03 Desember 2021

Kemhan Jajaki Kerjasama Radar dengan Ceko

03 Desember 2021

Beberapa radar produksi CSG Aerospace (photos : CSG)

Wamenhan RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Republik Ceko

Ceko – Wakil Menteri (Wamenhan) Pertahanan M Herindra melaksanakan kunjungan kerja ke Czechoslovak Group (CSG) Aerospace di Kota Pardubice, Republik Ceko untuk melakukan penjajakan kerja sama industri pertahanan pada Selasa, (30/11).

Pada kesempatan tersebut, CSG Aerospace memaparkan berbagai macam teknologi alutsista kekinian hasil research and development mereka, dengan harapan bahwa ke depannya industri pertahanan Indonesia bisa terlibat dalam program Transfer of Technology (ToT), khususnya teknologi radar.

Wamenhan M. Herindra mengharapkan, agar nantinya tim dari Kementerian Pertahanan RI dan Mabes AU dalam melaksanakan verifikasi dan validasi dapat memberikan masukan yang feasible sebagai bahan evaluasi pimpinan, dalam memutuskan peluang kerja sama ke depan antara industri pertahanan Indonesia dan CSG Aerospace.

(Kemhan)

79 komentar:

  1. Mantullah indonesiamah beza sama malon

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. Jebule ada bau bau isrohell halal....y wes ben.

      Hapus
    2. Udh di bacain shahadah, jadi Yo TKA 😁

      Hapus
    3. Ya rapopo. Lha Value Added sistem untuk operator seluler kita juga pake isroil juga kok. Karena mereka punya yang paling mantaf

      Hapus
    4. Bener meneng2 wae.. Halal pokokee

      Hapus
  3. Mantab nech..
    Pagari indo dgn radar biar Malon tambah susah selundupkan dadah... wkwkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kemaren bru masuk mas...sayang ketangkap y pur...

      Kasihan malon eksportir dadah nomer one.

      πŸ˜‹πŸ˜‹πŸ˜‹

      Hapus
    2. aduw goblok ngak baca berita terbaru ya. tuh malon ngelanggar perbatasan bolak2 di kalimantan tni baru sibUk patroli

      Hapus
    3. weiiettt ini si labil nape ngamuk2, keknya enak ditimfukin fisank gaesz haha!🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌

      Hapus
  4. Foto sor Dewe rak radar gawean Israel πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cuma kan terbukti radar gawean Israel "angel" diintegrasekno neng sistim komando pertahan udara standar NATO πŸ€”

      Mulo gor dadi ssitim stand alone

      Hapus
    2. Utowo Yen Ning kemukus nggono istilahe "freelance girl's" 🀷

      Hapus
    3. Sapa tau ceko mau kasih source code nya mas....ben iso nyantol nang kohanudnas.


      πŸ‘πŸ‘πŸ‘

      Hapus
    4. Isreal sih bisa integrasi ke standar siapa saja. Mereka punya "special privilege".

      Hapus
    5. Berarti ngamatiran nek free Lance alias stand alone πŸ€”

      Hapus
    6. @irs

      Iron dome misalnya .......Amrik pun tak bisa mengintegrasikan iron dome ke sistim radar hanud mereka 🀷

      Hapus
    7. Setahu saya mereka tidak pakai kontraktor Israel karena masalah security. Itu sudah batas keterbukaan US, sama seperti F-22. Kalau rela buka semuanya, pasti bisa.

      Hapus
    8. https://www.defensedaily.com/official-iron-dome-unable-integrate-ibcs-requirement-spring-2021-ifpc-shoot-off/army/

      Hapus
    9. Nyatanya kata "semua bisa" itu tak selalu manjur

      Hapus
    10. Alasan sekarang banyak yang mengembangkan peralatan pakai open architecture itu supaya mempermudah integrasi sistem.

      Kalau pakai cara dulu, yah lowest denominator kayak NATO compatible. Mau level lebih tinggi pakai US compatible atau USSR compatible, tapi ini biasanya perlu pakai barang dari negara tersebut. Barang luar bakalan susah. Reverse engineering buat mencapai itu, saya belum pernah dengar.

      Hapus
    11. Di artikel tidak disebut kan kalau pihak Israel dapat full access buat integrasi. Full access ini sebenarnya yg paling penting. Mereka (US Army) malah berharap itu sebagai stand alone system.

