The 14th Guardian-class RSS Tosiwo Nakayama for Federated States of Micronesia (photos : Austal)
Austal Limited (Austal) (ASX: ASB) is pleased to announce Austal Australia has delivered the 14th Guardian-class Patrol Boat (GCPB) to the Australian Department of Defence.
The vessel, FSS Tosiwo Nakayama, was then gifted by the Australian Government to the Federated States of Micronesia at a certificate signing ceremony held today at Austal’s shipyard in Henderson, Western Australia.
The ceremony was attended in person by Commodore Ivan Ingham AM, Senior ADF Officer WA and Captain Gary Lawton, Commanding Officer HMAS Stirling, with the Federated States of Micronesia being represented by Lieutenant Commander Paulino Yangitesmal, Commanding Officer of FSS Tosiwo Nakayama. Pre-recorded video messages from the President of the Federated States of Micronesia, His Excellency Mr David W. Panuelo, and the Honourable Andrew Hastie MP, Assistant Minister for Defence, were played during the official handover ceremony.
The vessel is the first of two Guardian-class Patrol Boats to be delivered to the Federated States of Micronesia under the Pacific Patrol Boat Replacement Project (SEA3036-1), part of the Australian Government’s Pacific Maritime Security Program.
Austal Limited Chief Executive Officer Paddy Gregg said the new vessel was the first of an unprecedented nine naval ships scheduled for delivery to the Commonwealth of Australia in 2022 - including five Guardian-class patrol Boats and four Evolved Cape-class Patrol Boats.
“This first of nine ships to be delivered to the Commonwealth this year highlights Austal’s proven capability to construct multiple naval vessel projects in Australia, simultaneously,” Mr Gregg said.
“We’re very proud of our teams – from Austal Australia, the Department of Defence and our supply chain partners throughout the National Naval Shipbuilding Enterprise, who are continuing to achieve outstanding efficiencies and productivity in the delivery of the Pacific Patrol Boat Replacement Project.
“Our warmest congratulations go to Commander Steward Peter from the FSM National Police Maritime Wing and we wish ‘fair winds and following seas’ to the Commanding Officer of FSS Tosiwo Nakayama, Lieutenant Commander Paulino Yangitesmal and his crew.”
Faster than the previous/current Pacific class patrol boats, with improved seakeeping, better amenities, and an enhanced mission capability – including an integrated RHIB stern launch and recovery system – the Guardian-class Patrol Boats provide the Federated States of Micronesia with a much-improved naval asset to carry out border patrols, regional policing, search and rescue, and many other operations domestically and internationally.
The Pacific Patrol Boat Replacement Project was awarded to Austal Australia in May 2016, with an additional contract option awarded in April 2018, taking the program to 21 vessels, valued at more than A$335 million.
Twelve Pacific Island nations including Papua New Guinea, Fiji, the Federated States of Micronesia, Tonga, Solomon Islands, Cook Islands, Kiribati, Marshall Islands, Palau, Samoa, Tuvalu, Vanuatu and Timor-Leste will receive the vessels through to 2023.
The Pacific Patrol Boat Replacement Project supports more than 200 direct jobs at Austal Australia and more than 200 indirect jobs nationally through Australian businesses contracted by Austal.
Austal Australia’s expanded service centre in Cairns, incorporating a 1,200 tonne (80 metre LOA) slipway and a 1,120 tonne mobile boat hoist, continues to provide in-service support to the growing Guardian-class Patrol Boat fleet; with more than 100 people now employed in a variety of engineering and sustainment roles in the Far North Queensland city.
The 39.5 metre steel monohull patrol boat – designed, constructed and sustained by Austal Australia – is based on a proven design platform that has included the 38 metre Bay-class, 56 metre Armidale-class and 58 metre Cape-class patrol boats that are in service with the Australian Border Force and Royal Australian Navy.
(Austal)
Sudahlah rusli kian hari komenmu malah ngawur ngelantur kemana mana makin tidak jelas, semakin bikin tambah MALU oranag Malaysia saja ๐ ๐
BalasHapusAukus nak invite sebelah, jadi Aukuslon
HapusWkwkwkwkwk jd asisten, tugasnya cuci kereta kebal je
Sepi
BalasHapusHarap tenang....
BalasHapusPunya Ausie...Punya Malon juga...
Hail Malon Beruk Maloners....
