Meriam Bofors 57mm (photo : PAL)
PT PAL Indonesia (Persero) resmi menandatangani perjanjian kerjasama terkait Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) senjata Naval Gun Sistem 57mm dan 40mm dengan BAE Systems Bofors AB perusahaan sistem senjata dan artileri asal Swedia. Penandatanganan dilakukan oleh Bapak Wilgo Zainar selaku CMO PT PAL Indonesia (Persero) dan Bapak Nils-Ove Gustafsson selaku Head of Regional Sales of BAE Systems Bofors AB.
PT PAL Indonesia (Persero) sebagai perusahaan galangan kapal moderen berkelas dunia telah memiliki berbagai fasilitas dan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni, sehingga telah memenuhi standar spesifikasi untuk melakukan Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) Naval Gun Sistem Bofors.
Meriam Bofors 40mm (photo : Wiki)
Pada Kerjasama yang dilakukan PT PAL Indonesia (Persero) bersama Bofors ini juga menerapkan transfer teknologi dan transfer pengetahuan, dimana experts dan engineers Bofors dan PT PAL Indonesia (Persero) akan bekerjasama dalam bidang MRO. hal ini merupakan implementasi dalam peningkatan mutu, agar kedepannya SDM PT PAL Indonesia (Persero) dapat lebih kompetitif dan bertaraf internasional.
PT PAL Indonesia (Persero) bersama Bofors berkomitmen melakukan upaya terbaik demi mewujudkan perjanjian kerjasama secara optimal. Kerjasama yang terjalin dengan Bofors ini diharapkan PT PAL Indonesia (Persero) mampu menjalankan proses MRO Naval Gun dengan keseluruhan secara mandiri dan efisien dalam waktu pengerjaan.
(PAL)
Pertamax plus plus
BalasHapusAriel Safwan Dikk Yg saya baca, di UU malaysia, pembelian aset tentara wajib ada spesifikasi ketentaraan, dan ternyata setelah diselidiki kontraknya tidak ada spesifikasi tentara di heli tersebut dan itu sudah jelas jelas kesalahan. Dan lucunya lagi, agen yg menandatangani kontrak itu agen yg sudah dipecat pihak MD
HapusBofors 57 pasang di kcr l, keknya kegdean
BalasHapusSperti kurang maju posisi A nya yak?
Ato emang meriamnya gde bingit,
Keknya lbg ganteng pake meriam ruski haha!π€π€π€
Penting bisa noleh dengan sudut sebesar mungkin π€·
HapusPake millenium gan cuco kali yak haha!πππ
HapusNoleh doank om smilikity?
HapusYg fenting bs nembak keules haha!π€π€π€
(colek kiri) "..apacih.."
Hapus(colek kanan) "..apacih.."
.
.
(colek tengah) "..iya gih.."
π
Bukan meriamnya yang kegedean tapi kapalnya yang kekecilan.
HapusHarusnya bukan 60 meter tapi 70-73 meter itu baru oke.
Hilihkinthil......komen mencla-mencle tung π€¨
HapusDek bengi Ra kedumen kui mas @BP......mergo ketanggor "palang merah" πππ
HapusUdah pas itu ompal,ane pernah baca kapal patroli Thailand je pun dgn panjang cuma 60-65 meter je pun meriam utamanya 76 mm ompal,cuma ane lupa nama kapal patroli Thailand itu dari class apa
HapusKok saya lebih demen dikasih ciws aja ya. Macam millennium gun, phalanx atau goalkeeper.
HapusM58 Patrol gun boat? Panjang 58m pakai Oto Melara 76mm compact.
HapusSudah pas segitu om pal
HapusCuma efek foto nya terlalu dekat & meriamnya paling depan... Jadi terlihat besar.
Ngga kedean lah kalo dilihat dari jauh....56mm pas lah!! Kalo CIWS beda kegunaan donk bagusnya di combine Ciws taro dibelakang kapal
HapusSaat ini ada 37 pucuk meriam Bofors yang terpasang di kapal perang TNI AL, dan itu bakal bertambah lagi unitnya, mengingat KCR 60M Sampari Class batch 3, yakni unit kapal ke-5 dan ke-6, akan menggunakan meriam Bofors 57mm MK.3. Nah, dari sekian banyak meriam tersebut, untuk beberapa perbaikan tertentu selama ini masih harus dilakukan di Swedia. (Bayu Pamungkas)
BalasHapusMoga moga opv 90 juga pakai bofors....
