08 Januari 2023
Uji coba roket pertahanan R-Han 450 (photo : Detik)TEMPO.CO, Jakarta - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mengambil peran dalam perkembangan inovasi yang dilakukan bangsa Indonesia. Kali ini, ITS turut serta dalam pengembangan serta uji statis roket buatan anak bangsa yang bernama R-Han 450 dan uji terbang RX200-TC yang dilakukan di Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Garut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (BUTPAAG-LAPAN), Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Pengujian roket pertahanan dan eksperimental ini dilakukan untuk mengetahui kapasitas pada beberapa bagian roket yang sudah dikembangkan sebelumnya. Pengujian ini juga dilaksanakan bersama dengan tim gabungan Puslitbang Alpahan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pertahanan, PT Dahana, Pusat Riset Teknologi Roket Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (Orpa).
Wakil Ketua Pusat Penelitian Internet of Thing dan Teknologi Pertahanan Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat ITS Widyastuti menyampaikan, pengujian statis R-Han 450 yang dilakukan pada Oktober lalu itu berfokus pada bagian tabung dan nosel roket.
Uji coba roket pertahanan R-Han 450 (photo : Antara)
Pada pengujian ini roket dikunci statis, sedangkan propelan di dalam bagian tabung roket dibakar dan diberlakukan kondisi operasi. “Dari pengujian tersebut, secara bersamaan perilaku tabung dan nosel diamati,” terang dosen yang akrab disapa Widya tersebut dilansir dari laman resmi ITS pada Rabu, 4 Januari 2022.
Uji Terbang Sempat Terkendala Detektor
Pengujian tersebut dilakukan untuk mengetahui kesesuaian konstruksi, kemampuan kerja, waktu pembakaran, gaya dorong, nilai tekanan, dan kapasitas lainnya dari roket R-Han 450 terbaru itu. Pada hari berikutnya, kegiatan dilanjutkan dengan peluncuran RX200-TC. Namun, dikarenakan adanya kendala pada detektor yang digunakan, uji terbang dari roket eksperimental tersebut harus ditunda dan dilaksanakan tes peluncuran kembali di Pantai Karang Papak, Garut pada 21 Desember lalu.
Tak hanya mengikuti jalannya uji coba, Widya mengatakan bahwa terdapat dua tim ITS yang terlibat dalam pengembangan program ini. Tim pertama ialah Riset Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) yang diketuai oleh dirinya sendiri. Tim tersebut berfokus pada pengembangan material tipnosecone R-Han 450 dengan berbahan Thermal Barrier Coating (TBC) yang tidak mengganggu telemetri. Pengembangan itu didanai oleh BRIN dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Tim peneliti ITS (dari kiri) Prof Hamzah Fansuri SSi MSi PhD, Dr Widyastuti SSi MSi, dan Alief Wikarta ST MSc Eng PhD saat menghadiri gelaran uji statis dan uji terbang roket buatan Indonesia (photo : ITS)
Berharap Inovasi Diaplikasikan untuk Produk Keamanan
Tim kedua dari ITS terdiri dari Hamzah Fansuri dan Alief Wikarta. Tim tersebut bertanggung jawab pada program Riset Produktif Invitasi LPDP mengenai penelitian Extruded Double Base (EDB) Folding Fin Aerial Rocket (FFAR) 70. Fokus utama dari tim ini ialah pengembangan propelan atau bahan pendorong dari roket FFAR-70 yang nantinya akan dilakukan pengujian pada tahun ketiga penelitian.
Oleh karena itu, tim tersebut ikut serta dalam melihat uji statis R-Han 450 dan uji terbang RX200-TC. Hal itu bertujuan untuk bisa mengobservasi proses uji statis dan uji terbang guna persiapan EDB FFAR-70. “Jadi salah satu tujuannya ini untuk memberikan gambaran kepada peneliti saat pengujian statik dan dinamik yang nantinya diterapkan pada FFAR-70,” ungkap dosen Departemen Teknik Material dan Metalurgi ITS tersebut.
