagi ππ Apalagi KRI Golok yang juga pendek gak bakal dapat pesanan tambahan πππππ€£π€£π€£
HapusBlue Book itu cuma cover file biru πππππ€£π€£π€£ bukan pakai mangsi biru
HapusKinerja desain KCR yg monohull berbeda dg kinerja desain trimaran Dok. .....π€·
HapusMaka para makelar sukak kaget karena dagang ga pake elmu π₯΄
Tadi ente bilang KCR-60 gak jangkau daerah indonesia itu alasannya apa kok harus 70 meter π€£π€£π€£π€£π€£π€£ sampai saat ini FPB-57 dan KCR-40 aman aja tuh πππ
HapusAman saja itu bukan berarti dia bisa "menjangkau seluruh wilayah perairan teritorial RI di segala musim". ........padahal tinggal minyak link nya saja beres kok pake berbelit-belit π€
HapusEmang gak bisa menjangkau di musim apa bro??? Musim dingin gitu karena lautnya beku π€£π€£π€£π€£π€£
HapusMletre ae ngelesnya mas Arief nih......ya musim angin muson barat lah π€
HapusOiya lupak.....kalo makelar cuma dibekali brosur sama Wang kasbon tapi ga dibekali ilmu yg menunjang penjualan supaya sukses dagang π³
Ngomong2, kalau minimal 70m, artinya KCR/Fast Attack Craft/Raketnyye Katera tidak cocok buat Indonesia. Ukuran segitu sudah masuk Corvette/Malyye Raketnyye Korabli. Satkat sebaiknya diisi korvet cepat saja. Perubahannya juga tidak terlalu aneh. Banyak negara sudah meninggalkan FAC.
HapusPentingnya FAC itu karena faktor kesederhanaan sistim dan murahnya itu.........kalo AL yg bujet gede atau ancamannya ga cocok dihadapi dg FAC ya udah ditinggalkan FAC
Hapusguwe buka dr buku ijo, biru ampe ungu, kok kagak tulisan rudal ama alusista berat laennya yak..haha!π€π€π€
HapusIkut doktrin Rusia saja. Pakai korvet low end (Malyye Raketnyye Korabli) bukan korvet high end (Korvety). Malyye Raketnyye Korabli jumlah awak kurang dari 40 orang.
HapusSekarang ini sudah ga relevan pake acuan tsb (faktor panjang kapal saja) utk mendefinisikan mana FAC mana korvet. .....Krn semakin abu-abu batasnya.
HapusNegara2 Arab yg kaya malah mempersenjatai FAC dg kombinasi senjata pamungkas kelas berat yg utk kategori negara berkembang, senjata2 tsb dipasang di kapal kelas korvet atau frigat sekalipun
Kasian pak dokter lagi sibuk cari link rekomen bppt ttg panjang minimal KCR supaya bisa beroperasi segala musim di semua teritorial perairan RI πππ
Hapusdoktrin kita rada beda keknya om irs, byk pulau..ama daerah laut dangkal alias litoral.
Hapusklo ruski korvet pake rudal balistik..sangar haha!������
Damen "Aku rapopo ⚓".....Mogami "Nangis darah ��", FREMM "Kelaut ajah lo��"22 September 2021 11.06
HapusKasian pak dokter lagi sibuk cari link rekomen bppt ttg panjang minimal KCR supaya bisa beroperasi segala musim di semua teritorial perairan RI ������
---------------------------
guwe ada kok studi kcr om smilikity,
lengkap tes kcr 60 kita dari kiri ampe kanan...bneran kcr kita bisa sistet 6..keren yak
btw, maren liat FREMM khusus amrik, disain kapalnya tanpa bulbous. katanya spy bisa mencapai sistet 8..
sedangkan kapal LCS balon koneng 3 bijik, di klaim sistet 9 ama bos BNS bukan NAVAL tapi haha!
artinya hull tanpa bulbous lebih sip yaa om smilikity? kyk sigma PKR gt
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapuspertanyaannya, apakah FREMM0-INDO ato ARROWHEAD-INDO kita kelak pake bulbous buat HMS(buat sonar) ato pake model sigma, dipeyut haha!
Hapusfrigat AL AMRIK yg pake bodi kaprang model spoon(sendok) terakhir ituw kelas OHP,
https://www.scalecraft.com/perryclassfrigate.aspx
tp destro amrik, pake bulbous hms, mana yg terbaik kira2 ya?
