18 Oktober 2021

Industri Pertahanan Berkembang, Ini Jajaran Alutsista Produksi Dalam Negeri

18 Oktober 2021

Fregat dan kapal selam TNI AL bersandar di pangkalan Natuna, kapal jenis ini telah mampu dibuat di dalam negeri (photo : Gurindam)

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri pertahanan dalam negeri kian berkembang. Dalam beberapa tahun belakangan, Indonesia sudah mengembangkan hingga memproduksi alat utama sistem persenjataan (alutsista). Berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2012 tentang industri pertahanan menitikberatkan pada pengadaan alutsista yang berasal dari produsen dalam negeri, seperti PT PAL Indonesia, PT Pindad, dan PT Dirgantara Indonesia. Saat upacara peringatan HUT ke-76 TNI, Selasa (5/10/2021), Presiden Joko Widodo menekankan, kebijakan di sektor pertahanan harus bergeser dari belanja ke investasi untuk jangka panjang. Menurut Jokowi, kebijakan investasi pertahanan harus dirancang sistematis dan dijalankan secara konsisten serta berkelanjutan. "Saya tegaskan kembali, kita harus bergeser dari kebijakan belanja pertahanan menjadi kebijakan investasi pertahanan yang berpikir jangka panjang," ujar Jokowi di Istana Merdeka, dikutip dari siaran YouTube Sekretariat Presiden.

Dikutip dari Kompas.id, meski persentase impor alutsista masih terbilang tinggi, namun kerja sama Indonesia dengan negara lain tidak hanya sekadar pengadaan langsung. Metode transfer of technology memungkinkan Indonesia untuk memproduksi alutsista sendiri, walaupun teknologinya masih berasal dari negara lain. Pada 22 Januari 2015 misalnya, Indonesia mulai melakukan pemotongan pelat utama kapal perang strategic sealift vessel (SSV) yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan Filipina. Kapal tersebut berukuran panjang 123 meter dan lebar 21,8 meter dengan kapasitas 10.300 ton, berdaya angkut empat tank, satu ambulans, dua mobil jip dan dua helikopter. Sebanyak 121 kru kapal dan 500 pasukan juga bisa diangkut. Kapal ini juga mampu melaju selama 30 hari dengan kecepatan 9.360 mil laut, kecepatan maksimal 16 knot. Alutsista ini menjadi yang pertama merambah dunia ekspor. Kapal tersebut diluncurkan pada 18 Januari 2016 dan diberi nama Tarlac.

Tahun yang sama, PT PAL berhasil membuat kapal KRI-592 Banjarmasin. Kapal ini berhasil menuntaskan Ekspedisi Kartika Jala Karida dengan rute 170.000 nautical mile atau 30.600 kilometer ke Milan, Italia, pada 22 Juli 2016. Ekspedisi tersebut dilakukan sebagai bentuk uji coba, sekaligus melaksanakan misi diplomasi. Sebulan kemudian, tepatnya 22 Agustus, Indonesia meluncurkan enam roket R-Han 122B hasil penyempurnaan di Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat. Roket itu dibuat oleh Kementerian Pertahanan, Kementerian Riset dan Teknologi, Pendidikan Tinggi, Lapan, PT Dirgantara Indonesia. PT Pindad, PT Dahana, PT Krakatau Steel, Institut Teknologi Bandung, serta Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya juga ikut terlibat. Adapun sistem peluncur juga dipasangkan dengan truk Perkasa buatan dalam negeri. Program dimulai sejak 2014 dengan biaya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Selain itu, PT Pindad melakukan pendatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan industri pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) Continental Aviation Service. Kerja sama tersebut mencakup rencana transfer teknologi dan lisensi dari senapan serbu SS2 serta distribusi dan pemasaran berbagai amunisi buatan PT Pindad ke negara-negara Timur Tengah. Indonesia juga bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan Korea Selatan dan Korea Aeospace Industry (KAI). Kerja sama ini meliputi penyertaan modal Kementerian Pertahanan Indonesia dengan KAI serta kontrak PT Dirgantara Indonesia dengan KAI. Kontrak kerja ini terkait perkembangan proyek jet tempur Korea Fighter Experimental (KF-X) oleh Pemerintah Korea dan Indonesia.