Setelah dari pengujian roket ini, Widya mengharapkan ke depannya produk-produk inovasi yang telah diteliti dan dikembangkan ITS dapat diaplikasikan pada produk pertahanan keamanan (hankam) sesuangguhnya. “Semoga dari produk tipescone R-Han 450 yang telah dibuat dan FFAR-70 yang sedang dilakukan penelitian dapat berguna untuk sistem pertahanan Indonesia,” harapnya.
(Tempo)
Bukan tandingan TAMINGSARI type PRANK
BalasHapushttps://amp.kaskus.co.id/thread/5b18cb4a5a516301728b457c/vb-berapi-lp06-senapan-berdesain-burukampkonyol-buatan-malaysia-yang-jadi-olok-olok
HapusHahaha itu pisir pejera nyeting nya macam mana?? Kok seperti gantungan jemuran pakaian wkwkwk...apalagi liat pejabat nya yg pakai peci genggam vita berahi wkwkwk lawak sangat,tentaranya saya di foto tampak malu pegang nya beban mental dia wkwkwk
HapusPaling mercun ukuran besar aja...engak ada pengendali nye...
HapusTeknologi roket malon masih sangaaat jauuuuh tertinggal dr Indo🇮🇩....
BalasHapusSEMOGA RX 450 ,BISA SEGERA DI SEMPURNAKAN UNTUK BISA MASUK PRODUCT INDUSTRY OLEH BUMN RI & BISA MASUK LAYANAN ALUTSISTA NKRI.
BalasHapusBakal bakal MANGKRAK seperti program UAV DONALD DUCK yang STOP kerana SALAH POTONG... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusBeruk semennanjung yang tak pernah SADAR DIRI jika salah potong buat LCS Versi DARAT mereka 12 tahun lalu..🤪🤣🤣🤣
HapusPeringkat 13 kok salah potong. Ya nggak mungkin. Kalau peringkat 42 yg otaknya selevel kera sudah terbukti salah potong. 12 tahun kapal tdk berani cecah air. Ha ha ha ha.
HapusMangkrak mana di banding LCS malon pur....wk wk
HapusYg jelas mangkrak dan grounded LCS dkk Pork.
HapusOtak 1 cc mana ngerti uji material baru...wkwkwkkkkk
BalasHapusYg salah potong itu maharajalela....wkwkwkwkwk
BalasHapusItu KEREN BANGET....UJI MATERIAL BARU BAHAN BAKAR ROKET.....
BalasHapusBRAVO ITS...BRAVO BRIN ...BRAVO RHAN !
Tak sangkain upgrade, rupanya cuman maintenance 🤣🤣
BalasHapusTUDM telah mengambil pendekatan dengan melaksanakan penyelenggaraan ‘depot level’ yang dikenali sebagai "Local Planned Maintenance 12 Years" (LPM-12Y). Ini merupakan kali pertama dilaksanakan di Malaysia yang melibatkan kerjasama TUDM dan industri tempatan. Penyelenggaraan ini melibatkan Cawangan Kejuruteraan Pangkalan Udara Butterworth, No 18 Skuadron, Syarikat Rosebank Engineering (dikenali sebelum ini sebagai RUAG) dan G7 Global Aerospace.
Komputernya hornet masih basic ya PUR 🤣🤣
Hapussaya rasa kalau penelitian...kayaknya agak lama....sebaiknya jiplak dulu roket dari asing....baru pengembangan sambil jalan....sesuai yg diharapkan Habibie.....
BalasHapus=====Malon minggir sikit
Pur dah bisa berhitung belum?
BalasHapusBerhitung saja gak bisa sok ngritisi pengembangan roket dan uav
Gak nyampe otakmu pur ..... wkwkwk
Its semangat 45, dari pada malon gak punya semangat.
BalasHapusItu sudah diakui jendral british, malon semangat saja gak punya, makanya konfrontasi total fpda yg turun, sebab dengan mudah malon bisa diinvasi indo.
Sampai sekarang.
Level 42 mana ngerti tentang roket. Mereka ngertinya kondom
BalasHapusemang nya taming sari tiba2 ada langsung jadi ,gak ada tahapan uji coba2,spt atas
BalasHapusLOL malon
ampas, tiap tahun sama aja, tdk ada perkembangan.
