28 Mei 2022

Spesifikasi Pindad Cobra, Si Panser Lapis Baja Hasil Kerjasama dengan Ceko

26 Mei 2022

Pindad Cobra (photo : Angkasa Review)

KOMPAS.com - PT Pindad dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sepakat membuat pengadaan 22 kendaraan tempur (ranpur) senilai 80 juta dolar AS. 

Untuk memproduksinya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menggandeng perusahaan Ceko, Excalibur Army Group dari CzechoSlovak Group. 

Pindad Cobra, ranpur jenis panser ini sudah berdatangan sejak 4 Februari 2020. 

Pindad Cobra diperuntukan bagi Batalyon Infantri Mekanis (Yonifmek), pasukan infanteri termekanisasi yang dibekali pengangkut personel lapis baja (APC) atau kendaraan tempur infanteri (IFV) sebagai kendaraan pengangkut personel tempur. 

"Bicara soal spesifikasi, Panser Cobra ini memiliki beberapa spesifikasi yang mumpuni," demikian tulis pernyataan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP), dikutip dari laman resminya, kkip.go.id.

Turret Ares UT30 Mk II dengan kanon Bushmaster 30mm (photo : Ares)

Spesifikasi Panser Cobra 

Panser Cobra memiliki kubah tempur tanpa awak U30 MK II buatan Elbit System. 

Elbit System adalah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pembuatan kendaraan dan alat tempur asal Brasil. 

Untuk persenjataannya, Panser Cobra dibekali dengan meriam kaliber 30 milimeter (mm) Bushmaster MK 44. 

Meriam kaliber ini dibuat oleh Northrop Grumman, perusahaan asal AS yang memiliki beberapa divisi perusahaan, mulai dari penerbangan hingga penyediaan alat tempur. 

Sementara itu, persenjataan sekunder pada Panser Cobra dibuat oleh Pindad, yakni senapan mesin sedang (SMS) 7,62 mm.

Panser 8x8 Cobra tampak belakang (photo : bmpd)

Dimensi dan pelindung Panser Cobra 

Varian senapan mesin sedang Pindad ini dioperasikan dengan mekanisme gas operated yang menghasilkan rate of fire 650-1.000 peluru per menit dan jarak efektif 1.000 meter. 

Soal ukuran dimensinya, Panser Cobra memiliki panjang 7,5 meter, lebar 2,67 meter, dan tinggi 2,1 meter. Bobot tempurnya mencapai 17,6 ton, dan apabila ditambah add-on armor menjadi 22 ton. 

Bicara soal kapasitas, Panser Cobra ini dapat diawaki tiga orang, yakni komandan, pengemudi, dan juru senjata. 

Untuk kabin belakang dapat menampung hingga delapan pasukan bersenjata lengkap dengan muatan bawaan mencapai 8,5 ton. 

Pada bagian luar Panser Cobra menggunakan add-on passive armour buatan Rafael, Israel. Lapisan ini mampu menahan laju munisi SMB kaliber 14,5 mm.

Panser Cobra mempunyai kemampuan amfibi (photo : Indomiliter)

Pertahanan dari ranjau darat 

Kemudian, pada bagian bawah lambung Cobra dilapisi SSAB ARMOX 500 yang sanggup bertahan dari ranjau darat. 

Pada bagian depan, Panser Cobra dilengkapi dengan perisai pemecah gelombang air atau ombak. 

Dengan ditenagai mesin diesel Cummins EURO III berdaya 455 horsepower atau tenaga kuda, Panser Cobra dapat melaju di jalan datar keras dengan kecepatan mencapai 105 kilometer per jam dan kecepatan di air 10 kilometer per jam. 

Pada bagian palka pengemudi juga telah dipasangi sistem penglihatan malam Combined Day/Night Day (CDND-1). 

CDND-1 terdiri dari dua prisma yang dipotong dari kaca optik khusus untuk bidang pandang yang ekstra luas yang dilengkapi dengan filter anti-laser untuk panjang gelombang 800, 900, 1064, dan 1540 nm.

(Kompas)

96 komentar:

  1. Kerjasama? Full import tampal stiker ganti jenama

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahhhhh....kamu yang mau CURHAT KEGAGALAN kerajaan melayu seberang selat dengan Turki......

      Kaaciiiiaaaaaaaan dech lo....
      Hahahahahahaha....