KRI RE Martadinata 331 (photo : Antaranews)

Kapal perusak rudal

PT PAL pernah memproduksi kapal perusak rudal atau perusak kawal rudal (PKR) pesanan Kementerian Pertahanan. Kapal ini merupakan jenis kapal canggih fregat hasil kerja sama dengan perusahaan perkapalan asal Belanda, Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS). Kapal PKR dibangun dengan pendekatan modular karena lebih efisien dan fleksibel. Dari enam modul sebanyak empat modul dikerjakan Indonesia dan sisanya Belanda. Kapal yang diberi nama KRI I Gusti Ngurah Rai-332 itu merupakan kapal kedua setelah kapal RE Martadinata yang diterima TNI Angkatan Laut pada 2017. Kemudian, PT PAL membuat KRI Semarang-594 yang diresmikan pada 21 Januari 2019 di Dermaga Ujung Koarmada II Surabaya. Kapal tersebut memiliki fungsi untuk membantu distribusi militer baik logistik, peralatan dan perlengkapan militer serta difungsikan sebagai kapal rumah sakit untuk bantuan bencana alam. KRI Semarang-594 adalah pesanan ketiga dari TNI Angkatan Laut. Dua pesanan sebelumnya adalah KRI Banjarmasin-592 dan KRI Banda Aceh-593.

KRI Alugoro kapal selam diesel elektrik (photo : PAL)

Kapal selam

PT PAL juga merambah ke bisnis perawatan kapal selam pada 25 Januari 2018. KRI Cakra 401 menjadi kapal selam pertama yang melakukan perawatan. Perawatan dimulai Maret 2018 dan dirawat selama 28 bulan. Selanjutnya, PT PAL turut andil dalam pembuatan kapal selam Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) 209/1400. Indonesia memesan tiga kapal selam dari Daewoo Shipbuilding, Korea Selatan. Namun sebagai bagian dari alih teknologi, pemasangan bagian kapal selam ketiga dilakukan Indonesia. Pada 20 Januari 2020 kapal selam itu berhasil menjalani tahapan Nominal Diving Depth (NDD) di Perairan Utara Pulau Bali. Kapal selam yang diberi nama Alugoro itu berhasil menyelam sampai ke dalaman 250 meter. Spesifikasinya, panjang 61,3 meter, kecepatan maksimal saat menyelam 21 knot, kecepatan maksimal ketika di permukaan 12 knot. Kapal selam Alugoro juga mendapat gelar zero defect atau tanpa cacat dari tim DSME Korea Selatan. Keberhasilan pembangunan kapal selam ini juga membuat Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang mampu membuat kapal selam.

Wulung UAV (photo : PTDI)

Pesawat nirawak 

Indonesia juga memproduksi pesawat nirawak atau drone. Produksi massal pesawat nirawak Wulung dengan kode registrasi NW01 dimulai pada Mei 2016 oleh PT Dirgantara Indonesia. Wulung dirancang dengan kemampuan autopilot yang menggunakan konsep modular composite structure, ruang akses yang luas dan perakitan yang mudah serta cepat. Pesawat itu berbobot maksimal 125 kilogram, kapasitas tangki 35 liter dan menggunakan single piston engine tipe pusher, bertenaga 22 horsepower (Hp). Selain pesawat nirawak, PT Dirgantara Indonesia kini tengah mengerjakan tahap akhir dua pesawat NC212i pesanan Filipina dan tiga pesawat pesanan Vietnam. Pesawat itu sebelumnya dibuat oleh perusahaan Airbus Defence and Space. Pada 31 Desember 2019, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan memperkenalkan pesawat udara nirawak jenis medium altitude long endurance yang diberi bernama Elang Hitam. Pesawat tersebut dikerjakan konsorsium yang terdiri dari tujuh lembaga. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bertugas merancang dan menguji pesawatnya, sementera PT Dirgantara Indonesia memproduksi dan mengintegrasikan sistem.