BalasHapuskarena 100% mandiri,gak ada negara kasiih teknologi gt aja..mahalllll
Hapusjika tahapan rangkaian ujicoba sukses,tinggal uji kelayakan lolos serrtifikasi ,produksi massal unyuk jdi senjata tinggal pasang
BalasHapuswarhead ada dahana
elektronik ada LEN
Itu je la balik balik di tunjuk pembakaran roket yang tak jelas... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapuspantas rakyat malon bodoh semua
HapusWarga peringkat 42 mana mampu bikin roket. Otak peringkat 42 setara kera. Dibawah bangla yg dipandang rendah sama malon. Ha ha ha ha
HapusKera mampu lah bikin kondom
HapusBalik balik bikin kapal kalau gak salah potong mangkrak yg dah cecah air miring. Kayak Gempork.
Hapusbuat roket tak semudah buat kondom made ny malonesia
BalasHapusLOL
Indon ini etol-betol lawak...
BalasHapusBerita ini sma lawalnya denan berita InfoGlobal nak membuat pesawat pejuang di event Indodefence 2022 lalu...
Mengapa dikatakan lawak atau membual ... Bahkan LAPAN yang mempunayi budget , pengalaman dan tenaga pakar yang lebih banyak pun X mampu membuat RH 450 hingga hari ini ... Sama halnya dengan PTDI yang lebih handal hingga kini hanya mampu membuat pesawat N219 yang kuno dan ketinggalan jaman itu..
Sebagai orang luar ... aku x mampu bercakap melihat keanehan dan kebodohan Indon ini ...Indon hanya menang jumlah orang lebih ramai dibandingkan Malaysia .. tetapi masalah minda atau kepakaran... Indon betol-betol jauh ketinggalan...
Sebagai sesama saudara serumpun bangsa melayu mahawangsa ... kami ikut menanggung malu kerana niat kami nak mencerdaskan Indon hingga hari ini masih saja bekum berhasil ... Hehehehehe
Warga level 42 otaknya setara kera hanya bisa halu. Jelas warganyet tidak selevel dg warga indonesia yg peringkat 13. Warganyet hanya bisa bikin kondom. Beda dg kami warga indonesia peringkat 13. Mampu membuat apa saja.
HapusGAGAL FRAMING NICH YEEEEE.....
HapusHAHAHAHAHAHAHA...
Dunia mengakui level malon dibawah banglades. SDM dan ekonomi malon dibawah banglades. Jangan bandingkan dg indonesia. Terlalu jauh bedanya. Mungkin kalian bisa bandingkan dg vanuatu atau timor leste.
HapusKami tak serumpun
Hapussdm kualitas rendah.. pantas rank 42..
Hapusngoahahahahhaaha
Lebih malu lagi kami, AIROD yang di banggakan itu belum berhasil produksi pesawat, bahkan merakit pun belum mampu, maintenance tak ada kepakaran para malon itu, puluhan taun pesawat tempur grounded hanya1% saja yg layak terbang, jangankan buat pesawat, deaign senjata saja malom tak mampu hasilnya senjata aneh macam vita berapi wkwkwk, lebih memalukan nya lagi buatkapal salah potong, belasan tahun tak kunjung cecah air wkwkwk saking malu nya warga dunia sama malon jarang di ajak latihan, karena yang di pakai kapal nya lagi lagi kd lekir wkwkwk sekedar buat opv pun malon harus impor dari tiongkok, belum lagi tank strideryg tak pernah nampak wujud, tak sabar lihat tank malon dengan laras VB vita berahi wkwkw malon yang rasis itu hanya handal dalam masalah iri & dengki karena malon takda kepakaran otak nya belum sampai merakit apalagi mencipta/produksi. Walau suka mengjina tapi malon yg tak tau malu dan terimakasih ini tetap beli CN235 MPA buatan PT DI bahkan upgrade pun lagi lagi oleh PT DI bukan AIRLON eeh AIROD wkwkwk malon banyak cakap karena iri tanda tak mampu, maksud hati ingin kapal GOWIND taoi karena salah potong dan uang di rasuah songlap kanan kiri jadi nya bukan GOWIND tapi GOBLOK wkwkwk malon maloon....