      Hapus
    2. Tapi tak songlap minyak goreng dan tak sakiti kebijakan rakyat kecik

      Hapus
    3. Lu Malon Tak mengerti perihal TOT .. jangan banyak cakap lu Lon .. Jenama bahasa Melayu pasar je

      Hapus
    4. eeiittt kite kan kejar produksi awal dulu, kalo smua dibuat lokal ama PINDAD untuk teote doank..yaa pasti kelamaan cuy.
      pindad kan butuh waktuw buat apgred jalur/line produksi dan rekrut SDM baruw
      sedangkan militer butuh bingit.

      saat ini jalur produksi pindad banyak bner,
      utk sektor ranpur-rantis
      produksi 6x6 anoa
      produksi 6x6 badak
      produksi 4x4 komodo
      produksi 4x4 maung

      jalur produksi baruw
      tank medium
      pandur kobra 8x8

      buat matra darat: utk sektor produksi kendaraan tempur kelas berat, harus diakui kemhan hanya percaya pindad, kerna menyangkut teote dan IP.
      sedangkan DARPA-nya RI, si KKIP keknya blom siap2 haha!🤓🤓🤓

      jika saja sektor swasta diberi wewenang, produksi ranpur kelas berat, bisa lebih cepat

      slama ini produksi kendaraan lapis baja ringan ato minimal tempat servis rekondisi ranpur tni sudah ada,
      seperti TAD TURANGGA, Delima jaya, Lumindo, Jala Berikat dan masi banyak lagi.

      ---
      -buat matra laut, sama jugak kemhan slaluw tunjuk pt pal utk kapal kombatan utama apalagi kasel.
      lagi dijajaki sektor swasta utk produksi kapal kombatan tonase besar.
      mungkin awalnya buat bantuw bikin modul2
      finishing bisa ke pal
      maklum teknologi sensitif, jd jgn ampe bocor..boccooorrr..mbocooorr kt opa menhan haha!🤭🤭🤭

      -matra udara: domain ini tentuw spesial, kerna cuman ada sang fete haha!🤓🤓🤓

      kita mach sebangai penikmat alutsista santay gaesz,
      kalo om daruw sakit hati, akibat ekspektasi terlaluw tinggi...tp gak nyampe anunya haha!🤪🤪🤪

      liat aja jiran, produksi apc 8x8 aja belom selesai, padahal uda lewat 1 dekade dr kontrak.

      indihe, kontrak ESYU-30 MKI uda lebih 2 dekade

      Hapus
    5. intinya smua sabarrr...biarkan waktuw yg membuktikan.
      beruntung negara punyak perusahaan alutsista sendiri utk 3 matra,
      dikawasan tak banyak yg punyak pondasi sekuat kite

      kalo yg gak sabar model si ndaruw...biarin aje koar2..mungkin kontrak jiwanya tinggal dikit lagi di bumi makanya ngoceh fanasssan haha!😂😂😂

      Hapus
    6. Kilang pindad line produksinya penuh.... Beda dengan kilang deftech tempel stiker sebelah sepi... Wkkwkkkk

      Hapus
    7. Suruh bina pistol tempatan aja jiran tak mampu,, apalagi bina kendaraan tempur,, belum waktunya buat mereka!😆😆

      Hapus
    8. Gimana gak sepi deftek blum ada yg ptoduk dia,l biasa..hanya claim2..jagoan tuh..

      Hapus
  2. Macam medium tank, entah ape kerjasama, lain lain full bina luar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Duileehhhhhhh.....HAHAHAHA....kamu yang lagi IRI DENGKI ATAS KEBERHASILAN KERJASAMA INDONESIA DENGAN TURKI ANTARA PINDAD DENGAN FNSS.....

      SAKIT HATI ya ?....TERUSIN AJA......

      So pasti:
      INDONESIA KEEP MOVING FOREWARD!

      Hapus
    2. Betol, indon kerjasama kirim wang kat Turki, Turki kirim full barang kat indon kah kah

      Hapus
    3. Hahahaha.....Hahahahaha.....ada yang semakin PANIK dan SAKAW......hahahahaha

      Hapus
    4. Ini bukan Cam Bastard yang salah potong lon .. lu jangan ikut campur Urusan industri kami .. sepatutnya lu menegur si Bastard kenapa Teruk TOT dari Perancis dan membuat Malesia di pandang Bodoh bagi industri Militer / Maritim Dunia .. Meletop Kebodohan Bangsa Malesia

      Hapus
    5. Medium tank sudah jelas kerja sama. Coba lihat versi produksi dapat feedback dari mana.
      Sudah pernah pengalaman proyek kerja sama dengan pihak lain?