      Hapus
    12. Apapun itu...... disitulah kendalanya ☝️

      Hapus
    13. Ada kendala di bandara YIA om smilikity, selir ente diburu tim siber haha!πŸ˜‹πŸ‘πŸ˜‹

      Hapus
    14. πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚. .....harab maklum bro, cuaca dijogja lagi gerah banget jadi bawaannya pengen buka baju

      Hapus
  5. lhaa radar ELDIS MSSR sama gak ama buatan erbas MSSR-2000-i yg skrg gabung ama radar WEIBEL pesenan babehnya om smilikity haha!πŸ˜‹πŸ˜‹πŸ˜‹

    http://defense-studies.blogspot.com/2014/08/airbus-d-to-supply-mssr-2000-i-radar-to.html



    BalasHapus
  6. radar CSG tp kok gambarnye IAI-ELTA,
    mirip donk ama dron kita tiba2 dr filipin
    trus JHMCS Apache Aviator Integrated Helmets dr elbit cabang amrik haha!😎😎😎

    BalasHapus
    Balasan
    1. Supaya gampang, harusnya buka hubungan dagang. Beli barang dari Taiwan lebih gampang dari beli dari Israel.

      Hubungan diplomatik sih urusan lain lagi.😁

      Hapus
    2. bner jugak yak om irs, taiwan ama induknya aja bersahabat kalo soal DuWIT haha!πŸ€‘πŸ€‘πŸ€‘

      negeri2 timteng mala buka hubungan diplomatik, cem mesir ama yordania.
      jd teringat MRAP yordania hatehof wolf haha!😎😎😎

      Hapus
  7. Mantap! jadi bangga menjadi warga negara yang peradabannya maju berbanding malon masih terbelakang dan primitif, jadi negara miskin dan primitif itu tidak enak selalu di bully sama jiran2 lainnya, tapi anehnya mereka tidak berusaha untuk berubah dan terus menjadikan rasuah sebagai budaya peninggalan leluhur Kah... kah... kah...

    BalasHapus

  8. Alman Helvas
    @AHelvas
    ·
    13j
    With a R&D agency to take distance with defense technology R&D activities, the fate of local MALE UAV program is hang on the balance. It may have first flight in 2021 or 2022. But the program fate after first flight still a big question mark. Maybe MoD should finance it 100%.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alman Helvas
      @AHelvas
      ·
      13j
      Dengan adanya lembaga litbang yang mengambil jarak dengan kegiatan litbang teknologi pertahanan, nasib program UAV MALE lokal berada di ujung tanduk. Mungkin ada first flight pada 2021 atau 2022. Namun nasib program setelah first flight masih menjadi tanda tanya besar. Mungkin Kementerian Pertahanan harus membiayainya 100%.

      Hapus
    2. Memang ga mudah kalo mau jaguh dan hanya copas dari yg sdh di beli, harus ada keunggulan dari yg sdh ada. Itu idealisme nya,maka agak lambat.

      Hapus
  9. http://garudamiliter.blogspot.com/2021/12/len-industri-akan-ambil-alih-seluruh.html?m=1

    BalasHapus
    Balasan
    1. len ditunjuk jd holding kompeni kerna paling tajir keknya yak haha!πŸ€‘πŸ€‘πŸ€‘

      Hapus
    2. Len memiliki penghasilan tertinggi dibandingkan BUMN pertahanan lain. Mungkin biar Len biar lebih untung lagi.

      Hapus
    3. πŸ‘†πŸ‘†πŸ‘† pemikiran Orang Cupu,Asal loe tahu Seluruh pendapatan atau penghasilan Holding Defend id itu disatukan lalu disetor ke Negara

      Supaya Pendapatan Inhan Indo meroket apabila inhan BUMN disatukan menjadi 1 grup, dan bisa Mencapai Target masuk sebagai Inhan 50 besar di dunia dengan penghasilan terbesar Karena jika Inhan Indo dipisahkan Seperti Saat ini maka sulit untuk Menembus 50 Besar inhan dengan Pendapatan terbesar di dunia karena pendapatannya Tidak terlalu besar

      Hapus
    4. Mau digabungin pun saya rasa mustahil masuk 50 besar. Lebih dari 90% barang produksi inhan itu dipakai di dalam negeri dan nilai kontraknya pun masih rendah.