HapusMalon kw
Hapus....ada malon yang KEPANASAN KEPANIKAN MEMBACA PROGRESS PENGEMBANGAN RHAN INDONESIA YANG SEMAKIN TERUKUR TERUJI BERKESINAMBUNGAN PENGEMBANGANNYA BERBAGAI DIAMETER.
BalasHapusMalon fokus kembangkan petasan jangwe sebagai pertahanan udara
BalasHapus....ada malon ranking 42 sedang MEMBANGUN FRAMING HALUSINASI DI FORUM DS......
BalasHapusGAGAL FRAMING GITU LOH....
HAHAHAHAHAHAHAHA......
Netizen INDONESIA TIDAK AKAN PERNAH PERCAYA pada malon karena:
BalasHapusmalon itu :
1. Munafik
2. Licik
3. Picik
4. Standar Ganda
5. Low Morale
6. Low IQ
7. Lahir dari rahim British dan kontrak persemakmuran selama 999 tahun.
HAHAHAHAHAHAHAHAHAHA.....
rank 42 lagi...
HapusKog lambat banget ya perkembangannya, kalah dengan thailand dan vietnam
BalasHapusFor your Info ... Agar diresapidan dicermati amanat kami ini ...
BalasHapusPM 10 Malaysia Anwar Ibrahim saat kini sedang melakukan kunjungan ke Indon nak bertemu Jokowi...
Ada pesan atau amanat khas yang dibawa Anwar nanti ketika bertemu Jokowi...
1. Memberi keyakinan kepada Jokowi bahwa Malaysia dn Indon adalah betol-betol saudara serumpun .. Bangsa Melayu Mahawangsa ...
2. Memberi keyakinan kepada Jokowi bahwa X ada namanya Bahasa Indon ... seharusnya Indon menggunakan Bahasa Melayu kerana Bahasa Melayu dalah bahasa rasmi bangsa melayu mahawangsa...
3. Memberi kesedaran kepada Indon untok kembali ke jalan yang benar dengan kesedian kami menjadi panutan atau guru pencerah agar Indon yang sudah tersesat jauh ini boleh kembali ke jalan yang benar...
4. Menawarkan kepada Indon untuk membentuk negara baru negara melayu mahawangsa dimana Malaysia Paduka Yang amat Mulia Yang Dipertuan Agong akan menjadi kepala negara tertinggi negara melayu mahawangsa ini
5. Menawarkan masa hadapan yang gilang gemilang bagi seluruh Indon setelah bergabung dengan Malaysia membentuk negara baru tersebut.. masa hadapan menjadi negara yang naju, makmur bagi seluruh rakyatnya
Semoga pemimpin Indon sedar dan menerima inisiatif Anwar Ibrahim ini sepenuhnya ...
Kok maksa lebih hebat sih malon sampai kapan pun ogah gak ada ceritanya....kami Indonesia tidak dibawah mu malon....bagi kami kamu cuma omong kosong dan sok aja....gak lebih.
Hapushalah... udah rank 42, bnyk bacot lagi..
Hapusngoahahahahahaha
Kbalik
HapusTolol, perdana menterinya sama sekali g bicara seperti itu. Halu dan goblog.....
HapusEmang Thailand & Vietnam bikin roket sendiri?
BalasHapusKOR POLIS TENTERA DIRAJA DIMANTAPKAN LAGI
BalasHapusKUALA LUMPUR : Panglima Tentera Darat (PTD), Jeneral Tan Sri Dato' Seri Zamrose bin Mohd Zain telah menyempurnakan Perasmian Penyerahan Motosikal Penguatkuasa Kor Polis Tentera Diraja (KPTD) Model BMW R1250RT yang diadakan di Padang Kawad Pusat Latihan Kor Polis Tentera Diraja (PULAPOT), Setapak pada 22 Disember 2022.
Majlis Perasmian Motosikal Penguatkuasa Kor Polis Tentera Diraja (KPTD) ini diadakan sebagai manifestasi kepada usaha berterusan yang dilaksanakan oleh Tentera Darat Malaysia bagi mempertingkatkan tahap kesiagaan dan keupayaan KPTD.