      Hapus
    6. Malon pernah proyek tapi proyek tempel stiker.. Wkkkwkkk

      Hapus
    7. Thn 2015 awal dr kerja sama pindad dan fnss semua di kembangkan dr nol makanya stlh produksi masal di mulai di bagi daerah pemasarannya fi dunia,paham kau MALON IdioT..!!

      Hapus
  3. Indon harusnya diajarkan jujur, dan tak klaim tampal stiker, ni buatan ceko pandur, apasal tampal stiker lain?

    BalasHapus
    Balasan
    1. PALA LO PEAK.....BACA...BACA...BACA !
      https://indonesiadefense.com/pindad-lakukan-license-agreement-dengan-csg-group/

      Hapus
    2. Prett sepatutnya bangsa malon diajarkan kepintaran bagaimana cara cutting stell yang benar .. sudah ada contoh 6 LCS lu yang bangkrap didaratan .. Berbillion RM terbuang percuma Lon .. lu mikir lha

      Hapus
    3. Iya kerjasama dengan ceko dari basis pandur.. Tetapi berbeda dengan versi pandur asli ceko yaitu indo turret meriamnya pakai ares UT30 & baru satu2nya model pandur pakai meriam ares makanya dinamakan pindad cobra.

      Hapus
    4. Seperti anoa yg lisensi dr VAB perancis ,lalu kedepan kita produksi sendiri, tidak tiba tiba seperti gempita yg ujungnya tidak bisa di produksi sendiri, krn cm tampal stiker

      Hapus
  4. Harusnya indon belajar teknik mafia macam lie chen wei dalam bermain minyak goreng, bersama wilmart group, wilmart group salah satu orang terkaya kat indon, dan lie chen wei pernah jadi team sukses salah satu capres, haibat tak tik gondolin rakyat indon

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terus gue harus bilang wooww gitu ?.....Hahahahaha......

      Hapus
    2. Kalau ini bahasanya malon kw

      Hapus
  5. Bukan nak sakiti hati, konon Afrika nak borong osprey, Chinook, black hawk... Last last krik krik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Koq kamu yang PANIK padahal yang punya KEPENTINGAN NASIONAL ADALAH INDONESIA ???
      Ohhh...apa karena kerajaan melayu seberang selat nan sombong itu menjadi MISKIN kah ???

      Hapus
    2. Apasal panik? Haku kan nak cakap Afrika? Apasal korang meroyan? Kah kah kah

      Hapus
    3. Hahaha......Hahahahaha....
      Netizen INDONESIA tertawa lepas membaca komentar kamu yang semakin BODOH dan PANIK.....karena IRI DENGKI kepada INDONESIA.

      Hapus
    4. Ko nie entah ape ape, iri dengki tu kalau yang kena iri tu real maju, real punya,.. Buang masa waktu iri pada yang tak de apapon kah kah

      Hapus
    5. Yg bener suwandaruw anjing..😁😁😁😁😁

      Hapus
  6. Unknown28 Mei 2022 08.22
    Kerjasama? Full import tampal stiker ganti jenama
    ----------------------------
    Cieeee...cieeeeeeeeee.....kamu yang suka dan bangga. dengan KEBODOHAN kamu sendiri .....BILANG AJA KAMU ITU PEMALAS TANPA PERLU MENGHINA INDONESIA, right ???
    baca nich biar nambah 1 cc lagi OTAK KAMU...
    https://indonesiadefense.com/pindad-lakukan-license-agreement-dengan-csg-group/

    Kamu ngerti kah arti License Agreement ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ko nie pernah sekolah tak? Cakap license agreement, tapi tak paham cara kerja erti point tu.... Licence tu ada point bina local... Mana part yang buatan local nye?

      Hapus
    2. Banyak yang bisa dibuat oleh INDONESIA....ITU STEEL PLATE....ALAT KOMUNIKASI...BATTLE MANAGEMENT SYSTEM...DAN LAIN LAIN.....

      Hapus
    3. Hehehe.... Cobra atau Pandur itu CBU ... didatangkan utuh dari Checs.. X ada local content ... tetapi okelah jika Pindad mendapatkan bagian untuk mengecatnya sesuai permintaan TNI...

      Hapus
    4. Di samakan dgn malon..ha..ha..ha.. tak mungkin lah ya ..tkg selvie..kamii dak punya bakat..upin ipinlah tu..