Ini dg LMS hebatan mana ya?
BalasHapusJangan2 LMS kalah xixixi
Naaaaaah.....negara MALAYSEWA sudah bisa ikut mengantri mengambil nomor bersama negara MICRONESIA lain untuk mendapat SEDEKAH berupa kapal patroli Kecik dari Pemerintah AUSTRALIA, kalau tidak mampu para MALON tidak perlu malu mengambil peluang yang bagus ini....WKWKWKWK ๐๐๐๐๐
BalasHapusCalon MLRS Pindad lumayan cukup kece keren ๐ .
BalasHapusPindad harus dukung MLRS ini dengan system tempur terbaik yang tangguh dimedan tempur.
Si KL satu itu pasti juga tahu ini :
BalasHapushttps://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220311143657-532-769935/rusia-ngutang-rp1715-triliun-ke-bank-bank-internasional
Ahahhhhahahhhhahhhaaaa
Uraaa..??
Hapus๐
Kapal lagi guys,,,,yang buat kapal masih MANGKRAK 11 THN tepi dikit,,,
BalasHapusKagak ada gempork kagak rame bro, dipersilakan tuan gempork untuk tampil menggila lagi, sila.... Hua hua haa haaaa
BalasHapusSudah gempor dan kiwir2
HapusMlrs pindad hebat desainnya luar biasa 450 mm..
BalasHapusGue blum update mlrs pindad kayak mana bentuknya yak?
BalasHapusLihat je di Garuda militer
HapusYang jelas bentuk knalpot mlrs pindad pasti lebih mantap dari bentuk knalpot gemporkwaria...
BalasHapusPihak MALAYSEWA sebelum mengambil nomor antrian diwajibkan menyertakan SURAT KETERANGAN KURANG MAMPU beli senjata bagus untuk diberikan pada pihak AUSTRALIA untuk PERTIMBANGAN pihak AUSSI mengabulkan permohonan sedekah MALON....dengan surat tersebut MALON bisa disejajarkan dengan negara penerima lain seperti Negara Kepulauan Micronesia penerima sedekah....dengan demikian kalau ada kapal patroli kecik yang lebihan bisa diserakan kepada Malon....HAHAHAHAHA ๐๐๐คฃ๐คฃ
BalasHapusItu mestinya negaranya bukan 12 negara tapi tambah satu negara yaitu MALAYSEWA ๐
BalasHapusBahas apalagi ni min !!
BalasHapusWalah kapal lagi toh.
Jadi teringat kapal tetangga kesayangan jiran kita masih betah di DARAT.
Tega mimin hihi
Jam 19:13
BalasHapusGempork belum nongol
Lagi di kongkek mat bangla
Hapushttps://hi-lite.sindonews.com/read/25555/indonesia-segera-terima-tank-kaplan-pertama-dari-turki
BalasHapusNice post. Are you looking for Top assignment help just make a call to Assignments Planet for all assignment services.
BalasHapusGank SEWA pada kemana ya,kok pada tiarap semua ngoahahaha
BalasHapusKangen yaaaaa?? Cieeeeeee.....
HapusGak ada gempur gak rame. Gak ada yg ngelawak xixixi
BalasHapusudah lemes kewer2. kehabisan jurus.
BalasHapushttps://m.tribunnews.com/amp/internasional/2022/03/12/rusia-ungkap-bukti-as-danai-lab-biologi-ukraina-sejak-2005-untuk-meneliti-patogen-berbahaya-di-bumi?page=all
BalasHapusGempork sabtu jadwal kongkek dengan mat bangla, minggu jadwal kutip cukai judi halal kat genting
BalasHapusUkraina bohong, foto bom di RS bersalin diperankan model.. menurut Rusia RS bersalin sdh berubah fungsi mjd markas tentara Ukraina
BalasHapusBongkar terus om Putin.. Indonesia support Rusia..URAA
https://youtu.be/2qTiqqE4uLY
HapusIndonesia support rusia?? Brow namanya perang bukan hanya bom sana bom sini....permainan rekayasa juga besar!! Jadi kaga usah urus negara yg lagi perang lah...apalagi maen bawa2 "indonesia dukung rusia...buktinya malah beli rafale and kemungkinan F15ID brow๐๐ INDONESIA NETRAL KAGA MAIN BLOK2an
HapusYa silahkan kl kamu mau membela Yahudi-AS+NATO
Hapus๐ฎ๐ฉ❤️๐ท๐บ URAA
https://m.facebook.com/angkasareview/photos/a.298206767340135/1288502764977192/?type=3&source=48&__tn__=EH-R
BalasHapusKebanyakan drama..menyerah dan menjadi negara netral itu lebih baik..