Tentera Darat Malaysia telah meluluskan perolehan 40 buah motosikal penguatkuasa secara sewaan daripada Syarikat Ammo Defence Sdn Bhd untuk tempoh lima tahun bagi membantu KPTD melaksanakan tugas kepolisan dengan berkesan. Model BMW R1250RT adalah motosikal dari kelas sport touring yang menawarkan kuasa kelajuan dan keselesaaan serta ciri-ciri keselamatan bagi tunggangan jarak jauh.
Pelaksanaan rancangan untuk perolehan motosikal penguatkuasa melalui perkhidmatan sewaan ini adalah bertepatan dengan Tonggak Pertama Perintah Ulung PTD Ke-28 iaitu “Kelangsungan Misi dan Kesiagaan” yang memberi penekanan kepada peningkatan keupayaan mobiliti dan logistik berpandukan kepada penjajaran aset sedia ada.
Turut hadir ialah Timbalan Panglima Tentera Darat, Leftenan Jeneral Datuk Seri Mohammad Bin Ab Rahman, Panglima Medan Barat Tentera Darat, Leftenan Jeneral Datuk Muhammad Hafizuddeain Bin Jantan serta barisan pegawai kanan Tentera Darat Malaysia.
#TenteraDaratMalaysia
#GagahSetia
#TonggakPertama
Karena calon pengguna(TNI) dan calon pembeli(Kemhan) belum mikir kesana. Jadi dari 3 roda cuma 1 yang berjalan, sisanya bocor ditempat.
BalasHapusKOR POLIS TENTERA DIRAJA DIMANTAPKAN LAGI
BalasHapusKUALA LUMPUR : Panglima Tentera Darat (PTD), Jeneral Tan Sri Dato' Seri Zamrose bin Mohd Zain telah menyempurnakan Perasmian Penyerahan Motosikal Penguatkuasa Kor Polis Tentera Diraja (KPTD) Model BMW R1250RT yang diadakan di Padang Kawad Pusat Latihan Kor Polis Tentera Diraja (PULAPOT), Setapak pada 22 Disember 2022.
Majlis Perasmian Motosikal Penguatkuasa Kor Polis Tentera Diraja (KPTD) ini diadakan sebagai manifestasi kepada usaha berterusan yang dilaksanakan oleh Tentera Darat Malaysia bagi mempertingkatkan tahap kesiagaan dan keupayaan KPTD.
Tentera Darat Malaysia telah meluluskan perolehan 40 buah motosikal penguatkuasa secara sewaan daripada Syarikat Ammo Defence Sdn Bhd untuk tempoh lima tahun bagi membantu KPTD melaksanakan tugas kepolisan dengan berkesan. Model BMW R1250RT adalah motosikal dari kelas sport touring yang menawarkan kuasa kelajuan dan keselesaaan serta ciri-ciri keselamatan bagi tunggangan jarak jauh.
Pelaksanaan rancangan untuk perolehan motosikal penguatkuasa melalui perkhidmatan sewaan ini adalah bertepatan dengan Tonggak Pertama Perintah Ulung PTD Ke-28 iaitu “Kelangsungan Misi dan Kesiagaan” yang memberi penekanan kepada peningkatan keupayaan mobiliti dan logistik berpandukan kepada penjajaran aset sedia ada.
Turut hadir ialah Timbalan Panglima Tentera Darat, Leftenan Jeneral Datuk Seri Mohammad Bin Ab Rahman, Panglima Medan Barat Tentera Darat, Leftenan Jeneral Datuk Muhammad Hafizuddeain Bin Jantan serta barisan pegawai kanan Tentera Darat Malaysia.
#TenteraDaratMalaysia
#GagahSetia
#TonggakPertama
Motor doang Sewa dasar MISKIN..
Bikin gelak aja malon ini 😁😂🤣🤣
Hapusmalon malon.. bikin malu asean aj...
HapusAnwar berlepas ke Jakarta lawatan rasmi 2 hari
BalasHapusSEPANG: Perdana Menteri, Datuk Seri Anwar Ibrahim hari ini berlepas ke Jakarta, Indonesia bagi memulakan lawatan rasmi dua hari ke negara jiran itu.
Pesawat khas yang membawa Anwar dan isteri, Datuk Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail berlepas kira-kira jam 12.50 tengah hari dari Kompleks Bunga Raya, Lapangan Terbang Antarabangsa Kuala Lumpur (KLIA).