      Hapus
    5. Tak ada ngaruhnya Jika Produk militer itu Digunakan di dalam negeri atau pun di ekspor asalkan produk militer itu dibayar, yang Dinilai itu Sebesar apa penghasilan Industri pertahanan tersebut dalam 1 tahun

      Hapus
    6. Tak ada ngaruhnya Jika Produk militer itu Digunakan di dalam negeri atau pun di ekspor asalkan produk militer itu dibeli dan dibayar pakai Uang,Dan yang dinilai itu Sebesar apa penghasilan Industri pertahanan tersebut dalam 1 tahun

      Hapus
  10. Langkah cerdas biar gak didemo pasukan anti israel πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

    BalasHapus
  11. UEA Sepakat Beli 80 Rafale Dan Pesawat pertama tiba 2026
    Mesir sepakat Beli 30 Rafale Dan Sudah Efektif Kontraknya

    Jadi kita harus Antri bertahun-tahun jika ingin beli Rafale Karena Kita beda kelas Dengan India,Mesir dan UEA mereka Langsung bayar DP Sementara kita tidak langsung bayar DP karena apa ? Karena kita tidak punya uang πŸ₯°πŸ₯°πŸ₯°

    11 ribu triliun Versi Khayalan belaka Wakakaka

    BalasHapus
    Balasan
    1. Antri belasan tahun maksudnya wakakaka

      Hapus
    2. Klo banyak yg pesen, pasti bikin pabrik baru bwt nambah kapasitas...

      Hapus
    3. Ya pasti nambah kapasistas produksi dan nambah man power donk....
      Masa hal itu tidak paham?

      Orang prancis gak setolol yg kau kira

      Hapus
    4. India langsung bayar DP? Pasti tidak mengikuti drama pembelian Rafale India.🀣

      Hapus
    5. India itu sebenarnya mau beli lebih dari 120 rafale sebagai pemenang dari program MRCA india, tapi dassault gak kasih joint production di india. Akhirnya india cuma beli 36 unit.

      Hapus
    6. kontrak dassault rafale 2021,

      1.Yunani kontrak januari, berlaku july
      https://www.airspace-review.com/2021/07/22/yunani-telah-menerima-rafale-pertama-dari-18-unit-yang-dibeli/

      2.Mesir kontrak mei, berlaku november
      https://www.airspace-review.com/2021/11/15/kontrak-pembelian-30-rafale-tambahan-oleh-mesir-mulai-berlaku/

      3.Kroasia kontrak mei, berlaku november
      https://www.airspace-review.com/2021/11/24/kroasia-borong-12-rafale-bekas-au-perancis-dikirim-tahun-2023/

      4.Indonesia - kontrak juni berlaku desember
      https://www.airspace-review.com/2021/06/10/kabar-baik-kemhan-dan-dassault-sudah-tandatangani-kontrak-awal-36-rafale/

      kerna jadwalnya desember, yaa siap2 gaesz haha!πŸ₯³πŸ₯³πŸ₯³

      pas ditanya RI 1, menhan jawab 2 tahun lagi..hmmnn gak tau dech pade ngemenk apaan maren,
      klo pespur rafale bs jd ada bbrp yg seken gaesz begitchuπŸ‘ŒπŸ‘ŒπŸ‘Œ

      klo ESYU-35...pasti gress baruwww haha!🦾🦾🦾

      Hapus
    7. Bikin pespur emg lama, rafale indihe butuh 6 tahun..
      Jangankan pespur baruw, f-16 gurun kite aja sama2 lama pdhl bekas haha!😜😜😜

      Trakhir dpt 2018, pdhl dsca 2011.
      produksi lama, birokrasi apalagi haha!🀠🀠🀠

      Hapus
  12. Bukan soal DPnya, tapi pemberian fasilitas kredit+penjaminnya yg perlu waktu, krn didanai melalui pinjaman luar negeri.
    Begitu kredit+penjamin acc, DP bisa dibayar (=kontrak efektif).

    Mesir pun beli melalui fasilitas kredit yg diangsur selama 10 tahun.

    -------
    Kesepakatan Mesir juga dilaporkan mencakup kontrak untuk penyedia rudal MBDA dan penyedia peralatan Safran Electronics & Defense yang bernilai 200 juta euro (Rp 3,5 triliun) tambahan.

    Disclose mengatakan pembiayaan untuk kesepakatan itu akan sampai 85% dijamin oleh negara Prancis dengan BNP Paribas SA, Credit Agricole, Societe Generale dan CIC, yang mendanai kesepakatan awal, mendaftar lagi. Bank-bank tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar oleh Reuters.