Tank medium Pindad-FNSS (photo : Aryo Nugroho)
 
Prototipe tank medium

Pada 2017, PT Pindad dan FNNS Turki bekerja sama membuat prototipe pertama tank tempur medium. Prototipe kedua akan dikerjakan di Bandung, Jawa Barat dan kala itu ditargetkan dapat dipoduksi masal pada 2018. Tank tempur medium diketahui cocok digunakan di Indonesia terutama untuk di daerah Sumatera dan Jawa. Namun, rata-rata jembatan di Indonesia hanya mampu menopang berat 40 ton sementara tank tempur umumnya lebih dari 60 ton.

KRI Malahayati 362 (photo : Nick Renleuw)

Modernisasi KRI Malahayati-362

Tidak hanya membuat kapal selam dan pesawat, Indonesia juga memodernisasi kapal selam KRI Malahayati-362. Modernisasi yang dilakukan PT PAL mencakup peremajaan ship platform, CCP dan sensor senjata, penggantian propulsi CODOG, CODAD dan diesel generator. Ada pula pembaruan CMS dan training pada pengawak kapal TNI Angkatan Laut dalam pengoperasian dan pemeliharaan tingkat organik. Setelah dimodernisasi, KRI Malahayati-362 mampu melakukan fungsi peperangan laut modern dengan estimasi operasional selama 15 tahun ke depan.

108 komentar:

  1. Malon juga berkembang..TAPI YANG BERKEMBANG HUTANGNYA..


    WKWKWWKKWKWKKWKWKWKWWKKWWKKWWKWKKWKWKWWKWKKWKWKWKWKKWKWKKWWKWKWKKWKWKWKWWKKWKWKWKKWKKWKWWKWKWWKKWKWKWKWKWKK

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malon jg berkembang rasuah ganasnya wkwkwk

      Hapus
    2. Lebih tepatnya: hutang, perut dan kentut 😷

      Hapus
  2. Pertamax diamankan dari gank PEMBUAL

    BalasHapus
  3. Malon juga berkembang Industri Pertahanan nya.. TAPI YANG BERKEMBANG STAMPAL STICKER & MANGKRAKNYA..

    WKWKWWKKWKWKKWKWKWKWWKKWWKKWWKWKKWKWKWWKWKKWKWKWKWKKWKWKKWWKWKWKKWKWKWKWWKKWKWKWKKWKKWKWWKWKWWKKWKWKWKWKWKK

    BalasHapus
  4. Ada pepatah mengatakan

    Berakit rakit ke hulu.
    Berenang renang kemudian.
    Beri malu malon dahulu 3 - 0
    Menangkan Piala Thomas kemudian.
    Hikhukhikhukhik

    BalasHapus
  5. Ketar-ketiiirrrrr...😁👍👍👍

    BalasHapus
  6. Hehehe...ada yang koyak terbakar membaca post ini karena PECUNDANG di segala sektor ( Alutsista maupun olahraga ) ditunggu komentnya 🙂

    BalasHapus
  7. Malon juga berkembang industri pertahanan rasuah ganasnya,bina LCS di Mark Up sampai US$ 9 Billion,bina LMS ompong dan lembab hutang ke lender WUHAN BANK SDN BHD di Mark Up jadi 66 juta dollar US satu biji berbanding Durjoy class Bangla tak sampai 66 juta dollar US satu biji tapi sudah full combat ada misil dan sensor wkwkwk