      Hapus
  7. Hehehehehe...... Makin lama Indon ini makin HALU ....Nak klaim buatan anak bangsa tetapi hakekatnya timpal sticker buatan negara luar.... Sedangkan yang kunun asli buatan anak bangsa seperti N219 hingga kini X ada satupun yang terjual walaupun sudah lama disrok-sorok ke TNI dan pemerintah daerah untuk membelinya..... Apa masih saja X sedar bahwa produk yang dibangga-banggakan sebagai karya anak bangsa itu .. ugly dan sub-standard aka produk cacat mental sama dengan pembuatanya .....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Daripada malon jangankan buat pesawat buat pistol aja tak bisa... Wkkkwkkk

      Hapus
    2. Ah malon..malon bangsa pemalas..

      Hapus
  8. Ini APC pakai senjata Israel, kalau nanti missile buatan Israel pun rasanya lebih worth it.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betol, semua full bina luar, tak de tempatan anda tampal stiker kah kah

      Hapus
    2. Badannya sih oke, senjatanya juga oke, tinggal dikasih varian Iron Dome atau Spike udah bagus

      Hapus
    3. Iron Dome bisa kok dibina di Indonesia, yang berat sih seekernya, berharap aja nanti Israel kasih teknologi seeker

      Hapus
    4. Negara yg pernah dikasih teknologi seeker sama Israel siapa?

      Hapus
  9. Kabar terbaru yang pasti akan mengejutkan Indon ... ternyata Tesla Elon Musk memilih Malaysia sebagai hubnya untuk wilayah asia tenggara .... Kami jelaslah mengalahkan Indon kerana infrastruktur dan sumber daya manusia kami jauh lebih baik dan unggul daripada Indon untuk teknlogi maju macam electric vehicle Tesla itu...

    Tampaknya Elon Musk sedar bahwa walaupun dijanjikan banyak kemudahan jika me3labur kat Indon .. tetapi mereka pasti sedar jika SDM indon akan X mampu membuat kereta sesuai dengan standard yang Tesla inginkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Melayu Malon bangsa pemalas mana dipilih, SDM pun dibawah standar bina aset semua gagal

      Hapus
    2. Peswat aja kita bisa
      Kenapa gak cuy buat mobil.

      😅

      Hapus
  10. Ada Malon Kw yang tolol guys wkwkwk wkwkwk wkwkwk

    BalasHapus
  11. Turret yang Israel ada yang 105 mm cocok buat luncurin LAHAT ATGM, tinggal request aja ke Elbit pasang ke Cobra 8x8. Toh jeroannya pakai israel semua nih panser.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betol, dan indon tak mampu bina

      Hapus
    2. Nanti juga bisa bina, Israel ramah kok nanti bisa dibantu lewat ToT.

      Hapus
    3. Yg 105mm itu buatan CMI DEFENCE belgia... Dilisensikan buat di produksi PINDAD

      Hapus
    4. Isroel tuh bak Amerika,
      Klo TOT Seeker msih byk negara2 lain yg bisa diajak kerjasama Prancis,Turki

      Hapus
    5. 105 CMI itu kan Hartam bro, yang dibahas om mecha itu untuk Pandur 8x8

      Hapus
    6. Yang dari Belgia tidak bisa dipasang di Pandur? Lumayan mengurangi beban training dan logistik sedikit.

      Hapus
    7. eittt turet 105 CMI dipasang ke medium tank dan pandur kobra kodenya sama persis seri 3105.
      yg beda prototaip 1, fnss pake turet seri xc-8-105mm
      mokap tankbot antasena perna pasang jugak di indodefense,
      pas prototaip awal meriam diganti ama kemhan..pake yg kecilan

      https://www.indomiliter.com/beginilah-tampilan-pandur-ii-8x8-setelah-dipasangi-kubah-cockerill-ct-cv-105-mm/

      sementara jiran kesayangan gak punyak medium tank, apalagi sph uhuyy haha!😅😅😅

      Hapus
  12. Apasal tulisan aku rajin kena delete, padahal tulisan aku level profesor class... Kih kih

