A total of 197 students of Philippine Army’s Special Forces Regiment (Airborne) completed the basic airborne, jump master, parachute packing and military freefall courses after several weeks of rigorous training at the headquarters in Fort Magsaysay, Nueva Ecija on April 5, 2022.
PNP Chief Police Gen. Dionardo Carlos officiated the joint graduation ceremony of the of Basic Airborne Course Class 131-2021, Jump Master Course Class 85-2021, Parachute Packing Course Class 52-2021, and Military Free Fall Course Class 27-2021. Dir. Gen. Carlos, a graduate of the Philippine Military Academy “Maringal” Class of 1988, is a seasoned free faller who served in the PNP’s most elite unit, the Special Action Force.
SFR(A) Acting Commander Col. Eliglen Villaflor together with Police Gen. Carlos, and other Special Forces paratroopers, performed a military freefall using the C-130 aircraft of the U.S. Army Pacific which is in the country for Balikatan 2022. Skydivers were released at an altitude of 10,000 feet and landed at the Drop Zone Royce in Santa Rosa, Nueva Ecija.
The Paratroopers used the Filipino-designed and patented “Haribon” parachute which was acquired through the Philippine Army Capabilities Upgrade Program.
Enhancing the skills of individual soldiers and unit capabilities is one of the thrusts of Army Commanding General Lt. Gen. Romeo S. Brawner, Jr.
Croot
BalasHapusKeduax
BalasHapusMalon gk di ajak latihan? oh lagi kena darurat kewangan yang semakin teruk setiap harinya 😂🤣😂🤣
BalasHapusSobatLen ada yang sudah pernah dengar Radar GCI kan? Dan apa fungsinya?
BalasHapusSebagai salah satu Prioritas Riset Nasional dan Program Prioritas Industri Pertahanan Nasional, Kegiatan Litbangyasa Radar Ground-Controlled Interception (GCI) dilaksanakan oleh PT Len Industri (Persero) bersama dengan PT LAPI ITB, PT Radar Telekomunikasi Indonesia (RTI) dan PT Infoglobal Teknologi Semesta yang bergabung dalam KSO Litbangyasa Radar GCI dan didukung oleh Balitbang Kemhan.
Radar GCI merupakan salah satu alutsista utama yang digunakan dalam mempertahankan wilayah kedirgantaraan NKRI. Ketika beroperasi, pengontrol radar GCI dapat memberikan pengarahan dan pengawalan terhadap pesawat tempur dalam melakukan pencegatan atau interception.
Dengan kemampuan tersebut, Radar GCI mempunyai peran krusial dalam membangun network centric warfare (NCW), sebuah doktrin peperangan yang berbasis pada konektivitas jaringan komunikasi dan data secara real time dari markas ke unit-unit tempur dan sebaliknya.
Kegiatan Pengembangan Radar GCI dimulai sejak tahun 2021 dan ditargetkan selesai pada tahun 2024.
#BUMNuntukIndonesia
#LenIndustri #DefendID #RadarGCI
#Alutsista #NetworkCentricWarfare
#IndhanMandiri
#BUMNIndustriPertahanan
#StrongIndependentCompetitive
#DefenceIndustryIndonesia
#DualUseTechnology
Link : https://www.facebook.com/313075602222676/posts/1819625524901002/
Malon gak ada yg ajak ya ? Kasihan .
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapushttps://www.indomiliter.com/sea-skimming-masih-jadi-momok-menakutkan-dalam-serangan-rudal-anti-kapal/
BalasHapusMonggo dibabar para suhu biar tambah pinter, jgn sampai seperti semenanjung ituloh yg culun nya ga ketulungan
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus
BalasHapushttps://youtu.be/CXjFnW2xHzI
Russia destroys arsenal of American and western aid in Lviv
Russia destroys arsenal of American and western aid in Lviv
Continue demilitarizing Ukraine save citizens. URAA 🇷🇺🇮🇩
https://youtu.be/cLwAdyAo9WE
BalasHapusRudal Iskander Rusia hancurkan pos komando brigade mekanik Ukraina
Russian Iskander missile destroys Ukrainian mechanized brigade command post
URRAA 🇷🇺🇲🇨
https://youtu.be/GeuANVnhtI8
BalasHapusPasukan Rusia rebut kota Kreminna
Russian troops take Kreminna
Lanjutkan.🇷🇺🇲🇨
https://youtu.be/b8cAaSmiXCI
BalasHapusYunani disebut tidak akan mengirimkan bantuan senjata lagi ke Ukraina, karena melemahkan negaranya sendiri.
It is said that Greece will not send any more arms aid to Ukraine, because it weakens its own country.
Langkah bijak. URAA 🇷🇺🇲🇨
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapushttps://youtu.be/Po5gPXkq4bE
BalasHapusRusia distribusikan bantuan kemanusiaan di Mariupol
Russia distributes humanitarian aid in Mariupol
Continue demilitarizing Ukraine save citizens. God bless Russia. URAA 🇷🇺🇲🇨
Eks Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyebut pembangunan di Malaysia saat ini tertinggal dari Indonesia hingga Singapura. Pernyataan tersebut disampaikan Mahathir melalui thread di akun twitter @chedetofficial, Senin (18/4).
BalasHapus“Saya siap menerima bahwa dari segi pembangunan, Malaysia belakangan ini tertinggal dari Indonesia dan Vietnam. Tentu saja kami selalu berada di belakang Singapura,” tulis Mahathir.
Mahathir mengaku semakin terkejut saat mengetahui pembangunan Malaysia juga berada di belakang beberapa negara Afrika. Ia mengatakan Malaysia tidak siap menggunakan teknologi terkini untuk mencapai efisiensi dan membatasi korupsi.