Lawatan ke Indonesia itu adalah lawatan rasmi pertama oleh Anwar sejak dilantik menjadi Perdana Menteri ke-10 pada 24 Nov lepas.
----------------
Selamat Datang Paduka Yang Mulia Anwar Ibrahim .. Pemimpin Besar, Imam Besar dan Khalifah Besar Bangsa Melayu Mahawangsa....
Bahasa Persatuan INDONESIA adalah BAHASA INDONESIA SEJAK 1928.
HapusHAHAHAHAHAHAHA.....malon GAGAL FRAMING .....HAHAHAHAHAHA
Kami ga pernah serumpun dgn manusia-manusia sombong bin goblok
HapusBuat Supremo yg halu
BalasHapusBanyak2 lah baca sejarah kerajaan2 nusantara. Semenanjung sebelum dikuasai Portugis, Belanda dan Inggris adalah wilayah atau bawahan kerajaan2 di sumatera dan jawa.
Berhentilah mereka cerita dan bertobatlah
Bahasa Persatuan INDONESIA adalah BAHASA INDONESIA SEJAK 1928.
BalasHapusHAHAHAHAHAHAHA.....malon GAGAL FRAMING .....HAHAHAHAHAHA
....kasihan dech malon....GAGAL FRAMING TERUSAN DI FORUM DS...
BalasHapusHAHAHAHAHAHAHA.......
Netizen INDONESIA TIDAK AKAN PERNAH PERCAYA pada malon karena:
BalasHapusmalon itu :
1. Munafik
2. Licik
3. Picik
4. Standar Ganda
5. Low Morale
6. Low IQ
7. Lahir dari rahim British dan kontrak persemakmuran selama 999 tahun.
HAHAHAHAHAHAHAHAHAHA
Kami tidak sudi serumpun dengan bamgsa malon yg seperti quartet lawak di DS ini. Malon otaknya halu, minim literasi, hatinya iri dan dengki, sombong, suka menghina orang
BalasHapusSuka mereka reka cerita dan hoax
BalasHapusF16 sebelah hasil SEDEKAH BLOCK 25 dan sebahagian lagi BLOCK 15....WKWKKWKWKWKW
BalasHapusF16 TERLEMAH di ASEAN... WKWKKWKWKWKW
Sudah bisa berhitung endurance kapal pur?
HapusSudah.... Bot KFC hanya 5 hari ketahanan belayar di laut...
HapusKapal KAM 28 ketahanan belayar hanya 3 hari je... Wkwkkwkwkwkw
LMS endurance 5 hari
HapusKD sri tiga endurance 3 hari kurang pur
HapusOh patutlah Pendidikan MALAYSIA jauh di atas INDON... WKWKKWKWKWKW
BalasHapusHitungan jarak dibagi kecepatan sama dengan waktu saja gak ngerti mau bahas pesawat ....
BalasHapusLawak pur ....wkwkwkwk
Pur LMS endurance 5 hari ya. Jangan sakah itung lagi
BalasHapusNah ini lagi hebat kapal KAL 28M ketahanan belayar hanya 3 hari je... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusMau loe bandingin dengan frigat...
HapusOtak loe dimana tolol !!!
Lagi hebat malon, pakarnya bikin kapal GAGAL.
BalasHapusWAKAKAKAKAKAKKAK...
Tuu buktinya ada di Boustead & Destini.
TOLOL
Wakakakakak
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusLah memang 3 hari. Lebih lama dari kd sri gaya pur
BalasHapus...malon lagi KEPANASAN....
BalasHapusNyatanya OPV Damen baru 1 minggu minta balik ke darat, minta disuntik UTANG.
BalasHapusWakakakkkkkkkkkkk
....malon buat LCS gowind class 3.100 ton saja WRONG CUTTING DAN MANGKRAK DI GALANGAN....
BalasHapusHAHAHAHAHAHA.....
Mau yang endurance lama pur?
