HMAS Supply conducts CIWS firing trials during a regional presence deployment (photo : Aus DoD)
Firing a first for HMAS Supply
HMAS Supply successfully completed a first-of-class firing trial of the Phalanx close-in weapon system (CIWS) during a regional presence deployment.
Electronic Technician Leading Seaman Sam Chiswell said the training performed on board before a firing ensured the ship’s procedures were safe and efficient.
“In my role I maintain and operate the CIWS and prepare it for firings; this includes all safety checks, pre-firing and loading the live ammunition,” Leading Seaman Chiswell said.
HMAS Supply II firing Close-In Weapons Systems (photo : RAN)
Successful and safe completion of the firing exercise required careful planning, testing the gun system functionality and the safety mechanisms of the systems required. The team then liaised with the operations crew on specific detail of the planned firing.
The success of the CIWS firing was a milestone moment for Supply, the ship’s company and Supply-class vessels.
HMAS Canberra firing its Typhoon cannon (photo : RAN)
As an auxiliary oil replenishment ship, Supply’s primary function is replenishment of the fleet, but having a weapons defence system to defend against anti-ship missiles provides greater capability to the ship and those she sails with.
Leading Seaman Chiswell said having conducted Supply’s first CIWS, and the first for its class, was fulfilling.
“There are not many people that can say they were the first to do something like this on an Australian warship,” he said.
HMA ships Supply, Canberra and Warramunga are sailing in company as part of a regional presence deployment. (Aus DoD)
HMAS Canberra live firing
HMAS Canberra III departed Australia earlier this month ahead of its Regional Presence Deployment, where they will conduct a number of navy-to-navy engagements with partner nations across the region.
During their passage from Sydney to Townsville the crew conducted a 25mm Typhoon Cannon live firing serial off the coast of Queensland.
(RAN)
Yuk bisa yuk tanam sayur dulu ya ngoahahaha
BalasHapusDalam rangka kunjungan tersebut, Perdana Menteri Malaysia Yakub yang mengunjungi Pabrik Cangkul dan Sekop, menerima informasi tentang berbagai produk olahan sayuran yg diproduksi oleh perusahaan
BalasHapusini baru benar 🤣🤣🤣🤣
Kapal perang Mon semua usang guys versi WW2 wkwkwk wkwkwk wkwkwk wkwkwk
BalasHapusKalo yang angkat senjata komunis melawan Jepang kmd Melayu di persenjatai Inggris untuk melawan komunis kmd berdamai? Yg NASIONALISME siapa y?
BalasHapusMemalukan Malon anggota FPDA paling miskin tak mampu beli aset Baharu
BalasHapusKapal maharaja lelah kah ini.... Wlwkwkwkwk
BalasHapusBukan..ini KD LEKIR...
HapusWkwkkwwkkkkkkkkwkkwkkkwkwkwkwwkwkwkwkwkwkwkwkk
MALON menjadi pengguna aset USANG di DUNIA guys... Wlwkwkwkwk
BalasHapusIndonesia patut berbangga setelah tentara militer menuai sorotan dunia.
Tak hanya menjadi sorotan, kekuatan TNI AL juga diakui dunia.
Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi Angkatan Laut Malaysia yang tengah terpuruk.
Bukan tanpa alasan, pasalnya 61 persen aset yang dimiliki Angkatan Laut Malaysia disebut telah usang.
Media negeri jiran Indonesia tersebut lantas mempertanyakan upaya pemerintah Malaysia.
media Malaysia menyindir upaya pemerintah yang tak juga memperbarui aset Angkatan Laut negaranya.
Media Malaysia juga membandingkan kondisi negaranya dengan Filipina yang pernah merasakan kondisi sama.
Sementara itu, China ikut mengakui kekuatan tempur dari TNI AL.
Saat membandingkan dengan Angkatan Laut Vietnam, menurut media China 163.com kekuatan TNI AL jauh lebih unggul.
Menunjukkan bahwa Indonesia memiliki pertahanan laut yang sangat mumpuni.