    BalasHapus
  8. ALHAMDULILLAH,,INDUSTRI PERTAHANAN INDONESIA BERKEMBANG DAN BERGERAK TERUS JGN STATIS MACAM NEGARA LAIN SOAL INDHAN,,,PT.PAL PT.DI DAN BUMN LAINNYA TETAP SEMANGAATT! 👍😎

    BalasHapus
  9. Mimin kompasnya tak menghantar berita tentang UCAV MALE Elang Hitam,takut sebelah panas dan koyak ya min wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ucav terbang tunggu hutang minyak

      Hapus
    2. Ad yg panas xaxxaxa... gk mungkinlah drone terbag nunggu minyak

      Klo kapal museum vevah air nunggu rasuah itu mungkin xaxaxacxa

      Hapus
    3. Mata elu juga hasil hutang nusa raya

      Hapus
  10. Boustead juga berkembang dari membangun sampan menjadi bangun Museum

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wkwkwk...ntar ada yg kepanasan nanti diorang hantar pasal covid-19,OPM,kapal bakamla bro wkwkwk

      Hapus
    2. Memang bisanya pakai itu karena keterbatasan daya pikir malon untuk mengejek mengenai alusista 🙂

      Hapus
    3. Lha yg mau d angkat malin selain itu ap om.......peralatan perang jeblok.....buat alat perang tempel stiker.....halu tingkat tinggi....tpi otak 1 CC xaxaxaxaxa

      Hapus
  11. Yang cuma bisa shopping barang low class dan stampal stiker tepi sikit kat tandas wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ha macam hutang alutsista ke, tunggu bayar seribu tahun kesian

      Hapus
    2. Nusa@ malon jg ngutang beli senjata ndar wkwkwk

      Hapus
    3. mao hutang ampe kiamat pon gak masalah yang FENTING punyak om daruw..wuee haha!😋😋😋

      Hapus
  12. Stride, Boustead, Deftech dan airod juga akan bekerja sama patungan dalam membuat PTM-Gen 6...tahun 2030 terbang

    Teknologi Salah Potongnya di suplai Boustead
    Teknologi Tampal Sticker di suplai dari Deftech
    Design Ugly siluman di suplai dari STRIDE
    Teknologi Cuci Steam di suplai dari Airod




    BalasHapus
    Balasan
    1. Teknologi tak bisa selam jg nanti di suplai Bousted bro wkwkwk

      Hapus
    2. Hehehe....iya, kamu betul 😁😄

      Hapus
  13. Ckckckc purr...Pulau Natuna ada kasel,PKR,Corvet,F16,Nassan,UCAV dllnya...GAHAR

    Mean while pangkalan Sipanggar dan Labuan.....krik..krik..krik..OMPONG...😂🤣

    Salam Thomas Cup...Indonesia 🇲🇨🇮🇩👏👏..JUARA...

    BalasHapus
  14. Kapal selam, kapal perang, tank medium bagus bagus y n gahar gahar dan 1 lg asli buatan dalam negeri


    Eeehhh....ntar ad yg panas ni xxaaxxa

    BalasHapus
  15. Hiiiih....tunggu saja ada yang KOYAK MEMBARA....mungkin sedang meratap kat Tandas 🙂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nanti ada yg KOYAK & HALU antar foto je pun dah merasa memiliki wkwkwk

      Hapus
    2. Iya....kaum Sembang itu kalau pada kenyataannya daya pikirnya sedikit lebih tinggi dari Kera hanya akan Koyak Membara melihat bangsa lain maju di bidang IPTEK 🙂

      Hapus
    3. Hrsnya anehlah klo ngiri sama kita...klo IPTEK kita lumayanlah meskipun agak sdikit terseok2 tpi mampu buat ngimbagin


      Nha klo pengen ngiri tu sama jerman....US atau klo gk cina yg teknologinya cpat....anrh benar tu malon