Dalangnya aja udah ketar ketir kog wayangnya masih nekat..URAAA
Pasti ini buat malay....๐คฃ๐คฃ๐คฃ
BalasHapussalam 12.000 peluru
BalasHapusngoahahahaha ....
๐ (40 menit)
Malaysia Defence Review
BalasHapusjuni 2020
Aset-Aset Tentera Laut DiRaja Malaysia dan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia terus lindungi Perairan Negara serta aset negara elak diganggu anasir luar.
Good Job KD Jebat, KD Kelantan, KM Bagan Datuk dan KA Bunga Mas Lima.
Berdasarkan kenyataan tersebut, merujuk kepada Kelas Laksamana iaitu (134) Laksamana Hang Nadim, (135) Laksamana Tun Abdul Jamil, (136) Laksamana Muhammad Amin, dan (137) Laksamana Tan Pusmah. Keempat-empat kapal Korvet ini bakal dituruntaraf kepada Kapal Serang Laju - Meriam (Fast Attack Craft -Gun), iaitu kelas yang sama dengan Jerong Class.
Turuntaraf (downgrade) ini bermakna sistem kawalan tembakan Mk10 Argo, senjata seperti Missile Aspide (SAM) dan Otomat akan dibuang dari badan kapal akibat faktor usang. Manakala pelancar torpedo akan dipindahkan dan dipasang pada KD Kasturi dan KD Lekir. Sistem kapal ini akan digantikan dengan meriam udara 76mm dan 40mm bersama sistem kawalan tembakan (fire control system) yang baru.
Polisi Berperang Dengan Siapa, cukup hanya bot ronda 15 meter dengan GPMG serta aset-aset perang yang besar dan ampuh hanya mendatang perasaan kurang senang jiran walaupun jiran mempunyai keupayaan Sistem Pertahanan Udara lebih 50km serta Misil Kruiser menjangkau ratusan kilometer.
Kerajaan juga dilaporkan gagal memeterai beberapa kontrak perolehan LCS ketika LIMA19 pada April 2019 tahun lalu antaranya Sistem Pertahanan Udara MBDA Mica VL.
Kontrak LCS dimeterai pada 2013 dengan harga syiling RM9 Billion walaupun kos sebenar mungkin meningkat berikutan tukaran matawang asing Ringgit yang lemah berbanding Euro.
Indonesia dilaporkan mahu mendapatkan frigat mempunyai berat 6000 tan. Pada 2019, Indonesia menandatangani perjanjian berjumlah USD 720 juta untuk mendapatkan 2 buah Frigat Kelas Iver Huitfeild menerusi pertukaran teknologi Odense Maritime Technology dari Denmark dengan Syarikat Indonesia, BUMN PT PAL.
Frigat Kelas Iver Huitfeild mempunyai 32 unit cell VLS Mark 41 yang membawa misil anti-udara Standard SM-2MR dan 24 unit cell VLS Mark 56 yang membawa misil anti-udara ESSM.
Selain itu, syarikat pembina kapal Belanda, turut menawarkan Damen Omega Frigate kepada Indonesia. Ia mempunyai 24 unit cell VL Mica NG atau ESSM Block II.
Malaysia seharusnya kembali ke garis perlumbaan di Asia Tenggara seperti dekad-dekad sebelum ini. Ini memastikan TLDM terus ampuh dan relevan di masa hadapan.
-MDR-
Edmund Teh Masih menunjukkan kita takde aset yang mencukupi untuk melindungi EEZ kita.
Mungkin kat sini kita menang tapi senyap2 China dah buat hal kat tempat lain kita.
Malaysia Defence Review Fa Mi FahiMi abis tu nk convert semua aset TLDM dgn kapal dagang, senjata pe yg boleh bubuh?