“Singkatnya, Indonesia dan Vietnam memiliki kekuatan tentara yang sama, tetapi Indonesia jelas lebih unggul di angkatan laut dan udara.
Oleh karena itu, dari segi kekuatan militer yang ada kedua negara, tentara Indonesia tidak diragukan lagi lebih kuat dari Vietnam,” jelas sumber.
“Angkatan Laut Indonesia adalah militer yang mereka kembangkan dalam beberapa tahun terakhir,
dan posisi perkembangannya bahkan lebih penting daripada tentara, karena Indonesia adalah negara multi-pulau,
dan banyak pertahanan negara yang membutuhkan angkatan laut untuk diselesaikan.” imbuhnya.
Berbeda dengan Indonesia, Angkatan Laut Malaysia justru harus menghadapi kenyataan yang pahit.
Sebuah media Malaysia Defence Security Asia bahkan mempertanyakan pernyataan Panglima Angkatan Laut yang menyebut aset TLDM telah usang.
Dimana letak kesalahan kita ketika Panglima TLDM Angkatan Laut sendiri mengatakan bahwa sekitar 61 persen aset yang dioperasikan oleh Royal Malaysian Navy (RMN) saat ini dikategorikan usang?" tulis Defence Security Asia.
Di sisi lain, media Malaysia tersebut juga menyayangkan kondisi Angkatan Laut negara yang memiliki aset usang tersebut.
"Bagaimana kita bisa membiarkan RMN (dan mungkin cabang lain dari Angkatan Bersenjata Malaysia-ATM) untuk mencapai tingkat usang ini, sehingga aset yang telah pensiun harus kembali ke lapangan aktif hanya karena kita kekurangan aset," terangnya.
"Para atasan membiarkan penyakit keusangan aset yang mereka hadapi berlama-lama tanpa ada solusi atau obat untuk menyembuhkannya," jelas Defence Security Asia.
"Apa pun yang diminta oleh TLDM dan cabang ATM lainnya akan dijawab oleh atasan dengan jawaban standar (seolah-olah sudah diajarkan) bahwa 'kita akan belajar dulu' yang pada akhirnya akan diam," ungkap media Malaysia.
Sebuah studi yang memakan waktu bertahun-tahun tanpa akhir yang terlihat.
Anehnya, ketika datang untuk mengganti mobil dinas, tidak ada penelitian bertahun-tahun yang dilakukan dengan keputusan yang diambil dengan cepat dan menyeluruh.
"Jika atasan merasa perlu mengganti mobil dinas karena sudah terlalu tua, mudah rusak hingga membahayakan keselamatannya, mengapa analogi yang sama tidak diterapkan pada aset militer?" ungkap media Malaysia.
"Mengapa aparat keamanan kita masih menggunakan aset yang dikategorikan usang?" paparnya.
Faktanya, seperti itulah yang terjadi selama beberapa dekade hingga mencapai titik di mana 61 persen aset TLDM dikategorikan usang.
Dalam praktiknya, RMN kini menjadi angkatan laut yang usang karena 61 persen asetnya usang.
Dan tidak mengherankan jika angkatan laut negara lain juga mulai menjauhkan diri dari Malaysia dan menolak untuk melakukan latihan bersama dengan RMN.
Negara MALON the sick man of Asia... Wlwkwkwkwk
BalasHapusSebuah media Malaysia Defence Security Asia bahkan mempertanyakan pernyataan Panglima Angkatan Laut yang menyebut aset TLDM telah usang.
Dimana letak kesalahan kita ketika Panglima TLDM Angkatan Laut sendiri mengatakan bahwa sekitar 61 persen aset yang dioperasikan oleh Royal Malaysian Navy (RMN) saat ini dikategorikan usang?" tulis Defence Security Asia.