Hapusya jgn dong klo opv itu udh 76mm oto melara, masa mo diturunin ke 57mm bofors... klo pun untuk anti air udh di geser peran nya sama millenium gun 35mm
HapusManakala negeri sebelah hanya bisa BUAL DAN LAWAK je BWHAA...HAHAHA...HA
BalasHapusIni bukan bahan Plywood ataupun dummy cem kapal halimunan maharogolele
BalasHapusIyalah bro,bahan kapal kita nih berquality,jgnlah samakan kita dgn sebelah bro ngoahahaha
HapusKalo malay bahan pake fiber lapis stiker aja
HapusSelain Tejas, Malaysia Incar Jet Tempur Aneh Lagi dari China, Hongdu L 15
BalasHapusJatuhnya jet tempur Hawk 108 208 Malaysia beberapa waktu lalu membuat pemerintahan Kuala Lumpur gusar.
Malaysia tahu jika Hawk mereka memang harus segera diganti.
Terutama seri 108 yang memang sudah uzur dimakan usia.
Hindustan Aeronautics Limited (HAL) India salah satu yang mengikuti tender LCA.
HAL menawarkan 18 unit jet tempur Tejas buatannya kepada Malaysia.
Bahkan dalam laporannya, HAL mengakui Malaysia hendak tukar guling Tejas dengan minyak sawit.
Sementara itu Menteri Pertahanan Malaysia Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein memastikan jika Hawk 108 208 TUDM akan diganti secara sistematis.
Sudah ada beberapa calon termasuk Tejas dimana dalam waktu dekat akan diumumkan jet tempur apa yang akan dibeli oleh Malaysia.
"Lelang terbuka internasional untuk pengadaan ini telah ditutup pada 6 Oktober 2021, dan saat ini sedang dalam proses evaluasi. Jadi, prosesnya sedang berjalan dan itu di bawah CAP55," kata Hishammuddin di depan DPR Malaysia seperti dikutip dari Bernama, 25 November 2021.
Calon-calon LCA Malaysia sendiri terdiri dari Tejas, Hurjet Turki, MiG-35 yang pastinya tak akan dibeli, FA 50 hingga satu nama yang cukup aneh, yakni Hongdu L 15 China.
Entah apa yang ada di pikiran pejabat Malaysia hingga memasukkan nama Hongdu.
Tejas saja sudah cukup buruk apalagi kini Hongdu buatan China yang jelas belum ada peminatnya sama sekali dan Malaysia satu-satunya.
Dikutip dari Air Force Technology.
Hongdu L 15 merupakan jet tempur ringan latih buatan Hongdu Aviation Industry Group (HAIG) China.
Di AU China, ia cuma dijadikan jet latih tanpa adanya sortie misi tempur baginya.
Diluncurkan sejak tahun 2006 silam, Hongdu sudah berhasil menelurkan pilot-pilot tempur AU China yang mengawaki Su-27/30, J-10 hingga J-11.
Meski demikian pembuatan Hongdu L 15 dibantu oleh Biro Desain Yakovlev Rusia.
Jika boleh jujur tak ada yang istimewa dalam diri Hongdu J 15.
Apalagi penggunaan senjatanya terbatas cuma buatan China yang nihil dipasangi rudal-rudal lansiran Rusia.
Tapi jika Malaysia cuma hendak mengganti Hawk dengan jet latih saja tanpa menempatkannya di garis depan pertahanan maka Hongdu L 15 sudah cukup.*
https://zonajakarta.pikiran-rakyat.com/teknologi/pr-183120181/selain-tejas-malaysia-incar-jet-tempur-aneh-lagi-dari-china-hongdu-l-15?page=3
Iyalah aneh. Dari kecil di didik di sistem pendidikan sekolah yang aneh. Ya besarnya jadi orang aneh. Macam tante gempur n geng tusbol tuuuuuuuππππ
HapusHongdu L-15 aneh cocok buat malon bangsa yg aneh ngoahahaha
HapusKalau lihat pengiriman, Hawk 108 hanya beda satu tahun dengan 208. Koq hanya 108 yg dianggap uzur? Hawk 208 mereka ngapain saja?
HapusHawk 108 malon terlalu di push karena cuma pesawat itu yg dijadikan untuk mencetak pilot tempur lanjut mereka... Apalagi jumlahnya yg hanya tinggal berapa ekor je.