Ezard Hazard Kerajaan tolongla buka mata seluas luasnya tentang masalah dan ancaman laut yg kite hadapi skrg ni.. Aset2 laut kite sangat terhad dan usang.. Jgnla berpolitikus sangat, rakyat sedang bangkit inginkan aset keselamatan terutama laut dipertingkatkan.. usah layan suara2 barua politaik pembangkang yg xabih2 mempolitikan hal perolehan aset ketenteraan. Dh lebih 1 dekat politaik main isu xbermaruah ni akhirnya ATM yg sengsara, musuh gembira, imigran haram naik tongkang pun xmampu nk halang secara berkesan.. Bangkitla kerajaan hari ini.. Segera dan selesaikan masalah LCS tu secepat mungkin..
Daniel Hisham Masih x fhm knpe smpai skrg xde usaha nk upgrade NGPV tu. Baik dari gov bertukar sana sini,baik dari panglima² sampai bersara.. Cat jela PV tu warna putih bagi APMM.. Sakit betoi hati aku. Malu aku Navy kite bergadai nyawa kat red zone dgn platform yg xde taring tu. Slogan Navy the best x seiring dgn aset walaupon crew berpendidikan tinggi & berkualiti. Setan punya politikusssss!
Fa Mi FahiMi Xtau la apa ada dlm fikiran diorg. Makin lama makin teruk. Kelas Kedah tu x blh ke psg taring sikit.
HapusFa Mi FahiMi Malaysia Defence Review bajet utk benda lain sentiasa ada...cuma bajet utk pertahanan je yg xde. Smpi ke sudah la kne buli.
Anas Mohd Dua masalah TLDM. Kekurangan aset dan keusangan aset. Beli baru bukan bererti tambah tapi sekadar menggantikan. Sbb tu kena laju sikit buat keputusan dan perolehan.
Mar Bob Apa yg kita alami sekarang serupa mcm Indonesia 15 tahun lepas. Semuanya gara2 bajet ciput. Sekarang ni depa plak dh potong kita Dari segi aset Dan belanjawan.
Shaiful Aizat Hanya mampu tersenyum dgn penuh iri hati mendengar perolehan aset yg di buat "singapore"....
Mohd Hafez Ripin Semuanya kerana wang. Takda duit tak boleh sembang. Setakat berangan boleh la. Sekarang ni pulak kerajaan tengah ketandusan sumber pendapatan kerana kejatuhan harga petroleum dan kekurangan sumber pendapatan dari kutipan cukai kerana ekonomi dalam negara yg suram akibat Covid19. Baru2 ni kerajaan dah belanjakan RM25 bilion dari wang saku negara dalam pakej ransangan BPN yg berjumlah RM250 bilion. Jadi dari mana lagi kerajaan nak cekau ambik duit buat beli kapal perang dan misil? Duit yg ada sekarang ni pun cukup2 untuk beli alatan untuk kegunaan frontliner bagi hadapi letusan gelombang Covid19 seterusnya.
Khairul Anwar Sampai bila, negara ni takkan maju pertahanan dan ketinggalan teknologi, sebabkan ada campur tangan politk, suka nak kaut untung bawah meja "komisen" yg melampau, dan juga bnyk halangan2 politik kata membazir la, kita tak mampu la.
Lepastu dok petik Singapura, dok jaja FPDA la, dok petik kata tak mau "mulakan perlumbaan senjata". Semua ni alasan nak tutup kelemahan pentadbiran yg korup. Negara Jiran ada kisah pasal kita bila buat keputusan nak beli senjata strategik?
Kerajaan dari dulu, sampai sekarang berganti jenama parti, sama tahi bila bab pertahanan negara.
