Airbus Helicopters H145 (EC145T2) utility helicopter of 41st Aviation Battalion, Aviation Regiment, Army Aviation Center (AAC) in medical mission (AIR AMBULANCE) (all photos : Royal Thai Army)
Department of Transportation, Royal Thai Army has published a procurement plan announcement on its website on July 11, 2022 which was found on July 15, 2016.
Specifies a project to hire to improve general use helicopters, Airbus Helicopters H145 (EC145T2) as ambulance helicopters (AIR AMBULANCE), amounting to 2 units, project budget 26 million baht ($709,316.66) is expected to announce the procurement in July 2022.
No further details are available at the time of writing. Currently, the Royal Thai Army has 6 helicopters in general use, H145 stationed in the 41st Aviation Battalion, Aviation Regiment, the Army Aviation Center.
The Royal Thai Army has signed a purchase agreement with Airbus Helicopters Europe in 2015 in the amount of 999,207,436 baht ($30.66 million) price per machine 437,440,044 baht ($13.77 million) was awarded in the year 2017.
Department of Army Transport of The Royal Thai Army has improved and modified 4 general purpose helicopters H145 to be medical helicopters by selection method is the total amount 53.2 million baht ($1,450,777.30) on the website of the Royal Thai Air Force Base on June 10, 2021.
The winner who has been selected is Krin Aviation and Technology Co., Ltd. Thailand, when combined with the improvement of H145, add 2 more machines to be a helicopter, the total project for all 6 H145s is 79.2 million baht ($2,159,686.58).
General use helicopter H145 that has been upgraded to both ambulance helicopters. Four of the aircraft were deployed in support of the airborne medical repatriation mission, especially the mission to help people in remote areas where airborne units are deployed in each Army Area.
Improvement and modification of H145, adding 2 more machines to be a total of 6 hospital helicopters will increase the capacity to increase the number. A medical helicopter that will help save more people's lives, according to H145, which has been revised, has been put into practice many times.
(AAG)
Penghuni baru showroom ....😁
BalasHapuskita nyusul jugak gak om haha!🤭🤭🤭
HapusWest Papua Will be free soon from indog brutal occupation.... Many West Papua/Papuan Has been killed by indog occupation
HapusPendukung Teroris OPM siap-siap ditangkap..
HapusRASIS NGOCEH TERUS ORANG ² ANTI ORANG MELAYU & MERASA BAGIAN DARI RAS EROPA DARI NETHERLAND.
HapusTUKANG FITNAH ,MENUKAR FAKTA BUKTINYA PELANGGAR HAM BERAT OTAK PENDUSTA ,
ANTI AGAMA JUGA ,KEMARIN KAU BARU BUNUH TOKOH AGAMA YA ? TANPA SEBAB BILANG KE TOKOH KRISTEN ATAU GEREJA VANUATU PENDUKUNGMU BAHWA KALIAN TELAH BERHASIL BUNUH TOKOH AGAMA .
UNTUK KALIAN RAYAKAN BERSAMA!
DASAR ORANG SAKIT JIWA.
Si WP dibayar receh sama Vanuatu dkk tapi ngebacot sudah kayak yang benar saja soal HAM ... Teroris KKB cuma berani sama rakyat sipil .. Sama TNI ngacir sudah kayak tikus comberan kena semprot hama
HapusSi WP dan Vanuatu itu seupil.....pke MLRS jadi roti panggang
HapusSi WP ini Babi Hutan yang bersama kelompoknya berhalusinasi tidak berkesudahan, PAPUA adalah bagian dari NKRI untuk selamanya 🙂
Hapustemennya lakota,
BalasHapuskipas buntutnya uda fenestron manteb haha!👍👍👍
Konsep NOTAR kenapa gak populer ya oom..?
HapusMahal jauh?
konsepnya sich sip, lebih aman,
Hapustp klo guwe baca2, agak repot perawatan exhaus di tailboomnya
ato mungkin kerna paten notar pyk MD om pedang, pada males byr upeti haha!🤭🤭🤭
klo fenestron kan erbas, tp dilisensi pabrikan laen jgk sech
Kenapa konsep NOTAR kurang populer.....jawabnya sama dengan kenapa "rumah sunat" laku keras ☝️
HapusSensasinya itu lho kalo ada semacam kuping-kupingnya aja grisi-grisine 🤣🤣🤣
gemana sech dr heli kok ke rumah sunat om smilikity....lg pundung yaa ditinggal kewong si cepal cepol pia palen haha!🥰🥰🥰
HapusTur konsep NOTAR nggono kui alergi ditumpaki Rondo dasteran.....sebab kuwatir Yen dastere nggubet mlebu 🤗
HapusKetauan nih om @PG masih perjaka unyu-unyu jadi ga tau manfaat sunat.......🤣🤣🤣
HapusMRCA KF-21 Boramae sudah terbang Perdana...semoga 10 tahun kedepan TNIAU memiliki pespur KF-21 Blok 1 maupun blok 2.