Malyye Raketnyye Korabli Rusia doktrinnya mirip sama Satkat kita. Sayangnya diterjemahin sebagai corvette, padahal doktrin beda sama Korvety. Sama2 buat pertempuran laut dangkal dan gerilya tapi memang yang Rusia tidak mengandalkan pulau sebagai cover. Agak lebih nekat.π
Hapusgimane gak nekat, bekingnya nuklir om irs haha!❎❎❎
HapusTetangga sebelah nak bangkrut ke.? Tak usah nak mengkhayal beli panser, nak beli LCA, nak ganti hercules dng yg baru 130J. Cukup sampai batas dikaji je ya pak cik. hikhikhik
BalasHapushttps://www.medcom.id/ekonomi/global/zNA3gJ6k-bank-dunia-prediksi-pertumbuhan-ekonomi-malaysia-anjlok-lagi
Semoga PT.DI tambah maju dan sukses...N219
BalasHapusAmin
HapusLagi-lagi sebelah tak diajak ya wkwkwk
BalasHapusOke lah joss PTDI dan TUrki
BalasHapusKlo bisa Kerjasama buat Spooky mini versi CN235 dgn Turky.
Xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa dengan korsel OK dengan turki AYO, dengan siapapun kerjasamanya g masalah asalkan mendapatkan benefit dan saling menguntungkan semua pihak xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa ptm gen6???????? Bangun wooiiiii....kerja!!!....jangan isap dadah n kongke dubor saja kerja kau xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa
BalasHapus"Apa kabar proyek pesawat regional PTDI N245?"
BalasHapusBertempat di pameran Teknofest 2021 di Istanbul, Turki pada 21 September 2021, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dengan Turkish Aerospace dari Turki menandatangani nota kesepahaman (MoU) Industrial Collaboration Agreement.
Poin-poin utama dalam kerja sama tersebut adalah N219 Production Extension di Bandung, Modernization and Life Extension of Turkish CN235 fleet, Engineering Support of Turkish Aerospace’s Development Project, dan N245 Joint Development and Production
Nah terkait dengan pengembangan dan produksi bersama pesawat penumpang regional N245 ini menarik untuk dicermati.
Sebelumnya pada 2017, pesawat N245 yang digarap PTDI dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) ini dimasukkan dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Namun pada Mei 2020, Pemerintah memutuskan untuk menghapus dua proyek pengembangan pesawat terbang Nasional yaitu N245 dan R80, dari daftar Proyek Strategis Nasional.
Namun demikian, proyek N245 terus berjalan meskipun waktu pengembangannya menjadi molor dari target yang telah dicanangkan oleh PTDI.
Menjadi pertanyaan, berapa besarkah dana yang dibutuhkan untuk pengembangan N245 ini?
Disebutkan biaya development N245 sekitar 190 juta dolar atau Rp 2,47 triliun. Hal ini pernah diungkapkan Direktur Produksi PTDI, Arie Wibowo, kepada media Nasional pada Maret 2017.
Biaya ini terbilang tak terlalu besar dibandingkan dengan pengembangan pesawat baru sama sekali dari nol.
N245 ini dkembangkan berbasis CN235, dengan 80 persen komponen yang sama. Perbedaan utama terlihat pada bagian belakang, yakni mengadopsi ekor model T seperti N250 dan pintu rampa yang dihapus.
Selain itu N245 akan dilengkap mesin turboprop Pratt & Whitney Canada (PWC) PW127Z dengan baling-baling enam bilah. Sementara CN235 bermesin General Electric (GE) CT7-9C3 dengan empat bilah baling-baling.
Untuk dimensinya, N245 memiliki panjang 22,65 meter dengan tinggi 7,4 meter dan rentang sayap 25,8 meter.
Kapasitas penumpang N245 antara 40 sampai 54 orang dan memiliki jarak tempuh hingga 1.100 km untuk sekali terbang. Sebagai lawan terdekatnya adalah ATR-42.
N245 bisa melakukan lepas landas dalam jarak sekitar 890 meter dan mendarat dalam jarak 765 meter.
N245 nantinya dapat digunakan sebagai pesawat penumpang regional jarak pendek untuk meningkatkan konektivitas udara antar daerah di Tanah Air.
Selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, N245 akan ditawarkan terutama untuk pasar Timur Tengah dan negara-negara di kawasan Afrika.
-Rangga BS-
Foto: Istimewa
gak sekalian R80 aja yg daya angkutnya lebih banyak ?