KA Ramli Mohd Ihsan ejen yg tekan komisen melampau tu pun orang2 dia jugak
Izhar Khalid Malaysia Defence Review kroni bagi business lain la yg tak melibatkan aset ketenteraan. Byk lagi bende bole buat kat malaysia ni
Pertahanan untuk 4-5tahun akan dtg jgn kacau dulu. sebab dah teruk sgt aset
Kalau aset teruk sgt nant org luar pijak kite lg susah
Amer Aslam See..sejak dari zaman atok lgi kos 'upah' org tengah suka sakau abis..dibawa sampai ke zaman sekarang..dh 30tahun..nak masuk 40tahun..patut la xmaju2 perolehan ketenteraan kita..sakau lagi..sakau..ganasai
Nizam Basiron Betul dah tu admin beritahu. Sebab kos pembelian, operasi dan maintenance yg tinggi. Pembelian Hawk 108/208, howitzer FH 70, 2 frigate Lekiu class dan beberapa peralatan lain di buat di bawah MoU yg melibatkan pinjaman pembangunan utk empangan Pergau dan Nenggiri di Kelantan. Lebih kontroversi apabila anak Margaret Thatcher, Mark Thatcher terlibat dalam rundingan pembelian senjata. Wallahualam
Wah Wah Kita memang TAK MAMPU pun nak beli asset pertahanan saperti negara negara jiran kita Indon,Phil,S'pore tu. Di sebabkan Banyak Halangan. Jdi X usah lah berangan nak bli itu dan ini.Ada mata tengok jer jiran jiran kita berbelanja sakan, ada telinga dengar ada mulut Diam
Mohd Faizul Ahmad Dave ya, equip ngpv dgn misil dulu. Itu lbh utama....skg nih hanya 2 buah kapal je yg complete utk perang. Yg lain x cukup sifat....setakat halau bot pati dgn lanun blh la.
Afrizu Amin Walaupun akan di downgrade kpd FAC..harap2 pasang la sistem misil anti pesawat ringan yg sesuai dgn saiz kapal...kerana nak save bajet sangat pada masa lepas..skrg kita terpaksa pulun..klu politician cerdik dan x pentingkan diri...ATM pasti kuat seiring masa..
HapusMohd Faizul Afrizu Amin dulu nk jimat, ckp pasang kemudian. Skg nk pasang kna tambah duit, kos lg meningkat sbb tukaran wang asing
Muhammad Franz Firdauz Rzone Said servis maintanance kot tp ade gk dgr 2 kedah terawal akan diupgrade dlm mase terdekat tp bukan persenjataan tp cms,radar,electro optical dgn countermeasure kot
Faizal S Sembang.. Cite nak upgrade dah mkn masa lebih sepuluh tahun.. Nak tukar sistem sensor pun tak mampu keluar modal.. Tldm tak pyh beria buat seluruh kelas kedah.. Buat satu demi satu pasang full weapon.. Nak ngada kan utk enam biji takkan teradakan..
Meriam Tanah mimpi laaaa, kpal peronda betahun takde misil, hrp meriam oto je lahhh, tp kalau admin yg jd pm kwn pecaya. itu ini blh bli
Jax Mel Admin mimpi mmg ternyata..dlm negara ni ada senjata tersembunyi yg paling canggih dlm dunia..belum masa nak lancar sbb masih dalam mimpi.
MN Sayfullah Mana kita punya KD Maharaja Lela?....Dah siap?Dah bertahun rasenya boss....
Md Rahim Malaysia beli perahu jer buat perang..apa susah...buka tender perolehan perahu bernilai rm 6 billion....sistem persenjataan lastik 3mm,telor ayam satu papan,batu kelilikir satu guni...cukup kuat dha tu nak halau penceroboh..
C Tago Bah Tu Dulunya negara ni duk belakang malaysia. Tpi skrg negara ni duk kt depan pula
Zieliye Asrie sampai sekarang tak dengar kahbar dan info yang terbaru dari kapal kelas maharajalela ne apa cerita ya kapal perang kita ne bila siap beroperasi
Semper Fidelis Besi buat kapal perang LCS pun kita kena import dari China guys. Sebab kita punya industri tak mampu hasilkan sebanyak tu untuk pembinaan kapal perang. Saya pun tak nak komen bnyk kenapa TLDM pilih LMS dibina di China padahal kita tau pegawai2 semua belajar di Amerika/Eropah. Mereka mesti lagi arif dari org awam
Naem Azman Malaysia nk kaji duit, bukan kaji kapal...hehe..kaji duit kemana mau pergi
Shaharuddin Hassan LCS Malaysia terus hilang ..lagi hebattt . Rasuah kuat.
Ayie Azzahari Malaysia pnya perangai klw dia dh beli bnyk tu, mmpus dekat angka tu je min.. x kan ada penambahan dh lepas tu.. blh berangan je la.. menteri silih berganti.. tp perangai ttap sama x pnah brubah
Wah Wah Cukup lah kita sekadar jadi Pengulas, Pemerhati, Penganalisis dan Mat Jenin saja, bak kata Allahyarham Ahmad Nisfu "Ambil bau saja"
Muhamad Noor Jaafar Bawah ATM pun boleh gagal yerr...kacau gitu
Azli Ahmad Mungkin sesiapa seangkatan dengan saya mungkin arif dengan pinjaman 1 billion pound pembelian senjata dari UK.