HapusItu bukannya tugas MB339? Hawk 108 harusnya conversion trainer buat Hawk 208, sama seperti Hawk 109 kita. Rasio Hawk RMAF memang aneh sih, 5:9.
HapusMaklum lah tak ada bujet....cari yg murah2 je
HapusMb 339 malon sejak 2018 sudah gak di ijinkan lagi terbang.
HapusHati hati turki nanti Hurjet bisa salah potong, tanpa lubang udara, tanpa kaca, dan kabel kabel di tempel lakban, insinyur KERAjaan sebelah kalau buat keja aneh aneh
BalasHapusNgahahahahhahahahahahhahahah
Wkwkwk π€£π
Hapusiso ae panjenengan ki om :))
HapusKcr aja di pasangi meriam bofors+rudal, itu punyanya tetangga cuma dipasangi senapan mesin kecil & barang baru sudah rusakπ€£π€£π€£πππ
BalasHapusSyukur masih dipasang senjata kecil dikapal malon bro. Rencana awalnya. Kapal mereka gak di pasangin apa2 sistem senjatanya. Jadi kalo ad kapal musuh yg nembak pakai rudal ke kapal mereka, para tentera laut malon diminta cukup untuk menunging doggy aj bro.biar rudal langsung nyungsep.π€£π€£π€£π€£πππ
HapusKl sebelah aset kapalnya GUN BOAT semua bro ngoahahaha
HapusAda sebuah ungkapan yg menarik......
BalasHapus"Jika mau belajar teknologi datanglah ke Eropa,
Jika mau Belajar Meniru/Copy datanglah ke China
Jika mau belajar Mengoprek/ Memvariasi teknologi datanglah ke Indonesia"
"JIKA MAU BELAJAR MALING,RASUAH TANPA DIHUKUM, SALAH POTONG, DATANGLAH KE NEGERI MALON"
ππ€ͺπ€ͺπ€ͺπ€£π€£πππ
Hahaha...setuju bro ngoahahaha π€£π... wkwkwk
HapusKemaren terma nambah kantor di sby, skrg bofors,
BalasHapusKayaknya 5 tahun lagi pal bakal sekelas sama damen yaa, udah dilirik sana sini,
Apalagi kalo tender ssv batch 2 filipin dapet lg,
Bakal rame bener dah,
Ada fremm ada iver dkk,
Galangan lokal bakal kecipratan juga pastinya,
Bentar lg galangan batam bisa bangun fregat secara mandiri.
Kalau proyeknya deal & jalan, pasti ada produksi & rame..
HapusSekarang belum mulai produksi aja dah rame kok, apalagi komen si KL, wuiih..riuuhh..
πππ
Galangan batam sepertinya buat bantu bikin AH140 fregat kalo semua dibikin di PAL galangannya ngga muat
HapusManakala negeri sebelah masih Bangga dengan galangan kapal boustedny yang salah potong. Merugikan uang kerajaaan RM 9 billion....
BalasHapusZsssssttttt..... jangan bilang bilang tenter gempur ya.
BalasHapus"Kalo sekarang slogan pariwisata negeri malon sdh diganti kerjaan. Yg mana Tadinya slogan mereka adalah ' TRULY OF ASIA' kini berganti jadi ' Deceive the world'
πππππππ
Tunjuk saya bukti bila scorpene pernah patroli di LCS terutama patroli di beting patinggi ali
BalasHapusKalau Malon pandai MRO meriam bambu guys
BalasHapusBangga jadi warga negara yang peradabannya maju berbanding malon yang peradabannya masih primitif macam beruk purba yang belum berevolusi dan otaknya bebal sangat Ghoahahaha....
BalasHapusKalau negara kerajaan kecil seperti itu rakyat memang dibuat bodoh dikasih bualan aja udah senang padahal pejabat kerajaan dan rajanya kaya raya berlimpah harta....π
Hapushttps://www.facebook.com/100027025144914/videos/311424353981291/
BalasHapusWuih muantab ya guys... Btw itu ada 4 kapal,yg 2 lagi yg masih warna merah bata itu KCR juga ya,tampaknya sudah 40-55% jadi
**PT PAL Indonesia (Persero) sebagai perusahaan galangan kapal moderen berkelas dunia telah memiliki berbagai fasilitas dan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni, sehingga telah memenuhi standar spesifikasi untuk melakukan Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) Naval Gun Sistem Bofors.