Wiiiiiiih KD.Lekir dipasang Phalanx..binaan "BNS" Syarikat termasyur diAlam Baka & Planet Namex wkwkwkkkkkk🤣🤣🤣
BalasHapusMat Bon berkata:9 Julai 2022 jam 12:21 tengahari
BalasHapusKerana ingin tahu, berapakah perbezaan antara [1] kos pajakan, selama 5 tahun [2] kos ansuran -- dengan andaian kami menjual bon, membeli tunai Heli dan membayar balik bon secara ansuran, 5 tahun
Hasnan berkata:9 Julai 2022 jam 12:52 tengahari
Memandangkan ini akan menjadi kebiasaan, mengapa kerajaan tidak boleh melantik beberapa syarikat pengurusan armada seperti yang mereka lakukan untuk kereta. Satu untuk helikopter, satu untuk trak gs, dll. Boleh menjadi lebih berkesan dalam menguruskan aliran tunai dan pengurusan aset.
Marhalim AbasTwitter: marhalimabas berkata:9 Julai 2022 jam 4:16 petang
Bukan orang kewangan jadi saya tidak boleh katakan berapa kosnya.
Khairul Fadiman berkata:9 Julai 2022 jam 4:59 petang
H225 atau Aw139 atau sebarang pilihan lain?
dundun berkata:9 Julai 2022 jam 5:24 petang
Menaikkan bon untuk apa yang pada asasnya perbelanjaan kos tenggelam kewangan adalah bodoh. Itulah gunanya cukai.
Bon adalah untuk sesuatu yang sekurang-kurangnya mempunyai ROI kewangan yang ketara seperti perkhidmatan lebuh raya atau kereta api.
MISKIN SANGAT GUYS..DARUL SEWA, DARUL BON WKWKWKKWKKKKKKKKK🤣🤣🤣🤣🤣
Memalukan, Kapal LMS Keris Class Malaysia Rawan ‘Dibegal’ di Lautan Lepas karena Persenjataannya Seperti Ini
BalasHapusZONAJAKARTA.com - Littoral Mission Ship (LMS) Keris class memang menjadi kapal perang kelas ringan andalan Malaysia.
Dikutip navyrecognition.com bahwa persenjataan pada LMS Keris class hanya meriam 30 mm 2 LMG 7.62 dan 2 pucuk M2HB.
Belum lagi awak di LMS Keris class hanya berjumlah 44 orang.
Baca Juga: Gaharnya BrahMos Incaran Indonesia, Rudal Supersonik Tercepat di Dunia Buat Kapal Perang China Ketakutan
Dari persenjataan dan awak yang jumlahnya sedikit tersebut maka bisa saja LMS Keris class dibegal oleh perompak ataupun gampang diserang.
Belum lagi dari persenjtaan yang minim tersebut maka bisa saja LMS Keris class bisa menjadi bulan-bulanan target di masa perang.
Dan yang menjadi parahnya dari LMS Keris class adalah tak adanya senjata anti kapal ataupun anti kapal selam.
Baca Juga: Inggris Akui PT PAL Galangan Kapal Perang Kelas Dunia Karena Siap Bangun Fregat Berteknologi Tinggi Arrowhead
Maka dari itu LMS Keris class hanya berguna untuk pertempuran permukaan dan dan penangkis serangan udara terbatas.
Selain itu, ternyata sebuah portal media ternama di Asia pernah memberitakan kecacatan dari LMS Keris class.
Dilansir Zonajakarta.com dari asiapacificdefensejournal.com jika pihak Malaysia telah menemukan beberapa kekurangan pada LMS Keris class.
Diketahui jika temuan beberapa kekurangan tersebut didapatkan Malaysia pada saat uji coba dan pengecekan.
Dan kekurangan tersebut adalah soal adanya sistem internal yang terdapat pada LMS Keris class.
Akan tetapi sampai saat ini belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pemerintah Malaysia sal adanya kekurangan pada LMS Keris class.
Baca Juga: KRI Kapak TNI AL Disorot Internasional, Gunakan Rudal Exocet yang Pernah Tenggelamkan Kapal Perang Inggris
Keris class sendiri dilengkapi dengan SR2405A air and surface search radar dari Institut Radar Laut Nanjing.