- Kita kena tengok sudut geo-politik serantau pada masa itu. Setelah kita gagal dlm claim keatas Amboyna Cay dikepulauan Spartly. Malaysia telah menduduki station 5@ Terumbu Layang. Untuk menguatkan pertahanan dipulau itu, kita perlu Dana yang amat besar.
Mari kita lihat impact dari pinjaman ni.
- 1 Battery Rapier ditempatkan di Layang2.
- Hawk 200 ditempatkan di Labuan.
- Lekiu-class frigates termodern masa itu.
Balance dari pinjaman itu, untuk pembinaan empangan Pergau di Kelantan.
Biasa orang2 politik, sikap mcm langau. Ada kick-back fund disalur kepada dana politik.
KESIAN TERUK SANGAT. KOHKOHKOH....
KLIPING LAGI
BalasHapusMalaysia Military Power
11 Mei ·
LMS 112 KD Sundang
dalam fasa akhir sea trial
cepat balik awak Ye
saya rindu
MMP
Ahmad Ali Made in china
Mu'az Azizan ikhlas cakap design cina semua x cantik. please gomen spend sket dapatkan design US atau europe. design china mcm lahanat.
Tuan Amirull Mukminin Akuni Woii bole klu nk beli mrss dari china. Syarat dia 1 je. Klu kite beli 3 buah. Make sure Dh park kat NB lumut semua bru full payment kite bayor��
Mohd Nazim Amin China fleet vs china fleet.��
Ambrose Ganta LMS ni tak diguna di laut china selatan jugak, sesuai guna dkt laut sulu utk halau lanun tu.
Akuni Woii Masnizam Mamud cukup2la LMS tu 'diplomasi' dgn china..jgn MRSS pulak d jadikan kambing x berapa nk hitam antara kita dgn china..mohon cerdik sikit menteri..
Akuni Woii Ahmad Ali made in china dgn made by china 2 benda berbeza bang..lms ni 2 2 kita sapu..ironi sungguh diplomasi menteri malaysia ni..china tetap galak provoke kita..nk suruh malaysia ambik mrss pulak kot dgn dia..hrp malaysia x ambikla mrss dr china..
Ahmad Ali Hazwan Wan Mc risau Pula, SBB Kita nak kejar Kapal china juga
Mbah Combat Npe perlu kerjasama n China npe kpl peeang kite skrg china buat bgsat tol aku x caya n ketelusan China produk x de kualiti npe perlu ke arah China
Muhammad Zaki Burhan Boleh la buat kejar kapal nelayan Vietnam.. Nk kejar China nmpak pelik plk.. Hahaha
Muhammad Azlannoor Chemat buatan china utk kejar kapal china?
Mike Yanke sorang dah jumpa ��, hehe. sudah² laa sedare Provoke "Beli kapal China, Untuk halau kapal China" aduhai, pening lah kalau ada 10 org mcm ni
Zack Iskandar Semper Fidelis memang x ada masalah. yg risaunya anak kapal didalam aja bos. boleh muntah hijau kot kapal saiz. kecil mcm 2 kerana terajang dengan badai sea state 4 dan keatas
Zack Iskandar Semper Fidelis tp lms ni bkn kombatan utama.klau x silap tugasan dia pun sebagai kapal misi pesisir ke.klau istilah pesisir ni hanya main jarak 12 mil dari garis pantai aja. mgkin boleh deploy kat lcs tp masa cuaca ok la. klau kata cuaca x ok rasanya muntah hijau kru duk dlm kapal yg role model dia dibina sebagai kapal ronda pesisir aja
Khairi KCh Peribahasa melayu tulen cakap,senjata makan tuan..
Imraan Annuar kalau buat kat malaysia sampai sudah tak siap..sedih..tapi benar
Nor Haziq Sama mcm pkai fon yg made in china����
Abdul Kamarudin Muhammad Azlannoor Chemat sebahagian dari pakej bayaran balik bon panda kot, termasuk visa percuma kpd warga China ke Malaysia.
Abdul Kamarudin Muhammad Azlannoor Chemat sebahagian dari pakej bayaran balik bon panda kot, termasuk visa percuma kpd warga China ke Malaysia.