      Hapus
    4. Iya....Sembang, Iri dan dengki adalah penyakit hati, itu tentu akibat dari sifat Sembang yang merasa sebagai bangsa Grade A dan dekat dengan negara Inggris, tapi saat ini itu sudah ngak Zaman, yang dilihat sekarang apa karya yang sudah dihasilkan suatu bangsa, Malon ini mau mengikuti Zaman dengan karya tapi MENTAL dan SUMBER DAYA MANUSIA tidak mampu, tapi karena gengsi maka mereka memaksakan diri jadilah hasilnya karya mereka berantakan sampai menghalal segala cara seperti TAMPAL STIKER, KLAIM PRODUK BANGSA LAIN...itu semua demi GENGSI 🙂

      Hapus
    5. Kalau mau bersaing atai iri dengan negara maju dan besar seperti US, Jerman dan Cina tentu mereka merasa ngak sanggup 🙂

      Hapus
  16. Di FB heli telor Malon katanya diserahkan akhir tahun ini...
    Heli ogost jadi akhir THN..nanti ogost lagi.. wkwkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bbrp hr kemarin si gempur kelepasan ngomong om...pas d pancing ttg heli ternyata heli tekur itu posisinya msh d bina alias masih d buat d negaranya sono....msh d tes berbagai hal

      Intinya blum 100% jd....blum sampe d malon

      Hapus
    2. ahli parlemen tanya, salahnya satunya ttg status helik kecik MDG 530G blok lama RM 340 juta,

      eitt MENHAN VAPE KL tak bisa jawab soalan si heli kecik.
      jadi gimana nich, heli siapakah ituw,

      keknya blom dibayar, sblom lunas tak bisa kirim haha!🤑🤑🤑

      Hapus
    3. Bau2nya Dpnya dipakai gempur foya2 nih....hahaha

      Hapus
  17. Nusa Raya 18 Oktober 2021 14.09
    Ucav terbang tunggu hutang minyak



    NIH BUAT BABI KATA ATAS...

    https://www.facebook.com/zessano.apama.5/videos/3099313450304308/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nusa itu bkn orang malon tapi orang Indonesia pengkhianat

      Hapus
  18. Belum lengkap tuh,mungkin nanti ada panser Anoa 3,Medium Tank APC,Frigate Nasional,Drone EH1,senapan SS2 Varian terbaru,kapal KCR

    Jika kerjasama dirgantara dgn Turki terwujud spt N219,N245,industri pertaahanan RI makin maju

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin yg d masukin sbagian om ntar klo d masukin smua d berita....beritanya jd paaaaanjaaaaang dan laaaaamaaa kaya choki choki xaxxxxaxa

      Hapus
    2. Yg artikel di atas aja dah ada yg koyak dan kepanasan bro apalagi dibabar dgn perkembangan inhan yg lain wkwkwk

      Hapus
  19. Mestinya Malon itu Tolak ukur kemajuan bangsanya dengan TIMOR LESTE, VANUATU dan negara kepulauan Pasifik lain, jadi harga diri mereka dengan Sembangnya itu tetap diatas negara Pasifik 🙂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul bro wkwkwk...lha ini tdk malon mengganggap malon di atas Indonesia dgn mengagung2kan top 5 ASEAN university tapi bodoh wkwkwk

      Hapus
    2. Iya...itu semua karena mereka bodoh dan malas, kalau bodoh tapi ulet masih dihargai, kalau pinter tapi malas masih ngak apalah, tapi Malon ini khan Bodoh dan Malas 🙂

      Hapus
  20. Sekalian min up berita yg ini

    https://www.savunmasanayist.com/endonezya-turkiye-2-milyar-dolarlik-savunma-anlasmasi/

    BalasHapus
    Balasan
    1. nanti gank malon kejang2, maklum baru aja gagal piala sudirman

      Hapus
    2. Gk usah di UPlah bro nanti stroke gempork makin parah wkwkwk

      Hapus
    3. Si Gempork ini memang dilatih untuk melayani koment kita, walau dalam hati kecilnya menangis oleh kenyataan 🙂