Menurutnya, Malaysia menolak menggunakan teknologi terkini karena dapat mengungkap perbuatan salah Anggota Parlemen negeri jiran tersebut.
“Saya diberi tahu bahwa jika kita mengadopsi teknologi baru ini akan ada protes keras dari anggota DPR. Tampaknya banyak dari mereka yang terlibat dalam bisnis ekspor dan impor. Dan negara terus merugi karena kita menolak cara pengelolaan yang lebih baik,” ungkap Mahathir.
Mahathir menegaskan negara-negara Afrika menghemat miliaran karena manajemen yang baik dengan menggunakan peralatan baru lebih efisien. Tak heran, kata Mahathir, negara Afrika berada di depan Malaysia.
“Tentu saja kita tidak perlu merasa malu karena kita disalip oleh negara-negara Afrika. Bukankah kita telah diberi tahu bahwa mencuri uang Pemerintah bukanlah sesuatu yang kita harus merasa malu. Jika bos kita melakukannya, tidak apa-apa,” ujar Mahathir.
Mahathir merasa para pemimpin di Malaysia tanpa ada rasa malu mencuri banyak uang rakyat. Ia menyindir kalau tidak apa-apa membiarkan para pejabat berpesta menggunakan uang rakyat dan tidak mau berbenah dengan menerapkan teknologi.
“Jangan mengadopsi teknologi baru karena jika dapat menyebabkan pembuat undang-undang kita merugi. Tolak itu. Biarkan negara bangkrut. Hanya negara yang merugi. Anda tidak kalah. Tidak apa-apa,” tutur Mahathir.
GEMPURWIRA 19 April 2022 10.59
BalasHapusnah video TUDM guna bom latihan.... NGERI
https://www.youtube.com/watch?v=ajiZsxx8ukU
INI LAGI NGERI n GERUN...
https://youtu.be/nVIfF6dg7NI(menit 3:38 CARPET BOMBING)
Tipu tipu... Latihan pakai bom terkecil didunia.... Lagi mau MEMBUAL... WKWKKWKWKWKW
HapusTipu2 tapi dia lihat selalu dan gunakan link Indonesia ngoahahaha...tak tau malu wkwkwk
HapusTipu tipulah... itu di video akir rudal untuk merontokan objek terbang adalah rudal taming sari, pinjam dari Malon... tapi bo'ong....
HapusLah INDON tak diajak latihan ke...? Wkwkwkkwwkwk
BalasHapusYg tak ada kepakaran bina bom buatan sendiri tepi sikit kat tandas wkwkwk
HapusSudah ada schedule nya ya Pork... tak usah dengki
HapusGEMPURWIRA Malon bisa bikin bom latihan ? MALON bisa bikin peluru untuk pistol dan senapan serbu kalo blom bisa Malon setara Vanuatu dan Solomon
BalasHapusNegara afrika udah maju lewati Malon dalam pembangunan dan industri pertahanannya Malon stara Timor Leste dan vanuatu
Indonesia dan amerika latihan garuda Shield bulan Agustus atau Oktober ... GEMPURSEWA MALON tak ada jadwal latihan paling cuci bodi panser gempta dan tank pendekar 😂😂🤣🤣
Jangankan nak bina rifle dan amunisi,uniform askar je pun malon import dari Indonesia ngoahahaha
HapusUS nak bantu pinoy ambil Sabah dari malon ngoahahaha
BalasHapusSaya masih ingat muka kucel tentara Aussie ketika berlatih bersama di kebun sawit dengan tentara diraja Malon...
BalasHapusMukanya terlihat kesal
Tentera Malon Meong cam kayu je .. tak ada skill utk bertempur .. patutlah Tentara Aussie kesal sama Tentera Badut Asean tak punya nyali utk bertempur 😀
HapusPinoy dah terhubung ke US guna rebut Sabah dari malon ngoahahaha
BalasHapusGempur meremehkan bom latih BL25. Ini memang bom dibuat kecil untuk latihan. Saya tidak tahu apakah TUDM menggunakan bom sejenis ini, tapi kalau tidak pakai alangkah bodohnya TUDM sebodoh Gempur.
BalasHapusHebat pindad sudah produksi bom BL25. Bom ini adalah versi indonesia dari BDU33 yg digunakan NATO.
Bom latih ini meski kecil tapi dirancang untuk mensimulasikan bom MK 82 yang terlalu besar dan mahal kalau digunakan latihan. Dengan BL25 yg murah, pilot bisa sering latihan dan mengasah skil untuk menggunakan bom MK 82 dalam latihan besar atau perang sesungguhnya
GEMPURWIRA19 April 2022 14.22
BalasHapusTipu tipu... Latihan pakai bom terkecil didunia.... Lagi mau MEMBUAL... WKWKKWKWKWKW
Gempur melawak dan pamer kebodohan. Apanya yg tipu tipu atau membual?
Lah bom ini memang bom latih terkecil di dunia standar NATO sama dg bom BDU33 . Hornet Australi pun latihan pakai BDU33. USA dan negara2 NATO pun juga pakai. Apa yg salah ?????
Yg salah otaknya Gempur xixixi
Bangga indonesia bisa buat bom canggih ini. Kecil dan murah tapi bisa mensimulasikan bom yg besar
HapusSdh diproduksi juga bom latih BNL250 yg bentuk dan ukuran persis MK 82. Bom MK 82 juga sdh diproduksi disini
HapusGempur kan tak ada otak asal ngetrol saja , maklumlah lulusan sekolah dasar
Hapus