Khair Imamah Kaizer de Bonucci itu beli masa jd kawan pastu gaduh.. ini beli masa nak gaduh..jem kerajaan china..xjual rugi.. jual plak nt senjata makan tuan..������
Baihaqi Je cek setiap inci,tkut ada bug gps , penyadap data ker ..nnt pengilang tau park dmana,pegi mana, data networkig etc.
Shamsuri Ryukendo Buatan china tu ke...dh siap semua..leh ambk frigat n mrss plk..
Fadren Andaq Siap sediakan mental n fizikal��
Faidzal Jaafar Ape senjata yg ad kat kapal ni ya
Pean Abdul 30 mm H/PJ-17 buatan China
Fauzii Faidzal Jaafar meriam sebiji
Amma Doop Dia ni ikut cakap CCG ke tak?... China buat kapal untuk Malaysia, untuk kejar kapal China... Ingat CCP bodohhh?
Arman Amir Reza Balik kena quantine dulu ..takut banyak bugs
Muhammad Bin Dolah sayang...xde taring
Amyalin Avy X dpt bangga dengan kapal ni pon xpe...tp banggalaa anak melayu ramai yg kendalikannya....
Wan Yusmar Wan Yusof Neo Geng kapal beli zaman akhir BN(kapal buatan China untuk halang Coast Guard China)... Genius kan.
Zulkifly Abdullah Pasang taring kat kapal ni baru boleh mendada.
HapusNeo Geng Mcm design kapal 80an 90an jer tu..tak semangat nengok nya..atas dasar apa la kita beli kapal ni dulu..rasa nya byk syarikat2 pembuat kapal msia ni yg lebih berupaya buat lebih cantek dari design kapal ni kot.ini pandangan secara jujur dan peribadi saya la..bukan pendangan mata org politik.
Mungkin di mata org politik letak nya cantik itu bukan di kapal itu pun..tapi cantik di po+++
Zulkifly Abdullah Pasang taring kat kapal ni baru boleh mendada.
Neo Geng Mcm design kapal 80an 90an jer tu..tak semangat nengok nya..atas dasar apa la kita beli kapal ni dulu..rasa nya byk syarikat2 pembuat kapal msia ni yg lebih berupaya buat lebih cantek dari design kapal ni kot.ini pandangan secara jujur dan peribadi saya la..bukan pendangan mata org politik.
Mungkin di mata org politik letak nya cantik itu bukan di kapal itu pun..tapi cantik di po+++
WUHAN CHINA ? XIXIXIXI...
Tuan Gempork dipersilakan unjuk komen bodohnya seperti yg sudah sudah, sila tuan....hua hua haa haaaaa
BalasHapusMungkin hanya China yang mau kasih hutang...karena malon tak berani lawan dan lender negara lain xda yg percaya ...so mereka taaarkan MLRSS jadi lebih mudah utk jadi province nya kalo xda wang utk bayar....atau malon khan senang imbal dagang dapat MLRSS bayar pulau atau tanah malon....
BalasHapusSekalian LCA nya buatan china J10 jadi kalau lepas tanah malon hasilnya banyak utk ATM
Hapushttps://www.kompas.com/global/read/2022/03/12/203500570/ukraina-terkini--rusia-hancurkan-3.491-fasilitas-militer-986-tank-97
BalasHapusLanjutkan om Putin..URAA
Kapal LemeS 68m harga usd.60 juta tapiiiii....OMPONG....wkwkwkwk
BalasHapusBeli KCR dapat 3 kaprang tuh. Malon makin kedekut.lol
Hapushe process will be finished as quickly as is practical with the help of Back to Back LC transactions in Dubai customer and our knowledgeable operations personnel.
BalasHapusFirst-person shooters, real-time strategy, role-playing games, and more are all available to players on Four04esports, a top online gaming platform. We provide our players with a distinctive and dependable Esports Dubai platform that offers a range of gaming experiences thanks to our years of experience in the gaming business. We also offer a variety of social features and tools to our users, enabling Esports Dubai to interact with other players and assist their gaming activities. So why wait? Join the group right away and start gaming your way to the top!
BalasHapusCMOLDS offers exceptional web development services in dubai, creating visually stunning and highly functional websites tailored to your business needs. Our expert team ensures a seamless user experience, leveraging the latest technologies to drive your online success.
BalasHapus