      Hapus
  21. IFX kan termasuk investasi pak.pres. tolong cepat dilunasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tak ada niat, Rezim sekarang lebih fokus Bangun infrastruktur daripada pertahanan

      Hapus
    2. Lebih bagus rezim sekarang lah dibandingkan rezim bapak besar,zaman rezim bapak besar beli T-50 gk pake radar,perjanjian R&D KFX/IFX banyak merugikan Indonesia,share TOT pada PKR 10514 hanya 7% untuk Indonesia wkwkwk

      Hapus
    3. Lebih bagus rezim Sekarang ? Dulu waktu SBY indonesia beli T50,F-16,Sukhoi,kapal selam,leopard,bmp 3f,bung Tomo class,apache,mi 35,Tucano dll tak perlu gembar-gembor Seperti sekarang

      Hapus
    4. Gw bukan fansboy Papa Nobi, tapi semua alutsista GAHAR yg sdh ada saat ini,..warisan BELIAU..!
      Jasmerah lah....
      Kita lihat saja yg saat ini warisannya besok spt apa..

      Hapus
    5. Tapi kasus korupsi pengadaan apache,F-16 gurun,leopard jg di lupa bro wkwkwk

      Hapus
    6. Blm lg perjanjian yg merugikan Indonesia dalam project KFX/IFX,pembuatan CBG class...wake up wkwkwk

      Hapus
    7. Mau warisan siapa aj toh...itu jga buat kebaikan indonesia jga kan.....chill out men

      Hapus
  22. #gambarmenarik

    Panglima Tentera Darat, Jen. Tan Sri Dato' Seri Panglima Hj Ahmad Hasbullah bin Hj Mohd Nawawi menembak menggunakan karbin Pindad SS2-V5 dalam sesi latihan menembak pegawai kanan Markas Tentera Darat yang diadakan di Lapang Sasar A, Kem Perdana, Sungai Besi, semalam. Acara tersebut telah dianjurkan oleh Jabatan Arah Armor.

    Foto : Tentera Darat Malaysia

    -Mq
    -
    https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=2546732665538145&id=1446621225549300

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya....nanti mau dibeli sekaligus diklaim 🙂

      Hapus
  23. Malon pun pakai SS2 V5 buatan PT pindad Muantabb Guys Wkwkwkwkwkkwkwkwkwkwkw

    BalasHapus
  24. Malon dah beli pelbagai peralatan militer buatan Indonesia macam Senjata SS2 V5,CN 235,bot pemintas,bot rhib,Seragam militer,rompi peluru dan Pistol P2 Pindad dan nak berminat beli Bom Untuk Sukhoi yaitu P100 Buatan PT Sari bahari tapi ditolak Indonesia sebab takut di Tampal stiker Malon Wkwkwkwkwkwkkwwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tunggu saja rudal PETIR SSM...para Malon khan udah pada nunggu tuh untuk membeli dengan harga murah 🙂

      Hapus
  25. Pengadaan kapal selam bru yg blm ada perkembangan nya ni

    BalasHapus
  26. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  27. Kabarnya sepeda motor listrik GESIT buatan Indonesia sudah dieksport sebanyak 200 unit ke Senegal untuk memenuhi pesanan....lumayan untuk gerbang pembuka ke benua Afrika 🙂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Senegal juga sudah pesan produk militer dari PtDI CN235

      Hapus
    2. Iya betul....Produk militer sudah masuk Senegal, produk Sipil menyusul 🙂

      Hapus
    3. Negara afrika mang jdi target eksport produk militer buatan Indonesia.