BalasHapusTejas..tejas..tejas..wkwkwkwk
Mantabbb om......kalo ada dinamika dalam perjanjian kerjasama serta dinamika pembuatan itu wajar karena byk yg terkait namun yang penting program tetap berjalan dan terbang perdana.....suka atau tidak Korea Selatan adalah sekutu Indonesia dan tidak pelit TOT, berbanding terbalik yang menggunakan pasal "sudah terhubung" ujungnya zero ujungnya menumpuk air didulang terpecik muka sendiri.....
HapusBukan sewa.......bukan usang juga.....pertamax
BalasHapusWest Papua Will be free soon from indog brutal occupation.... Many West Papua/Papuan Has been killed by indog occupation
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusOPM Teroris Anjing..
HapusHuuuus.....BABI HUTAN 🐗 muncul lagi untuk bersuara lagi nih.....DIAAM LOO !!!!
HapusOPM tidak didukung sebagian besar masyarakat papua
HapusThe ones killing locals are actually the OPM. They think of every random excuse they can to shoot others.
HapusOPM kills12 civilian,brutal or no?
HapusPAMERKAN DONG PROPAGANDA RASISNYA KALAU HEBAT JUGA SEMANGAT ANTI MELAYUNYA & MERASA BAGIAN DARI RAS EROPANYA , INI BUDAK KOLONI EROPA YANG CARI MERDEKA DARI BANGSA NON EROPA ,KAN LUCU , IBARAT YANG HAMILI ORANG LAIN MINTA TANGGUNG JAWAB KE ORANG YANG TIDAK BUAT KEGIATAN MENGHAMILI.
HapusDengan adanya pemekaran Provinsi baru di PAPUA akan mensejahterakan rakyat setempat, hal inilah yang tidak diinginkan OPM sehingga mata gelap dan membabi buta membunuh warga sipil Papua dan pendatang agar menghambat pembentukan Provinsi baru 🙂
HapusMana nih Komen para Malon saat KF/IF-21 terbang perdana ?.....ngak ramai niiih 🙂
BalasHapusTejas adalah puncak inhan aviasi India kita hormati itu dan kita on the track pembuatan pespur gen 4.5 KF/IF 21 Baromae......yang kontradiktif adalah ngaku kaya ngaku top university ngaku terhubung F18 FA 50 ujungnya pesawat apa???? Dan tetap sebagai user bukan produser! Ngakak guling-guling BERJAMAAH SEDUNIA
HapusIya betul.....India dalam membuat TEJAS sudah suatu kemajuan signifikan yang tidak boleh dianggap remeh, Malon bisa akuisisi TEJAS sudah bagus walau kelasnya ngak bisa disejajarkan dengan RAFALE atau F15IDN, setidaknya TEJAS murah meriah sesuai budget, Malon itu SEMBANG dan GENGSI an jadi banyak membualnya sebelum ada kejelasan akuisisi termasuk adanya kontrak 🙂
HapusA Black Hawk helicopter operated by the Royal Thai Army (RTA) crashed into a tree in Thepha district of Songkhla on Friday morning.
BalasHapushttps://www.defensemirror.com/news/32334/Thai_Black_Hawk_Helicopter_Crashes__Southern_Army_Chief__6_Others_Hurt
--------------------------
guwe baruw baca, 3 hari seblum jet golden eagle kita jatuh, helikopter blekhok angkatan darat thailen jatuh tanggal 15 juli 2022.
jenis yg sama tahun 2021 blekhok filipin total loss
bulan juni 2022, pespur f/a 18 super hornet amrik ama il-76 ruski jg jatuh.
https://www.defensemirror.com/news/32056/Pilot_Dies_as_U_S__Navy_Super_Hornet_Crashes_Near_California
tp jgn tanya di yukrein yak, disono apa aja ludes haha!🤭🤭🤭
Yang nyesek, Hornet lagi parkir di CV tau-tau nyemplung ke laut oom...
HapusDuuhh, mak plung..$70juta 😅
sajen wajibnya mehonk om pedang haha!😳😳😳
HapusGor iso muni :" Yak, tak, yaaaaaaaaaa ......(kambi ngeling-eling cicilan omah lan mobil sing isih dowo 😓)"
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusMenyiangi om
Hapus