HapusKatanya R80 pengembangannya dilakukan setelah N219 Amfibi di produksi massal
HapusR80 bisa dikembangkan kalo memang pabrik kita sudah mumpuni,masih banyak peralatan yang belum ada untuk kebutuhan itu
HapusR80 butuh support finansial
Hapussayang kalau sampai gak di wujudkan. pasarnya ada, untuk buka daerah2 terpencil
HapusMALON kapan nak bina pesawat ? Wkwkwkwkw
BalasHapusPTDI kok gak bawa EH1 ke pameran dirgantara Turki π€
BalasHapusBelum jadi.
HapusSoale neng EH lagi datang bulan bang ........π
Hapusπ π
HapusSimulatornya harus pakai Windows?
BalasHapusN245 mau dihidupkan kembali nih?
BalasHapusAtau lbh bgus kerjasama kembangkan N245 jadi peswat angkut sekelas Herky bersama Turki.
Nanti namanya TN-245 πππππ
HapusNT245 haha
HapusSecara turki dibidang Aeronautica sudah cukup maju perkembangan nya.
Serta PTDi pengalaman nya dgn peswat turboproff baling2
Turki tentunya minat sama pesawat kelas menengah apalagi setelah CN235 dan turunannya laku keras
HapusAda yg hal yg terlewatkan, pesawat Spooky versi Cn235 PTDi mungkin turki bisa diajak kerjasama juga untuk proyek Gunshipnya
HapusItu bisa PT DI sendiri kayaknya
HapusBandar PORKAS - PS Pensiun22 September 2021 07.46
BalasHapusGanti kabel pun tak bisa sendiri..
Tahniah KL, dapat sertifikat ganti kabel..smart!
π
=========
PENYERAHAN SERTIFIKAT REWIRING PROGRAM
PT Dirgantara Indonesia memberikan Certificate of Completion dan Certificate of Competent kepada Royal Malaysian Air Force (RMAF) dalam Rewiring Program untuk pesawat CN235-220 buatan PTDI yang telah diserahterimakan pada tahun 1998 dan 1999 dan dalam Rewiring Program tersebut PTDI melakukan Transfer of Technology kepada costumer sebagai kerja sama antara PTDI dengan RMAF.
ANTARA .
YANG BETUL OM BP,PANTAS SAHAJE MKM CUMA 4 YANG READY FLY N MIG sudah jadi BESI RONGSOKAN?
lepas tu klaim buatan anak bangsa la kan......??? wkwkwkwkwkwkw
BalasHapusAbis tu tak mampu buat apa apa xixixixixi
HapusUuuuuu tak bisa bina pesawat π€£π€£π€£π€£
HapusMacam N219 itu ya pur made in PTDi
Hapusπππ
N-219 lon bkn buatan turkey
Hapusjangan nangis pork
HapusAneh bner malon satu ini,kan ini emang buatan Indonesia cn 235,n219,dan turunan cn235 yaitu n245 Indonesia ngajak turki itk memperluas pemasaran produknya termasuk n245..makanya blajar biar sama kyk orang lain..
HapusYANG TAK BISA BINA APA2 MULAI KOYAK..KERJAANYA IRI DAN DENGKI SAJE...
BalasHapusWKWKWKKWKWKKWKWKWWKWKWKWKWKKWKWKWKKWKWKWKWKWKKWKWKWKWKKWKWKWKKWKWKWKKWKWKWKWKWKWKWKKWKWKWKWKWKWKWKWKKWKWKWKKWKKWWKWK
N219 buatan PTDi pur
BalasHapusππππππππππ
BAIKNYA MALON KERJASAMA SAMA DORAEMON BIKIN BALING2 BAMBU...
BalasHapusWKKWKWWKKWKWKWKWKWWKWKKWKKWKWKWKKWKWKWWKWKWKWKWKWKWKWKWWWKKWKWWKKWKWKWWKKWKWK
Strategi Amerika memang jitu, Vietnam akan diberi gratis kapal selam, yg mungkin dalam jumlah banyak juga, ini untuk rekrut aliansi hadang cina, juga untuk mendinginkan suasana, kapal selam hibah Amerika ini akan dibeli dari perancis
BalasHapuspejuang OPM operasi lagi guys....makin NGERI....
BalasHapusbingung mo ngomong apa ya pork
HapusIni strategi besar Amerika dalam menyeret kelompok lain agar lebih besar dalam Koalisi aukus.. Setidaknya Amerika sudah genggam, Korea Selatan, Jepang, Taiwan, india, dan mungkin juga Indonesia... Dalam Koalisi besar perang lawan cina
BalasHapusumpama tidak terlawan ya....