Selain SR2405A, Keris class dilengkapi Electro optical tracking system (EOTS) OFC-3 dari Huazhong Institute of Elektro-Optik.
Dan electronic support measure (ESM) dari Southwest Institute of Electronics Equipment of China sebagai pembuatnya.
Kapal low quality kaleng krupuk hasil hutang elder brother
Wkwkwkwkkkwkkwkwwwkkkwkwkwwkwwwwkwwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkkwkwkwkkkwkwkwkwkkwkwkwkkkwkwkwwkkwwkkwkk
Tak perlu kapal militer buat lawan kpal malon ini...cukup kapal nelayan saja buat lawan kapal ompong ini...
BalasHapusWkwkwkwkwkwkwkkwwkkwkwkkwwkwkkwkwwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk
Pas...kayak dulu malon bikin sea base dari eks anjungan minyak lepas pantai tanjungdatu.
HapusCuma disamperi 1 sampan berisi prajurit marinir sdh buru2 nyerah
Malah anjungannya dibongkar sendiri 😁😁😁
HapusMalon g punya marinir....
HapusStatement UNIK busted ttg LCS
BalasHapusLaunching LCS menunggu alatan dari US
artinya menunggu duit USD
Launching LCS delay krn RMN ubah spek
Artinya pola pembayaran berubah
Launching LCS tunggu pemerintahan baru
Artinya pemerintah yg lama gagal bayar
Launching LCS th 2025
Artinya busted dah pasrah dan bokek
Bilamana sebelah panglima TLDM dan panglima TUDM memohonkan kerajaan untuk meluluskan permintaan shopping ngoahahaha... memalukan sekali panglima TLDM dan TUDM mengemis ke kerajaan sampai bang Jamil mampooooooooos pun tak akan berhasil wkwkwkwkwkwkwkwkkkkkkk🤣🤣🤣🤣
BalasHapusStatement UNIK destini ttg OPV MMEA
BalasHapusLaunching OPV delay karena banyak debris di slipway
Artinya deatini akan membersihkan orang2 yg tidak senang OPV destini lonching mendahului LCS
Wellcome LCS TEAM to visit destini OPV
Artinya destini khawatir orang2 busted "melakukan pengamatan" progress OPV destini
Launching OPV ditunda karena pandemi corona VIRUS
artinya lonching opv ditunda karena ada orang yg tidak senang akan melakukan tindakan sabotase
Lonching OPV ditunda karena destini mengalami kesulitan finansial
Naaah benerkan ada yg main kotor
Ternyata CRAB MENTALITY terjadi dipersaingan dockyard binaan politisi malay
HapusBoleh percaya ato enggak silahkan..
Yg jelas shinyang diserawak dan NGV tech dockyard milik mahatir sdh disingkirkan
NEXT ....SMEO dan SAPURA akan perlahan disingkirkan
HapusSiapapun pemenang PRU 15 nanti baik BN atau PH. Kondisi industri pertahanan malay susah berubah.
HapusApalagi yg menang BN dijamin kebijakannya persis jaman najib dulu.
Tahniah ketuanan melayu 😁
HapusGEMPURWIRA10 Juli 2022 11.17
BalasHapusManakala negara miskin hanya mampu latihan dengan aset usang malah jumlahnya tak sampai 5 buah je... Wkwkkwkwkwkw
Rusli makin pintar SEDAPKAN HATI JE guys
😂😂😂🤣🤣🤣
Tetangga sebelah mesti panas ttg KF -21 joint dgn Indonesia:, uniform's FB
BalasHapushttps://www.facebook.com/104028915205702/posts/369888235286434/?flite=scwspnss&mibextid=RvF3lIyt0qSppiCk
Mentalnya hancur lebur
HapusSehingga kesusahan milih kata2 yg baik selain mengutuk
Wakakakaka
Biasa om .... Yg penting Indonesia on the track masterpiece di darat = tank sdh dikuasai, masterpiece di laut = fregat/korvet/LPD/LST SD di kuasai, masterpiece di udara : jet KF 21 Boramae sdh dikuasai.....biasa om pohon tinggi byk kena angin tinggal pembuktian kata sakti "sdh terhubung" yang ujungnya ZONK.....