      Hapus
  28. Wait N See

    Panser Anoa 3 nya made by Pindad

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah ada permintaan dari Arab Saudi untuk ANOA 3 ( Anoa Gurun ), padahal prototipe dalam pengembangan 🙂

      Hapus
    2. Walau baru prototipe tapi sudah ada Permintaan duluan 🙂

      Hapus
  29. Ternyata Angkatan bersenjata Malon juga beli pistol P2 buatan PT Pindad guys hak tersebut terungkap Ketika RMAF Memerlukan suku cadang atau sparepart Pistol P2 buatan PT pindad Wkwkwkwkwkwkwkkwkwwk




    _____________


    _____

    SHAH ALAM: Tender for Bren LMG parts. RMAF has issued request for bids (published June 11 and ends July 2) for parts of various small arms which include the H&K P9S pistol and MP5 submachinegun, Remington 870 shotguns and surprisingly Bren 303 Light Machine guns. Also being sought are parts from Pindad P2 and Sphinx 3000 pistols, and FN 240 (MAG) machineguns.








    BalasHapus
  30. Pelepasan ekspor perdana Avionik MPCD 100 % karya anak bangsa buatan PT Info global asal Indonesia tujuan ke MALON Untuk jet tempur Hawk 108/208 TUDM



    https://instagram.com/stories/infoglobalavionics/2687009908322521815?utm_source=ig_story_item_share&utm_medium=share_sheet


    MUANTAB Guys industri pertahanan Indonesia BUMN dan Swasta sudah mulai Masuk ke MALON untuk menguasai kebutuhan peralan militer ATM, Bangga kami Pur Sebab Avionik PT Info global dipilih MALON untuk Dipasangkan di Jet tempur Hawk 108/208 TUDM mesti Avionik pesawat tempur buatan PT Info global berkualitas tinggi Wkwkwkwkwkkwkwwk


    Heran kan Guys mengapa Malon Pilih Avionik buatan PT Info global asal Indonesia untuk mengupgrade Avionik Jet tempur Hawk TUDM mengapa tidak memilih Avionik buatan British yang merupakan produsen Jet tempur Hawk MALON Sendiri Wkwkwkwkwkwkwkwkwkkwwkwkw

    BalasHapus
  31. Pelepasan ekspor perdana Avionik MPCD yang merupakan 100 % karya anak bangsa buatan PT Info global asal Indonesia tujuan ke MALON Untuk jet tempur Hawk 108/208 TUDM



    https://instagram.com/stories/infoglobalavionics/2687009908322521815?utm_source=ig_story_item_share&utm_medium=share_sheet


    MUANTAB Guys industri pertahanan Indonesia BUMN dan Swasta sudah mulai Masuk ke MALON untuk menguasai kebutuhan peralan militer ATM, Bangga kami Pur Sebab Avionik PT Info global dipilih MALON untuk Dipasangkan di Jet tempur Hawk 108/208 TUDM mesti Avionik pesawat tempur buatan PT Info global berkualitas tinggi Wkwkwkwkwkkwkwwk


    Heran kan Guys mengapa Malon Pilih Avionik buatan PT Info global asal Indonesia untuk mengupgrade Avionik Jet tempur Hawk TUDM mengapa tidak memilih Avionik buatan British yang merupakan produsen Jet tempur Hawk MALON Sendiri Wkwkwkwkwkwkwkwkwkkwwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tolong di up min biar gempork makin stroke wkwkwk

      Hapus
  32. Negara mana yg makin merudum dan kuncup guys?

    BalasHapus
  33. Klo beritanya kyk gini tu para maloner pada gk berani kluar

    Tpi klo beritanya recehan hiya..hiya....pada kluar rebutan pisang....xaxaxaxxa

    BalasHapus
  34. https://www.cnbcindonesia.com/news/20211018161551-4-284743/tak-dapat-gas-dari-ri-singapura-langsung-krisis-energi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kita punya swmua....wkwkwk


      Malon gmn?