BalasHapusTNI juga pake produk PT PAL, KCT/FPB 58 jangkauan 6000 nm, kecepatan 15 knot, ketahanan 16 hari
Kapal kecil lebih hebat segalanya dari kapal besar nan lambat dan ompong
HapusKetahanan 15 hari, ternyata kecepatan 5 knot saja ..... LAWAK
BalasHapusSemoga R Han dalam berbagai ukuran segera bisa masuk fase produksi
BalasHapusUnknown 8 Januari 2023 pukul 13.56
BalasHapusKog lambat banget ya perkembangannya, kalah dengan thailand dan vietnam
_________________________________
SINI AKU KASIH PENJELASAN BUAT LOE.
1.) THAILAND
Coba anda sebut roket buatan Thailand...??
DTI MLRS itu yang dah active tugas di AD THAILAND itu adalah WEISHI ROCKET (CHINA) yang dirakit dan dilisensi oleh DTI THAILAND.
MLRS terbaru yang dipamerkan kemaren itu BUATAN LEBIH ISRAEL... Thailand cuma melisensi dan menyesuaikan dengan kebutuhan THAI ARMY.
2.) Vietnam
ROKET yang digunakan mereka itu kebanyakan buatan Soviet dan Rusia belum ada yang buatan mereka.
RUDAL buatan Vietnam itu bukan asli buatan mereka.. Rudal itu hasil lisensi dari KH-35 (SOVIET/RUSIA) semacam NEPTUNE UKRA.
Nah rudal ini tidak tau sudah active dimiliter nguyen atau belum. Sebab sampai sekarang nguyen masih terus pakai rudal RUSIA.
-Frigate, korvet nguyen pakai KH-35 URAN-E atau P-15 TERMIT.
-KS mereka pakai rudal 3M54E CLUB (RUSIA).
-dan coastal defense Vietnam pakai K300 BASTION-P dengan rudal YAKHONT dan 4K44 REDUT.
SEKIAN
The Supremo8 Januari 2023 pukul 10.35
BalasHapusApa yang nak dibanggakan dari upgrade F 16 Indon... Bandingkan dengan pencapaian kami yang x muluk-muluk dan kami war-warkan ke seluruh dunia ... PTM-6 pesawat pejuangan gen 6 buatan malaysia pertama di dunia dengan teknologi UFO .... Bahkan USA Turkiye, China, France dan Russia belajar dan berguru kepada kami ...
Selain itu Korea juga memberikan peluang kami untok bergabung ke program KFX mereka ... mereka berharap Malaysia dapat membantu Korea membuat KFX gen 4.5 menjadi pesaat pejuang gen 6 ,,, wkwkwkwkkkkk sumpah ngakak aku baca komen malon koplak iki
pantes aja bikin senapan mirip punya ufo wkwkwkwkw
BalasHapusitu hasil ToT dengan bangsa klingon om....
HapusMalon kalau bualan mu keterlaluan dan menghina kami Bangsa Indonesia jangan kaget suatu saat Negara mu akan kami serang....
BalasHapusdia itu pasien RSJ yg kabur om hahahahha
HapusLumayan roket RHAN 450...bisa membedil KL..Lumut..Butterworth dari pulau Sumatera saja....wkwkwkwk
BalasHapusthailand viet mang ada proyek spt lapan ini
BalasHapusMALON sih bisanya bukan bikin Roket tapi MERABA dan MEREMAS TOKET......JIAHAHAHAHA 😁😁😄😄😆😆😂
BalasHapusDari pada malon...tak pernah uji roket...wk wk wk...logic gempur....tak pernah uji lebih baik dari pada yg berkali kali uji...
BalasHapusmantap...semoga lanjut sampai diaplikasikan di rhan jg roket lainnya...peneliti di perguruan tinggi selalu dinamis ide2 nya yg mendukung keberhasilan proyek2 strategis bersama dgn inhan dalam negeri..... btw spek bahan tabung roket tentunya durasi daya tahannya hanya sebatas sampai mencapai target sasaran tembak dan menghancurkannya...dan tdk harus kembali lagi dan digunakan berulang seperti material pesawat yg tentunya speknya lebih tinggi...karena faktor yg penting yaitu keselamatan penumpang selain bisa terbang...sehingga produk material tabung roket dgn kandungan lokal yg tinggi dan sedang diteliti dan dikembangkan its jg konsorsium roket diharapkan dapat diadopsi oleh tni buat roket2nya ....cmiiw
BalasHapus