    BalasHapus
  13. Mantap lah kita juga dapat TOT nya

    BalasHapus
  14. Muantab,,,,,INDONESIA berjaya,,,🇮🇩🇮🇩

    BalasHapus
  15. Pindah cobra berstandar NATO bukan berstandar FPDA ya,,,

    Jaga jaga kalau geng PEMBUAL membual FPDA lebih baik dari NATO wkwkwkwkwk

    BalasHapus
  16. Pandur/cobra sudah standart NATO
    Bukan standart FPDA spt member sebelah standart nya SEWA/Rent untuk keperluan militernya.
    Untung aja supply seragam militer ATM dri Sritex bukqn SEWA juga.
    .kohkohkoh

    BalasHapus
  17. Panser Cobra memiliki kubah tempur tanpa awak U30 MK II buatan Elbit System.
    -------------------

    aduuhh adduuhh lugu amat ni wartawan kompas, kan kesian tetangga kesayangan ntar haha!🤓🤓🤓

    uda dibantuw mimin dgn linknya...
    kobra eh pandur kita pake kubah Kanon RCWS Ares UT30MK2
    buatan brasil yaa cuy
    http://ares.ind.br//new/en/land-systems/UT30-MK2.php

    meriam terbaik ada komander sight,
    sementara si gempi "ndut" gak punyak haha!🤓🤓🤓

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh jdi si gempi ndut kagak ada "komander sight" Ya om PAL.

      JADI KOMANDAN NTU RANPUR mau liat pakai apa... Nongol kepala ya om pal

      Hapus
    2. Itu line produksi Israel di Brazil.

      Hapus
    3. nyoiih om acno...makanya 1 KL AMBYARRRrrr kena PRENK haha!🤣🤣🤣
      uda dapet 8x8 bayar kemahalan, ehh low kualiti haha!🤭🤭🤭

      Hapus
    4. om acno tau kan kenapa gempi injek 2 mobil rakyat ampe ringsek dalam 6 bulan...
      yaa gegara rebutan kekeran supir ama komandan haha!🤣🤣🤣

      Hapus
    5. Buset rebutan kekeran.. Ampe ngamok ntu supir gempi

      🤣🤣🤣🤣

      Hapus
    6. Gempi yg konon katanya hebat... Kenyataannya tak di pakai untuk misi UN... Knp lon tak lulus uji coba ke.. Wkkwwkkk

      Hapus
  18. Ada yg nanya PART apa yg dibuat oleh INDONESIA...

    ada juga yg tolol mendonia cakap PASAL PINDAD HARIMAU... Nih aku bagi tau buat Otak LILIPUT....


    •list PART BUATAN Indonesia di PINDAD HARIMAU TANK

    1.BMS : BATTLEFIELD MANAGEMENT SYSTEM.
    2.COMUNICATION SYSTEMS.
    3.BODY ARMOR (BUKAN AD-ON ARMOR).
    4.DRIVER,GUNNER, COMMANDER INSTRUMENT DISPLAY.
    5.TRACK.
    8.TURRET 105MM.
    9.SECONDARY ARMAMENTS : -12,7MM HMG PINDAD SMB-2
    -7,62MM MACHINE GUN SM-2
    -81MM SMOKE GRNAADE LAUNCH
    10.APU SYSTEMS.
    DAN LAINYA......


    CATATAN : PROTOTYPE 2,3 dibuat oleh PINDAD... JUGA PROTOTYPE UNTUK UJI LETUP... PROTOTYPE 1,4,dan FInal dibuat FANS TURKI

    -LOKAL PART DI PINDAD COBRA

    1.TURRET 105MM.
    2.DRIVER, GUNNER, COMMANDER INSTRUMENT PANEL DISPLAY.
    3.BMS.
    4.COMMUNCATTIONS.
    DAN LAINNYA....

    BalasHapus
    Balasan
    1. aahhh tenang om acno, ituw om ndaruw lagi jahil...
      padahal dulu kalo urusan medium tank harimo item doi no.1.
      ampe baut hartem aja ada potonya doi haha!🤪🤪🤪

      Hapus
  19. Wah , elbit Brazil pilihanya apa tidak ada yang lain ,
    - 80 JT untuk 22 unit kalau dahulu berapa ya ?
    Pengadaan awal 40 JT jadi ada ± 10 dengan harga ini ,
    Jadi sudah ada 32 unit.
    Perunit sekarang 3,64 JT lumayan juga ya ?
    Sepertinya bisa lebih murah ini dengan pengerjaan sendiri.

    JADI PADOERA 8 X 8
    KALAU BUAT SENDIRI SEPERTI ANOA SEPERTINYA LEBIH KEREN.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Buat sendiri biasanya harga lebih mahal, tetapi duit yg keluar negeri lebih sedikit.