BalasHapusATM tewas kena senapang angin penyelundup di Perlis keh wkwkwk
Hapuspejuang OPM luar biasa ...
BalasHapusBINGUNG Y MAU NGETROLL APA??
HapusWKKWKKWKWKKWKWKKWKKWKWKWKWKKWKWKWKKWKWKWWKWKWWKWKWWKWWWWWWWKWKWKKKWKWKWKWKWKWKKKWKWKKWKWKWKWWKKW
Tak de bahan guna troll ya lon
Hapusbingung mo ngomong apa ya pork..
Hapusnegara lu gak ada yg bisa dibanggain. malah makin ancur karena ada sampah seperti lu pork
Kalau sampai benar, Amerika membelikan Vietnam 12 kapal selam, mau tdk mau, negara lain juga harus terlibat ikut dalam arm race untuk balance power, apakah ada yg sanggup disaat ekonomi hancur?
BalasHapusDalam strategi perang besar, untuk hantam cina, perlu hancurkan dulu pulau buatan spratley itu, itu lokasi vital, karena dijadikan cina sebagai lokasi suplay logistik kepanjangan tangan sebelum cina attack tanah lebih jauh
BalasHapusMakin menggerunkan indhan Indonesia,,LANJUTKAN! ππ
BalasHapusAwas nanti ada genk malon yang cakap N219 buatan turki.....
BalasHapusMalon sudah tahun 2021...belum bisa buat drones...apalagi pesawat terbang...wkwkwk
HapusSetelah pulau buatan spratley hancur.. Manfaatkan serangan rudal presisi jarak jauh dari lokasi india dan Taiwan, untuk serang cina komunis daratan
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusKalau sampai Vietnam benar benar dapat hadiah besar kapal selam dari amerika, ini akan menjadi sejarah baru bagi Vietnam yg bwrposoros rusia dan beralih dalam cengkeraman Poros amerika
BalasHapusSuwandaru mendingan jdi orang Pe'a dah, ga cocok sok di pinter pinterin
HapusIni harusnya dimanfaatkan atas panasnya hubungan Perancis, amerika, Australi,.. Kalau Indonesia bisa melobi, bisa dapatlah kapal selam nuklir dengan basic baracuda class. Dimana ada 2 orang berselisih, ketika kita masuk disaat yg tepat, maka kita adalah cinta baru yg mereka temukan
BalasHapusKui rak nek bapakmu sing seneng ngondoli rumah tangga sing lagi crah suloyo. .......Ning ming digondol thok, nek Kon nggragati Yo wegah π€·
HapusMulo Kowe Ket cilik Ra ditinggal bapakmu π€
Hikhikhikhik.....keterlaluan sangat dirimu paklek...πππ
Hapus"maka kita adalah cinta baru yg mereka temukan"
Hapuskebanyakan nonton "Ikatan Cinta" ya om.. hehehehe
Hobine Nganali Sis, mamulo ra doyan sing 'ngarep'..
HapusPadahal kuwi dalane eek, kok doyaan..π
kolplak....
HapusAda yg iri pingin ngikut jejak kita guys nak beli hercules. Tp bedanya si tetangga itu cuma rencana doank. Sebab masih nak nunggu wang jual musangking.
BalasHapushttps://zonajakarta.pikiran-rakyat.com/internasional/amp/pr-182637535/ikuti-jejak-indonesia-malaysia-berencana-ganti-pesawat-angkut-militernya-dengan-c-130j-super-hercules
Nak bangkrutke pak cik? Kami dah siapkan bantuan kriman bipang ke malon buat makan rakyat biar tak lapar ye.
BalasHapushttps://www.radardepok.com/2019/09/malaysia-terancam-bangkrut-karena-bayar-utang/
https://www.radardepok.com/2019/09/malaysia-terancam-bangkrut-karena-bayar-utang/
Tak usah nak mengkhayal nak ganti Hercules 130 dng yg baru ya pak cik. Masih bersyukur warga malon masih bisa makan. Hikhikhik
BalasHapushttps://www.radardepok.com/2019/09/malaysia-terancam-bangkrut-karena-bayar-utang/
Lanjutkan
BalasHapusWKWKWKWKWKWK...... buatan Turki ya guys.. HEBAT
BalasHapusjangan terus di klaim Buatan anak bangsa ya....wkwkwkwkwkkw
Mata mana mata dubor waria? Bisa baca nggak? Makarya mara itu di taruh di muka bukan di pantat jadinya orang nggak bisa baca dechπππππ
HapusN245 itu sama aja N235 yg membedakan ram door belakang hilang, karna ini prioritas untuk sipil
HapusMalon tak bercermin diri,gempita dan hizir buatan turkey pun diklaim malon buatan tempatan wkwkwk
Hapuspork... yg buatan turki yg lu maksud yg mana pork ?