BalasHapusWehhh saya kira BNS yg katanyamodern berkelas dunia mampu bina kapal versi daratππ
Boustead terbaik di dunia dalam hal tipu tipu, raja, pm dan rakyat beruk kena tipu
HapusWokwokwokwokwok
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusCuma mro ko tinggi hati...
BalasHapusHahaha kaga semua negara bisa dapat ijin MRO browww....bangga lah kalo sudah diakui oleh produsen dan dikasih hak untuk MRO!!
HapusMRO itu basic dari pembelajaran sebuah teknologi... dan itu menunjukan kalau memang sudah memiliki spesifikasi yang dipersyaratkan, baik dari Equipment maupun Human resources...
HapusDari MRO memiliki pengalaman dan juga mengetahui lebih dalam dari sebuah teknologi sehingga memiliki lebih banyak ilmu untuk pengembangan...
Sama malon baru mau akan MRO Fa50 sudah sembang sementAra MRO sukhoi jada amburadul... Pun sudah sembang kemana mana..
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusBoustead tak ada yg mengakui kah oleh pihak Bofors atau company asing lainnya? π€π
HapusMenteri dah pencen beberapa kali maha rogol lela masih saja di darat, kehebatan bastard dah mendonia bodohnya Kah.. kah.. kah..
BalasHapusLangkah bagus yang kami apresiasi ... setelah pross pelaburan yang kami lakukan selesai scara legal .. para pakar-pakar senjata kami pasti akan membantu PAL memperbaiki quality buatan mereka agar lebih murah dan kompetitive di pasar global...
BalasHapusInilah motto kami ... Kami datang Melabur .... Kami memimpin... Kami melakukan inivasi ... Kami membuat ebih Baik untuk bebefit ke dua negara serumpun dan ASEAN...
See you soon ...
Ingat .. bukan hanya PT PAL ... tetapi juga PDI, PINDAD (pihak pelabur KHazanah) + beberapa industri strategik lainnya seperti INKA (tetapi oleh pihak corporate swsata Malaysia) ...
HapusSalam Damai Kemajuan ... Salam Serumpun
Ada Malon lagi mabok dadah guys, jadinya halusinasi wkwkwk wkwkwk wkwkwk
HapusMalon...otak dubor....wkwkwkwkwkwk
HapusBuat Malu sampe PM MALON ngemis Proyek Ibu Kota Baru.. wkwkwwkwkwk
HapusPutus Urat Malu, Perdana Menteri Malaysia Minta Jatah Proyek Pembangunan Ibu Kota Baru Indonesia: Saya Mohon!
https://zonajakarta.pikiran-rakyat.com/internasional/amp/pr-182995019/putus-urat-malu-perdana-menteri-malaysia-minta-jatah-proyek-pembangunan-ibu-kota-baru-indonesia-saya-mohon
Ingat Ekonomi MALON masih menguncup di Q3 2021 -4,5% cem mana mau melabur ke Indonesia.. wkwkwkwkwk
HapusMabok kondom unisex
HapusImpian si miskin nan tolol
HapusInget malon kok inget LCS ya. Jgn sampai PAL tertular dari malon
HapusReka2 cerita wkwkwk...linknya tak ada ngoahahaha
Hapus@unknown Apa ni wooiii...malon BUAL DAN LAWAK lagi guyss...BWHA...HAHAHA...HA
HapusAlatan militer Indonesia akui lebih maju di kawasan, jika urusan selangkangan dan dubor kami akui malon lebih hebat berbanding jiran lainnya Kah.. kah.. kah...
BalasHapusPertanyaan
BalasHapusApakah BUSETdestini sebelah punya kemampuan MRO senjata pada kapal perang??
BUAL DAN LAWAK itulah kepakaran malon sebenarnya guys...BWHAA...HAHAHA...HA
BalasHapusMalon kalau mau servis bofornya ke Indonesia saja.. Gak usah malu....
BalasHapusAlhamdulillah,,,,PT.PAL & BOFORS SWEDENA ada kerjasama saling memajukan ke 2 nya,,kapabiltas pt.pal memang diakui,,LANJUTKEN!
BalasHapusMalaysia pun tak mau kalah dgn negara jiran di asean. Kini Malaysia sudah berjaya dalam melakukan overhaul Bo'ol budak tadika
BalasHapusGak suka sama meriam ini. Oto melara tetap yg terbaik
BalasHapusLanjutkan
BalasHapus