      Hapus
    2. Andai dibuat 1950 unit untuk 3 divisi kostrad plus 3 divisi marinir pasti harganya per unit jadi lebih murah.

      Hapus
    3. Kalo dibuat sebanyak itu pasti ceko dan israel mau jika kita minta dibikin di sini.

      Hapus
  20. KOMPAS.com - PT Pindad dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sepakat membuat pengadaan 22 kendaraan tempur (ranpur) senilai 80 juta dolar AS.
    -----
    pesen 22 bijik
    7 bijik uda datang,
    total 29 bijik, mayanlah punyak pandur 2 terbanyak se-kawasan haha!😉😉😉

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pemilik Hornet terbanyak sekawasan ntar sewot oom..

      7 bijik + 1 grounded, wooow..
      Beneran pemilik terbanyak..

      Ahahahahahahahhah

      Hapus
    2. Adalagi oom..
      Pemilik Rudal Rapier zaman Malvinas TERBANYAK se KAWASAN...

      Pemilik FREGAT darat terbanyak se KAWASAN..

      Pemilik OPV darat terbanyak se KAWASAN

      Ahahahahahhahah

      Pemilik PROYEK halu terbanyak sekawasan : CAP55, 55 to 5, NEXT-G....

      LoL

      Hapus
    3. nyoihhh terbanyak di KL doank...

      klo ada pertemuan pemilik f/a 18 seduniya pilotnya ditanya, ada brp di garasi...pura2 LeMeS...trs kaburrr haha!🤣🤣🤣


      Hapus
    4. issh..iss..banyak kale rekornye..
      eiitt ada satuw lagi om pedang,
      jiran tuw pemilik 8 MB-339 tanpa ENJIN...

      ini beli pespur brasa simulator...yaa makloum negeri gred a kan didikan TOP 5 universiti haha!🤪🤪🤪

      Hapus
    5. Mending odong-odong bocil oom bisa muter, laah kalo MB-339 no engine?

      Wakakakakkkkakakak
      Buat background foto prewed doang kale...

      LoL

      Hapus
    6. bisaaaa....RM.5 sekali jegrekk haha!📸📸📸

      Hapus
  21. Di DS komennya kok banyak barang mangkrak Malondog, memang lagi sepi shopping yah malingsial? Terpinggirkan dikawasan.wk wk wk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Barang BARU yang lagi dibikin aja MANGKRAK bro..
      Apalagi barang yang UDAH lama..

      Wakakakakkakakkkakk

      Hapus
    2. Yg baru aja pensiun dini karena gak ada perawatan dan upgrade... Malon makin tersingkir yah

      Hapus
  22. YEAY ADA ORANG" IDIOT DR SEMENANJUNG MALAYA HAHAHAHHA

    BalasHapus
  23. Oh.. yang hanya 5 buah tu je... Wkwkkwkwkwkw

    PANDUR TERSIKIT DIDUNIA... WKWKKWKWKWKW

    BalasHapus
  24. Bukan hanya pandur 5 buah... Btr4 juga hanya 5 buah... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
  25. GEMPURWIRA27 Mei 2022 18.58
    Lagi mau tanya memang upgrade 3 pesawat CN-235 MALAYSIA tu bertahun tahun belum siap..?


    Mau tanya pesawat mana lagi besar A400M atau CN235 guys...?


    Rusli TANYA MULU, pantas BODOH kali orang ini tapi L A W A K 😂😂😂🤣🤣🤣

    BalasHapus
  26. 8:36 PM · Jan 11, 2021·Twitter for Android
    https://pbs.twimg.com/media/ErdHOdrUUAEMn2i?format=jpg&name=small

    eeiitt serprais, tahun 2020 datang lagi aset baruw kobra 8x8 dan trek trevia-15 spesial buat pasukan ZENI
    kesian KL gak punyak yaa pasukan ZENI haha!🤣🤣🤣

    BalasHapus
  27. Mulai 2023 malon sdh tidak lagi pesan seragam tentera dr Indonesia...malon akan buat sendiri seragam tenteranya dr Kondom Unisex.....😅😅😅 kebayangkan ada orang pake kondom gede seluruh badan tp bawa ransel dan senjata...🙄🙄🙄
    loon...malooon....
    🦧🦧🦧🐖🐖🐖👙🇲🇾👙🇲🇾👙🇲🇾🐖🐖🐖🦧🦧🦧

    BalasHapus