    Sumber: Tempo.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nyoihh om rbl, klo duwit gak tersedia lbh baik kredit haha!πŸ‘πŸ‘πŸ‘

      Klo kata pengamat militer, harga alutsista akan naik terus tiap taon.

      Bner jgk siy, bunga pinjaman lebih kecil, drpd nunggu nanti2 malah gak kebeli kerna hrga naek haha!😜😜😜

      Uda gt masalah antrean, makin lama yaa kalo byk kontrak, makin lama dptnya

      Bisa jd faktor antrean ini yg ngubah pilihan angkatan udara dr f-16 viper ke rafale.
      Viper panjang bingit euy haha!πŸš”πŸš”πŸš”

      Hapus
  13. https://finance.detik.com/energi/d-5838980/china-protes-pengeboran-migas-saat-ri-temukan-harta-karun-luar-biasa?tag_from=wpm_nhl_5

    BalasHapus
  14. Karna apa? Ya karna negara kita miskinπŸ˜‚

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya ndaklah bro!
      SDA nya bikin ngiler bahkan negara maju sekalipun.

      Isi koceknya mungkin miskin....,
      tapi asetnya ....bukan kaleng2.

      πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  15. Dari teken kontrak hingga kontrak efektif ada waktu sekitar 6 bulan. Ini adalah waktu tuk lobi2/nego soal:
    1.fasilitas kredit+penjamin
    2.ofset/ToT/mro/barter, dll

    Jika salah dua ini tidak tercapai, dp sbg tanda kontrak efektif tidak akan dikeluarkan. Sehingga kontrak bisa kedaluwarsa jika tidak ada perjanjian baru.

    IMO.πŸ€—

    BalasHapus
    Balasan
    1. Perjanjian itu bisa diamandemen kok contoh periode kontrak efektif bisa diperpanjang.

      Hapus
    2. Hah Amandemen? Emangnye ini undang2 ape haha!πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      Klo soal tenor dr awal bisa disepakati tp soal harga blom tentuw mengikat begichu.


      Hapus
    3. Om rbl, No.2 ituw mungkin berat utk pespur,
      mnurut undang2 offsetnya harus 85% lho gak memaen

      Klo gak sanggup pembayarannya hrs diubah 50% sistem barter kyk ESYU-35 haha!🀭🀭🀭

      Melihat proyek dgn koryo
      Kasel br taon ini epektip, offset beres kan lg teote haha!πŸ‘πŸ‘πŸ‘
      IFX lama bingit kompromi ulangnya, ada kali 3 taon

      Apalagi yg laen, erbas a-400 itu pon lama prosesnya, dr jaman opa rr tt mou,
      kelar skr kontrak jaman opa wowo, tp blom epektip haha!πŸ˜€πŸ˜€πŸ˜€
      Nach gak tau dech offset gimana ituw?
      Apa sanggup erbas kasi 85%

      Masalah offset siapa yg ngawasin? Kan hrs ada audit teote dn teteot laen khan haha!😊😊😊

      Hapus
    4. Om@palu,
      Di youtube katanya tuk A400, erbas gak ngasih ToT ke Indo karena belinya cuma 2 unit, 4 yg lain baru berupa opsi tambahan (LOI).

      Nah apakah ini juga artinya hak produksi penuh Cn235 juga belum deal?!
      ....πŸ€”

      Hapus
    5. Beli 9 unit langsung biar bisa dpt deal hak penuh otonom dri airbuss

      Hapus
    6. berhubung uda di TTD pejabat KABARANAHAN KEMHAN,
      kontrak a400m/atlas uda sah, tinggal tunggu dana turun alias SIRUP ABC haha!πŸ‘πŸ‘πŸ‘

      seharusnya soal offset 85% sesuai UU dah selesai komprominya seblom TTD kontrak om rbl,

      tp guwe gak tau, apakah kompromi offset ituw diganti hak produksi penuh cn-235
      ato emang beda nantinya.

      tahun 2017, ada nego beli 5 atlas/a400m, rikues teotenya asembling atlas sebagian di tanah air.
      nampaknya gagal haha!🀭🀭🀭
      jd jelas yak, 5 aja ditolak

      cekidot guwe uda buat alur perjuangan erbas jualan atlas di tanah air,

      https://defense-studies.blogspot.com/2021/10/amid-funding-challenges-indonesia-eyes.html

      pesawat a400m mengalami penurunan pesanan yg drastis, harap makloum ama nego2 diatas haha!πŸ˜‰πŸ˜‰πŸ˜‰