      Hapus
  35. Mungkin bisa kembangkan Heli Serang,SPH,LHD secara mandiri tapi harus ada mitra luar yang sudah berpengalaman.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk LHD sudah bisa tinggal masalahnya PESANANNYA SAJA... Sebab PT.PAL sudah keluarin DESAIN N MOCK UP/MODEL BENTUKNYA.... 250 M dengan berat 40.000 ton, chassis pengembangan PAL STAR 50

      Hapus
    2. Klo heli kita sudah bisa buat @om mechanize cma u pure heli serang kita mmg hrs ad partner khususnya yg murah hati mau menularkan ilmunya u buat heli serang meskipun ya sekelas ATAK arau heli serang kelas ringan ataupun sedang yg lain itu udah buat grade indonesia u perakit alutsista sudah d bilang bagus

      Hapus
    3. Iya kalo heli serang agak sulit dibasicnya yang agak rumit,dibandingkan heli biasa. Maka dari itu harus ada mitra.

      Hapus
  36. Saran untuk Gempur idiot and the gang Bacot Malon .. Sebenar nya simple kalau mau Malon maju di industri Pertahanan Tempatan
    .. cukup bina peluru dari berbagai kaliber dan Seragam Militer .. itu saja tak usah macam-macam mau bina ini itu .. contohnya sudah jelas pesan LCS 6 langsung di kilang dalam negeri, belajar bina 3 LCS di Naval Group .. tapi apa daya Engineer SDM nya tidak mumpuni

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sarannye gkk bakal di ikutin om. Cita" smua pria malon cuma jaga istana buckingham.

      Hapus
  37. Beruk pd ilang,ga mau terima kenyataan kalau kita Indonesia Jauh lebih pakar dr Kaum Beruk semenanjing

    BalasHapus
    Balasan
    1. Biasa mas bro klo berita kyk gini pada tiarap soalnya merrka tau mereka gk punya bahan buat bullyan xaxacaxa

      Hapus
    2. Itu dia om,Kaum otak 1cc...Manusia yang menyerupai Kera,Bangsa semenanjing Malon

      Hapus
  38. Yok yok, sini sini saya buka usaha baru.

    JASA PERCETAKAN STIKER
    "KARYA ANAK BABI"

    dengan fitur emboss dan glossy, dijamin keren sepanjang abad.

    BalasHapus
  39. Sebagian rakyat malon masih halusinasi saat jaman militer dan ekonomi Indonesia masih lemah akibat efek krismon dan embargo ASU saat awal tahun 2000an dimana malon giat menusuk dari belakang saat kita lemah mereka ambil sipadan ligitan dan berulah di karang unarang, mereka juga jadi pendukung australia dg mengirim banyak tentra malon ke timor timur membantu fretelin dg alasan perdamaian, tipikal negara penghianat, RI tidak akan lupa itu bro

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kita msh inget itu bro....katanya saudara serumpun tpi bangsat

      Skrang kita liat malon ancur ancuran....kita liat aj

      Hapus
    2. Boleh menghina, karena mereka memang hina, tapi jangan sampai kita ikut ikutan menusuk dari belakang seperti mereka, karena yang suka ditusuk Bangla cuma mereka

      Hapus
  40. Maka dari itu hukum membuly malon yg songong adalah wajib guys

    BalasHapus
  41. Nah ini juga mantab FASILITAS PRODUKSI JET PEJUANG IFX...

    https://www.facebook.com/groups/183021936698489/permalink/390983715902309/

    Mantab... BTW AIRCROT punya tak yg macam ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. AirCrot sm kaya BNS cm bs buat Tenda Sunatan aja om wkwkkkk🤣🤣🤣

      Hapus
  42. Balasan
    1. Saya jg mikir gitu,foto kurang lengkap jg heheh

      Hapus
  43. soal sipadan ligitan, laut ZEE-nya tetep py kita om...kan ICJ cuman bahas pulau, kesian KL kite sisain laut teritori aje haha!🤣🤣🤣

    BalasHapus