HapusGak bisa baca gak apa apa,asal jgn bodoh aja wkwkk
HapusAda yang iri tuh
BalasHapusBiarin aja nanti juga tambah dengki πππππ€£π€£π€£π€£
HapusGEMPURWIRA 22 September 2021 10.21
BalasHapusWKWKWKWKWKWK...... buatan Turki ya guys.. HEBAT
jangan terus di klaim Buatan anak bangsa ya....wkwkwkwkwkkw
BENER APA YG DIKATAKAN BRO ESSEN,SUDAH MUNCUL SAJA BABI YANG CAKAP TOLOL...
MEMANG TAK BOLEH DAN TAK TAY BACA BERITA... TERTULIS ITU JV SIMULATOR EH MALAH BAHAS PESAWATNYA...
Untuk BABI yang cakap pasal OPM nih liat BAIK2 MATA BABInya...
BalasHapushttps://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://fajar.co.id/2021/05/14/pemimpin-opm-lekagak-telenggan-tewas-ditembak/&ved=2ahUKEwjsgKKk05HzAhUM63MBHYKcA_8QFnoECBwQAQ&usg=AOvVaw1oOxq19F027kxEOfp538pf
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://m.metrotvnews.com/play/NA0C2dv8-aparat-berhasil-tembak-mati-komandan-operasi-kkb-ngalum-kupel-di-distrik-kiwirok&ved=2ahUKEwjBlbfh05HzAhX063MBHU9RDNEQwqsBegQIBBAE&usg=AOvVaw0RcSn7c9c_MqMOHjnNm0N2
Yang sekedar bina kereta buruk angkut hewan, dan di juat kat cina tepi kat tandas
BalasHapusMALON takde KEPAKARAN buat pesawat terbang Wkwkwkwkw
BalasHapusMalasiya AEROD and Vanuatu aerospace Industri to Develop KIPAS TERBANG Simulator
BalasHapusKomplit sudah production & post production service semua telah selesai semua serta ada di perusahaan , makin ekonomis saja N219 ,pengenalan sistem & sistem pelatihan bisa dilakukan sendiri oleh negara pemakai product.
BalasHapus������������
Kalo sudah nak bangkrut dilarang mengkhayal, hukumnya haram pak cik.
BalasHapushttps://www.sonora.id/read/422181561/utang-rp-3500-triliun-malaysia-terancam-bangkrut-kenapa-ri-rp-5000-triliun-biasa-saja
KL kan negara kecil om choko,
Hapusapalagi yg mao dijual, yg digadai aja bentar lagi disita..malah ada ZEEnya yg uda ditongkrongin dr 2013 haha!✅✅✅
Turkey is a major operator of CN-235 transport aircraft having using these European-Indonesian tactical transport aircraft for maritime patrol aircraft (MPA) and transport duties.
BalasHapus--------------------
owhh MPA yaakk sama donk cem kita gaesz,
buat jiran yg baruw mao dapet MSA silakan minggir kefojokan haha!✅✅✅
Komen bodoh gempork bikin malu rakyat Malaysia,
BalasHapusLautan Indonesia yg luar biasa luasnya minimal harus main di korvet, dan tentunya korvet high end. Tidak apa-apa belajar dari Vietnam, isian rudal anti kapalnya gak main-main. Intinya, korvet fokus pada kapabilitas serangan permukaan air dan bawah air aja. Fregate/Destroyer fokus pada serangan udara (shorad, merad dan lorad) dan rudal jelajah penghancur sasaran darat.
BalasHapusSebenarnya jengkel ketika mengetahui jumlah rudal anti kapal maupun serangan udara hanya "puluhan", aneh menurut saya. Solusi terbaik tentu seluruh sumber daya dikerahkan pada R&D jenis-jenis rudal. Supaya lebih murah, rudal jelajah ada Pakistan dan India sbg guru dan mitra, rudal anti kapal ada Turki dan Perancis sbg guru dan mitra, rudal serangan udara ada Afsel, Perancis dsb.
R&D platform boleh eksis, isiannya juga dong diseimbangkan. Jangan timpang