      Hapus
  16. Coba bahas min prototype WLR weapon location radar,

    BalasHapus
  17. Chauvinis anjing malu maluin negara aja. Udah tua semua ga tau umur masih sering jelek jelekin negara orang

    BalasHapus
  18. Weapon locating Radar Milik TNI AD buatan Dalam Negeri


    https://www.facebook.com/181276675314017/posts/4239771999464444/


    Malon sudah pasti tak punya dan takde kepakaran buat radar Jenis ni Wkwkwkwkkwkwkwkwkwkw

    BalasHapus
  19. Radar ELTA xixixi brarti sebentar aja Iron Dome nih.l

    BalasHapus
  20. Jika ibukota jadi di Kalimantan, otomatis pengamanan ibukota akan diubah pada level tertinggi. Kelak ibukota sangat berdekatan dengan malon, filippina dan potensi konflik LCS. Payung ibukota mirip-mirip Iron Dome lah solusi terbaiknya.

    BalasHapus
  21. Kalimantan harus diubah menjadi pulau pertahanan utama, sbg ladang peperangan raya jika skenario konflik meletus. Sudah pas pangkalan militer terpadu berada di Natuna, semoga dilanjutkan membuat pangkalan militer terpadu di Ambalat.

    Daratan Kalimantan harus diisi oleh batalion-batalion AD mekanis tempur kelas berat: Leopard, MLRS, Caesar dsb. Kalimantan lah cocoknya sebagai homebase nya AD dengan alutsista terbaiknya.

    BalasHapus
  22. Sumatera, Sulawesi dan Papua menjadi homebase AU, kepulauan Riau dan Sulawesi Utara mjd homebasenya AL. Pulau Jawa mjd pertahanan terakhir, di pulau jawa lah dipusatkan industri pertahanan dan industri suplai perang.

    BalasHapus
  23. Rafale ada yang tau lanjutan nya gak kita kelambung terus sama negara lain seperti Mesir, India,ini yang baru UEA pesan 80 unit dah. Aduhh macam mana nih bro apakah kita akan menunggu hingga 2030?

    BalasHapus
  24. Berita terbaru

    Perdana menteri Israel akan melakukan pertemuan dengan perdana menteri malaysia pada 14 desember nanti di kuala lumpur.
    Perdana menteri israel mengemukakan keinginannya untuk mempelajari dan bekerjasama dengan otoritas malaysia dalam bidang penyelenggaraan agitasi dan propaganda pemerintah malaysia kepada pendirian kasino tempat judi dan hiburan malam dinegara2 islam.

    Perdana menteri israel juga sangat tertarik dengan hal hukum syariah yang membolehkan negara islam memproduksi whiskey.

    Sebagai rasa terimakasih, otoritas malaysia berjanji akan memberikan oleh oleh produk kebanggaan malaysia berupa kondom unisex bergerigi, serta berharap hubungan kerjasama ini berlangsung dengan baik.

    Malaysia kini, 3 desember 2021

    BalasHapus
  25. Yg penting kepastian TOT terjamin pasti diberikan, teknologi ceko perpaduan antra teknologi nato dan rusia' ini ide bagus untuk mengembangkan lebih maju teknologi radar pt.len, semua hasil TOT radar yg bisa didapatkan indonesia termaksud dr leonardo akan membuat percepatan kemampuan pt.len memproduksi radar² yg berkwalitas dan mengikutin perkembangan jaman berada di trek yg tepat, tidak lama lg indonesia jg akan mampu memproduksi rudal² persisi sesuai yg butuhkan, kunci utama agar bisa memproduksi rudal adalah penguasaan teknologi radar sebab fungsi radar jg difungsikan sebagai pembimbing rudal' lapan dan pt.di sudah menguasain teknologi roket dan airosapace jd untuk bisa membangun rudal sendiri tinggal menunggu waktu aja.

    BalasHapus
  26. Asli tidak yah ?,jangan jangan yang rancangan Israel itu ,tapi sebaiknya yang di utamakan radar produk & rancangan engineer asli Indonesia termasuk pengembangan & peningkatan kekuatannya & tidak dinyiyiri sebagai produk tidak berkemampuan tinggi.

    BalasHapus