HapusGank sebelah jadi kerasukan melihat berita ini bro ngoahahaha
HapusAskar negara kismin, canon CIWS nya terdiri dari 100 Vita berlendir yg diikat jd satu. Nembaknya pake tarik benang....wkkkkkkk
BalasHapusBagi negara kismin yg konon katanya " Sudah Terhubung " dng penjual bibit sayur. Sile mula tanam sayur.....wkkkkkkk
BalasHapusHAMAS hebat Yo .....dibencet Israel Ning tetep saguh ngembangke teknologi militer 🤔
BalasHapusBiasane nak kepepet malah mrekitik pinter
HapusSalam bahagia dari anak cucu Chin Peng, berdamai dengan pemerintah kerajaan 🤪🤪🤪
BalasHapusMemang pembelian kapal selam ini sudah banyak disorot oleh berbagai kalangan bahkan sampai sekarang.
BalasHapusHal ini karena pembelian kapal selam dinilai mengandung unsur korupsi.
Nasib Apes Kapal Selam Scorpene Malaysia, Mogok Nggak Mau Menyelam Gegara Dibeli dengan Uang Hasil Ledakkan Wanita Hamil
BalasHapusNasib Apes Kapal Selam Scorpene Malaysia, Mogok Nggak Mau Menyelam Gegara Dibeli dengan Uang Hasil Ledakkan Wanita Hamil
Oposisi Malaysia mengklaim ada fee sebesar 540 juta ringgit yang masuk ke rekenig Najib Razak yang saat itu menjadi menteri Pertahanan Malaysia.
Namun ada sebuah lelucon garing dari warga Malaysia jika KD Tunku Abdul Rahman tak mau menyelam karena adanya 'KUTUKAN'.
Seperti diketahui, dalam deal-deal pembelian kapal selam sarat rasuah itu Najib Razak didampingi oleh penerjemah bahasa sekaligus kekasih gelapnya, Altantuya Shaariibuu sebagai perwakilan Malaysia terhadap DCNS
Secara langsung model asal Mongolia tersebut mengetahui seluk beluk korupsi Najib dalam pembelian kapal selam Scorpene dari awal hingga akhir.
BalasHapusNajib yang merasa terancam akan hal ini lantas memerintahkan bawahannya agar Altantuya yang sedang mengandung anak hasil perselingkuhan dengan PM Malaysia itu dibunuh saja.
BalasHapusTragis, Altantuya kemudian diculik dan ditembak.
Altantuya Shaaribuu
Belum cukup sampai situ, jasad Altantuya kemudian diledakkan dengan bom C4 hingga hancur berkeping-keping.
Karena itulah publik MALAYSIA sempat membuat lelucon jika KD Tunku Abdul Rahman TAK BISA MENYELAM karena kutukan dari arwah Altantuya.
BalasHapusBahkan sebagian menyelewengkan nama KD Tunku Abdul Rahman menjadi KD Altantuya
Pada pameran DSA, Mildef juga memamerkan Tarantula HMAV-nya. Menurut pejabat perusahaan, Angkatan Darat Malaysia tertarik untuk memperolehnya dengan cara sewa. Kesepakatan seperti itu akan menampilkan 40 kendaraan, kata mereka. Sewa sedang dalam diskusi, dengan maksud untuk menyelesaikan kesepakatan pada tahun 2023.
BalasHapus(DEFENCE SECURITY ASIA) – Baru-baru ini Kementerian Pertahanan telah mengiklankan tender untuk menyewa (leasing) empat buah helikopter pengangkut sederhana yang akan digunakan oleh Pasukan Udara Tentera Darat (PUTD).
Hapus